=fildBfdle`bXj`K`e[XbCXealk?Xj`cG\d\i`bjXXe9GB
D<E>L98?G8I8;@>D8 ?8D;8EQF<CM8 A<C8E>G<D@CL)'(+#8;8I@J@BF
8G8I8KLID<I8@?NKG J@8GK<>8BB8E:@KI8DB G<E@E>B8K8EG<EP@DG8E>8EL8E>E<>8I8
B8K8B8E1
INDEPENDENSI - INTEGRITAS - PROFESIONALISME
PENGARAH :
SUPERVISI PENERBITAN :
TERHITUNG sejak 1 Januari 2013 Laporan ini lebih kepada upaya Gunarwanto
hingga 30 September 2013, tercatat Warta BPK mendorong APH untuk Juska Meidy Enyke Sjam
perkara tindak pidana korupsi yang senantiasa menghormati ikatan
ditangani Kejaksaan se-Indonesia nota kesepahaman yang telah KETUA DEWAN REDAKSI :
sebanyak 1.157 kasus dalam ditandatangani. Sebuah kesepakatan Wahyu Priyono
penyelidikan dan sebanyak 1.166 untuk bersama-sama mengikatkan diri REDAKSI :
kasus dalam penyidikan. Itu adalah dalam barisan pemberantas korupsi. Parwito
data dari satu APH. Jumlahnya akan Seyogianya, MoU tidak sebatas hasil Roso Daras
menjadi berlipat ganda jika dideretkan sepakat antara pimpinan BPK dan Andy Akbar Krisnandy
dengan penanganan kasus-kasus pimpinan lembaga-lembaga penegak Bambang Dwi
korupsi di Kepolisian RI dan KPK. hukum. Lebih dari itu, diharapkan, Bambang Widodo
Tak dapat disangkal, bahwa MoU itu bisa segera diinternalisasi ke Dian Rustri
dari sekian banyak kasus korupsi struktur terbawah di masing-masing Teguh Siswanto (Desain Grafis)
yang berhasil dibongkar, dalam lembaga penegak hukum. Dengan
KEPALA SEKRETARIAT :
arti diselidiki, disidik, kemudian demikian, upaya pencegahan dan Sri Haryati
disidangkan dan ditetapkan amar pemberantasan korupsi di Tanah Air
putusan, berangkat dari temuan bisa lebih massif. STAF SEKRETARIAT :
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sejalah dengan topik di atas, pada Sumunar Mahanani
Itu artinya, BPK sebagai garda Laporan Khusus, Warta BPK juga Sutriono
terdepan, diakui memiliki peran yang menyorot fenomena penyalahgunaan Indah Lestari
Enda Nurhenti
sangat besar dalam mencegah dan dana negara menjelang pelaksanaan
Werdiningsih
menangkal praktik durjana koruptor Pemilu, dan Pemilukada di berbagai
yang sudah menggurita di hampir daerah. Tidak sedikit penggelontoran
ALAMAT REDAKSI:
semua lini. dana bantuan sosial (bansos) Gedung BPK-RI
Sekalipun begitu, jika ditengarai berindikasi penyimpangan. Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta
dibandingkan dengan laporan temuan Topik ini sungguh relevan dengan Telepon :
BPK yang telah disampaikan kepada situasi sosial-politik jelang 2014. 021-25549000
APH, maka jumlah laporan berindikasi Laporan Utama dan Laporan Pesawat 1188/1187
korupsi yang ditindaklanjuti, belum Khusus edisi November 2013, jika Faksimili :
cukup memuaskan. Nah, fenomena disimpulkan dalam judul pendek 021-57854096
banyaknya temuan berindikasi yang menarik adalah: Katakan Tidak- E-mail :
korupsi di satu sisi, dan minimnya Tidak-Tidak pada Korupsi. Selamat warta@bpk.go.id
tindak lanjut (oleh APH) di sisi lain, membaca. Semoga bermanfaat. *** wartabpk@gmail.com
adalah sajian utama Warta BPK edisi
November 2013. DITERBITKAN OLEH:
SEKRETARIAT JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk
softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu
Majalah Warta BPK tidak
setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. pernah meminta sumbangan/
Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah. sponsor dalam bentuk apapun
ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN
yang mengatasnamakan
Warta BPK
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
6 - 12 LAPORAN UTAMA
BANYAK TEMUAN BPK
MINIM TINDAK LANJUT 13 - 19 LAPORAN KHUSUS
Forum Komunikasi Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan BPK
20 - 23 ANTAR LEMBAGA JELANG PEMILU 2014,
HAMDAN ZOELVA SIAP TEGAKKAN CITRA MK
ADA RISIKO PENINGKATAN
24 - 29 AGENDA PENYIMPANGAN UANG NEGARA
RAKORNIS KEHUMASAN 2013
53 - KOLOM
30 - 33 BPK DAERAH DAYA SERAP ANGGARAN;
MASALAH ASET ‘GANJAL’ PEMKOT MASIH RELEVANKAH?
BANDUNG RAIH WTP
54 - 56 PANTAU
34 - 39 ROAD TO WTP Judicial Review UU Keuangan Negara dan UU BPK
MENGUBAH PARADIGMA PROF. DR. SRI EDI SWASONO:
APARATUR MERAIH WTP GUGATAN YANG TIDAK WAJAR DAN
TIDAK MASUK AKAL SEHAT
40 - 42 REFORMASI BIROKRASI
BPK SIAPKAN RENSTRA SATKER 57 - 58 HUKUM
ESELON I DAN II RANCANGAN UU MD3
IZIN PRESIDEN KEMBALI DIUSULKAN
43 - 48 OPINI
PEMBOBOTAN KRITERIA PADA PEMERIKSAAN 59 - 60 LINTAS PERISTIWA
KINERJA DENGAN TEHNIK ANALYTIC BANYAK INVESTOR KELUHKAN PAJAK
HIERARCHY PROCESS (AHP)
61 - 65 UMUM
49 - 50 PROFESI RENCANA UTANG PEMERINTAH 2014
KONSULTAN HKI TIDAK CUMA Rp345 TRILIUN
TUKANG DAFTAR
66 - 70 TOKOH
51 - 52 INTERNASIONAL Sekjen BPK Hendar Ristriawan
SERAH TERIMA JABATAN KETUA ASEANSAI “CINTAI PEKERJAAN DIMANAPUN KITA
DARI KETUA BPK RI KEPADA AUDITOR DITEMPATKAN”
GENERAL JABATAN AUDIT BRUNEI
DARUSSALAM
Warta BPK NOVEMBER 2013 5
LAPORAN UTAMA
Salah satu pertemuan antara BPK dan APH dalam kasus Hambalang.
98EP8BK<DL8E9GB
D@E@DK@E;8BC8EALK
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) TELAH MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN YANG
MENGANDUNG INDIKASI UNSUR TINDAK PIDANA KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM. SEJAK TAHUN
2003 HINGGA SEMESTER I TAHUN 2013, TERCATAT, BPK TELAH MENYAMPAIKAN SEBANYAK 425
TEMUAN SENILAI Rp40.522,64 MILIAR. TAPI TINDAK LANJUT LAPORAN BPK OLEH PENEGAK HUKUM
MASIH RENDAH. PADAHAL BPK SUDAH MELAKUKAN MOU DENGAN PENEGAK HUKUM.
K
ORUPSI sudah menggurita. Hampir setiap lini (KPK) yang punya peran dalam memberantas korupsi.
di negeri ini terjangkit praktik korupsi. Perang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menjadi bagian
terhadap perbuatan tercela itu juga sudah tak terpisahkan dari upaya pemberantasan korupsi. Maklum
dilakukan. Mulai dari upaya pencegahan hingga sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa keuangan negara,
pembongkaran berbagai kasus korupsi. Tapi aksi tak sedap BPK punya peran penting dalam andil memberantas korupsi
itu masih saja berlangsung. Modusnya pun beragam. Tak di negeri ini. Tidak sedikit kasus korupsi yang menyita
heran bila kemudian Indonesia selalu menduduki posisi atas perhatian publik merupakan temuan BPK. Bahkan temuan
sebagai negara terkorup. BPK berindikasi korupsi dalam lima tahun terakhir sangat
Sekalipun begitu, bukan berarti perang melawan korupsi VLJQL¾NDQ.DVXV+DPEDODQJPHUXSDNDQVDODKVDWXFRQWRK
redup. Sebaliknya, upaya memberantas korupsi, semakin temuan BPK. Begitu juga mega korupsi lain seperti kasus
digalakkan. Tidak hanya Komisi Pemberantasan Korupsi Bank Century dan Wisma Atlet. Ditambah lagi temuan kasus
di berbagai daerah. (SP3) sebanyak 14 temuan. Adapun itu dalam Renstra BPK tertulis BPK
Hal ini sesuai dengan ketentuan sebanyak 143 temuan atau 33,65% mendorong terciptanya pengelolaan
Pasal 14 ayat (1) UU No 15 belum ditindaklanjuti oleh aparat keuangan negara yang akuntabel dan
Tahun 2004 tentang Pemeriksaan penegak hukum. transparan. Bahkan dalam misinya,
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sedangkan pada Semester I BPK juga berusaha mencegah
Keuangan Negara yang menyatakan Tahun 2013 laporan hasil pemeriksaan dan melaporkan setiap bentuk
bahwa apabila dalam pemeriksaan BPK mengandung unsur pidana penyimpangan keuangan negara
ditemukan unsur pidana, BPK segera yang disampaikan kepada instansi dalam bentuk apa pun. “Ini artinya kita
melaporkan hal tersebut kepada yang berwenang sebanyak 14 surat KDUXVSURDNWLIGDODPSHQFHJDKDQ
instansi yang berwenang sesuai yang mengungkapkan 42 temuan korupsi,” kata Hasan Bisri.
ketentuan perundang-undangan. dengan nilai Rp246,98 miliar dan Lagi pula lanjut Hasan,
Selanjutnya Pasal 8 ayat (4) UU No. USD345,572.34 ribu atau total setara pemeriksaan akan kehilangan rohnya
15 Tahun 2006 menyatakan laporan dengan Rp3.678,16 miliar. Sampai bila tidak menemukan persoalan
BPK yang mengandung unsur pidana dengan bulan Juni 2013, belum di sana. Karena itu dalam standar
dijadikan dasar penyidikan oleh diperoleh data tindak lanjut atas audit laporan keuangan pemerintah,
pejabat penyidik yang berwenang laporan hasil pemeriksaan BPK. setiap jenis pemeriksaan apa pun
sesuai peraturan perundang- Sekalipun begitu, Wakil Ketua yang dilakukan BPK maka kepatuhan
undangan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap peraturan harus diutamakan.
Memenuhi amanat ketentuan Hasan Bisri menilai, isu mengenai Justru dengan adanya peran
undang-undang tersebut, sejak tahun pemberantasan korupsi ke depan BPK untuk ikut dalam pencegahan
2003 BPK telah melaporkan hasil
pemeriksaan yang mengandung
indikasi unsur pidana kepada aparat Temuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang
penegak hukum. Seperti Kepolisian indikasi korupsi keuangan negara seharusnya bisa
RI, Kejaksaan RI, dan Komisi dijadikan sebagai bukti awal adanya tindak pidana
Pemberantasan Korupsi (KPK).
oleh Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK. Tinggal
Hasilnya, terhitung sejak Tahun 2003
hingga Semester I Tahun 2013, BPK
bagaimana aparat hukum berkomitmen untuk
telah menyampaikan Laporan Hasil menindaklanjuti temuan itu.
Pemeriksaan BPK yang mengandung
unsur pidana baik dengan Surat
Ketua BPK maupun dengan Surat
Anggota BPK sebanyak 206 surat masih menjadi isu utama. Dengan korupsi, Hasan Bisri berharap auditor
yang memuat 425 temuan senilai begitu BPK peduli terhadap memiliki keberanian menemukan
Rp40.522,64 miliar. Dari 425 temuan pemberantasan korupsi. Justru ketidakpatuhan dalam hasil auditnya.
tersebut, BPK telah menyampaikan dengan tugas utama yang diemban Selain itu auditor juga dituntut
kepada pihak Kepolisian sebanyak BPK sebagai lembaga pemeriksa untuk mengusut lebih lanjut apakah
60 temuan, Kejaksaan sebanyak 200 keuangan negara adalah untuk ketidakpatuhan ini ada indikasi
temuan, dan Komisi Pemberantasan memastikan bahwa uang negara penyimpangan keuangan negara.
Korupsi (KPK) sebanyak 165 temuan. sudah digunakan sesuai dengan “Ini memang tidak mudah. Kita juga
Temuan BPK tersebut sebagian NHWHQWXDQH¾VLHQGDQHIHNWLIXQWXN sadar betul tidak semua auditor kita
telah ditindaklanjuti. Secara sebesar-besarnya digunakan bagi mempunyai kemampuan dan naluri
keseluruhan aparat penegak hukum kemakmuran rakyat. “Karena itu seperti itu. Untuk itulah kita perlu
telah menindaklanjuti sebanyak 282 BPK dituntut bisa mendeteksi memperkuat unit investigasi,” kata
temuan atau 66,35%. Rinciannya, penyimpangan penggunaan keuangan Hasan Bisri.
perkara yang masih dalam proses negara,” kata Hasan Bisri. Terkait temuan BPK yang
penyelidikan sebanyak 86 temuan, Diakui Hasan Bisri, memang disampaikan ke aparat penegak
penyidikan sebanyak 32 temuan, secara tekstual, undang-undang hukum, Hasan Bisri mengungkapkan,
proses penuntutan dan persidangan tidak menyebut secara eksplisit GLEDQGLQJNDQVHEHOXPHUDUHIRUPDVL
sebanyak 22 temuan, telah diputus ihwal amanat kepada BPK untuk ada kemajuan luar biasa. Sebelum
peradilan sebanyak 88 temuan, dan memberantas korupsi. Namun UHIRUPDVLKDPSLUWLGDNDGDKDVLO
penghentian penyidikan dengan surat secara implisit upaya pemberantasan pemeriksaan BPK yang disampaikan
perintah penghentian penyidikan korupsi adalah tugas BPK. Karena ke penegak hukum. Bukan berarti saat
“Tinggal bagaimana aparat hukum Untuk itu ia juga meminta agar Sehingga ke depan adanya Sinergi
berkomitmen untuk menindaklanjuti Kejagung lebih serius dalam menerima 1DVLRQDO6LVWHP,QIRUPDVL\DLWX
temuan itu,” kata Harry Azhar Azis. hasil audit BPK tersebut. bagaimana menyatukan Indonesia
Diakui Harry Azhar Azis, peranan dalam sistem.
BPK dalam mengawal keuangan Mencegah Korupsi dengan Sedangkan untuk mendukung
negara agar tidak dikorupsi sehingga Sistem kuatnya monitoring adalah konsisten.
menimbulkan kerugian bagi negara Sejatinya untuk menguatkan Meskipun BPK memiliki kewenangan
sangat penting. Apalagi posisi BPK jaminan bebas kolusi, BPK mulai menarik data, BPK melakukan
VHMDMDUGDQEHUVLIDWLQGHSHQGHQ mengurangi metode sampling. Kini penandatanganan kesepakatan
sehingga kinerja yang dihasilkan mulai digunakan metode populasi, kerjasama dengan para stakeholders.
yang berarti menganalisis laporan “Kalau ketiganya baik dan berjalan,
keuangan seluruh satuan kerja maka akan terwujud transparansi dan
di suatu lembaga. Salah satunya akuntabilitas. Orang akan terpaksa
adalah pemeriksaan total terhadap patuh. Kalau sudah transparan dan
penggunaan biaya perjalanan akuntabel, akan ada kepastian hukum,
dinas dan bantuan sosial. Sebagai lalu KKN akan hilang secara sistemik,”
pendukung untuk menyempurnakan tambah Hadi Poernomo.
metode populasi tersebut, BPK juga Selain itu untuk mencegah
tengah membangun pusat data korupsi menurut Hadi Poernomo,
dengan cara membangun konektivitas juga perlunya sinergi antara Badan
antara pusat data BPK dan Kantor Pemeriksa Keuangan dan Aparat
Pelayanan Perbendaharaan Negara Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
(KPPN). Dengan sinergi tersebut, sejak
Untuk mencegah praktik korupsi, dini dapat dilakukan pengecekan
Harry Azhar Azis menurut Ketua Badan Pemeriksa dan pengujian untuk mengetahui
Keuangan (BPK), Hadi Poernomo apabila terjadi penyimpangan dalam
perlu membuat suatu sistem untuk penyelenggaraan dan pengelolaan
diharapkan dapat mendorong mendorong terwujudnya transparansi tanggung jawab keuangan negara.
pengelolaan keuangan yang bersih dan akuntabilitas. Sistem ini menguji Karena itu menurut Hadi
dan akuntabel. Selain itu BPK kepatuhan peraturan perundang- Poernomo, peran APIP sangat
juga bisa meneruskan temuan undangan. Terkait dengan pentingnya diperlukan sebagai benteng
penyimpangan kepada aparat sistem, BPK mendorong peningkatan pertama dalam mencegah adanya
penegak hukum untuk melakukan transparansi dan akuntabilitas penyimpangan. APIP bertugas
penyelidikan terjadinya tindak melalui sistem monitoring. Sebab melakukan pengawasan intern
pidana korupsi. “Undang-undang menurutnya, tidak adanya monitoring DWDVSHODNVDQDQWXJDVGDQIXQJVL
yang mengatur tentang BPK masih dapat menumbuhkan praktik korupsi. instansi pemerintah. Pengawasan
perlu direvisi sehingga peranan “Munculnya KKN akibat adanya niat intern tersebut melalui audit, review,
BPK menjadi lebih kuat dalam dan kesempatan. Karena monitoring evaluasi, pemantauan dan kegiatan
memberantas korupsi,” tambah Harry kita lemah, maka dapat terjadi KKN,” pengawasan lainnya.
Azhar Azis. kata Hadi Poernomo. Sejatinya menurut Hadi Poernomo,
Karena itu Anggota Badan Hanya saja agar monitor kuat, pihak yang paling bertanggung
Pekerja Indonesian Corruption harus ada dasar hukum, sinergi, jawab mengontrol penggunaan
Watch (ICW), Emerson F Yuntho, dan konsisten. Pasal 10 UU No. 15 keuangan negara adalah pengelola
menyatakan keprihatinannya atas Tahun 2004 tentang pemeriksaan keuangan. Pengelolaan keuangan
kinerja Kejagung. Padahal menurutnya pengelolaan dan tanggung jawab negara memegang tanggung
hasil audit BPK sekitar 50 sampai 60 keuangan negara, menjadi dasar jawab utama untuk mengurangi
persen merupakan barang jadi atau hukum atas berlangsungnya maupun menghilangkan peluang
tinggal ditindaklanjuti. Bahkan ia monitoring. Dalam pasal tersebut terjadinya suatu korupsi. Oleh karena
menyebutkan adanya laporan dinyatakan bahwa BPK berwenang itu, pengelola keuangan negara
yang tidak ditindaklanjuti ini, bukan untuk meminta data/dokumen kepada membangun suatu sistem pengendali
pertama kali terjadi di Kejagung. Ini pengelola dan penanggung jawab intern untuk menuju good governance
membuktikan kelambanan Kejagung keuangan negara. Payung hukum GDQPHQMDGLIDNWRUSHQWLQJPHQFHJDK
dalam menyelidiki kasus korupsi. ini memungkinkan terjadinya sinergi. terjadinya tindak korupsi. (bw/bd)
S
ETIAP semester Badan Pemeriksa Keuangan Lembaga Swadaya Masyarakat.
(BPK) telah melaporkan hasil temuannya yang Namun ada juga dari hasil laporan atau temuan lembaga
mengandung unsur tindak pidana korupsi ke tertentu, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab
aparat penegak hukum. Bagi kejaksaan, hasil setiap pengaduan yang jelas identitasnya dan bukan surat
temuan BPK merupakan pintu masuk untuk mengungkap kaleng akan ditindaklanjuti.
ada atau tidaknya suatu tindak pidana korupsi. Sebab unsur Bagaimana mekanisme tindak lanjut temuan
pidana jelas tidak terdapat di dalam hasil temuan BPK. tersebut?
Unsur pidana itu hanya dapat dilihat dalam suatu rangkaian Kejaksaan akan terlebih dahulu mempelajari isi
dari proses persesuaian-persesuaian bukti-bukti seperti pengaduan ataupun laporan dari BPK tersebut. Selanjutnya
keterangan saksi, ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa dilakukan penyelidikan dalam rangka mencari dan
dan lain-lainnya sebagaimana diatur dalam Undang- menemukan bukti suatu peristiwa yang diduga sebagai
undang. Lantas bagaimana tindak lanjut temuan BPK yang tindak pidana. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah
diserahkan ke aparat penegak hukum. Berikut wawancara kasus tersebut dapat dilakukan penyidikan menurut cara
tertulis Warta BPK dengan Kepala Pusat Penerangan yang tentunya didasarkan kepada peraturan perundang-
Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, SH, undangan dan SOP.
M.Hum: Bagaimana bila laporan tersebut ditemukan adanya
Berapa jumlah kasus korupsi yang saat ini ditangani unsur tindak pidana?
Kejaksaan? Apabila terjadi suatu tindak pidana, maka akan dilihat
Kejaksaan Agung selalu menyampaikan perkara apakah tindak pidana yang terjadi, masuk dalam lingkup
kewenangan Kejaksaan atau tidak. Ada. Salah satunya temuan pemberantasan dan pencegahan
Apabila dalam lingkup kewenangan BPK pada pemeriksaan PT PANN korupsi akan berjalan seirama.
kejaksaan akan dilanjutkan ke tahap (Persero) yang diduga mengandung Sejauh mana pentingnya
penyidikan. Namun bila bukan dalam unsur pidana. Namun setelah temuan BPK bagi Kejaksaan dalam
lingkup kewenangan Kejaksaan, dilakukan penyelidikan ternyata tidak mengungkap perkara tindak pidana
seperti tindak pidana umum, pajak ditemukan adanya bukti permulaan korupsi?
dan lain-lain maka, peristiwa yang cukup untuk ditingkatkan ke Setiap hasil temuan BPK
hukum tersebut akan diserahkan tahap penyidikan. merupakan pintu masuk untuk
ke pihak yang berwenang untuk Bagaimana pandangan Bapak mengungkap ada atau tidaknya suatu
menindaklanjutinya seperti Polri. mengenai peran BPK dalam tindak pidana. Jadi unsur pidana jelas
Bagaimana tindak lanjut temuan memberantas korupsi? tidak terdapat di dalam hasil temuan
BPK yang telah dilaporkan ke Setiap institusi berkewajiban BPK. Sebab unsur pidana hanya
Kejaksaan? melaksanakan pencegahan dan dapat dilihat dalam suatu rangkaian
Dari hasil temuan BPK yang telah pemberantasan tindak pidana korupsi persesuaian-persesuaian bukti-bukti
disampaikan ke kejaksaan, sudah sesuai tugas dan kewenangan yang seperti keterangan saksi, ahli, surat,
banyak yang telah ditindaklanjuti. Di diberikan undang-undang. Seperti petunjuk, keterangan terdakwa dan
antaranya hasil Pemeriksaan atas tugas dan kewenangan Kejaksaan lain-lain sebagaimana diatur dalam
Laporan Keuangan Perum Bulog diatur dalam UU Nomor 16 Tahun peraturan UU di luar KUHAP.
Tahun buku 2006 yang terindikasi 2004 Tentang Kejaksaan, UU No 2 Mohon diberikan contoh?
korupsi dan merugikan keuangan Tahun 2002 untuk Polri, UU No 30 Ya misalnya, kalaupun
negara sebesar Rp15.009.930.000. Tahun 2002 untuk KPK dan UU No disimpulkan adanya kerugian
Bahkan perkara tersebut telah 15 Tahun 2006 untuk BPK. Setiap negara yang merupakan akibat
berkekuatan hukum tetap dengan dari penyimpangan dan
menghukum penjara terdakwa penyalahgunaan wewenang
selama 4 Tahun. Perkara lain yakni yang mengandung unsur
tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK pidana oleh seseorang,
pada PT Bank Mandiri di Jakarta, maka hal itu adalah pintu
Semarang, Surabaya, Medan, dan masuk untuk mengungkap
Pekanbaru dengan kerugian negara ada tidaknya suatu tindak
Rp526.974.759.123, atas nama pidana. Kejaksaan harus
terdakwa Edward Cornelis Wiliiam mengumpulkan persesuaian-
Neloe. Perkara tersebut juga telah persesuaian dari bukti-bukti
berkekuatan hukum tetap. yang terkait sehingga bukan
Bagaimana dengan hasil lagi sekadar indikasi belaka.
Pemeriksaan dengan Tujuan Apakah laporan hasil
Tertentu (PDTT) yang telah pemeriksaan BPK cukup
disampaikan BPK ke Kejaksaan? untuk menjadi bukti
Sudah banyak hasil PDTT yang awal dalam melakukan
telah ditindaklanjuti. Salah satunya penyelidikan terhadap
kejaksaan telah menindaklanjuti hasil IXQJVLGDULWXJDVGDQNHZHQDQJDQ kasus korupsi?
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu tersebut memiliki peran yang penting Memang hasil pemeriksaan
terhadap PT Bahana Pembina Usaha dan saling menunjang serta terkait BPK dapat dijadikan sebagai bukti
Indonesia dengan kerugian negara satu dengan yang lainnya. awal dalam melakukan penyelidikan
Rp1.235.776.480.000. Meski telah Karena itu saya kira tidak perlu terhadap kasus korupsi. Kejaksaan
ditindaklanjuti namun saat ini menjadi saling menilai siapa yang memiliki tentunya akan menindaklanjutinya
kasus yang kontroversial karena peran penting dalam pelaksanaan dengan melakukan penyelidikan
permohonan Peninjauan Kembali pemberantasan dan pencegahan untuk mencari dan menemukan suatu
(PK) ke Mahkamah Agung Terdakwa korupsi. Sebab yang terpenting peristiwa yang diduga mengandung
melalui istrinya, dikabulkan oleh DGDODKEDJDLPDQDIXQJVLGDULWXJDV unsur tindak pidana guna menemukan
Majelis Hakim. dan kewenangan antar instansi dapat atau tidaknya dilakukan
Apakah ada temuan BPK tersebut dapat saling bekerjasama penyidikan.
yang tidak bisa ditindaklanjuti GHQJDQEDLNSURIHVLRQDOGDQ Kendala apa yang dihadapi
kejaksaan? proporsional. Dengan begitu Kejaksaan dalam menindaklanjuti
Forum Komunikasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK antara BPK, APIP, dan APH yang pertama. Dilaksanakan
di Kantor Pusat BPK Jakarta, pada 29 Oktober 2013.
A<C8E>G<D@CL)'(+#
8;8I@J@BFG<E@E>B8K8E
G<EP@DG8E>8EL8E>E<>8I8
MENJELANG PEMILU 2014, ADA RISIKO MENINGKATNYA PENYIMPANGAN ATAS
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA. BPK, APIP, DAN APH PERLU BERSINERGI
UNTUK MENGANTISIPASI FENOMENA TERSEBUT.
A
UDITORAT Keuangan Negara (AKN) V BPK Hukum (APH) yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
menggelar rangkaian forum komunikasi tindak Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Republik Indonesia
lanjut hasil pemeriksaannya. Forum komunikasi (Polri).
ini melibatkan Aparat Pengawas Internal Sementara, peserta forum melibatkan entitas yang
Pemerintah (APIP) yang diwakili Badan Pengawasan diperiksa AKN V BPK: Kementerian Dalam Negeri
Keuangan dan Pembangunan serta Aparat Penegak (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), Badan
M
Nasional Pengelola Perbatasan komunikasi ini sebagai antisipasi ERESPON
(BNPP), Dewan Perwakilan Rakyat dalam menyongsong Pemilu 2014. perkembangan terkini
Daerah (DPRD), Pemerintah Daerah 'LPDQDWHUGDSDWNHFHQGHUXQJDQ dalam pengelolaan
(Pemda), dan Badan Usaha Milik peningkatan risiko penyimpangan keuangan negara,
Daerah (BUMD). Peserta dari DPRD, pengelolaan keuangan negara/ maka AKN V BPK memandang
Pemda dan BUMD ini meliputi daerah. Akibatnya, ada potensi perlu untuk mengembangkan
wilayah Indonesia bagian Barat. penurunan akuntabilitas pengelolaan arah kebijakan pemeriksaan. Arah
Rangkaian forum komunikasi keuangan negara/daerah. kebijakan tersebut, pertama,
tersebut dimulai dari Kantor Pusat ².HFHQGHUXQJDQSHQLQJNDWDQ pengetatan standar pemeriksaan
BPK, Jakarta. Setelah itu, dilanjutkan risiko tersebut diindikasikan dengan dalam penentuan planning materiality.
rangkaian forum komunikasi yang meningkatnya intensitas belanja Perubahan tingkat planning materiality
diadakan di beberapa tempat, bansos dan hibah, belanja modal, dari 0,5 persen sampai dengan
khususnya di Indonesia bagian dan belanja barang,” jelas Heru. 5 persen, dari total penerimaan/
barat, yang dibidangi AKN V BPK. 0HQFHUPDWLNHFHQGHUXQJDQ belanja menjadi total 3 persen dari
Anggota BPK Agung Firman tersebut, BPK yang dalam hal ini total penerimaan/belanja. Dalam
Sampurna yang menginisiasi gelaran adalah AKN V BPK memandang SHQHUDSDQQ\DSHPHULNVDDQVHFDUD
forum komunikasi ini menyatakan perlu untuk membangun kerja sama terus-menerus mengedepankan
bahwa menjelang perhelatan besar dengan APIP dan APH. Kerja sama professional adjustment dan
Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 ini diperlukan agar akuntabilitas scepticism.
perlu diantisipasi karena sudah pengelolaan keuangan negara/ Planning materiality sendiri adalah
GLLGHQWL¾NDVLDGDQ\DNHFHQGHUXQJDQ daerah tetap terjaga. saringan yang digunakan untuk
kuat peningkatan risiko Di sisi lain, BPK juga menentukan besarnya angka yang
penyimpangan dalam pengelolaan perlu membangun strategi dianggap tidak diyakini kewajarannya
keuangan negara. Risiko tersebut pemeriksaan yang lebih efektif dan berapa besarnya yang dapat
tidak hanya bantuan sosial (bansos) untuk meningkatkan akuntabilitas mempengaruhi opini terhadap laporan
dan hibah, tetapi juga belanja modal dan kinerja entitas-entitas yang keuangan entitas yang diperiksa
dan belanja barang. diperiksanya. Sehubungan dengan %3.6HPDNLQNHFLOQLODLQ\DPDND
“Kasus-kasus seperti rekayasa hal ini, kerja sama yang dijalin VDULQJDQQ\DVHPDNLQNHFLO
pelelangan, pemahalan harga, dengan APIP dan APH bisa dijadikan “Seandainya 100 nilainya,
kualitas pekerjaan yang jauh sarana untuk mengkomunikasikan temuan tersebut dianggap sudah
di bawah standar yang diatur arah kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi opini, maka sekarang
dalam kontrak, serta perjalanan hal terkait dan sebagai upaya untuk OHELKNHFLOVDMDQLODLWHPXDQLWX
GLQDV¾NWLIDGDODKPDVDODK memaksimalkan tugas pemeriksaan akan mempengaruhi opini,” jelas
masalah yang berisiko akan BPK. Agung Firman.
meningkat intensitasnya menjelang Oleh karena itulah, forum Kedua, peningkatan kualitas
pelaksanaan pemilu 2014,” ungkap komunikasi ini mempunyai beberapa GDQFDNXSDQHYDOXDVL6LVWHP
Agung Firman. tujuan. Pertama, sosialisasi arah Pengendalian Internal (SPI). Terkait
Selain itu, lanjut Agung Firman, kebijakan pemeriksaan AKN V BPK dengan hal ini, sejalan dengan upaya
terdapat modus baru fraud dalam tahun 2013-2014. Kedua, mendorong %3.XQWXNPHQGRURQJSHUFHSDWDQ
pengelolaan keuangan negara. peningkatan tindak lanjut atas SHQHUDSDQHDXGLWHYDOXDVL63,
Modus baru tersebut tidak hanya rekomendasi BPK pada entitas yang SHUOXGLWLQJNDWNDQGHQJDQFDNXSDQ
terjadi pada entitas pengelola di bawah lingkungan AKN V. Ketiga, HYDOXDVLDWDVSHQJHQGDOLDQXPXP
APBN atau APBD, tetapi juga memperkuat komitmen akuntabilitas dan pengendalian aplikasi untuk
pada entitas pengelola kekayaan dan kinerja pengelolaan keuangan entitas yang telah menerapkan
negara/daerah yang dipisahkan. negara dengan mengefektifkan sistem akuntansi dan informasi
,DPHQFRQWRKNDQfraud pada Sistem Pengendalian Internal EHUEDVLVNRPSXWHU'DODPHYDOXDVL
pengelolaan BUMD yang melibatkan Pemerintah (SPIP) dan kepatuhan SPI juga membawa semangat
NHSDODGDHUDKFHQGHUXQJGLWXWXSL terhadap peraturan perundang- fraud awareness. Dimana, akan
dengan pemailitan BUMD tersebut. undangan. Keempat, melembagakan GLWLQJNDWNDQNXDOLWDVSHUHQFDQDDQ
Hal yang senada juga diutarakan kerja sama peningkatan pemeriksaan sehingga mampu
Auditor Utama (Tortama) Keuangan akuntabilitas pengelolaan keuangan mendeteksi terjadinya penyimpangan
Negara V BPK Heru Kreshna negara antara BPK, APIP, dan APH. dari ketentuan perundang-undangan,
Reza. Ia menjelaskan bahwa forum (and) NHFXUDQJDQVHUWDNHWLGDNSDWXWDQ
D8J@?C8D98KÉ VXGDKGLUDQFDQJWHUQ\DWDWLGDNELVD
diserap, maka selain pertumbuhan
ekonominya melambat, dampak
selanjutnya yang dikhawatirkan
KETUA SATUAN TUGAS (SATGAS) PEMBINAAN adalah terjadinya kasus-kasus
“pemberian 100 persen”. Padahal
PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTEN PEMERINTAH VHEHQDUQ\DEHOXPPHQFDSDL
(SPIP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN persen pada akhir tahun anggaran.
Untuk mengantisipasi hal
(BPKP) BAMBANG UTOYO MENYOROTI PENETAPAN ANGGARAN ini, maka Aparat Pengawasan
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) YANG MASIH Internal Pemerintah (APIP) perlu
diberdayakan. Saat ini, upaya
LAMBAT. tersebut sudah direspon melalui
peraturan menteri keuangan, dimana
penetapan APBD yang masih APIP diminta untuk melakukan
terlambat ini akan terasa. “Dalam pengawasan pada pelaksanaan
penetapan APBD mungkin akan lebih pembiayaan anggaran sejak proses
ODPEDWODJL³XFDS%DPEDQJ8WR\R SHUHQFDQDDQ
Lebih lanjut dikatakan Bambang “Kalau upaya-upaya itu bisa
Utoyo, biasanya keterlambatan dilakukan dengan baik, maka
penetapan APBD ini karena berlarut- pelayanan publik akan meningkat
larutnya proses pembahasan dan Insya Allah bebas dari korupsi
anggaran antara kepala daerah walaupun kita masih melihat bahwa
dengan DPRD. Bisa dibayangkan indeks persepsi korupsi kita masih 3,2
jika pada bulan April baru ditetapkan, GDULWDUJHWSDGDWDKXQ³XFDS
proses tendernya dua bulan, maka Bambang.
rentang waktu untuk pelaksanaan
kerja instansi akan semakin mepet. Kapabilitas Aparat APIP
Kondisi ini, salah satunya, membuat Masih Rendah
daya serap anggaran menjadi rendah. Bambang Utoyo juga menyoroti
Unit Kerja Presiden Bidang kemampuan atau kapabilitas aparat
Pengawasan dan Pengendalian APIP yang sangat memprihatinkan.
Bambang Utoyo Pembangunan (UKP4) bersama %HUGDVDUNDQVXUYHLassessment
BPKP sendiri sudah membentuk tim terhadap kapabilitas APIP yang
monitoring penyerapan APBN. Dalam dilakukan BPKP, ternyata posisinya
pelaksanaannya juga ternyata masih 93,60 persen pada tahun 2011,
sangat memprihatinkan. Sisa Lebih PDVLKSDGDOHYHO6HPHQWDUDOHYHO
M
ENURUTNYA, terkait Pembiayaan Anggaran (SILPA), PHQFDSDLSHUVHQGDQOHYHO
dengan akuntabilitas trennya dalam rentang waktu 2006- hanya ada satu inspektur jenderal
keuangan dan kinerja di 2012 semakin naik. \DQJPHQFDSDLOHYHOLQL.RQGLVLLQL
pemerintah daerah (Pemda), sekitar Mengutip dari pernyataan mantan tidak jauh berbeda pada tahun 2012.
SHUVHQSHQHWDSDQ$3%'VHFDUD Wakil Presiden Jusuf Kalla, Bambang /HYHOLQLPHQJJDPEDUNDQ
nasional masih terlambat. Dan, ini Utoyo mengatakan, keterlambatan bagaimana aparat APIP belum dapat
akan berdampak buruk bagi kinerja penyerapan anggaran, dampaknya memberikan jaminan atas proses
LQVWDQVL-LNDPHQJDFXSDGDULVLNR sama dengan korupsi. Karena, tata kelola sesuai dengan peraturan
jelang pemilu tahun 2014, dampak pertumbuhan ekonomi diantaranya GDQSHQFHJDKDQNRUXSVL.RQGLVL
LQLWHUFHUPLQSDGD6XPEHU'D\D /HYHOGLJDPEDUNDQGHQJDQ
Manusia (SDM) terbatas; sistem aparat APIP yang mampu
Jika pada bulan April
prosedurnya belum mantap; dan PHQLODLH¾VLHQVLHIHNWLYLWDVGDQ baru ditetapkan,
komitmen pimpinannya masih rendah. keekonomisan suatu kegiatan dan proses tendernya
“Bisa dibayangkan ketika 90 mampu memberikan konsultasi pada dua bulan, maka
persen lebih aparat APIP masih di tata kelola, risk management, dan rentang waktu untuk
OHYHO³XMDU%DPEDQJ pengendalian intern.
pelaksanaan kerja
3DGDOHYHOGLJDPEDUNDQGHQJDQ 3DGDOHYHOGLJDPEDUNDQGHQJDQ
aparat APIP yang mampu menjamin DSDUDW$3,3\DQJPDPSXDVVXUDQFH
instansi semakin
proses tata kelola sesuai peraturan VHFDUDNHVHOXUXKDQDWDVWDWDNHOROD mepet. Kondisi
dan mendeteksi terjadinya korupsi. PDQDMHPHQUHVLNR'DQSDGDOHYHO ini, salah satunya,
“Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti 5, digambarkan dengan aparat APIP membuat daya serap
WLGDNKDQ\DPHQGHWHNVL³XFDS yang mampu menjadi penggerak dan anggaran menjadi
Bambang lagi. pelaksana perubahan. (and)
rendah.
;L8GFK<EJ@BFILGJ@
MENURUT WAKIL KETUA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
ADNAN PANDU PRAJA, SECARA UMUM, KHUSUSNYA DI DAERAH
ADA DUA POTENSI KORUPSI: ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH (APBD) DAN PERIZINAN. KASUS PENYIMPANGAN
PADA APBD SUDAH TERBILANG BANYAK.
T
ERKAIT dengan terutama menjelang Pemilukada. kasus kepala daerah di suatu daerah
penyimpangan pada APBD, Padahal aturan sudah jelas yang tertangkap tangan KPK. Dimana,
KPK bekerja sama dengan Kemendagri mengatur bagaimana terkait perizinan dan uang suapnya
BPKP melakukan audit operasional menggelontorkan dana tersebut untuk dana kampanye.
WHUKDGDSSURYLQVLGDQNDEXSDWHQ berdasarkan rekomendasi dari KPK. Lebih lanjut dikatakan Adnan,
NRWD$XGLWQ\DGLELGDQJSHUHQFDQDDQ Sangat detail. Tapi, kenyataannya, salah satu upaya untuk meminimalisir
APBD dan penganggarannya; banyak sekali penyimpangan di sana. terjadinya potensi korupsi adalah tes
pelayanan publik; serta pengadaan “KPK belum bisa masuk ke ranah integritas, zona integritas, sistem
barang dan jasa. “Yang kami tangkap sana karena penerimanya bukan whistle blower, dan fraud control
bahwa transparansi dalam proses penyelenggara negara. Lain halnya system. Selain itu, sistem yang
pembuatan APBD itu tidak transparan kalau kemudian ada kick back, dibangun berlandaskan transparansi
dan rigid ketika digelontorkannya,” diterima oleh penyelenggara negara, dan akuntabilitas. “Korupsi itu terjadi
terang Adnan Pandu. EDUXNDPLSURVHV³XFDSQ\D ketika kekuasaan tidak diimbangi
Di sisi lain, Adnan juga Sementara pada perizinan, banyak dengan integritas dan tidak ada
menyoroti dana Bansos yang ada izin yang dikeluarkan untuk tujuan akuntabilitas, transparansi, dan
NHFHQGHUXQJDQPHQMDGLbancakan WHUWHQWX$GQDQ3DQGXPHQFRQWRKNDQ partisipasi publik,” ungkapnya. (and)
<I8FKFEFD@;8<I8?#
BFILGJ@D<N898?;@;8<I8?
JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS (JAMPIDSUS) mengatur tentang keuangan negara. Contoh
saja, Undang-Undang (UU) No. 1 Tahun 2004
KEJAKSAAN AGUNG D. ANDHI NIRWANTO MENILAI BAHWA tentang Perbendaharaan Negara; UU No.
SEJAK ERA OTONOMI DAERAH, KORUPSI JUGA MENGALAMI 7DKXQWHQWDQJ.HXDQJDQ1HJDUD
UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
DESENTRALISASI. FENOMENA KORUPSI DAERAH INI SUDAH Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
MEWABAH SAMPAI KE PEDESAAN. Negara: UU No. 19 Tahun 2003 tentang
Badan Usaha Milik Negara (BUMN); UU
No. 15 Tahun 2006 tentang BPK; UU No. 40
Daerah (Pemilukada) juga terdapat 7DKXQWHQWDQJ3HUVHURDQ7HUEDWDV
potensi. Hal yang sama juga dengan dan UU No. 31 Tahun 1999 jo 20 Tahun
pemekaran daerah baru. Menurut 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
FDWDWDQ$QGKL1LUZDQWRVHMDN Korupsi. Sejumlah undang-undang tersebut
reformasi (1998) sampai 2012, mengatur semua tentang keuangan negara.
pemekaran daerah terjadi sebanyak “Dengan banyaknya undang-undang yang
210 kali. Artinya, ada 210 daerah baru, mengatur tentang hal khusus tersebut, ketika
EDLNSDGDOHYHOSURYLQVLNDEXSDWHQ kita menangani perkara tindak pidana korupsi,
dan kota. maka konteksnya kita akan menganut
²+DULNHPDULQVD\DEDFDGL pengertian keuangan negara berdasarkan UU
koran, bahwa masih ada antrian 65 No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
5DQFDQJDQ8QGDQJ8QGDQJ588 Tindak Pidana Korupsi di dalam penjelasan
pemekaran daerah baru. Ini mau umumnya mengenai keuangan negara,”
dikemanakan. Apakah sudah sesuai ungkap Andhi.
dengan tujuan untuk mensejahterakan Penggunaan UU No. 31 Tahun 1999 ini
D. Andhi Nirwanto rakyat,” ungkap Andhi. untuk penanganan korupsi terkait dengan
masalah keuangan negara, menurut Andhi,
Tindak Pidana Korupsi dan latar belakangnya karena adanya berbagai
O
TONOMI daerah,
menurutnya, hanya Keuangan Negara undang-undang khusus yang mengatur
terfokus pada pelimpahan 3RWHQVLMXJDPXQFXONDUHQD mengatur keuangan negara. Oleh karena itu,
kewenangan dari pemerintah pusat ke beragamnya instrumen hukum ada asas yang dikatakan sebagai kekhususan
daerah. Tapi, hal itu dilakukan tanpa dalam pengelolaan keuangan sistematis. Artinya, undang-undang khusus
diimbangi fungsi pengawasan dan negara, daerah, dan Badan Usaha mana yang berlaku ketika terdapat dua atau
pemberdayaan partisipasi publik. Milik Daerah (BUMD). Dengan lebih undang-undang yang bersifat khusus
Selain pihak Pemerintah Daerah keberagaman itu, maka akan tetapi mengatur masalah yang sama, maka
(Pemda) selaku pengguna anggaran, membuka peluang adanya multitafsir perlu dilihat konteksnya.
DPRD pun punya potensi besar dalam tentang pengertian keuangan negara, “Ketika menangani kasus korupsi, maka
LQGLNDVLNRUXSVL.HFHQGHUXQJDQ baik pada tataran teoritis maupun yang berlaku adalah penjelasan umum UU
DPRD yang lebih berperan dalam tataran tataran praktis. Oleh karena No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
bidang budgeting daripada fungsi itu ada tiga kemungkinan, keuangan Tindak Pidana Korupsi, dimana setidak-
legislasi dan pengawasan, sering negara dalam perspektif hukum tidaknya ada dua unsur yang perlu
terjadi di sini Korupsi, Kolusi dan administrasi, hukum perdata, dan diperhatikan yaitu adanya unsur melawan
Nepotisme (KKN). hukum pidana. hukum dan unsur kerugian negara. Asas
Pemilihan Umum Kepala Banyak peraturan-peraturan yang ini juga dipakai sebagai alat atau instrumen
XQWXNPHQFHJDKMDQJDQVDPSDLSRNRNQ\D
ada kerugian negara pasti korupsi. dilakukan dengan penuh kehati- bagi perusahaan atau institusi;
Belum tentu itu,” jelasnya. hatian dan itikad baik; di sana kepentingan umum terlayani;
Adapun bagi pejabat negara, tidak ada kepentingan pribadi; negara tidak dirugikan; dan yang
BUMN, BUMD perlu memperhatikan diputuskan berdasarkan info yang bersangkutan tidak menikmati; maka
beberapa hal ketika membuat GLSHUFD\DROHKNHDGDDQ\DQJWHSDW Andhi berpendapat itu tidak terkena
suatu diskresi. Sepanjang diskresi rasional; merupakan yang terbaik tindak pidana korupsi. (and)
S
AKING mewabahnya korupsi mungkin bukan tindak pidana korupsi,”
di Indonesia, menurut XFDSQ\DODJL
Yudiawan, sampai ada tiga Di Polri juga, dalam kasus tindak
instansi yang melakukan upaya pidana korupsi, berupaya agar
pemberantasannya. Kondisi di tidak mengeluarkan Surat Perintah
Indonesia ini terbilang unik, karena di Penghentian Penyidikan (SP3).
kebanyakan negara, kepolisian tidak Walaupun Polri boleh mengeluarkan
berwenang dalam pemberantasan SP3, tetapi diupayakan tidak
korupsi. Walau begitu, kondisi tersebut mengeluarkannya. Hal ini bertujuan
tidak hanya terjadi di Indonesia. Di agar mengeliminir imej negatif yang
beberapa negara, kepolisian juga timbul dalam rangka penanganan
punya wewenang untuk memberantas kasus tindak pidana korupsi.
tindak pidana korupsi. Berdasarkan hal itu, alur
7HUNDLWLQVWDQVL3ROUL\DQJGLFDS penanganan kasus tindak pidana
tingkat korupsinya tinggi, Yudiawan NRUXSVLGL3ROULFXNXSSDQMDQJ
menyampaikan gagasan dari Kapolri Yudiawan sebagai saringan kasus mana yang
baru, Jenderal Sutarman, bahwa akan akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh
diberdayagunakan Direktorat Tindak kekayaan yang ada. Sumbernya kepolisian. Dimulai dari laporan
Pidana Korupsi. Pemberdayagunaan dari mana, dan kemudian tertulis kasu tindak pidana korupsi ke Polri,
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polri melalui Laporan Harta Kekayaan kemudian dilakukan penelitian atas
ini diharapkan dapat melakukan upaya LHKPN dilaporkan ke KPK. Demikian laporan tersebut, sampai ke gelar
“pembersihan” ke dalam tubuh Polri juga pengadaan barang dan jasa perkara. Dari situ, jika memang
sendiri. di lingkungan Polri juga diperbaiki terdapat indikasi tindak pidana korupsi,
“Ini memang tugas berat yang mekanismenya sesuai dengan GHQJDQFXNXSEXNWLPDNDDNDQ
KDUXVNDPLHPEDQ³XFDS<XGLDZDQ Peraturan Presiden No. 54 Tahun dilakukan penyidikan. Penyidikan
Polri sendiri, berterima kasih atas 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa juga didasarkan pada laporan
penilaian, masukan, dan kritikan Pemerintah. KDVLOLQYHVWLJDVLGDUL%3.DWDX
GDULPDV\DUDNDWDWDVFDSMHOHN Badan Pengawasan Keuangan dan
Polri tersebut. Untuk melakukan Laporan Tindak Korupsi Pembangunan (BPKP).
memperbaiki ke dalam sendiri, Harus Ditangani Salah satu hal yang disoroti
sebagai langkah awal Polri telah Di Polri sendiri, menurut Yudiawan, Yudiawan adalah pola kerja sama
PHQFDQDQJNDQ3DNWD,QWHJULWDV jika ada laporan tindak pidana antara BPK, APIP, dan APH. Dimana,
dengan zona-zona integritas dan NRUXSVLLWXKDUXVGLWDQJDQL6HNHFLO belum adanya pola baku bagaimana
rawan korupsi di lingkungan Polri. apapun laporannya, harus ditangani. mekanisme tata kerja penyampaian
<XGLDZDQPHQFRQWRKNDQ “Jangan tidak ditangani, itu saja laporan hasil pemeriksaan ke APH dan
pejabat Polri harus melaporkan harta NXQFLQ\D³XMDUQ\D bagaimana tindak lanjutnya. and
?8D;8EQF<CM8
selurus-lurusnya menurut UUD 1945,
serta berbakti kepada nusa dan
bangsa,” demikian bunyi sumpah
J@8GK<>8BB8E
yang dilafalkan Hamdan Zoelva.
Pengambilan sumpah jabatan
ini disaksikan oleh sejumlah pejabat
:@KI8DB
tinggi negara dan sejumlah tokoh
antara lain Ketua KPU Husni Kamil
Manik, Wakil Ketua PPATK Agus
Santoso, Ketua Komisi III Pieter
HAMDAN ZOELVA SIAP KEMBALIKAN CITRA MAHKAMAH =XONL¿LSROLWLVL3DUWDL*RONDU$NEDU
Tandjung, politisi PAN Tjatur Sapto
KONSTITUSI. KARENA ITU DIA MENGINGATKAN HAKIM LAIN Edy, dan sejumlah pejabat teras
AGAR MENJUNJUNG TINGGI PRINSIP INDEPENDENSI DALAM lainnya.
Acara pembacaan sumpah
MEMUTUS SUATU PERKARA. KEMERDEKAAN HAKIM HARUS jabatan Ketua MK juga diikuti dengan
DIKONTROL OLEH INTEGRITAS DAN PROFESIONALITAS. pembacaan sumpah jabatan Wakil
Ketua MK terpilih Arief Hidayat.
Sebelumnya, pada Jumat (1/11),
S
,$1* itu Hamdan Zoelva terpilih sebagai
wajah Ketua Mahkamah Konstitusi periode
Hamdan 2013-2016, untuk menggantikan Akil
Zoelva Mochtar yang ditangkap KPK karena
tampak berseri-seri. dugaan menerima suap perkara
Senyum yang khas sengketa Pilkada.
selalu menyambut Hamdan Zoelva terpilih setelah
rekan-rekannya melalui mekanisme pemungutan
menyalami. Maklumlah suara dalam sidang terbuka di Ruang
mantan pengacara 5DSDW3OHQR*HGXQJ0.-DNDUWD
sekaligus politikus oleh delapan orang hakim konstitusi
dari partai Bulan yakni Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar
Bintang itu baru saja Usman, Arief Hidayat, Harjono, Maria
menyelesaikan “ritual” Farida Indrati, Muhammad Alim,
pengucapan sumpah Patrialis Akbar, dan Hamdan Zoelva.
jabatan sebagai Sesaat sebelum pemilihan Ketua
Ketua Mahkamah MK dalam kesan dan harapannya
Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva yang mempimpin
dalam sidang pleno sidang sempat menyampaikan
yang berlangsung di perasaannya yang terpukul. “Kalau
*HGXQJ0.-DNDUWD masyarakat kecewa, perasaan
Rabu, 6 November terpukul kami jauh lebih berat.
