Anda di halaman 1dari 3

Nama : Emira Shaumayya

NIM : 20210144057

Sunyi

Senyap,
hening,
sepi
terkapar sendirian di terowongan kosong
hanya terpaku pada satu suara melonglong
terdiam diatas selembar daun jatuh
meminta semua segera terurus
entah sampai kapan semua berakhir
hanya kepada-Mu lah aku meminta akhir

Riuh Hati Diujung Malam

Kuharap kau adalah...


Titik akhir perjalanan ini
Tanpa koma...
Tanpa kata setelahnya

Harap ku adalah suar


Yang menghangatkan
Hanya saja selama ini
Ia kehilangan pelitanya

Konon cinta itu...


Selalu butuh pengorbanan
Dan tintaku...
Tak habis ku tumpahkan
Habis kata, habis rasa, habis raba
Hanya melata, berjalan dan berdusta
Kilau ini, kalau saja milikmu
Kamu ini, kalau saja milikku

Seandainya pudar bisa dipilih


Aku mau memudar
Dan tak lagi sadar
Tak terlacak radar

Hanya bersandar di bumi


Yang tak bisa dicari
Sendiri dan tak apa tak dimengerti
Jika saja waktu bisa diputar kembali

Mungkin ku putar ke tempat


Waktu tercipta, menghancurkannya
Hingga menganggumimu
Tak lelah karna hanya ada selamanya

Hampa

Hampa,
kosong,
serba kabur seperti didalam mimpi
tak ada lagi orang
seperti berpijak di atas dunia yang tidak ku kenal
lantas kepada siapa lagi aku mengadu
memperlihatkan sesalku yang begitu berat
menekan jiwa selama ini ?
jika kaupun tak mampu lagi
untuk menetap

untuk apa ?

Ketika kita jalan terlalu jauh


Untuk apa?
Bila tak tahu arah langkah
Ketika kita menghias terlalu indah
Untuk apa ?
Bila tahu akan dirusak dengan sengaja
Tak mungkin manusia terlahir jahat
tumbuh dan mengeras
luka lupa disembuhkan
menutup mata dan lupa
melupakan

Hilang

Kusiakkan tirai
Mengintai ke luar
Sunyi nampaknya,
Gelap pula
Hanya lampu jalan, yang diselubungi dengan selubung hitam
Berkaca diatas daun daun kecil diatas aspal
Menerangi samar samar keadaan jalan
Dari pukul delapan tadi hujan
Sedang dia,
sudah pergi sejak pukul empat
Pergi atau
lebih tepatnya menghilang

Anda mungkin juga menyukai