Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN APRESIASI

SASTRA
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA:
1. Chilta Aulia Handayani (20120071)
2. Prahesti Prameswari Purwanto (20120082)
3. Lintang Harnum Prameswari (20120087)
4. Eti Indrawati (20120093)
5. Tito Prayogo (20120104)
6. Dhea Rahma Safitri (20120112)
7. Fidiya Desta Rafatalita W (20120134)
8. Febriyan Ika Kurnia Saputri (20120138)
9. Maila Nawa Yunita (20120337)
10. rizka umi firanti nuraini (20120404)
PENGERTIAN APRESIASI SASTRA

Apresiasi adalah kegiatan mengenali, menilai,


dan menghargai bobot seni atau nilai seni.
Biasanya apresiasi Istilah apresiasi berasal dari
bahasa Inggris, appreciation yang berarti
penghargaan yang positif. Sedangkan tidak
hanya berupa hal yang positif tetapi juga bisa
yang negatif. Sasaran utama dalam kegiatan
apresiasi adalah nilai suatu karya seni.
Pemahaman terhadap karya sastra akan membuat
penghayatan. Indikator yang dapat dilihat setelah
menghayati karya sastra adalah jika bacaan,
dengaran, atau tontonan sedih ia akan ikut sedih,
jika gembira ia ikut gembira, begitu seterusnya.
Hal itu terjadi seolah-olah ia melihat, mendengar,
dan merasakan dari yang dibacanya. Ia benar-
benar terlibat dengan karya sastra yang digeluti
atau diakrabinya.
PENGERTIAN APRESIASI SASTRA
ANAK

KBBI (2001: 47) apresiasi didefinisikan sebagai


(1) kesadaran terhadap nilai seni dan budaya,
(2) penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu.
Oleh karena itu, apresiasi sastra berarti rasa memiliki
kesadaran dan mampu memberikan penilaian terhadap
suatu nilai sebuah karya sastra, dalam sastra anak. sastra
anak merupakan karya yang dari segi bahasa memiliki
nilai estetis dan dari segi isi mengandung nilai-nilai yang
dapat memperkaya pengalaman rohani bagi kalangan
anak-anak.
Pengertian Apresiasi Sastra menurut ahli

1. Panuti Sudjiman (1990:9)


2. T. Suparman Natawidaja (1981:1)
3. C. Tarigan (1984:41)
4. Effendi (1982:7)
5. Aminudin (1987:34)
Kesimpulan
Apresiasi sastra adalah pemahaman yang
ditunjukan guna pemberian penghargaan
berupa nilai keindahan yang dapat
menimbulkan rasa kepekaan pikiran kritis
dan kepekaan perasaan sehingga dapat
memuaskan kebutuhan rohani.

Anda mungkin juga menyukai