160821027
160821027
SKRIPSI
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
2
SKRIPSI
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
3
PERYATAAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan
dari ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
160821027
ii
PENGHARGAAN
Segala Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha
Esa atas segala berkat, kasih karunia dan penyertaan-Nya selama penulis melaksanakan
studi hingga menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Selama
kuliah sampai penyelesaian skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dalam moril,
materi, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak oleh karena itu dengan sepenuh hati,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya:
1. Kedua orang tua tercinta yaitu Ayahanda dan Ibunda yang menjadi
penyemangat, mendoakan, memotivasi, membiayai saya selama menempuh
pendidikan dan menyelesaiakan skripsi ini. Terima kasih untuk
pengorbanan dan kasih sayangnya. Senantiasa Tuhan memberi Rahmat
yang berlimpah kepada kalian
2. Semua saudara kandung saya (Bg christobey, chicha, cinta, dan chaswari)
yang telah membantu dan mendukung pendidikan saya,hingga semangat
untuk menyelesaikan pendidikan ini dengan tepat waktu.
3. Bapak Dr. Perdinan Sinuhaji, MS selaku Ketua Departemen Fisika FMIPA USU
dan seluruh staf bagian pengurusan Departemen Fisika.
4. Bapak Drs Kurnia Brahmana, M.Si dan Bapak Junedi Ginting, S.Si,M.Si,
selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing, mengarahkan dan memberikan kepercayaan kepada saya
dalam melaksanakan penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.
5. Dosen-dosen di Departemen Fisika yang telah memberikan ilmu selama
penulis mengenyam perkuliahan.
6. Johaiddin Saragih, S.Si,M.Si, selaku staf pegawai departemen Fisika FMIPA USU
yang telah memberikan saran dan masukkan kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
7. Semua teman-teman perkuliahan Fisika Ektensi 2016 : Komting (Sahat Martua),
Susanto Tumangger, Junus Marasih Nainggolan, Devi yanti Br. Milala, dan
seluruh teman Angkatan 2016.
8. Orang yang saya kasihi Christopelez simanjuntak terimakasih ya atas dukungan
dan doanya untuk saya dalam menyelesaiakan skripsi ini.
iii
9. Serta pihak-pihak lain yang telah ikut serta membantu penulis yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
iv
RANCANG BANGUN PENGATUR TERANG REDUP LAMPU RUANGAN
MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 328
ABSTRAK
v
BUILDING DESIGN OF LIGHT REDUP LAMP SPACE USING
BLUETOOTH BASED MICROCONTROLLER ATMEGA 328
ABSTRACK
vi
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN I
LEMBAR PENGESAHAN II
PERNYATAAN III
PENGHARGAAN IV
ABSTRAK VI
ABSTRACK VII
DAFTAR ISI VIII
DAFTAR TABEL XI
DAFTAR GAMBAR XII
DAFTAR LAMPIRAN XIII
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 2
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 3
vii
2.9 Fitur Atmega 328 15
2.10 Mikrokontroller 16
2.11 Smartphone 17
2.11.1 Fungsi Dan Fitur 17
2.11.2 Cara Kerja 18
2.12 Lampu Pijar 19
2.12.1 Prinsip Kerja Lampu Pijar 19
2.12.2 Konstruksi Lampu Pijar 19
2.12.3 Kelebihan Dan Kekurangan Lamu Pijar 20
viii
4.8.2 pengukuran komunikasi dari modul
bluetooth ke mikrokontroler ATmega 328 38
4.9 pengujian sistem secara keseluruhan 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.3.Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas pada perencanaan penulisan
inisebagai berikut :
1. Mikrokontroller yang digunakan adalah ATMega328
2. Jarak konektivitas Bluetooth dengan android untuk mengontrol intensitas
cahaya lampu sesuai dengan jarak hasil pencobaan alat
3. Pengaplikasian alat ini digunakan dengan menggunakan lampu pijar
4. Intensitas lampu terang 14 watt dan redup 9 watt
1.4. TujuanPenelitian
Tujuan umum penulisan laporan ini adalah memberikan kesempatan kepada
mahasiswa S1 Ekstensi Fisika Universitas Sumatera Utara untuk memperluas
wawasan mengenai masalah yang terjadi pada bidang-bidang tertentu dan dapat
membandingkan materi yang diperoleh selama selama perkuliahan dengan keadaan
sebenarnya. Adapun tujuan khusus dari laporan ini berdasarkan pada masalah yang
telah didefinisikan di atas adalah:
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
data yang lebih rendah. Pada dasar nya bluetooth diciptakan bukan hanya mengganti
atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi,
tetapi juga mampu menawarkan fiktur yang baik untuk teknologi mobile wireless
dengan biaya relativ rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang
menjanjikan, mudah dalam pengopersian serta mampu menyediakan layanan yang
bermacam-macam. Dengan menggunakan bluetooth, kita dapat dengan mudah
menghubungkan perangkat yang ingin kita hubungkan. Contoh, penggunaan
bluetooth bidaang percetakan, misalnya kita dapat mencetak hasil foto dengan
mengambil
file kamera digital kemudian dipindahkan ke PC dengan menggunakan bluetooth
dan kita tinggal mencetakan menggunakan printer.
gelombang melalui pemberian besar sinyal referensi output dari suatu PWM akan
didapat duty cycle yang diinginkan, Duty cycle 100% berarti sinyal tegangan
9
pengatur motor dilewatkan seluruhnya. Jika tegangan catu 100V, maka motor akan
mendapat tegangan 100V. pada duty cycle 50%, tegangan pada motor hanya akan
diberikan 50% dari total tegangan yang ada, begitu seterusnya
2.4. Inverter DC to AC
Inverter adalah rangkaian yang mengubah DC menjadi AC. Atau lebih
tepatnya inverter memindahkan tegangan dari sumber DC ke beban AC. Inverter
digunakan pada aplikasi seperti motor ac, lampu dan aplikasi ac yang dijalankan dari
baterai. Untuk membuat rangkaian inverter diperlukan juga transformator CT.
berfungsi untuk mengubah nilai tegangan bolak-balik pada kumparan primernya
menjadi lebih besar atau lebih kecil pada kumparan sekundernya.
2.5. Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang dikemas dalam bentuk
IC. Yang terdiri dari inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program,
atau keduanya), dan perlengkapan input output. Mikrokontroler dikelompokan dalam
sebuah keluarga yang masin-masing mempunyai kesamaan arsitektur, bahasa
assembler atau spesifikasi khusus lainnya. Pada mikrokontroler memiliki beberapa
karakteristik seperti konsumsi daya rendah, IO yang berupa keypad, LCD, dan
lainya. Sinyal yang bisa diolah oleh mikrokoktroler adalah sinyal digital, untuk
sinyal analog diperlukan konversi dengan menggunakan ADC (Analog to Digital
Converter) untuk mendapatkan nilai digital setaranya. Pada pengeluaran sinyal
analog dari data digital maka diperlukan DAC (Digital to Analog Converter).
tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan mikrokontroler yang
menggunakan modul LCD tersebut. LCD M1632 merupakan modul LCD dengan
tampilan 2×16 (2 baris x 16 kolom) dengan konsumsi daya rendah, Ada dua jenis
utama layar LCD yang dapat menampilkan numerik (digunakan dalam jam tangan,
kalkulator dll) dan menampilkan teks alfanumerik (sering digunakan pada mesin foto
kopi dan telepon genggam). dan bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul
dengan mikrokontroler yang diletakan dibagian belakan LCD tersebut yang berfungsi
untuk mengatur tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan
mikrokontroler yang menggunakan modul LCD tersebut. LCD M1632 merupakan
modul LCD dengan tampilan 2×16 (2 baris x 16 kolom) dengan konsumsi daya
rendah, LCD ini nantinya akan dipergunakan untuk menampilkan status kerja sistem
suhu. dimana LCD
dilihat oleh mata manusia. Dimana pada setiap box lampu sudah disertakan
spesifikasi tentang lumen ini dalam satuan lumen/watt. Untuk menghitung nilai
lumen secara teori digunakan rumus berikut:
Ø = W x L/w(2.1)
Keterangan :Ø = Flux Cahaya ( Lumen )
W = daya lampu ( Watt )
L/w= Luminous Efficacy Lamp
Untuk pengukuran nilai lumen pada lampu digunakan sebuah alat yang
dinamakan luxmeter. Luxmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengukur kuat penerangan (tingkat penerangan) pada suatu area atau daerah tertentu.
Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan format digital.
Alat ini terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto dan layar panel. Sensor
tersebut diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur intenstasnya. Cahaya akan
menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik.
Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar.
Sensor yang digunakan pada alat ini adalah photo diode. Sensor ini termasuk
kedalam jenis sensor cahaya atau optic. Sensor cahaya atau optic adalah sensor yang
mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya bias cahaya yang
mengenai suatu daerah tertentu. Kemudian dari hasil dari pengukuran yang dilakukan
akan ditampilkan pada layar panel. Berbagai jenis cahaya yang masuk pada luxmeter
baik itu cahaya alami atapun buatan akan mendapatkan respon yang berbeda dari
sensor. Berbagai warna yang diukur akan menghasilkan suhu warna yang
berbeda,dan panjang gelombang yang berbeda pula. Oleh karena itu pembacaan yang
ditampilkan hasil yang ditampilkan oleh layar panel adalah kombinasi dari efek
panjang gelombang yang ditangkap oleh sensor photo diode. Dimana untuk
pengukuran pada luxmeter ini jarak sangat mempengaruhi untuk nilai lumen pada
sebuah lampu, dikarenakan semakin jauh jarak luxmeter dengan lampu maka cahaya
yang diterima oleh
sensor semakin sedikit dan cahaya yang masuk tidak total
12
register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ).
Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program
terdiri dari instruksi 16-
bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang
terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini
digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/ Counter,
Interupsi, ADC,USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.
2.10. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah
chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil
RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan
kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai
masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus
dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis
data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis,
ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik
buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal
sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka
Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan
komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang
menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut
kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan
mikrokontroler ini maka :
ξ Sistem elektronik akan menja di lebih ringkas
ξ Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar
dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
ξ Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut
memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem
minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem
clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan
si stem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun
mikrokontroler sudah beroperasi. Yang dimaksud dengan sistem minimal
adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk
menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti
bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal
mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama
2.11. Handphone
Handphone adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless). Saat ini, Indonesia
mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for
Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
2.12.2. Konstruksi
a. Filamen Lampu
20
Pada umumnya filamen lampu terbuat dari bahan tungsten. Filamen tungsten
mempunyai kelebihan yaitu titik leburnya lebih tinggi dan distribusi spektrisnya
lebih baik sehingga menghasilkan cahaya terang. Filamen tungsten mampu dipanasi
hingga diatas 500oC dimana cahaya yang dipancarkan terdiri dari cahaya tampak dan
inframerah.Untuk mempertinggi nilai efficacy, filamen dibuat berbentuk kumparan
karena dengan berbentuk kumparan ukuran panjang total filamen dapat dibuat
seoptimal mungkin yang memberikan cahaya lebih terang. Selain itu bentuk
kumparan ini juga mengurangi besar fisik lampu karena panjang filamen secara fisik
dapat diperkecil.Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan
cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya
seperti lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara
peredaran lampu pijar mulai dibatasi
b. Bohlam lampu
Bohlam lampu pijar terbuat dari gelas kaca tertutup yang dibentuk sedemikian rupa
dan tidak berhubungan dengan udara luar, sehingga oksigen tidak dapat masuk ke
dalam bohlam yang dapat menyebabkan filamen bisa terbakar dan putus. Warna
bohlam bermacam-macam, antara lain bening, berwarna (biru, hijau, merah),
berwarna susu, buram dst.
Lampu pijar pertama yang dianggap paling berhasil adalah lampu penemuan
Edison dan Swan secara terpisah. Tetapi lampu milik Edison lah yang lebih dikenal
karena penggunaan listrik untuk lampu penemuannya dapat digunakan secara
maksimal. Tepat tanggal 21 Oktober 1879, Edison berhasil mempraktekkan
lampunya dan sanggup menyala selama 45 jam secara terus menerus. Lampu pijar
merupakan tipe lampu pertama yang berhasil ditemukan oleh ilmuwan. Sejak abad
ke 19 lampu listrik mengalami kemajuan pesat. Banyak ilmuwan yang berhasil
menemukan lampu pijar namun setelah digunakan ternyata hanya mampu hidup
selama 12 jam, seperti yang dibuat oleh seorang ilmuwan asal Rusia Lodyguine pada
tahun 1872 pada saat itu penemuan utama dalam nya.Jaringan wireless beroperasi
dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih
kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel
menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi
jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan
kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara
simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka
berada dalam satu saluran.Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi
antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan
menghbungkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun jaringan
wireless lain. Antena wireless
22
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Driver Lampu
Handphone
Mikrokontroler
328
Bluetooth Display
VCC
PC6 1 28 PC5
(PCINT14/RESET) (ADC5/SCL/PCINT13)
ATMEGA328
(PCINT18/INT0)
7 22
VCC GND
8 21 +5V
GND AREF
PB6 9 20
(PCINT6/XTAL1/ AVCC
TOSC1)
PB7 10 19 PB5
(PCINT7/XTAL2/ (SCK/PCINT5)
TOSC2)
PB5 11 18 PB4
(PCINT21/OC0B/T1) (MISO/PCINT4)
PB6 12 17 PB3
(PCINT22/OC0A/AIN0) (MOSI/OC2A/PCINT3)
PB7 13 16 PB2
(PCINT23/AIN1) (SS/OC1B/PCINT2)
PB0 14 15 PB1
(PCINT0/CLKO/ICP1) (OC1A/PCINT1)
mikrokontroler dalam bentuk tulisan.Pada alat ini, mode pemrogram LCD yang
digunakan adalah mode pemrograman 4 bit. Dengan demikian, pin data LCD yang
dihubungkan kemikrokontroler hanya pin D4, D5, D6, dan D7. Sedangkan untuk
jalur kontrolnya, pin LCD yang dihubungkan adalah pin RS dan E. LCD pada alat ini
hanya digunakan sebagai penampil, sehingga pin R/W nya dihubungkan ke ground.
