Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 08

1. Anisa Lia Syafitri (201812216)


2. Farulya Devanti (201812221)
3. Tantini Hindri Astuti (201812224)
4. Widya Asih (201812228)
KARAKTERISTIK
SAMPLING
Sampel adalah sebagian dari
populasi. Sampel terdiri atas
sejumlah anggota yang dipilih dari
populasi. Dengan kata lain, beberapa
namun tidak semua elemen populasi
membentuk sampel.
Probability Sampling
Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel dan setiap
sampel bisa diambil secara acak.
Berikut ini karakteristik dari probability sampling:

Pada probability
01 sampling kita merujuk
dari sampel serta Setiap individu dari populasi
populasi memilki peluang yang sama
02
untuk dijadikan sebagai
sampel

Probabilty sampel
03 dapat diwakili dari Penelitian (data) dari sampel
probabilitas digunakan untuk
populasi 04 tujuan inferensial (untuk
membuat kesimpulan).
Probabilitas sampel tidak
05 berasal dari distribusi
untuk setiap variabel. Statistik parametrik atau
06 inferensial tidak digunakan
untuk sampel probabilitas

Adanya resiko dalam


07 menggambarkan
Probabilitas adalah menyeluruh,
kesimpulan dari sampel keterwakilan mengarah pada
probabilitas menyeluruh 08 karakteristik, secara keseluruhan
mengarah pada ukuran dan daerah
Tidak ada gagasan populasi dalam non
01
Non Probability probabilitas sampling

Sampling Tidak ada peluang memilih setiap individu


Berikut ini karakteristik dari non probability
02
sampling:

Non probabilitas sampling mempunyai


03 distribusi yang bebas

Penelitian dari non probabilitas sampling


04 tidak digunakan untuk menggenerlisasikan
hasil

Tidak ada resiko pada saat menarik


05 kesimpulan
PROSES PENGAMBILAN
SAMPEL

Proses memilih sejumlah elemen yang tepat


dari populasi, sehingga studi studi terhadap
sample dan pemahaman tentang sifat atau
karakteristiknya untuk mengeneralisasikan
sifat atau karakteristik tersebut pada elemen
populasi.

Portfolio Presentation
Langkah – Langkah Utama Dalam Pengambilan Sampel :
1. Menentukan Populasi
Pengambilan sampel dimulai dengan mendefinisikan populasi target. Populasi target harus
didefinisikan terkait elemen, batas geografis, dan waktu.
2. Menentukan Kerangka Sampel
Kerangka pengambilan sampel merupakan representasi (fisik) dari semua elemen dalam populasi di
mana populasi tersebut diambil. Meskipun kerangka pengambilan keputusan berguna untuk memberi
daftar tiap elemen dalam populasi, hal ini tidak selalu menjadi catatan/dokumen terbaru dan up-to-
date.
3. Menentukan Desain Pengambilan Sampel
Ada dua jenis utama desain pengambilan sampel, yaitu :
• Pengambilan sampel probabilitas
• Pengambilan sampel non probabilitas

4. Menentukan Ukuran Sample yang Sesuai

5. Melaksanakan Proses Pengambilan Sampel


PENGAMBILAN SAMPEL PROBABILITAS
Ketika elemen dalam populasi memiliki peluang bukan nol (nonzero chance) yang diketahui untuk dipilih
sebagai subjek dalam sampel, kita menggunakan drsain pengambilan sampel probabilitas. Pengambilan sampel
probabilitas dapat bersifat tidak terbatas (pengambilan sampel acak sederhana) atau terbatas (pengambilan
sampel probabilitas kompleks)

Pengambilan Sampel Acak Sederhana atau Tidak


Terbatas

Pengambilan Sampel Probabilitas Kompleks atau


Terbatas

Pengambilan Sampel Klaster

Pengambilan Sampel Ganda


Pengambilan Sampel Nonprobabilitas
Elemen dalam populasi tidak memiliki probabilitas apapun yang
melekat untuk terpilih sebagai subjek sampel. Hal ini berarti bahwa
temuan dan studi terhadap sampel tidak dapat digeneralisasikan
secara pasti terhadap populasi.

• Pengambilan Sampel Berdasarkan Kemudahan


• Pengambilan Sampel Bertujuan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai