Anda di halaman 1dari 80

ROAD TO WTP ANTAR LEMBAGA LAPORAN KHUSUS

=fildBfdle`bXj`K`e[XbCXealk?Xj`cG\d\i`bjXXe9GB
D<E>L98?G8I8;@>D8 ?8D;8EQF<CM8 A<C8E>G<D@CL)'(+#8;8I@J@BF
8G8I8KLID<I8@?NKG J@8GK<>8BB8E:@KI8DB G<E@E>B8K8EG<EP@DG8E>8EL8E>E<>8I8

BANYAK TEMUAN BPK


MINIM TINDAK LANJUT
Edisi 11 - Vol. III November 2013
2 Warta BPK NOVEMBER 2013
NOVEMBER 2013 Warta BPK 3
DARI KAMI

B8K8B8E1
INDEPENDENSI - INTEGRITAS - PROFESIONALISME

PENGARAH :

K@;8B$K@;8B$K@;8B Hendar Ristriawan


Nizam Burhanuddin

G8;8BFILGJ@ PENANGGUNG JAWAB :


Bahtiar Arif

SUPERVISI PENERBITAN :
TERHITUNG sejak 1 Januari 2013 Laporan ini lebih kepada upaya Gunarwanto
hingga 30 September 2013, tercatat Warta BPK mendorong APH untuk Juska Meidy Enyke Sjam
perkara tindak pidana korupsi yang senantiasa menghormati ikatan
ditangani Kejaksaan se-Indonesia nota kesepahaman yang telah KETUA DEWAN REDAKSI :
sebanyak 1.157 kasus dalam ditandatangani. Sebuah kesepakatan Wahyu Priyono
penyelidikan dan sebanyak 1.166 untuk bersama-sama mengikatkan diri REDAKSI :
kasus dalam penyidikan. Itu adalah dalam barisan pemberantas korupsi. Parwito
data dari satu APH. Jumlahnya akan Seyogianya, MoU tidak sebatas hasil Roso Daras
menjadi berlipat ganda jika dideretkan sepakat antara pimpinan BPK dan Andy Akbar Krisnandy
dengan penanganan kasus-kasus pimpinan lembaga-lembaga penegak Bambang Dwi
korupsi di Kepolisian RI dan KPK. hukum. Lebih dari itu, diharapkan, Bambang Widodo
Tak dapat disangkal, bahwa MoU itu bisa segera diinternalisasi ke Dian Rustri
dari sekian banyak kasus korupsi struktur terbawah di masing-masing Teguh Siswanto (Desain Grafis)
yang berhasil dibongkar, dalam lembaga penegak hukum. Dengan
KEPALA SEKRETARIAT :
arti diselidiki, disidik, kemudian demikian, upaya pencegahan dan Sri Haryati
disidangkan dan ditetapkan amar pemberantasan korupsi di Tanah Air
putusan, berangkat dari temuan bisa lebih massif. STAF SEKRETARIAT :
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sejalah dengan topik di atas, pada Sumunar Mahanani
Itu artinya, BPK sebagai garda Laporan Khusus, Warta BPK juga Sutriono
terdepan, diakui memiliki peran yang menyorot fenomena penyalahgunaan Indah Lestari
Enda Nurhenti
sangat besar dalam mencegah dan dana negara menjelang pelaksanaan
Werdiningsih
menangkal praktik durjana koruptor Pemilu, dan Pemilukada di berbagai
yang sudah menggurita di hampir daerah. Tidak sedikit penggelontoran
ALAMAT REDAKSI:
semua lini. dana bantuan sosial (bansos) Gedung BPK-RI
Sekalipun begitu, jika ditengarai berindikasi penyimpangan. Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta
dibandingkan dengan laporan temuan Topik ini sungguh relevan dengan Telepon :
BPK yang telah disampaikan kepada situasi sosial-politik jelang 2014. 021-25549000
APH, maka jumlah laporan berindikasi Laporan Utama dan Laporan Pesawat 1188/1187
korupsi yang ditindaklanjuti, belum Khusus edisi November 2013, jika Faksimili :
cukup memuaskan. Nah, fenomena disimpulkan dalam judul pendek 021-57854096
banyaknya temuan berindikasi yang menarik adalah: Katakan Tidak- E-mail :
korupsi di satu sisi, dan minimnya Tidak-Tidak pada Korupsi. Selamat warta@bpk.go.id
tindak lanjut (oleh APH) di sisi lain, membaca. Semoga bermanfaat. *** wartabpk@gmail.com
adalah sajian utama Warta BPK edisi
November 2013. DITERBITKAN OLEH:
SEKRETARIAT JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk
softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu
Majalah Warta BPK tidak
setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. pernah meminta sumbangan/
Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah. sponsor dalam bentuk apapun
ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN
yang mengatasnamakan
Warta BPK
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

4 Warta BPK NOVEMBER 2013


DAFTAR ISI

6 - 12 LAPORAN UTAMA
BANYAK TEMUAN BPK
MINIM TINDAK LANJUT 13 - 19 LAPORAN KHUSUS
Forum Komunikasi Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan BPK
20 - 23 ANTAR LEMBAGA JELANG PEMILU 2014,
HAMDAN ZOELVA SIAP TEGAKKAN CITRA MK
ADA RISIKO PENINGKATAN
24 - 29 AGENDA PENYIMPANGAN UANG NEGARA
RAKORNIS KEHUMASAN 2013
53 - KOLOM
30 - 33 BPK DAERAH DAYA SERAP ANGGARAN;
MASALAH ASET ‘GANJAL’ PEMKOT MASIH RELEVANKAH?
BANDUNG RAIH WTP
54 - 56 PANTAU
34 - 39 ROAD TO WTP Judicial Review UU Keuangan Negara dan UU BPK
MENGUBAH PARADIGMA PROF. DR. SRI EDI SWASONO:
APARATUR MERAIH WTP GUGATAN YANG TIDAK WAJAR DAN
TIDAK MASUK AKAL SEHAT
40 - 42 REFORMASI BIROKRASI
BPK SIAPKAN RENSTRA SATKER 57 - 58 HUKUM
ESELON I DAN II RANCANGAN UU MD3
IZIN PRESIDEN KEMBALI DIUSULKAN
43 - 48 OPINI
PEMBOBOTAN KRITERIA PADA PEMERIKSAAN 59 - 60 LINTAS PERISTIWA
KINERJA DENGAN TEHNIK ANALYTIC BANYAK INVESTOR KELUHKAN PAJAK
HIERARCHY PROCESS (AHP)
61 - 65 UMUM
49 - 50 PROFESI RENCANA UTANG PEMERINTAH 2014
KONSULTAN HKI TIDAK CUMA Rp345 TRILIUN
TUKANG DAFTAR
66 - 70 TOKOH
51 - 52 INTERNASIONAL Sekjen BPK Hendar Ristriawan
SERAH TERIMA JABATAN KETUA ASEANSAI “CINTAI PEKERJAAN DIMANAPUN KITA
DARI KETUA BPK RI KEPADA AUDITOR DITEMPATKAN”
GENERAL JABATAN AUDIT BRUNEI
DARUSSALAM
Warta BPK NOVEMBER 2013 5
LAPORAN UTAMA

Salah satu pertemuan antara BPK dan APH dalam kasus Hambalang.

98EP8BK<DL8E9GB
D@E@DK@E;8BC8EALK
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) TELAH MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN YANG
MENGANDUNG INDIKASI UNSUR TINDAK PIDANA KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM. SEJAK TAHUN
2003 HINGGA SEMESTER I TAHUN 2013, TERCATAT, BPK TELAH MENYAMPAIKAN SEBANYAK 425
TEMUAN SENILAI Rp40.522,64 MILIAR. TAPI TINDAK LANJUT LAPORAN BPK OLEH PENEGAK HUKUM
MASIH RENDAH. PADAHAL BPK SUDAH MELAKUKAN MOU DENGAN PENEGAK HUKUM.

K
ORUPSI sudah menggurita. Hampir setiap lini (KPK) yang punya peran dalam memberantas korupsi.
di negeri ini terjangkit praktik korupsi. Perang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menjadi bagian
terhadap perbuatan tercela itu juga sudah tak terpisahkan dari upaya pemberantasan korupsi. Maklum
dilakukan. Mulai dari upaya pencegahan hingga sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa keuangan negara,
pembongkaran berbagai kasus korupsi. Tapi aksi tak sedap BPK punya peran penting dalam andil memberantas korupsi
itu masih saja berlangsung. Modusnya pun beragam. Tak di negeri ini. Tidak sedikit kasus korupsi yang menyita
heran bila kemudian Indonesia selalu menduduki posisi atas perhatian publik merupakan temuan BPK. Bahkan temuan
sebagai negara terkorup. BPK berindikasi korupsi dalam lima tahun terakhir sangat
Sekalipun begitu, bukan berarti perang melawan korupsi VLJQL¾NDQ.DVXV+DPEDODQJPHUXSDNDQVDODKVDWXFRQWRK
redup. Sebaliknya, upaya memberantas korupsi, semakin temuan BPK. Begitu juga mega korupsi lain seperti kasus
digalakkan. Tidak hanya Komisi Pemberantasan Korupsi Bank Century dan Wisma Atlet. Ditambah lagi temuan kasus

6 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN UTAMA

di berbagai daerah. (SP3) sebanyak 14 temuan. Adapun itu dalam Renstra BPK tertulis BPK
Hal ini sesuai dengan ketentuan sebanyak 143 temuan atau 33,65% mendorong terciptanya pengelolaan
Pasal 14 ayat (1) UU No 15 belum ditindaklanjuti oleh aparat keuangan negara yang akuntabel dan
Tahun 2004 tentang Pemeriksaan penegak hukum. transparan. Bahkan dalam misinya,
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sedangkan pada Semester I BPK juga berusaha mencegah
Keuangan Negara yang menyatakan Tahun 2013 laporan hasil pemeriksaan dan melaporkan setiap bentuk
bahwa apabila dalam pemeriksaan BPK mengandung unsur pidana penyimpangan keuangan negara
ditemukan unsur pidana, BPK segera yang disampaikan kepada instansi dalam bentuk apa pun. “Ini artinya kita
melaporkan hal tersebut kepada yang berwenang sebanyak 14 surat KDUXVSURDNWLIGDODPSHQFHJDKDQ
instansi yang berwenang sesuai yang mengungkapkan 42 temuan korupsi,” kata Hasan Bisri.
ketentuan perundang-undangan. dengan nilai Rp246,98 miliar dan Lagi pula lanjut Hasan,
Selanjutnya Pasal 8 ayat (4) UU No. USD345,572.34 ribu atau total setara pemeriksaan akan kehilangan rohnya
15 Tahun 2006 menyatakan laporan dengan Rp3.678,16 miliar. Sampai bila tidak menemukan persoalan
BPK yang mengandung unsur pidana dengan bulan Juni 2013, belum di sana. Karena itu dalam standar
dijadikan dasar penyidikan oleh diperoleh data tindak lanjut atas audit laporan keuangan pemerintah,
pejabat penyidik yang berwenang laporan hasil pemeriksaan BPK. setiap jenis pemeriksaan apa pun
sesuai peraturan perundang- Sekalipun begitu, Wakil Ketua yang dilakukan BPK maka kepatuhan
undangan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap peraturan harus diutamakan.
Memenuhi amanat ketentuan Hasan Bisri menilai, isu mengenai Justru dengan adanya peran
undang-undang tersebut, sejak tahun pemberantasan korupsi ke depan BPK untuk ikut dalam pencegahan
2003 BPK telah melaporkan hasil
pemeriksaan yang mengandung
indikasi unsur pidana kepada aparat Temuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang
penegak hukum. Seperti Kepolisian indikasi korupsi keuangan negara seharusnya bisa
RI, Kejaksaan RI, dan Komisi dijadikan sebagai bukti awal adanya tindak pidana
Pemberantasan Korupsi (KPK).
oleh Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK. Tinggal
Hasilnya, terhitung sejak Tahun 2003
hingga Semester I Tahun 2013, BPK
bagaimana aparat hukum berkomitmen untuk
telah menyampaikan Laporan Hasil menindaklanjuti temuan itu.
Pemeriksaan BPK yang mengandung
unsur pidana baik dengan Surat
Ketua BPK maupun dengan Surat
Anggota BPK sebanyak 206 surat masih menjadi isu utama. Dengan korupsi, Hasan Bisri berharap auditor
yang memuat 425 temuan senilai begitu BPK peduli terhadap memiliki keberanian menemukan
Rp40.522,64 miliar. Dari 425 temuan pemberantasan korupsi. Justru ketidakpatuhan dalam hasil auditnya.
tersebut, BPK telah menyampaikan dengan tugas utama yang diemban Selain itu auditor juga dituntut
kepada pihak Kepolisian sebanyak BPK sebagai lembaga pemeriksa untuk mengusut lebih lanjut apakah
60 temuan, Kejaksaan sebanyak 200 keuangan negara adalah untuk ketidakpatuhan ini ada indikasi
temuan, dan Komisi Pemberantasan memastikan bahwa uang negara penyimpangan keuangan negara.
Korupsi (KPK) sebanyak 165 temuan. sudah digunakan sesuai dengan “Ini memang tidak mudah. Kita juga
Temuan BPK tersebut sebagian NHWHQWXDQH¾VLHQGDQHIHNWLIXQWXN sadar betul tidak semua auditor kita
telah ditindaklanjuti. Secara sebesar-besarnya digunakan bagi mempunyai kemampuan dan naluri
keseluruhan aparat penegak hukum kemakmuran rakyat. “Karena itu seperti itu. Untuk itulah kita perlu
telah menindaklanjuti sebanyak 282 BPK dituntut bisa mendeteksi memperkuat unit investigasi,” kata
temuan atau 66,35%. Rinciannya, penyimpangan penggunaan keuangan Hasan Bisri.
perkara yang masih dalam proses negara,” kata Hasan Bisri. Terkait temuan BPK yang
penyelidikan sebanyak 86 temuan, Diakui Hasan Bisri, memang disampaikan ke aparat penegak
penyidikan sebanyak 32 temuan, secara tekstual, undang-undang hukum, Hasan Bisri mengungkapkan,
proses penuntutan dan persidangan tidak menyebut secara eksplisit GLEDQGLQJNDQVHEHOXPHUDUHIRUPDVL
sebanyak 22 temuan, telah diputus ihwal amanat kepada BPK untuk ada kemajuan luar biasa. Sebelum
peradilan sebanyak 88 temuan, dan memberantas korupsi. Namun UHIRUPDVLKDPSLUWLGDNDGDKDVLO
penghentian penyidikan dengan surat secara implisit upaya pemberantasan pemeriksaan BPK yang disampaikan
perintah penghentian penyidikan korupsi adalah tugas BPK. Karena ke penegak hukum. Bukan berarti saat

NOVEMBER 2013 Warta BPK 7


LAPORAN UTAMA

mendukung KPK dengan


menambah kinerjanya,”
kata Bahrullah.
Menurut Bahrullah,
sejatinya BPK selalu siap
memberikan laporan hasil
auditnya kepada penegak
hukum jika diperlukan. “BPK
LQLEHUVLIDWDGPLQLVWUDVLWDSL
tidak menutup kemungkinan
BPK memeriksa dan jika
ditemukan adanya tindakan
korupsi, akan kita laporkan
pada pihak berwenang,
kepada aparat penegak
hukum, seperti Polisi,
Jaksa, dan KPK,” kata
Bahrullah.
Pertemuan antara BPK dan KPK terkait kasus Bank Century. Bahkan ke depan,
lanjut Bahrullah, BPK
akan lebih meningkatkan
kinerja para auditor
itu tidak ada masalah. Sedangkan kelemahannya. “Laporan BPK
untuk memaksimalkan
saat ini sudah ratusan laporan BPK mengenai dugaan tindak pidana
pemeriksaan seluruh populasi laporan
yang disampaikan ke penegak korupsi oleh aparat penegak hukum
keuangan. “Kita tingkatkan kinerja
hukum. “Saya kira BPK lebih akan dijadikan bahan untuk melakukan
auditornya, kita akan periksa semua
mengoptimalkan dan memantapkan penyidikan,” kata Hasan Bisri.
populasi laporan keuangan, APBN,
lagi untuk melakukan pencegahan Sejatinya Hasan Bisri menyadari
serta APBD,” katanya.
dan melaporkan bentuk-bentuk bahwa proses penanganan perkara
penyimpangan keuangan negara,” korupsi melalui proses penyelidikan
Temuan BPK jadi Bukti Awal
tambah Hasan Bisri. dan penyidikan. Oleh karenanya bila
Minimnya temuan BPK yang
Sekalipun begitu Hasan Bisri BPK menyampaikan temuan dari hasil
ditindaklanjuti aparat penegak hukum,
mengaku merasa prihatin, tindak pemeriksaannya kepada penegak
membuat Wakil Ketua Komisi XI
lanjut laporan BPK oleh penegak hukum tentu sudah memenuhi unsur-
DPR RI Harry Azhar Azis geram.
hukum masih rendah. Padahal BPK unsur tindak pidana. Dengan begitu
Sebab menurutnya temuan Badan
sudah melakukan MOU dengan tidak ada lagi laporan BPK ke penegak
Pemeriksa Keuangan tentang indikasi
penegak hukum. Oleh karena itu hukum yang sulit ditindaklanjuti.
korupsi keuangan negara seharusnya
ia akan melakukan evaluasi tindak “Artinya kita merasa apa yang kita
bisa dijadikan sebagai bukti awal
lanjut temuan BPK. “Dengan evaluasi sampaikan ke penegak hukum tentu
adanya tindak pidana. “Temuan
tersebut dapat diketahui kenapa FXNXSEXNWLWDSLIDNWDPHQXQMXNNDQ
BPK seharusnya bisa jadi bukti awal
ada laporan BPK yang di-SP3,” kata tindak lanjutnya tidak cepat seperti
bagi aparat penegak hukum dalam
Hasan Bisri. yang kita harapkan,” kata Hasan Bisri.
mengusut kasus korupsi. Namun,
Padahal menurut Hasan Bisri, Sementara itu, anggota BPK
hal itu belum dapat dilakukan karena
setiap kali BPK menyampaikan Bahrullah Akbar juga punya
belum diatur dalam undang-undang,”
temuan yang berindikasi adanya pandangan serupa. Menurutnya,
kata Harry Azhar Azis.
tidak pidana korupsi ke penegak selama ini BPK terus meningkatkan
Sekalipun saat ini belum bisa
hukum, sudah melalui proses kinerjanya untuk membantu upaya
dijadikan sebagai bukti awal, namun
yang panjang dan sudah melalui pemberantasan korupsi di Indonesia.
Harry Azhar Azis berharap laporan
pertimbangan Binbangkum. Tapi Untuk itu, KPK tidak perlu takut
hasil pemeriksaan BPK itu sebenarnya
bila ternyata penegak hukum tidak berjalan sendirian dalam memberantas
bisa ditindaklanjuti aparat penegak
menemukan cukup bukti dari laporan korupsi. “KPK sepertinya tidak berjalan
hukum, baik kepolisian, kejaksaan
BPK tersebut, Hasan berjanji akan sendirian dalam memberantas korupsi
maupun KPK untuk mengusut
melakukan evaluasi untuk mengetahui di Indonesia. BPK nyatanya siap
dugaan kerugian keuangan negara.

8 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN UTAMA

“Tinggal bagaimana aparat hukum Untuk itu ia juga meminta agar Sehingga ke depan adanya Sinergi
berkomitmen untuk menindaklanjuti Kejagung lebih serius dalam menerima 1DVLRQDO6LVWHP,QIRUPDVL\DLWX
temuan itu,” kata Harry Azhar Azis. hasil audit BPK tersebut. bagaimana menyatukan Indonesia
Diakui Harry Azhar Azis, peranan dalam sistem.
BPK dalam mengawal keuangan Mencegah Korupsi dengan Sedangkan untuk mendukung
negara agar tidak dikorupsi sehingga Sistem kuatnya monitoring adalah konsisten.
menimbulkan kerugian bagi negara Sejatinya untuk menguatkan Meskipun BPK memiliki kewenangan
sangat penting. Apalagi posisi BPK jaminan bebas kolusi, BPK mulai menarik data, BPK melakukan
VHMDMDUGDQEHUVLIDWLQGHSHQGHQ mengurangi metode sampling. Kini penandatanganan kesepakatan
sehingga kinerja yang dihasilkan mulai digunakan metode populasi, kerjasama dengan para stakeholders.
yang berarti menganalisis laporan “Kalau ketiganya baik dan berjalan,
keuangan seluruh satuan kerja maka akan terwujud transparansi dan
di suatu lembaga. Salah satunya akuntabilitas. Orang akan terpaksa
adalah pemeriksaan total terhadap patuh. Kalau sudah transparan dan
penggunaan biaya perjalanan akuntabel, akan ada kepastian hukum,
dinas dan bantuan sosial. Sebagai lalu KKN akan hilang secara sistemik,”
pendukung untuk menyempurnakan tambah Hadi Poernomo.
metode populasi tersebut, BPK juga Selain itu untuk mencegah
tengah membangun pusat data korupsi menurut Hadi Poernomo,
dengan cara membangun konektivitas juga perlunya sinergi antara Badan
antara pusat data BPK dan Kantor Pemeriksa Keuangan dan Aparat
Pelayanan Perbendaharaan Negara Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
(KPPN). Dengan sinergi tersebut, sejak
Untuk mencegah praktik korupsi, dini dapat dilakukan pengecekan
Harry Azhar Azis menurut Ketua Badan Pemeriksa dan pengujian untuk mengetahui
Keuangan (BPK), Hadi Poernomo apabila terjadi penyimpangan dalam
perlu membuat suatu sistem untuk penyelenggaraan dan pengelolaan
diharapkan dapat mendorong mendorong terwujudnya transparansi tanggung jawab keuangan negara.
pengelolaan keuangan yang bersih dan akuntabilitas. Sistem ini menguji Karena itu menurut Hadi
dan akuntabel. Selain itu BPK kepatuhan peraturan perundang- Poernomo, peran APIP sangat
juga bisa meneruskan temuan undangan. Terkait dengan pentingnya diperlukan sebagai benteng
penyimpangan kepada aparat sistem, BPK mendorong peningkatan pertama dalam mencegah adanya
penegak hukum untuk melakukan transparansi dan akuntabilitas penyimpangan. APIP bertugas
penyelidikan terjadinya tindak melalui sistem monitoring. Sebab melakukan pengawasan intern
pidana korupsi. “Undang-undang menurutnya, tidak adanya monitoring DWDVSHODNVDQDQWXJDVGDQIXQJVL
yang mengatur tentang BPK masih dapat menumbuhkan praktik korupsi. instansi pemerintah. Pengawasan
perlu direvisi sehingga peranan “Munculnya KKN akibat adanya niat intern tersebut melalui audit, review,
BPK menjadi lebih kuat dalam dan kesempatan. Karena monitoring evaluasi, pemantauan dan kegiatan
memberantas korupsi,” tambah Harry kita lemah, maka dapat terjadi KKN,” pengawasan lainnya.
Azhar Azis. kata Hadi Poernomo. Sejatinya menurut Hadi Poernomo,
Karena itu Anggota Badan Hanya saja agar monitor kuat, pihak yang paling bertanggung
Pekerja Indonesian Corruption harus ada dasar hukum, sinergi, jawab mengontrol penggunaan
Watch (ICW), Emerson F Yuntho, dan konsisten. Pasal 10 UU No. 15 keuangan negara adalah pengelola
menyatakan keprihatinannya atas Tahun 2004 tentang pemeriksaan keuangan. Pengelolaan keuangan
kinerja Kejagung. Padahal menurutnya pengelolaan dan tanggung jawab negara memegang tanggung
hasil audit BPK sekitar 50 sampai 60 keuangan negara, menjadi dasar jawab utama untuk mengurangi
persen merupakan barang jadi atau hukum atas berlangsungnya maupun menghilangkan peluang
tinggal ditindaklanjuti. Bahkan ia monitoring. Dalam pasal tersebut terjadinya suatu korupsi. Oleh karena
menyebutkan adanya laporan dinyatakan bahwa BPK berwenang itu, pengelola keuangan negara
yang tidak ditindaklanjuti ini, bukan untuk meminta data/dokumen kepada membangun suatu sistem pengendali
pertama kali terjadi di Kejagung. Ini pengelola dan penanggung jawab intern untuk menuju good governance
membuktikan kelambanan Kejagung keuangan negara. Payung hukum GDQPHQMDGLIDNWRUSHQWLQJPHQFHJDK
dalam menyelidiki kasus korupsi. ini memungkinkan terjadinya sinergi. terjadinya tindak korupsi. (bw/bd)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 9


LAPORAN UTAMA

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, SH, M.Hum

TEMUAN BPK PINTU MASUK


MENGUNGKAP TINDAK PIDANA
korupsi yang ditangani kepada
PDV\DUDNDW,QIRUPDVLWHUVHEXW
disampaikan secara berkala
oleh Kejaksaan Agung dalam
setiap triwulan. Triwulan I yakni
Januari - Maret, Triwulan II
(April - Juni), Triwulan III (Juli
– September) dan Triwulan IV
(Oktober – Desember). Terhitung
sejak 1 Januari 2013 hingga 30
September 2013, tercatat perkara
tindak pidana korupsi yang
ditangani Kejaksaan se-Indonesia
sebanyak 1.157 kasus dalam
penyelidikan dan sebanyak 1.166
kasus dalam penyidikan.
Apakah kasus tindak pidana
korupsi yang saat ini ditangani
kejaksaan ada yang berasal dari
temuan pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)?
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi Perkara tindak pidana korupsi
yang ditangani kejaksaan bisa
GDULLQIRUPDVLPDV\DUDNDWDWDX

S
ETIAP semester Badan Pemeriksa Keuangan Lembaga Swadaya Masyarakat.
(BPK) telah melaporkan hasil temuannya yang Namun ada juga dari hasil laporan atau temuan lembaga
mengandung unsur tindak pidana korupsi ke tertentu, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab
aparat penegak hukum. Bagi kejaksaan, hasil setiap pengaduan yang jelas identitasnya dan bukan surat
temuan BPK merupakan pintu masuk untuk mengungkap kaleng akan ditindaklanjuti.
ada atau tidaknya suatu tindak pidana korupsi. Sebab unsur Bagaimana mekanisme tindak lanjut temuan
pidana jelas tidak terdapat di dalam hasil temuan BPK. tersebut?
Unsur pidana itu hanya dapat dilihat dalam suatu rangkaian Kejaksaan akan terlebih dahulu mempelajari isi
dari proses persesuaian-persesuaian bukti-bukti seperti pengaduan ataupun laporan dari BPK tersebut. Selanjutnya
keterangan saksi, ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa dilakukan penyelidikan dalam rangka mencari dan
dan lain-lainnya sebagaimana diatur dalam Undang- menemukan bukti suatu peristiwa yang diduga sebagai
undang. Lantas bagaimana tindak lanjut temuan BPK yang tindak pidana. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah
diserahkan ke aparat penegak hukum. Berikut wawancara kasus tersebut dapat dilakukan penyidikan menurut cara
tertulis Warta BPK dengan Kepala Pusat Penerangan yang tentunya didasarkan kepada peraturan perundang-
Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, SH, undangan dan SOP.
M.Hum: Bagaimana bila laporan tersebut ditemukan adanya
Berapa jumlah kasus korupsi yang saat ini ditangani unsur tindak pidana?
Kejaksaan? Apabila terjadi suatu tindak pidana, maka akan dilihat
Kejaksaan Agung selalu menyampaikan perkara apakah tindak pidana yang terjadi, masuk dalam lingkup

10 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN UTAMA

kewenangan Kejaksaan atau tidak. Ada. Salah satunya temuan pemberantasan dan pencegahan
Apabila dalam lingkup kewenangan BPK pada pemeriksaan PT PANN korupsi akan berjalan seirama.
kejaksaan akan dilanjutkan ke tahap (Persero) yang diduga mengandung Sejauh mana pentingnya
penyidikan. Namun bila bukan dalam unsur pidana. Namun setelah temuan BPK bagi Kejaksaan dalam
lingkup kewenangan Kejaksaan, dilakukan penyelidikan ternyata tidak mengungkap perkara tindak pidana
seperti tindak pidana umum, pajak ditemukan adanya bukti permulaan korupsi?
dan lain-lain maka, peristiwa yang cukup untuk ditingkatkan ke Setiap hasil temuan BPK
hukum tersebut akan diserahkan tahap penyidikan. merupakan pintu masuk untuk
ke pihak yang berwenang untuk Bagaimana pandangan Bapak mengungkap ada atau tidaknya suatu
menindaklanjutinya seperti Polri. mengenai peran BPK dalam tindak pidana. Jadi unsur pidana jelas
Bagaimana tindak lanjut temuan memberantas korupsi? tidak terdapat di dalam hasil temuan
BPK yang telah dilaporkan ke Setiap institusi berkewajiban BPK. Sebab unsur pidana hanya
Kejaksaan? melaksanakan pencegahan dan dapat dilihat dalam suatu rangkaian
Dari hasil temuan BPK yang telah pemberantasan tindak pidana korupsi persesuaian-persesuaian bukti-bukti
disampaikan ke kejaksaan, sudah sesuai tugas dan kewenangan yang seperti keterangan saksi, ahli, surat,
banyak yang telah ditindaklanjuti. Di diberikan undang-undang. Seperti petunjuk, keterangan terdakwa dan
antaranya hasil Pemeriksaan atas tugas dan kewenangan Kejaksaan lain-lain sebagaimana diatur dalam
Laporan Keuangan Perum Bulog diatur dalam UU Nomor 16 Tahun peraturan UU di luar KUHAP.
Tahun buku 2006 yang terindikasi 2004 Tentang Kejaksaan, UU No 2 Mohon diberikan contoh?
korupsi dan merugikan keuangan Tahun 2002 untuk Polri, UU No 30 Ya misalnya, kalaupun
negara sebesar Rp15.009.930.000. Tahun 2002 untuk KPK dan UU No disimpulkan adanya kerugian
Bahkan perkara tersebut telah 15 Tahun 2006 untuk BPK. Setiap negara yang merupakan akibat
berkekuatan hukum tetap dengan dari penyimpangan dan
menghukum penjara terdakwa penyalahgunaan wewenang
selama 4 Tahun. Perkara lain yakni yang mengandung unsur
tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK pidana oleh seseorang,
pada PT Bank Mandiri di Jakarta, maka hal itu adalah pintu
Semarang, Surabaya, Medan, dan masuk untuk mengungkap
Pekanbaru dengan kerugian negara ada tidaknya suatu tindak
Rp526.974.759.123, atas nama pidana. Kejaksaan harus
terdakwa Edward Cornelis Wiliiam mengumpulkan persesuaian-
Neloe. Perkara tersebut juga telah persesuaian dari bukti-bukti
berkekuatan hukum tetap. yang terkait sehingga bukan
Bagaimana dengan hasil lagi sekadar indikasi belaka.
Pemeriksaan dengan Tujuan Apakah laporan hasil
Tertentu (PDTT) yang telah pemeriksaan BPK cukup
disampaikan BPK ke Kejaksaan? untuk menjadi bukti
Sudah banyak hasil PDTT yang awal dalam melakukan
telah ditindaklanjuti. Salah satunya penyelidikan terhadap
kejaksaan telah menindaklanjuti hasil IXQJVLGDULWXJDVGDQNHZHQDQJDQ kasus korupsi?
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu tersebut memiliki peran yang penting Memang hasil pemeriksaan
terhadap PT Bahana Pembina Usaha dan saling menunjang serta terkait BPK dapat dijadikan sebagai bukti
Indonesia dengan kerugian negara satu dengan yang lainnya. awal dalam melakukan penyelidikan
Rp1.235.776.480.000. Meski telah Karena itu saya kira tidak perlu terhadap kasus korupsi. Kejaksaan
ditindaklanjuti namun saat ini menjadi saling menilai siapa yang memiliki tentunya akan menindaklanjutinya
kasus yang kontroversial karena peran penting dalam pelaksanaan dengan melakukan penyelidikan
permohonan Peninjauan Kembali pemberantasan dan pencegahan untuk mencari dan menemukan suatu
(PK) ke Mahkamah Agung Terdakwa korupsi. Sebab yang terpenting peristiwa yang diduga mengandung
melalui istrinya, dikabulkan oleh DGDODKEDJDLPDQDIXQJVLGDULWXJDV unsur tindak pidana guna menemukan
Majelis Hakim. dan kewenangan antar instansi dapat atau tidaknya dilakukan
Apakah ada temuan BPK tersebut dapat saling bekerjasama penyidikan.
yang tidak bisa ditindaklanjuti GHQJDQEDLNSURIHVLRQDOGDQ Kendala apa yang dihadapi
kejaksaan? proporsional. Dengan begitu Kejaksaan dalam menindaklanjuti

NOVEMBER 2013 Warta BPK 11


LAPORAN UTAMA

temuan hasil pemeriksaan BPK? Hasil Pemeriksaan BPK yang Diduga


Bagi Kejaksaan dalam Seluruh aparatur Mengandung Unsur Tindak Pidana.
pelaksanaan pemberantasan dan Contoh lainnya yakni koordinasi
SHQFHJDKDQNRUXSVLVHFDUDUHSUHVLI penegak hukum dengan Kejaksaan Tinggi Maluku
tentunya harus mengacu pada terkait Laporan Hasil Pemeriksaan
peraturan perundang-undangan. Hal perlu memahami (LHP) yang ditindaklanjuti Aparat
itu dimaksudkan agar terpenuhi unsur- Penegak Hukum (APH). Koordinasi
unsur tindak pidana sebagaimana
bahwa kerjasama bertujuan untuk menyamakan
termuat dalam KUHAP dan UU yang dibangun persepsi atas LHP oleh Kantor
Pemberantasan Tindak Pidana Perwakilan BPK Provinsi Maluku.
Korupsi. Karenanya, seluruh bukti antar aparatur Bagaimana harapan Bapak
permulaan yang nantinya akan terhadap kerja sama selama ini?
menjadi alat bukti yang mendukung penegak Saya kira tidak hanya terhadap
terpenuhinya unsur-unsur tindak BPK melainkan terhadap aparatur
pidana dari si pelaku secara maksimal hukum, bukan penegak hukum lainnya, agar ke
dan bukan hanya 1 atau dua alat bukti depan perlu kesepahaman bahwa
sekadar pada
melainkan keseluruhan alat bukti yang kerjasama yang dibangun antar
saling bersesuaian satu dengan yang posisi antara aparatur penegak hukum, bukan
lainnya. sekadar pada posisi antara kedua
Secara umum, pengumpulan kedua pucuk pucuk pimpinan dari kedua institusi
bukti-bukti tersebut bukan hanya tersebut. Akan tetapi merupakan
sekadar bukti-bukti, melainkan pimpinan dari kerjasama seluruh organisasi.
harus saling bersesuaian antara Selain itu perlunya menanamkan
satu dengan yang lainnya. Dengan
kedua institusi mind set bahwa yang dihadapi
demikian Kejaksaan ketika dan yang menjadi musuh bersama
tersebut. Akan
mendapatkan laporan terkait kasus adalah tindak pidana korupsi.
korupsi tentunya sebelum mencari, tetapi merupakan Tentunya tidak mudah untuk
menemukan dan mengumpulkan mengatasi permasalahan ego
bukti-bukti harus dari awal memahami kerjasama sektoral. Namun dengan political
jenis dan pola dari sebuah kasus will yang kuat dari masing-masing
dugaan korupsi. seluruh institusi, permasalahan ini akan bisa
Penyidik kejaksaan harus GLHOLPLQLU'HQJDQEHJLWXUHIRUPDVL
organisasi. birokrasi intern di tubuh aparatur
memahami mekanisme sebuah
pelaksanaan yang seharusnya penegak hukum termasuk keinginan
dilakukan dan yang tidak seharusnya dan keikutsertaan dalam upaya
dilakukan. Penyidik haruslah pencegahan dan pemberantasan
memahami terlebih dahulu aturan pemaksaan, terjadi pelanggaran hak korupsi diwujudkan dalam satu gerak
permainan dari sebuah peristiwa asasi manusia dan lain-lain, baik yang satu dan searah.
tindak pidana korupsi dengan didasari GHQJDQPHPDQIDDWNDQPHGLDPDXSXQ Selain itu peningkatan kerjasama
peraturan perundang-undangan yang aksi-aksi lainnya. Karenanya perlu antara penegak hukum seharusnya
mendasari permainan tersebut dan suatu pemahaman yang sempurna tidak hanya di bidang korupsi secara
penyidik juga haruslah berhati-hati dan utuh dan bukan hanya sekadar sempit, namun harus ada proses
dengan kasus dugaan korupsi karena diketahui ada indikasi. transfer of knowledge antar kedua
bukan rahasia umum, Kejaksaan akan Bagaimana koordinasi antara institusi. Artinya di sini antar penegak
berhadapan dengan orang-orang, Kejaksaan dengan BPK dalam hukum bisa memberikan pengetahuan
badan-badan, korporasi-korporasi penanganan tindak pidana korupsi? masing-masing sebagai sumbangan
yang pintar, pandai, terpelajar, Selama ini koordinasi sangat pengetahuan dari sisi hukum sehingga
terpandang dan malahan orang baik. Ada koordinasi antara BPK dan perbedaan pemahaman akibat disiplin
yang dihormati ataupun disegani. Kejaksaan baik di pusat maupun ilmu yang berbeda tidak menimbulkan
Apabila bukti-bukti kurang dan tidak daerah. Kerjasama tersebut seperti perbedaan persepsi antar
maksimal, mereka dengan sangat Kesepakatan bersama antara BPK institusi dalam menyikapi sebuah
PXGDKPHPXWDUEDOLNNDQIDNWDVHRODK dan Kejaksaan Agung Tentang Tindak permasalahan terutama dalam tindak
olah terjadi kriminalisasi, terjadi lanjut Penegakan Hukum Terhadap pidana korupsi. bw/bd)

12 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN KHUSUS

Forum Komunikasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK antara BPK, APIP, dan APH yang pertama. Dilaksanakan
di Kantor Pusat BPK Jakarta, pada 29 Oktober 2013.

Forum Komunikasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK

A<C8E>G<D@CL)'(+#
8;8I@J@BFG<E@E>B8K8E
G<EP@DG8E>8EL8E>E<>8I8
MENJELANG PEMILU 2014, ADA RISIKO MENINGKATNYA PENYIMPANGAN ATAS
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA. BPK, APIP, DAN APH PERLU BERSINERGI
UNTUK MENGANTISIPASI FENOMENA TERSEBUT.

A
UDITORAT Keuangan Negara (AKN) V BPK Hukum (APH) yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
menggelar rangkaian forum komunikasi tindak Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Republik Indonesia
lanjut hasil pemeriksaannya. Forum komunikasi (Polri).
ini melibatkan Aparat Pengawas Internal Sementara, peserta forum melibatkan entitas yang
Pemerintah (APIP) yang diwakili Badan Pengawasan diperiksa AKN V BPK: Kementerian Dalam Negeri
Keuangan dan Pembangunan serta Aparat Penegak (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), Badan

NOVEMBER 2013 Warta BPK 13


LAPORAN KHUSUS

M
Nasional Pengelola Perbatasan komunikasi ini sebagai antisipasi ERESPON
(BNPP), Dewan Perwakilan Rakyat dalam menyongsong Pemilu 2014. perkembangan terkini
Daerah (DPRD), Pemerintah Daerah 'LPDQDWHUGDSDWNHFHQGHUXQJDQ dalam pengelolaan
(Pemda), dan Badan Usaha Milik peningkatan risiko penyimpangan keuangan negara,
Daerah (BUMD). Peserta dari DPRD, pengelolaan keuangan negara/ maka AKN V BPK memandang
Pemda dan BUMD ini meliputi daerah. Akibatnya, ada potensi perlu untuk mengembangkan
wilayah Indonesia bagian Barat. penurunan akuntabilitas pengelolaan arah kebijakan pemeriksaan. Arah
Rangkaian forum komunikasi keuangan negara/daerah. kebijakan tersebut, pertama,
tersebut dimulai dari Kantor Pusat ².HFHQGHUXQJDQSHQLQJNDWDQ pengetatan standar pemeriksaan
BPK, Jakarta. Setelah itu, dilanjutkan risiko tersebut diindikasikan dengan dalam penentuan planning materiality.
rangkaian forum komunikasi yang meningkatnya intensitas belanja Perubahan tingkat planning materiality
diadakan di beberapa tempat, bansos dan hibah, belanja modal, dari 0,5 persen sampai dengan
khususnya di Indonesia bagian dan belanja barang,” jelas Heru. 5 persen, dari total penerimaan/
barat, yang dibidangi AKN V BPK. 0HQFHUPDWLNHFHQGHUXQJDQ belanja menjadi total 3 persen dari
Anggota BPK Agung Firman tersebut, BPK yang dalam hal ini total penerimaan/belanja. Dalam
Sampurna yang menginisiasi gelaran adalah AKN V BPK memandang SHQHUDSDQQ\DSHPHULNVDDQVHFDUD
forum komunikasi ini menyatakan perlu untuk membangun kerja sama terus-menerus mengedepankan
bahwa menjelang perhelatan besar dengan APIP dan APH. Kerja sama professional adjustment dan
Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 ini diperlukan agar akuntabilitas scepticism.
perlu diantisipasi karena sudah pengelolaan keuangan negara/ Planning materiality sendiri adalah
GLLGHQWL¾NDVLDGDQ\DNHFHQGHUXQJDQ daerah tetap terjaga. saringan yang digunakan untuk
kuat peningkatan risiko Di sisi lain, BPK juga menentukan besarnya angka yang
penyimpangan dalam pengelolaan perlu membangun strategi dianggap tidak diyakini kewajarannya
keuangan negara. Risiko tersebut pemeriksaan yang lebih efektif dan berapa besarnya yang dapat
tidak hanya bantuan sosial (bansos) untuk meningkatkan akuntabilitas mempengaruhi opini terhadap laporan
dan hibah, tetapi juga belanja modal dan kinerja entitas-entitas yang keuangan entitas yang diperiksa
dan belanja barang. diperiksanya. Sehubungan dengan %3.6HPDNLQNHFLOQLODLQ\DPDND
“Kasus-kasus seperti rekayasa hal ini, kerja sama yang dijalin VDULQJDQQ\DVHPDNLQNHFLO
pelelangan, pemahalan harga, dengan APIP dan APH bisa dijadikan “Seandainya 100 nilainya,
kualitas pekerjaan yang jauh sarana untuk mengkomunikasikan temuan tersebut dianggap sudah
di bawah standar yang diatur arah kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi opini, maka sekarang
dalam kontrak, serta perjalanan hal terkait dan sebagai upaya untuk OHELKNHFLOVDMDQLODLWHPXDQLWX
GLQDV¾NWLIDGDODKPDVDODK memaksimalkan tugas pemeriksaan akan mempengaruhi opini,” jelas
masalah yang berisiko akan BPK. Agung Firman.
meningkat intensitasnya menjelang Oleh karena itulah, forum Kedua, peningkatan kualitas
pelaksanaan pemilu 2014,” ungkap komunikasi ini mempunyai beberapa GDQFDNXSDQHYDOXDVL6LVWHP
Agung Firman. tujuan. Pertama, sosialisasi arah Pengendalian Internal (SPI). Terkait
Selain itu, lanjut Agung Firman, kebijakan pemeriksaan AKN V BPK dengan hal ini, sejalan dengan upaya
terdapat modus baru fraud dalam tahun 2013-2014. Kedua, mendorong %3.XQWXNPHQGRURQJSHUFHSDWDQ
pengelolaan keuangan negara. peningkatan tindak lanjut atas SHQHUDSDQHDXGLWHYDOXDVL63,
Modus baru tersebut tidak hanya rekomendasi BPK pada entitas yang SHUOXGLWLQJNDWNDQGHQJDQFDNXSDQ
terjadi pada entitas pengelola di bawah lingkungan AKN V. Ketiga, HYDOXDVLDWDVSHQJHQGDOLDQXPXP
APBN atau APBD, tetapi juga memperkuat komitmen akuntabilitas dan pengendalian aplikasi untuk
pada entitas pengelola kekayaan dan kinerja pengelolaan keuangan entitas yang telah menerapkan
negara/daerah yang dipisahkan. negara dengan mengefektifkan sistem akuntansi dan informasi
,DPHQFRQWRKNDQfraud pada Sistem Pengendalian Internal EHUEDVLVNRPSXWHU'DODPHYDOXDVL
pengelolaan BUMD yang melibatkan Pemerintah (SPIP) dan kepatuhan SPI juga membawa semangat
NHSDODGDHUDKFHQGHUXQJGLWXWXSL terhadap peraturan perundang- fraud awareness. Dimana, akan
dengan pemailitan BUMD tersebut. undangan. Keempat, melembagakan GLWLQJNDWNDQNXDOLWDVSHUHQFDQDDQ
Hal yang senada juga diutarakan kerja sama peningkatan pemeriksaan sehingga mampu
Auditor Utama (Tortama) Keuangan akuntabilitas pengelolaan keuangan mendeteksi terjadinya penyimpangan
Negara V BPK Heru Kreshna negara antara BPK, APIP, dan APH. dari ketentuan perundang-undangan,
Reza. Ia menjelaskan bahwa forum (and) NHFXUDQJDQVHUWDNHWLGDNSDWXWDQ

14 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN KHUSUS

Anggota BPK Agung Firman Sampurna pertanggungjawaban. Sebelum


memasuki proses tersebut, BPK

ARAH KEBIJAKAN PEMERIKSAAN akan memastikan terlebih dahulu


apakah pendanaan suatu belanja

AKN V BPK 2013-2014 modal benar-benar telah ditetapkan


anggarannya dalam tahun berjalan
dan apakah proses penunjukan
pelaksana pekerjaan sudah
Hal ini dikarenakan PDTT mematuhi ketentuan perundang-
dianggap dapat menekan undangan.
terjadinya kasus-kasus Kemudian, PDTT pada Bank
fraud atau penyimpangan Pembangunan Daerah (BPD) dan
dalam pengelolaan BUMD lainnya. Khusus pemeriksaan
keuangan negara dalam keuangan yang selama ini dilakukan
prioritas pada beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP), AKN
objek pemeriksaan. V BPK akan meminta KAP untuk
Di antara objek juga melakukan pemeriksaan
yang menjadi prioritas terhadap SPI dan kepatuhan yang
itu, yaitu Bansos dan disajikan sebagai bagian yang tidak
hibah. Pemeriksaan terpisahkan terhadap pemeriksaan
dilakukan pada entitas laporan keuangan pada perusahaan
yang berdasarkan milik daerah.
penilaian risiko, baik dari Lalu, pemeriksaan atas
VLVLYROXPH$QJJDUDQ penggunaan dana APBD pada Komisi
Pendapatan dan Belanja Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan
Daerah (APBD) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum
komposisi belanja Daerah (Bawasluda). Pemeriksaan
Bansos dan hibah dilakukan untuk tahun anggaran
terhadap APBD dianggap 2011, 2012, 2011 semester pertama
Anggota BPK Agung Firman Sampurna berisiko tinggi. Selain 2013 atau 2012 semester pertama
itu, pada entitas di tahun 2013 sesuai alokasi belanja hibah
Ketiga, perlu penegasan berjalan akan atau sudah untuk keperluan Pemilihan kepala
tanggung jawab manajemen atas melakukan Pemilihan Umum Kepala daerah dan wakil kepala daerah.
laporan keuangan. Ini dilakukan Daerah (Pemilukada), khususnya bila Pemeriksaannya akan dilakukan
dengan management representative proporsi belanja Bansos dan hibah setelah melakukan penilaian
letter pada tingkat laporan keuangan terhadap APBD dianggap material. terhadap risiko.
Pemda oleh kepala daerah. Hal Adapun tahun anggaran yang Prioritas lainnya adalah
ini juga harus didukung dengan diperiksa untuk Bansos dan hibah ini pembentukan region pemantauan
pernyataan tanggung jawab oleh adalah tahun anggaran 2011, 2012, tindak lanjut hasil pemeriksaan.
setiap kepala satuan kerja daerah 2011 semester pertama 2013 atau Untuk mendukung pelaksanaan
selaku pengguna anggaran 2012 semester pertama 2013 sesuai pemantauan tindak lanjut hasil
bahwa pengelolaan APBD sudah dengan tingkat risiko yang telah pemeriksaan sebagai bagian yang
diselenggarakan berdasarkan SPI GLLGHQWL¾NDVL tidak terpisahkan dari rangkaian
yang memadai serta akuntansi Perhatian lainnya diarahkan pemeriksaan atas pengelolaan dan
keuangan telah diselenggarakan pada belanja modal. Pemeriksaan tanggung jawab keuangan negara,
sesuai dengan Standar Akuntansi akan dilakukan pada daerah yang maka dalam rangka meningkatkan
Pemerintah (SAP). dari penilaian risiko memang akuntabilitas dan kinerja entitas di
Keempat adalah pengutamaan terjadi penyimpangan atau lingkungan pemeriksaan AKN V, akan
Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu pelanggaran terhadap ketentuan dilakukan pembentukan lima region
(PDTT) atau eksaminasi. Untuk di perundang-undangan. Objek pemeriksaan. yaitu: Jawa Bagian
AKN V BPK, pada tahun 2013-2014, pemeriksaan belanja modal ini akan Barat, Sumatera bagian Utara, Jawa
BPK akan lebih mengutamakan PDTT GLIRNXVNDQSDGDSHUHQFDQDDQ bagian Tengah, Sumatera bagian
dibandingkan pemeriksaan kinerja. pelaksanaan, pengawasan, sampai Selatan, Jawa bagian Timur. (and)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 15


LAPORAN KHUSUS

Ketua Satgas Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BPKP Bambang Utoyo


berkaitan juga dengan fungsi dari

ÈG<E<K8G8E8G9; belanja pemerintah (government


expenditure).
Kalau belanja pemerintah, yang

D8J@?C8D98KÉ VXGDKGLUDQFDQJWHUQ\DWDWLGDNELVD
diserap, maka selain pertumbuhan
ekonominya melambat, dampak
selanjutnya yang dikhawatirkan
KETUA SATUAN TUGAS (SATGAS) PEMBINAAN adalah terjadinya kasus-kasus
“pemberian 100 persen”. Padahal
PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTEN PEMERINTAH VHEHQDUQ\DEHOXPPHQFDSDL
(SPIP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN persen pada akhir tahun anggaran.
Untuk mengantisipasi hal
(BPKP) BAMBANG UTOYO MENYOROTI PENETAPAN ANGGARAN ini, maka Aparat Pengawasan
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) YANG MASIH Internal Pemerintah (APIP) perlu
diberdayakan. Saat ini, upaya
LAMBAT. tersebut sudah direspon melalui
peraturan menteri keuangan, dimana
penetapan APBD yang masih APIP diminta untuk melakukan
terlambat ini akan terasa. “Dalam pengawasan pada pelaksanaan
penetapan APBD mungkin akan lebih pembiayaan anggaran sejak proses
ODPEDWODJL³XFDS%DPEDQJ8WR\R SHUHQFDQDDQ
Lebih lanjut dikatakan Bambang “Kalau upaya-upaya itu bisa
Utoyo, biasanya keterlambatan dilakukan dengan baik, maka
penetapan APBD ini karena berlarut- pelayanan publik akan meningkat
larutnya proses pembahasan dan Insya Allah bebas dari korupsi
anggaran antara kepala daerah walaupun kita masih melihat bahwa
dengan DPRD. Bisa dibayangkan indeks persepsi korupsi kita masih 3,2
jika pada bulan April baru ditetapkan, GDULWDUJHWSDGDWDKXQ³XFDS
proses tendernya dua bulan, maka Bambang.
rentang waktu untuk pelaksanaan
kerja instansi akan semakin mepet. Kapabilitas Aparat APIP
Kondisi ini, salah satunya, membuat Masih Rendah
daya serap anggaran menjadi rendah. Bambang Utoyo juga menyoroti
Unit Kerja Presiden Bidang kemampuan atau kapabilitas aparat
Pengawasan dan Pengendalian APIP yang sangat memprihatinkan.
Bambang Utoyo Pembangunan (UKP4) bersama %HUGDVDUNDQVXUYHLassessment
BPKP sendiri sudah membentuk tim terhadap kapabilitas APIP yang
monitoring penyerapan APBN. Dalam dilakukan BPKP, ternyata posisinya
pelaksanaannya juga ternyata masih 93,60 persen pada tahun 2011,
sangat memprihatinkan. Sisa Lebih PDVLKSDGDOHYHO6HPHQWDUDOHYHO

M
ENURUTNYA, terkait Pembiayaan Anggaran (SILPA), PHQFDSDLSHUVHQGDQOHYHO
dengan akuntabilitas trennya dalam rentang waktu 2006- hanya ada satu inspektur jenderal
keuangan dan kinerja di 2012 semakin naik. \DQJPHQFDSDLOHYHOLQL.RQGLVLLQL
pemerintah daerah (Pemda), sekitar Mengutip dari pernyataan mantan tidak jauh berbeda pada tahun 2012.
SHUVHQSHQHWDSDQ$3%'VHFDUD Wakil Presiden Jusuf Kalla, Bambang /HYHOLQLPHQJJDPEDUNDQ
nasional masih terlambat. Dan, ini Utoyo mengatakan, keterlambatan bagaimana aparat APIP belum dapat
akan berdampak buruk bagi kinerja penyerapan anggaran, dampaknya memberikan jaminan atas proses
LQVWDQVL-LNDPHQJDFXSDGDULVLNR sama dengan korupsi. Karena, tata kelola sesuai dengan peraturan
jelang pemilu tahun 2014, dampak pertumbuhan ekonomi diantaranya GDQSHQFHJDKDQNRUXSVL.RQGLVL

16 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN KHUSUS

LQLWHUFHUPLQSDGD6XPEHU'D\D /HYHOGLJDPEDUNDQGHQJDQ
Manusia (SDM) terbatas; sistem aparat APIP yang mampu
Jika pada bulan April
prosedurnya belum mantap; dan PHQLODLH¾VLHQVLHIHNWLYLWDVGDQ baru ditetapkan,
komitmen pimpinannya masih rendah. keekonomisan suatu kegiatan dan proses tendernya
“Bisa dibayangkan ketika 90 mampu memberikan konsultasi pada dua bulan, maka
persen lebih aparat APIP masih di tata kelola, risk management, dan rentang waktu untuk
OHYHO³XMDU%DPEDQJ pengendalian intern.
pelaksanaan kerja
3DGDOHYHOGLJDPEDUNDQGHQJDQ 3DGDOHYHOGLJDPEDUNDQGHQJDQ
aparat APIP yang mampu menjamin DSDUDW$3,3\DQJPDPSXDVVXUDQFH
instansi semakin
proses tata kelola sesuai peraturan VHFDUDNHVHOXUXKDQDWDVWDWDNHOROD mepet. Kondisi
dan mendeteksi terjadinya korupsi. PDQDMHPHQUHVLNR'DQSDGDOHYHO ini, salah satunya,
“Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti 5, digambarkan dengan aparat APIP membuat daya serap
WLGDNKDQ\DPHQGHWHNVL³XFDS yang mampu menjadi penggerak dan anggaran menjadi
Bambang lagi. pelaksana perubahan. (and)
rendah.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja

;L8GFK<EJ@BFILGJ@
MENURUT WAKIL KETUA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
ADNAN PANDU PRAJA, SECARA UMUM, KHUSUSNYA DI DAERAH
ADA DUA POTENSI KORUPSI: ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH (APBD) DAN PERIZINAN. KASUS PENYIMPANGAN
PADA APBD SUDAH TERBILANG BANYAK.

