K DENGAN PENURUNAN
SISTEM KARDIOVASKULER DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI
KELURAHAN SRIGADING
Disusun oleh :
RETNO WULANDARI
20101440118061
Keterangan:
130: mandiri
(lansia Ny. K saat dilakukan pemeriksaan dengan barthel indeks instrument untuk
mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan mobilitas Ny. K memperoleh
total skor 130 yang artinya Ny. K dalam kategori mandiri)
c. Pengkajian Risiko Jatuh
Postural Hipotensi
Ukur TD pasien dlm 3 posisi, yaitu:
1) Tidur : 140/80 mmHg
2) Duduk : 140/70 mmHg
3) Berdiri : 140/40 mmHg
Bila terdapat penurunan TD ≥ 20 mmHg: berisiko jatuh. Hasil tidak ada
penurunan >20 mmHg maka dapat dikatakan Ny. S tidak beresiko jatuh.
5. Pola Kognitif dan Persepsi
a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual, dengan identifikasi: Short
Portable Status Mental Quesionnaire (SPSMQ)
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
B S N Pertanyaan
B S No
1 Tanggal berapa hari ini?
1
2 Hari apa sekarang ini?
2
2 Apa nama tempat ini?
3
2 Dimana alamat anda?
4
2 Berapa umur anda?
5
5 Kapan anda lahir? (minimal tahun terakhir)
6
7 Siapa presiden indonesia sekarang?
7
8 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
8
9 Siapa nama ibu anda?
9
1 Kurangi 3 dr 20 & tetap pengurangan 3 dari
10 setiap angka baru, semua secara menurun
Nilai total
Keterangan:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
(lansia Ny. K saat dilakukan pemeriksaan dengan SPSMQ untuk mengetahui fungsi
intelektual menjawab” salah” hanya 1artinya Ny. K fungsi intelektualnya utuh.
6. Selama sebulan V
terakhir, seberapa
sering Anda minum
obat (diresepkan)
yang bisa membantu
Anda untuk tidur?
(penggunaan obat)
7. Selama sebulan V
terakhir, berapa
banyak masalah yang
Anda dapatkan dan
Anda selesaikan
permasalahan
tersebut
8. Selama sebulan V
terakhir, seberapa
sering Anda
mengantuk ketika
melakukan aktivitas
disiang hari
Sangat Cukup Cuku Sangat
Baik Baik p Buruk
(0) (1) buruk (3)
(2)
9. Selama sebulan V
terakhir, bagaimana
Anda menilai
kepuasan tidur Anda
10. Bagaimana kualitas V
tidur anda
selama seminggu
yang lalu
Keterangan :
Dari hasil pertanyaan yang telah dijawab Ny. K banyak soal sebanyak 10
mendapatkan skor sebanyak 10 Jadi dapat dikatakan Ny K tidak insomnia/ tidak
memiliki gangguan tidur.
8. Pola Peran-Hubungan
Hubungan lansia dengan anak dan suaminya baik-baik saja tidak ada
permasalahan.
9. Pola Seksual-Reproduksi
Untuk pola seksualitas lansia saat ini sudah tidak seperti dulu lagi dikarenakan
sudah menopause.
10. Pola Toleransi Stress-Koping
Lansia apabila merasa sepi dan apabila ada masalah dalam sakitnya sekarang
dan ada masalah di dalam keluarganya Ny. K selalu bercerita kepada kerabat
terdekatnya agar cepeat mendapat solusi.
