Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


(K3) DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA K3 PADA PROYEK
PELEBARAN JALAN (KHUSUS JALAN KABUPATEN) PENINGKATAN
JALAN GLAGAHLINGGAH – LEMBEAN, KECAMATAN KINTAMANI,
KABUPATEN BANGLI

Dosen:
Ir. Ni Komang Armaeni, S.T,. M.T
Ir. I Wayan Gede Erick Triswandana, S.T,. M.T

Disusun Oleh: Grup 5


Kelas: C2

Listya Dewi 1761121061


I Komang Gede Agus Meldiana 1761121062
Yohanes Vianney Sawe 1761121063

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Setiap tahun ribuan kecelakaan terjadi di tempat kerja yang menimbulkan
korban jiwa baik luka-luka bahkan sampai kematian. Pada tahun 2007 menurut
Jamsostek tercatat 65.474 kecelakaan yang mengakibatkan 1.451 orang
meninggal, 5.326 orang cacat tetap dan 58.697 orang cedera. Data kecelakaan
tersebut mencakup seluruh perusahaan yang menjadi anggota Jamsostek dengan
jumlah peserta sekitar 7 juta orang atau sekitar 10% dari seluruh pekerja di
Indonesia. Pada umumnya kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor yaitu
faktor manusia dan faktor lingkungan. Faktor manusia yaitu tindakan tidak aman
dari manusia seperti sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan
dan kurang terampilnya pekerja itu sendiri. Sedangkan faktor lingkungan adalah
kondisi lokasi proyek yang merupakan lingkungan kerja dengan resiko cukup
besar, seperti keadaan tidak aman di lingkungan kerja dengan adanya peralatan
dan mesin-mesin, dimana frekuensi terjadinya kecelakaan kerja lebih banyak
terjadi karena faktor manusia. Manusia yang paling banyak berperan dalam
menggunakan peralatan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan komponen penting dalam


setiap proses pekerjaan termasuk pada bidang konstruksi jalan raya. Pengetahuan,
pemahaman, perilaku, kesadaran, sikap dan tindakan tenaga kerja dalam upaya
mengimplementasikan K3 masih sangat rendah dan belum ditempatkan sebagai
suatu kebutuhan pokok bagi peningkatan kesejahteraan secara menyeluruh
termasuk peningkatan produktivitas kerja. K3 dalam pekerjaan konstruksi
merupakan suatu subyek yang oleh sebagian besar kalangan hanya dijadikan
untuk bahan percakapan selingan saja. Fakta menunjukkan bahwa proses
pelaksanaan konstruksi jalan raya termasuk pekerjaan yang berbahaya. Kegiatan
jasa konstruksi bidang jalan raya terdiri dari berbagai kegiatan rawan kecelakaan
dan dalam melakukan aktivitasnya memerlukan sumber daya manusia yang
mendukung usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Bagaimanapun
lengkap dan canggihnya sumber-sumber daya nonmanusia yang dimiliki oleh
suatu perusahaan, tidaklah menjadi jaminan bagi perusahaan tersebut untuk
mencapai suatu keberhasilan dalam hal keselamatan kerja.

Suma’mur P.K (1981) menganggap suatu kecelakaan disebabkan oleh


tindakan pekerja yang salah. Tetapi pada saat ini anggapan tersebut telah bergeser,
bahwa kecelakaan kerja bersumber kepada faktor-faktor organisasi dan
manajemen. Manajemen merupakan pihak yang bertanggung jawab selama proses
pembangunan berlangsung harus mengupayakan program-program yang dapat
menjamin agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang disebut dengan tindakan
pencegahan. Para pekerja mestinya dapat dikendalikan dan diawasi oleh pihak
manajemen sehingga tercipta suatu kegiatan kerja yang aman. Selain itu menurut
Ramli Soehatman (2009) ada banyak hal mengapa sering terjadi kecelakaan pada
pembangunan suatu konstruksi jalan raya, diantaranya ialah tidak adanya sistem
kerja yang baik, rendah nya standart kerja, kurang kepedulian terhadap masalah
K3. Sejalan dengan teoriteori penyebab kecelakaan, maka pihak manajemen harus
bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja para pekerjanya.

Jasa konstruksi khususnya jalan raya perlu melaksanakan program K3


yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan produktivitas para pekerja.
Pelaksanaan program K3 perlu dan sangat penting untuk membantu terwujudnya
pemeliharaan pekerja yang baik, sehingga mereka menyadari arti penting dari
pelaksanaan program K3 bagi dirinya maupun perusahaan. Dengan adanya
pelaksanaan program K3 ini, pekerja akan merasa aman, terlindungi, dan terjamin
keselamatannya sehingga diharapkan dapat mencapai efisiensi baik dari segi
biaya, waktu, mutu dan tenaga serta dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Oleh karena itu penerapan program K3 pada kegiatan proyek konstruksi


jalan raya merupakan suatu faktor yang menentukan keberhasilan proyek sesuai
tujuan pelaksanaan konstruksi yaitu biaya yang sesuai dengan perencanaan, waktu
yang sesuai penjadwalan mutu yang sesuai dengan standart dan spesifikasi.
Dengan demikian manusia sebagai pekerja akan selamat, kinerja yang bermutu
dan produktivitas yang tinggi. Penerapan program K3 pada proyek mempunyai
pengaruh positif dalam meningkatkan kinerja K3 diproyek, sehingga apabila
dilakukan dengan baik dan benar akan dapat memberikan konstribusi yang cukup
besar untuk industry jasa konstruksi jalan raya.

Mengingat pentingnya pelaksanaan program K3 ini, maka judul Tugas ini


adalah: “Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan
Rencana Anggaran Biaya K3 Pada Proyek Pelebaran Jalan (Khusus Jalan
Kabupaten) Peningkatan Jalan Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli”.

I.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai penulis pada tugas ini adalah:


1. Mengetahui dan Menganalisis tingkat risiko bahaya keselamatan
dan kesehatan kerja menggunakan metode HIRARC (Hazard
Identification, Risk Assessment and Risk Control) pada Proyek
Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan
Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
2. Merencanakan Anggaran Biaya K3 berdasarkan data-data pada
Proyek Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan
Jalan Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli

I.3 Manfaat

Dapat menambah pengetahuan penulis serta pembaca mengenai


bagaimana Mengetahui dan Menganalisis tingkat risiko bahaya keselamatan
dan kesehatan kerja menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification,
Risk Assessment and Risk Control) serta Merencanakan Anggaran Biaya K3
pada proyek Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan
Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
I.4 Batasan Perencanaan
Dalam Merencanakan Anggaran Biaya K3 pada Proyek Perlebaran Jalan
(Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan Glagahlinggah – Lembean,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Penulis batasi hanya Menganalisis
Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC dan Merencanakan
Anggaran Biaya K3 berdasarkan data-data pada Perlebaran Jalan (Khusus Jalan
Kabupaten) Peningkatan Jalan Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli, dimana uraian pekerjaanya dijabarkan sebagai
berikut:

1. PEKERJAAN DRAINASE DAN SALURAN AIR:


- Galian tanah untuk selokan drainase dan saluran air
- Pasangan batu dengan mortar
- Pasangan Box Culvert
2. PEKERJAAN TANAH
- Galian tanah biasa
- Galian perkerasan tanpa cold milling machine
- Penyiapan badan jalan
3. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
- Lapis Pondasi Agregat Kelas A
4. PERKERASAN BERBUTIR
- Lapis Pondasi Agregat Kelas A
- Lapis Pondasi Agregat Kelas C (Sirtu)
5. PERKERASAN ASPAL
- Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
- Lapis Perekat - Aspal Cair
- Laston Lapis Aus-AC - WC
- Laston Lapis Antara AC - BC
- Laston Lapis Antanra Perata AC-BC Leveling/Patching
6. STRUKTUR
- Beton Mutu Rendah fc’ 15 Mpa
- Pasangan Batu Kali
7. PEKERJAAN PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
- Marka jalan termoplastik
- Pasangan patok pengarah
8. PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN
- Pemeliharaan rutin bahu jalan (pemotongan rumput)

BAB II
IDENTITAS PROYEK

II.1 Gambaran Umum Proyek

Proyek Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan


Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli memiliki
gambaran umum sebagai berikut:
1. Nama Proyek : Proyek Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten)
Peningkatan Jalan Glagahlinggah – Lembean
2. Lokasi Proyek : Ds. Glagahlinggah, Kecamatan Kintamani,
Kabupaten Bangli
3. Panjang Rencana Jalan : 5.8 Km
: Existing AC – WC (P = 5800m, L 4m, Pelebaran,
Ki = Ka = 0,75m)
4. Pemberi Tugas : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Bangli
5. Alamat : Jln. Lettu Sobat No. 1 Bangli

6. Konsultan Perencana : CV. Griya Laras Abadi


7. Masa Pelaksanaan : 150 (seratus lima puluh) Hari kalender
8. Sumber Dana : APBD Kab. Bangli Tahun Anggaran 2020
9. Nilai Pagu : Rp.11.600.000.000,00

Hari Kerja Efektif


1. Hari kerja efektif 26 hari per bulan
Jam kerja dimulai jam 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Untuk pekerjaan
yang tidak dapat ditunda besok diadakan kerja lembur dengan sepengetahuan dan
ijin direksi. Jam kerja efektif normal 7 jam/hari ± 1 jam istirahat

II.2 Lokasi dan Waktu

Lokasi dari proyek Pelebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan


Jalan Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang
menghubungkan antara Desa Glagahlinggah Menuju Desa Lembean. Untuk
pekerjaan peningkatan jalan ini dengan kontruksi lapis permukaan Aspal Beton
(AC - WC) Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 150 (seratus lima puluh) Hari
kalender. Hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Lokasi Proyek Pelebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten)
Peningkatan Jalan Glagahlinggah – Lembean

Sumber: Data Gambar


BAB III
KEBUTUHAN TENAGA KERJA

III.1 Grafik Tenaga Kerja


300

Jumlah Sumber Daya Pekerja (OH)


250

200

150

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Waktu Pelaksanaan (Minggu)

Gambar 2. Grafik Jumlah Sumber Daya Pekerja

Sumber: Hasil Analisis

45

40
Jumlah Sumber Daya Mandor (OH)

35

30

25

20

15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Waktu Pelaksanaan (Minggu)
Gamb
ar 3. Grafik Jumlah Sumber Daya Mandor

Sumber: Hasil Analisis


BAB IV
ANALISIS HIRARC

IV.1 Hasil Analisis HIRARC


Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis diperoleh bahwa pada
Proyek Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan
Glagahlinggah – Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli terdapat 3
klasifikasi risiko yang terdiri dari pekerjaan berisiko rendah, sedang, dan tinggi,
tetapi tidak teridentifikasi risiko dengan skala nilai sangat tinggi seperti yang
dapat dilihat pada ilustrasi Tabel 1.

Dari Tabel 1. dapat diketahui bahwa item pekerjaan pada proyek Perlebaran
Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan Glagahlinggah – Lembean,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli memiliki risiko beragam dengan
sebaran persentase yang serupa terkait nilai peringkat risiko. Hasil analisis
menunjukkan, pekerjaan drainase dan pekerjaan perkerasan badan jalan, memiliki
risiko tertinggi dari keseluruhan item pekerjaan.

17%

39%
Moderate
Low
High

44%

Gambar 4. Persentase Risk Rating Seluruh Item Pekerjaan

Dari Gambar 4. diketahui bahwa jumlah sebaran pekerjaan dengan tingkat


risiko tinggi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah sebaran pekerjaan dengan
tingkat risiko rendah dan sedang, untuk total jumlah risiko yang teridentifikasi
dalam tahap pengerjaan proyek ini adalah sebanyak 75 risiko dengan persentase
tingkat risiko rendah (low) sebesar 44%, tingkat risiko sedang (moderate) sebesar
39%, dan tingkat risiko tinggi (high) sebesar 17%.

Dengan diketahui klasifikasi risiko pekerjaan yang terdapat pada Proyek


Perlebaran Jalan (Khusus Jalan Kabupaten) Peningkatan Jalan Glagahlinggah –
Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, maka tentunya manajemen
proyek dapat melakukan pengendalian dan memitigasi risiko yang ada dengan
lebih tepat.
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
PEKERJAAN
I DRAINASE                
1 Pekerjaan ini diawali dengan penggalian Pekerja
Mengamankan
tanah menggunakan 1 excavator pada sisi menggunakan
area pekerjaan Pengecekan
kanan dan kiri rencana jalan sesuai garis dan APD Standar
dengan kelayakan alat
Galian untuk kelandaian yang direncanakan. dan Operator
Terperosok ke memasang sebelum
1 Selokan Drainase 3 2 6 Moderate Alat Berat
dalam galian rambu digunakan
dan Saluran Air harus terampil
peringatan seperti, rem,
dan
atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama
Line
n
2 Hasil galian dimuat dan diangkut oleh dump Pekerja
truck ke tempat pembuangan sejauh 2 km. menggunakan
Pengecekan
APD Standar Pemasangan
kelayakan alat
dan Operator pelang hati-
Tertimbun sebelum
2 3 6 Moderate Alat Berat hati, dan
longsoran digunakan
harus terampil pengaturan
seperti, rem,
dan lalu lintas
setir, mesin, dll
berpengalama
    n
3 Untuk merapikan sisi saluran menggunakan Pekerja
Mengamankan
tenaga manusia dengan alat bantu dan menggunakan
area pekerjaan Pengecekan
dipadatkan menggunakan stamper. APD Standar
dengan kelayakan alat
dan Operator
Terlindas Alat memasang sebelum
3 3 9 High Alat Berat
berat rambu digunakan
harus terampil
peringatan seperti, rem,
dan
atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama
Line
    n
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
4 Tanah dasar hasil galian yang sudah padat Pekerja
Mengamankan
kemudian dihamparkan pasir urug dengan menggunakan
area pekerjaan
tebal sekitar 5 cm untuk lantai kerja. APD Standar
dengan
dan Operator
Terbentur alat memasang
2 2 4 Low Alat Berat  
berat rambu
harus terampil
peringatan
dan
atau Barricade
berpengalama
Line
    n

