Anda di halaman 1dari 6

REKAYASA LALU LINTAS

1. Volume Lalu Lintas ( Empat Jalur Terbagi)

a.2) Menentukan ekivalensi mobil penumpang (emp)

Tipe jalan: Arus lalu-lintas emp

Jalan satu arah dan per lajur

jalan terbagi (kend/jam) HV MC

Dua-lajur satu-arah (2/1) 0 1,3 0,40

dan

Empat-lajur terbagi (4/2D) • 1050 1,2 0,25

Tiga-lajur satu-arah (3/1) 0 1,3 0,40

dan

Enam-lajur terbagi (6/2D) • 1100 1,2 0,25

Tabel A-3:2 Emp untuk jalan perkotaan terbagi dan satu-arah

Untuk kendaraan ringan, EMP nya adalah 1.00

Data Volume Lalu Lintas :

No. Jenis Volume EMP Volume


Kendaraan (kend/jam) (smp/jam)
1. Kendaraan 1230 1.00 1230
Ringan
2. Kendaraan 512 1.2 614.4
Berat
3. Sepeda Motor 762 0.25 190.5
Total 2034.9
Kapasitas Jalan

Jalan Achmad Yani, Banjarbaru

Jalan empat-lajur terbagi (4/2 D)


Kondisi dasar tipe jalan ini didefinisikan sebagai berikut:

1. Lebar lajur 3,5 m (lebar jalur lalu-lintas total 14,0 m)


2. Kereb (tanpa bahu)
3. Jarak antara kereb dan penghalang terdekat pada trotoar > 2 m
4. Median
5. Pemisahan arah lalu-lintas 50 - 50
6. Hambatan samping sedang
7. Ukuran kota 1,0 - 3,0 Juta
8. Tipe alinyemen datar.

LANGKAH C-1 : KAPASITAS DASAR


Tentukan kapasitas dasar (CO) dari Tabel C-1:1

Tipe jalan Kapasitas dasar Catatan

(smp/jam)

Empat-lajur terbagi atau 1650 Per lajur

Jalan satu-arah

Empat-lajur tak-terbagi 1500 Per lajur

Dua-lajur tak-terbagi 2900 Total dua arah


LANGKAH C-2: FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK
LEBAR JALUR LALU-LINTAS (FCW)

Tipe jalan Lebar jalur lalu-lintas efektif (WC) FCW

(m)

Empat-lajur terbagi atau Per lajur

Jalan satu-arah 3,00 0,92

3,25 0,96

3,50 1,00

3,75 1,04

4,00 1,08

Empat-lajur tak-terbagi Per lajur

3,00 0,91

3,25 0,95

3,50 1,00

3,75 1,05

4,00 1,09

Dua-lajur tak-terbagi Total dua arah

5 0,56

6 0,87

7 1,00

8 1,14

9 1,25

10 1,29

11 1,34

Tabel C-2:1 Penyesuaian kapasitas untuk pengaruh lebar jalur lalu-lintas untuk jalan perkotaan

(FCW)
LANGKAH C-3: FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK
PEMISAHAN ARAH (FCWB)

Untuk jalan terbagi dan jalan satu -arah, faktor penyesuaian kapasitas untuk
pemisahan arah tidak dapat diterapkan dan nilai 1,0

LANGKAH C-4: FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK


HAMBATAN SAMPING (FCSF)
Jalan dengan kereb
Tipe jalan Kelas Faktor penyesuaian untuk hambatan samping dan jarak

hambatan kereb-penghalang FCSF

samping
Jarak: kereb-penghalang WK

< 0,5 1,0 1,5 > 2,0

4/2 D VL 0,95 0,97 0,99 1,01

L 0,94 0,96 O,98 1,00

M 0,91 0,93 0,95 0,98

H 0,86 0,89 0,92 0,95

VH 0,81 0,85 0,88 0,92

4/2 UD VL 0,95 0,97 0,99 1,01

L 0,93 0,95 0,97 1,00

M 0,90 0,92 0,95 0,97

H 0,84 0,87 0,90 0,93

VH 0,77 0,81 0,85 0,90

2/2 UD VL 0,93 0,95 0,97 0,99

atau L 0,90 0,92 0,95 0,97

Jalan satu- M 0,86 0,88 0,91 0,94

arah
H 0,78 0,81 0,84 0,88

VH 0,68 0,72 0,77 0,82


Tabel C-4:1 Faktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan samping dan
jarak kereb-penghalang (FCSF) jalan perkotaan dengan kereb

LANGKAH C-5: FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK


UKURAN KOTA (FCCS)

Tentukan penyesuaian untuk ukuran kota dengan menggunakan Tabel C-5:1 sebagai
fungsi jumlah penduduk (Juta) dari Formulir UR-1, dan masukkan hasilnya ke dalam
Formulir UR-3, Kolom 15.

Ukuran kota (Juta penduduk) Faktor penyesuaian untuk ukuran kota

< 0,1 0,86

0,1 -0,5 0,90

0,5-1,0 0,94

1,0 - 3,0 1,00

> 3,0 1,04

Tabel C-5:1 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FC CS) pada jalan
perkotaan

C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs

C = (1650x4) x 1.00 x 1.00 x 0.98 x 0.90

C = 6600 x 1.00 x 1.00 x 0.98 x 0.90

C = 5821.2

Didapatkan

V
Ds =
C
2034.9
Ds =
5821.2
Ds = 0.35

Anda mungkin juga menyukai