Anda di halaman 1dari 11

TANDA-TANDA DINI BAHAYA/

KOMPLIKASI IBU DAN JANIN


MASA KEHAMILAN LANJUT

Adinda Meirissa D. (190106001)


Ika Rahma Wati (190106006)
Apa itu tanda bahaya kehamilan?

1 Perdarahan pervaginam
2 Hiperemesis gravidarum
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
 Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang
menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan
bahaya.
 Kusmiyati dkk (2008) menilai, kehamilan merupakan hal
yang fisiologis, akan tetapi kehamilan yang normal pun
dapat berubah menjadi patologi.
 Salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan untuk menepis adanya risiko ini yaitu
melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi atau
penyakit yang mungkin terjadi selama kehamilan.
PERDARAHAN PERVAGINAM

 Pada awal kehamilan, ibu akan mengalami


perdarahan yang sedikit atau spotting disekitar
waktu pertama terlambat haid. Hal ini karena
terjadinya implantasi. Pada waktu lain dalam
kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda
dari serviks yang rapuh (erosi), mungkin
disebabkan karena infeksi.
PERDARAHAN PERVAGINAM
 Perdarahan vagina yang terjadi pada wanita hamil dapat
dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Pada awal kehamilan (HAP) : perdarahan yang terjadi
pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu misal
abortus, molahidatidosa, kehamilan ektopik
terganggu.
2. Pada akhir kehamilan (HPP) : perdarahan yang terjadi
pada masa kehamilan 22 minggu sampai sebelum
persalinan misal solusio plasenta dan plasenta previa.
TANDA DAN GEJALA SERTA PENANGANAN DALAM
PERDARAHAN PERVAGINAM

Perdarahan tanpa nyeri atau


TANDA DAN
perderahan dengan awitan
GEJALA
mendadak.

- Terapi pasif yaitu jangan


melakukan periksa dalam,
lakukan USG, evaluasi
PENANGANAN kesejahteraan janin, rawat
inap
- Tirah baring atau terapi aktif
dengan mengakhiri kehamilan
Hiperemesis Gravidarum
 Muntah terus menerus (hiperemesis gravidarum) terdapat
muntah yang terus menerus yang menimbulkan gangguan
kehidupan sehari-hari dan dehidrasi.
 Gejala-gejala hiperemesis misalnya :
1. Nafsu makan menurun
2. Nyeri daerah epigastrium
3. Tekanan darah menurun dan nadi meningkat
4. Lidah kering
5. Mata tampak cekung
Deteksi Dini Terhadap Komplikasi Kehamilan

 Deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan adalah


upaya penjaringan yang dilakukan untuk
menemukan penyimpangan - penyimpangan yang
terjadi selama kehamilan ibu secara dini.
Pengetahuan dan persiapan yang dapat dilakukan ibu menurut
MNH (Maternal and Neonatal Health Program)

 Memilih tenaga kesehatan dan tempat melahirkan pada waktu periksa hamil.
 Mengenali persalinan yang normal dan memahami persiapan menghadapi
persalinan.
 Mengenali tanda-tanda bahaya dan melaksanakan persiapan menghadapi
komplikasi.
 Mengetahui sistem transportasi, tahu kemana harus pergi bila terjadi keadaan
darurat, serta siapa yang akan tinggal untuk menjaga keluarga.
 Memiliki tabungan pribadi dan dapat mengaksesnya bila diperlukan.
(Santi,2001)
Upaya yang dapat dilakukan ibu dalam deteksi dini 
terhadap komplikasi kehamilan

 Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke


Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit paling sedikit 4 kali selama
masa kehamilan
 Dengan mendapat imunisasi TT 2x
 Bila ditemukan kelainan-kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus lebih
sering dan lebih intensif.
 Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi gizi seimbang.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai