Anda di halaman 1dari 2

PERSEDIAAN (INVENTORY) – PENCATATAN

Oleh: Nita Andriyani Budiman

Persediaan adalah suatu pos harta yang ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha yang biasa atau
barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam kegiatan produksi dimana akan menghasilkan
produk yang siap untuk dijual dalam satu periode akuntansi.

Penggolongan Persediaan:
a. Persediaan perusahaan dagang
Contoh: Persediaan jadi
b. Persediaan pada perusahaan industri atau manufaktur
Contoh: Persediaan bahan baku, persediaan dalam proses, dan persediaan barang jadi

Pencatatan Persediaan:
a. Sistem periodik/fisik
b. Sistem perpektual
Sistem Periodik Sistem Perpektual
Saat Pembelian: Saat Pembelian:
Perkiraan pembelian langsung dicatat pada Perkiraan pembelian akan langsung dicatat
akun pembelian pada akun persediaan
Pembelian xxx Persediaan xxx
Kas xxx Kas xxx

Saat Penjualan: Saat Penjualan:


Perkiraan penjualan langsung dicatat pada Perkiraan penjualan akan langsung dicatat
akun penjualan pada akun penjualan dan juga diikuti
diketahuinya nilai persediaan/harga pokok
Kas xxx penjualan yang berkurang
Penjualan xxx Kas xxx
Penjualan xxx
Harga pokok Penjualan xxx
Persediaan xxx
Akhir Periode: Untuk mengetahui berapa Akhir Periode: Untuk mengetahui berapa
Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan

Pesediaan akhir xxx Tidak Perlu dilakukan karena setiap


HPP xxx dilakukan penjualan sudah langsung
Retur pembelian xxx diketahui berapa HPP
Pot. Pembelian xxx
Persediaan awal xxx NO ENTRY
Pembelian xxx
Biaya angkut pembelian xxx
Catatan:
Untuk menghitung besarnya persediaan akhir dapat kita hitung dengan memperbandingkan
persediaan yang masuk dengan yang keluar.

Contoh:
Pada awal tahun 2019, diketahui persediaan awal sebanyak 500 unit dengan harga per unit Rp
1.000,- kemudian pada tanggal 1 Maret 2019 dilakukan pembelian secara kredit (2/10, n/30)
sebanyak 1.000 unit dengan harga per unit Rp 1.000,-, dan pada tanggal 3 Maret 2019 dilakukan
pengembalian barang yang dibeli sebanyak 200 unit. Kemudian tanggal 17 Mei 2019 dilakukan
penjual secara tunai sebanyak 800 unit dengan harga per unit Rp 2.500,-.
Sistem periodik Sistem perpektual

Tanggal 1 Maret 2019 dilakukan pembelian 1.000 unit @ 1.000


Pembelian 1.000.000 Persediaan 1.000.000
Utang dagang 1.000.000 Utang dagang 1.000.000

Tanggal 3 Maret 2019 dikembalikan 200 unit


Utang dagang 200.000 Utang dagang 200.000
Retur pembelian 200.000 Persediaan 200.000

Pada tanggal 17 Mei 2019 dilakukan penjualan 800 unit @ 2.500


Kas 2.000.000 Kas 2.000.000
Penjualan 2.000.000 Penjualan 2.000.000
H. Pokok Penjualan 800.000

Persediaan 800.000

Jurnal akhir periodik:


Persediaan akhir 500.000
Retur pembelian 200.000 NO ENTRY
HP Penjualan 800.000
Persediaan awal 500.000
Pembelian 1.000.000

PT ABC
Laporan laba rugi
Untuk tahun yang berakhir 2019
Penjualan 2.000.000
HPP:
Persediaan awal 500.000
Pembelian 1.000.000
Retur pembelian (200.000)
Barang tersedia untuk dijual 1.300.000
Persediaan akhir (500.000)
Harga pokok Penjualan (800.000)
Laba kotor 1.200.000

Anda mungkin juga menyukai