5 Memasang saluran samping dengan beton precast mutu K-350


Mengamankan area pekerjaan
berbentuk trapesium yang sebelumnya telah dibuat oleh pekerja. Pekerja
dengan memasang rambu
Sambungan antar saluran samping menggunakan mortar 1PC : 3 3 2 6 Moderate menggunakan
peringatan atau Barricade Line
  PS. APD Standar
 
  Terluka terkena mortar dan batu jatuh
                       
1 Sebelum pemasangan batu harus di Mengamankan
bersihkan dan di basahi sampai merata dan area pekerjaan
Tertimpa
dalam waktu yang cukup untuk dengan
bahan/material Pekerja
Pasangan Batu memungkinkan penyerapan air mendekati memasang
2 akibat 3 3 9 High menggunakan  
dengan Mortar titik jenuh. rambu
penempatan stok APD Standar
peringatan
tidak tepat
atau Barricade
Line
2 Menghamparkan pasir urug pada landasan Mengamankan
yang berhubungan pada tanah dasar setebal area pekerjaan
5 cm. dengan
Terluka terkena Pekerja
memasang
mortar dan batu 3 3 9 High menggunakan  
rambu
jatuh APD Standar
peringatan
atau Barricade
    Line
    3 Landasan yang akan menerima setiap batu Terkena alat 1 2 2 Low Pekerja Mengamankan  
harus di basahi dan selanjutnya landasan kerja menggunakan area pekerjaan
dari adukan harus disebar pada sisi batu APD Standar dengan
yang bersebelahan dengan batu yang akan di memasang
pasang. rambu
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
peringatan
atau Barricade
Line
4 Landasan dari aduakan baru paling sedikit 3 Mengamankan
cm tebalnya harus di pasang pada pondasi area pekerjaan
Pengecekan
yang disiapkan sesaat sebelum penempatan dengan
Tangan terjepit Pekerja kelengkapan
masing-masing batu pada lapisan pertama. memasang
concrete 2 3 6 Moderate menggunakan dan kelayakan
Batu besar pilihan harus di gunakan untuk rambu
mixer/molen APD Standar alat sebelum
lapis dasar dan pada bagian sudut-sudut. peringatan
digunakan
atau Barricade
    Line
5 Batu harus di pasang dengan muka yang Mengamankan
terpanjang mendatar dan muka yang tampak area pekerjaan
harus di pasang seajajar dengan muka dengan
Pekerja
dinding dari batu yag terpasang Luka terkena memasang
1 2 2 Low menggunakan  
pecahan batu rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
    Line
                       
1 Pengangkatan (Loading/Unloading) Pekerja
Mengamankan
Pengangkatan Produk Box Culvert dengan menggunakan
area pekerjaan Pengecekan
menggunakan Truck Crane,maka diperlukan APD Standar
dengan kelayakan alat
tali sling, yang mana diikatkan pada lifting dan Operator
Pasangan Box Tertimpa Box memasang sebelum
3 hole yang terdapat pada sisi Box Culvert. 1 5 5 High Alat Berat
Culvert culvert rambu digunakan
harus terampil
peringatan seperti, rem,
dan
atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama
Line
n
    2 Pemuatan di truck Produk Box Culvert Terkena Sling 1 3 3 Moderate Pekerja Pemasangan Pengecekan
diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan Crane menggunakan pelang hati- kelayakan alat
Truck APD Standar hati, dan sebelum
dan Operator pengaturan digunakan
Alat Berat lalu lintas seperti, rem,
harus terampil setir, mesin, dll
dan
berpengalama
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
n
3 Produk Box Culvert diangkat dan diletakkan Pekerja
Mengamankan
sesuai dengan yang ditunjukkan gambar menggunakan
area pekerjaan Pengecekan
rencana dengan menggunakan Truck Crane APD Standar
dengan kelayakan alat
dan Operator
Terbentur alat memasang sebelum
2 3 6 Moderate Alat Berat
berat rambu digunakan
harus terampil
peringatan seperti, rem,
dan
atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama
Line
    n
4 Box Culvert diletakkan secara perlahan di Pekerja
Mengamankan
dasar galian yang telah diberi urugan pasir menggunakan
area pekerjaan
setebal 10 cm dan lantai kerja setebal 5 cm. APD Standar
dengan
Terlindas Alat dan Operator
memasang
Berat (Truck 1 5 5 High Alat Berat  
rambu
Crane) harus terampil
peringatan
dan
atau Barricade
berpengalama
Line
    n
                       
PEKERJAAN
             
II TANAH
1 Pekerjaan ini diawali dengan penggalian Pekerja
Mengamankan
tanah menggunakan 1 excavator sesuai garis menggunakan
area pekerjaan Pengecekan
dan kelandaian yang direncanakan. APD Standar
dengan kelayakan alat
dan Operator
Terperosok ke memasang sebelum
3 2 6 Moderate Alat Berat
dalam galian rambu digunakan
harus terampil
peringatan seperti, rem,
dan
atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama
Line
1 Galian Biasa n
    2 Hasil galian dimuat dan diangkut oleh dump Tertimbun 2 3 6 Moderate Pekerja Pemasangan Pengecekan
truck ke tempat pembuangan sejauh 2 km. longsoran menggunakan pelang hati- kelayakan alat
APD Standar hati, dan sebelum
dan Operator pengaturan digunakan
Alat Berat lalu lintas seperti, rem,
harus terampil setir, mesin, dll
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
dan
berpengalama
n
3 Selama pelaksanaan pekerjaan galian, lereng Mengamankan
sementara galian akan dibuat stabil dan Pengecekan
Pekerja area pekerjaan
mampu menahan pekerjaan, struktur dan Terbentur alat 1 3 3 Moderate menggunakan dengan
kelayakan alat
mesin yang lalu lalang disekitarnya dengan berat sebelum
APD Standar memasang
digunakan
    rambu
membuat penyokong dan pengaku yang peringatan
seperti, rem,
memadai. atau Barricade
setir, mesin, dll
Line
4 Lubang galian yang telah selesai dilakukan Mengamankan
dengan alat berat, akan dilakukan perapihan area pekerjaan
dengan tenaga manusia untuk persiapan dengan
pekerjaan selanjutnya memasang
Pekerja rambu
Terlindas Alat
1 5 5 High menggunakan peringatan  
berat
APD Standar atau Barricade
Line dan
perapihan
areal
    pekerjaan
                       
1 Melakukan pengukuran dan marking lokasi Mengamankan
yang akan digali. area pekerjaan
dengan
Galian Perkerasan Terkena Pekerja
memasang
2 Beraspal tanpa Cold Serpihan bekas 1 1 1 Low menggunakan  
rambu
Milling Machine galian APD Standar
peringatan
atau Barricade
Line
2 Pelaksanaan galian akan dilakukan dengan Pekerja Mengamankan Pengecekan
menggunakan peralatan jack hammer + air menggunakan area pekerjaan kelengkapan
compressor digunakan untuk membongkar Terkena/terbentur 1 3 3 Moderate APD Standar dengan dan kelayakan
lapisan aspal dan asphalt cutter digunakan alat jack hammer dan Operator memasang alat sebelum
    untuk memotong lokasi perkerasan yang Alat Berat rambu digunakan
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
akan dibongkar. harus terampil
peringatan
dan
atau Barricade
berpengalama
Line
n
3 Material hasil galian akan diangkut dengan Pekerja Pengecekan
Pemasangan
menggunakan dump truck ke luar lokasi menggunakan kelayakan alat
Terlindas Alat pelang hati-
pekerjaan. APD Standar sebelum
Berat (Dump 1 5 5 High hati, dan
dan Operator digunakan
Truck) pengaturan
Alat Berat seperti, rem,
lalu lintas
    harus terampil setir, mesin, dll
dan
berpengalama
n
                       
1 Pemadatan tanah dasar dilakukan dengan Pekerja
Mengamankan
menggunakan alat vibratory roller atau menggunakan
area pekerjaan Pengecekan
menggunakan combination vibratory roller APD Standar
Terluka oleh dengan kelayakan alat
pada daerah pelebaran yang tidak terlalu dan Operator
Penyiapan Badan Mesin pemadat memasang sebelum
3 luas atau tidak memungkinkan penggunaan 2 5 10 High Alat Berat
Jalan (Vibratory rambu digunakan
vibratory roller. harus terampil
Roller). peringatan seperti, rem,
dan
atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama
Line
n
2 Pekerjaan ini dilakukan berulang dengan Pekerja
Mengamankan
beberapa lintasan dan overlay blade diikuti menggunakan
Kecelakaan oleh area pekerjaan
pengecekan elevasi kemiringan dan kerataan APD Standar
karena jarak antar dengan
badanjalan. dan Operator
pekerja yang memasang
  1 4 4 Moderate Alat Berat  
merapikan hasil rambu
harus terampil
pemadatan terlalu peringatan
dan
dekat atau Barricade
berpengalama
Line
  n
3 Sekelompok pekerja membersihkan kotoran Pekerja Mengamankan
Terjadi iritasi
sisa material yang tidak terpakai dan selalu menggunakan area pekerjaan
Mata karena
  menjaga lingkungan, agar lingkungan tetap 1 1 1 Low APD Standar dengan  
terkena serpihan
bersih, sehat, tertib, dan keselamatan kerja, dan Operator memasang
debu
  sehingga mewujudkan clean construction Alat Berat rambu
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
harus terampil
peringatan
dan
atau Barricade
berpengalama
Line
n
                       
PELEBARAN  
PERKERASAN
               
DAN BAHU
III JALAN  
1 Mula-mula Wheel Loader mencampur dan Pekerja
Mengamankan
memuat agregat kelas A ke dalam Dump menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
Truk di base camp. APD Standar kelengkapan
Tertimbun dengan
dan Operator dan kelayakan
Lapis Pondasi Material memasang
1 5 5 High Alat Berat alat sebelum
Agregat A (Agregat Kelas rambu
harus terampil digunakan
A) peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
1 n
2 Setelah itu Dump Truk mengangkut agregat Pekerja
Mengamankan
kelas A ke lokasi pekerjaan dan dihampar menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
dengan Motor Grader sesuai dengan APD Standar kelengkapan
Terkena Alat dengan
ketebalan yang telah ditentukan dengan dan Operator dan kelayakan
Berat (Dump memasang
  gambar rencana. 2 3 6 Moderate Alat Berat alat sebelum
Truck dan Motor rambu
harus terampil digunakan
Grader) peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
  n
3 Setelah penghamparan, agregat tersebut Pekerja
Mengamankan
kemudian dibasahi dengan Water Tank Truk Terluka oleh menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller. Mesin pemadat APD Standar kelengkapan
dengan
aspal ( Tandem dan Operator dan kelayakan
memasang
  roller/ 1 3 3 Moderate Alat Berat alat sebelum
rambu
Pneumatic Tire harus terampil digunakan
peringatan
Roller, dan seperti, rem,
atau Barricade
Tamperdll). berpengalama setir, mesin, dll
Line
  n
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
4 Kemudian para pekerja akan merapikan tepi Mengamankan
hamparan dan level permukaan dengan area pekerjaan
menggunakan alat bantu. dengan
Pekerja
Terkena Alat memasang
  1 1 1 Low menggunakan  
Bantu rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
PERKERASAN  
               
IV BERBUTIR  
1 Mula-mula Wheel Loader mencampur dan Pekerja
Mengamankan
memuat agregat kelas A ke dalam Dump menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
Truk di base camp. APD Standar kelengkapan
Tertimbun dengan
dan Operator dan kelayakan
Lapis Pondasi Material memasang
1 5 5 High Alat Berat alat sebelum
Agregat Kelas A (Agregat Kelas rambu
harus terampil digunakan
A) peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
1 n
2 Setelah itu Dump Truk mengangkut agregat Pekerja
Mengamankan
kelas A ke lokasi pekerjaan dan dihampar menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
dengan Motor Grader sesuai dengan APD Standar kelengkapan
Terkena Alat dengan
ketebalan yang telah ditentukan dengan dan Operator dan kelayakan
Berat (Dump memasang
  gambar rencana. 2 3 6 Moderate Alat Berat alat sebelum
Truck dan Motor rambu
harus terampil digunakan
Grader) peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
  n
    3 Setelah penghamparan, agregat tersebut Terluka oleh 1 3 3 Moderate Pekerja Mengamankan Pengecekan
kemudian dibasahi dengan Water Tank Truk Mesin pemadat menggunakan area pekerjaan kelengkapan
sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller. ( Tandem roller/ APD Standar dengan dan kelayakan
Pneumatic Tire dan Operator memasang alat sebelum
Roller, Alat Berat rambu digunakan
Tamperdll). harus terampil peringatan seperti, rem,
dan atau Barricade setir, mesin, dll
berpengalama Line
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
n
4 Kemudian para pekerja akan merapikan tepi Mengamankan
hamparan dan level permukaan dengan area pekerjaan
menggunakan alat bantu. dengan
Pekerja
Terkena Alat memasang
  1 1 1 Low menggunakan  
Bantu rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
1 Mula-mula Wheel Loader mencampur dan Pekerja
Mengamankan
memuat agregat kelas C ke dalam Dump menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
Truk di base camp. APD Standar kelengkapan
Tertimbun dengan
Lapis Pondasi dan Operator dan kelayakan
Material memasang
Agregat Kelas C 1 5 5 High Alat Berat alat sebelum
(Agregat Kelas rambu
(Sirtu) harus terampil digunakan
C) peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
2 n
2 Setelah itu Dump Truk mengangkut agregat Pekerja
Mengamankan
kelas C ke lokasi pekerjaan dan dihampar menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
dengan Motor Grader sesuai dengan APD Standar kelengkapan
Terkena Alat dengan
ketebalan yang telah ditentukan dengan dan Operator dan kelayakan
Berat (Dump memasang
  gambar rencana. 2 3 6 Moderate Alat Berat alat sebelum
Truck dan Motor rambu
harus terampil digunakan
Grader) peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
  n
3 Setelah penghamparan, agregat tersebut Terluka oleh Pekerja
Mengamankan
kemudian dibasahi dengan Water Tank Truk Mesin pemadat ( menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller. Tandem roller/ APD Standar kelengkapan
dengan
Pneumatic Tire dan Operator dan kelayakan
memasang
  Roller, 1 3 3 Moderate Alat Berat alat sebelum
rambu
Tamperdll) dan harus terampil digunakan
peringatan
terluka oleh dan seperti, rem,
atau Barricade
mesin Water berpengalama setir, mesin, dll
Line
  Tanker n
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
4 Kemudian para pekerja akan merapikan tepi Mengamankan
hamparan dan level permukaan dengan area pekerjaan
menggunakan alat bantu. dengan
Pekerja
Terkena Alat memasang
  1 2 2 Low menggunakan  
Bantu rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
PERKERASAN  
               