2013. Menjadi hakim konstitusi adalah
Memang tugas sebuah kehormatan yang luar biasa
Hamdan Zoelva Ketua MK
yang diembannya dari bangsa dan negara sehingga
sebagai Ketua MK harus dijaga,” ungkapnya.
tidaklah ringan. citra MK dari keterpurukannya. Karena itu dia mengingatkan
Apalagi “lembaga penjaga konstitusi” “Demi Allah saya bersumpah, kepada hakim lain untuk menjunjung
itu baru saja diterpa musibah besar bahwa saya akan memenuhi tinggi prinsip independensi dalam
dengan terungkapnya skandal kewajiban Ketua MK dengan memutus suatu perkara. Namun
Akil Mochtar. Tapi toch Hamdan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya. demikian dia pun mengingatkan,
Zoelva tetap optimis bahwa dia dan Memegang teguh UUD 1945, dan kemerdekaan hakim harus tetap
rekannya, delapan hakim konstitusi menjalankan segala peraturan dikontrol oleh integritas dan
lainnya, bisa segera mengembalikan perundang-undangan dengan profesionalitas yang melekat pada diri
“
INI adalah satu prestasi yang di lingkungan K/L dengan berpedoman Layanan Informasi Kemenkeu.
patut kita beri apresiasi karena pada standar yang berlaku,” tambah Menurutnya, pengenaan sanksi
dalam tiga tahun sudah ada Menkeu. ini bertujuan mendorong Pemda
peningkatan pada opini BPK,” Menurutnya, aset negara agar mempercepat penyelesaian
kata Menteri Keuangan, Chatib Basri merupakan faktor penting pengendali pertanggungjawaban penggunaan
dalam acara pemberian penghargaan Anggaran Pendapatan dan Belanja anggaran yang dikelola sehingga
pada Kementerian/Lembaga yang 1HJDUD\DQJHIHNWLIGDQH¾VLHQ terwujud tata kelola keuangan daerah
berprestasi dalam pengelolaan BMN, di “Karena ada belanja modal dan yang transparan dan akuntabel.
Aula Dhanapala, Jakarta. belanja pemeliharaan, PNBP melalui Sanksi ini, menurutnya, sesuai amanat
Acara BMN Awards ini merupakan pemanfaatan dan pemindahtanganan peraturan pemerintah (PP) No 56/2005
kali kedua diselenggarakan, di aset,” tambahnya. tentang system informasi keuangan
mana tujuannya adalah apresiasi Pengelolaan kekayaan negara daerah (SIKAD) sebagaimana telah
atas manajemen BMN yang baik di secara berkesinambungan dan terus diubah dengan PP No 65/2010,
lingkungan K/L tersebut. “Pemberian ini menerus menunjukkan tren positif ini dimana Pemda wajib menyampaikan
juga bentuk evaluasi dan pembinaan menjadi bukti keseriusan Kementerian LPP APBD kepada Ditjen
atas kinerja K/L, atas manajemen BMN Keuangan selaku pengelola barang Perimbangan Keuangan. (*/dr)
Sekjen BPK Hendar Ristriawan tengah menyampaikan pengarahan sekaligus membuka rakornis kehumasan.
I8BFIE@JB<?LD8J8E)'(*
S
ELAMA empat hari (29 Tema yang diangkat dan pengalaman berbagai bidang
Oktober – 1 November Rakornis adalah Peningkatan kehumasan dengan temanya masing-
2013) Biro Humas Kualitas Pelayanan Publik BPK. masing. Narasumber eksternal
dan Luar Negeri BPK Pembahasannya seputar kegiatan tersebut berasal dari media cetak,
menyelenggarakan Rapat Koordinasi kehumasan seperti publikasi, layanan media elektronik, dan praktisi
dan Pembinaan Teknis (Rakornis) informasi, hubungan lembaga dan kehumasan.
Kehumasan Tahun 2013. Rakornis media, perpustakaan, serta hubungan Adapun tema yang diangkat
yang dibuka Sekjen BPK RI Hendar dan kerja sama luar negeri. Beberapa narasumber ekternal yaitu: bidang
Ristriawan tersebut diadakan di Hotel hal penting yang dibahas adalah GRNXPHQWDVLIRWRJUD¾\DQJ
Pullman, Jakarta. Rencana Strategis (Renstra) Biro disampaikan Wakil Redaktur Foto
Peserta Rakornis terdiri atas Humas dan Luar Negeri, Standar Harian Kompas Agus Susanto;
para Kepala Sekretariat Perwakilan Operasi dan Prosedur (SOP) penanganan media dan karakter
(Kasetlan), Kasubbag Hukum dan kehumasan, dan koordinasi Pejabat media yang disampaikan praktisi
Humas, Kasubbag SDM, Hukum dan Pengelola Informasi dan Dokumentasi kehumasan, Ira Koesno; manajemen
Humas, dan staf humas dari Biro (PPID). krisis dan analisis berita yang
Humas dan Luar Negeri Kantor Pusat Selain narasumber internal BPK, disampaikan Editor Investigasi Harian
BPK dan seluruh BPK Perwakilan di dihadirkan pula narasumber eksternal Umum Pikiran Rakyat Zaky Yamani;
Indonesia. yang memaparkan pengetahuan serta public speaking yang dipaparkan
oleh News Anchor RCTI Ajeng Tujuannya untuk meningkatkan sinergi saat ini, Humas bertugas membangun
Kamaratih. dan koordinasi di bidang kehumasan citra dan reputasi institusi serta
Hasil dari Rakornis menyimpulkan antara satuan kerja humas Kantor melakukan komunikasi dengan
beberapa kegiatan yang perlu BPK Pusat dan BPK Perwakilan. stakeholder. Oleh karena itu respon
ditindaklanjuti. Beberapa di antaranya yang cepat dan baik, khususnya
adalah SOP terkait pelayanan publik Harus Ubah Paradigma dalam hal pelayanan informasi
disampaikan ke semua Perwakilan Dalam pengarahannya, Sekjen menjadi hal yang sangat penting.
sebagai pedoman untuk membuat BPK Hendar Ristriawan yang “Era keterbukaan informasi
kegiatan kehumasan; dibutuhkannya sekaligus membuka Rakornis membuat kita harus segera merespon
kembali pelatihan penanganan mengharapkan agar Humas dengan memberi pelayanan
media dan public speaking; akan mengubah paradigmanya. Humas informasi sebaik-baiknya. Tidak
dibuat standardisasi identitas BPK; tidak lagi menjadi pemadam hanya membentuk Pejabat Pengelola
standardisasi penganggaran kegiatan kebakaran dimana akan beraksi Informasi dan Dokumentasi tapi
public awareness campaign; serta ketika ada informasi atau berita yang juga bisa melayani informasi sebaik-
perlunya pedoman PPID. menyudutkan BPK. Tapi, ‘adem ayem’ baiknya demi meningkatkan layanan
Rakornis bidang kehumasan ketika ada berita positif tentang BPK. informasi,” papar Sekjen. (and/
sudah empat kali diselenggarakan. Lebih lanjut dikatakannya bahwa Humas)
Peserta rakornis
tengah mengikuti
salah satu sesi
acara.
Sekjen BPK
Hendar Ristriawan
bersama peserta
rakornis.
Ketua BPK Hadi Poernomo tengah memberikan Kuliah Umum di ITB, pada 2 Oktober 2013.
A
DA suasana berbeda yang digelar setiap semester ini data nasional. Hal ini dilakukan untuk
di Aula Barat Institut mengusung tema Peran BPK dalam memudahkan monitoring setiap arus
Teknologi Bandung Pemberantasan Korupsi di Indonesia. keuangan, terutama dalam pengadaan
(ITB) awal Oktober lalu. Selain itu kuliah umum kali ini juga barang dan jasa di pemerintahan dan
Sedikitnya 300 mahasiswa berbagai sekaligus Grand Opening Aula Barat BUMN. “Pengintegrasian ini dilakukan
program studi memadati aula yang yang baru saja selesai direnovasi. untuk mempermudah pengawasan
dibangun arsitek dari Belanda pada Menariknya, kuliah umum setiap arus keuangan, terutama
tahun 1919 itu. Maklum, acara penting yang dipandu Prof. Tuti Farida, dalam pengadaan barang dan jasa di
digelar di sana yakni kuliah umum Wakil Rektor Bidang Keuangan, pemerintahan dan BUMN,” kata Hadi
Pendidikan Anti Korupsi. Kuliah umum Perencanaan, dan Pengembangan ITB Poernomo.
Hadi Poernomo menjelaskan kuliah umum ini. Apalagi kuliah umum upaya yang dilakukan BPK untuk
keuangan publik mencakup APBN, kali ini dihadiri para pejabat negara mencegah praktik korupsi dengan
APBD, Keuangan Bank Indonesia, dan beberapa pejabat lingkup provinsi membantu pusat data. Bahkan ia juga
LPS, BUMN dan BUMD. Sedangkan Jawa Barat. “Kuliah umum ini menjadi berjanji ITB akan mendukung secara
keuangan privat melingkupi data istimewa, karena dihadiri banyak teknologi informasi. “Kami menyambut
transaksi keuangan (RTGS), nasabah pejabat,” kata Akhmaloka ketika baik apa yang dilakukan BPK dengan
debitur, lalu-lintas devisa, kartu kredit, ditemui WARTA BPK. e-audit tersebut,” kata Akhmaloka.
dan laporan keuangan atau laporan Lebih jauh Akhmaloka menjelaskan Sementara Wakil Gubernur Jabar
kegiatan usaha yang disampaikan kuliah umum ini merupakan program Deddy Mizwar mengungkapkan
kepada instansi lain. “Untuk itu, BPK rutin yang diselenggarakan Lembaga gagasan BPK membuat pusat
mendesak pengurangan transaksi Kemahasiswaan ITB bersama data dan e-audit sangat bagus.
tunai, dan mendorong transaksi non- Direktorat Pendidikan ITB. Kuliah Dengan adanya e-audit tersebut
tunai pada setiap kegiatan pengadaan umum biasanya membahas sejumlah dapat mencegah niat dan menutup
barang dan jasa di pemerintahan dan tema menarik dan terkini yang ada kesempatan korupsi. Sebab
BUMN,” kata Hadi. menurutnya korupsi itu
Lebih jauh Hadi Poernomo terjadi karena adanya niat
juga menjelaskan Badan dan kesempatan. Selain
Pemeriksa Keuangan RI itu dengan adanya e-audit
berhasil menyelamatkan tersebut juga dapat dijadikan
uang negara hingga Rp33,88
upaya untuk monitoring
triliun sejak tahun 2009
aparatur pemerintah.
hingga 2013. Mekanisme
Menyinggung peran BPK
penyelamatan ini salah
dalam memberantas korupsi,
satunya melalui monitoring
Deddy mengaku selama ini
pemeriksaan keuangan yang
BPK memiliki peran strategis.
menggunakan electronic
Bahkan tidak jarang kasus-
audit atau e-audit. Karena itu
kasus dugaan korupsi yang
dalam kesempatan tersebut,
muncul belakangan juga
Hadi Poernomo meminta
berkat adanya temuan BPK.
masukan dari perguruan tinggi
Ia juga optimis dengan
nasional, termasuk ITB, untuk
adanya pengawasan BPK, ke
mengembangkan sistem
depan praktik–praktik korupsi
pemeriksaan dan pencegahan
penyalahgunaan keuangan dapat dikurangi.
negara. Tak pelak bila kuliah
Menurut Ketua BPK Hadi umum ini berlangsung
Poernomo, konsep e-audit meriah. Mahasiswa-
pertama kali dikenalkan sejak mahasiswa yang mengikuti
85 hari setelah ia menjabat kuliah umum ini terlihat
ketua BPK pada tahun Ketua BPK Hadi Poernomo dan Rektor ITB Akhmaloka tengah sangat antusias akan
2009. Ketika itu presiden bertukar cinderamata. pemaparan Hadi Poernomo.
menyambutnya sebagai Salah satu mahasiswa
salah satu upaya percepatan Fisika, Firman, menanyakan
SHPHULNVDDQ\DQJHIHNWLIGDQH¾VLHQ di Indonesia. Dengan adanya kuliah apa yang menghambat BPK dalam
Selain itu Hadi juga menjelaskan umum ini para mahasiswa mempunyai memberantas korupsi. Menurut Hadi,
e-audit juga memudahkan auditor pandangan mengenai apa yang terjadi tidak ada hal yang benar-benar
dan auditee mengumpulkan data dan di Indonesia, tidak hanya menggeluti menghambat BPK. “Kami tidak ada
berkas. Selain juga dapat menghemat sain dan teknologi. yang menghambat. Kalau bapak
kertas. “e-Audit lebih ringkas dan Terkait tema yang diusung pada dan ibu menjadi saya, tolak semua
bisa menutup celah kecurangan saat kuliah umum kali ini Akhmaloka permintaan dengan baik dan senyum.
pemeriksaan,” tandas Hadi Poernomo. mengungkapkan BPK memiliki peran Di BPK kita punya tiga kata yang
Sementara Rektor ITB, Prof. strategis dalam memberantas korupsi. menjadi moto yakni, tolong, maaf, dan
Akhmaloka, menyambut baik adanya Karena itu ia sangat mendukung terima kasih,” ujar Hadi. (bw)
Ketua BPK RI, Hadi Poernomo saat penyampaian Pernyataan Indonesia pada Sesi ke-68 Sidang Umum PBB Rabu, 20 November 2013 lalu di
United Nation -New York, Amerika Serikat.
K<EK8E>G<EK@E>EP8
G<E>L8K8E98;8E
G<D<I@BJ8
I
NDONESIA sepenuhnya mendukung Perserikatan Poernomo, pada Sesi ke-68 Sidang Umum Perserikatan
Bangsa Bangsa menjadi suatu organisasi yang Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB, New York, Amerika
kredibel dan akuntabel. Sidang Umum Perserikatan Serikat, Rabu 20 November 2013. Pada sidang tersebut,
Bangsa Bangsa memiliki peran penting untuk Ketua BPK didampingi oleh Anggota BPK, Sapto Amal
mendukung transparansi anggaran di tingkat global melalui Damandari, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB,
penetapan standar akuntabilitas dalam sistem PBB. Desra Percaya, dan Sekretaris Jenderal BPK, Hendar
Demikian antara lain Pernyataan Indonesia yang Ristriawan.
disampaikan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Hadi Usaha memperkuat PBB untuk melaksanakan
mandate dan memastikan efektivitas pelaksaaan program, pelaksanaan ketentuan perundang-undangan dan kebijakan
tegas Ketua BPK, harus didukung, seperti penguatan yang relevan, khususnya yang mendorong persamaan dan
fungsi pengawasan internal dan pemeriksaan eksternal. anti diskriminasi. Terkait hal ini, Indonesia mendukung
Transparansi dan akuntabilitas merupakan syarat adanya integrasi isu tersebut pada Agenda Pembangunan setelah
efektivias tata kelola (effective governance). tahun 2015 (the Post-2015 Development Agenda) dan
Untuk mencapai tata kelola yang baik, perlu adanya memantau usaha yang terus menerus untuk mendukung hak
GDWDGDQLQIRUPDVL\DQJDNXUDWPHODOXLFDUD\DQJH¾VLHQ atas air dan sanitasi pada tingkat global.
dan hemat, yaitu pemanfaatan teknologi informasi (IT). Tentang isu populasi dan pembangunan, Hadi
Indonesia telah menetapkan suatu strategi nasional untuk Poernomo menekankan pentingnya tindak lanjut dari
mengintegrasikan output dari sistem IT. “Pengintegrasian program aksi dari berbagai konferensi internasional untuk
tersebut memungkinkan data disimpan pada pusat data populasi dan pembangunan setelah tahun 2014. Rencana
nasional, yang dapat diakses secara on-line, di-link and pelaksanaan sesi khusus akan dilaksanakan pada sidang
match-kan oleh BPK melalui e-audit. Dengan e-audit, ke-69, karena populasi sangat penting bagi pembangunan
diharapkan dapat mencegah dan memberantas korupsi ekonomi nasional. Untuk itu, penilaian atas perkembangan
secara sistemik dan merealisasikann mimpi Indonesia pelaksanaan program aksi hasil konferensi internasional
menjadi negara yang bebas korupsi,” demikian ungkap Hadi tersebut menjadi dasar untuk dibahas pada sesi khusus
Poernomo. tersebut.
Untuk itu, penguatan Badan Pemeriksa dalam Selanjutnya, pernyataan Indonesia mengungkapkan
mendorong good governance juga sangat penting. tentang pentingnya persamaan gender dan pemberdayaan
$GPLQLVWUDVLSXEOLN\DQJH¾VLHQDNXQWDEHOHIHNWLIGDQ wanita. Isu ini perlu diintegrasikan pada Agenda
transparan menjadi penting bagi pencapaian tujuan Pembangunan Paska Tahun 2015.
pembangunan global, termasuk MDGs (millennium Sebagai penutup, disampaikan tentang pentingnya
development goals). jaminan masa depan buat generasi yang akan datang untuk
Dalam kaitan ini, Hadi Poernomo, meminta hidup di dalam dunia yang aman dan bebas dari ketakutan.
implementasi penuh Resolusi PBB
Nomor 66/209 tentang peningkatan
H¾VLHQVLDNXQWDELOLWDVHIHNWLYLWDVGDQ
transparansi administrasi publik melalui
penguatan Badan Pemeriksa di negara-
negara anggota PBB. Hal ini juga
dapat dipercepat melalui peningkatan
kerjasama PBB dan Organisasi Badan
Pemeriksa Sedunia (INTOSAI).
D8J8C8?8J<KÊ>8EA8CË
G<DBFK98E;LE>I8@?NKG
WALIKOTA BANDUNG DIBUAT ‘PUSING TUJUH KELILING’ MASALAH BANYAKNYA ASSET PEMERINTAH
KOTA BANDUNG YANG TIDAK JELAS KEBERADAANNYA. ITU JUGA YANG MENJADI SALAH SATU SEBAB
KENAPA PEMKOT BANDUNG SAMPAI SEKARANG BELUM BERHASIL MERAIH OPINI WAJAR TANPA
PENGECUALIAN DARI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN.
