Anda di halaman 1dari 8

AKL 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN METODE HARGA PEROLEHAN

Dosen Pengampu: Ida Bagus Raminra Padma Diputra, S.E.,M.S.A.,Ak

OLEH

Kadek Ayu Veronika NIM : 2017051211

S1 AKUNTANSI

EKONOMI DAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN

2022/2023
PETA KONSEP

Alternatif Teknik • Pengakuan Laba Yang


Penyusunan Neraca
Ditahan dalam Cost
Konsolidasi Metode
Method
Harga Perolehan
• Modifikasi Metode Harga
perolehan (Cost Method)

Dividen
Likuidasi
PENJELASAN BAGAN

Metode harga perolehan (cost Method) ini merupakan metode pencatatan investasi yang pada awal
perolehan dicatat sebesar biayanya sedangkan dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan.
Investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya dan dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai
pendapatan dividen. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasikan dari sekuritas yang tersedia untuk
dijual dan dilaporkan sebagai laba komprehensif lainnya. Pada metode harga perolehan, perusahaan induk tidak
mencatat atas bagian laba yang diperoleh perusahaan anak sampai dengan laba tersebut dibagikan sebagai
dividen. Oleh sebab itu laporan rugi-laba perusahaan induk yang menjadi perusahaan individual tidak
mencantumkan pendapatan dan atau kerugian atas investasi sahamnya pada perusahaan anak. Bagian atas laba
yang diperoleh yang belum dibagikan sebagai dividen atau rugi yang harus ditanggung oleh perusahaan induk
hanya diakui dalam laporan keuangan (neraca) yang dikonsolidasi. Pada metode harga perolehan bagian dividen
yang dibagikan oleh perusahaan anak dicatat debit dalam rekening Piutang Dividen (Kas) dengan rekening
lawan kredít Penghasilan Dividen (Yunus dan Harnanto, 2018).

Perusahaan induk tidak dilakukan pengakuan terhadap bagian laba perusahaan anak yang belum
direalisasikan namun dalam neraca konsolidasi jumlah tersebut harus diakui sebagai kenaikan atas saldo laba
yang ditahan. Sebagai konsekuensinya, eliminasi terhadap bagian pemilikan pada perusahaan induk di dalam
daftar lajur neraca konsolidasi akan didasarkan pada neraca perusahaan anak pada saat terjadinya kepemilikan
saham oleh perusahaan induk sehingga jika ada kenaikan saldo laba yang ditahan pada perusahaan anak yang
berasal dari laba ditahan maka harus ditentukan besarnya bagian yang harus diakui perusahaan induk dalam
neraca konsolidasi (Yunus dan Harnanto, 2018). Dalam hal ini, ketika menggunakan metode perolehan maka
penghasilan atas investasi saham-saham pada perusahaan anak timbul apabila perusahaan anak membagikan
laba yang diperoleh sebagai dividen. Dengan demikian, jika suatu perusahaan yang baru dibentuk membagikan
sebagian kekayaannya kepada pemegang saham, itu harus diakui sebagai penarikan sebagian dari investasinya
yang disebut dividen likuidasi.
SOAL I
Berikut ini adalah neraca PT. Mutiara dan PT. Intan pada tanggal 1 Maret 2020, setelah PT. Mutiara membeli
75% saham PT. Intan yang beredar dengan harga Rp 25.500.000,-.
Keterangan PT. Mutiara (Rp) PT. Intan (Rp)
Investasi saham PT. Intan 25.500.000 -
Kas 4.300.000 4.000.000
Piutang 3.200.000 6.000.000
Persediaan 4.000.000 6.200.000
Aktiva Tetap Lain 2.800.000 3.000.000
Jumlah Aktiva 39.800.000 19.200.000

Macam-macam utang 8.500.000 4.200.000


Modal Saham 17.500.000 9.000.000
Agio Saham 6.800.000 3.500.000
LYD 7.000.000 2.500.000
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 39.800.000 19.200.000
Pada tanggal 23 Desember 2020, PT. Intan mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 3.100.000,-,
sedangkan realisasi pembayaran deviden baru terjadi pada tanggal 30 Desember 2020. selama tahun
buku PT Mutiara memperoleh laba Rp 5.200.000 dan PT Intan Rp 4.700.000.
Buatlah jurnal yang diperlukan dan kertas kerja laporan konsolidasi!

JAWABAN

1. Jurnal yang diperlukan adalah sebagai berikut:

PT Mutiara PT Intan
Mencatat pembelian saham
Investasi saham PT Intan Rp 25.500.000
Kas Rp 25.500.000
Pengumuman deviden tgl 23 Desember Piutang Pengumuman deviden 23 Desember
deviden Rp 2.325.000 LYD Rp 3.100.000
Investasi saham PT Intan Rp 2.325.000 Utang deviden Rp 3.100.000
Pembayaran deviden 30 Desember Pembayaran devein 30 Desember
Kas Rp 2.325.000 Hutang deviden Rp 4.700.000
Piutang deviden Rp 2.325.000 Kas Rp 4.700.000
Mencatat laba anak perusahaan Investasi saham
PT Intan Rp 5.200.000
LYD PT Intan Rp 5.200.000
Mencatat laba 31 Desember Mencatat laba 31 Desember
Kas Rp 4.700.000 Kas Rp 3.800.000
LYD Rp 4.700.000 LYD Rp 3.800.000

Kertas kerja :

Perhitungan:

