Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH, KARANGAN SEMI ILMIAH DAN KARANGAN

NON-ILMIAH

AISYAH LUTHFI (2110722015)

DOSEN PENGAMPU : Dra. EFRI YADES, M.Hum

SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ANDALAS
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menulis suatu hal kita seringkali bingung dalam menggolongkan bentuk dari
tulisan kita. Tergolong sebagai karangan yang bagaimanakah tulisan kita? Hal tersebut
sering menjadi tanda tanya terutama bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Perbedaan setiap karangannya harus diketahui dan dipahami oleh mahasiswa. Untuk
memahami perintah tugas yang diberikan dan menambah pengetahuan agar tidak lagi
bingung dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Untuk itu, terdapat 3 jenis karangan tulis yang biasa menjadi tugas mahasiswa.
Diantaranya, karangan ilmiah, karangan semi ilmiah dan karangan non-ilmiah. Karangan
ilmiah berisi suatu laporan tentang penilitian terhadap suatu objek. Tentunya bersifat
objektif dan apa adanya. Karangan semi ilmiah biasa disebut sebagai ilmiah populer.
Penyajiannya juga tidak terikat dengan gaya penulisan metode ilmiah. Karangan semi
ilmiah diperuntukkan untuk dibaca masyarakat umum karena itu bahasa yang digunakan
cukup umum agar mudah dipahami oleh masyarakat. Karangan non ilmiah merupakan
karangan yang mengandung ilmu pengetahuan dan pengalaman kehidupan tapi disajikan
dengan bahasa yang tidak terlalu baku dan tidak memerlukan fakta umum karena itu
bersifat fiktif.

B. Tujuan
Makalah ini ditulis dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Wajib Umum
Bahasa Indonesia. Selain sebagai pemenuhan tugas, makalah ini bisa menambah
wawasan baik dari penulis dan pembaca mengenai perbedaan karangan ilmiah, semi
ilmiah dan non ilmiah.

C. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan karangan ilmiah dan karangan semi ilmiah?
2. Apa perbedaan karangan semi ilmiah dan karangan non ilmiah?
3. Apa perbedaan karangan ilmiah dan karangan non ilmiah?
BAB II PEMBAHASAN

A. Perbedaan Karangan Ilmiah Dan Karangan Semi Ilmiah


Perbedaan paling jelas diantara karangan ilmiah dan semi ilmiah adalah bahasa. Dalam
karangan ilmiah digunakan bahasa baku dan bersifat keilmuan atau sesuai dengan ilmu
pengetahuan yang menjadi topic penelitian dalam karangan ilmiah tersebut. Sementara
karangan semi ilmiah masih bersifat keilmuan, tatapi berupa fakta umum yang bisa
dipahami masyarakat pada umumnya. Karena itulah karangan semi ilmiah sering disebut
sebagai ilmiah populer karena mudah ditemui oleh masyarakat pada umumnya.
Target pembacanya juga berbeda, karangan ilmiah benar-benar ditujukan untuk membuat
laporan yang kompleks terkait suatu penelitian, contohnya skripsi, tesis, dan disertasi.
Sehingga orang-orang yang memeriksa karangan tersebut tentunya dari kalangan
akademisi yang terkait dengan topik penelitian, seperti dosen. Sementara karangan semi
ilmiah sangat mudah ditemukan, contohnya artikel yang memuat informasi mengenai
manfaat suatu tumbuhan yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang
digunakan tentunya yang mudah dipahami oleh pembacanya.

B. Perbedaan Karangan Semi Ilmiah Dan Karangan Non Ilmiah


Dari segi informasi yang disampaikan, karangan semi ilmiah dan non ilmiah terdapat
sedikit perbedaan. Dalam karangan non ilmiah disajikan tanpa memerhatikan fakta tapi
pengetahuan yang disampaikan merupakan hal yang benar adanya. Contohnya, penyajian
dalam cerita Si Kancil, merupakan hal tidak nyata atau fiksi. Tapi pengetahuan tentang
etika dan moral yang disampaikan adalah hal yang benar. Sedangkan karangan semi
ilmiah menyajikan fakta yang benar-benar ada tapi tidak secara baku, melainkan dengan
kalimat-kalimat yang familiar dan mudah dipahami masyarakat luas. Tujuan karangan
semi ilmiah sendiri menyajikan informasi penting sedangkan karangan non ilmiah
bertujuan untuk menghibur pembaca.