B
ERDASARKAN data BPK tentang Opini penyebab utama pihaknya belum mendapat WTP karena
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah banyak asset yang tak jelas keberadaannya. “Saya
Bandung sejak 2008 sampai 2012, tahun diwarisi dugaan asset yang tidak jelas keberadaannya.
2009 adalah yang terburuk yakni Pemkot Itu masalahnya,” ungkap Ridwan Kamil yang menjabat
Bandung mendapat opini ‘TMP’ (Tidak Memberikan sebagai Walikota Bandung sejak September 2013, saat
Pendapat) atau disclaimer opinion. Sedang selebihnya, berkunjung ke kantor BPK, Jl Gatot Subroto, Jakarta.
dari 2008, 2010 hingga 2012, Pemkot Bandung Untuk melacak keberadaan asset-aset tersebut,
mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian. jelasnya, pihaknya membentuk Satgas Khusus pelacak
Menurut Walikota Bandung, Ridwan Kamil, salah satu asset, yang anggotanya bukan hanya berasal dari
internal Pemkot Bandung tapi juga deh’ sambil disertakan fotonya. Itu 9HUL¾NDVLLQLWDPEDKQ\DKDUXV
pihak kejaksaan. “Kami membentuk jadi lebih mudah kita tindak lanjuti,” dilakukan secara detail. Karena tak
Satgas yang akan melacak aset-aset ujarnya. hanya berkaitan dengan masalah
yang sulit dideteksi, baik itu tanah Terkait dengan pembenahan nilai, tapi juga kepemilikannya. “Ini
maupun bangunan. Bandung sejak asset Pemkot Bandung ini juga merupakan pekerjaan besar karena
diwarisi Belanda, banyak asset yang disampaikan oleh Kepala Inspektorat menyangkut SKPD, terutama SKPD
WLGDNEHUVHUWL¾NDW\DQJNHPXGLDQ Kota Bandung, Koswara, dalam yang dominan asetnya seperti
berpindah tangan. Ada yang dijual kesempatan terpisah beberapa Disdik, Dinkes, Setda, dan DPKAD,”
oleh oknum-oknum, atau banyak waktu lalu. Menurutnya, masalah katanya.
juga yang disewakan pada pihak aset masih menjadi catatan dalam Sejak tahun 2007, kata Koswara,
ketiga, Nah, ini yang sedang dilacak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) DVHWLQLVHODOXGLNXDOL¾NDVL%3.
keberadaannya,” papar Ridwan BPK RI 2012. Dalam LHP tersebut, Berdasarkan aktiva aktif, aset
Kamil. Kota Bandung mendapatkan opini Kota Bandung ini senilai Rp 19,8
Rencananya, awal tahun depan WDP. Ada 4 catatan terkait opini miliar dan sebagian besar terkena
Satgas Pelacak Aset ini akan mulai WDP Kota Bandung. Yakni soal NXDOL¾NDVL%3.².LWDEHQDKLDVHW
bergerak. Ridwan Kamil berharap masalah aset, kelemahan Sistem ini dengan cara inventarisasi aset,”
masalah asset tersebut bisa segera Pengendalian Intern penatausahaan tandasnya. Karena itu, harus
selesai dan tahun 2014 mendatang, piutang dan pertanggungjawaban, dibentuk satgas pembenahan
Pemkot Bandung dapat meraih opini Sistem Pengendalian Intern sewa aset. Satgas ini nantinya akan
WTP. Untuk mencapai pengelola tanah dan bangunan, serta masalah didorong Inspektorat dengan
anggaran yang akuntabel dan hibah dan bansos. melibatkan sejumlah SKPD terkait.
transparan, banyak program yang “Catatan masih masalah aset, “Kita akan bentuk satgas ini dalam
bakal dijalankan Pemkot Bandung. PHPDQJVHWLDSWDKXQGLNXDOL¾NDVL rangka action plan. Karena untuk
“Bandung punya banyak Jalan keluarnya ya harus melakukan mendapatkan opini WTP tergantung
masalah keuangan, Bandung inventarisasi aset, terutama dari pengelolaan aset,” tandasnya. ***/
sempat terkena kasus korupsi pada masing-masing SKPD,” jelasnya. dr
periode sebelumnya. Bandung
juga belum berhasil meraih WTP
yang merupakan opini terbaik
untuk pemeriksaan keuangan.
Persoalan yang juga menjadi
sorotan adalah adanya oknum PNS
yang ikut bermain dalam lelang
proyek dengan menggunakan
perusahaan keluarganya. Jadi
banyak hal yang harus dibenahi.
Karenanya saya ingin memulai
dengan transparan dan akuntabilitas.
Misalnya, memaparkan APBD
secara online termasuk soal dana
hibah dan bansos. Kami juga sudah
melakukan MoU dengan KPK, dll,”
jelas Walikota yang baru tiga bulan
menjabat ini.
Selama 5 minggu menjabat
dengan kebijakannya yang
mengharuskan setiap SKPDnya
memiliki akun twitter, ia merasa
masyarakat Bandung sangat aktif
melaporkan penyelewengan atau Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri), Walikota Bandung Ridwan Kamil (tengah),
permasalah di daerahnya. “Misalnya serta Wakil Ketua KPK Zulkarnain (kanan), berjabat tangan setelah menandatangani
ada aduan dari masyarakat ‘kang perjanjian Komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi, pada Semiloka Koordinasi dan
Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi Jabar, di Bappeda Jabar
kayanya ini lahannya pemerintah
T
UJUAN mutasi promosi tersebut Auditor Utama Keuangan dari upaya harmonisasi sebuah
adalah untuk memenuhi Negara (Tortama KN) VI BPK RI, institusi melalui silaturahmi antar istri-
kebutuhan organisasi Sjafrudin Mosii, Gubernur Sulawesi istri pejabat dan pegawai di lingkungan
dalam mengisi jabatan Tengah, Longki Djanggola, Forum BPK RI,” ujar Dewi.
struktural dan untuk menyegarkan Komunikasi Musyawarah Pimpinan Dalam akhir sambutan, Dewi
suasana kerja serta peningkatan Daerah, Kepala Daerah, Ketua DPRD Sartika Mosii mengucapkan terima
profesionalisme kinerja BPK RI. Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulawesi kasih kepada Tuti Mardiati yang telah
Rotasi jabatan merupakan bagian Tengah dan pejabat struktural di menyelesaikan tugas sebagai Ketua
dari sistem pengendalian intern lingkungan BPK RI Perwakilan DWP dan mengharapkan kepada
yang selalu dibangun oleh BPK Provinsi Sulawesi Tengah. Enny Nuarini agar program DWP yang
dalam melaksanakan tugas pokok Dalam kesempatan itu, Anggota telah dijalankan pengurus sebelumnya
melakukan pemeriksaan pengelolaan BPK RI tidak lupa memberikan wajib diteruskan, memperbanyak
dan tanggung jawab keuangan negara apresiasi positif atas kinerja Sumardi kegiatan sosial, dan selalu berinovasi
secara profesional, dengan tetap selama kurang lebih dua tahun demi perkembangan DWP BPK RI
menjaga independensi, integritas. memimpin Perwakilan Provinsi Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.
Demikian disampaikan Anggota Sulawesi Tengah dan meminta kepada Setelah sertijab, acara dilanjutkan
BPK, Bahrullah Akbar, dalam Drs. Mokhammad Bayu Sabartha, dengan bakti sosial yaitu kunjungan
sambutannya pada acara Serah M.B.A., untuk melanjutkan dan DWP ke Panti Asuhan Nurul Iman
Terima Jabatan (Sertijab) Kepala meningkatkan apa yang telah dirintis Palu. Dalam kunjungan tersebut DWP
Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi dan dibangun oleh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi
Tengah, dari Sumardi kepada sebelumnya dengan penuh tanggung Tengah memberikan bantuan sosial
Mokhammad Bayu Sabartha di Aula jawab. kepada para anak asuh. Bantuan
Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi diserahkan Pembina DWP dan
Sulawesi Tengah, (10/10). Selain Sertijab Ketua DWP diterima oleh pengurus panti asuhan.
Bahrullah Akbar, hadir dalam acara Sementara itu, di tempat terpisah ***
dody
D<E>L98?G8I8;@>D8
8G8I8KLID<I8@?NKG
SEJUMLAH TEROBOSAN DILAKUKAN
J
AJARAN Pemerintah Kabupaten Sumbawa
kini bisa bernapas lega. Upayanya
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA, NUSA untuk menyandang predikat Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
TENGGARA BARAT (NTB) UNTUK MERAIH Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah membuahkan
OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP). hasil. Hasil pemeriksaan pemerintah daerah tahun
2012 menyebutkan untuk pertama kalinya Kabupaten
SALAH SATUNYA DENGAN MENGUBAH Sumbawa memperoleh opini WTP. Tak pelak bila prestsi
itu merupakan pengakuan dari institusi pemeriksa
PARADIGMA YANG DISERTAI DENGAN terhadap kinerja eksekutif tahun 2012.
Bupati Sumbawa H. Jamaluddin Malik ketika ditemui
KOMITMEN JAJARAN APARATUR PEMERINTAH
WARTA BPK mengungkapkan opini WTP yang diraih
KABUPATEN SUMBAWA UNTUK MENGELOLA Pemkab Sumbawa merupakan salah satu parameter
keberhasilan pengelolaan keuangan daerah. Selain
KEUANGAN DAERAH DENGAN LEBIH BAIK. itu lanjut Jamaluddin, opini WTP juga menjadi motivasi
untuk berbuat lebih baik lagi dalam mendasar juga dilakukan Pemkab menggunakan sistem at cost dan
upaya mensejahterakan masyarakat. Sumbawa. Seperti mengubah peraturan bupati yang mengatur
“Kami memberikan apresiasi dan paradigma seluruh jajaran aparatur tentang hibah dan bansos.
penghargaan terhadap BPK yang pemerintah Kabupaten Sumbawa Tak hanya itu. Perubahan lain
telah memberikan opini WTP,” kata dalam pengelolaan keuangan yang dilakukan tambah Jamaluddin,
Jamaluddin. daerah. Hal ini dilakukan karena yakni menetapkan standard operating
Sekalipun begitu diakui menurut Jamaluddin, di era reformasi procedure (SOP) dalam pengelolaan
Jamaluddin, opini WTP tersebut sekarang ini keuangan daerah harus keuangan daerah. Dengan adanya
bukanlah berarti tidak terdapat dikelola dengan mengedepankan SOP tersebut langkah-langkah,
kekurangan dalam pengelolaan prinsip transparansi dan akuntabilitas proses, tahapan, dan kinerja menjadi
keuangan daerah. Dengan begitu serta partisipatif. “Prinsipnya 1 lebih jelas dan terukur. Tentu saja
sekalipun telah meraih opini WTP, sen rupiah pun uang daerah harus kata Jamaluddin, perubahan tersebut
ia akan terus melakukan perbaikan- dikelola dengan baik sesuai dengan disertai dengan komitmen seluruh
perbaikan secara komprehensif. aspirasi masyarakat dan dapat jajaran aparatur untuk mengelola
Tujuannya tak lain agar pengelolaan
keuangan daerah di Kabupaten
Sumbawa menjadi lebih baik dan
dapat mempertahankan opini WTP
pada tahun berikutnya.
Hanya saja diakui Jamaluddin,
untuk meraih opini WTP juga bukan
perkara mudah. Maklum sejak
tahun 2008 hingga 2011, Kabupaten
Sumbawa selalu mendapat opini Wajar
Dengan Pengecualian (WDP). Karena
itu pada 6 Juni 2012 lalu, jajaran
Pemkab Sumbawa mencanangkan
untuk meraih opini WTP tahun 2012.
“Pencanangan itu dilakukan saat rapat
koordinasi dengan seluruh SKPD
untuk membahas tindak lanjut LHP
BPK,” kata Jamaluddin.
Tentu saja untuk mencapai target
tersebut tambah Jamaluddin, sejumlah
upaya dilakukan jajaran Pemkab
Sumbawa. Seperti menindaklanjuti Kantor Bupati Sumbawa (NTB)
faktor-faktor penyebab penilaian
wajar dengan pengecualian. Selain
itu Jajaran Pemkab Sumbawa juga di pertanggungjawabkan,” jelas keuangan daerah dengan lebih
berupaya menindaklanjuti semua Jamaluddin. baik. Komitmen tersebut diwujudkan
hasil temuan BPK . “Kami melakukan Selain itu lanjut Jamaluddin, melalui penandatanganan pakta
itu untuk memastikan permasalahan perubahan yang dilakukan yakni integritas, kerja sama dari seluruh
yang menjadi penyebab temuan pada dengan melengkapi sejumlah pengelola keuangan daerah dari level
tahun sebelumnya tidak terulang,” kata regulasi terkait dengan pengelolaan terendah sampai tertinggi. “Kerja keras
Jamaluddin. keuangan daerah sebagai payung untuk berbuat lebih baik dari tahun-
Dengan upaya tersebut, diakui hukum dan dasar pelaksanaan baik tahun sebelumnya menjadi komitmen
Jamaluddin, terjadi perubahan berupa peraturan daerah maupun kami,” kata Jamaluddin.
VLJQL¾NDQDWDVODSRUDQNHXDQJDQ peraturan bupati. Regulasi tersebut Hanya saja diakui Jamaluddin,
pemerintah daerah sehingga menjadi meliputi peraturan daerah tentang untuk membangun komitmen itu juga
lebih baik dari tahun sebelumnya dan pokok-pokok pengelolaan keuangan bukan perkara gampang. Untuk itu ia
berhasil mendapat opini WTP. daerah, peraturan bupati tentang tak henti-hentinya mensosialisasikan
Sekalipun begitu, menurut kebijakan akuntansi, peraturan bupati tata pengelolaan keuangan yang baik
Jamaluddin, sejumlah perubahan tentang perjalanan dinas yang telah kepada seluruh jajaran pemerintah
dody
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Sumbawa Hasan Basri.
K
OMITMEN Pemerintah (WTP) dari BPK memang bukan selama ini pihaknya juga telah
Kabupaten Sumbawa isapan jempol belaka. Berbagai berupaya meningkatkan SDM
untuk meraih Opini Wajar upaya dilakukan untuk membenahi dengan mengirimkan jajaran Pemkab
Tanpa Pengecualian pengelolaan keuangannya. Salah mengikuti pelatihan-pelatihan yang
tengah memperbaiki opini laporan menyentuh pada pemahaman ambil contoh di kantor kemudian kita
keuangannya. Terlebih bagi Provinsi penyusunan anggaran di daerah, diskusikan dengan dosen apakah
NTB dan Kabupaten Sumbawa yang mengajukan keuangan sampai pada sudah benar atau masih ada sisi
telah mendapat predikat WTP (Wajar pertanggungjawabannya. Materi kelemahan,” katanya.
Tanpa Pengecualian). Predikat ini lain yang tak kalah penting adalah Selain itu lanjut Sadat, ia juga
harus dipertahankan, dengan tetap implementasi Kepmendagri di daerah, bisa langsung melakukan studi kasus.
menjaga wilayah tertib administrasi dimana di setiap daerah/kabupaten Misalnya ada temuan inspektorat
dan wilayah bebas korupsi. “Kami memiliki peraturan yang berbeda- atau BPK. Hal itulah yang kemudian
akan mendampingi membuat beda sehingga penyelesaiannya pun ia diskusikan dengan dosen untuk
program,“ kata Kusmanadji. berbeda-beda. mengetahui kekurangannya dan
Selain itu, program STAN ini “Di sini kita mulai mendapat bagaimana solusinya kalau ada
dibuka di Sumbawa dalam rangka banyak pengetahuan tentang temuan seperti ini. “Terus terang
membantu kegiatan pengelolaan persilangan Permendagri dengan kami sangat mengharapkan STAN di
pendaerahan pajak bumi dan peraturan-peraturan daerah (Perda) Sumbawa ini tidak hanya sampai D1,
bangunan untuk pedesaan dan atau keputusan bupati. Penyesuaian tapi bisa diteruskan sampai Diploma
perkotaan. Terhadap kepentingan ini, antara Permendagri dengan peraturan III,” ujar Sadat penuh semangat.
pihaknya akan menyiapkan program daerah ini sering memunculkan (bd/bw)
training. Kedua bidang ini ke depan permasalahan antara pusat dan
akan dikembangkan lebih baik daerah sehingga harus dicarikan
lagi, termasuk bersama-sama UTS landasan yang intinya tidak boleh
(Universitas Teknologi Sumbawa) menyimpang dari inti Permendagri itu
meningkatkan kapasitas SDM di sendiri.
Sumbawa termasuk bisa mengundang “Pengetahuan-pengetahuan seperti Ia mengharapkan
orang lain mengikuti pendidikan di ini tentunya memerlukan pendidikan
sini agar dapat memberikan dampak khusus yang tentunya sangat sulit kepesertaan
ikutan dalam rangka membangun didapat di daerah seperti Sumbawa ini
daerah. misalnya,” ujar Nanin.
