Anda di halaman 1dari 2

3-5 HALM

ldkassalamptk@gmail.com judul cerpen – nama penulis


biodata dalam bentuk narasi

Mentari bersinar terang, sayup – sayup burung berkicau, ku buka jendela kamar ku
sungguh indah pagi ini, mentari bersinar terang menyinari wajah ku. Ku bergegas merapikan
kamar tidur ku dan bersiap – siap untuk berangkat kuliah.
Hari ini hari pertama ku masuk kuliah setelah libur panjang akhir tahun kemarin, tahun
baru semangat baru dan aku harus bisa lebih baik dari tahun lalu. Pa,, Maa,, Panggil ku
diujung tangga, ku tatapi seluruh pojok ruangan hampa ....sepi yang ku rasakan. Ku mencoba
mencari papa dan mama, ku telusuri kamar orang tua ku, ruang tamu, hingga dapur tapi
hasilnya nihil. Di meja makan telah tersedia sarapan untuk mu beserta surat yang terletak
dibawah air susu. Segera ku ambil dan baca surat itu.
Dear : my beloved
Papa dan Mama hari ini harus keluar kota ada urusan mendadak ditempat kerja, kamu
jaga diri baik – baik yah sayang.

Mama
Aku pun duduk dikursi meja makan sendirian, nama ku Chintia Indie Anandha biasa
teman-teman ku memanggil ku dengan panggilan CIA, Aku mahasiswa semester 3 di salah
satu Universitas Gajah Mada. Aku seorang anak tunggal, tanpa adik maupun kakak. Aku
merasa hidup sendirian dikalau papa dan mama kerja. Aku akui hidup bergelimang harta
bukanlah standar untuk bahagia, namun berada didekat papa dan mama itu lah kebahagiaan
sesungguhnya, berada didekat orang yang kita sayangi dan menyayangi kita.
Papa dan mama selalu sibuk dengan kerjanya, mereka sering bolak balik keluar kota
dan tinggallah aku sendiri di rumah ini. Sering ditinggal orang tua ku mengajarkan ku artinya
hidup mandiri, tidak bergantung kepada orang lain. Namun, jujur aku iri melihat teman –
teman ku mendapatkan kasih sayang dan pelukan dari orang tuanya kapanpun.
Aku memiliki seorang sahabat, namanya Amandhaa Laudya, mandha hidup sederhana
namun bahagia, ayah dan ibunya selalu ada untuknya, mereka selalu bercerita dan berchanda
tawa layaknya keluarga yang sangat bahagia.
Terkadang aku iri melihat kebahagiaan yang dirasakan oleh mandha, namun aku sadar
papa dan mama bekerja untuk masa depanku kelak, walau pun mereka sibuk aku bahagia
memiliki mereka, aku sangat sayang sama mereka.
Hari ini tepat ulang tahun ku yang ke 18 tahun, namun rasanya aku sangat sendirian
disini. Papa dan mama saat ini berada di luar kota. Sedih ? pasti. Dihari yang paling bahagia,
harapan dan impian ku berada disamping kedua orang tua ku, namun ku tidaklah ingin

Anda mungkin juga menyukai