Wa Tiriana
ABSTRAK
Diare pada anank adalah bertambahnnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya atau lebih dari 3 kali
sehari dengan konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau, dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir
saja. Diare dapat mengakibatkan komplikasi seperti kehilangan cairan, gangguan keseimbangan asam basa,
gangguan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian
diare paada anak sekolah di SDN Bambu Apus 02 Pagi Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif correlation dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas 5A, B dan kelas 6A, B di SDN Bambu Apus 02 Pagi Jakarta Timur yang berjumlah 128 orang.
Pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling dengan jumlah 101 orang. Analisis yang digunakan
adalah analisis univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tingkat
kepercayaan 95% ada hubungan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian diare pada anak sekolah diperoleh
nilai (p = 0,003, OR = 0,249). Berdasarkan temuan tersebut, sebaiknya pelayanan kesehatan meningkatkan
pendidikan kesehatan tentang pentingnya melakukan cuci tangan dirumah maupun disekolah, sehingga
diharapkan perilaku cuci tangan meningkat dan kasus diare pada anak menurun.
Kata kunci : cuci tangan, kejadian diare, anak sekolah.