Adnan Pandu Praja

T
ERKAIT dengan terutama menjelang Pemilukada. kasus kepala daerah di suatu daerah
penyimpangan pada APBD, Padahal aturan sudah jelas yang tertangkap tangan KPK. Dimana,
KPK bekerja sama dengan Kemendagri mengatur bagaimana terkait perizinan dan uang suapnya
BPKP melakukan audit operasional menggelontorkan dana tersebut untuk dana kampanye.
WHUKDGDSSURYLQVLGDQNDEXSDWHQ berdasarkan rekomendasi dari KPK. Lebih lanjut dikatakan Adnan,
NRWD$XGLWQ\DGLELGDQJSHUHQFDQDDQ Sangat detail. Tapi, kenyataannya, salah satu upaya untuk meminimalisir
APBD dan penganggarannya; banyak sekali penyimpangan di sana. terjadinya potensi korupsi adalah tes
pelayanan publik; serta pengadaan “KPK belum bisa masuk ke ranah integritas, zona integritas, sistem
barang dan jasa. “Yang kami tangkap sana karena penerimanya bukan whistle blower, dan fraud control
bahwa transparansi dalam proses penyelenggara negara. Lain halnya system. Selain itu, sistem yang
pembuatan APBD itu tidak transparan kalau kemudian ada kick back, dibangun berlandaskan transparansi
dan rigid ketika digelontorkannya,” diterima oleh penyelenggara negara, dan akuntabilitas. “Korupsi itu terjadi
terang Adnan Pandu. EDUXNDPLSURVHV³XFDSQ\D ketika kekuasaan tidak diimbangi
Di sisi lain, Adnan juga Sementara pada perizinan, banyak dengan integritas dan tidak ada
menyoroti dana Bansos yang ada izin yang dikeluarkan untuk tujuan akuntabilitas, transparansi, dan
NHFHQGHUXQJDQPHQMDGLbancakan WHUWHQWX$GQDQ3DQGXPHQFRQWRKNDQ partisipasi publik,” ungkapnya. (and)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 17


LAPORAN KHUSUS

Jampidsus D. Andhi Nirwanto

<I8FKFEFD@;8<I8?#
BFILGJ@D<N898?;@;8<I8?
JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS (JAMPIDSUS) mengatur tentang keuangan negara. Contoh
saja, Undang-Undang (UU) No. 1 Tahun 2004
KEJAKSAAN AGUNG D. ANDHI NIRWANTO MENILAI BAHWA tentang Perbendaharaan Negara; UU No.
SEJAK ERA OTONOMI DAERAH, KORUPSI JUGA MENGALAMI 7DKXQWHQWDQJ.HXDQJDQ1HJDUD
UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
DESENTRALISASI. FENOMENA KORUPSI DAERAH INI SUDAH Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
MEWABAH SAMPAI KE PEDESAAN. Negara: UU No. 19 Tahun 2003 tentang
Badan Usaha Milik Negara (BUMN); UU
No. 15 Tahun 2006 tentang BPK; UU No. 40
Daerah (Pemilukada) juga terdapat 7DKXQWHQWDQJ3HUVHURDQ7HUEDWDV
potensi. Hal yang sama juga dengan dan UU No. 31 Tahun 1999 jo 20 Tahun
pemekaran daerah baru. Menurut 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
FDWDWDQ$QGKL1LUZDQWRVHMDN Korupsi. Sejumlah undang-undang tersebut
reformasi (1998) sampai 2012, mengatur semua tentang keuangan negara.
pemekaran daerah terjadi sebanyak “Dengan banyaknya undang-undang yang
210 kali. Artinya, ada 210 daerah baru, mengatur tentang hal khusus tersebut, ketika
EDLNSDGDOHYHOSURYLQVLNDEXSDWHQ kita menangani perkara tindak pidana korupsi,
dan kota. maka konteksnya kita akan menganut
²+DULNHPDULQVD\DEDFDGL pengertian keuangan negara berdasarkan UU
koran, bahwa masih ada antrian 65 No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
5DQFDQJDQ8QGDQJ8QGDQJ 588  Tindak Pidana Korupsi di dalam penjelasan
pemekaran daerah baru. Ini mau umumnya mengenai keuangan negara,”
dikemanakan. Apakah sudah sesuai ungkap Andhi.
dengan tujuan untuk mensejahterakan Penggunaan UU No. 31 Tahun 1999 ini
D. Andhi Nirwanto rakyat,” ungkap Andhi. untuk penanganan korupsi terkait dengan
masalah keuangan negara, menurut Andhi,
Tindak Pidana Korupsi dan latar belakangnya karena adanya berbagai

O
TONOMI daerah,
menurutnya, hanya Keuangan Negara undang-undang khusus yang mengatur
terfokus pada pelimpahan 3RWHQVLMXJDPXQFXONDUHQD mengatur keuangan negara. Oleh karena itu,
kewenangan dari pemerintah pusat ke beragamnya instrumen hukum ada asas yang dikatakan sebagai kekhususan
daerah. Tapi, hal itu dilakukan tanpa dalam pengelolaan keuangan sistematis. Artinya, undang-undang khusus
diimbangi fungsi pengawasan dan negara, daerah, dan Badan Usaha mana yang berlaku ketika terdapat dua atau
pemberdayaan partisipasi publik. Milik Daerah (BUMD). Dengan lebih undang-undang yang bersifat khusus
Selain pihak Pemerintah Daerah keberagaman itu, maka akan tetapi mengatur masalah yang sama, maka
(Pemda) selaku pengguna anggaran, membuka peluang adanya multitafsir perlu dilihat konteksnya.
DPRD pun punya potensi besar dalam tentang pengertian keuangan negara, “Ketika menangani kasus korupsi, maka
LQGLNDVLNRUXSVL.HFHQGHUXQJDQ baik pada tataran teoritis maupun yang berlaku adalah penjelasan umum UU
DPRD yang lebih berperan dalam tataran tataran praktis. Oleh karena No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
bidang budgeting daripada fungsi itu ada tiga kemungkinan, keuangan Tindak Pidana Korupsi, dimana setidak-
legislasi dan pengawasan, sering negara dalam perspektif hukum tidaknya ada dua unsur yang perlu
terjadi di sini Korupsi, Kolusi dan administrasi, hukum perdata, dan diperhatikan yaitu adanya unsur melawan
Nepotisme (KKN). hukum pidana. hukum dan unsur kerugian negara. Asas
Pemilihan Umum Kepala Banyak peraturan-peraturan yang ini juga dipakai sebagai alat atau instrumen
XQWXNPHQFHJDKMDQJDQVDPSDLSRNRNQ\D

18 Warta BPK NOVEMBER 2013


LAPORAN KHUSUS

ada kerugian negara pasti korupsi. dilakukan dengan penuh kehati- bagi perusahaan atau institusi;
Belum tentu itu,” jelasnya. hatian dan itikad baik; di sana kepentingan umum terlayani;
Adapun bagi pejabat negara, tidak ada kepentingan pribadi; negara tidak dirugikan; dan yang
BUMN, BUMD perlu memperhatikan diputuskan berdasarkan info yang bersangkutan tidak menikmati; maka
beberapa hal ketika membuat GLSHUFD\DROHKNHDGDDQ\DQJWHSDW Andhi berpendapat itu tidak terkena
suatu diskresi. Sepanjang diskresi rasional; merupakan yang terbaik tindak pidana korupsi. (and)

Penyidik pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polri Yudiawan

GFCI@LG8P8B8E9<IJ@?B8E Begitu ditangani ternyata,


WLGDNFXNXSEXNWLPDND3ROUL

@EJK@KLJ@EP8;8I@BFILGJ@ menyampaikannya kepada pelapor,


NHQDSDWLGDNFXNXSEXNWL²0XQJNLQ
dokumennya kurang, atau mungkin
identitas si pelapor tidak jelas, atau

S
AKING mewabahnya korupsi mungkin bukan tindak pidana korupsi,”
di Indonesia, menurut XFDSQ\DODJL
Yudiawan, sampai ada tiga Di Polri juga, dalam kasus tindak
instansi yang melakukan upaya pidana korupsi, berupaya agar
pemberantasannya. Kondisi di tidak mengeluarkan Surat Perintah
Indonesia ini terbilang unik, karena di Penghentian Penyidikan (SP3).
kebanyakan negara, kepolisian tidak Walaupun Polri boleh mengeluarkan
berwenang dalam pemberantasan SP3, tetapi diupayakan tidak
korupsi. Walau begitu, kondisi tersebut mengeluarkannya. Hal ini bertujuan
tidak hanya terjadi di Indonesia. Di agar mengeliminir imej negatif yang
beberapa negara, kepolisian juga timbul dalam rangka penanganan
punya wewenang untuk memberantas kasus tindak pidana korupsi.
tindak pidana korupsi. Berdasarkan hal itu, alur
7HUNDLWLQVWDQVL3ROUL\DQJGLFDS penanganan kasus tindak pidana
tingkat korupsinya tinggi, Yudiawan NRUXSVLGL3ROULFXNXSSDQMDQJ
menyampaikan gagasan dari Kapolri Yudiawan sebagai saringan kasus mana yang
baru, Jenderal Sutarman, bahwa akan akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh
diberdayagunakan Direktorat Tindak kekayaan yang ada. Sumbernya kepolisian. Dimulai dari laporan
Pidana Korupsi. Pemberdayagunaan dari mana, dan kemudian tertulis kasu tindak pidana korupsi ke Polri,
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polri melalui Laporan Harta Kekayaan kemudian dilakukan penelitian atas
ini diharapkan dapat melakukan upaya LHKPN dilaporkan ke KPK. Demikian laporan tersebut, sampai ke gelar
“pembersihan” ke dalam tubuh Polri juga pengadaan barang dan jasa perkara. Dari situ, jika memang
sendiri. di lingkungan Polri juga diperbaiki terdapat indikasi tindak pidana korupsi,
“Ini memang tugas berat yang mekanismenya sesuai dengan GHQJDQFXNXSEXNWLPDNDDNDQ
KDUXVNDPLHPEDQ³XFDS<XGLDZDQ Peraturan Presiden No. 54 Tahun dilakukan penyidikan. Penyidikan
Polri sendiri, berterima kasih atas 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa juga didasarkan pada laporan
penilaian, masukan, dan kritikan Pemerintah. KDVLOLQYHVWLJDVLGDUL%3.DWDX
GDULPDV\DUDNDWDWDVFDSMHOHN Badan Pengawasan Keuangan dan
Polri tersebut. Untuk melakukan Laporan Tindak Korupsi Pembangunan (BPKP).
memperbaiki ke dalam sendiri, Harus Ditangani Salah satu hal yang disoroti
sebagai langkah awal Polri telah Di Polri sendiri, menurut Yudiawan, Yudiawan adalah pola kerja sama
PHQFDQDQJNDQ3DNWD,QWHJULWDV jika ada laporan tindak pidana antara BPK, APIP, dan APH. Dimana,
dengan zona-zona integritas dan NRUXSVLLWXKDUXVGLWDQJDQL6HNHFLO belum adanya pola baku bagaimana
rawan korupsi di lingkungan Polri. apapun laporannya, harus ditangani. mekanisme tata kerja penyampaian
<XGLDZDQPHQFRQWRKNDQ “Jangan tidak ditangani, itu saja laporan hasil pemeriksaan ke APH dan
pejabat Polri harus melaporkan harta NXQFLQ\D³XMDUQ\D bagaimana tindak lanjutnya. and

NOVEMBER 2013 Warta BPK 19


ANTAR LEMBAGA

?8D;8EQF<CM8
selurus-lurusnya menurut UUD 1945,
serta berbakti kepada nusa dan
bangsa,” demikian bunyi sumpah

J@8GK<>8BB8E
yang dilafalkan Hamdan Zoelva.
Pengambilan sumpah jabatan
ini disaksikan oleh sejumlah pejabat

:@KI8DB
tinggi negara dan sejumlah tokoh
antara lain Ketua KPU Husni Kamil
Manik, Wakil Ketua PPATK Agus
Santoso, Ketua Komisi III Pieter
HAMDAN ZOELVA SIAP KEMBALIKAN CITRA MAHKAMAH =XONL¿LSROLWLVL3DUWDL*RONDU$NEDU
Tandjung, politisi PAN Tjatur Sapto
KONSTITUSI. KARENA ITU DIA MENGINGATKAN HAKIM LAIN Edy, dan sejumlah pejabat teras
AGAR MENJUNJUNG TINGGI PRINSIP INDEPENDENSI DALAM lainnya.
Acara pembacaan sumpah
MEMUTUS SUATU PERKARA. KEMERDEKAAN HAKIM HARUS jabatan Ketua MK juga diikuti dengan
DIKONTROL OLEH INTEGRITAS DAN PROFESIONALITAS. pembacaan sumpah jabatan Wakil
Ketua MK terpilih Arief Hidayat.
Sebelumnya, pada Jumat (1/11),

S
,$1* itu Hamdan Zoelva terpilih sebagai
wajah Ketua Mahkamah Konstitusi periode
Hamdan 2013-2016, untuk menggantikan Akil
Zoelva Mochtar yang ditangkap KPK karena
tampak berseri-seri. dugaan menerima suap perkara
Senyum yang khas sengketa Pilkada.
selalu menyambut Hamdan Zoelva terpilih setelah
rekan-rekannya melalui mekanisme pemungutan
menyalami. Maklumlah suara dalam sidang terbuka di Ruang
mantan pengacara 5DSDW3OHQR*HGXQJ0.-DNDUWD
sekaligus politikus oleh delapan orang hakim konstitusi
dari partai Bulan yakni Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar
Bintang itu baru saja Usman, Arief Hidayat, Harjono, Maria
menyelesaikan “ritual” Farida Indrati, Muhammad Alim,
pengucapan sumpah Patrialis Akbar, dan Hamdan Zoelva.
jabatan sebagai Sesaat sebelum pemilihan Ketua
Ketua Mahkamah MK dalam kesan dan harapannya
Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva yang mempimpin
dalam sidang pleno sidang sempat menyampaikan
yang berlangsung di perasaannya yang terpukul. “Kalau
*HGXQJ0.-DNDUWD masyarakat kecewa, perasaan
Rabu, 6 November terpukul kami jauh lebih berat.
2013. Menjadi hakim konstitusi adalah
Memang tugas sebuah kehormatan yang luar biasa
Hamdan Zoelva Ketua MK
yang diembannya dari bangsa dan negara sehingga
sebagai Ketua MK harus dijaga,” ungkapnya.
tidaklah ringan. citra MK dari keterpurukannya. Karena itu dia mengingatkan
Apalagi “lembaga penjaga konstitusi” “Demi Allah saya bersumpah, kepada hakim lain untuk menjunjung
itu baru saja diterpa musibah besar bahwa saya akan memenuhi tinggi prinsip independensi dalam
dengan terungkapnya skandal kewajiban Ketua MK dengan memutus suatu perkara. Namun
Akil Mochtar. Tapi toch Hamdan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya. demikian dia pun mengingatkan,
Zoelva tetap optimis bahwa dia dan Memegang teguh UUD 1945, dan kemerdekaan hakim harus tetap
rekannya, delapan hakim konstitusi menjalankan segala peraturan dikontrol oleh integritas dan
lainnya, bisa segera mengembalikan perundang-undangan dengan profesionalitas yang melekat pada diri

20 Warta BPK NOVEMBER 2013


ANTAR LEMBAGA

setiap hakim konstitusi.


Hamdan mengakui situasi kali ini
merupakan tamparan dan pukulan
teramat sangat berat bagi para
Hakim Konstitusi. Namun MK tidak
akan lari dan menghindar tapi harus
memberikan pertanggungjawaban.
Sebagai wujud pertanggungjawaban
itu, kata Hamdan, jajaran MK
bertekad menegakkan kembali citra
dan wibawa Mahkamah Konstitusi
sebagai peradilan bersih dan
terpercaya sebagaimana telah terpatri
dalam pandangan publik selama satu
dasawarsa ini.
Menurut Hamdan, setidaknya
terdapat dua prioritas yang
akan diketengahkan di bawah
kepemimpinannya sebagai Ketua
MK. Pertama, menerapkan sistem
deteksi dini (early warning system) Hamdan Zoelva dan Arief Hidayat diambil sumpah dan dilantik menjadi Ketua dan Wakil
dalam rangka menjaga intergritas dan Ketua Mahkamah Konstitusi MK periode 2013-2016, di gedung MK Jakarta, Rabu (6-11)
menegakkan wibawa serta keluhuran
martabat Hakim Konstitusi. Kedua,
'35DVDO3$17DX¾N.XUQLDZDQ digelar dan akhirnya Hamdan Zoelva
menata dan meningkatkan kapasitas
mendesak agar proses pemilihan terpilih menjadi Ketua MK adalah sah.
seluruh komponen Kepaniteraan
ketua MK seyogianya ditunda hingga Pemilihan tersebut tidak berbenturan
dan Sekretariat Jenderal, termasuk
pengesahan Perppu MK oleh DPR dengan Peraturan Pemerintah
memperkuat sistem pengawasan
RI. Artinya, Perppu bukan lagi Pengganti UU (Perppu) No 1 Tahun
administrasi peradilan, serta suasana
menjadi prerogatif presiden, seperti 2013 tentang MK.
dan lingkungan kerja di MK.
diatur menurut konstitusi. “Proses pemilihan ketua MK tidak
Sebelumnya, pemilihan ketua MK
Ini berbeda dengan pendapat ada kaitannya dengan Perppu MK.
ini sempat mendapat kritik dari
pakar Hukum Tata Negara Irman Karena, Perppu MK fokus kepada
berbagai kalangan. Termasuk Komisi
Putra Sidin. Dia menilai Mahkamah dua hal yakni mengatur proses
Yudisial. Komisi pengawas harkat dan
Konstitusi justru lambat memilih rekrutmen serta pengawasan hakim
martabat para hakim itu beranggapan
ketua baru. Setelah penonaktifan kontitusi. Jadi, kalau ada yang bilang
penyelenggaraan pemilihan ketua
Akil Mochtar terkait kasus dugaan tidak sah (proses pemilihan ketua
MK tersebut terlalu tergesa-gesa
suap perkara Pilkada dan setelah MK), dengan mengaitkan Perppu
sehingga terkesan menghindari
ketuanya dinyatakan tidak berfungsi, MK dasar alasannya apa? Perppu
keberadaan Perppu MK yang segera
harusnya MK segera melakukan MK sudah jelas kok, tidak mengatur
dibahas di DPR.
pemilihan ketua. soal pemilihan ketua MK,” kata Pieter
Seperti diungkapkan Komisioner
Menurut dia, jabatan Ketua =XONL¿L
Komisi Yudisial Bidang Rekrutmen
MK tidak bolen terlalu lama dalam Pieter menambahkan, Perppu itu
+DNLP7DX¾TXUUDKPDQ6\DKXUL
kekosongan. Akil ditangkap pada 2 termasuk hak istimewa presiden yang
pemilihan Ketua MK seharusnya
Oktober 2013 dan baru dilakukan dilindungi konstitusi. Dalam situasi
menunggu datangnya hakim
pemilihan pada 1 November 2013. genting, presiden memang memiliki
konstitusi baru pengganti Akil Mochtar
“Kekosongan jabatan Ketua MK hak untuk mengeluarkan peraturan
yang sudah mengundurkan diri.
memang tidak boleh terlalu lama. pengganti undang-undang (Perppu).
“Sebaiknya pemilihan Ketua MK
Pasalnya fungsi negara ini harus “Hanya saja, DPR RI diberikan
nunggu hakimnya lengkap sembilan
berjalan terus,” katanya. waktu untuk mengkaji secara
hakim, meski delapan itu juga sah,
Sementara itu Ketua Komisi mendalam, apakah Perppu tersebut
tapi afdolnya Ketua MK dipilih oleh
,,,'355,3LHWHU=XONL¿LPHQLODL bertentangan dengan undang-undang
KDNLPOHQJNDS³NDWD7DX¾T
Pemilihan Ketua MK yang telah lainnya. Tapi, bukan berarti Perppu
Sedangkan Wakil Ketua