V ASPAL  
1 Tahap pertama aspal dan minyak flux Pekerja
Mengamankan
dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi menggunakan
area pekerjaan
campuran aspal cair APD Standar
dengan
Lapis Resap dan Operator
Terkena Uap memasang
Pengikat- Aspal 2 1 2 Low Alat Berat  
Panas rambu
Cair harus terampil
peringatan
dan
atau Barricade
berpengalama
Line
1 n
2 Angkutan aspal ke lapangan dengan dump Pekerja
truck menggunakan Pengecekan
APD Standar Pemasangan kelengkapan
dan Operator pelang hati- dan kelayakan
  Terpecik Aspal 1 2 2 Low Alat Berat hati, dan alat sebelum
harus terampil pengaturan digunakan
dan lalu lintas seperti, rem,
berpengalama setir, mesin, dll
  n
    3 Permukaan yang akan dilapisi dibersihkan Terkena Alat 1 2 2 Low Pekerja Mengamankan Pengecekan
dari debu, butiran lepas dan kotoran dengan Kerja menggunakan area pekerjaan kelengkapan
air compressor hanya pada permukaan APD Standar dengan dan kelayakan
kering atau hamper kering dan Operator memasang alat sebelum
Alat Berat rambu digunakan
harus terampil peringatan
dan atau Barricade
berpengalama Line
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
n
4 Campuran aspal disemprotkan dengan aspalt Pekerja
Mengamankan
distributor keatas permukaan yang akan menggunakan
area pekerjaan
dilapisi sesuai ketentuan yang disyaratkan APD Standar Pengecekan
dengan
(liter/m2) dan Operator kelengkapan
memasang
  Jatuh terpeleset 1 3 3 Moderate Alat Berat dan kelayakan
rambu
harus terampil alat sebelum
peringatan
dan digunakan
atau Barricade
berpengalama
Line
  n
                       
1 Tahap pertama aspal dan minyak flux Pekerja
Mengamankan
dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
campuran aspal cair APD Standar kelengkapan
dengan
dan Operator dan kelayakan
Lapis Perekat - Terkena Uap memasang
2 1 2 Low Alat Berat alat sebelum
Aspal Cair Panas rambu
harus terampil digunakan
peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
2 n
2 Angkutan aspal ke lapangan dengan dump Pekerja
truck menggunakan
APD Standar Pemasangan Pengecekan
dan Operator pelang hati- kelengkapan
  Terpecik Aspal 1 2 2 Low Alat Berat hati, dan dan kelayakan
harus terampil pengaturan alat sebelum
dan lalu lintas digunakan
berpengalama
  n
    3 Permukaan yang akan dilapisi dibersihkan Terkena Alat 1 1 1 Low Pekerja Mengamankan Pengecekan
dari debu, butiran lepas dan kotoran dengan Kerja menggunakan area pekerjaan kelengkapan
air compressor hanya pada permukaan APD Standar dengan dan kelayakan
kering atau hamper kering dan Operator memasang alat sebelum
Alat Berat rambu digunakan
harus terampil peringatan
dan atau Barricade
berpengalama Line
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
n
4 Campuran aspal disemprotkan dengan aspalt Pekerja
Mengamankan
distributor keatas permukaan yang akan menggunakan
area pekerjaan
dilapisi sesuai ketentuan yang disyaratkan APD Standar
dengan
(liter/m2) dan Operator
memasang
  Jatuh terpeleset 1 3 3 Moderate Alat Berat  
rambu
harus terampil
peringatan
dan
atau Barricade
berpengalama
Line
  n
                       
