Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

COVID-19 PADA LANSIA

Topik : Covid-19
Sub Pokok Bahasa : Penanganan dan Pencegahan Covid-19 pada Lansia
Sasaran : Lansia Ny S
Hari/Tanggal : Rabu 23 Desember 2020
Tempat : Rumah Ny. S
Waktu : Pukul 10.00-10.30 WIB (selama 30 menit)
Pemberi Materi : Susi

A. Latar Belakang
Virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan
kematian pada orang lanjut usia (lansia) dibandingkan orang dewasa atau
anak-anak. Berdasarkan laporan WHO, pada tanggal 30 Agustus 2020,
terdapat 24.854.140 kasus konfirmasi Covid-19 di seluruh dunia dengan
838.924 kematian (CFR 3,4%).
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis
coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan
gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease (COVID-19)
adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan
manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing
luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Beberapa
coronavirus yang dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti
menginfeksi manusia.
Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah
paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal
ginjal, dan bahkan kematian.
WHO melaporkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terbatas
(pada kontak erat dan petugas kesehatan) telah dikonfirmasi di China maupun
negara lain. Berdasarkan kejadian MERS dan SARS sebelumnya, penularan
manusia ke manusia terjadi melalui droplet, kontak dan benda yang
terkontaminasi, maka penularan COVID-19 diperkirakan sama. Rekomendasi
standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara
teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara
langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat
dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk
dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan mengenai penanganan dan
pencegahan covid-19 diharapkan klien dapat memahami tentang covid-19
2. Tujuan Khusus
a. Klien mengetahui pengertian covid-19
b. Klien mengetahui penyebab dan cara penularan covid-19
c. Klien mengetahui cara penanganan pencegahan covid-19
d. Klien dapat menerapkan cara pencegahan covid-19
C. Strategi Pelaksanaan
1. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
2. Media
a. Poster
3. Materi (Terlampir)
a. Pengertian Covid – 19
b. Penyebab dan cara penularan Covid – 19
c. Gejala Covid – 19
d. Faktor resiko Covid – 19
e. Pengobatan Covid – 19
f. Pencegahan covid – 19
D. Proses Pelaksanaan
No
Kegiatan Penyuluhan Metode Media Waktu
.
1. Pembukaan : Diskusi - 5 menit
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan tujuan
4. Kontrak waktu penyuluhan
2. Pelaksanaan : Diskusi Poster 20 menit
1. Menjelaskan pengertian Demonstrasi
covid-19
2. Menjelaskan penyebab dan
cara penularan covid-19
3. Menjelaskan gejala, faktor
risiko covid-19
4. Menjelaskan cara
penanganan dan pencegahan
covid-19
5. Memberikan kesempatan
untuk bertanya atau
berdiskusi
3. Penutup : Diskusi - 5 menit
1. Evaluasi
2. Menyimpulkan materi
3. Mengucapkan salam
E. Denah Penyuluhan

Penyuluh Ny. S

Keluarga

F. Evaluasi
1. Klien dapat menguraikan pengertian, penyebab serta tanda gejala dari
covid-19
2. Klien dapat menyampaikan kembali cara penanganan serta pencegahan
covid-19
MATERI PENYULUHAN
CORONA VIRUS DISEASE-19 (Covid-19)

A. Pengertian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)


Corona virus Disease-19 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus SARS-COV 2 atau Virus Corona.
B. Faktor Risiko Covid-19
Menurut World Health Organization (WHO) dan The Centers for Disease
Control and Prevention (CDC) faktor resiko yang menjadikan COVID – 19
menginfeksi seseorang secara parah :
1. Orang dengan riwayat penyakit tertentu
2. Tenaga medis di rumah sakit
3. Anak-anak
4. Mereka yang berusia diatas 65 tahun
5. Mereka yang tinggal dipanti jompo
6. Mereka dengan beberapa kondisi medis termasuk : penyakit paru kronis
dan asma akut, penyakit jantung serius, immunocompromised seperti
penyakit kanker, transplantasi organ, perokok, defisiensi imun,
HIV/AIDS dan beberapa penyakit imun lainya
7. Mereka yang mengalami obesitas (BMI 40 atau lebih tinggi)
8. Mereka yang diabetes
9. Mereka dengan penyakit ginjal kronis
10. Mereka dengan penyakit hati
C. Tanda dan Gejala Covid-19
Tentang Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang
disebabkan oleh Coronavirus jenis baru bernama Sars-CoV-2.
Gejala Klinis
a. Letih, lesu
b. Gangguan (sesak) pernapasan
c. Sakit tenggorokan
d. Demam >38oc
e. Batuk, pilek

D. Penyebab dan Cara Penularan Covid-19


1. Penyebab covid-19
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh corona virus, yaitu
kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar
kasus, corona virus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai
sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ada
dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan kemanusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari
manusia ke manusia.
2. Faktor Perilaku : tidak melakukan PHBS/CTPS
3. Non Perilaku: lingkungan
Mendata potensi : SDM, Dana, Sarana Prasarana
4. Cara Penularan
 Droplet atau tetesan caian yang berasal dari batuk/bersin
 Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
 Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi virus
diatasnya kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum
mencuci tangan

E. Cara Penanganan dan Pencegahan Covid-19


1. Kebersihan personal dan rumah
a. Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir (CTPS)
atau gunakan hand sanitizer
b. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
belum di cuci
c. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit
d. Menerapkan etika batuk dan bersin
2. Peningkatan imunitas diri
a. Memakai masker
b. Tetap di rumah dan menjaga jarak sosial/fisik (social/physical
distancing)
c. Tidak berjabat tangan
d. Segera mengganti baju/mandi sesampai di rumah setelah bepergian
e. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda yang
sering disentuh
f. Konsumsi gizi seimbang
g. Lakukan aktifitas fisik/senam ringan
h. Berjemur di pagi hari selama 15 menit
i. Istirahat cukup
j. Tidak merokok
k. Suplemen vitamin (jika diperlukan)
l. Kendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, hipertensi,
asma
m. Tetap tenang menyikapi informasi dan situasi
3. Apa yang harus dilakukan lansia?
a. Tetap tinggal di rumah
b. Tetap lakukan kegiatan rutin (seperti berjemur)
c. Istirahat cukup dan tidur 6-8 jam/hari
d. Makan makanan bergizi seimbang
e. Minum multi vitamin (jika perlu)
f. Jaga jarak 1-2 meter
g. Hindari bersalaman/bersentuhan
h. Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
i. Jauhi orang sakit
j. Jaga lingkungan tetap bersih
Daftar Pustaka

Kemenkes RI. 2020. Pedoman pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan


covid-19 di RT/RW/Desa.

World Health Organization (WHO). 2020. Global surveillance for human


infection with novel coronavirus (2019-ncov).
https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-forhuman-
infection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov). Diakses pada22 desember
2020.

http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/medika/article/viewFile/3174/pdf

Anda mungkin juga menyukai