NOVEMBER 2013 Warta BPK 21


ANTAR LEMBAGA

harus mendapat persetujuan DPR B I O DATA


RI. Tidak ada itu dalam konstitusi,’’
paparnya. Meski demikian, terang Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H.
politisi Partai Demokrat itu, Perppu
MK bisa saja ‘naik kelas’ menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi RI Tahun 2013-2016, Dr. Hamdan Zoelva
undang-undang. Nah, di sinilah perlu SH, MH, dilahirkan di Bima, Nusa Tenggara Barat, 21-06-1962. Hamdan
mendapatkan persetujuan dari DPR Zoelva memulai karier sebagai dosen luar biasa di beberapa universitas.
RI. Antara lain dosen luar biasa FH Universitas Hasanuddin dan dosen luar
biasa FH Universitas Muslim Indonesia, dan Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin
Mekanisme Pemilihan Agar Makassar.
Diubah Dalam dunia kepengacaran, dia mengawali karier sebagai Asisten
6HPHQWDUDLWX*XUX%HVDU 3HQJDFDUDGDQ.RQVXOWDQKXNXPSDGD/DZ2I¾FH2&.DOLJLV $VVRFLDWHV
Universitas Padjadjaran Bandung Jakarta (1987-1990). Selanjutnya dia menjadi partner dan pendiri Law Firm
(Unpad) Profesor Romli Atmasasmita 63-+ 6UL+DU\DQWL$NDGLMDWL3ROWDN+XWDMXOX-XQLYHU*LUVDQJ+DPGDQ
berpendapat, mekanisme pemilihan Zoelva, dan Januardi S. Hariwibowo) (1990-2007). 2004). Kemudian
hakim Mahkamah Konstitusi, agar PHPLPSLQ/DZ)LUP+DPGDQ -DQXDUGL  
segera diubah. Terutama, pola uji Tahun 1998 dia merambah ke dunia politik di bawah Partai Bulan
kemampuan dan kepatutan (¾WDQG Bintang dan tahun 1999 terpilih sebagai anggota DPR RI. Selama menjadi
proper test). anggota DPR RI, dia menjabat sebagai: 1. Sekretaris Fraksi Partai Bulan
Menurut dia pemilihan hakim Bintang DPR RI (1999-2004), 2. Wakil Ketua Komisi II DPR RI (1999-
MK harus dilakukan panitia seleksi 2004), 3. Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR RI Perubahan UUD
yang independen. Contohnya, 1945 (1999-2004), 4.Wakil Ketua Komisi A Sidang Tahunan MPR RI 2000
seperti pemilihan penasihat Komisi mengenai Perubahan UUD 1945 (2000).
Pemberantasan Korupsi (KPK). Jabatan pemerintahan yang pernah dijabat adalah: 1. Staf khusus
“Tidak perlu ada ¾WDQGSURSHUWHVW Menteri Sekretaris Negara RI (2004-2007), 2. Tim Ahli Pimpinan MPR RI,
Sekarang, adakan saja panitia seleksi mengenai Kajian Perubahan UUD 1945 (2008).
yang independen. Iya model seperti Dalam kancah politik Hamdan Zoelva bernaung di Partai Bulan Bintang
pemilihan penasihat KPK,” kata Prof (1998-2010) dan pernah menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Romli. Partai Bulan Bintang (2006-2008). Terakhir ia menjabat Wakil Ketua Umum
Saran itu, disampakan lantaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang dan Wakil Ketua Badan
uji kemampuan dan kepatutan Kehormatan Pusat Partai Bulan Bintang (2005 - 2010).
yang digelar DPR selama ini tidak Dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dia berkontribusi di Deputy
membuahkan hasil baik.Yang ada, Chairman ASEAN Moeslim Youth Sekretariat (2002-sekarang) dan Anggota
sambung Romli, proses tersebut Dewan Pakar ICMI. Tahun 2010 diangkat menjadi Hakim Mahkamah
justru sarat dengan unsur kepentingan Konstitusi, 31 Oktober 2013 dan mulai aktif sebagai ketua Mahkamah
politik. “Semua ada kepentingan, jadi Konstitusi menggantikan Akil Mochtar.
susah. Kadang-kadang, kita cermati
ada kepentingan mayoritas,” ujarnya. Pendidikan :
Menurut Romli, tugas dan fungsi - Sekolah Dasar Negeri No. 4 Salama NaE Bima (1974),
anggota DPR hanyalah membuat - Madrasah Tsanawiyah Negeri Padolo Bima (1977),
legislasi atau perundang- undangan, - Madrasah Aliyah Negeri Saleko Bima (1981),
dan menyusun anggaran. Sementara - S1 Sarjana Ilmu Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas
panitia seleksi independen, diisi dari Hasanuddin,
berbagai elemen seperti akademisi, - Sarjana Muda, Fakultas Syari’ah IAIN Makassar (tidak selesai 1981-
praktisi, maupun dari kalangan 1984),
masyarakat. - S2 Magister Ilmu Hukum Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Pelita
“Jadi, cukup dengan panitia Harapan Jakarta (tidak selesai 1998-2001),
independen. Itu para senior semua - S2 Magister Ilmu Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas
yang menyeleksi baik ahli hukum, Padjajaran Bandung,
praktisi hukum, masyarakat. - S3 Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Padjajaran Bandung,
Konsepnya, lima dari ahli hukum - Pendidikan Pasar Modal, Badan Diklat Departemen Keuangan RI
dan empat itu nonpartisan untuk (1994).
hakimnya,” tegasnya. (bd) (bd)

22 Warta BPK NOVEMBER 2013


ANTAR LEMBAGA

G<E><CFC88E9DE dan K/L selaku pengguna barang,


untuk terus memperbaiki tata kelola
kekayaan negara menjadi lebih
P8E>98@BD<D98EKL prudent.
“Hal ini tidak terlepas dari

G<E@E>B8KB8EFG@E@9GB peningkatan kerja bapak dan ibu


di seluruh K/L yang tercermin dari
opini atas LKKL. Untuk itu, kami
PENGELOLAAN BMN (BARANG MILIK NEGARA) YANG BAIK memberikan apresiasi setinggi-
MEMBERIKAN KONTRIBUSI POSITIF PADA PENYAJIAN NILAI tingginya kepada jajaran DJKN, dan
kementerian/lembaga yang telah
BMN DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT bekerja keras dan sungguh-sungguh
(LKPP), SEHINGGA MEMBANTU PENINGKATAN OPINI BADAN membenahi pengelolaan kekayaan
PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) DARI DISCLAIMER DI 2006 negara dengan baik,” paparnya.
MENJADI WAJAR DENGAN PENGECUALIAN DI 2009.
28 Pemda Kena Sanksi
Sementara itu, Kementerian
Keuangan memberikan sanksi
penundaan penyaluran dana alokasi
umum (DAU) untuk November 2013
kepada 28 pemerintah daerah karena
terlambat menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2012. Dari 28 daerah
tersebut dua di antaranya adalah
provinsi, yakni; Provinsi Sumatera
Utara dan Provinsi Maluku, dan, tiga
kota yakni; Kota Kotamobagu, Ambon,
dan, Sorong. Sedang 23 lainnya
adalah kabupaten.
“Sanksi penundaan sebesar
25% dari DAU setiap bulan ini, akan
dicabut kembali setelah Pemda
menyampaikan LPP APBD kepada
Ditjen Perimbangan,” ujar Yudi
Pramadi, Kepala Biro Komunikasi dan


INI adalah satu prestasi yang di lingkungan K/L dengan berpedoman Layanan Informasi Kemenkeu.
patut kita beri apresiasi karena pada standar yang berlaku,” tambah Menurutnya, pengenaan sanksi
dalam tiga tahun sudah ada Menkeu. ini bertujuan mendorong Pemda
peningkatan pada opini BPK,” Menurutnya, aset negara agar mempercepat penyelesaian
kata Menteri Keuangan, Chatib Basri merupakan faktor penting pengendali pertanggungjawaban penggunaan
dalam acara pemberian penghargaan Anggaran Pendapatan dan Belanja anggaran yang dikelola sehingga
pada Kementerian/Lembaga yang 1HJDUD\DQJHIHNWLIGDQH¾VLHQ terwujud tata kelola keuangan daerah
berprestasi dalam pengelolaan BMN, di “Karena ada belanja modal dan yang transparan dan akuntabel.
Aula Dhanapala, Jakarta. belanja pemeliharaan, PNBP melalui Sanksi ini, menurutnya, sesuai amanat
Acara BMN Awards ini merupakan pemanfaatan dan pemindahtanganan peraturan pemerintah (PP) No 56/2005
kali kedua diselenggarakan, di aset,” tambahnya. tentang system informasi keuangan
mana tujuannya adalah apresiasi Pengelolaan kekayaan negara daerah (SIKAD) sebagaimana telah
atas manajemen BMN yang baik di secara berkesinambungan dan terus diubah dengan PP No 65/2010,
lingkungan K/L tersebut. “Pemberian ini menerus menunjukkan tren positif ini dimana Pemda wajib menyampaikan
juga bentuk evaluasi dan pembinaan menjadi bukti keseriusan Kementerian LPP APBD kepada Ditjen
atas kinerja K/L, atas manajemen BMN Keuangan selaku pengelola barang Perimbangan Keuangan. (*/dr)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 23


AGENDA

Sekjen BPK Hendar Ristriawan tengah menyampaikan pengarahan sekaligus membuka rakornis kehumasan.

I8BFIE@JB<?LD8J8E)'(*

S
ELAMA empat hari (29 Tema yang diangkat dan pengalaman berbagai bidang
Oktober – 1 November Rakornis adalah Peningkatan kehumasan dengan temanya masing-
2013) Biro Humas Kualitas Pelayanan Publik BPK. masing. Narasumber eksternal
dan Luar Negeri BPK Pembahasannya seputar kegiatan tersebut berasal dari media cetak,
menyelenggarakan Rapat Koordinasi kehumasan seperti publikasi, layanan media elektronik, dan praktisi
dan Pembinaan Teknis (Rakornis) informasi, hubungan lembaga dan kehumasan.
Kehumasan Tahun 2013. Rakornis media, perpustakaan, serta hubungan Adapun tema yang diangkat
yang dibuka Sekjen BPK RI Hendar dan kerja sama luar negeri. Beberapa narasumber ekternal yaitu: bidang
Ristriawan tersebut diadakan di Hotel hal penting yang dibahas adalah GRNXPHQWDVLIRWRJUD¾\DQJ
Pullman, Jakarta. Rencana Strategis (Renstra) Biro disampaikan Wakil Redaktur Foto
Peserta Rakornis terdiri atas Humas dan Luar Negeri, Standar Harian Kompas Agus Susanto;
para Kepala Sekretariat Perwakilan Operasi dan Prosedur (SOP) penanganan media dan karakter
(Kasetlan), Kasubbag Hukum dan kehumasan, dan koordinasi Pejabat media yang disampaikan praktisi
Humas, Kasubbag SDM, Hukum dan Pengelola Informasi dan Dokumentasi kehumasan, Ira Koesno; manajemen
Humas, dan staf humas dari Biro (PPID). krisis dan analisis berita yang
Humas dan Luar Negeri Kantor Pusat Selain narasumber internal BPK, disampaikan Editor Investigasi Harian
BPK dan seluruh BPK Perwakilan di dihadirkan pula narasumber eksternal Umum Pikiran Rakyat Zaky Yamani;
Indonesia. yang memaparkan pengetahuan serta public speaking yang dipaparkan

24 Warta BPK NOVEMBER 2013


AGENDA

oleh News Anchor RCTI Ajeng Tujuannya untuk meningkatkan sinergi saat ini, Humas bertugas membangun
Kamaratih. dan koordinasi di bidang kehumasan citra dan reputasi institusi serta
Hasil dari Rakornis menyimpulkan antara satuan kerja humas Kantor melakukan komunikasi dengan
beberapa kegiatan yang perlu BPK Pusat dan BPK Perwakilan. stakeholder. Oleh karena itu respon
ditindaklanjuti. Beberapa di antaranya yang cepat dan baik, khususnya
adalah SOP terkait pelayanan publik Harus Ubah Paradigma dalam hal pelayanan informasi
disampaikan ke semua Perwakilan Dalam pengarahannya, Sekjen menjadi hal yang sangat penting.
sebagai pedoman untuk membuat BPK Hendar Ristriawan yang “Era keterbukaan informasi
kegiatan kehumasan; dibutuhkannya sekaligus membuka Rakornis membuat kita harus segera merespon
kembali pelatihan penanganan mengharapkan agar Humas dengan memberi pelayanan
media dan public speaking; akan mengubah paradigmanya. Humas informasi sebaik-baiknya. Tidak
dibuat standardisasi identitas BPK; tidak lagi menjadi pemadam hanya membentuk Pejabat Pengelola
standardisasi penganggaran kegiatan kebakaran dimana akan beraksi Informasi dan Dokumentasi tapi
public awareness campaign; serta ketika ada informasi atau berita yang juga bisa melayani informasi sebaik-
perlunya pedoman PPID. menyudutkan BPK. Tapi, ‘adem ayem’ baiknya demi meningkatkan layanan
Rakornis bidang kehumasan ketika ada berita positif tentang BPK. informasi,” papar Sekjen. (and/
sudah empat kali diselenggarakan. Lebih lanjut dikatakannya bahwa Humas)

Peserta rakornis
tengah mengikuti
salah satu sesi
acara.

Sekjen BPK
Hendar Ristriawan
bersama peserta
rakornis.

NOVEMBER 2013 Warta BPK 25


AGENDA

Ketua BPK Hadi Poernomo tengah memberikan Kuliah Umum di ITB, pada 2 Oktober 2013.

BLC@8?LDLD ini menghadirkan narasumber Ketua


BPK Hadi Poernomo. Selain itu kuliah
umum juga dihadiri beberapa pejabat

G<E;@;@B8E8EK@ di ruang lingkup Jawa Barat. Seperti


Pangdam III Mayjen Dedi Kusnadi,
Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius,

BFILGJ@ Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar


dan Rektor ITB Akhmaloka.
Saat menyampaikan paparannya
Hadi Poernomo mengungkapkan
KETUA BPK HADI POERNOMO MEMBERIKAN KULIAH UMUM DI BPK memiliki peran sentral dalam
memeriksa dan membangun sistem
KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. TEMA YANG DIUSUNG dalam arus keuangan negara untuk
TERKAIT PERAN BPK DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI. mencegah terjadinya kerugian negara.
Karena itu menurutnya, saat ini
BPK telah membangun sistem yang
mengintegrasikan keuangan publik
dan keuangan privat ke dalam pusat

A
DA suasana berbeda yang digelar setiap semester ini data nasional. Hal ini dilakukan untuk
di Aula Barat Institut mengusung tema Peran BPK dalam memudahkan monitoring setiap arus
Teknologi Bandung Pemberantasan Korupsi di Indonesia. keuangan, terutama dalam pengadaan
(ITB) awal Oktober lalu. Selain itu kuliah umum kali ini juga barang dan jasa di pemerintahan dan
Sedikitnya 300 mahasiswa berbagai sekaligus Grand Opening Aula Barat BUMN. “Pengintegrasian ini dilakukan
program studi memadati aula yang yang baru saja selesai direnovasi. untuk mempermudah pengawasan
dibangun arsitek dari Belanda pada Menariknya, kuliah umum setiap arus keuangan, terutama
tahun 1919 itu. Maklum, acara penting yang dipandu Prof. Tuti Farida, dalam pengadaan barang dan jasa di
digelar di sana yakni kuliah umum Wakil Rektor Bidang Keuangan, pemerintahan dan BUMN,” kata Hadi
Pendidikan Anti Korupsi. Kuliah umum Perencanaan, dan Pengembangan ITB Poernomo.

26 Warta BPK NOVEMBER 2013


AGENDA

Hadi Poernomo menjelaskan kuliah umum ini. Apalagi kuliah umum upaya yang dilakukan BPK untuk
keuangan publik mencakup APBN, kali ini dihadiri para pejabat negara mencegah praktik korupsi dengan
APBD, Keuangan Bank Indonesia, dan beberapa pejabat lingkup provinsi membantu pusat data. Bahkan ia juga
LPS, BUMN dan BUMD. Sedangkan Jawa Barat. “Kuliah umum ini menjadi berjanji ITB akan mendukung secara
keuangan privat melingkupi data istimewa, karena dihadiri banyak teknologi informasi. “Kami menyambut
transaksi keuangan (RTGS), nasabah pejabat,” kata Akhmaloka ketika baik apa yang dilakukan BPK dengan
debitur, lalu-lintas devisa, kartu kredit, ditemui WARTA BPK. e-audit tersebut,” kata Akhmaloka.
dan laporan keuangan atau laporan Lebih jauh Akhmaloka menjelaskan Sementara Wakil Gubernur Jabar
kegiatan usaha yang disampaikan kuliah umum ini merupakan program Deddy Mizwar mengungkapkan
kepada instansi lain. “Untuk itu, BPK rutin yang diselenggarakan Lembaga gagasan BPK membuat pusat
mendesak pengurangan transaksi Kemahasiswaan ITB bersama data dan e-audit sangat bagus.
tunai, dan mendorong transaksi non- Direktorat Pendidikan ITB. Kuliah Dengan adanya e-audit tersebut
tunai pada setiap kegiatan pengadaan umum biasanya membahas sejumlah dapat mencegah niat dan menutup
barang dan jasa di pemerintahan dan tema menarik dan terkini yang ada kesempatan korupsi. Sebab
BUMN,” kata Hadi. menurutnya korupsi itu
Lebih jauh Hadi Poernomo terjadi karena adanya niat
juga menjelaskan Badan dan kesempatan. Selain
Pemeriksa Keuangan RI itu dengan adanya e-audit
berhasil menyelamatkan tersebut juga dapat dijadikan
uang negara hingga Rp33,88
upaya untuk monitoring
triliun sejak tahun 2009
aparatur pemerintah.
hingga 2013. Mekanisme
Menyinggung peran BPK
penyelamatan ini salah
dalam memberantas korupsi,
satunya melalui monitoring
Deddy mengaku selama ini
pemeriksaan keuangan yang
BPK memiliki peran strategis.
menggunakan electronic
Bahkan tidak jarang kasus-
audit atau e-audit. Karena itu
kasus dugaan korupsi yang
dalam kesempatan tersebut,
muncul belakangan juga
Hadi Poernomo meminta
berkat adanya temuan BPK.
masukan dari perguruan tinggi
Ia juga optimis dengan
nasional, termasuk ITB, untuk
adanya pengawasan BPK, ke
mengembangkan sistem
depan praktik–praktik korupsi
pemeriksaan dan pencegahan
penyalahgunaan keuangan dapat dikurangi.
negara. Tak pelak bila kuliah
Menurut Ketua BPK Hadi umum ini berlangsung
Poernomo, konsep e-audit meriah. Mahasiswa-
pertama kali dikenalkan sejak mahasiswa yang mengikuti
85 hari setelah ia menjabat kuliah umum ini terlihat
ketua BPK pada tahun Ketua BPK Hadi Poernomo dan Rektor ITB Akhmaloka tengah sangat antusias akan
2009. Ketika itu presiden bertukar cinderamata. pemaparan Hadi Poernomo.
menyambutnya sebagai Salah satu mahasiswa
salah satu upaya percepatan Fisika, Firman, menanyakan
SHPHULNVDDQ\DQJHIHNWLIGDQH¾VLHQ di Indonesia. Dengan adanya kuliah apa yang menghambat BPK dalam
Selain itu Hadi juga menjelaskan umum ini para mahasiswa mempunyai memberantas korupsi. Menurut Hadi,
e-audit juga memudahkan auditor pandangan mengenai apa yang terjadi tidak ada hal yang benar-benar
dan auditee mengumpulkan data dan di Indonesia, tidak hanya menggeluti menghambat BPK. “Kami tidak ada
berkas. Selain juga dapat menghemat sain dan teknologi. yang menghambat. Kalau bapak
kertas. “e-Audit lebih ringkas dan Terkait tema yang diusung pada dan ibu menjadi saya, tolak semua
bisa menutup celah kecurangan saat kuliah umum kali ini Akhmaloka permintaan dengan baik dan senyum.
pemeriksaan,” tandas Hadi Poernomo. mengungkapkan BPK memiliki peran Di BPK kita punya tiga kata yang
Sementara Rektor ITB, Prof. strategis dalam memberantas korupsi. menjadi moto yakni, tolong, maaf, dan
Akhmaloka, menyambut baik adanya Karena itu ia sangat mendukung terima kasih,” ujar Hadi. (bw)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 27


AGENDA

Ketua BPK RI, Hadi Poernomo saat penyampaian Pernyataan Indonesia pada Sesi ke-68 Sidang Umum PBB Rabu, 20 November 2013 lalu di
United Nation -New York, Amerika Serikat.

KETUA BPK BERPIDATO DALAM SIDANG UMUM PBB

K<EK8E>G<EK@E>EP8
G<E>L8K8E98;8E
G<D<I@BJ8
I
NDONESIA sepenuhnya mendukung Perserikatan Poernomo, pada Sesi ke-68 Sidang Umum Perserikatan
Bangsa Bangsa menjadi suatu organisasi yang Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB, New York, Amerika
kredibel dan akuntabel. Sidang Umum Perserikatan Serikat, Rabu 20 November 2013. Pada sidang tersebut,
Bangsa Bangsa memiliki peran penting untuk Ketua BPK didampingi oleh Anggota BPK, Sapto Amal
mendukung transparansi anggaran di tingkat global melalui Damandari, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB,
penetapan standar akuntabilitas dalam sistem PBB. Desra Percaya, dan Sekretaris Jenderal BPK, Hendar
Demikian antara lain Pernyataan Indonesia yang Ristriawan.
disampaikan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Hadi Usaha memperkuat PBB untuk melaksanakan

28 Warta BPK NOVEMBER 2013


AGENDA

mandate dan memastikan efektivitas pelaksaaan program, pelaksanaan ketentuan perundang-undangan dan kebijakan
tegas Ketua BPK, harus didukung, seperti penguatan yang relevan, khususnya yang mendorong persamaan dan
fungsi pengawasan internal dan pemeriksaan eksternal. anti diskriminasi. Terkait hal ini, Indonesia mendukung
Transparansi dan akuntabilitas merupakan syarat adanya integrasi isu tersebut pada Agenda Pembangunan setelah
efektivias tata kelola (effective governance). tahun 2015 (the Post-2015 Development Agenda) dan
Untuk mencapai tata kelola yang baik, perlu adanya memantau usaha yang terus menerus untuk mendukung hak
GDWDGDQLQIRUPDVL\DQJDNXUDWPHODOXLFDUD\DQJH¾VLHQ atas air dan sanitasi pada tingkat global.
dan hemat, yaitu pemanfaatan teknologi informasi (IT). Tentang isu populasi dan pembangunan, Hadi
Indonesia telah menetapkan suatu strategi nasional untuk Poernomo menekankan pentingnya tindak lanjut dari
mengintegrasikan output dari sistem IT. “Pengintegrasian program aksi dari berbagai konferensi internasional untuk
tersebut memungkinkan data disimpan pada pusat data populasi dan pembangunan setelah tahun 2014. Rencana
nasional, yang dapat diakses secara on-line, di-link and pelaksanaan sesi khusus akan dilaksanakan pada sidang
match-kan oleh BPK melalui e-audit. Dengan e-audit, ke-69, karena populasi sangat penting bagi pembangunan
diharapkan dapat mencegah dan memberantas korupsi ekonomi nasional. Untuk itu, penilaian atas perkembangan
secara sistemik dan merealisasikann mimpi Indonesia pelaksanaan program aksi hasil konferensi internasional
menjadi negara yang bebas korupsi,” demikian ungkap Hadi tersebut menjadi dasar untuk dibahas pada sesi khusus
Poernomo. tersebut.
Untuk itu, penguatan Badan Pemeriksa dalam Selanjutnya, pernyataan Indonesia mengungkapkan
mendorong good governance juga sangat penting. tentang pentingnya persamaan gender dan pemberdayaan
$GPLQLVWUDVLSXEOLN\DQJH¾VLHQDNXQWDEHOHIHNWLIGDQ wanita. Isu ini perlu diintegrasikan pada Agenda
transparan menjadi penting bagi pencapaian tujuan Pembangunan Paska Tahun 2015.
pembangunan global, termasuk MDGs (millennium Sebagai penutup, disampaikan tentang pentingnya
development goals). jaminan masa depan buat generasi yang akan datang untuk
Dalam kaitan ini, Hadi Poernomo, meminta hidup di dalam dunia yang aman dan bebas dari ketakutan.
implementasi penuh Resolusi PBB
Nomor 66/209 tentang peningkatan
H¾VLHQVLDNXQWDELOLWDVHIHNWLYLWDVGDQ
transparansi administrasi publik melalui
penguatan Badan Pemeriksa di negara-
negara anggota PBB. Hal ini juga
dapat dipercepat melalui peningkatan
kerjasama PBB dan Organisasi Badan
Pemeriksa Sedunia (INTOSAI).

Agenda pembangunan setelah


2015
Sesi ke-68 Sidang Umum PBB
VHFDUDVSHVL¾NPHPEDKDV/DSRUDQ
Sekjen PBB tentang 1) Hak Asasi
Manusia atas air minum dan sanitasi
yang bersih; 2) human security; 3)
persiapan sesi khusus sidang umum
PBB mengenai tindak lanjut program
aksi dari konferensi internasional di
bidang populasi dan pembangunan
paska 2014; 4) tindak lanjut hasil
Markas PBB, New York, AS
Millennium Summit; dan 4) persamaan
gender dan pemberdayaan perempuan,
serta reformasi PBB: ukuran dan
proposal. Untuk itu, pembangunan paska tahun 2015 diharapkan
Di bagian lain pidatonya, Hadi Poernomo mengatakan, mampu untuk menjadi dasar bagi penghimpunan kemauan
setiap Negara memiliki kewajiban utama untuk memastikan politik dan upaya untuk memberantas korupsi, mencapai
hak atas air dan sanitasi. Hal ini dilakukan dengan persamaan hak, dan mewujudkan kesejahteraan. ***dr

NOVEMBER 2013 Warta BPK 29


BPK DAERAH

D8J8C8?8J<KÊ>8EA8CË
G<DBFK98E;LE>I8@?NKG

Kantor Walikota Bandung

WALIKOTA BANDUNG DIBUAT ‘PUSING TUJUH KELILING’ MASALAH BANYAKNYA ASSET PEMERINTAH
KOTA BANDUNG YANG TIDAK JELAS KEBERADAANNYA. ITU JUGA YANG MENJADI SALAH SATU SEBAB
KENAPA PEMKOT BANDUNG SAMPAI SEKARANG BELUM BERHASIL MERAIH OPINI WAJAR TANPA
PENGECUALIAN DARI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN.

B
ERDASARKAN data BPK tentang Opini penyebab utama pihaknya belum mendapat WTP karena
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah banyak asset yang tak jelas keberadaannya. “Saya
Bandung sejak 2008 sampai 2012, tahun diwarisi dugaan asset yang tidak jelas keberadaannya.
2009 adalah yang terburuk yakni Pemkot Itu masalahnya,” ungkap Ridwan Kamil yang menjabat
Bandung mendapat opini ‘TMP’ (Tidak Memberikan sebagai Walikota Bandung sejak September 2013, saat
Pendapat) atau disclaimer opinion. Sedang selebihnya, berkunjung ke kantor BPK, Jl Gatot Subroto, Jakarta.
dari 2008, 2010 hingga 2012, Pemkot Bandung Untuk melacak keberadaan asset-aset tersebut,
mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian. jelasnya, pihaknya membentuk Satgas Khusus pelacak
Menurut Walikota Bandung, Ridwan Kamil, salah satu asset, yang anggotanya bukan hanya berasal dari

30 Warta BPK NOVEMBER 2013


BPK DAERAH

internal Pemkot Bandung tapi juga deh’ sambil disertakan fotonya. Itu 9HUL¾NDVLLQLWDPEDKQ\DKDUXV
pihak kejaksaan. “Kami membentuk jadi lebih mudah kita tindak lanjuti,” dilakukan secara detail. Karena tak
Satgas yang akan melacak aset-aset ujarnya. hanya berkaitan dengan masalah
yang sulit dideteksi, baik itu tanah Terkait dengan pembenahan nilai, tapi juga kepemilikannya. “Ini
maupun bangunan. Bandung sejak asset Pemkot Bandung ini juga merupakan pekerjaan besar karena
diwarisi Belanda, banyak asset yang disampaikan oleh Kepala Inspektorat menyangkut SKPD, terutama SKPD
WLGDNEHUVHUWL¾NDW\DQJNHPXGLDQ Kota Bandung, Koswara, dalam yang dominan asetnya seperti
berpindah tangan. Ada yang dijual kesempatan terpisah beberapa Disdik, Dinkes, Setda, dan DPKAD,”
oleh oknum-oknum, atau banyak waktu lalu. Menurutnya, masalah katanya.
juga yang disewakan pada pihak aset masih menjadi catatan dalam Sejak tahun 2007, kata Koswara,
ketiga, Nah, ini yang sedang dilacak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) DVHWLQLVHODOXGLNXDOL¾NDVL%3.
keberadaannya,” papar Ridwan BPK RI 2012. Dalam LHP tersebut, Berdasarkan aktiva aktif, aset
Kamil. Kota Bandung mendapatkan opini Kota Bandung ini senilai Rp 19,8
Rencananya, awal tahun depan WDP. Ada 4 catatan terkait opini miliar dan sebagian besar terkena
Satgas Pelacak Aset ini akan mulai WDP Kota Bandung. Yakni soal NXDOL¾NDVL%3.².LWDEHQDKLDVHW
bergerak. Ridwan Kamil berharap masalah aset, kelemahan Sistem ini dengan cara inventarisasi aset,”
masalah asset tersebut bisa segera Pengendalian Intern penatausahaan tandasnya. Karena itu, harus
selesai dan tahun 2014 mendatang, piutang dan pertanggungjawaban, dibentuk satgas pembenahan
Pemkot Bandung dapat meraih opini Sistem Pengendalian Intern sewa aset. Satgas ini nantinya akan
WTP. Untuk mencapai pengelola tanah dan bangunan, serta masalah didorong Inspektorat dengan
anggaran yang akuntabel dan hibah dan bansos. melibatkan sejumlah SKPD terkait.
transparan, banyak program yang “Catatan masih masalah aset, “Kita akan bentuk satgas ini dalam
bakal dijalankan Pemkot Bandung. PHPDQJVHWLDSWDKXQGLNXDOL¾NDVL rangka action plan. Karena untuk
“Bandung punya banyak Jalan keluarnya ya harus melakukan mendapatkan opini WTP tergantung
masalah keuangan, Bandung inventarisasi aset, terutama dari pengelolaan aset,” tandasnya. ***/
sempat terkena kasus korupsi pada masing-masing SKPD,” jelasnya. dr
periode sebelumnya. Bandung
juga belum berhasil meraih WTP
yang merupakan opini terbaik
untuk pemeriksaan keuangan.
Persoalan yang juga menjadi
sorotan adalah adanya oknum PNS
yang ikut bermain dalam lelang
proyek dengan menggunakan
perusahaan keluarganya. Jadi
banyak hal yang harus dibenahi.
Karenanya saya ingin memulai
dengan transparan dan akuntabilitas.
Misalnya, memaparkan APBD
secara online termasuk soal dana
hibah dan bansos. Kami juga sudah
melakukan MoU dengan KPK, dll,”
jelas Walikota yang baru tiga bulan
menjabat ini.
Selama 5 minggu menjabat
dengan kebijakannya yang
mengharuskan setiap SKPDnya
memiliki akun twitter, ia merasa
masyarakat Bandung sangat aktif
melaporkan penyelewengan atau Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri), Walikota Bandung Ridwan Kamil (tengah),
permasalah di daerahnya. “Misalnya serta Wakil Ketua KPK Zulkarnain (kanan), berjabat tangan setelah menandatangani
ada aduan dari masyarakat ‘kang perjanjian Komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi, pada Semiloka Koordinasi dan
Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi Jabar, di Bappeda Jabar
kayanya ini lahannya pemerintah

NOVEMBER 2013 Warta BPK 31


BPK DAERAH

Para Kalan dan Sekda

beberapa pihak untuk menjadi

9GB><C8I<BJGFJ< narasumber, dan dibagi dalam tiga


sesi. Sesi pertama menghadirkan
narasumber dari AKN VI BPK RI

9CL;IJL; Ida Farida, dari BPK RI Perwakilan


Provinsi Jawa Tengah Heribertus
Kurniawan, dan Ketua ARSADA
BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH Nonot Mulyono dengan moderator
MENYELENGGARAKAN EKSPOSE ATAS PENGELOLAAN BADAN Kepala Subauditorat Jateng II di BPK
RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (BLUD RSUD) Bernadetta Arum Dati.
SE-PROVINSI JAWA TENGAH. EKSPOSE INI DIMAKSUDKAN Pada sesi kedua dihadirkan
UNTUK PENYAMAAN PERSEPSI TERHADAP PERATURAN narasumber dari Kementerian Dalam
TERKAIT PENGELOLAAN BLUD DARI SISI KONSEP MAUPUN Negeri Bejo Mulyono, dan dari
PRAKTIK YANG SEHARUSNYA, SERTA HAL-HAL YANG BELUM LKPP Emin Adhy Muhaemin dengan
DIATUR SECARA JELAS DALAM PERATURAN PERUNDANGAN. moderator Kepala Subauditorat Jateng
IV di BPK RI Perwakilan Provinsi
Jawa Tengah Jariyatna. Untuk sesi
DALAM sambutannya, Kepala Terdapat tiga aspek yang perlu ketiga dihadirkan narasumber dari
Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa diperhatikan, di antaranya: Kementerian Kesehatan dr. Suranto,
Tengah, Bambang Adiputranta 1. Aspek hukum, yaitu menyangkut MM, dan dari Kementerian Keuangan
menyampaikan bahwa wujud dari peraturan yang mengatur tentang M. Syaibani dengan moderator Kepala
¿HNVLELOLWDVSHQJHORODDQNHXDQJDQ BLU yang telah ditetapkan oleh Unit Pemeriksa di BPK RI Perwakilan
BLU/BLUD tersebut adalah pihak-pihak yang berwenang, Provinsi Jawa Tengah Eko Yulianto.
diperbolehkannya penggunaan 2. Aspek kebijakan yaitu yang Acara ekspose atas BLUD
langsung pendapatan BLU/BLUD secara eksplisit dinyatakan dalam RSUD ini merupakan yang pertama
untuk kegiatan operasionalnya peraturan perundangan diserahkan diselenggarakan oleh BPK RI
sebagaimana dinyatakan dalam kepada para pelaksana BLUD atau Perwakilan Provinsi Jawa Tengah dan
UU No.1 Tahun 2004 tentang pihak terkait; dan belum pernah dilakukan di perwakilan
Perbendaharaan negara Pasal 69 ayat 3. Aspek lainnya yang tidak secara lain. Dalam kesempatan ini hadir pula
(7). Namun dalam implementasinya jelas diatur dalam peraturan Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera
penggunaan langsung pendapatan perundangan dan menimbulkan Selatan Novy Gregory Antonius
BLU/BLUD menimbulkan banyak banyak persepsi dan praktik Pelenkahu dan Kepala Perwakilan
permasalahan sebagaimana yang dapat berbeda-beda seperti Provinsi Sulawesi Barat Sumedi, serta
disampaikan oleh Asosiasi Rumah masalah proses pengadaan pada perwakilan dari Perwakilan Provinsi
Sakit Daerah Seluruh Indonesia BLU. Sumatera Barat dan Provinsi Jawa
(ARSADA). Untuk itu BPK menghadirkan Timur. ***

32 Warta BPK NOVEMBER 2013


BPK DAERAH

9GBI@G<IN8B@C8E dilaksanakan Sertijab Ketua Dharma


Wanita Persatuan (DWP) BPK
RI Perwakilan Provinsi Sulawesi

JLC8N<J@K<E>8? Tengah dari Tuti Mardiati yang


menjabat sebagai Ketua DWP BPK RI

><C8IJ<IK@A89 Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah


sejak bulan Agustus 2011 s.d. Oktober
2013 kepada Enny Nuarini.
Sertijab ini ditandai dengan
penandatanganan berita acara serah
terima jabatan dan diikuti penyerahan
buku Memori Akhir Jabatan yang
EHULVLSUR¾OUDQJNXPDQNHJLDWDQGDQ
kinerja DWP BPK RI. Hadir dalam
Sertijab ini Pembina DWP BPK RI
Wilayah Indonesia Timur, Hj. Dewi
Sartika Mosii yang sekaligus bertindak
sebagai saksi, dan seluruh pengurus
DWP BPK RI Perwakilan Provinsi
Sulawesi Tengah.
Dewi Sartika Mosii dalam
sambutannya menyatakan seorang
istri harus mampu tampil sebagai
spirit bagi suami dalam bekerja dan
berkarya. “Urgensi keberadaan
Dharma Wanita bukan semata-mata
Tuti Mardiati menyerahkan buku Memori Akhir Jabatan kepada Enny Nuarini menjadi spirit kerja suami, namun
lebih dari itu, mampu menjadi bagian

T
UJUAN mutasi promosi tersebut Auditor Utama Keuangan dari upaya harmonisasi sebuah
adalah untuk memenuhi Negara (Tortama KN) VI BPK RI, institusi melalui silaturahmi antar istri-
kebutuhan organisasi Sjafrudin Mosii, Gubernur Sulawesi istri pejabat dan pegawai di lingkungan
dalam mengisi jabatan Tengah, Longki Djanggola, Forum BPK RI,” ujar Dewi.
struktural dan untuk menyegarkan Komunikasi Musyawarah Pimpinan Dalam akhir sambutan, Dewi
suasana kerja serta peningkatan Daerah, Kepala Daerah, Ketua DPRD Sartika Mosii mengucapkan terima
profesionalisme kinerja BPK RI. Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulawesi kasih kepada Tuti Mardiati yang telah
Rotasi jabatan merupakan bagian Tengah dan pejabat struktural di menyelesaikan tugas sebagai Ketua
dari sistem pengendalian intern lingkungan BPK RI Perwakilan DWP dan mengharapkan kepada
yang selalu dibangun oleh BPK Provinsi Sulawesi Tengah. Enny Nuarini agar program DWP yang
dalam melaksanakan tugas pokok Dalam kesempatan itu, Anggota telah dijalankan pengurus sebelumnya
melakukan pemeriksaan pengelolaan BPK RI tidak lupa memberikan wajib diteruskan, memperbanyak
dan tanggung jawab keuangan negara apresiasi positif atas kinerja Sumardi kegiatan sosial, dan selalu berinovasi
secara profesional, dengan tetap selama kurang lebih dua tahun demi perkembangan DWP BPK RI
menjaga independensi, integritas. memimpin Perwakilan Provinsi Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.
Demikian disampaikan Anggota Sulawesi Tengah dan meminta kepada Setelah sertijab, acara dilanjutkan
BPK, Bahrullah Akbar, dalam Drs. Mokhammad Bayu Sabartha, dengan bakti sosial yaitu kunjungan
sambutannya pada acara Serah M.B.A., untuk melanjutkan dan DWP ke Panti Asuhan Nurul Iman
Terima Jabatan (Sertijab) Kepala meningkatkan apa yang telah dirintis Palu. Dalam kunjungan tersebut DWP
Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi dan dibangun oleh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi
Tengah, dari Sumardi kepada sebelumnya dengan penuh tanggung Tengah memberikan bantuan sosial
Mokhammad Bayu Sabartha di Aula jawab. kepada para anak asuh. Bantuan
Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi diserahkan Pembina DWP dan
Sulawesi Tengah, (10/10). Selain Sertijab Ketua DWP diterima oleh pengurus panti asuhan.
Bahrullah Akbar, hadir dalam acara Sementara itu, di tempat terpisah ***

NOVEMBER 2013 Warta BPK 33


ROAD TO WTP

dody

Bupati Sumbawa Jamaluddin.