STAN bisa
Meski hingga saat ini kegiatan dikembangkan
Terbantu Adanya STAN perkuliahan berjalan mulus, namun
Dibukanya STAN di Sumbawa Nanin masih merasakan adanya ke Kabupaten
itu langsung mendapat sambutan sedikit kendala menyangkut
hangat para mahasiswa yang kini telah perpustakaan. Selama ini para
lain di Sumbawa
menyelesaikan semester pertama. mahasiswa masih bertumpu pada seperti Sumbawa
Sebagimana diungkapkan Nanin Diah materi yang diberikan dosen dan
Cahyani maupun Sadat. Mereka searching dari internet. Sedangkan Barat, Dompu,
merasa sangat terbantu oleh adanya buku pendukung lainnya masih sangat
STAN. Sekalipun sebelumnya mereka terbatas. “Paling-paling kita bisa
Bima, dan
sudah menyandang gelar S1 namun mengambil perbandingan dengan hasil Pemkot Bima.
program D1 STAN telah membuka laporan-laporan Pemda sebelumnya,”
cakrawala baru yang bisa menunjang tambahnya. Bahkan ia juga
tugas-tugasnya di SKPD. Sadat yang sebelumnya telah
“Meskipun sampai saat ini mengantongi gelar Sarjana Ekonomi
menginginkan D1
masih sampai D1, tapi hal itu merasakan, sebenarnya apa yang bisa dilanjutkan
sangat membantu untuk memenuhi didapat di STAN tidak jauh berbeda
kebutuhan kita mengenali dasar- dengan apa yang dilaksanakan oleh ke program D3
dasar tata kelola administrasi Pemda saat ini. Perbedaan yang
keuangan yang benar, yang saat sering muncul hanya pada persepsi
khusus.
ini sangat dibutuhkan daerah untuk dari teori ke praktek. Karena itu
menyusun pertanggungjawaban, baik selain menimba ilmu di STAN para
kepada pemerintah maupun kepada mahasiswa selalu melakukan sharing
masyarakat,” ujar Nanin. dengan rekan-rekannya di SKPD
Hingga saat ini menurut ataupun konsultasi dengan para
Nanin materi kuliah sudah mulai atasan. “Jadi kadang-kadang kita
9GBJ@8GB8EI<EJKI8
J8KB<I<J<CFE@;8E@@
BPK SECARA LEMBAGA SUDAH MEMILIKI RENCANA STRATEGIS pemangku kepentingan dapat dipenuhi.
Diharapkan kinerja organisasi mampu
(RENSTRA) 2006-2010 DAN 2011-2015. KINI, BPK JUGA melebihi harapan dari para pemangku
MEMPERSIAPKAN RENSTRA UNTUK SATUAN KERJA (SATKER) kepentingan.
Walau sudah memiliki Renstra
ESELON I DAN II. secara lembaga, tetapi masih ada
yang kurang. Saat pelaksanaan quality
assurance reformasi birokrasi tahun
2011, tim quality assurance reformasi
birokrasi nasional yang menilai
capaian reformasi birokrasi BPK,
mempertanyakan keberadaan Renstra
Satker Eselon I dan II, sejauh mana
Renstra BPK sudah diturunkan sampai
level eselon II.
Saat penilaian capaian reformasi
birokrasi berubah menjadi Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB) pun menyiratkan
kebutuhan akan Renstra Satker Eselon
I dan II. Pada komponen pengungkit,
salah satu kriterianya adalah
kepemimpinan. Dimana, disebutkan
bahwa pemimpin mengembangkan
dan merumuskan visi dan misi instansi
dengan melibatkan pegawai dan
Kaditama Revbang dan Diklat BPK Bambang Pamungkas menyerahkan Dokumen Renstra pemangku kepentingan utama; serta
kepada Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri di Jakarta. pemimpin menjabarkan visi dan misi
menjadi tujuan dan sasaran organisasi.
Dalam pelaksanaan PMPRB di
S
ALAH satu unsur penilaian BPK telah berhasil menyusun Renstra BPK sendiri, komponen pengungkit
pelaksanaan reformasi 2006-2010. Pada periode selanjutnya, tersebut, dijabarkan pada tataran
birokrasi nasional adalah saat ini, BPK juga telah merumuskan praktis yang melibatkan Satker Eselon
penguatan akuntabilitas Renstra 2011-2015. I dan II. Dimana, setiap pimpinan
kinerja entitas. Parameter penilaian Secara umum, Renstra adalah Satker Eselon I dan II harus pula
yang digunakan adalah keberadaan sebuah alat manajemen yang menyusun visi dan misinya.
Renstra, Rencana Kerja (Renja), dan digunakan untuk mengelola kondisi Atas dasar itulah maka BPK mulai
Indikator Kinerja Utama (IKU). saat ini untuk melakukan proyeksi mempersiapkannya. Medio Juni-
BPK sendiri sebagai entitas yang kondisi pada masa depan. Dengan Juli 2013, Direktorat Perencanaan
ikut serta dalam reformasi birokrasi kata lain, Renstra merupakan sebuah Strategis dan Manajemen Kinerja (Dit.
nasional sejak awal digulirkan, petunjuk yang dapat digunakan PSMK) memfasilitasi penyusunan
merasakan pentingnya sebuah organisasi dari kondisi saat ini untuk dokumen Renstra Eselon I dan II.
Renstra. Hal ini ditunjukkan dengan mereka bekerja menuju lima sampai Renstra Satker ini telah disahkan
telah disusunnya dua Renstra dalam 10 tahun ke depan. pada tanggal 13 September 2013
dua periode kepemimpinan BPK. Pada Renstra dibutuhkan untuk lalu, melalui Keputusan Sekretaris
periode kepemimpinan 2004-2009, memastikan agar harapan dari para Jenderal (Kep. Sekjen) No. 539/K/X-
mengenai tingkat kepentingan antar kriteria kepada para Kriteria 2 0,571 0,667 0,727 1,965
Kriteria 3 0,286 0,167 0,182 635
anggota tim, untuk kemudian dibuat pembagian rata – rata
atau berdasarkan diskusi.
1 0 6 1,24 11 1,51
2 0 7 1,32 12 1,48
3 0,58 8 1,41 13 1,56
4 0,9 9 1,45 14 1,57
5 1,12 10 1,49 15 1,59
0,03986
CR =
0,58
CR = 0,069
ASTERIX dan teman–teman dari suku Galia adalah TNCs -termasuk Freeport- bukanlah solusi bijak, berbagai
pahlawan gagah berani. Tidak ada yang bernyali mengusik masalah akan muncul termasuk kemungkinan arbitrase
ketenangan desa mereka. Berkat ramuan ajaib yang internasional dan iklim investasi yang memburuk.
mampu melipatgandakan kekuatan, mereka mengusir Menyadari hal ini, berbagai pihak mengajukan Coorporate
pasukan Kaisar Romawi yang mencoba menginvasi. Social Responsibility (CSR) secara solusi.Tulisan di bawah
Hanya satu yang mereka takutkan, yakni jika langit LQLKHQGDNPHPEDKDVEDJDLPDQDPHQLODLHIHNWL¾WDV&65
runtuh menimpa kepala mereka. Sayangnya, langit itu WHUVHEXWPHPLWLJDVL´ODQJLWUXQWXKµVHKLQJJDPDV\DUDNDW
runtuh. Tidak menimpa suku Galia –yang hanya ada di lebih merasakan manfaat positif kehadiran perusahan.
komik itu – tetapi suku Amungme dan Kamoro, masing-
masing pemilik tradisional dataran tinggi dan rendah ‘Binatang’ Macam Apakah CSR itu?
Mimika di Papua. Langit runtuh itu berupa aktivitas legal Konsep CSR dijabarkan dengan baik oleh ISO 26000
PT Freeport Indonesia yang menumpahkan 230.000 – Guidance on Social Responsibility3, namun John Elkington
240.000 ton tailing (limbah padat dari bijih batuan berwujud membuatnya simpel dengan memperkenalkan Tripple
lumpur) setiap harinya1 ke dalam sungai mereka, untuk Bottom Lines. Pak John Elkington menganalogikan CSR
mendapatkan emas dan tembaga. ideal ibarat lebah yang bekerja dengan prinsip tanpa
7DQSDPHQD¾NDQGDPSDNSRVLWLI´ODQJLWUXQWXKµ merusak apapun yang terlibat dalam menghasilkan madu.
tersebut berupa pendapatan negara milyaran rupiah dan Lebah justru menumbuhkan dan menjaga keberlanjutan
menyediakan ribuan lapangan pekerjaan, dampak negatif tanaman yang sari bunganya diambil. Jenis koorporasi
yang ditimbulkan sektor industri ekstraktif semacam ini inilah menjadi bentuk ideal perusahaan, dimana orientasi
luar biasa. Dampak negatif tersebut cenderung eksesif di pada 3UR¾W (keuntungan), People (kesejahteraan
negara-negara yang menghadapi kendala ketidakefektifan masyarakat) dan Planet (pelestarian lingkungan) dalam
sistem pemerintahan serta ketiadaan regulasi yang SRUVL\DQJVHLPEDQJPHQMDGL¾ORVR¾SHUXVDKDDQVHUWD
memadai. Dari 61.000 perusahaan transnasional (TNCs) motor penggerak usaha. Sayangnya, perusahaan
GDQSHUXVDKDDQ\DQJEHUD¾OLDVLGHQJDQ71&V yang banyak beredar adalah korporasi ”belalang”
yang pernah disurvei, hanya 3,2 persen yang punya yang cenderung untuk mengerumun, mirip iklan salah
laporan dampak sosial dan lingkungan2. Alamak, berarti satu merek rokok, asyiknya rame-rame mengerubuti
sebagian terbesar perusahaan – perusahaan tersebut makananan sehingga melampaui daya dukung sistem
hanya peduli pada keuntungan saja. Tetapi mengusir ekologi dan secara kolektif menghasilkan dampak regional
1 PT Ecostar: Kajian Dampak Pembuangan Tailing PT FI;2008, halaman III-5 3 Terminologi ISO 26000 adalah Social Responsibility, yang menunjukkan bahwa penggunaan
2 Paul Rahmat, Tanggung jawab Sosial Korporasi, Kompas, 4 Agustus 2007 ISO 26000 tidak hanya terbatas pada korporat, tetapi juga beragam organisasi.
P
ROFESI mendaftarkan di kantor Ditjen HKI.
konsultan Setelah didaftarkan dan memperoleh
Hak perlindungan HKI, kemudian si
Kekayaan konsultan membantu pemeriksa HKI
Intelektual (HKI) untuk melakukan komersialisasi.
memang masih Seperti men-drafting perjanjian lisensi
belum banyak dilirik dan royalti.
masyarakat. Maklum Namun diakui Justisiari, tugas
profesi ini memang konsultan HKI juga tergantung dari
tidak sepopuler profesi si pemilik HKI sendiri. Sebab ada
hukum lainnya. Sebut pemilik HKI yang meminta bantuan
saja misalnya pengacara dari konsultan HKI hanya separuh
atau notaris. Bayangkan dari rangkaian tugas konsultan.
sejak Asosiasi Konsultan Tapi, ada juga pemilik HKI yang
HKI, wadah bagi memanfaatkan jasa konsultan hingga
profesi konsultan HKI, ketika ada terjadinya pelanggaran
didirikan tahun 2006 HKI.
keanggotaan Asosiasi Justisiari Kusuma mengakui
Konsultan HKI (AKHKI) menjadi konsultan HKI memiliki
hanya berjumlah sekitar tantangan tersendiri. Selain itu juga
506 orang. Tentu saja memiliki banyak pengalaman. Ia
jumlah ini masih jauh mencontohkan ketika ada penemuan
dari cukup. Apalagi saat baru, konsultan HKI bertugas
ini kisruh kepemilikan memberikan perlindungan untuk
merek di pengadilan Justisiari P Kusuma didaftarkan. Dengan begitu konsultan
terus meningkat. HKI juga mesti belajar banyak dari
Padahal menurut penemuan baru tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Konsultan HKI. Sebab konsultan HKI Namun Justisiari menyayangkan
Konsultan HKI Indonesia Justisiari P adalah orang yang memiliki keahlian kalau saat ini ada masyarakat yang
Kusuma, untuk menjadi konsultan di bidang hak kekayaan intelektual memandang sebelah mata terhadap
HKI tidak sulit. Konsultan HKI tidak dan secara khusus memberikan jasa profesi konsultan HKI. Masyarakat
harus berlatar belakang sarjana di bidang pengajuan dan pengurusan ada yang berpandangan konsultan
hukum. Calon konsultan HKI bisa permohonan HKI dan terdaftar HKI hanya sebagai tukang daftar.
dari beragam disiplin ilmu. Bahkan sebagai konsultan. Padahal tugas konsultan HKI tidak
seorang insinyur pun bisa menjadi Hanya saja lanjut Justisiari terbatas itu saja. Konsultan HKI
K
ETUA BPK RI dan Dalam General Assembly
selaku Head of Meeting disepakati bahwa
ASEANSAI, Hadi sebelum didirikannya sekretariat
Poernomo didampingi permanen dan kantor
Anggota BPK RI, Bapak Agus Joko administrasi maka akan ada masa
Pramono dan Sekretaris Jenderal transisi sebelum dilakukannya
BPK RI selaku Head of Secretariat penandatanganan Amandement
ASEANSAI, Hendar Ristriawan ASEANSAI Agreement. BPK
melakukan serah terima Jabatan RI akan meneruskan tugas
ASEANSAI kepada Auditor General sekretariat yaitu mengatur
Jabatan Audit Brunei Darussalam, urusan keuangan dan rekening
Pengiran Haji Abdul Rahman Bin bank, penyimpanan dokumen,
Pengiran Haji Mat Salleh sebagai dan melakukan komunikasi
Ketua ASEANSAI periode 2013- dengan donor. Sementara
2015 pada acara ASEANSAI itu, DGPLQLVWUDWLRQRI¾FH akan
General Assembly Meeting yang mendukung tugas Executive
dilaksanakan tanggal 6-7 November Committee ASEANSAI yang akan
2013 di Brunei Darussalam. diselenggarakan oleh Jabatan
Dalam acara yang juga di hadiri Audit Brunei Darussalam. Hendar
oleh Ketua Lembaga Pemeriksa se- Ristriawan akan melanjutkan
ASEAN, Perwakilan dari INTOSAI, Pertukaran dokumen antara ASENSAI dan GIZ. tugasnya dalam mendukung
perwakilan dari Bank Dunia dan ASEANSAI sebagaimana di
perwakilan Sekretaris Jenderal diputuskan oleh Assembly dan
ASEAN ini juga dilakukan Matali bin Haji Md. Yusof dipilih
pengesahan Strategic Plan untuk mengatur dukungan
ASEANSAI 2014-2017, Rules and Procedures ASEANSAI, administrasi Executive Committee ASEANSAI.
Workplan Komite Knowledge Sharing 2014-2017, Di sela-sela pertemuan ASEANSAI General Assembly
Training Plan ASEANSAI 2012-2017, ASEANSAI Song, Meeting, Ketua BPK RI juga melakukan penandatangan
ASEANSAI Logo, dan penandatanganan Memorandum of MOU kerjasama antara BPK RI dengan Jabatan Audit
Understanding kerjasama dengan Deutsche Gesellschaft Brunei Darussalam dan melakukan Temu Masyarakat
Fur Internationale Zusammenarbeit Gmbh (GIZ). Indonesia yang bermukim di Brunei Darussalam.
KUNJUNGAN
AUDITOR GENERAL
ARGENTINA KE BPK RI Wakil Ketua BPK RI Hasan Bisri dan Anggota BPK RI Ali Masykur
Musa, didampingi pejabat BPK lainnya bersama delegasi SAI
Argentina Vicente Mario Brusca dan Vilma Castillo.
PADA tanggal 10 Oktober 2013, BPK RI menerima dengan Auditor General Argentina, Wakil Ketua BPK RI
kunjungan Auditor General Argentina yaitu Vicente Mario menyampaikan bahwa BPK RI akan menjadi Ketua INTOSAI
Brusca dan Vilma Castillo. Delegasi diterima oleh Wakil WGEA periode work plan 2014-2016. Pertemuan ini juga
Ketua BPK RI Hasan Bisri dengan didampingi oleh Anggota membahas mengenai inisiatif rencana Memorandum of
BPK Ali Masykur Musa, Sekjen BPK RI Hendar Ristriawan Understanding (MoU) antara BPK RI dengan SAI Argentina
dan Kepala Biro Humas dan Luar Negeri Bahtiar Arif. Tujuan dalam bidang pemeriksaan kehutanan. Kegiatan dilanjutkan
kunjungan tersebut adalah untuk tukar menukar pengalaman dengan diskusi dengan counterpart mengenai audit
tentang audit lingkungan dan e-KTP. Counterpart utama lingkungan dan e-KTP. Dengan adanya kunjungan ini,
kegiatan ini adalah AKN IV, terkait audit lingkungan dan AKN diharapkan hubungan kedua lembaga pemeriksa semakin
V terkait e-KTP. dekat dan diskusi yang dilakukan dapat memberikan
Agenda kegiatan diawali dengan Courtesy Call para pandangan baru tentang pelaksanaan audit di Argentina.
delegasi dengan Wakil Ketua BPK RI. Dalam pembicaraan (*)
A
DA fenomena di setiap
bulan november-desember yang diharapkan, termasuk di dalamnya diinginkan, sesuai dengan standar atau
atau menjelang tutup tahun H¾VLHQVLHIHNWL¾WDVGDQHNRQRPLV lebih baik/besar/banyak/berkualitas dari
anggaran, hotel-hotel di dalam pencapaian hasil dari keluaran standar yang ditetapkan.
Indonesia dan penerbangan garuda tersebut. Keluaran dan hasil tersebut (IHNWL¾WDVPHQJXNXURXWSXW\DQJ
Indonesia dipenuhi oleh sebagian dituangkan dalam target kinerja pada direalisasikan dibandingkan dengan
pegawai negeri baik pusat maupun setiap unit kerja. output yang direncanakan. Dikatakan
daerah yang sedang melakukan Berdasarkan pengertian PBK di efektif jika output yang dihasilkan dari
kegiatan konsinyering, rapat kerja, atas, sangatlah jelas bahwa tolok ukur suatu kegiatan dengan menggunakan
rapat koordinasi, studi banding, keberhasilan pelaksanaan anggaran input yang tersedia, minimal sama
perjalanan dinas dan kegiatan lain adalah keluaran (output) dan hasil dengan output yang direncanakan
yang menggunakan anggaran negara (outcome) yang merupakan salah satu baik dari segi jumlah, ukuran, maupun
maupun anggaran daerah. indikator kinerja. Jumlah dana yang kualitasnya, serta dapat dimanfaatkan
Selain itu juga, realisasi penyerapan dianggarkan hanyalah salah satu input untuk kepentingan pemerintah.
belanja modal dan barang/jasa yang dikelola oleh pemerintah untuk Sebenarnya ukuran efektif tidak
mengalami lonjakan yang cukup besar menghasilkan keluaran dan hasil yang hanya sampai output, tapi juga
menjelang akhir tahun anggaran. telah ditetapkan dalam tujuan dan semestinya melihat juga outcome,
Belanja pemeliharaan gedung sasaran kegiatan. LPSDFWGDQEHQH¾WQ\DEDJLLQVWDQVL
dan kendaraan, pengadaan ATK, Jadi tolok ukur keberhasilan dalam yang bersangkutan dan pemerintah
pengadaan perlengkapan kantor, sistem PBK bukanlah pada besar secara umum. Meskipun output yang
jamuan tamu, dan lain sebagainya kecilnya jumlah anggaran yang dapat dihasilkan sudah sesuai, namun jika
tersedot di bulan november-desember. direalisaikan sampai akhir tahun, tetapi tidak berpengaruh positif dan tidak ada
Jika dilihat ke laporan keuangan sampai sejauh mana pengelolaan manfaat buat pemerintah/negara/rakyat
masing-masing pemerintah daerah dan anggaran tersebut telah dilakukan akan menjadi percuma, sia-sia atau
kementerian/lembaga negara, realiasi VHFDUDHNRQRPLVH¾VLHQGDQHIHNWLI mubadzir.
penyerapan anggaran terjadi kenaikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang Dengan menjadikan indikator kinerja
ekstrim pada bulan november- telah ditetapkan. Sehingga jika di akhir HNRQRPLVH¾VLHQGDQHIHNWLIWRORNXNXU
desember atau di penghujung akahir tahun masih ada sisa anggaran tetapi keberhasilan pengelolaan anggaran,
tahun anggaran. Alasan klasik yang target output telah tercapai, itu bukanlah bukan pada besarnya daya serap
menjadi penyebab hal ini, ‘untuk kegagalan. anggaran, maka peluang penyimpangan
mengejar target penyerapan anggaran Dengan demikian mestinya ada atau penyalahgunaan anggaran
sebagai tolok ukuran keberhasilan tiga indikator kinerja keberhasilan untuk kegiatan yang tidak jelas, tidak
kinerja satuan kerja’. pengelolaan anggaran, yaitu ekonomis, EHUPDQIDDWGDQDWDX¾NWLIGDSDW
Saat ini pemerintah masih H¾VLHQVLGDQHIHNWL¾WDV(NRQRPLV dihindari atau ditekan menjadi sekecil
menggunakan realisasi penyerapan mengukur input realisasi dibandingkan mungkin.Semoga. (wepe)
>L>8K8EP8E>K@;8BN8A8I
;8EK@;8BD8JLB8B8CJ<?8K
JUDICIAL REVIEW UU KEUANGAN NEGARA DAN UU BPK OLEH menghadirkan Guru Besar Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia Sri
FORUM HUKUM BUMN INI, DIANGGAP SRI EDI SWASONO Edi Swasono untuk memberikan
SEBAGAI TIDAK TEPAT WAKTU, SALAH MONGSO, TIDAK keterangan ahli.
Sidang lanjutan judicial review
WAJAR, TIDAK MASUK AKAL SEHAT, DAN MENGADA-ADA. Undang-Undang (UU) No. 17
Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan UU No. 15 Tahun 2006
S
ETELAH sebelumnya MK mengundang ahli dari KPK untuk tentang BPK ini dihadiri juga oleh
Pemerintah memberikan keterangan ahli, maka Kaditama Binbangkum BPK Nizam
menghadirkan pakar tata pada sidang lanjutan berikutnya, Burhanuddin. Sementara itu, hakim
negara Saldi Isra, dan Rabu, 16 Oktober 2013, Pemerintah konstitusi sendiri tidak semuanya
hakim konstitusi, karena ada bahwa maksud dan tujuan pendirian sebagai wujud cabang-cabang
panggilan dari KPK, maka sidang kali BUMN adalah, pertama, memberikan produksi yang penting bagi negara
ini disepakati sebagai sidang pleno. sumbangan bagi perkembangan dan yang menguasasi hajat hidup
Dalam keterangannya, Sri Edi perekonomian nasional pada orang banyak, bukanlah semata-mata
Swasono menyitir inti alasan gugatan umumnya dan penerimaan negara mencari untung.
yang diajukan Forum Hukum BUMN. pada khususnya. “Oleh karena itu, masalah
Dimana, lingkup keuangan negara Kedua, mengejar keuntungan. H¾VLHQVLGDQHIHNWLYLWDVQ\DKDUXV
hanyalah Anggaran Pendapatan Ketiga, menyelenggarakan diawasi dengan seksama oleh
dan Belanja Negara (APBN). kemanfaatan umum berupa badan pengawas, yang dalam hal ini
Sementara kekayaan negara di penyediaan barang dan/atau jasa tentulah BPK,” terang Sri Edi.
luar APBN, seperti kekayaan yang yang bermutu tinggi dan memadai Terkait dengan pendapat
dipisahkan pada perusahaan bagi pemenuhan hajat hidup orang penggugat yang menyatakan
negara atau daerah; dan kekayaan banyak. keuangan negara hanyalah APBN,
lain yang dikuasai pemerintah Keempat, menjadi perintis Sri Edi juga menentangnya dengan
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan-kegiatan usaha yang belum keras. Menurutnya, pendapat itu
tugas pemerintahan dan/atau dapat dilaksanakan oleh sektor keliru dan mengada-ada. Ia juga
kepentingan umum bukanlah swasta dan koperasi. Kelima, turut mempertanyakan tujuan yang ekslusif
keuangan negara. Berdasarkan hal aktif memberikan bimbingan dan ini patut dipertanyakan itikad baiknya
itu, maka kewenangan BPK dalam bantuan kepada pengusaha golongan untuk apa.
pemeriksaan pengelolaan dan ekonomi lemah, koperasi, dan Padahal, kekayaan/keuangan
tanggung jawab keuangan negara masyarakat. %801WHODKVHVXDLGHQJDQGH¾QLVL
juga hanya terbatas pada keuangan keuangan negara yang benar, betul-
negara yang ditetapkan APBN. betul sesuai dengan benar, yaitu
Sri Edi Swasono menolak keras UU No. 17 Tahun 2003 tentang
alasan tersebut. Menurutnya, gugatan Keuangan Negara. Selain itu, sesuai
itu tidak tepat waktu, salah mongso, pula dengan paham demokrasi
tidak wajar dan tidak masuk akal ekonomi dan hak sosial rakyat yang
sehat. Bahkan, tanpa malu-malu tertanam di dalamnya, sebagaimana
menolak mekanisme dan sistem yang tertulis pada Pasal 33 UUD
pengawasan serta pemeriksaan 1945.
antikorupsi. Padahal, saat ini Oleh karena itu, Sri Edi
masyarakat tengah kehilangan menduga gugatan ini berindikasi
kepercayaan pada pemerintah dan kuat terkontaminasi semangat
hampir seluruh lembaga negara neoliberalisme yang bertentangan
yang disebutnya telah berubah dengan konstitusi negara UUD
menjadi monster korup. “Pendapat ini Sri Edi Swasono 1945. UUD 1945 sendiri menolak
seenaknya sendiri,” tegas Sri Edi. liberalisme, kapitalisme, dan
Gugatan ini, lanjutnya, telah imperalisme, yang secara implisit
terang-terangan berniat menolak Lebih dari itu, tugas BUMN terdapat pada Pasal 33 Ayat 1, 2, dan
pemeriksaan oleh BPK. Dengan dalam pemikiran pembangunan 3 UUD 1945.
begitu, berarti menolak pemeriksaan ekonomi (development economics) Pada Ayat 1 dinyatakan,
oleh kekuasaan auditori negara, adalah suatu leading sector untuk perekenomian disusun sebagai
sekaligus merupakan fenomena membukakan kegiatan-kegiatan usaha bersama berdasar atas asas
penggawatan budaya korupsi in ekonomi baru sebagai agent of kekeluargaan. Ayat 2 menegaskan,
optima forma. Berseberangan development dan agent of progress. cabang-cabang produksi yang
dengan memuncaknya kemarahan Tujuannya untuk menggerakkan penting bagi negara dan yang
rakyat yang mendekati ambang batas kemandegan-kemandegan (rigidities) menguasai hajat hidup orang banyak
toleransi terhadap tak terbendungnya ekonomi dan untuk socio-economic dikuasai oleh negara. Dan, Ayat
korupsi. empowerments di garis-garis depan 3 berbunyi: “Bumi, dan air, dan
Sri Edi kemudian menjelaskan mobilisasi kekuatan ekonomi atau kekayaan alam yang terkandung di
tujuan didirikannya BUMN. Sesuai untuk menggerakkan ekonomi dalamnya dikuasai oleh negara dan
dengan Pasal 2 ayat (19) Tahun economische macht-vorming. dipergunakan untuk sebesar-besar
2003 tentang BUMN disebutkan Dengan demikian, tugas dari BUMN kemakmuran rakyat.”
R
ANCANGAN Undang- pemeriksaan anggota DPR oleh proses hukum. Izin ini sifatnya
undang tentang MPR, penegak hukum dinilai sebagai hanya administrasi. Jadi tidak akan
DPR, DPRD dan DPD pengulangan pasal yang telah PHQLPEXONDQNRQ¿LNNHSHQWLQJDQ
(RUU MD3) yang sudah dihapuskan Mahkamah Konstitusi. Kalau sudah jadi presiden,
disahkan sebagai usul inisiatif DPR Dalam pasal 220 ayat (1) RUU imbuhnya, pasti semua angggota
dalam Rapat Paripurna mendapat MD3 disebutkan “pemanggilan DPR diperlakukan sama, termasuk
reaksi keras para pakar hukum. dan permintaan keterangan untuk anggota DPR yang satu partai
Dimasukkannya pasal yang mengatur penyidikan terhadap anggota DPR dengan presiden.
G<D<I@EK8?)'(+ H¾VLHQELD\DWLGDNPHQJLNDWGDQ
menyesuaikan dengan kebutuhan
belanja. Oleh karena itu, rencana
D
IREKTUR Jenderal 2014, sebanyak 33 persen berupa
Pengelolaan Utang pinjaman dan 67 persen berupa
Kementerian Keuangan penerbitan SBN.
Robert Pakpahan,
dalam keterangan pers di Jakarta, Pengelolaan Utang Negara
menyatakan, penerbitan Surat Terkait utang negara, BPK telah
Berharga Negara (SBN) bruto tahun melakukan pemeriksaan kinerja atas
2014 adalah Rp345 triliun. Jika asumsi pengelolaan utang negara. BPK
kurs adalah Rp10.500 per dollar AS, mencatat, sejak tahun 1970 saldo
target penerbitan SBN bruto tahun utang negara dari tahun ke tahun
2014 adalah 32,8 miliar dollar AS. semakin meningkat. Sampai tahun
”Kami belum menetapkan berapa 1998, pemerintah hanya memiliki
persisnya (SBN valuta asing) karena utang berupa pinjaman luar negeri.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang
angka target penerbitan SBN baru Baru sejak 1999, pemerintah memiliki
Kementerian Keuangan Robert Pakpahan.
disahkan. Kami akan buat strateginya utang dalam negeri. Dalam periode
dulu. Namun, prinsipnya adalah tahun 2000 s/d 2011, porsi utang
maksimal 20 persen dari penerbitan ”Berapa detailnya masing-masing dalam negeri lebih besar dibandingkan
SBN bruto 32,8 miliar dollar AS atau belum bisa disampaikan karena dengan pinjaman luar negeri.
sama dengan 6,5 miliar dollar AS,” VWUDWHJLEHOXPGL¾QDONDQ³NDWD5REHUW Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan
kata Robert. Terkait dengan Sukuk berbasis Semester I/2013 diungkapkan,
Komposisi utang yang akan proyek, Robert mengatakan, ada pada periode 2007-2011, jumlah
ditarik, kata Robert, sama dengan tiga proyek senilai total Rp1,5 utang negara terus meningkat dari
tahun-tahun sebelumnya. Sumber triliun. Pertama adalah proyek rel semula Rp1.385,55 triliun pada 2007
penerbitan SBN terutama berasal dari ganda untuk kereta api jurusan menjadi Rp1.804,37 triliun pada
Surat Utang Negara (SUN). SUN akan Cirebon-Kroya di Jawa Tengah yang 2011. Pemerintah secara bertahap
didominasi oleh SUN rupiah. Sisanya merupakan kelanjutan dari proyek mengurangi pinjaman luar negeri
berupa surat utang global dalam dollar yang sudah dimulai pada tahun 2013. sehingga porsi SBN dari keseluruhan
AS dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Kedua adalah pembangunan asrama utang negara semakin besar. Saldo
SBN lainnya adalah sukuk rupiah yang haji untuk Kementerian Agama. Ketiga SBN per 31 Desember 2007 senilai
dilelang per dua minggu sekali, global DGDODKHOHNWUL¾NDVLVDODKVDWXMDOXU Rp799,19 triliun atau 57,68%
sukuk, dan sukuk ritel (Sukri). kereta api di Pulau Jawa. meningkat menjadiRp1.183,08 triliun
atau 65,57% per 31 Desember 2011. (rata-rata biaya riil yang ditanggung penetapan besaran OE; menyusun
Untuk mengetahui kinerja pemerintah dalam pelaksanaan dan menetapkan; 1) pedoman teknis
pemerintah dalam mengelola utang pinjaman atau penerbitan obligasi) penetapan struktur portofolio, effective
negara, BPK melakukan pemeriksaan dan kupon/imbalan SBN ritel; 3) cost, OE SUN, dan kupon/imbalan
kinerja periode 2010-Oktober 2012 pemerintah belum memiliki kerangka SBN ritel; 2) kerangka kerja, struktur
dengan tujuan untuk menilai; 1) kerja penyelarasan aset dan organisasi dan SOP terkait ALM (asset
apakah kerangka kerja makro utang dalam Neraca Pemerintah liability management) mikro, serta
pengelolaan utang negara telah Pusat, 4) pemerintah belum tahapan-tahapan pembangunan dan
didesain dan dilaksanakan secara memiliki strategi dan kebijakan penerapannya; dan (3) mekanisme
efektif untuk menjaga kesinambungan memadai untuk mempertahanakan koordinasi antara Kementerian
¾VNDODSDNDKVWUDWHJLSHQJHORODDQ kepemilikan individu pada SBN ritel Keuangan dan Kementerian PPN/
utang negara telah didesain dan dan mengembangkan pasar surat Bappenas dalam pelaksanaan
dilaksanakan secara efektif untuk berharga syariah negara (SBSN) atau evaluasi bersama. Menerapkan
PHQMDJDNHVLQDPEXQJDQ¾VNDO Sukuk Negara. strategi untuk mempertahankan basis
Hasil pemeriksaan atas investor individu dalam SBN Ritel
pengelolaan utang negara serta langkah-langkah pengembangan
menunjukkan, desain dan “Hasil pemeriksaan atas pasar obligasi syariah yang dalam dan
pelaksanaan kerangka kerja pengelolaan utang negara likuid.
ekonomi makro pengelolaan utang menunjukkan, desain dan Sementara rekomendasi
negara, belum efektif untuk menjaga BPK terkait kelemahan yang
pelaksanaan kerangka
NHVLQDPEXQJDQ¾VNDO7HUGDSDW perlu diperbaiki dalam desain
kerja ekonomi makro dan pelaksanaan kerangka kerja
tiga hal yang berpengaruh secara
VLJQL¾NDQDWDVHIHNWLYLWDVNHUDQJND pengelolaan utang negara, ekonomi makro pengelolaan utang
ekonomi makro pengelolaan utang belum efektif untuk menjaga negara, yakni; Menteri Keuangan
negara. NHVLQDPEXQJDQ¾VNDO³ agar menyusun peraturan mengenai
Yakni; (1) belum adanya dasar pengelolaan dan monitoring kewajiban
hukum pengelolaan kewajiban kontijen serta pembagian tugas,
kontinjen, (2) belum seluruh BPK merekomendasikan kewenangan, dan koordinasi pihak-
XQVXUXQVXUNHVLQDPEXQJDQ¾VNDO pemerintah, dalam hal ini Menteri pihak terkait. Menyusun peraturan
dipertimbangkan dalam penyusunan Keuangan agar memperbaiki mengenai langkah-langkah,
APBN, dan (3) belum adanya strategi pengelolaan utang negara pembagian tugas/tanggung jawab
kerangka kerja penyelarasan aset dan di antaranya dengan; memperbaiki pihak-pihak terkait, dan mekanisme
XWDQJ\DQJGLNHORODRWRULWDV¾VNDOGDQ strategi pengelolaan utang jangka pengambilan keputusan pengadaan
moneter. menengah dengan mencantumkan pinjaman siaga dalam penanganan
Sementara itu, desain dan target-target tahunan dan strategi krisis.
pelaksanaan strategi pengelolaan pengelolaan kewajiban kontinjen, Menyempurnakan PMK tentang
utang negara telah efektif untuk berkoordinasi dengan Kementerian sinergi tugas dan proses bisnis di
PHQMDJDNHVLQDPEXQJDQ¾VNDO PPN/Bappenas dan KL sebagai ELGDQJNHELMDNDQ¾VNDOGDQ5$3%1
Namun demikian, BPK masih executing agency (entitas pelaksana untuk memperjelas tugas, tanggung
menemukan permasalahan yang proyek-proyek yang dibiayai dari jawab, dan koordinasi unit-unit
perlu diperbaiki dalam desain dan pinjaman luar negeri) untuk ketertiban kerja dalam penyusunan anggaran
pelaksanaan strategi pengelolaan penyampaian data disbursement plan pembiayaan, khususnya yang
utang negara, di antaranya; (1) (rencana /jadwal penarikan pinjaman bersumber dari utang.
strategi pengelolaan utang jangka luar negeri) dan mendokumentasikan Menyusun peraturan guna
menengah belum komprehensif dan penyesuaian yang dilakukan atas data memastikan penyusunan anggaran
reviu strategi yang bersifat kualitatif disbursement plan. pembiayaan telah mempertimbangkan
belum dilakukan; (2) pemerintah Rekemendasi lainnya adalah; risiko terkendali dan biaya optimum,
belum mendokumentasikan seluruh mengungkapkan pencapaian daya serap pasar, anggaran
faktor yang mempengaruhi keputusan strategi pengelolaan utang yang belanja produktif, dan kemampuan
penetapan owner’s estimate surat bersifat kualitatif dalam reviu penyerapan, dan, berkoordinasi
utang negara (OE SUN) serta belum atas strategi pengelolaan utang; dengan BI untuk menyusun konsep
memiliki pedoman teknis penetapan mendokumentasikan seluruh faktor kerangka kerja ALM Makro terkait
struktur portofolio, effective cost yang mempengaruhi keputusan pengelolaan utang. (*/dr)
A
NGGARAN dana Bansos Nah, ini sudah kita anggap sebagai mengambil proporsi 30-40 persen
dan Hibah menjelang sesuatu yang rawan,” ucap Agung dari total Anggaran Pendapatan
Pemilu 2014 dan Anehnya, ketika Pemilukada dan Belanja Daerah (APBD). Jika
Pemilukada tiba-tiba naik berakhir dana Bansos dan hibahnya mengambil proporsi sebesar itu,
tajam. Hal ini disampaikan Anggota justru menjadi sedikit. Lebih bisa dibayangkan bagaimana
BPK Agung Firman Sampurna, bergerak ke arah belanja modal dan dengan pembangunan daerahnya.
Selasa (29/10), di Kantor Pusat BPK. barang. Walau begitu, di beberapa Seharusnya alokasi anggaran
Menurutnya, sebelum Pemilukada daerah justru tetap besar walaupun lebih besar diarahkan pada belanja
terselenggara, di sejumlah daerah Pemilukada telah berakhir. modal karena berkaitan erat dengan
provinsi, kabupaten, dan kota, jumlah Kondisi tersebut membuat pelayanan kepada masyarakat,
belanja Bansos dan hibah meningkat BPK mempertanyakan kepatuhan khususnya belanja untuk infrastruktur
drastis. terhadap ketentuan peraturan ¾VLNSHQGLGLNDQGDQNHVHKDWDQ
“Tinggi sekali, 100 persen, 200 perundang-undangan yang mengatur Mengenai ketentuan yang
persen, dan bahkan lebih dari itu. Bansos. Untuk Bansos di daerah- mengatur tentang pemberian
dana Bansos dan hibah, Agung terhadap ketentuan perundang- Bansos dan hibah. Tujuannya untuk
memandang peraturan yang ada undangan yang berkaitan dengan memastikan bagaimana agar Bansos
sekarang sudah tidak memadai untuk Bansos dan hibah. Yang jelas, yang dan hibah ini diberikan kepada
mengatasi permasalahan pemberian perlu diatur itu proporsi Bansos dan masyarakat yang menerima risiko
dana Bansos dan hibah tersebut. hibah terhadap total APBD,” ucapnya. sosial.
Khususnya untuk di daerah-daerah. Daerah-daerah yang dijadikan
Selain juga belum membatasi PDTT prioritas untuk pemeriksaan dengan
jumlah besaran dana Bansos yang Melihat pentingnya untuk tujuan tertentu terkait Bansos ini,
dikeluarkan. menyikapi permasalahan Bansos pertama yang material. Jadi, kalau
“Sekarang pun saya katakan dan hibah di daerah-daerah, BPK daerah punya anggaran Rp1 triliun,
bahwa harus ada pemutakhiran tengah melakukan PDTT terkait dana ternyata dana Bansosnya itu Rp10
Risiko Sosial
DALAM peraturan tersebut disebutkan istilah risiko fenomena alam dan bencana alam yang jika tidak
sosial. Risiko sosial ini pada dasarnya adalah kejadian diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk
atau peristiwa yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar.
rumah tangga (masyarakat) yang disebabkan oleh Keadaan yang memungkinkan adanya risiko sosial di
pembebanan tambahan permintaan atas sumber daya. antaranya:
Pengertian lain disebutkan bahwa risiko sosial terkait
dengan kerentanan, yaitu kemungkinankejadian atau 1. Wabah penyakit yang apabila tidak ditanggulangi
peristiwa yang membuat rumah tangga (masyarakat) maka akan meluas dan memberikan dampak yang
yang saat ini tidak termasuk miskin akan jatuh di bawah memburuk kepada masyarakat.
garis kemiskinan, atau jika saat ini berada di bawah 2. Wabah kekeringan atau paceklik yang bila tidak
garis kemiskinan, akan tetap berada di bawah garis ditanggulangi akan membuat petani/nelayan
kemiskinan atau semakin jauh terperosok di bawah garis menjadi kehilangan penghasilan utamanya.
kemiskinan. &DFDW¾VLNGDQDWDXPHQWDO\DQJELODWLGDNGLEDQWX
Risiko sosial merupakan potensi atau kemungkinan tidak akan bisa hidup secara mandiri.
terjadinya guncangan dan kerentanan sosial yang 4. Penyakit kronis yang bila tidak dibantu tidak akan
akan ditanggung oleh seseorang, keluarga, kelompok, bisa hidup secara mandiri.
dan/atau masyarakat, sebagai dampak dari penyakit 5. Usia lanjut yang bila tidak dibantu tidak akan bisa
sosial berupa ketakpedulian, ketakacuhan, indisipliner, hidup secara mandiri.
fatalitas, VHO¾VKQHVV, egoisme dan immoralitas yang jika 6. Putus sekolah yang bila tidak dibantu akan semakin
tidak dilakukan pemberian belanja bantuan sosial oleh terpuruk dan tidak dapat hidup secara mandiri,
pemerintah maka seseorang, keluarga, kelompok, dan/ 7. Kemiskinan yang bila tidak dibantu akan semakin
atau masyarakat tersebut akan semakin terpuruk dan terpuruk dan tidak dapat hidup secara wajar.
tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. 8. Keterisolasian tempat tinggal karena kurangnya
Dengan demikian risiko sosial adalah kejadian atau akses penghubung yang mempersulit
peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya perkembangan masyarakat di suatu daerah.
kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, 9. Bencana yang bila tidak ditanggulangi akan
keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai mengancam dan mengganggu kehidupan dan
dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, penghidupan masyarakat. (and)
Sekjen BPK
Hendar
Ristriawan
66 Warta BPK NOVEMBER 2013
“Cintai
Pekerjaan
diManapun Kita
Ditempatkan”
SEKITAR 36 TAHUN SEKJEN BPK HENDAR RISTRIAWAN MENITI KARIER DI BPK.
PERJALANAN KARIERNYA DIJALANI DENGAN HANYA SATU KUNCI: BERUPAYA
MENCINTAI PEKERJAAN DI MANA PUN IA DITEMPATKAN.
S
EBAGAIMANA kebanyakan pejabat karier Prinsip tersebut coba dipegang teguh Hendar sedari
di suatu instansi, selalu mengawalinya dari pertama kali masuk BPK. Saat menjadi staf Bendahara
bawah. Jika dianggap pimpinan selalu bekerja Rutin, ia mencoba membagi waktu antara pekerjaan dan
dengan baik, karier pun kemudian merangkak kuliah. Pagi sampai sore bekerja sebagai pegawai, sore
naik, setahap demi setahap. Hal ini juga dialami Hendar sampai malam ia menimba ilmu hukum (Strata 1) pada
Ristriawan. Memulai karier sebagai staf administrasi, tahun 1979, di Universitas Indonesia dengan tugas kuliah
sampai kemudian menduduki salah satu jabatan penting di yang menumpuk.
BPK: Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK. “Nah, saya punya kiat waktu itu, setiap kali pulang
Hendar masuk BPK sejak tahun 1978, setelah tamat kuliah, bahan-bahan kuliah itu, entah itu catatan, atau text
dari bangku SMA. BPK adalah instansi yang pertama kali book itu saya baca dan saya rekam. Jadi, sambil tiduran
dilamar dan memang seperti “berjodoh”, ia pun lulus dan saya baca, saya rekam. Jadi, pagi, setelah sholat shubuh,
diterima sebagai pegawai BPK. “Terus-terang saja karena itu saya setel, saya dengerin (rekaman) itu. Jadi, sambilan
faktor biaya. Saya dari keluarga besar, tujuh bersaudara. tiduran lagi, saya dengerin. Tapi, itu efektif, karena
Waktu itu, memang komitmen orang tua hanya membiayai kemudian saya tahu habis ini saya ngomong apa. Itu jadi
sampai level SMA. Biar semua dapat SMA, gitu kan. Saya cepat masuk. Habis ini saya ngomong apa, tahu saya itu.
coba-coba melamar di BPK waktu itu, dan alhamdulillah Jadi, hafal kan. Alhamdulillah lima tahun selesai,” papar
diterima. Itu pertama kali saya melamar pekerjaan. Dan, Hendar.
tes waktu itu di Senayan, rame-rame,” kenang Hendar. Bagaimana pekerjaannya sebagai staf Bendahara
Perjalanan karier Hendar yang berwarna dijalani Rutin? Pekerjaan sehari-harinya sebagai juru ketik.
dengan segenap hati, sekuat kemampuannya. Di mana Ia mengetik untuk blanko potongan pajak dan surat
pun ditempatkan, ia berusaha mencintai pekerjaan. permintaan pembayaran. Selain itu, ia juga sebagai kurir
Bentuk dari mencintai pekerjaan adalah berupaya untuk mengantar blanko potongan pajak dan SPT ke
menguasai pekerjaan yang dipegang; memahami aturan Kantor Kas Negara waktu itu namanya.
main pekerjaan tersebut; dan melaksanakan pekerjaan “Pekerjaannya itu, ya, tetapi kita nikmatilah pekerjaan
semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuannya. itu. Nggak ada keluhan, nggak ada apa,” ungkapnya.
Dengan mencintai pekerjaan tersebut, hasil pekerjaan akan Pekerjaan tersebut ia tekuni dan jalani selama delapan
baik dan ada hasil karya ketika memegang jabatan yang tahun. Semasa di sana, tiga atasannya silih berganti. Jika
memungkinkan untuk mengeluarkan kebijakan. teman-temannya sudah mulai menjadi pemeriksa, ia masih
T
UGAS penting BPK adalah melakukan digunakan adalah Indische Comptabiliteitswet (ICW). Dalam
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung ICW inilah fungsi yudikatif yang melekat pada fungsi BPK
jawab keuangan negara atau fungsi operatif. diatur.
BPK juga memberikan rekomendasi atas hasil Tuntutan Perbendaharaan diatur dalam ICW pada Pasal
pemeriksaannya untuk bisa ditindaklanjuti dan diperbaiki 77 dan 79. Terkait dengan fungsi peradilan quasi BPK itu,
oleh auditee atau fungsi rekomendatif. dalam ICW Pasal 58 dinyatakan: “Keputusan BPK, dimana
Selain itu, BPK punya fungsi yudikatif atau dikenal ditetapkan suatu jumlah uang, yang dalam hal menyangkut
dengan peradilan quasi. Peradilan quasi dalam konteks ini pengurusan bendaharawan, harus diganti kepada negara,
adalah melakukan peradilan komtabel melalui penelitian, atau dimana dikenakan suatu denda bagi seorang
pemeriksaan, dan pengambilan keputusan terhadap bendaharawan, dikeluarkan atas nama keadilan atau atas
masalah-masalah yang berhubungan dengan Tuntutan nama Negara Republik Indonesia.”
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP TGR). Sementara untuk Tuntutan Ganti Rugi yang dilakukan
Fungsi yudikatif yang dimiliki BPK tersebut sebenarnya Pemerintah terhadap pegawai negeri yang salah, lalai, atau
sudah sejak dulu ada yang kemudian mengalami banyak alpa, sehingga mengakibatkan kerugian negara, diatur juga
perubahan mengikuti perkembangan zaman. Pada saat dalam ICW Pasal 74 dan Staatsblad 1904 No. 241. Dalam
BPK berdiri, dalam melaksanakan tugasnya, berpijak pada aturan ini, BPK hanya memberikan pertimbangan kepada
peraturan produk kolonial Belanda. Salah satu produk pemerintah dalam proses Tuntutan Ganti Rugi.
hukum kolonial yang paling penting dan paling lama Berdasarkan hal tersebut, maka pada fungsi yudikatif,
MENJAGA KEHANGATAN
DAN KEHORMONISAN CINTA
DALAM RUMAH TANGGA
Oleh : Mohammad Wahyu Al-Fatih
B
ERDASARKAN pengamatan dan pengalaman dengan keikhlasan dari keduanya. Selayaknya makan dan
selama ini, ada korelasi terbalik antara sikap minum, hubungan intim pasutri adalah kebutuhan dasar/
seorang pejabat laki-laki di kantor dengan asasi yang harus dipenuhi dengan baik, sehat, sempurna,
kondisi atau situasi yang bersangkutan di rumah. dan bervariasi di dalam rumah, sehingga tidak terpikir lagi
Pejabat yang keras, pemarah dan suka menekan anak untuk mencari jenis makan lainnya di luar rumah. Isteri
buahnya di kantor, umumnya dia mengalami tekanan batin adalah lahan pertanian suami, maka selalu berusaha
di rumahnya karena sikap isterinya yang keras, cerewet, menjadi lahan yang baik, subur, dan menyenangkan adalah
pemarah dan selalu ingin menang atau mendominasi ibadah seorang isteri yang bernilai tinggi. Insya Allah
suaminya. Begitu pula seorang pejabat laki-laki yang dengan cara seperti ini suami tidak akan mencari lahan lain
gemar mencari cinta di luar rumah dari sekedar TTM yang illegal. Seorang suami pun bertangungjawab untuk
sampai dengan menikah sirih tanpa memanfaatkan dan mengelola lahan
sepengetahuan isteri, umumnya tersebut dengan baik, proporsional,
dia tidak mendapatkan kehangatan dan profesional sesuai kaidah-kaidah
dan keharmonisan cinta di dalam yang dibenarkan.
rumahnya. Makanya berusaha Membina rumah tangga harmonis
selalu menjaga kehangatan dan selain dilandasi dengan ikhlas, perlu
keharmonisan dalam rumah tangga juga ittiba’ atau mencontoh kapada
adalah suatu hal yang sangat esensi. keluarga riil yang telah terbukti oleh
Untuk menjaga kehangatan sejarah dan bahkan telah dijamin
dan kehormonisan cinta dalam oleh Allah SWT, yaitu keluarga
rumah tangga sedikitnya ada Rasulullah SAW. Tentu saja dengan
tiga hal yang mesti senantiasa berittiba’ kepada Rasulullah secara
ditumbuhkembangkan oleh pasangan otomatis kita telah ber ittiba kepada
suami-istri, yatu (1) Ikhlas, (2) Ittibia petunjuk dan ketentuanNya, termasuk
Rasul, dan (3) Islahul fardi. Ikhlas di dalamnya kehidupan berumah
artinya sumber motivasi dan tujuan tangga. Suritauladan yang diberikan
mencintai pasangan adalah karena Allah semata, sehingga Rasulullah bukan hanya sekedar ucapan dalam bentuk
jiwa kita selalu siap menerima kondisi pasangan secara hadits yang berisi ajakan, anjuran, perintah dan larangan.
VXNDUHODDSDDGDQ\D3HUXEDKDQNRQGLVL¾VLNSDVDQJDQ Tetapi ditunjukkan pula dalam realitas kehidupan harian
seperti peningkatan berat dan pelebaran bentuk badan, yang dapat dibaca, dikaji, dan diambil hikmahnya dari sirah
penuaan organ tubuh, penurunan vitalitas, pendengaran, atau kisah perjalanan hidupnya. Kisah kehidupan Rasulullah
SHQJOLKDWDQGDQVHQVLWL¾WDVSDVDQJDQWLGDNDNDQ bukanlah kisah kehidupan malaikat, tetapi kisah kehidupan
melunturkan rasa cinta kepadanya jika dilandasi dengan manusia yang dapat juga dirasakan dan dipraktikkan oleh
keikhlasan. Begitu pula kesibukan, keribetan, kelelahan, dan manusia lain.
kepenatan dalam melayani pasangan akan terasa ringan Kisah rumah tangga Rasulullah bukanlah kisah
dan menyenangkan jika dilandasi dengan keikhlasan. linier yang hanya diisi dengan segala sesuatu yang
+XEXQJDQFLQWDSDVXWULVHFDUDVSHVL¾NGLZXMXGNDQ menyenangkan saja, tetapi kisah rumah tangga penuh
dalam bentuk ‘hubungan intim’. Hubungan intim ini akan romantisme dan dinamika. Di dalamnya ada suka dan duka,
menumbuhkan dan memelihara cinta pasutri jika dilandasi ada tawa canda dan tangis derita, ada cemburu dan cinta,
Ketua BPK Hadi Poernomo menghadiri pertemuan Ketua Lembaga Negara di Istana Negara, pada 13 November 2013.
Ketua BPK Hadi Poernomo didampingi sejumlah Anggota BPK saat menyerahkan IHPS I Tahun 2013 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di Istana Negara, pada 11 November 2013.
Anggota BPK, Agus Joko Pramono saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Kriteria dalam Rangka Pemeriksaan
Kinerja atas Kegiatan APIP, yang berlangsung pada 22 Oktober 2013 di Auditorium BPK, Jakarta.