ILMU
STILISTIKA
1. Rahajeng Adika P. (20020114001)
2. Kuni Auliya Rahmah (20020114005)
3. Dania Alif Rahmah (20020114011)
4. Zaliyanti Ratnanisa (20020114012)
ANGGO 5. Anni Fadilah
6. Fadila Trianda Puspa
(20020114013)
(20020114020)
Stilistika adalah suatu bentuk linguistik terapan dan telah dilembagakan sedemikian
rupa di dalam akademi dalam asosiasi-asosiasi profesional dan deskripsi jangkauan jurnal
utama seperti Linguistik Terapan, juga seperti di universitas dan kursus perguruan tinggi.
Jadi stilistika seperti yang diterapkan pada non-sastra teks seperti wacana media atau
kajian bahasa ilmiah atau register mata pelajaran kurikulum yang berbeda atau sebagai
analisis yang membantu dalam proses pengajaran dan pembelajaran bahasa lebih dekat
dengan perhatian utama linguistik terapan dan definisi linguistik terapan sebagai
penyelidikan masalah dunia nyata.
2. Perkembangan yang Berperan dalam
Ilmu Stilistika
● Stilistika lisan
Stilistika lisan merupakan cabang ilmu linguistik yang memfokuskan diri pada
analisis gaya bahasa lisan.
● Puisi kognitif
Potensi yang menarik dan sangat utama dalam puisis kognitif adalah fokusnya pada
bagaimana pembaca memproses Bahasa mengukurnya dari teks.
● Corpus stilistika
Corpus ilmu gaya Bahasa meluas praktis ilmu gaya Bahasa dan tumbuh sebagai
metodologi dalam dunia stilistika, linguistik dan puisi, serta memungkinkan lagi
dikembangkan dan diperinci kuantitatif studi pola linguistik sastra pembentukan makna.
F. ILMU GAYA
BAHASA SEBAGAI
SASTRA KRITIK
(Geoff Hall)
Ilmu Gaya Bahasa dan Kritik Sastra
Aktifitas kritik sastra adalah membaca, penafsiran dan evaluasi teks sastra,
maka dari itu, aktivitasnya dekat dengan aktifitas sastra ilmu gaya Bahasa
modern. Studi ilmiah sastra yang didirikan dengan nama kritik sastra
menghasilkan komentar-komentar yang berwawasan, cara berkerjanya dan tren
sosial budaya dan estetika yang mereka contohkan. Padahal secara umum,
kritik satra mengarahkan perhatian ke skala yang maknanya lebih besar dari
apa yang diwakili diseni verbal, stilistika berfokus pada bagaimana signifikasi
dapat dikaitkan dengan spesifik fitur dari Bahasa, ke linguistik tekstur dari
sastra teks.
KESIMPULAN