D<E>L98?G8I8;@>D8
8G8I8KLID<I8@?NKG
SEJUMLAH TEROBOSAN DILAKUKAN

J
AJARAN Pemerintah Kabupaten Sumbawa
kini bisa bernapas lega. Upayanya
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA, NUSA untuk menyandang predikat Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
TENGGARA BARAT (NTB) UNTUK MERAIH Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah membuahkan
OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP). hasil. Hasil pemeriksaan pemerintah daerah tahun
2012 menyebutkan untuk pertama kalinya Kabupaten
SALAH SATUNYA DENGAN MENGUBAH Sumbawa memperoleh opini WTP. Tak pelak bila prestsi
itu merupakan pengakuan dari institusi pemeriksa
PARADIGMA YANG DISERTAI DENGAN terhadap kinerja eksekutif tahun 2012.
Bupati Sumbawa H. Jamaluddin Malik ketika ditemui
KOMITMEN JAJARAN APARATUR PEMERINTAH
WARTA BPK mengungkapkan opini WTP yang diraih
KABUPATEN SUMBAWA UNTUK MENGELOLA Pemkab Sumbawa merupakan salah satu parameter
keberhasilan pengelolaan keuangan daerah. Selain
KEUANGAN DAERAH DENGAN LEBIH BAIK. itu lanjut Jamaluddin, opini WTP juga menjadi motivasi

34 Warta BPK NOVEMBER 2013


ROAD TO WTP

untuk berbuat lebih baik lagi dalam mendasar juga dilakukan Pemkab menggunakan sistem at cost dan
upaya mensejahterakan masyarakat. Sumbawa. Seperti mengubah peraturan bupati yang mengatur
“Kami memberikan apresiasi dan paradigma seluruh jajaran aparatur tentang hibah dan bansos.
penghargaan terhadap BPK yang pemerintah Kabupaten Sumbawa Tak hanya itu. Perubahan lain
telah memberikan opini WTP,” kata dalam pengelolaan keuangan yang dilakukan tambah Jamaluddin,
Jamaluddin. daerah. Hal ini dilakukan karena yakni menetapkan standard operating
Sekalipun begitu diakui menurut Jamaluddin, di era reformasi procedure (SOP) dalam pengelolaan
Jamaluddin, opini WTP tersebut sekarang ini keuangan daerah harus keuangan daerah. Dengan adanya
bukanlah berarti tidak terdapat dikelola dengan mengedepankan SOP tersebut langkah-langkah,
kekurangan dalam pengelolaan prinsip transparansi dan akuntabilitas proses, tahapan, dan kinerja menjadi
keuangan daerah. Dengan begitu serta partisipatif. “Prinsipnya 1 lebih jelas dan terukur. Tentu saja
sekalipun telah meraih opini WTP, sen rupiah pun uang daerah harus kata Jamaluddin, perubahan tersebut
ia akan terus melakukan perbaikan- dikelola dengan baik sesuai dengan disertai dengan komitmen seluruh
perbaikan secara komprehensif. aspirasi masyarakat dan dapat jajaran aparatur untuk mengelola
Tujuannya tak lain agar pengelolaan
keuangan daerah di Kabupaten
Sumbawa menjadi lebih baik dan
dapat mempertahankan opini WTP
pada tahun berikutnya.
Hanya saja diakui Jamaluddin,
untuk meraih opini WTP juga bukan
perkara mudah. Maklum sejak
tahun 2008 hingga 2011, Kabupaten
Sumbawa selalu mendapat opini Wajar
Dengan Pengecualian (WDP). Karena
itu pada 6 Juni 2012 lalu, jajaran
Pemkab Sumbawa mencanangkan
untuk meraih opini WTP tahun 2012.
“Pencanangan itu dilakukan saat rapat
koordinasi dengan seluruh SKPD
untuk membahas tindak lanjut LHP
BPK,” kata Jamaluddin.
Tentu saja untuk mencapai target
tersebut tambah Jamaluddin, sejumlah
upaya dilakukan jajaran Pemkab
Sumbawa. Seperti menindaklanjuti Kantor Bupati Sumbawa (NTB)
faktor-faktor penyebab penilaian
wajar dengan pengecualian. Selain
itu Jajaran Pemkab Sumbawa juga di pertanggungjawabkan,” jelas keuangan daerah dengan lebih
berupaya menindaklanjuti semua Jamaluddin. baik. Komitmen tersebut diwujudkan
hasil temuan BPK . “Kami melakukan Selain itu lanjut Jamaluddin, melalui penandatanganan pakta
itu untuk memastikan permasalahan perubahan yang dilakukan yakni integritas, kerja sama dari seluruh
yang menjadi penyebab temuan pada dengan melengkapi sejumlah pengelola keuangan daerah dari level
tahun sebelumnya tidak terulang,” kata regulasi terkait dengan pengelolaan terendah sampai tertinggi. “Kerja keras
Jamaluddin. keuangan daerah sebagai payung untuk berbuat lebih baik dari tahun-
Dengan upaya tersebut, diakui hukum dan dasar pelaksanaan baik tahun sebelumnya menjadi komitmen
Jamaluddin, terjadi perubahan berupa peraturan daerah maupun kami,” kata Jamaluddin.
VLJQL¾NDQDWDVODSRUDQNHXDQJDQ peraturan bupati. Regulasi tersebut Hanya saja diakui Jamaluddin,
pemerintah daerah sehingga menjadi meliputi peraturan daerah tentang untuk membangun komitmen itu juga
lebih baik dari tahun sebelumnya dan pokok-pokok pengelolaan keuangan bukan perkara gampang. Untuk itu ia
berhasil mendapat opini WTP. daerah, peraturan bupati tentang tak henti-hentinya mensosialisasikan
Sekalipun begitu, menurut kebijakan akuntansi, peraturan bupati tata pengelolaan keuangan yang baik
Jamaluddin, sejumlah perubahan tentang perjalanan dinas yang telah kepada seluruh jajaran pemerintah

NOVEMBER 2013 Warta BPK 35


ROAD TO WTP

Kabupaten Sumbawa. Sosialisasi Sumbawa telah memperoleh opini


tata pengelolaan keuangan dilakukan WTP tapi tak membuat Jamaluddin
dalam bentuk sosialisasi regulasi berdiam diri. Sebab baginya meraih
yang terkait dengan pengelolaan sesuatu itu lebih mudah daripada
keuangan daerah, diklat-diklat mempertahankannya. Karena itu
maupun bimbingan teknis serta pada untuk mempertahankan opini WTP,
forum rapat koordinasi yang rutin tentu dibutuhkan upaya-upaya yang
dilaksanakan setiap bulannya. lebih keras dan strategi yang lebih
Tentu saja diakui Jamaluddin, cerdas. “Untuk mempertahankan opini
dalam mensosialisasikan tata WTP ini kami lebih fokus menangani
kelola keuangan yang baik masalah aset yang menjadi paragraf
membutuhkan waktu yang tidak Di era reformasi penjelasan,” kata Jamaluddin.
cepat. “Tapi dengan kesungguhan,
kerja keras dan program-program sekarang ini keuangan Implementasi e-audit
yang berkesinambungan dalam Terkait program e-audit yang
mensosialisasikan tata pengelolaan daerah harus dikelola dikembangkan Badan Pemeriksa
keuangan daerah, diharapkan Keuangan (BPK) Jamaluddin
lebih cepat tersosialisasi,” tambah dengan mengedepankan menyambut baik pemeriksaan secara
Jamaluddin. elektronik atau e-audit terasebut.
Sekalipun begitu sejumlah kendala prinsip transparansi Bahkan Pemerintah Kabupaten
juga dihadapi Jamaluddin. Salah Sumbawa telah menandatangani nota
satunya yakni adanya keterbatasan dan akuntabilitas serta kesepahaman tentang pengembangan
sumber daya manusia di bidang dan pengelolaan sistem informasi
keuangan dan akuntansi di tingkat partisipatif. Prinsipnya untuk akses data pada pemerintah
SKPD. Untuk mengatasi masalah Kabupaten Sumbawa dalam rangka
tersebut, Jamaluddin melakukan 1 sen rupiah pun pemeriksaan pengelolaan dan
terobosan melalui kerja sama dengan tanggung jawab keuangan negara
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara uang daerah harus dengan BPK Perwakilan Provinsi
(STAN) untuk penyelenggaraan NTB pada Desember 2011 lalu.
pendidikan program Diploma Satu dikelola dengan baik Selanjutnya ditindaklanjuti dengan
kebendaharaan negara dengan penandatanganan Keputusan
konsentrasi keuangan daerah. sesuai dengan aspirasi Bersama tentang Petunjuk Teknis
“Diharapkan dengan terlaksananya Pengembangan dan Pengelolaan
program ini, kendala keterbatasan masyarakat dan dapat Sistem Informasi untuk Akses
SDM dapat segera teratasi,” jelas Data pada Pemerintah Kabupaten
Jamaluddin. dipertanggungjawabkan. Sumbawa. Jamaluddin mengaku
Kendala lain lanjut Jamaluddin sudah siap untuk implementasi e-audit.
yakni terkait regulasi dari “Kami telah menyiapkan server,
pemerintah pusat yang begitu jaringan internet maupun tenaga
dinamis perubahannya. Akibatnya operator yang menangani secara
ketika daerah belum sepenuhnya khusus,” kata Jamaluddin.
melaksanakan suatu regulasi, Hanya saja karena e-audit ini suatu
telah terbit regulasi lain. Hal ini hal yang baru, menurut Jamaluddin,
mengakibatkan ketidaksiapan daerah pemeriksaan dengan sistem e-audit
untuk mengimplementasikan regulasi ini pasti menghadapi kendala dalam
tersebut. Selain itu juga masih sering implementasinya. Salah satunya
terdapat regulasi berupa juklak/ mengenai petunjuk teknis yang belum
juknis yang terlambat terbit seperti dipahami oleh seluruh SKPD. “Kami
juknis dana alokasi khusus bidang sangat mengharapkan BPK dapat
pendidikan, yang berakibat pada melakukan sosialisasi mengenai
keterlambatan pelaksanaan kegiatan petunjuk teknis dan tata cara
di daerah. pelaksanaan e-audit ini di Kabupaten
Sekalipun kini Kabupaten Sumbawa,” harap Jamaluddin. (bw/

36 Warta BPK NOVEMBER 2013


ROAD TO WTP

dody

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Sumbawa Hasan Basri.

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) satunya dengan meningkatkan


Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk itu, dibukanya Sekolah Tinggi

D<E;FE>BI8B Akuntansi Negara (STAN) Diploma I di


Sumbawa pada April 2013 lalu memiliki
peran penting dalam meningkatkan

BFDG<K<EJ@J;D kompetensi sumber daya aparatur di


lingkungan Pemkab Sumbawa Besar.

G<DB89JLD98N8 Kepala Badan Kepegawaian


Pendidikan dan Pelatihan Daerah
(BKPPD) Sumbawa, Hasan Basri
ketika ditemui WARTA BPK,
BERDIRINYA SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN) DI mengungkapkan peningkatan
SUMBAWA TIDAK HANYA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI kompetensi SDM di lingkungan
Pemkab Sumbawa Besar ini sangat
SDM DI LINGKUNGAN PEMKAB SUMBAWA, TAPI JUGA UNTUK penting untuk mencapai akuntabilitas
MENCAPAI AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ANGGARAN, SERTA pengelolaan anggaran, serta
mewujudkan transparansi anggaran
MEWUJUDKAN TRANSPARANSI ANGGARAN. yang saat ini menjadi tuntutan
masyarakat.
Karena itu lanjut Hasan Basri

K
OMITMEN Pemerintah (WTP) dari BPK memang bukan selama ini pihaknya juga telah
Kabupaten Sumbawa isapan jempol belaka. Berbagai berupaya meningkatkan SDM
untuk meraih Opini Wajar upaya dilakukan untuk membenahi dengan mengirimkan jajaran Pemkab
Tanpa Pengecualian pengelolaan keuangannya. Salah mengikuti pelatihan-pelatihan yang

NOVEMBER 2013 Warta BPK 37


ROAD TO WTP

berkaitan dengan tata kelola akuntansi


pemerintahan maupun pendidikan
administrasi keuangan ke berbagai
instansi terkait. “Tapi dengan adanya
STAN yang diperbantukan dalam
bidang pemerintahan ini tentu akan
lebih efektif,” tambahnya.
Diakui Hasan Basri, berdirinya
STAN di Sumbawa sebagai proyek
rintisan ini memang tidak lepas
dari peran tokoh-tokoh Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) yang
berjuang memajukan daerahnya.
Realisasinya pada 10 Maret 2013,
Menteri Keuangan (Menkeu) Agus
Martowardojo dan Gubernur NTB,
TGH M Zainul Majdi menandatangani
Nota Kesepahaman (MoU) terkait
pendirian STAN Diploma Satu
dody
(D1) di Sumbawa. Adapun maksud
perjanjian kerja sama ini adalah untuk Mahasiswa dan Mahasiswi STAN Sumbawa.
meningkatkan kualitas Sumber Daya
Aparatur Pemkab Sumbawa dalam Menurut Hasan Basri, standar Dompu, Bima, dan Pemkot Bima.
bentuk Pendidikan jenjang D1 yang mata kuliah STAN D1 Sumbawa sama Bahkan ia juga menginginkan D1 bisa
akan diselenggarakan di Kabupaten dengan STAN yang ada di Jakarta. dilanjutkan ke program D3 khusus.
Sumbawa. Staf pengajarnya, juga para dosen Sementara menurut Direktur STAN,
Selanjutnya MoU antara Menkeu dari STAN Jakarta. Sementara pola Kusmanadji, realisasi kerjasama
dan Gubernur NTB ditindak lanjuti rekrutmen STAN D1 di Sumbawa itu merupakan tugas dan amanat
dengan penandatanganan kerjasama dilakukan secara ketat dan transparan. Kementerian Keuangan yang harus
Bupati Sumbawa Besar, Jamaluddin Faktor lain yang ikut menentukan dilaksanakan. Diakui Kusmanadji,
Malik dengan Direktur STAN, rekrutmen adalah faktor usia. Dengan STAN merupakan perguruan tinggi
Kusmanadji, yang memastikan demikian Pemkab nantinya akan kedinasan yang hanya mendidik atau
akan membuka kelas di Sumbawa memiliki tenaga-tenaga yang memiliki menghasilkan lulusan yang direkrut
sebagai bentuk kerjasama yang kompetensi di bidangnya yang bisa sebagai PNS untuk kepentingan
telah disepakati dengan Pemerintah dimanfaatkan dalam waktu panjang. Kementerian Keuangan. Namun
Kabupaten Sumbawa. “STAN akan Hanya saja lanjut Hasan, untuk dalam perkembangannya, pihaknya
menampung lulusan SMU, Madrasah bisa masuk STAN minimal harus juga diminta membantu pemerintah
Aliyah dan SMK, dalam jumlah memiliki pendidikan setingkat SMA. daerah. “Sebagai rintisannya
terbatas sesuai program pendidikan Namun kenyataannya banyak peserta terpilih Kabupaten Sumbawa,” kata
yang direncanakan,” kata Hasan. yang memiliki pendidikan D3 maupun Kusmanadji.
Menyinggung soal anggaran S1 dari disiplin ilmu berbeda. Selain Lebih lanjut Kusmanadji
Hasan Basri memaparkan, sebagian itu Pemkab Sumbawa menyertakan menjelaskan, sebagai langkah awal
akan dianggarkan dalam APBN. pejabat fungsional di lingkungan kerjasama dengan Pemkab Sumbawa
Namun persiapan dan operasionalnya Pemda untuk mengikuti program D1. pihaknya akan menyelenggarakan
akan dibebankan kepada daerah. “Setelah lulus nanti mereka harus dua program utama. Pertama, meng-
“Untuk rintisan pertama ini anggaran kembali ke SKPD masing-masing,” update para PNS di lingkup Pemda
yang tersedia baru untuk 34 peserta kata Hasan. khususnya yang berpendidikan SLTA
yang berasal dari sejumlah SKPD. Setelah angkatan pertama untuk melanjutkan pendidikan di level
Dengan demikian nantinya setiap STAN D1 selesai, Pemda bersama D1 ( Diploma Satu) dalam pengelolaan
SKPD akan dikelola oleh orang-orang STAN akan melakukan evaluasi. Ia keuangan dan akuntansi.
yang memiliki pengetahuan dasar mengharapkan kepesertaan STAN Keahlian ini lanjut Kusmanadji
di bidang pengelolaan akuntansi bisa dikembangkan ke Kabupaten lain sangat dubutuhkan. Apalagi saat
keuangan,” tegas Hasan Basri. di Sumbawa seperti Sumbawa Barat, ini provinsi maupun kota/kabupaten

38 Warta BPK NOVEMBER 2013


ROAD TO WTP

tengah memperbaiki opini laporan menyentuh pada pemahaman ambil contoh di kantor kemudian kita
keuangannya. Terlebih bagi Provinsi penyusunan anggaran di daerah, diskusikan dengan dosen apakah
NTB dan Kabupaten Sumbawa yang mengajukan keuangan sampai pada sudah benar atau masih ada sisi
telah mendapat predikat WTP (Wajar pertanggungjawabannya. Materi kelemahan,” katanya.
Tanpa Pengecualian). Predikat ini lain yang tak kalah penting adalah Selain itu lanjut Sadat, ia juga
harus dipertahankan, dengan tetap implementasi Kepmendagri di daerah, bisa langsung melakukan studi kasus.
menjaga wilayah tertib administrasi dimana di setiap daerah/kabupaten Misalnya ada temuan inspektorat
dan wilayah bebas korupsi. “Kami memiliki peraturan yang berbeda- atau BPK. Hal itulah yang kemudian
akan mendampingi membuat beda sehingga penyelesaiannya pun ia diskusikan dengan dosen untuk
program,“ kata Kusmanadji. berbeda-beda. mengetahui kekurangannya dan
Selain itu, program STAN ini “Di sini kita mulai mendapat bagaimana solusinya kalau ada
dibuka di Sumbawa dalam rangka banyak pengetahuan tentang temuan seperti ini. “Terus terang
membantu kegiatan pengelolaan persilangan Permendagri dengan kami sangat mengharapkan STAN di
pendaerahan pajak bumi dan peraturan-peraturan daerah (Perda) Sumbawa ini tidak hanya sampai D1,
bangunan untuk pedesaan dan atau keputusan bupati. Penyesuaian tapi bisa diteruskan sampai Diploma
perkotaan. Terhadap kepentingan ini, antara Permendagri dengan peraturan III,” ujar Sadat penuh semangat.
pihaknya akan menyiapkan program daerah ini sering memunculkan (bd/bw)
training. Kedua bidang ini ke depan permasalahan antara pusat dan
akan dikembangkan lebih baik daerah sehingga harus dicarikan
lagi, termasuk bersama-sama UTS landasan yang intinya tidak boleh
(Universitas Teknologi Sumbawa) menyimpang dari inti Permendagri itu
meningkatkan kapasitas SDM di sendiri.
Sumbawa termasuk bisa mengundang “Pengetahuan-pengetahuan seperti Ia mengharapkan
orang lain mengikuti pendidikan di ini tentunya memerlukan pendidikan
sini agar dapat memberikan dampak khusus yang tentunya sangat sulit kepesertaan
ikutan dalam rangka membangun didapat di daerah seperti Sumbawa ini
daerah. misalnya,” ujar Nanin.
STAN bisa
Meski hingga saat ini kegiatan dikembangkan
Terbantu Adanya STAN perkuliahan berjalan mulus, namun
Dibukanya STAN di Sumbawa Nanin masih merasakan adanya ke Kabupaten
itu langsung mendapat sambutan sedikit kendala menyangkut
hangat para mahasiswa yang kini telah perpustakaan. Selama ini para
lain di Sumbawa
menyelesaikan semester pertama. mahasiswa masih bertumpu pada seperti Sumbawa
Sebagimana diungkapkan Nanin Diah materi yang diberikan dosen dan
Cahyani maupun Sadat. Mereka searching dari internet. Sedangkan Barat, Dompu,
merasa sangat terbantu oleh adanya buku pendukung lainnya masih sangat
STAN. Sekalipun sebelumnya mereka terbatas. “Paling-paling kita bisa
Bima, dan
sudah menyandang gelar S1 namun mengambil perbandingan dengan hasil Pemkot Bima.
program D1 STAN telah membuka laporan-laporan Pemda sebelumnya,”
cakrawala baru yang bisa menunjang tambahnya. Bahkan ia juga
tugas-tugasnya di SKPD. Sadat yang sebelumnya telah
“Meskipun sampai saat ini mengantongi gelar Sarjana Ekonomi
menginginkan D1
masih sampai D1, tapi hal itu merasakan, sebenarnya apa yang bisa dilanjutkan
sangat membantu untuk memenuhi didapat di STAN tidak jauh berbeda
kebutuhan kita mengenali dasar- dengan apa yang dilaksanakan oleh ke program D3
dasar tata kelola administrasi Pemda saat ini. Perbedaan yang
keuangan yang benar, yang saat sering muncul hanya pada persepsi
khusus.
ini sangat dibutuhkan daerah untuk dari teori ke praktek. Karena itu
menyusun pertanggungjawaban, baik selain menimba ilmu di STAN para
kepada pemerintah maupun kepada mahasiswa selalu melakukan sharing
masyarakat,” ujar Nanin. dengan rekan-rekannya di SKPD
Hingga saat ini menurut ataupun konsultasi dengan para
Nanin materi kuliah sudah mulai atasan. “Jadi kadang-kadang kita

