Menurut bahasa, tauhid adalah bentuk masdar dari fi'il wahhada-yuwahhidu yang artinya menjadikan sesuatu jadi satu saja. Menurut istilah, tauhid adalah meyakini akan keesaan Allah SWT dalam rububiyah (penciptaan, pemilikan serta pemeliharaan), uluhiyyah (ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT) dan dalam nama-nama dan sifat Allah SWT (Al- Asmaa wash-shifaat). 2. Ilmu Tauhid menurut Abu Al Hasan Al Asy’ari : bahwa makna wahid dan ahad adalah menyendiri yang berarti ‘penafian terhadap yang menyamai dalam dzat, perbuatan dan sifat’, ”Karena Dia dalam Dzat-Nya tidak terbagi, dalam Sifat-Nya tidak ada yang menyamai, dan dalam pengaturan- Nya tidak ada sekutu” 3. Sifat-sifat wajib Allah menurut nadhom Aqidatul ‘Awam : Wujud (Ada) Qidam (Dahulu) Baqa’ (Kekal) Mukhalafatu Lilhawaditsi, (Berbeda dengan makhluk) Qiyamuhu binafsih (berdiri sendiri) Wahdaniyat (Esa/satu) Qudrat (Kuasa) Iradah (Berkehendak) Ilmu (Mengetahui) Hayat (Hidup) Sama’ (Mendengar) Bashor (Melihat) Kalam (Berfirman) Qadiran/Dzat yang berkuasa Muridan/Dzat yang berkehendak Sami’an/ Dzat yang Mendengar Bashiran/Dzat yang Melihat Hayan/Dzat yang Hidup ‘Aliman/Dzat yang Mengetahui Mutakalliman/Dzat yang Berbicara 4. Sifat wajib Allah Sifat wajib Allah ada 20 Wujud (Ada) Allah SWT adalah Tuhan yang wajib kita sembah itu pasti ada. Allah SWT, ada tanpa ada perantara sesuatu dan tanpa ada yang mewujudkan Qidam (Dahulu) Sebagai Dzat yang menciptakan seluruh alam, Allah SWT pasti lebih dahulu sebelum makhluk Baqa’ (Kekal) Arti baqa' adalah bahwa Allah SWT senantiasa ada, tidak akan mengalami kebinasaan atau rusak. Mukhalafatu Lilhawaditsi, (Berbeda dengan makhluk) Allah SWT pasti berbeda dengan segala yang baru (makhluk). Perbedaan Allah SWT dengan makhluk itu mencakup segala hal, baik dalam sifat, dzat dan perbuatannya Qiyamuhu binafsih (berdiri sendiri) Berbeda dengan makhluk yang masih membutuhkan sesuatu yang lain diluar dirinya, Allah SWT tidak butuh terhadap sesuatu apapun. Allah SWT tidak membutuhkan tempat dan dzat yang menciptakan. 5. Sifat mustahil Allah Sifat mustahil bagi Allah SWT = 20 5 Contoh sifat mustahil Allah : Sifat ‘Adam yang artinya ⇒ tiada Sifat Huduth yang artinya ⇒ Baharu Sifat Fana’ yang artinya ⇒ binasa Sifat Mumatsalatu lil hawaditsi yang artinya ⇒ menyerupai makhluknya Sifat Qiyamuhu Bighayrihi yang artinya ⇒ berdiri dengan yang lain 6. Nabi adalah : seorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyunya kepada kaumnya. 7. Jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui Bagi seorang muslim wajib mengetahui 25 Nabi dan Rasul karena ke-25 itu tersebut di dalam Al Qur’an, namun jumlah Nabi tidak hanya 25 melainkan 124.000 Nabi Nama-nama Nabi dan Rasul yang wajib diketahui Nabi Adam a.s.,Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi Saleh a.s.,NabiIbrahim a.s.Nabi Luth a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Ayub a.s., Nabi Zulkifli a.s., Nabi Syu’aib a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Daud a.s., Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa a.s., Nabi Yunus a.s., Nabi Zakaria a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa a.s., Nabi Muhammad SAW 8. Perbedaan antara nabi dan rasul Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir) Perbedaan Nabi dan Rasul ada pada jumlahnya. Jumlah Nabi sangat banyak yaitu kurang lebih 124.000 sedangkan jumlah Rasul adalah 312 Semua Nabi tidak berarti Rasul, namun Rasul sudah pasti Nabi Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan cara turunnya wahyu. Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun melalui malaikat serta dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya, namun seluruh rasul yang diutus Allah SWT selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. 9. Sifat nabi : Wajib : sifat yang harus dimiliki para Nabi & Rasul sebagai laki-laki pilihan Allah. Mustahil : sifat yang mustahil dan tidak mungkin dimiliki oleh para Nabi dan Rasul, karena mereka semua maksum (terjaga dari dosa). Jaiz : sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat- sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya 10. Maksud dari aqidah 50 : pengetahuan yang ber isikan satu bundelan (ikatan) mengenai sahnya iman dan Islam yang jumlahnya 50 , yang terkenal dengan istilah aqoid seket