I.ANALISA DATA
No Tanggal/ Data Fokus Masalah Etiologi TD/
. Jam Keperawatan Nama
1 Senin, 28 DS : Nyeri akut Peningkatan An
. Desember a. Klien mengeluh (00132) tekanan
2020 kepala nya sakit vaskuler
b. Sakit kepalanya serebral
berdenyut-denyut
c. Klien mengatakan
terasa kaku di
kuduknya
d. Klien mengatakan
sakit kepalanya
datang sewaktu-
waktu
e. Klien mengeluh
penglihatannya
kabur
f. P : saat memikirkan
sesuatu yang berat
Q : cenut-cenut
R : kepala
S : 5 (sedang)
T : menetap
DO :
a. Klien tampak sering
memegangi kepala
nya
b. Klien tampak
meringis kesakitan
c. Skala nyeri 5
(sedang)
d. TTV
-TD : 140/90 mmHg
-N : 87X/menit
-S : 36,5O C
2 Selasa, 29 DS : Kurang Defisiensi An
. Desember a. Klien mengatakan informasi Pengetahuan
2020 kurang tahu tentang tentang proses (00126)
penyakit hipertensi penyakit
b. Klien tidak tahu
penyebab hipertensi
c. Klien mengatakan
makan makanan yang
sama dengan
kelurganya, tanpa ada
perbedaan
DO :
a. Klien tampak
bertanya tentang
penyakitnya
b. TTV
-TD 140/90 mmHg
-N : 87X/menit
S : 36,5O C
RR : 20X/menit
II DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral (00132)
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi (00126)
III.RENCANA KEPERAWATAN
No. Dx. Kep Tujuan Intervensi Rasional
Dx
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Terapi Rebusan
1. b.d kep selama 3 x 24 jam Seledri
peningkata diharapkan pasien dapat a. Menjelaskan apa
n tekanan mengontrol nyeri atau sakit itu terapi rebusan
vaskuler kepala hilang atau berkurang seledri
serebral kriteria hasil : b. Menjelaskan
Kontrol Nyeri (1605) manfaat terapi
Kriteria Hasil : rebusan seledri
a. Mampu mengontrol untuk Hipertensi
nyeri (tahu penyebab c. Menjelaskan
nyeri, mampu cara/tahapan
menggunakan tehnik membuat rebusan
nonfarmakologi untuk seledri
mengurangi nyeri, d. Menjelaskan cara
mencari bantuan) konsumsi rebusan
b. Melaporkan bahwa seledri yaitu 3
nyeri berkurang dengan hari 2 kali sehari.
menggunakan
manajemen nyeri
c. Mampu mengenali
nyeri (skala, intensitas,
frekuensi dan tanda
nyeri)
d. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
e. Tanda vital dalam
rentang normal
2 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan Pendidikan
2 pengetahua kep selama 3 x 24 Kesehatan(5510) :
n jamdiharapkan pasien dapat a. Tentukan
berhubung mengontrol nyeri atau sakit pengetahuan
an dengan kepala hilang atau berkurang kesehatan dan gaya
kurang kriteria hasil hidup perilaku saat
informasi Pengetahuan : Manajemen ini pada individu,
Hipertensi ( 1837) keluarga, atau
Pengetahuan : Gaya Hidup kelompok sasaran
Sehat (1855) b. Rumusakan tujuan
Kriteria Hasil : dalam program
a. Pasien dan keluarga pendidikan
menyatakan kesehatan
pemahaman tentang (tersebut)
penyakit, kondisi, c. Libatkan individu,
prognosis dan keluarga, dan
program pengobatan kelompok dalam
b. Pasien dan keluarga perencanaan dan
mampu rencana
melaksanakan implementasi gaya
prosedur yang hidup atau
dijelaskan secara modifikasi perilaku
benar kesehatan
c. Pasien dan keluarga d. Manfaatkan sistem
mampu menjelaskan dukungan sosial
kembali apa yang dan keluarga untuk
dijelaskan meningkatkan
perawat/tim efektivitas gaya
kesehatan lainnya. hidup
V. EVALUASI
Hari/Tgl/jam No Dx Catatan Perkembangan
Rabu, 30 1 S : Ny.K mengatakan bahwa nyeri kepala nya berkurang
Desember O:
2020 P : saat banyak pikiran
16.00 WIB Q : cenut-cenut
R : kepala
S : 3 (sedang)
T : menetap
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat
a. Menjelaskan apa itu terapi rendam kaki
b. Menjelaskan manfaat terapi rendam kaki untuk Hipertensi
c. Menjelaskan cara/tahapan rendam kaki