- Kas PT Mutiara = Rp 4.300.000 + Rp 2.325.000 + Rp 5.200.000 = Rp 11.825.000


- Kas PT Intan = Rp 4.000.000 + Rp 4.700.000 – Rp 3.100.000 = Rp 5.600.000
- Investasi saham PT Intan = Rp 25.500.000 + Rp 3.525.000 – Rp 2.325.000 = Rp 26.700.000
- LYD PT Mutiara = Rp 7.000.000 + Rp 5.200.000 + Rp 3.525.000 = Rp 15.725.000
- LYD PT Intan = Rp 2.500.000 + Rp 4.700.000 – Rp 3.100.000 = Rp 4.100.000
- Goodwill = Rp 25.500.000 – (75% x Rp 15.000.000) = 14.250.000

Jurnal eliminasi dan penyesuaian


Modal saham PT Intan Rp 6.750.000
Agio saham Rp 2.625.000
LYD PT Intan Rp 3.075.000
Goodwill Rp14.250.000
Investasi saham PT Intan Rp 26.700.000

Jurnal eliminasi saat pembelian saham

Modal saham PT Intan Rp 6.750.000

Agio saham PT Intan Rp 2.625.000


LYD PT Intan Rp 1.875.000
Goodwill Rp 14.250.000
Investasi saham PT Intan Rp 25.500.00
PT Mutiara dan Anak Perusahaannya
Kertas Kerja Neraca Konsolidasi
31 Desember 2020

Rekening-rekeningNeraca PT PT Intan(Rp) Eliminasi Neraca Konolidasi


Mutiara(Rp) Debet(Rp) Kredit(Rp) Debet(Rp) Kredit(Rp)
Debet:
Kas 11.825.000 5.600.000 17.425.000
Piutang 3.200.000 6.000.000 9.200.000
Persediaan 4.000.000 6.200.000 10.200.000
Aktiva tetap lainnya 2.800.000 3.000.000 5.800.000
Investasi saham padaPT Intan 26.700.000
Elim modal saham75% 6.750.000
Elim agio saham 75% 2.625.000
Elim LYD 75% 3.075.000
Goodwill 14.250.000
Total 48.525.000 20.800.000
Kredit :
Macam-macam utang 8.500.000 4.200.000 12.700.000
Modal saham PTMutiara 17.500.000 17.500.000
Agio saham PTMutiara 6.800.000 6.800.000
LYD PT Mutiara 15.725.000 15.725.000
Modal saham PT Intan 9.000.000
Elim 75% 6.750.000
Hak minoritas 25% 2.250.000
Agio saham PT Intan 3.500.000
Elim 75% 2.625.000
Hak minoritas 25% 875.000
LYD PT Intan 4.100.000
Elim 75% 3.075.000
Hak minoritas 25% 1.025.000
Total 48.525.000 20.800.000 12.450.000 12.450.000 56.875.000 56.875.000
SOAL III
Pada tanggal 1 Januari 2020, PT. Mutiara membeli 75% saham PT. Intan. Dalam tahun 2020, PT Mutiara
memperoleh laba sebesar Rp 500.000,- dan membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp
100.000,-. Dari data tersebut diatas, buatlah jurnal menurut metode ekuitas secara konvensional dan
modifikasi!

JAWABAN :

PT Mutiara dan Perusahaan


AnaknyaNeraca Konsolidasi
31 Desember 2020
AKTIVA

Kas Rp. 17.600.000

Piutang Rp. 9.200.000

Persediaan Rp 10.200.000

Goodwill Rp. 14.250.000

Aktiva Tetap Lainnya Rp. 5.800.000

TOTAL AKTIVA Rp. 56.875.000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN :

Hutang Usaha Rp 12.700.000

EKUITAS

Hak Induk

Modal Saham PT Mutiara Rp 17.500.000

Agio Saham PT Mutiara Rp 6.800.000

LYD PT Mutiara Rp 15.725.000

Rp 40.025.000

Hak Anak

Modal Saham PT Mutiara Rp 2.250.000

Agio Saham PT Mutiara Rp 875.000


LYD PT Mutiara Rp 1.025.000

Rp 4.150.000

Rp 44.175.000
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 56.875.000

1. Jurnal menurut metode ekuitas secara konvensional dan modifikasi.

Transak Metode Konvensional (Laba PT Metode yang Dimodifikasikan(Laba


si Mutiara diakui sebagai laba yang PT Mutiara diakui sebagai Modal
ditahan) Penilaian
(Apprasial Capital)
PT Mutiara melaporkan laba Investasi saham-saham, Investasi saham-saham,
sebesar Rp 500.000 PT Mutiara Rp 375.000 PT Mutiara Rp 375.000
Pendapatan dari, Modal Penilaian (Laba PT Mutiara blm
PT Mutiara Rp 375.000 dibagikan) Rp 375.000
PT Mutiara membagikan Kas Rp 75.000 Kas Rp 75.000
deviden sebesar Rp 100.000 Investasi saham-saham, Investasi saham-saham,
PT Mutiara Rp 75.000 PT Mutiara Rp 75.000

Modal Penilaian (Laba PT Mutiara


blm dibagikan) Rp 75.000
Penghasilan deviden Rp 75.000

Perhitungan:
Bagian atas laba PT Mutiara

Rp 500.000 x 75% = Rp 375.000


Pembagian deviden

Rp 100.000 x 75% = Rp 75.000

Anda mungkin juga menyukai