LCD (Liquid Crystal Display) berfungsi untuk menampilkan berapa RPM putaran
motor tersebut. Jenis LCD (Liquid Crystal Display) yang digunakan adalah ukuran 2
Vcc Vcc
LCD 2x16
1 2 3 4 5 6 11 12 13 14 15 16
Vcc
1 2 3 4 5 6 7 8
PORT1-8
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa LCD 16×2 mempunya 16 pin. sedangkan
3. Kaki 3 dari LCD 16×2 adalah pin yang digunakan untuk mengatur kontras
kecerahan LCD. Jadi kita bisa memasangkan sebuah trimpot 103 untuk
26
tersebut. Karena LCD akan berubah kecerahanya jika tegangan pada pin 3 ini
jalur datanya.
Start
Inisialisasi variabel
Input Cahaya
Lampu
Tidak
If Cahaya If Cahaya
500 500
Ya Ya
Terang Terang
Selesai
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
berkisar diantara 4,5V 5V. Jika sudah berada pada rentang tersebut, maka
rangkaian ini dapat dikatakan dalam kondisi baik.
1 0,1
2 4,98
3 5,01
4 4,93
5 5,05
6 4,95
7 4,90
8 4,95
9 4,95
10 5,1
11 4,9
12 5,1
31
13 4,94
14 4,94
15 4,20
16 0,5
4.5 Pengujian
Pengujian dari alat pengontrol intensitas cahaya lampu menggunakan bluetooth
berbasis ATmega 328 dilakukan beberapa tahap yaitu:
1. Pengujian perangkat bluetooth sebagai transmitter dan receiver ke
mikrokontrolle.
2. Pengujian aplikasi di smartphone android.
33
Dari desain aplikasi APP Inventor yang terdapat pada gambar 35, terlihat
bahwa sebelum mengoperasikan aplikasi ini terlebih dahulu harus menyandingkan
antara bluetooth smartphone dan bluetooth HC-06 dengan memasukan password
1234, apabila sudah tersanding kemudian mengkoneksikan ke bluetooth HC-06
dengan mengklik cari perangkat dan mengklik bluetooth HC-06 pada daftar
bluetooth yang aktif. Setelah terhubung maka user bisa mengontrol itensitas
cahaya lampu dengan mengklik tombol 1,2,3,4,5, dan tombol mati. tergantung
itensitas cahaya yang diinginkan oleh user. Untuk memutuskan koneksi android
cukup dengan klik back pada smartphone.
35
Data dari smartphone akan dikirim ke modul bluetooth, dimana dapat dilihat pada
jarak 1 meter frekwensi bluetooth HC-06 dapat mengirim data dengan waktu 1 detik
dengan memanfaatkan gelombang radio dengan frekwensi 2,4 Ghz bluetooth
dengan keadaan aktif. Untuk data percobaan yang tanpa penghalang dimana jarak
2 meter sampai 24 meter bluetooth dapat mengirim data dengan waktu 1 detik,
untuk jarak 27 meter data yang dikrimkan mulai melambat sehingga 47
membutuhkan waktu 3 detik, dan untuk jarak lebih 30 meter bluetooth tidak dapat
mengirim data karena koneksi bluetooth terputus. Untuk data percobaan jarak
bluetooth dengan ada penghalang dimana pada jarak 1 meter sampai 13 meter
bluetooth dapat mengirimkan data ke modul bluetooth HC-06 dengan waktu 1 detik,
untuk jarak 14 meter pengiriman data mulai melambat dimana membutuhkan waktu
3 detik, untuk jarak 15 meter data tidak dapat dikirim kan ke modul bluetooth HC-06
dikarenakan koneksi antar bluetooth terputus. Pada dasarnya bluetooth smartphone
akan akan bekerja dengan jarak mencapai 27 meter dengan baik apabila di sekitar
pengontrolan tidak adapenghalang dengan memanfaatkan modul bluetooh HC-6.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
1. Jika ingin alat ini bekerja dengan jarak lebih jauh maka harus menambah
media transmisi yang bisa menjangkau jarak yang lebih jauh misalnya
menambah antena pada modul bluetooh atau menggunakan jaringan internet.
2. Pada alat pengontrolan intensitas cahaya lampu ini, hanya bisa mengontrol
beberapa buah lampu pijar saja
42
DAFTAR PUSTAKA
]http://www.kelistrikanku.com/2016/09/menghitung-arus-daya-kecepatan-motor-
listrik-ac.html