Anda di halaman 1dari 42

Eksperimen: Metode Alternatif di

tengah pandemi

Hariman Bone
Jurusan Akuntansi FEB
Universitas Mulawarman
Materi
Bagian II: Eksperimen
Bagian I: Metode
di tengah pandemi
Pengertian Eksperimen Lab

Penggunaan Eskperimen Eksperimen Web

Eksperimen dan Teori

Setting eksperimen

Manipulasi

Desain

Pemilihan Subjek
Bagian 1
Metode
Eksperimen
Pengertian

Proses Mengukur Hasil


Perekayasaan/ manipulasi
Manipulasi

X O
Variabel Independen Variabel Dependen

Sebab Akibat

KAUSALITAS
Faktor pengganggu kausalitas
1. Faktor yang telah ada pada subjek
2. Peristiwa peristiwa selain manipulasi selama
eksperimen berlangsung
3. Perubahan yang terjadi pada subjek selama
eksperimen berlangsung
4. Faktor akibat pengukuran
Contoh

X O
Pengukuran
Pemberian
jumlah buah yang
Pupuk buah
dihasilkan
Contoh:
Penelitian apakah respon organisasi masa lalu dan
posisi observer mempengaruhi kecenderungan
seseorang melakukan whistle blowing.

X O
Organisasi Merespon atas
laporan Diukur kemungkinan
sesorang melaporkan
kecurangan.
Posisi observer
Contoh:
Perrault and Kida (2011) Meneliti tentang keefektivan
taktik persuasi pada negosiasi antara auditor dan klien.

X O
Taktik Persuasi Persetujuan klien
Penggunaan Eksperimen

Pembuktian
Teori
Tergantung Kausalitas
Biasanya dipake untuk
Tujuan Penelitian riset pembuktian teori
Sebab Akibat
Sesuaikan dengan
masalah yang akan
dijawab
Teori dan Eksperimen
Teori Model of prosocial Power distance/
organizational behavior social influence
pressure

Konstruk Organizational Observer position


response

Memberikan informasi bahwa Wrong doer adalah atasan


Manipulasi setiap laporan sebelumnya atau peer.
selalu ditindaklanjuti
Setting eksperimen
Latar, peran dan tugas yang dikerjakan selama eksperimen.
1. Riset tentang pengaruh insentif terhadap Kinerja (Naranjo-Gill et
al, 2012
 Latar= Produksi
 Peran = Karyawan
 Tugas = Menempelkan striker warna pada piringan elektronik
2. Riset tentang pengaruh pandangan atasan terhadap
pertimbangan auditor (Peytcheva & Gillett 2011)
 Latar = pertimbangan tentang perlakuan expenditure pada
asset tetap.
 Peran = Auditor
 Tugas = membaca informasi tentang isu isu pada perlakuan
pengeluaran asset tetap. Kemudian menetukan
pertimbangannya.
Setting eksperimen
3. Riset wistle blowing (Taylor and Curtis 2013)
 Latar : keadaan tim audit yang melihat ketua tim
membuang catatan-catatan partner yang seharusnya
dijawab
 Peran : auditor
 Tugas: membaca scenario tentang pembuangan
catatan-catatan partner dan membuat keputusan
apakah akan melaporkan melalui kanal whistle
blowing atau tidak
Manipulasi
Pengertian:
• Pelakuan yang diberikan kepada subjek.
• Merepresentasi variabel independent

Deception Simulasi
Peran
Manipulasi: Deception
Contoh:
1. Riset Milgram: Pertanyaan Risetnya: Sampai
berapa lama seseorang akan memberikan
strum listrik Ketika diperintahkan seseorang.
2. Riset Zimbardo: Meriset tentang harga diri.
Manipulasi: simulasi peran

Dua level:
1. Menginfokan bahwa ada tindak
Organizational
lanjut atas pelaporan kecurangan
response
dari organisasi pada waktu
sebelumnya.
2. Menginfokan Tidak ada tindak lajut
untuk pelaporan kecurangan pada
periode sebelumnya.
Manipulasi
Dua Level:
1. Mengkondisikan bahwa yang
Observer melakukan kesalahan adalah
position atasan
2. Mengkondisikan bahwa yang
melakukan kesalahan adalah
teman sejawat.

