KELOMPOK 4

PENDEKATAN
HISTORIS
 NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. Margi Wahyuning Astuti (20120088)
2. Esti Aulia Rahma Dani (20120114)
3. Intan Oktavia Handayani (20120345)
4. Hiba Dwi Pratiwi (20120122)
5. Efi Diana Lestari (20120091)
6. Lestari Ayuning Tyas (20120193)
7. Ratih Noor Fadhlika (20120083)
8. Alvira Olivia Zenia (20120100)
9. Ifana Nela Ulfa (20120153)
10. Muhammad Andyansyah Putra (20120073)
Pengertian Pendekatan Historis
Kata historis berasal dari bahasa inggris yang dari segi bahasa memiliki
makna “masa lalu manusia”. Sedangkan istilah “sejarah” berasal dari
bahasa arab “syajarah” yang berarti “pohon”.

Pendekatan historis adalah suatu pendekatan yang menekankan pada

pemahaman tentang biografi pengarang, latar belakang peristiwa
kesejarahan yang melatarbelakangi masa-masa terwujudnya cipta sastra
yang dibaca serta tentang bagaimana perkembangan kehidupan penciptaan
maupun kehidupan sastra itu sendiri pada umumnya dari zaman ke zaman.
Prinsip dasar yang melatarbelakangi lahirnya
pendekatan ini adalah anggapan bahwa cipta
sastra bagaimanapun juga merupakan bagian dari
zamannya. Selain itu, pemahaman terhadap
biografi pengarang juga sangat penting dalam
upaya memahami kandungan dalam suatu cipta
sastra. 
 Penyebab utama lahirnya karya sastra adalah penciptanya
sendiri yaitu sang pengarang. Itulah sebabnya penjelasan
tentang kepribadian dan kehidupan pengarang adalah
metode tertua dan paling mapan dalam studi sastra. Biografi
hanya bernilai sejauh memberi masukan tentang penciptaan
karya sastra. Tetapi biografi juga dapat dinikmati karena
mempelajari hidup pengarang yang jenius, menelusuri
perkembangan moral, mental, dan intelektualnya yang
tentu menarik.
Tiga sudut pandangan yang relevan dengan studi sastra

1. Menanggap bahwa biografi

menerangkan dan menjelaskan 2. Mengalihkan pusat perhatian
proses penciptaan karya sastra dari karya ke pribadi pengarang
yang sebenarnya.

3. Memperlakukan biografi
sebagai bahan untuk ilmu
pengetahuan atau psikologi
penciptaan artistik
Pendekatan historis mengutamakan historisitas
karya sastra yang ditelilti, yang yang dibedakan
dengan sejarah sastra sebagai perkembangan sastra
sejak awal sampai sekarang, sastra sejarah sebagai
satra yang mengandung unsur-unsur sejarah, dan
novel sejarah, novel yang ada unsur sejarah.
Pendekatan historis memusatkan perhatian pada masalah
bagaimana hubungannya terhadap karya sastra lain,sehingga
dapat diketahui kualitas unsur-unsur kesejarahannya.
Pendekatan historis sangat menonjol abad ke 19 dengan
konsekuensi karya sastra sebagai sarana untuk memahami aspek-
aspek kebudayaan yang lebih luas.
 Masalah yang menjadi sasaran pendekatan historis

1. Perubahan karya 2. Fungsi dan tujuan 3. Kedudukan 4. Karya sastra

sastra dengan bahasanya karya sastra ketika pengarang pada saat sebagai wakil
akibat penerbitan ulang diterbitkan menulis tradisi zamannya
 Metode/Cara Dalam Pendekatan Historis

3. Membuat teknik catatan

1. Memilih topik 2. Mencari dan memilih penting. 
penulisan yang tepat/ bukti-bukti sejarah yang Guna mampu mengambil dan
sesuai.  sesuai dengan topik.  mengingat kembali inti dari bukti
yang di catat.
 Q&A
1. Nama penanya : Eti Indrawati
Pertanyaan : jika biografi pengarang tidak diketahui, apakah kandungan karya sastra tersebut
dapat dipahami dengan baik, jika bisa bagaimana caranya!

JAWAB
Nama : Muhammad Andyansah Putra (20120073)
Tanpa diketahui latar belakang pengarang, kandungan dari karya sastra dapat
tersampaikan kepada penikmat sastra akan tetapi kurang optimal karena latar belakang
pengarang merupalan salah satu unsur ekstrinsik yang cukup penting dan secara tidak
sadar Pengarang akan membubuhkan berbagai pengaruh-pengaruh luar tersebut kedalam
karyanya. Tempat dimana cerpen itu dibuat juga akan memberikan dampak sosial budaya
yang otomatis terasa dalam karya sastra itu sendiri.Nyatanya, unsur ekstrinsik dalam
sebuah karya sastra sangatlah kompleks dan mencakup banyak hal. Setiap unsur budaya,
sosial dan literasi penulisnya akan mempengaruhi penciptaan karya sastra itu sendiri.
Nama penanya : Hanif Putri Anggoro R (20120117)
Menurut anda adakah contoh pendekatan historis dalam ilmu pendidikan?

JAWAB
Nama : Ratih Noor Fadhlika (20120083)
Ada, contohnya yaitu siswa diajarkan untuk membaca buku, mau belajar tanpa disuruh,
rajin mengikuti pelajaran di sekolah, tidak menentang dalam hal pembelajaran, memiliki
hobi dalam pendidikan, tekad yg tinggi untuk sukses, motivasi untuk mewujudkan cita-
cita, punya semangat belajar yg tinggi, tidak menolak ajakan untuk belajar, berinteraksi
kepada guru yg menerangkan.
Nama : Lestari Ayuning Tyas (20120193)
Tambahan, untuk pendekatan historis sendiri dilihat dari biografi pengarang dapat ditemukan
dalam esai-esai, majalah, koran dalam lingkungan sekolah.
 Referensi
http://
anniunn.blogspot.com/2013/03/pendekatan-historis-dalam-menga
presiasi.html?m=1
https://
www.academia.edu/35371609/PENDEKATAN_BIOGRAFIS_D
AN_HISTORIS_DALAM_KARYA_SASTRA_Disusun_Oleh
https://bahasadansastraportal.wordpress.com/2018/04/07/kajian-
prosa-fiksi-pendekatan-historis/