Total 41 1.0
(Peluang)Opportunities
Merupakan alternative 4 4 16 0.6
pertama untuk proyek dengan
volume relative besar
Akses jalan masuk ke lokasi 3 4 12 0.4
proyek luas sehingga mudah
dalam mobilisasi Mterial dan
alat
Total 28 1,0
(Ancaman)Threats
Faktor Strategi eksternal Sp K Sp x K Bobot (Sp x K/Total)
(Ancaman)Threats
Faktor Strategi eksternal BOBOT RETING Skor Bobot
Harga bahan baku atau 0.3 2 0.6
material yang terus
meningkat
Kerusan alat berat pada saat 0.7 4 2.8
pengerjaan
Total 3.2
Berdasarkan hasil dari analisis IFAS dan .EFAS diatas maka dapat diketahui hasil skornya.
Pada Tabel diatas faktor kekuatan (S) mempunyai skor 4.1 dan kelemhan (W) dengan skor
3,8. Sedangkan pada Tabel diatas faktor peluang (O) mempunyai skor 3,6 dan faktor
ancaman mempunyai skor 3,6. Sehingga di dapat skor IFAS yaitu sebesar 7,9 dan skor EFAS
sebesar 7,2
Untuk menentukan posisi kordinat kuadran pekerjaan galian tanah, dapat dicari dengan cara
menghitung selisih dari total faktor kekuatan (S) dengan total faktor kelemahan (W).
Kemudian dihitung juga selisih dari total skor peluang (O) dengan total skor ancaman (T)
sebagai berikut
Berdasarkan gambar diatas didapat posisi pada pekerjaan Struktur yang tergambar dari kuadran
SWOT Yakni pada Kuadran I yaitu mendukung progresif.posisi ini menandakan sebuah
organisasi yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah progresif
artinya organisasi dalam kondisi prima sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan
ekspansi ,memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
3. ( Bobot 35 % ) : Kegiatan penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi, mencakup:
a. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK);
b. Sosialisasi, promosi dan pelatihan;
c. Alat pelindung kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD);
d. asuransi dan perizinan;
e. Personel K3 Konstruksi;
f. Fasilitas, sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
g. Rambu- rambu yang diperlukan;
h. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi; dan
i. Lain-lain terkait pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi
Jelaskan rincian kegiatan penyelenggaraan SMKK tsb.disertai dengan contoh yang
mendukung penjelasan sdr.!
Jawab:
a. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Antara lain :pembuatan dokumen RKK, Pembuatan prosedur dan instruksi kerja,
penyiapan formulir
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yang merupakan komitmen dari penyedia
jasa (kontraktor) dalam penjaminan keselamatan konstruksi dalam proyek yang
ditangani, wajib untuk memenuhi regulasi yang sudah ditetapkan. Dalam lingkup
Kementerian PUPR sejak tanggal 23 Desember 2019 telah terbit Peraturan Menteri
PUPR No. 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi sebagai pengganti Peraturan terdahulu yaitu Permen PUPR No
05/PRT/M/2014.
Dokumen RKK sendiri menjadi bagian yang harus dievaluasi dalam tender. Regulasi
untuk pelaksanaan tender di Kementerian PUPR juga mengalami perubahan dengan
terbitnya Permen PUPR No. 14/PRT/M/2020. Sehingga otomatis isi dokumen dan
tata cara evaluasi nya berbeda dibandingkan dengan regulasi sebelumnya.
1. Struktur Organisasi K3 (Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat)
Lapis Perekat - Aspal Emulsi 2. Menyusun intruksi kerja SDM menyusun intruksi kerja
3. menggunakan rambu peringatan "Hati-
Laston Lapis Aus (AC-WC) sosialisasi intruksi kerja (4 kali)
hati ada pekerjaan Pengaspalan"
Laston Lapis Antara(AC-BC) pastikan semua tenaga memakai APD Pengadaan rambu dan brikade
4. melakukan pelatihan pada pekerja Pengadaan kelengkapan APD
instruktur
materi/modul
7 Lulus test dan paham mengenai 1. Bahan (Plastik,police line,peralatan sebelum Pimpinan teknik pelaksana
Tersedia Metodenya dan sistem keselamatan pekerjaan pekerjaan dll) bekerja harus K3,Unit pelatihan/HRD
PEKERJAAN STRUKTUR 1. Memasang batas area kerja 100 % sesuai standar Checklist
intruksi kerja item pekerjaan divisi 6 yang di sudah lengkap Inspektrom K3/ Petugas
tawar pengawas pelaksana surveyor
2. Petugas K3= 4 orang SDM yang
Mengecek peralatan sebelum operasi diperluhkan dan kualifikasi sesuai dengan
Beton mutu sedang fc'20 Mpa yang dibutuhkan
Beton mutu rendah fc' 15 Mpa 2. Menyusun intruksi kerja SDM menyusun intruksi kerja
3. menggunakan rambu peringatan "Hati-
sosialisasi intruksi kerja (4 kali)
Beton Mutu Rendah fc'10 Mpa hati ada pekerjaan Pengaspalan"
Baja tulangan U 24 Polos pastikan semua tenaga memakai APD Pengadaan rambu dan brikade
Baja Tulangan U 32 Ulir Pengadaan kelengkapan APD
Pasangan Batu instruktur
Pembongkaran Beton 4. melakukan pelatihan pada pekerja materi/modul
Penyediaan Dan Pemasangan Box Culvert
Pracetak tipe 100/100