Dua Level: Insentif individu vs


grup
1. Memberikan insentif sebesar
Insentif 0,5 atas setiap penempelan
stiker yang benar
2. Memberikan insentif sebesar
$2 untuk tim yang terdiri atas
4 orang.
Pengecekan manipulasi
Pengecekan manipulasi adalah memastikan apakah subjek akan
merespon manipulasi tersebut. untuk dapat merespon subjek harus
memahami dan menginterpretasi bahkan menginternalisasi manipulasi yang
mereka terima.
Rancangan pengecekan manipulasi tergantung pada bentuk manipulasi
dan karakteristik penelitian.

Zat makanan terhadap kebugaran Subjek manajer dialokasikan ke dalam


tubuh. Satu group diberikan vit. C dosis dua kondisi yaitu kompensasi tetap plus
1000 mg, group lain diberikan tablet bonus dan kompensasi tetap bulanan.
tanpa asupan apapun (plasebo)

Memastikan bahwa tablet yang Peneliti menanyakan skema


diberikan benar-benar berukuran 1000 kompensasi. Jika subjek menjawab
mg. sesuai treatmen yang diberikan, maka
subjek tersebut paham atas kondisinya.
Pengecekan Manipulasi
Memastikan bahwa subjek memahami peran dan manipulasi yang
berlaku padanya.

Manipulasi Dua level: Pengecekan:


Organizational 1. Menginfokan bahwa ada 1. Apakah organisasi
response tindak lanjut atas mengambil tindkaan
pelaporan kecurangan dari kepada pelanggar Ketika
organisasi pada waktu terdapat laporan
sebelumnya. 2. Sejauh mana anda
2. Menginfokan Tidak ada merasa bahwa
tindak lajut untuk organisasi melakukan
pelaporan kecurangan Tindakan atas laporan
pada periode sebelumnya. yang diterimanya?
Pengecekan Manipulasi

Manipulasi: Dua Level: Pengecekan:


Observer 1. Mengkondisikan Siapa yang
position bahwa yang melakukan Tindakan
melakukan kecurangan?
kesalahan adalah
atasan
2. Mengkondisikan
bahwa yang
melakukan
kesalahan adalah
teman sejawat.
Penelitian Chang, Cheng dan Trotman (2008), ia menggunakan tiga variabel
independen yaitu peran manajer (manajer suku cadang vs manajer
perakitan), pembikaian informasi (untung vs rugi), sikap lawan negoisasi
(kepedulian tinggi terhadap pihak lain vs kepedulian rendah terhadap pihak
lain). Variabel dependennya harga transfer. Desain eksperimennya yaitu
antarsubjek 2 X 2 X 2.

Pengecekan manipulasinya: terdapat tiga pertanyaan:


1. Apakah mereka bertindak sebagai penjual (manajer suku cadang) atau
pembeli (manajer perakitan)
2. Apakah lawan negoisasi mereka berkeinginan untuk memaksimumkan
profit kedua belah pihak atau hanya profit divisi sendiri
3. Apakah mereka berada pada kondisi untuk setiap $5 penurunan harga
transfer anda memperoleh tambahan keuntungan $5.000 atau kondisi
untuk setiap $5 kenaikan harga transfer anda mengalami tambahan
kerugian $5.000
Desain
Pengukuran
X O
Manipulasi/Perlakuan O
Grup

Distribusi Subjek ke grup

Urutan Waktur
Desain

Kekuasaan
dalam Randomisasi
manipulasi

Grup Kontrol /
Pengukuran
Berulang
Desain

Desain Penelitian Kemampuan Randomisasi Grup Kontrol /


manipulasi Pengukuran
variabel berulang
Eksperimen Tulen Ada Ada Ada
Pra Eksperimen Ada Tidak ada ?
Eksperimen Semu Tidak ada Tidak ada Ada
Non Eksperimen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Desain
Tulen Pra
R X O1 X O1

R O1 O1

Semu

Given X O1
O1
Desain: Pra eksperimen
Grup Tunggal post-test

X O1
Grup Tunggal post-test multiple

X {O1A, O1B, O1N,…


Grup Tunggal Pre-test post-test

O1 X O2
Desain: Pra eksperimen
Grup Mutiple post-test

X O1
O1
Grup Mutiple Pre test post-test

O1 X O2
O1 O2
Desain: Eksperimen Tulen
Grup Mutiple post-test

R X O2
R O2
Grup Mutiple pre-test post-test

R O1 X O2
R O1 O2
Desain: Eksperimen Tulen
Desain Faktorial: contoh 2 X 2

R Xres, atasan O2
R Xres, peer O2
R Xno-res, atasan O2
R Xno-res, peer O2
Keunggulan desain faktorial
• Bisa mengamati lebih dari satu variabel
• Dapat menguji efek utama dan efek
interaksi
• Mengontrol variable pengganggu dengan
memasukkan variabel tersebut dalam
desain
• Bisa meningkatkan validitas eksternal
Desain: Eksperimen Semu
Desain Runtut waktu

