MAKALAH
Nim : 191fk01076
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
tentang “PENYAKIT COVID 19” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
di dalamnya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen mata kuliah Pendidikan Dalam Keperawatan yang diampu oleh BAPAK
MUHAMMAD RIZKI RAMADHAN, S.kom S.kom Selain itu, makalah ini juga
bertujan untuk menambah wawasan tentang Kebijakan dan Program Pemerintah
dalam Penangan Covid 19 bagi para pembaca daan juga bagi penulis.
Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah di susun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya, saya mohon maaf apalagi
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
mendatang.
penulis
i
DAFTAR ISI
A. Latar belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan penulisan.......................................................................................... 2
D. Manfaat penulisan........................................................................................ 3
E. Sistematika penulisan................................................................................... 3
A. Kesimpulan ................................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................................ 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan
penyakit padahewan ataupun juga pada manusia. Di Indonesia, masih
melawan Virus Coronahingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain.
Jumlah kasus Virus Coronaterus bertambah dengan beberapa melaporkan
kesembuhan, tapi tidak sedikit yangmeninggal. Usaha penanganan dan
pencegahan terus dilakukan demi melawanCOVID-19.
kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius
padaDesember2019.Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak
ditemukan dipasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga
dibawa kelelawar danhewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi
penularan. Coronavirus sebetulnyatidak asing dalam dunia kesehatan hewan,
tapi hanya beberapa jenis yang mampumenginfeksi manusia hingga menjadi
penyakit radang paru.
Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang
menjualberbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi
seperti ular,kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Dengan latar belakang
tersebut, Virus Coronabukan kali ini saja memuat warga dunia panik.
Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, Virus Corona berkembang cepat
hingga mengakibatkan infeks yang lebih parahdan gagal organ.
Sampai tanggal 14 November 2020, Indonesia telah melaporkan 463.007
kasus positif menempati peringkat pertama terbanyak di Asia Tenggara.
Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak
di Asia dengan 15.148 kematian. Namun, angka kematian diperkirakan jauh
lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus
kematian dengan gejala COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites.
1
2
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit Covid-19?
2. Bagaimana gejala dari penyakit Covid-19?
3. Bagaimana cara penularan penyakit Covid-19?
4. Bagaimana sejarah penyakit covid-19?
5. Bagaimana strategi pemerintah dalam menangani covid 19?
6. Bagaimana cara pencegahan penyakit covid 19?
C. Tujuan penulisan
umum : untuk mengetahui materi mengenai Kebijakan dan Program
Pemerintah dalam Penangan Covid 19.
Khusus :
1. Mendeskripsikan mengenai penyakitCovid 19.
2. Memaparkan bagaimana gejala dari penyakit Covid-19.
3. Memaparkan bagaimana cara penularan penyakit Covid-19.
4. Memaparkan bagaimana sejarah penyakit covid-19.
5. Memaparkan strategi pemerintah dalam menangani covid 19
6. Memaparkan cara pencegahan penyakit covid 19.
D. Manfaat penulisan
3
E. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat makalah dan sistematika
penulisan.
BAB II : Pembahasan terdiri dari pengertian penyakit Covid-19,
gejala dari penyakit Covid-19, cara penularan penyakit Covid-19, sejarah
penyakit covid-19, strategi pemerintah dalam menangani covid, cara
pencegahannya.
BAB II
TINJAUAN TEORI
4
5
Sebagian kecil kasus tidak mengembangkan gejala yang terlihat pada titik
waktu tertentu.Pembawa tanpa gejala ini cenderung tidak diuji, dan perannya
dalam transmisi belum sepenuhnya diketahui.Namun, bukti awal
menunjukkan bahwa mereka dapat berkontribusi pada penyebaran
penyakit.Pada bulan Maret 2020,Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit Korea(KCDC) melaporkan bahwa 20% dari kasus yang
dikonfirmasi tetap tanpa gejala selama tinggal di rumah sakit.
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa
menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan
antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti
demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang
infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru
(pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus
Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar
masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan
tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.
Selain itu, kini berbagai penelitian dan uji klinis vaksin COVID-19 juga sedang
dilakukan. Vaksin tersebut diharapkan dapat memberikan pencegahan terhadap
penyakit COVID-19.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di
antaranya:
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk
mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan
sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga
bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.
Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin
pengering tangan.
Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan
sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan
11
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah
menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah
batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi
atau memerah ASI.
