Biostatistik
cabang ilmu statistic yang berkaitan dengan apliksai metode statistic pada persoalan dibidang
biologi dan kedokteran.
Fungsi
o Memecahkan masalah2 penelitian yang berkaitan dengan kehidupan melalui
pengumpulan, pengolahan dan penyajian analisis
o Untuk menganalisis sampel yang diambil dari suatu populasi
Contoh : homogenitas sampel
o menguji validitas dan reliabilitas instrument penelitian
o menguji hipotesis
kegunaan/ peran?
Berperan dalam pengujian hipotesis
Penyusunan model teoritis
Pengembangan alat pengambilan data
Penyusunan rancangan penelitian
Penentuan sampel penelitian
Pengolahan dan analisi data
( Prof. DR. H. Abdurrahmat Fathoni, M. Si. Metodologi Penelitian dan
Tehnik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta)
a) alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu
populasi
b) alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument
c) tehnik2 untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif
d) alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
a. Variabel kategorikal :
berkaitan dengan karakteristik satu set data, dengan pengukuran kategorikal
dikenal istilah jumlah atau frekwensi tiap kategori (n) dan persentase tiap
kategori (%)yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau grafik
b. Variabel numerik
Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala
pengukuran numerik, parameter yang lazim digunakan yaitu parameter ukuran
pemusatan (mean, median , modus ) dan parameter ukuran penyebaran
( standar deviasi, varian, koefisien varian, interkuartil, range, dan minimum
maksimum. Data variabel dengan skala pengukuran numerik umumnya
disajikan dalam bentuk tabel dsn grafik ( histogram dan plot)
(Dahlan. S, Statistika Untuk Kedokteran dan kesehatan, 2004)
Statistic deskriptif
Definisi
mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan
menganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan misalnya
dengan menentukan nilai rata-rata hitung dan persen / proposisi. Cara lain untuk
menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram
atau grafik (Sugiyono, 2006)
membantu memahami tentang karakteristik data yang dimiliki.
(dr M. Sopiyudin Dahlan, statistika untuk kedokteran dan kesehatan)
Statistic inferensial
Definisi
statistik yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakterisktik atau ciri dari suatu populasi.
Dengan demikian dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi (perampatan
atau memperumum) dan hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang lebih luas (umum).
Oleh karena itu, statistik inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan
kesimpulan. Pada statistik inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan
pendugaan mengenai karakteristik (ciri) dari suatu populasi, seperti mean dan Uji t
(Sugiyono, 2006).
1. Satu variabel
a. Uji Bonomial
b. Uji Chi Square
c. Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)
2. Dua variabel (tidak berkaitan)
a. Uji Fisher
b. Uji Chi Square untuk dua sampel
c. Uji Kolmogorov-Smirnov untuk dua sampel (K-S)
d. Uji Mann-Whitney
e. Uji Chi Square untuk k sampel
f. Uji Kruskal – Wallis
g. Uji Kendall
3. Dua variabel (berkaitan)
a. Uji Mc Nemar (Marginal chi square)
b. Uji Chochran’s Q.
c. Uji Sign
d. Uji Wilcoxon untuk pasangan serasi
e. Uji Friedman
f. Uji Page L (trend)
Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran, Prof. dr. Arjatmo
Tjokronegoro, PhD.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan berbagai karakteristik data seperti mean,
median, modus
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial bertujuan untuk menguji hipotesis yang dapat dikelompokkan lagi
menjadi 2 yaitu:
a. Statistik Parametrik
Penggunaan statistik parametrik ini harus disertai pada data harus berdistribusi normal,
jumlah sampel terhitung harus sama atau lebih besar dari 30. Untuk keperluan analisis
parametrik maka statistik parametrik dibagi menjadi:
Uji perbedaan
Disini akan di uji apakah sebuah sampel mempunyai perbedaan nyata dengan sampel
yang lain. Uji yang digunakan adalah independent sample t test, paired sample t test,
one sample t test
Uji Asosiasi
Di sini akan diuji apakah dua variabel yang ada mempunyai hubungan atau tidak. Uji
yang digunakan adalah korelasi, regresi, Crosstab
Analisis Multivariate
Di sini jumlah vaiabel banyak dan tujuan pengujian adalah mencoba mengetahui
struktur data yang ada pada variabel-variabel tersebut. Uji yang digunakan adalah
Analisis Diskriminan, Analisis faktor
Untuk Statistik Parametrik akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya.
b. Statistik Non Parametrik
Penggunaan statistik non parametrik ini digunakan pada kondisi-kondisi penelitian
tertentu. Kondisi yang sering dijumpai antara lain data pada sampel tidak terdistribusi
normal, jumlah sampel yang kecil (kurang dari 30), cenderung lebih sederhana sehingga
kesimpulannya kadang diragukan.Yang termasuk uji non parametrik adalah Uji Sign, Uji
Mann Whitney, uji Friedman, uji Kruskal Wallis H akan dibahas lebih lanjut pada bab
selanjutnya.
Tommi Poltak Mario, V. Wiratna Sujarweni. SPSS untuk Paramedis. Sleman.
Penerbit Ardana Media. 2006
- sebagai pengolah data dengan oerhitungan statistik tertentu, menjadi informasi yang
berarti.
OUTPUT
INPUT DATA PROSES STATISTIK DATA
(INFORMASI)