O1 O2 O3 X O4 O5 O6

Desain Runtut waktu grup kontrol

O1 O2 O3 X O4 O5 O6
O1 O2 O3 O4 O5 O6
Desain: Penerapan manipulasi terhadap subjek
Ancaman yang mesti diperhatikan pada desain

• Histori : Peristiwa yang dialami subjek selama eksperimen


• Maturasi : perubahan alamiah yang dialami subjek
• Testing: perubahan kemampuan dan pengalaman subjek terhadap
protokol eksperimen
• Instrumentasi: Persoalan penggunaan alat ukur yang berbeda
• Mortalitas: kegagalan subjek melakukan eksperimen
• Regresi statistic: regresi kearah mean. Terjadi jika subjek dipilih
secara tidak acak
• Masalah utama adalah ekuivalensi antar grup. Ini disebut masalah
seleksi
Isu Desain

INTERNAL EKSTERNAL
Sebab Akibat (kausalitas) generalisasi
Replikasi
ekologi
Pemilihan Subjek

Sukarela

Transparansi

Kerahasiaan

Kesamaan Perlakuan
Contoh inform consent
LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPAN
Anda sedang berpartisipasi dalam penelitian yang meneliti tentang analisis investigasi
data-data akuntansi managemen. Kami minta Anda membaca lembar ini dan
memberikan pertanyaan jika terdapat masalah sebelum menyetujui untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini.
Prosedur: Jika Anda setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, kami akan meminta
Anda untuk membuat judgment tentang sebuah kumpulan informasi kinerja dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan demografis. Penelitian ini akan memakan waktu
kurang lebih 30 menit. Harap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara
berurutan.
Risiko dan manfaat berpartisipasi dalam penelitian ini: Penelitian ini akan
memberikan manfaat bagi Anda berupa bertambahnya pengalaman menghadapi kasus
dalam bidang akuntansi managemen. Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu
pihak-pihak seperti penyusun kebijakan akuntansi, manager, dan akademisi dalam
memahami analisis akuntansi.
Contoh inform consent
Kesukarelaan dalam partisipasi: Keputusan Anda untuk mengikuti atau tidak
mengikuti penelitian ini didasarkan pada kesukarelaan. Jika Anda memutuskan untuk
berpartisipasi, Anda bebas untuk menyudahi partisipasi Anda kapan saja atau melewati
pertanyaan yang Anda tidak ingin menjawabnya.
Kerahasiaan: Bagi Anda yang terlibat dalam penelitian ini akan dijamin
kerahasiaannya. Dalam laporan yang akan dipublikasikan, kami tidak akan memasukkan
informasi yang dapat mengungkap identitas Anda. Data-data penelitian akan disimpan
dalam tempat yang aman dan hanya peneliti yang bisa mengaksesnya.
Kontak dan pertanyaan: Penelitian ini dilakukan oleh Hariman Bone. Jika ada
pertanyaan, mohon ditanyakan sekarang. Jika nanti Anda memiliki pertanyaan, Anda
dapat menghubungi peneliti di Hariman_tpunmul@yahoo.com atau di 081355980779.
Lembar persetujuan ini akan disimpan peneliti minimal selama tiga tahun setelah
penelitian ini selesai.
Contoh inform consent
Anda akan mendapat satu lembar dari dua lembar persetujuan partisipan ini.
Pernyataan persetujuan: Saya telah membaca informasi diatas dan telah
mendapat jawaban atas pertanyaan yang saya ajukan. Saya menyetujui untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
Silakan tulis nama Anda disini:
________________________________________________________
Tanda tangan:_________________________________________
Tanggal:_____________________
Bagian 2
Eksperimen
ditengah pandemi
Eksperimen ditengah pandemi
Eksperimen ditengah pandemi

Eksperimen berbasis web


Membuat protokol eksperimen ke dalam website. Keunggulan:
1. Bisa menarik subjek lebih banyak.
2. Mengurangi kesalahan penginputan data
3. Tidak dibatasi oleh tempat

Kelemahan
1. Masalah kontrol atas subjek
2. Permasahalan karena gangguan internet
3. Masalah funding
Eksperimen ditengah pandemi

Eksperimen berbasis web


Permasalahan:
1. Masalah pengembangan web nya
2. Persoalan pencarian subjek
3. Masalah Randomisasi
4. Masalah mortalitas

Anda mungkin juga menyukai