Anda di halaman 1dari 1

Penentuan harga harga jual dari pekerjaan yang dilakukan oada irganisasi profesi biasanya

ditetapkan secara tradisional. Tarifnya biasanya berdasarkan pada jam kerja untuk
kompensasi dengan tingkat profesionalnya, ditambah biaya overhead dan laba. Biasanya juga
dibebankan biaya tetapnya.

Pusat laba dan harga transfer. Walaupun hal ini tampak kontradiktif, organisasi nirlaba biasanya
menggunakan pusat laba. Unit pendukung, seperti pemeliharaan, proses informasi, transportasi,
telekomunikasi, percetakan dan sejumlah material dan jasa. Membebankan unit yang dikonsumsinya
pada jasa yang diberikannya.

Perencanaan strategi dan pengaggaran. Pada umumnya, sistem perencanaan strategi dibuat tidak
sebaik pada perusahaan manufaktur. Pada perusahaan manufaktur, keputusan tentang program
melibatkan komitmen untuk pengadaan pabrik dan peralatan; mereka juga memprediksi pengaruh
kapasitas pabrik dan peralatan tersebut terhadap biaya. Sekali keputusan tersebut dibuat, sulit untuk
merevisinya kembali. Pada organisasi profesi, aset utamnnya adalah orang, dan walaupun terjadi
fluktuasi jangka pendek pegawainya, perubahan ukuran dan kompensasi untuk sifatnya lebih mudah
dibuat dan direvisi dimana perlu.

Pengawasan operasi. Perhatian yang besar hendaknya diberikan pada penjadwalan waktu dari
professional tersebut. The billed time ratio, yakni rasio jumlah jam yang dipakai terhadap total jam
kerja yang tersedia dari professional tersebut, diawasi dengan cermat. Ketidakmampuan untuk
menciptakan standar kerja dan ukuran prestasinya. Akan membawa dampak terhadap perencanaan
dan pengendalian tugas sehari-hari. Apabila pekerjaan tersebut dilakukan oleh tim proyek,
pengawasan difokuskan pada proyek tersebut. Rencana tertulis untuk masing-masing proyek tersebut
diperlukan, secara berkala dilaporkan tentang kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan standar
baik biaya, jadwal, maupun kualitas

Ukuran prestasi dan penghargaan. Seperti diuraikan didepan, kinerja professional cukup mudah
dinilai. Namun ada juga kinerja, professional yang cukup sulit dinilai. Namun ada juga kinerja
professional yang cukup sulit dinilai. Untuk beberapa kondisi, ukuran presetasi biasanya tersedia.
Misalnya rekomendasi dari seorang analis investasi bisa dibandingkan dengan perilaku pasar
sesungguhnya dari saham. Diagnosis operasi pada rumah sakit bisa diuji dengan pengujian kondisi
hasil operasi. Skill bisa diukur dengan tingkat kesuksesan dari operasional. Ukuran seperti ini
biasanya merupakan kualifikasi yang tepat. Namun pada beberapa keadaan, pengukuran prestasi lebih
banyak mempertimbangkan factor-faktor kemanusiaan. Pertimbangan tersebut bisa dari atasan, rekan
sekerja, diri sendiri, bawahan atau klien.

Anda mungkin juga menyukai