1 Mula-mula Wheel Loader memuat agregat Pekerja
Mengamankan
kedalam Cold bin AMP. menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
APD Standar kelengkapan
dengan
dan Operator dan kelayakan
Laston Lapis Aus Terkena Alat memasang
2 3 6 Moderate Alat Berat alat sebelum
(AC-WC) t = 4 cm Berat rambu
harus terampil digunakan
peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
3 n
2 Setelah itu Agregat dan aspal dicampur dan Pekerja
dipanaskan dengan AMP untuk dimuat menggunakan Pengecekan
langsung kedalam dump truck dan diangkut APD Standar Pemasangan kelengkapan
ke lokasi pekerjaan. dan Operator pelang hati- dan kelayakan
Terkena Uap
  1 1 1 Low Alat Berat hati, dan alat sebelum
Panas
harus terampil pengaturan digunakan
dan lalu lintas seperti, rem,
berpengalama setir, mesin, dll
  n
    3 Dilapangan campuran aspal panas dihampar Terpecik Aspal 2 1 2 Low Pekerja Mengamankan Pengecekan
dengan menggunakan aspalt finisher diatas menggunakan area pekerjaan kelengkapan
permukaan yang sudah disemprotkan tack APD Standar dengan dan kelayakan
coat atau prime coat sesuai ditentukan pada dan Operator memasang alat sebelum
gambar rencana Alat Berat rambu digunakan
harus terampil peringatan
dan atau Barricade
berpengalama Line
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
n
4 Setelah penghamparan dilakukan pemadatan Terluka oleh Pekerja
Mengamankan
dengan thandem roller (awal dan akhir) Mesin pemadat ( menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
sesuai ketentuan. Pemadatan antara / Tandem roller/ APD Standar kelengkapan
dengan
intermediate dengan pneumatic tire roller Pneumatic Tire dan Operator dan kelayakan
memasang
  setelah breakdown Roller, 1 3 3 Moderate Alat Berat alat sebelum
rambu
Tamperdll) dan harus terampil digunakan
peringatan
terluka oleh dan seperti, rem,
atau Barricade
mesin Water berpengalama setir, mesin, dll
Line
  Tanker n
5 Selama pemadatan sekelompok pekerja Mengamankan
merapikan tepi hamparan dengan area pekerjaan
menggunkan alat bantu dan membersihkan dengan
Pekerja
kotoran sisa material yang tidak terakai memasang
  jatuh terpleset 1 3 3 Moderate menggunakan  
rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
1 Mula-mula Wheel Loader memuat agregat Pekerja
Mengamankan
kedalam Cold bin AMP. menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
APD Standar kelengkapan
dengan
dan Operator dan kelayakan
Laston Lapis Antara Terkena Alat memasang
2 3 6 Moderate Alat Berat alat sebelum
(AC-BC) t = 5 cm Berat rambu
harus terampil digunakan
peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
4 n
2 Setelah itu Agregat dan aspal dicampur dan Pekerja
dipanaskan dengan AMP untuk dimuat menggunakan Pengecekan
langsung kedalam dump truck dan diangkut APD Standar Pemasangan kelengkapan
ke lokasi pekerjaan. dan Operator pelang hati- dan kelayakan
Terkena Uap
  1 1 1 Low Alat Berat hati, dan alat sebelum
Panas
harus terampil pengaturan digunakan
dan lalu lintas seperti, rem,
berpengalama setir, mesin, dll
  n
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
3 Dilapangan campuran aspal panas dihampar Pekerja
Mengamankan
dengan menggunakan aspalt finisher diatas menggunakan
area pekerjaan
permukaan yang sudah disemprotkan tack APD Standar Pengecekan
dengan
coat atau prime coat sesuai ditentukan pada dan Operator kelengkapan
memasang
  gambar rencana Terpecik Aspal 2 1 2 Low Alat Berat dan kelayakan
rambu
harus terampil alat sebelum
peringatan
dan digunakan
atau Barricade
berpengalama
Line
  n
4 Setelah penghamparan dilakukan pemadatan Terluka oleh Pekerja
Mengamankan
dengan thandem roller (awal dan akhir) Mesin pemadat ( menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
sesuai ketentuan. Pemadatan antara / Tandem roller/ APD Standar kelengkapan
dengan
intermediate dengan pneumatic tire roller Pneumatic Tire dan Operator dan kelayakan
memasang
  setelah breakdown Roller, 1 5 5 High Alat Berat alat sebelum
rambu
Tamperdll) dan harus terampil digunakan
peringatan
terluka oleh dan seperti, rem,
atau Barricade
mesin Water berpengalama setir, mesin, dll
Line
  Tanker n
5 Selama pemadatan sekelompok pekerja Mengamankan
merapikan tepi hamparan dengan area pekerjaan
menggunkan alat bantu dan membersihkan dengan
Pekerja
kotoran sisa material yang tidak terakai memasang
  jatuh terpleset 1 3 3 Moderate menggunakan  
rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
1 Mula-mula Wheel Loader memuat agregat Pekerja
Mengamankan
kedalam Cold bin AMP. menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
APD Standar kelengkapan
dengan
Laston Lapis Antara dan Operator dan kelayakan
Terkena Alat memasang
Perata (AC- 2 3 6 Moderate Alat Berat alat sebelum
Berat rambu
BC(Patching) harus terampil digunakan
peringatan
dan seperti, rem,
atau Barricade
berpengalama setir, mesin, dll
Line
5 n
    2 Setelah itu Agregat dan aspal dicampur dan Terkena Uap 1 1 1 Low Pekerja Pemasangan Pengecekan
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
dipanaskan dengan AMP untuk dimuat menggunakan
langsung kedalam dump truck dan diangkut APD Standar kelengkapan
ke lokasi pekerjaan. dan Operator pelang hati- dan kelayakan
Alat Berat hati, dan alat sebelum
Panas
harus terampil pengaturan digunakan
dan lalu lintas seperti, rem,
berpengalama setir, mesin, dll
n
3 Dilapangan campuran aspal panas dihampar Pekerja
Mengamankan
dengan menggunakan aspalt finisher diatas menggunakan
area pekerjaan
permukaan yang sudah disemprotkan tack APD Standar Pengecekan
dengan
coat atau prime coat sesuai ditentukan pada dan Operator kelengkapan
memasang
  gambar rencana Terpecik Aspal 2 1 2 Low Alat Berat dan kelayakan
rambu
harus terampil alat sebelum
peringatan
dan digunakan
atau Barricade
berpengalama
Line
  n
4 Setelah penghamparan dilakukan pemadatan Terluka oleh Pekerja
Mengamankan
dengan thandem roller (awal dan akhir) Mesin pemadat ( menggunakan Pengecekan
area pekerjaan
sesuai ketentuan. Pemadatan antara / Tandem roller/ APD Standar kelengkapan
dengan
intermediate dengan pneumatic tire roller Pneumatic Tire dan Operator dan kelayakan
memasang
  setelah breakdown Roller, 1 3 3 Moderate Alat Berat alat sebelum
rambu
Tamperdll) dan harus terampil digunakan
peringatan
terluka oleh dan seperti, rem,
atau Barricade
mesin Water berpengalama setir, mesin, dll
Line
  Tanker n
5 Selama pemadatan sekelompok pekerja Mengamankan
merapikan tepi hamparan dengan area pekerjaan
menggunkan alat bantu dan membersihkan dengan
Pekerja
kotoran sisa material yang tidak terakai memasang
  jatuh terpleset 1 3 3 Moderate menggunakan  
rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
VI STRUKTUR                    
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
1 Pertama, sesuaikan job mix campuran beton Mengamankan
mutu rendah fc’ 15 MPa. area pekerjaan
dengan
Beton Mutu Pekerja
Tertimpa memasang
Rendah fc' = 15 1 2 2 Low menggunakan  
benda/material rambu
Mpa APD Standar
peringatan
atau Barricade
1 Line
2 Setelah itu semen, pasir, batu kerikil dan air Pekerja
dicampur sesuai job mix menjadi beton menggunakan
dengan menggunakan concrete mixer. APD Standar Pemasangan Pengecekan
Tangan terjepit dan Operator pelang hati- kelengkapan
  concrete 1 3 3 Moderate Alat Berat hati, dan dan kelayakan
mixer/molen harus terampil pengaturan alat sebelum
dan lalu lintas digunakan
berpengalama
  n
3 Kemudian beton dicor ke dalam bekisting Pekerja
yang telah disiapkan. menggunakan
APD Standar
Mengamankan
dan
area pekerjaan
Terluka atau Pengadukan
dengan
kecelakaan akibat serta
memasang
  papan acuan 2 3 6 Moderate penghamparan  
rambu
pengecoran tidak beton harus
peringatan
kuat atau rusak dilakukan oleh
atau Barricade
tenaga yang
Line
berpengalama
n dan ahli
  dibidangnya
    4 Perataan, perapian dan ketebalan dilakukan Terkena alat 1 1 1 Low Pekerja Mengamankan  
sekelompok pekerja dengan alat bantu kerja menggunakan area pekerjaan
APD Standar dengan
memasang
rambu
peringatan
atau Barricade
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
Line
5 Sekelompok pekerja membersihkan kotoran Mengamankan
sisa material yang tidak terpakai area pekerjaan
dengan
Pekerja
Terkena serpihan memasang
  1 1 1 Low menggunakan  
bekas material rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
1 Buat adukan untuk pasangan pondasi batu Pekerja
Mengamankan
kali dengan Concrete Mixer menggunakan
area pekerjaan
APD Standar Pengecekan
dengan
Tangan terjepit dan Operator kelengkapan
memasang
2 Pasangan Batu concrete 2 3 6 Moderate Alat Berat dan kelayakan
rambu
mixer/molen harus terampil alat sebelum
peringatan
dan digunakan
atau Barricade
berpengalama
Line
n
2 Basahi batu kali dengan air terlebih dahulu Mengamankan
sebelum dipasang, dan pasangan stamping area pekerjaan
terlebih dahulu dengan
Pekerja
Tertimpa memasang
  2 5 10 High menggunakan  
benda/material rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
3 Pasang batu kali diatas pasangan batuan Mengamankan
stamping dengan menggunakan adukan yang area pekerjaan
merata mengisi rongga– rongga antar batu dengan
Pekerja
kali. Luka Karena memasang
  2 2 4 Low menggunakan  
Pecahan Batu rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
4 Setelah selesai lalu finishing pasangan batu Kulit terkena air Pekerja Mengamankan
  1 2 2 Low  
  kali dengan plesteran semen menggunakan area pekerjaan
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
dengan
memasang
rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
Line
5 Sekelompok pekerja membersihkan kotoran Mengamankan
sisa material yang tidak terpakai area pekerjaan
dengan
Pekerja
Terkena serpihan memasang
  1 2 2 Low menggunakan  
bekas material rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
PENGEMBALIAN  
KONDISI DAN
               
PEKERJAAN
VII MINOR  
1 Permukaan jalan dibersihkan dari Mengamankan
debu/kotoran area pekerjaan
dengan
Pekerja
Marka Jalan Terkena memasang
1 1 1 Low menggunakan  
Termoplastik Debu/Kotoran rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
1 Line
2 Cat disemprotkan dengan Compressor di Pekerja
Mengamankan
atas maal triplek yang dipasang di menggunakan
area pekerjaan
permukaan jalan Terjadi iritasi APD Standar Pengecekan
dengan
pada kulit dan dan Operator kelengkapan
memasang
  paru - paru akibat 1 2 2 Low Alat Berat dan kelayakan
rambu
penyiraman yang harus terampil alat sebelum
peringatan
berbau dan digunakan
atau Barricade
berpengalama
Line
  n
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
3 Glass Bead dipasang segera setelah cat Mengamankan
marka selesai disemprotkan area pekerjaan
dengan
Terkena Butiran Pekerja
memasang
  Kaca (Glass 2 2 4 Low menggunakan  
rambu
Blead) APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
1 Pemasangan patok pengarah dengan jarak Mengamankan
dan jumlah sesuai shop drawing. Semua area pekerjaan
patok harus dipasang dengan akurat pada dengan
Tertimpa Pekerja
Pasangan Patok lokasi dan ketinggian sedemikian rupa memasang
Bahan/materilal 2 3 6 Moderate menggunakan  
Pengarah sehingga dapat menjamin bahwa patok rambu
(Patok Pengarah) APD Standar
tersebut tertanam kuat ditempatnya, peringatan
terutama selama pengerasan (setting) beton atau Barricade
2 Line
2 Semua patok harus diberi satu lapis cat dasar Mengamankan
(primer), satu lapis cat bawah permukaan area pekerjaan
dan satu lapis akhir sebagai lapis permukaan dengan
Terjadi iritasi Pekerja
sesuai shop drawing memasang
  akibat pelapisan 1 2 2 Low menggunakan  
rambu
dengan primer APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
3 Sekelompok pekerja membersihkan kotoran Mengamankan
sisa material yang tidak terpakai area pekerjaan
dengan
Pekerja
Terkena serpihan memasang
  1 2 2 Low menggunakan  
bekas material rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
  Line
                       
VII PEKERJAAN                    
PEMELIHARAA
Tabel 1. Penilaian Risiko dan Peringkat Risiko Berdasarkan Standar AS/NZS 4360 :
2004.

METODE KERJA
PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
URAIAN IDENTIFIKASI
NO
PEKERJAAN RISIKO
SE SCOR
PROB RATING PERSONAL AREAL PERALATAN
V E
7=5x
1 2 3 4 5 6 6 8 9 10 11
N RUTIN
1 Bahu jalan tertutup rumput / gulma yang Mengamankan
tingginya lebih dari 5 cm dan atau semak- area pekerjaan
Pemeliharaan Rutin semak yang berada di sisi luar jalan dengan
Pekerja
Bahu Jalan dipotong. Terkena Alat memasang
1 2 2 Low menggunakan  
(Pemotongan kerja rambu
APD Standar
Rumput) peringatan
atau Barricade
1 Line
2 Bahu jalan dengan bahan-bahan yang lepas, Mengamankan
benda-benda yang tidak dikehendaki atau area pekerjaan
bahan-bahan lainnya yang tidak berkaitan dengan
Pekerja
dengan fungsi jalan dipindahkan dari lokasi Tertimpa memasang
1 1 1 Low menggunakan  
pekerjaan. Bahan/material rambu
APD Standar
peringatan
atau Barricade
    Line
                       
BAB V
BIAYA K3 PROYEK

V.1 Analisis Biaya


Tabel Biaya

Satuan Kuantita Harga Satuan Total Harga


NO Uraian Pekerjaan KET
Pembayaran s (Rp.) (Rp.)
I II III IV V VI (IV*V) VII
1 Penyiapan RKK :
Pembuatan Manual,Prosedur,Instruksi Memperhatikan
  a Set 3 Rp 500,000.00 Rp 1,500,000 jumlah dan jenis
kerja, Ijin Kerja
pekerjaan yang
  b Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) Lb 255 Rp 5,000.00 Rp 1,275,000 dikerjakan
  A Sub Total Penyiapan RKK       Rp. 2,775,000  
 
2 Sosialisasi Dan Promosi K3 :
Memperhatikan
  a Induksi K3 (Safety Induction) Org 100     perkiraan jumlah
pekerja,tamu dan staf
Memperhatikan
Pengarahan K3 ( Safety Briefing)
perkiraan jumlah
  b :Pertemuan Keselamatan (Safety Talk Org 50 Rp10,000.00 Rp 500,000.00
pekerja dan resiko K3
dan / atau Tool Box Meeting)
pekerjaan
Memperhatikan
perkiraan jumlah
  c Pelatihan K3 Org 2 Rp1,500,000 Rp 3,000,000
pekerja serta jumlah
dan jenis pekerja
Memperhatikan
perkiraan jumlah
  d Simulasi K3 Org 50 Rp 25,000.00 Rp1,250,000.00
pekerja dan resiko K3
pekerjaan
Memperhatikan
  e Spanduk ( Banner) Lb 5 Rp 350,000.00 Rp1,750,000.00 Lokasi Pekerjaan dan
Waktu Pekerjaan

Memperhatikan
  f Poster Lb 5 Rp 150,000.00 Rp 750,000.00 Lokasi Pekerjaan dan
Waktu Pekerjaan

Memperhatikan risiko
  g Papan Informasi K3 Bh 2 Rp1,500,000.00 Rp3,000,000.00
K3 Pekerjaan

  B Sub Total Sosialisasi Dan Promosi K3       Rp10,250,000.00  


 
3 Alat Pelindung Kerja :
  a Jaring Pengaman (Safety Net) Ls 1 Rp5,000,000.00 Rp 5,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
  b Tali Keselamatan (Life Line) Ls 1 Rp1,000,000.00 Rp 1,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
  c Penahan Jatuh (Safety Deck) Ls 1 Rp5,000,000.00 Rp 5,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
  d Pagar Pengaman (Guard Railling) Ls 1 Rp.3,000,000.00 Rp 3,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
  e Pembatas Area (Restricted Area) Ls 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00 Sesuai Kebutuhan
  C Sub Total Alat Pelindung Kerja       Rp15,500,000.00  
 
Alat Pelindung Diri :
Memperhatikan
a Topi Pelindung (Safety Helmet) Bh 255 Rp 55,000.00 Rp14,025,000.00 perkiraan jumlah
pekerja,tamu dan staf
b Pelindung Mata (Goggles Spectacles) Psg 10 Rp 150,000.00 Rp 1,500,000.00  
c Tameng Muka ( Face Shield) Bh       Tidak Diperlukan
d Masker Selam (Breathing Apparatus) Bh       Tidak Diperlukan
e Pelindung Telinga ( Ear Plug , Ear Muff) Psg       Tidak Diperlukan
4 Pelindung Pernafasan dan Mulut
f Bh 255 Rp 2,000.00 Rp 510,000.00 Sesuai Kebutuhan
(Masker)
g Sarung Tangan (Safety Gloves) Psg 20 Rp 5,000.00 Rp 100,000.00 Sesuai Kebutuhan
Memperhatikan
h Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) Psg 255 Rp 300,000.00 Rp76,500,000.00 perkiraan jumlah
pekerja,tamu dan staf
Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body
i Bh 5 Rp 600,000.00 Rp 3,000,000.00  
Harness)
j Jaket Pelampung ( Life Vest) Bh 5 Rp 100,000.00 Rp 500,000.00 Menyesuikan lokasi
Satuan Kuantita Harga Satuan Total Harga
NO Uraian Pekerjaan KET
Pembayaran s (Rp.) (Rp.)
I II III IV V VI (IV*V) VII
k Rompi Keselamatan ( Safety Vest) Bh 255 Rp 100,000.00 Rp 25,500,000.00  
l Celemek ( Apron / Coveralls) Bh 2 Rp 500,000.00 Rp 1,000,000.00  
m Pelindung Jatuh ( Fall Arrester) Bh 5 Rp 100,000.00 Rp 500,000.00  
Rp123,135,000.0
D Sub Total Alat Pelindung Diri        
0
 
Asuransi Dan Perijinan :
BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Rp31,550,000.0
a Ls 1 Rp31,550,000.00  
Kerja 0
Rp
b Surat Ijin Kelayakan Alat Alat/Kend 3 Rp 3,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
1,000,000.00
5 Rp
c Surat Ijin Operator Lb/Alat 3 Rp13,500,000.00 Sesuai Kebutuhan
4,500,000.00
Surat Ijin Pengesahan Panitia Pembina
d Ls 1      
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
E Sub Total Asuransi Dan Perijinan       Rp48,050,000.00  
 
Personil K3 :
a Ahli K3 OB       Memperhatikan
b Petugas K3 OB 6 Rp3,000,000.00 Rp18,000,000.00 Perkiraan jumlah
c Petugas Tanggap Darurat OB 6 Rp3,000,000.00 Rp 18,000,000.00 pekerja dan risiko K3
6 d Petugas P3K OB 6 Rp3,000,000.00 Rp 18,000,000.00 pekerjaan.Biaya
e Petugas pengatur lalu lintas (Flagman) OB 6 Rp3,000,000.00 Rp18,000,000.00 dimasukan kedalam
Rp biaya Personil
f Petugas Medis OB 6 Rp18,000,000.00 manajerial
3,000,000.00
F Sub Total Personil K3 Konstruksi       Rp90,000,000.00  
 
Fasilitas,Sarana dan Prasarana
7          
Kesehatan :
Memperhatikan
Peralatan P3K (Kotak P3K,Tandu, Tabung perkiraan jumlah
  a Oksigen,Obat Luka,Perban)
Ls 1 Rp3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
pekerja dan risiko K3
Pekerjaan.
Memperhatikan
Ruang P3K (Tempat Tidur perkiraan jumlah
  b Pasien,Stetoskop,Timbangan Berat Badan)
Ls 1 Rp5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
pekerja dan risiko K3
Pekerjaan.
Rp
  c Peralatan Pengasapan ( Fogging) Bh 1 Rp 2,500,000.00 Sesuai Kebutuhan
2,500,000.00
  d Obat Pengasapan Ls 1 Rp 300,000.00 Rp 300,000.00 Sesuai Kebutuhan
Sub Total Fasilitas,Sarana dan
  G       Rp10,800,000.00  
Prasarana Kesehatan
 
Rambu-Rambu yang diperlukan :          
Rp
a Rambu Petunjuk Bh 10 Rp 1,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Rp
b Rambu Larangan Bh 5 Rp 500,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Rp
c Rambu Peringatan Bh 5 Rp 500,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Rp
d Rambu Kewajiban Bh 5 Rp 500,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Rp
e Rambu Informasi Bh 5 Rp 500,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
8 Rp
f Rambu Pekerjaan Sementara Bh 10 Rp 1,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Tongkat Pengatur Lalu Lintas( Warning Rp
g Lights Stick)
Bh 2 Rp 300,000.00 Sesuai Kebutuhan
150,000.00
Rp
h Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone) Bh 10 Rp 1,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Rp
i Lampu Putar (Rotary Lamp) Bh 2 Rp 200,000.00 Sesuai Kebutuhan
100,000.00
Rp
j Lampu Selang Lalu Lintas Bh 1 Rp 1,000,000.00 Sesuai Kebutuhan
1,000,000.00
Sub Total Rambu-Rambu yang
H Ls     Rp 6,500,000.00  
diperlukan
Satuan Kuantita Harga Satuan Total Harga
NO Uraian Pekerjaan KET
Pembayaran s (Rp.) (Rp.)
I II III IV V VI (IV*V) VII
               
Lain-lain terkait Pengendalian Risiko
         
Keselamatan Konstruksi

a Alat Pemadam Api Ringan ( APAR) Bh 4 Rp 600,000.00 Rp 2,400,000.00 Sesuai kebutuhan


memperhatikan jenis
pekerjaan dan risiko
b Sirene Bh 2 Rp 100,000.00 Rp 200,000.00 K3 Pekerjaan

c Bendera K3 Bh 2 Rp 50,000.00 Rp 100,000.00 Sesuai Kebutuhan


d Jalur Evakuasi (Escape Route) Ls 1    
Rp
9 e Lampu Darurat (Emergency Lamph) Bh 4 Rp 280,000.00  
70,000.00
Sesuai kebutuhan
Rp
f Program Inspeksi dan Audit Internal Ls 1 Rp 2,000,000.00 memperhatikan jenis
2,000,000.00
dan waktu pekerjaan

Sesuai kebutuhan
g Pelaporan dan Penyelidikan Insiden Ls 1 Rp 500,000.00 Rp 500,000.00 memperhatikan jenis
dan waktu pekerjaan
Sub Total Lain-lain terkait
Rp
I Pengendalian Risiko Keselamatan        
5,480,000.00
Konstruksi :
Rp 312,490,000.00
Total Mata Pembayaran Penyelenggaraan Pekerjaan Jalan
 

Anda mungkin juga menyukai