Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUR ALISKA AZALIYA

TINGKAT : 2D
KELOMPOK :H
MK : LAB. PKBB
(Konsep Evidence Based Nursing Practice)

TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan evidence dalam Evidance-Based Nursing Practice


(EBNP)?
Jawab:
Evidence atau bukti dalam Evidance-based Practice merupakan hal yang didapatkan
setelah dilakukannya penelitian. Setelah membaca beberapa pendapat ahli maupun
asumsi umum yang ada dalam artikel terlampir, maka dapat diketahui bahwa bukti dalam
praktik berbasis bukti semestinya dianggap sebagai pengetahuan yang diperoleh dari
berbagai sumber yang telah di uji dan terbukti. Yang dimana pengetahuan ini kita tahu
merupakan dasar penalaran dan pengambilan keputusan yang penting bagi praktik
profesional menurut Higgs dan Titchen.

Artikel terlampir:
https://drive.google.com/file/d/1pldtIlSDaoYYMFD8zn63hitNUXoMvHpo/view?
usp=sharing

2. Berikan sebuah contoh aplikasi penggunaan evidence dalam praktik layanan keperawatan
di Indonesia!
Jawab:
Salah satu contoh aplikasi penggunaan evidence dalam praktik layanan keperawatan di
Indonesia ialah disebut sebagai Home Care Nursing. Ini merupakan sebuah praktik
dimana melakukan home visit atau kunjungan ke keluarga yang tidak mampu. Meskipun
pelayanan ini pertama kali dilakukan di Amerika, namun sudah diperkenalkan di
Indonesia sejak tahun 1974. Teori yang dikembangkan dalam pelayanan ini mencakup
pengalaman kerja yang diperoleh dari riset. Dan sampai saat ini, home care berkembang
pesat seiring dengan perkembangan teknologi.

Artikel terlampir:
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=BqJjDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=contoh+aplikasi+penggunaan+
evidence+dalam+praktik+pelayanan+keperawatan+di+Indonesia&ots=WVq7X7bbXA&s
ig=GMoRwJF9XMrx5XhYkJYGJudRLKE&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
3. Apa sajakah keuntungan dan kerugian menggunakan metode EBNP dalam tatanan
praktik keperawatan?
Jawab:
Keuntungan:
- keahlian perawat ditingkatkan
- pengurangan biaya pasien dan fasilitas kesehatan
- EBNP berdampak positif bagi mahasiswa
- banyak sumber daya yang tersedia untuk membuat keputusan praktik
Kerugian:
- Membutuhkan banyak waktu
- Banyak pengaturan klinis
- Keterbatasan waktu
Artikel terlampir:
https://drive.google.com/file/d/1QDMGqYKrNlOUp-GCJ00ZRTno3GK-
JLVN/view?usp=sharing

4. Determinan apa sajakah yang dapat menghambat implementsi EBNP?


Jawab:
1. Kurangnya pemahaman perawat tentang EBNP
2. Kurangnya sarana teknologi dan informasi
3. Kurangnya prasarana dalam mendukung implementasi EBNP
4. Belum ada pelatihan EBNP
5. Kurang dukungan manajemen RS

Artikel terlampir:
https://drive.google.com/file/d/11KapPoZjXn9J2A8J3yvRaG_PH67DFuuD/view?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai