Anda di halaman 1dari 8

REVIEW JURNAL

Menguak Budaya dalam Karya Sastra: Antara Kajian Sastra dan Budaya. Mulyo Hadi Purnomo. Endogami: Jurnal Ilmiah
Kajian Antropologi. 2599-1078
ABSTRAK

Pada bagian ini, penulis menyebutkan tentang kajian sastra


dan budaya yang memiliki sentuhan karena sama-sama
berfokus pada teks budaya. Oleh karena itu, pendekatan
tekstual menjadi metode yang digunakan dalam penelitian.
PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan ditulis mengenai pengaruh teknologi yang berkembang pesat
menyebabkan pemahaman mengenai konsep budaya dipahami sesuai dengan perubahan
perilaku dan struktur masyarakat di Eropa pada abad ke-19.

Konsep budaya dibagian ini juga sudah dijelaskan dari pendefisiannya. Benang merah dari
bagian ini yaitu kajian budaya berpandangan bahwa bahasa bukanlah media netral bagi
pembentukan makna dan pengetahuan mengenai objek independen yang ada diluar bahasa,
tetapi ia merupakan bagian utama dari makna dan pengetahuan tersebut.
Representasi : antara kajian sastra
dan Cultural Studies
Dalam jurnal ini, tidak disebutkan secara langsung mengenai kajian teori/literature revies, tetapi lebih pada
kajian sastra dan Cultural Studies (Kajian Budaya). Disebutkan bahwa fokus studi kajian budaya dalam
penelitian yaitu pada aspek relasi budaya dan kekuasaan yang dapat dilihat dalam budaya pop. Bagian terbesar
dari kajian budaya adalah terpusat pada persoalan representasi, yaitu bagaimana dunia ini dikonstruksikan dan
direpresentasikan secara sosial kepada kita dan oleh kita. Unsur utama dalam kajian budaya adalah kebudayaan
sebagai praktik pemaknaan representasi.

Kajian budaya mengeksplorasi bagaimana orang sebagaimana manusia sekarang, sebagai subjek yang
menyamakan dirinya dengan gambaran pada umumnya.

Dalam bagian ini juga tidak banyak membahas mengenai teori, karena sebagian teori sudah diulas pada bagian
pendahuluan.
Dalam jurnal ini, tidak disebutkan secara langsung mengenai kajian teori/literature
revies, tetapi lebih pada kajian sastra dan Cultural Studies (Kajian Budaya).
Disebutkan bahwa fokus studi kajian budaya dalam penelitian yaitu pada aspek
relasi budaya dan kekuasaan yang dapat dilihat dalam budaya pop. Bagian terbesar
dari kajian budaya adalah terpusat pada persoalan representasi, yaitu bagaimana
dunia ini dikonstruksikan dan direpresentasikan secara sosial kepada kita dan oleh
kita. Unsur utama dalam kajian budaya adalah kebudayaan sebagai praktik
pemaknaan representasi.
METODE
Kajian budaya mengeksplorasi bagaimana orang sebagaimana manusia sekarang,
PENELITIA
sebagai subjek yang menyamakan dirinya dengan gambaran pada umumnya. N
Dalam bagian ini juga tidak banyak membahas mengenai teori, karena sebagian
teori sudah diulas pada bagian pendahuluan.
KELEBIHAN
Kelebihan dalam jurnal ini yaitu pada bagian abstrak ditulis dengan
padat namun jelas, sehingga dapat memudahkan reviewee untuk
mengetahui maksud dari jurnal.
KEKURANGAN
Kekurangan dalam jurnal ini yaitu susunan bagian dari jurnal yang berbeda
dengan jurnal pada umumnya, sehingga membutuhkan kejelian dalam
memahami isi jurnal. Pada bagian metode penelitian juga tidak disebutkan
secara mendetail tentang penelitian yang digunakan, meskipun dibagian abstrak
sudah disebutkan. Selain itu, kekurangan lain yaitu pada penulisan jurnal yang
kurang rapi.
TERIMAKASIH BANYAK

Nama : EMIRA SHAUMAYYA


NIM : 20210144057
MATKUL : BAHASA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai