rofesi
Manfaat Tata Kelola B
agi Korporat dan Lingk
ungan
Anggota Kelompok
3
1. Tata Kelola
4
2. Prinsip Dasar Tata Kelola
Secara umum terdapat 5 prinsip dalam GCG menurut KNKG (2006)
5
3. ALASAN DIBUTUHKAN TATA KELOLA YANG BAIK
7
4. Manfaat tata kelola bagi
korporat dan lingkungan
Pengentasan kemiskinan
dengan tanggung jawab s
Peningkatan nilai perusah osial
aan
Efisiensi dalam operasional
9
5. Kinerja Keuangan dan Keunggulan Kompetitif
10
Kunci utama untuk memenangkan persaingan di pasar glo
bal dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaa
n adalah dengan menciptakan keunggulan kompetitif (com
petitive advantage).
Dalam era globalisasi suatu perusahaan juga dituntut untu
k mampu melakukan praktek-praktek manajemen yang be
rorientasi pada keterbukaan (transparancy), fokus pada per
ubahan, berinovasi secara terus menerus dan mampu men
gembangkan kepemimpinan yang bersifat kolektif.
Tujuan jangka panjang prioritas perusahaan adalah peningkatan nil
ai perusahaan. Dengan peningkatan nilai perusahaan dapat mensej
1
ahterakan para pemegang saham.
Landasan moral dalam m Merumuskannya perlu disesua Terpercaya, adil dan jujur
encapai visi dan misi peru ikan dengan sektor usaha sert
a karakter dan letak geografis
sahaan
dari masing-masing perusahaa
n.
13
7. Manfaat bagi pemangku kepentingan
Krisis asia menjadi momentum penting dalam reformasi tata kelola per
usahaan di asia, termasuk di Indonesia. Sehingga terbentuklah Komite
Nasional Kebijakan Corporate Governace (KNKCG) tahun 1999 untuk m
emperkenalkan prinsip GCG nasional, KNKCG berubah menjadi KNKG di
tahun 2004. KNKG telah menerbitkan pedoman Nasional Good Corpora
te Governance (pedoman nasional GCG) pertama kali pada tahun 1999,
yang kemudian direvisi pada tahun 2001 dan 2006.
15
1 Indonesian Institute for corporate directorship (IICD)
16
UU pasar modal dan PT Peraturan BUMN BI
Peraturan perundangan-undangan di Indonesia Resiko yang dihadapi oleh bank semangkin ko
tentang perseroan yang berlaku saat ini adalah mplek, Sehingga dibutuhkan GCG.
UU nomor 40 tahun 2007 tentang PT.
Sehingga tahun 2006 di terbitkanlah Peraturan
UU ini mengatur terkait tata kelola perseroan p Bank Indonesia no 8/4/PBI/2006 tentang pelak
ada umumnya: RUPS, dewan komisaris dan dire saan good corporate governance bagi bank u
ksi dan lainnya. mum.
HIPOTESIS 3
Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh pada
nilai perusahaan
19
Hasil dan Pembahasan
20
Hasil dan Pembahasan
21
Kesimpulan
Penelitian ini menemukan kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh negatif pada nilai perusahaan, se
dangkan kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris independen tidak memiliki pengaruh pada nilai perus
ahaan. Selain itu pegungkapan corporate social responsibility tidak mampu memoderasi pengaruh good corporate g
overnance pada nilai perusahaan.
22