Anda di halaman 1dari 6

MATERI DISKUSI

Mahkota Pasak

INSTRUKTUR :
drg. SRI LESTARI, M.Kes.

oleh :
Nurafifa Dwi Putri Indawan
191611101038

BAGIAN KONSERVASI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2020
1. Foto Klinis Gigi 11 Saat Diagnosis

Tampak palatal
Tampak labial

2. Foto Rontgent Setelah Perawatan Saluran Akar


2. Gambar Desain
3. Prosedur Perawatan Mahkota Pasak
Tahap Diagnosis

1. Melakukan foto rontgen post perawatan saluran akar .


2. Mencetak gigi pasien menggunakan sendok cetak penuh pada rahang atas dan rahang
bawah dengan menggunakan bahan alginat.
3. Cetak oklusi pasien menggunakan malam merah yang telah disediakan.
4. Cor hasil cetakan menggunakan gips biru, dilakukan pengecoran dua kali.
5. Membuat mahkota jaket sementara (2 biji)

Preparasi dinding saluran akar.

a. Menyiapkan 2 mahkota sementara, 2 batang lidi yang telah dikerat, 1 kawat klip
berbentuk U.
b. Menentukan panjang GGD
c. Melakukan pengurangan guttap setinggi 2/3 panjang akar (menyisakan guttap 1/3 saluran
akar = 4-5 mm). Sisa mahkota ditutup dengan tumpatan sementara atau cotton pellet.
d. Melakukan foto rontgent untuk mengetahui hasil pengurangan guttap.
e. Pelebaran dinding saluran akar selebar 1/3 diameter saluran akar.
f. Dekaputasi yang dilakukan disesuaikan dengan sisa mahkota gigi. Gambaran
pembentukan atap gigi bila dilihat dari hasil pemotongan arah mesiodistal membentuk
sudut 90⁰. Bila dilihat dari potongan arah labiopalatal/ lingual membentuk sudut 90⁰ ± 3-
5⁰.
g. Mencetak hasil preparasi
Periksa hasil preparasi dan pelebaran saluran akar dengan cara mencetak
menggunakan inlay wax (warna biru) dengan bantuan batang lidi/ tusuk gigi/ kawat klip
yang telah dikerat/dikasari. Selanjutnya dilakukan pencetakan dengan batang lidi/ tusuk
gigi/ kawat klip yang telah dikerat/ dikasari menggunakan bahan elastomer yang light
body dan putty, dicetak dengan cetak penuh atau sebatas gigi p2 kanan dan kiri.
h. Lakukan catatan gigit menggunakan putty
i. Sebelum pasien pulang dilakukan pemasangan mahkota pasak sementara, dengan cara
mengoles saluran akar dan sekitar gigi dengan vaselin terlebih dahulu, kemudian
memasang klip dalam saluran akar. Caranya memasukkan sebagian paper clip yang telah
diluruskan (bentuk U) ke dalam saluran akar ± ½ panjang saluran akar atau menyentuh
sisa guttap point, dan sebagian lagi pada ½ panjang mahkota gigi. Mahkota polikarbonat
dicobakan terlebih dahulu, diperiksa bagian tepi, relasi dengan gigi sebelah dan gigi
antagonisnya.
Pasak dari paper clip dimasukkan ke dalam saluran akar, sebelumnya saluran akar
diolesi vaselin dulu. Bagian dalam mahkota sementara diisi dengan self curing acrylic/
tempron. Setelah akrilik mengeras dan menyatu dengan paper clip, membuang kelebihan,
merapikan sisa bahan tempron dan dihaluskan bagian servikalnya. Bila sudah setting
mahkota pasak diambil dari saluran akar. Mahkota pasak sementara dilepas, mahkota
sementara siap diinsersikan.
j. Model malam
Model pasak dan inti dibentuk dengan malam biru/ inlay wax/ blue wax.
Perhatikan bentuk anatomi dan kontak oklusi inti dengan gigi lawan dan gigi
tetangganya. Bila sudah disetujui dilakukan trial model malam pasak inti pada pasien.
Selanjutnya model malam pasak inti ke tekniker.
k. Trial hasil tuangan
Hasil tuangan pasak inti ditunjukkan dahulu pada pembimbing, bila disetujui
maka dilakukan trial pada pasien. Saat trial yang perlu diperhatikan adalah adaptasi pasak
dan inti, serta oklusi dengan gigi lawan dan gigi sebelahnya.
l. Pemasangan tumpatan tuang/insersi
Isolasi daerah kerja. Pasak inti logam yang akan dipasang disterilkan dengan
bahan antiseptik dan dikeringkan. Siapkan lutinh cement. Bahan yang digunakan adalah
semen ionomer kaca, dengan perbandingan antara bubuk dan cairan yaitu 1 peres dan 2
tetes cairan. Bahan dicampur sampai homogen atau konsistensi creamy (pasta). Sebagian
semen diulaskan ke pasak dan sebagian lagi diaplikasikan ke saluran akar yang telah
kering dan steril. Selanjutnya pasak inti diinsersikan dan pasien diinstruksikan untuk
menggigit tampon fabricated 2 biji. Membuang kelebihan semen lutinh dengan carver
pada daerah servikal gigi, dan dengan sonde pada bagian proksimal gigi. Ditunggu
sampai semen mengeras (± 10 menit).
m. Cetak inti dengan sendok cetak sebagian menggunakan elastomer, kemudian dicor
dengan gips biru.
n. Shade guide/ color guide sebagai petunjuk warna untuk pembuatan mahkota tetap .
o. Pasang mahkota jaket sementara.
p. Model kerja rahang atas dan rahang bawah dioklusikan dengan panduan putty dan
dipasang pada okludator.
q. Model kerja inti dibentuk mahkota jaket dari bahan malam biru.
r. Model malam (okludator) dikirim ke tekniker
s. Menunjukkan hasil tuangan mahkota jaket.
t. Insersi mahkota jaker dengan bahan luting semen ionomer kaca dengan perbandingan 1
sendok peres bubuk dan 2 tetes liquid.

Anda mungkin juga menyukai