KELOMPOK 03
BAB III
PENGAMBILAN SAMPEL TANAH
DENGAN HAND BORING
(ASTM D 1452-65)
3.1 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperoleh contoh tanah terganggu
(disturbed sample) dan tanah yang relatif tidak terganggu (undisturbed sample)
guna ditest di laboratorium untuk mengetahui sifat-sifat fisis dan sifat-sifat
mekanis tanah. Selain itu juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran lapisan
tanah berdasarkan jenis dan warna yang telah melalui pengamatan secara visual.
3.2 Peralatan
1. Alat bor yang terdiri dari:
a. Kop tumbukan,
b. Rod (stang bor),
c. Stick apparat (pengunci tabung sample),
d. Handle (alat pemutar),
e. Posthol auger (Mata bor),
f. Perlengkapan lain seperti :
1. Stiker label,
2. Formulir profil bor,
3. Lilin,
4. Kantong sampel,
5. Core box.
2. Tabung sampel berupa tabung silinder (shelby) yang panjang 50 cm,
ujung dari tabung meruncing dengan Ф = 6.8 cm.
3. Kunci pipa paling sedikit dua buah, untuk memasang atau membuka
stick apparat.
4. Palu sebagai alat pemukul agar tabung alat dapat masuk kedalam tanah
waktu akan mengambil sampel.
3.3 Lokasi
Terlampirkan.
UDS
2,6
2,8
3,0 Lempung berpasir Lempung, ada campuran kerikil, warna merah bata,
konsistensi kaku
3,2
Lempung berpasir Lempung, ada campuran kerikil, warna merah bata,
3,4 konsistensi kaku
3,6 Lempung Lempung, ada campuran pasir, warna dominan merah
sedikit putih, konsistensi sangat kaku
3,8
Lempung berkerikil Lempung, ada campuran kerikil, warna dominan
4,2
4,4
UDS
4,6
4,8
UDS
5,0
3.6 Kesimpulan
Tabung yang dipakai untuk mengambil contoh tanah undisturbed memiliki
rasio sebesar 9,2% ≤ 10%. Menurut pengamatan visual hasil pengambilan sampel
tanah dengan Hand Boring dapat diketahui bahwa tanah terdiri dari beberapa
lapisan dengan karakter dan tekstur yang berbeda-beda pada masing-masing
kedalaman.
3.7 Foto
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagaimana
ditampilkan pada gambar 3.1 sampai dengan gambar 3.14
Draive Head
Palu
Pipa Pemutar
Batang Pemutar
Batang bor
Stick Apparat
Iwan Auger
Tabung Contoh
3.8 Lampiran