C. Perbedaan Karangan Ilmiah Dan Karangan Non Ilmiah


Karangan ilmiah dikenal juga dengan nama karangan non fiksi, sebaliknya karangan non
ilmiah dikenal dengan nama karangan fiksi. Karangan fiksi adalah karangan yang tidak
bersumber dari kenyataan yang ada. Baik karangan ilmiah maupun non ilmiah
memperlihatkan perbedaan yang signifikan dari beberapa aspek penulisan. Berikut
beberapa perbedaan yang dapat diamati antara karangan ilmiah dan non ilmiah.
1. Karangan ilmiah lebih memiliki metode dan bersifat sistematis. Maksudnya, pada
materi pembahasan selalu dipakai metode atau cara tertentu dan langkah yang teratur
melalui proses identifikasi permasalahan terlebih dulu.
2. Karangan ilmiah adalah hasil dari sebuah penelitian. Hasil penelitian tersebut tersaji
dalam bentuk pembahasan yang bersifat faktual dan objektif. Artinya, segala yang
dijelaskan merupakan suatu kenyataan antara tulisan dan fakta di lapangan.
3. Karangan ilmiah memakai ragam bahasa yang sudah baku, dengan kode etik
penulisan khusus karangan ilmiah.
4. Karangan non ilmiah bersifat emotif, tidak sistematis dan lebih mencari keuntungan
saja.
5. Karangan non ilmiah cenderung bersifat memengaruhi, menunjukan penilaian yang
tanpa bukti akurat, seringkali membujuk pembacanya.
6. Karangan nonilmiah lebih terlihat hiperbola dalam pemilihan kata, karena merupakan
pendapat pribadi.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai perbedaan karangan ilmiah, karangan semi ilmiah, dan
karangan non ilmiah diatas dapat disimpulkan perbedaan ketiganya bisa dilihat melalui
bahasa, sistematika, dan target pembacanya. Karangan-karangan yang memiliki
sistematika yang kompleks atau sangat lengkap merupakan karangan ilmiah. Sementara
karangan yang menyajikan fakta dan menggunakan bahasa yang populer serta mudah
dipahami masyarakat umum merupkan karangan semi ilmiah. Karangan non ilmiah yang
biasanya disebut karangan fiksi merupakan karangan yang bertujuan untuk menghibur
sehingga tidak memerlukan fakta dalam penulisannya. Hal penting dalam karangan non
ilmiah adalah memiliki amanat yang dapat ditarik oleh pembaca setelah selesai dibaca,
dari situlah aspek pengetahuan yang ada dalam karangan non ilmiah.
B. Saran
Setiap orang yang hendak membuat suatu tulisan sebaiknya mempelajari dengan benar
tergolong apakah tulisannya sehingga tulisannya dapat memenuhi tujuan utamanya.
Khususnya mahasiswa yang dalam membuat tugasnya harus memerhatikan dengan baik
perintah tugas yang diterima sehingga dapat dengan mudah menyelesaikannya.

DAFTAR PUSTAKA

“Perbedaan karangan ilmiah, karangan semi ilmiah dan non ilmiah”. Wordpress.com, 14
Juni 2015. https://arachma86.wordpress.com/2015/06/14/perbedaan-karangan-ilmiah-semi-
ilmiah-dan-non-ilmiah/

“Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah dan Non Ilmiah beserta Perbedaannya”.


Dosenbahasa.com, 4 Februari 2017. https://dosenbahasa.com/karangan-ilmiah-semi-ilmiah-dan-
non-ilmiah

Anda mungkin juga menyukai