2. Menggunakan masker
Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah infeksi virus Corona,
padahal masker tersebut belum tentu efektif. Secara umum, ada dua tipe masker
yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker
bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum
digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman
dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas
sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus
menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap
wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari
material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang digunakan sebagai salah satu
alat pelindung diri atau APD untuk petugas medis yang merawat pasien COVID-
19.
12
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95,
hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan
kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun
atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam
penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan
untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan
makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Jika bosan dengan makanan yang dimasak sendiri, Anda bisa membeli makanan
siap saji atau makanan di restoran melalui layanan pesan antar, namun pastikan
makanan tersebut bersih dan sehat. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi
suplemen sesuai anjuran dokter.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak
mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar
terhindar dari penularan virus Corona.
Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah satu langkah penting untuk
memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara tidak bepergian keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang mendesak atau
darurat, seperti berbelanja bahan makanan atau berobat ketika sakit.
13
Pembatasan fisik juga dilakukan dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter
dengan orang lain dan selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di
tempat umum atau keramaian.
Jika Anda memiliki salah satu gejala COVID-19 yang bersifat ringan, memiliki
riwayat perjalanan atau tinggal di daerah terjangkit virus Corona dalam 14 hari
terakhir, atau pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19,
Anda dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, isolasi mandiri juga dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang
berisiko tinggi terinfeksi virus Corona, seperti lansia atau orang yang memiliki
penyakit penyerta, misalnya hipertensi, diabetes, atau daya tahan tubuh yang
lemah.
Selain kebersihan diri, menjaga kebersihan rumah juga sangat penting dilakukan
selama pandemi COVID-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Corona
terbukti dapat bertahan hidup selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari di
permukaan suatu benda.
Oleh karena itu, rumah harus rutin dibersihkan dan dilakukan disinfeksi secara
menyeluruh, termasuk perabotan dan peralatan rumah yang sering disentuh,
seperti gagang pintu, remote televisi, kran air, dan permukaan meja.
Bila Anda dikategorikan sebagai pasien suspek atau probable COVID-19, yang
ditandai dengan gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas
dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke daerah
atau negara yang terjangkit infeksi virus Corona, segeralah periksakan diri ke
dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi mengenai gejala, langkah
penanganan, dan tindakan pencegahan virus Corona, Anda dapat menggunakan
fitur chat langsung dengan dokter di aplikasi ALODOKTER. Selain itu, Anda
juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Virus
ini menyerang saluran pernafasan. Gejala Covid-19 yang paling umum adalah
demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa orang mungkin mengalami
sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Untuk
proses penularanterjadi dari orang ke orang sehingga perlu adanya
pencegahan yang harus dilakukan.
Kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran penularan virus
Corona agar tidak menyebar luas di dalam masyarakat, seperti: kebijakan
berdiam diri di rumah; Pembatasan Sosial; Pembatasan Fisik; Penggunaan
Alat Pelindung Diri; Menjaga Kebersihan Diri; Bekerja dan Belajar di rumah;
Menunda semua kegiatan yang mengumpulkan orang banyak; Pembatasan
Sosial Berskala Besar; hingga kebijakan pemberlakuan kebijakan New
Normal, tidak akan berjalan efektif jika pemerintah tidak menyiapkan
informasi yang akurat terkait sumber dan penyebaran virus Corona serta
penanganannya.
Sebagai bentuk partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat yaitu dengan
mendukung kebijakan pemerintah mengenai sekolah di rumah, bekerja dari
rumah dan ibadah di rumah. Serta selalu melakukan hal-hal positif yang
mampu mengurangi rasa khawatir terhadap maraknya virus corona ini.
B. Saran
Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Covid-19 dan agar tertarik untuk terus dapat meningkatkan keingintahuan nya
terhadap informasi baru yang bermanfaat. Demi kesempurnaan makalah ini,
saya berharap kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun agar
makalah ini bisa lebih baik untuk ke depannya.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
cnnindonesia.com/komite-kebijakan-siapkan-5-program-penanganan-corona.
[online]. Tersedia
di :http://https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20200727142723-532-
529377/komite-kebijakan-siapkan-5-program-penanganan-corona. [2020,
14 november].
kemlu.kebijakan-pemerintah-republik-indonesia-terkait-wabah-covid-19 .
[online]. Tersedia
di:http://https://kemlu.go.id/brussels/id/news/6349/kebijakan-pemerintah-
republik-indonesia-terkait-wabah-covid-19. [2020, 14 november].
18