NOVEMBER 2013 Warta BPK 39


REFORMASI BIROKRASI

9GBJ@8GB8EI<EJKI8
J8KB<I<J<CFE@;8E@@
BPK SECARA LEMBAGA SUDAH MEMILIKI RENCANA STRATEGIS pemangku kepentingan dapat dipenuhi.
Diharapkan kinerja organisasi mampu
(RENSTRA) 2006-2010 DAN 2011-2015. KINI, BPK JUGA melebihi harapan dari para pemangku
MEMPERSIAPKAN RENSTRA UNTUK SATUAN KERJA (SATKER) kepentingan.
Walau sudah memiliki Renstra
ESELON I DAN II. secara lembaga, tetapi masih ada
yang kurang. Saat pelaksanaan quality
assurance reformasi birokrasi tahun
2011, tim quality assurance reformasi
birokrasi nasional yang menilai
capaian reformasi birokrasi BPK,
mempertanyakan keberadaan Renstra
Satker Eselon I dan II, sejauh mana
Renstra BPK sudah diturunkan sampai
level eselon II.
Saat penilaian capaian reformasi
birokrasi berubah menjadi Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB) pun menyiratkan
kebutuhan akan Renstra Satker Eselon
I dan II. Pada komponen pengungkit,
salah satu kriterianya adalah
kepemimpinan. Dimana, disebutkan
bahwa pemimpin mengembangkan
dan merumuskan visi dan misi instansi
dengan melibatkan pegawai dan
Kaditama Revbang dan Diklat BPK Bambang Pamungkas menyerahkan Dokumen Renstra pemangku kepentingan utama; serta
kepada Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri di Jakarta. pemimpin menjabarkan visi dan misi
menjadi tujuan dan sasaran organisasi.
Dalam pelaksanaan PMPRB di

S
ALAH satu unsur penilaian BPK telah berhasil menyusun Renstra BPK sendiri, komponen pengungkit
pelaksanaan reformasi 2006-2010. Pada periode selanjutnya, tersebut, dijabarkan pada tataran
birokrasi nasional adalah saat ini, BPK juga telah merumuskan praktis yang melibatkan Satker Eselon
penguatan akuntabilitas Renstra 2011-2015. I dan II. Dimana, setiap pimpinan
kinerja entitas. Parameter penilaian Secara umum, Renstra adalah Satker Eselon I dan II harus pula
yang digunakan adalah keberadaan sebuah alat manajemen yang menyusun visi dan misinya.
Renstra, Rencana Kerja (Renja), dan digunakan untuk mengelola kondisi Atas dasar itulah maka BPK mulai
Indikator Kinerja Utama (IKU). saat ini untuk melakukan proyeksi mempersiapkannya. Medio Juni-
BPK sendiri sebagai entitas yang kondisi pada masa depan. Dengan Juli 2013, Direktorat Perencanaan
ikut serta dalam reformasi birokrasi kata lain, Renstra merupakan sebuah Strategis dan Manajemen Kinerja (Dit.
nasional sejak awal digulirkan, petunjuk yang dapat digunakan PSMK) memfasilitasi penyusunan
merasakan pentingnya sebuah organisasi dari kondisi saat ini untuk dokumen Renstra Eselon I dan II.
Renstra. Hal ini ditunjukkan dengan mereka bekerja menuju lima sampai Renstra Satker ini telah disahkan
telah disusunnya dua Renstra dalam 10 tahun ke depan. pada tanggal 13 September 2013
dua periode kepemimpinan BPK. Pada Renstra dibutuhkan untuk lalu, melalui Keputusan Sekretaris
periode kepemimpinan 2004-2009, memastikan agar harapan dari para Jenderal (Kep. Sekjen) No. 539/K/X-

40 Warta BPK NOVEMBER 2013


REFORMASI BIROKRASI

XIII.2/9/2013 tentang Renstra Satker


Eselon I dan II di lingkungan BPK
Tahun 2011-2015.
Penyerahan dokumen Renstra-nya
sendiri secara simbolis telah dilakukan
oleh Kaditama Revbang dan Pusdiklat
Bambang Pamungkas kepada Wakil
Ketua BPK Hasan Bisri saat acara
Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksana
BPK Tahun 2013, yang berlangsung
16-18 September 2013.
Dokumen Renstra ini pada
dasarnya penjabaran dari Pernyataan
Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK)
masing-masing Satker. PKPK Satker
sendiri berpedoman pada peta strategi
BPK. Dengan begitu, maka Renstra
Satker sudah sejalan dengan Renstra
BPK.

Renstra Satker Eselon II


Renstra Satker Eselon II adalah
dokumen perencanaan jangka
menengah di satker tingkat Eselon II Pemerintah. Dalam Instruksi Presiden Kedua, Permen PANRB No.
yang dijadikan pedoman bagi semua tersebut dinyatakan bahwa 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk
unit kerja di dalamnya serta pegawai a. Setiap instansi pemerintah sampai Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
yang bekerja di dalam satuan kerja tingkat Eselon II telah mempunyai Kinerja Instansi Pemerintah yang
tersebut. Disusun dengan mengacu perencanaan strategis tentang diperbarui dengan Permen PANRB
pada peta strategis dan Renstra BPK. program-program utama yang No. 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Juga, memperhatikan tugas dan fungsi akan dicapai selama satu sampai Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
setiap satker seperti yang tertuang lima tahunan; Kinerja Instansi Pemerintah. Pada
dalam Keputusan BPK No. 39 Tahun b. Perencanaan Strategis merupakan peraturan menteri tersebut, dalam
2007 tentang Organisasi dan Tata suatu proses yang berorientasi salah satu kriterianya menyebutkan
Kerja Pelaksana BPK RI. pada hasil yang ingin dicapai bahwa dokumen Renstra suatu
Renstra Satker Eselon II selama kurun waktu satu instansi dilengkapi dengan Renstra
menjelaskan visi dan misi utama sampai lima tahun dengan Eselon I yang juga memuat visi, misi,
Satker dalam mendukung organisasi di memperhitungkan potensi, tujuan, indikator kinerja, target kinerja
atasnya, dalam hal ini Satker Eselon I peluang, dan kendala yang ada jangka menengah, sasaran, indikator
dan terlebih lagi BPK secara lembaga. atau mungkin timbul. Renstra kinerja sasaran, target tahunan, dan
Ini disebabkan Renstra Satker Eselon mengandung visi, misi, tujuan/ IKU. Dalam peraturan ini memang
II diturunkan dari Renstra Satker sasaran, dan program yang penyusunan Renstra Eselon II tidak
Eselon I-nya. realistis dan mengantisipasi masa merupakan unsur penghitungan dalam
Selain visi dan misi, Renstra depan yang diinginkan dan dapat penilaian Laporan Akuntabiltas Kinerja
Satker memuat sasaran-sasaran dicapai; Instansi Pemerintah (LAKIP). Tapi,
strategis lengkap dengan IKU yang c. Setiap pemimpin departemen/ tetap perlu disusun dalam rangka
diperlukan untuk memastikan tingkat lembaga pemerintah non pelaksanaan akuntabilitas kinerja
pemenuhan harapan pemangku departemen, pemerintah instansi pemerintah.
kepentingan Satker. daerah, Satker atau unit kerja di Selain itu, hasil evaluasi
Ada beberapa landasan hukum dalamnya wajib membuat laporan LAKIP juga membuat BPK perlu
yang melatarbelakangi pemberlakuan akuntabilitas kinerja secara memberlakukan penyusunan Renstra
Renstra Satker Eselon II. Pertama, berjenjang serta berkala untuk Satker Eselon II. Pada hasil evaluasi
Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 disampaikan kepada atasannya. atas Akuntabilitas Kinerja Instansi
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun anggaran 2010,

NOVEMBER 2013 Warta BPK 41


REFORMASI BIROKRASI

Renstra adalah alat


manajemen yang
untuk mengelola
kondisi saat ini
guna melakukan
proyeksi kondisi
pada masa depan.
Dengan kata
lain, Renstra
terdapat rekomendasi yang salah Eselon II juga digunakan sebagai
satunya menyatakan seluruh Satker pedoman dalam menjalankan tugas merupakan
di BPK direkomendasikan untuk dan fungsi seluruh Satker BPK. petunjuk yang
menyusun Renstra. Hasil evaluasi Pendekatan ini ternyata dalam
serupa pada tahun anggaran 2011, prakteknya kurang memberikan dapat digunakan
salah satu rekomendasinya adalah stimulus kepada Satker untuk lebih organisasi dari
seluruh Satker di BPK perlu menyusun berperan aktif dalam mewujudkan
Renstra. visi dan misi BPK sebagaimana yang kondisi saat ini
Dit. PSMK saat ini sedang tertuang dalam dokumen Renstra untuk mereka
menyusun Pedoman Penyusunan BPK. Dengan diberlakukannya
Renstra Satker Eselon II untuk Renstra Satker Eselon II, diharapkan bekerja menuju
memberikan panduan dalam Satker dapat lebih meningkatkan lima sampai 10
penyusunan Renstra bagi Satker Level perannya untuk berpartisipasi dalam
Eselon II. Penyusunan pedomannya pencapaian kinerja BPK secara tahun ke depan.
berdasarkan metodologi penyusunan keseluruhan. (and/PSMK)
Renstra BPK (IDI Handbook of
Strategic Planning for Supreme Audit
Institutions) serta pengalaman (lesson
learned) yang diperoleh dari kegiatan Beberapa Prinsip Penyusunan
penyusunan Renstra Satker. Renstra Satker
Penyusunan pedoman ini memang
sengaja dilakukan oleh Dit. PSMK 1. Renstra Satker harus mengacu pada Renstra BPK.
setelah proses penyusunan Renstra
Satker selesai dilakukan, untuk 2. Input utama untuk penyusunan Renstra Satker di tahun 2012 adalah peta
meningkatkan efektivitas penggunaan strategis 2012. Integrasi kegiatan yang timbul dari pelaksanaan quality
pedoman Renstra dalam penyusunan assurance reformasi birokrasi dan PMPRB akan dimanfaatkan tahun
Renstra Satker periode berikutnya. 2014 melalui penyusunan Rencana Implementasi Renstra (RIR) Satker.
Hal ini dikarenakan pedoman Renstra Pada tahun 2014 diharapkan dapat dilakukan integrasi pelaksanaan
tersebut telah memperhatikan kegiatan reformasi birokrasi dan Renstra BPK dalam satu koridor
pertimbangan dan kesulitan yang ada pengelolaan yang sama. Saat ini masih ada kesan bahwa kegiatan
di lapangan. reformasi birokrasi dilaksanakan secara terpisah dari pelaksanaan
Sebelum pemberlakuan Renstra Renstra BPK.
Satker Eselon II, Satker Eselon
II dalam menjalankan tugas dan 3. Penyusunan dokumen Renstra perlu melibatkan pihak-pihak penting di
fungsinya berpedoman pada PKPK Satker.
serta Petunjuk Operasional Kegiatan
(POK) yang telah disepakati. Hasil 4. Keunikan setiap Satker dapat dituangkan dalam bab “Pendahuluan”.
kesepakatan rapat kerja dan rapat Hal ini berlaku terutama untuk satker pemeriksaan yang secara umum
koordinasi yang dilaksanakan setiap memiliki fungsi yang sama, yaitu melakukan pemeriksaan. (and/PSMK)
tahun dengan melibatkan Satker

42 Warta BPK NOVEMBER 2013


Opini
Pembobotan Kriteria pada
Pemeriksaan Kinerja dengan Tehnik
Analytic Hierarchy Process (AHP)
Oleh: Sutaryono Hadiwibowo *

PEMERIKSAAN Kinerja merupakan Ekonomi berarti meminimalkan biaya


salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan perolehan input untuk digunakan dalam proses,
oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik dengan tetap menjaga kualitas sejalan dengan
Indonesia selain Pemeriksaan Keuangan prinsip dan praktik administrasi yang sehat
dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu. dan kebijakan manajemen. Organisasi yang
Menurut UU No. 15 tahun 2004 pasal 4 ayat 3, ekonomis memperoleh input pada kualitas dan
Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas kuantitas yang tepat, dengan harga termurah.
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Penekanan untuk aspek ekonomi berhubungan
negara yang terdiri atas pemeriksaan dengan perolehan barang atau jasa sebelum
DVSHNHNRQRPLDVSHNH¾VLHQVLVHUWDDVSHN digunakan untuk proses.
efektivitas. (¾VLHQVLPHUXSDNDQKXEXQJDQ\DQJ
3DGDSULQVLSQ\DNRQVHSHNRQRPLH¾VLHQVL optimal antara input dan output. Suatu entitas
dan efektivitas berhubungan erat dengan GLNDWDNDQH¾VLHQDSDELODPDPSXPHQJKDVLONDQ
pengertian input, output dan outcome. Input output maksimal dengan jumlah input tertentu
adalah sumber daya dalam bentuk dana, SDM, atau mampu menghasilkan output tertentu
peralatan, dan material yang digunakan untuk dengan memanfaatkan input minimal.
menghasilkan ouput. Output adalah barang- Efektivitas pada dasarnya adalah
barang yang diproduksi, jasa yang diserahkan/ pencapaian tujuan. Efektivitas berkaitan
diberikan, atau hasil-hasil lain dari proses dengan hubungan antara output yang
atas input. Proses adalah kegiatan-kegiatan dihasilkan dengan tujuan yang dicapai
operasional yang menggunakan input untuk (outcome). Efektif berarti output yang
menghasilkan output, sedangkan outcome dihasilkan telah memenuhi tujuan yang telah
adalah tujuan atau sasaran yang akan dicapai ditetapkan.
melalui output. Gambar berikut ini menjelaskan Secara garis besar pemeriksaan kinerja
hubungan antara input, proses, output, dan ini terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap
outcome. perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan
pemeriksaan, dan pelaporan pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan kinerja, kriteria
 yang akan digunakan dalam pelaksanaan
  pemeriksaan kinerja terinci adalah berupa
 
 
 

 model yang lazim disebut Model of Good
 Management (MGM) dimana berisi
kesepakatan antara pemeriksa dengan
auditee mengenai batasan dan kriteria yang
akan dipakai sebagai dasar atau standar
EKONOMI EFISIENSI EFEKTIFITAS pemeriksaan, sumber dari Model of Good
Management (MGM) itu sendiri dapat berasal
dari undang – undang, peraturan – peraturan,
peraturan daerah, standar, SOP, kesepakatan,

NOVEMBER 2013 Warta BPK 43


maupun Indikator kinerja yang sudah ditetapkan oleh alternatif dalam pemecahan suatu permasalahan dengan
entitas. Penentuan Model of Good Management (MGM) kaidah pembobotan adalah sebagai berikut:
dilakukan pada tahap perencanaan pemeriksaan berupa 1. Nilai bobot Kriteria berkisar antara 0 – 1 atau antara
pemeriksaan pendahuluan kinerja. 0% – 100% jika kita menggunakan prosentase.
Berdasarkan kriteria pada Model of Good Management 2. Jumlah total bobot semua Kriteria harus bernilai 1
(MGM) yang telah ditetapkan, masing – masing kriteria (100%)
tersebut dilakukan pembobotan untuk kemudian dibuat 3. Tidak ada bobot yang bernilai negatif (-).
suatu range berdasarkan jumlah banyaknya kriteria untuk
menilai apakah entitas yang diperiksa tidak, belum atau Secara umum langkah – langkah penentuan
VXGDKHIHNWLIHNRQRPLGDQH¾VLHQ pembobotan kriteria dengan metode Analytical Hierrachy
Selama ini pembobotan kriteria dilakukan secara Process (AHP) adalah sebagai berikut:
langsung (direct weight) dengan menggunakan pembagian 1. Menentukan nilai prioritas kriteria.
rata jumlah banyaknya kriteria dengan total 100 % atau Berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, dilakukan
berdasarkan judgement pemeriksa. Pemeriksa biasanya penilaian prioritas kepentingan antar kriteria dengan tabel
hanya menyebutkan bahwa kriteria 1 lebih penting dari konversi dari pernyatan prioritas ke dalam angka-angka :
kriteria 2, dan kriteria 2 lebih penting dari kriteria 3 atau
sebaliknya, namun
mengalami kesulitan
Intensity of Importance Definition Explanation
menyebutkan seberapa
penting kriteria 1 Equal Importance Two elements contribute
dibandingkan Kriteria 2 1 equally to the objective
(sama pentingnya)
atau seberapa kurang
pentingnya Kriteria 3 Experience and judgement
dibandingkan dengan Moderate Importance slightly favor one element
3
Kriteria 2, baru kemudian (Agak lebih penting) over another
memberikan pembobotan
dengan besaran Experience and judgement
Strong Importance strongly favor one element
prosentase berdasarkan 5
judgement pemeriksa. (Cukup penting) over another
Dalam kasus ini,
penulis ingin mencoba
One element is favored
melakukan pembobotan Very Strong Importance very strongly over
7 another, its dominance is
dengan menggunakan (Sangat penting)
metode Analytic Hierarchy demonstrated in practice
Process (AHP), dimana
dengan metode ini,
The evidence favoring one
pembobotan dilakukan Extreme Importance element over another is of
9 the highest possible order
dengan membandingkan (Jauh lebih penting)
antar kriteria dengan of affirmation
menggunakan
metode perbandingan
Intensities of 2,3,4,6, and 8 can used to express intermediate values. Intensities 1.1, 1.2,
berpasangan (pairwise 1.3, etc can be used for elements that are very close in importance
comparisson), dengan
cara setiap kriteria akan
dibandingkan tingkat
kepentingannya dengan kriteria – kriteria yang lain Catatan
dengan membuat tabel konversi dari pernyataan prioritas/ *) Pengertian nilai tengah-tengah adalah jika Kriteria 1 sedikit lebih penting dari
Kriteria 2 maka kita seharusnya memberikan nilai 3, namun jika nilai 3 tersebut
kepentingan ke dalam angka-angka sehingga pada
dianggap masih terlalu besar dan nilai 1 masih terlalu kecil maka nilai 2 yang harus
akhirnya bisa diketahui bobot untuk masing-masing kriteria. kita berikan untuk prioritas antara kriteria 1 dengan kriteria 2 .
Metoda Analytical Hierrachy Process (AHP) **) Tabel diatas tidak disebutkan konversi nilai Kriteria 1 kurang penting dari
dikembangkan oleh Prof. Thomas Lorie Saaty dari Wharton Kriteria 2 karena pernyataan Kriteria 1 kurang penting dari Kriteria 2 sama dengan
Business School di awal tahun 1970, yang digunakan pernyataan nilai Kriteria 2 lebih penting dari Kriteria 1.

untuk mencari rangking atau urutan prioritas dari berbagai

44 Warta BPK NOVEMBER 2013


Selanjutnya adalah membuat tabel perbandingan Kriteria, nilai bobot ini berkisar antara 0 – 1 dan total
prioritas setiap Kriteria dengan membandingkan masing- bobot untuk setiap kolom adalah 1. Cara menghitung
masing kriteria. Dalam menentukan kepentingan kriteria, bobot adalah angka pada setiap kotak dibagi dengan
pemeriksa dapat melakukan dengan berbagai tehnik, penjumlahan semua angka dalam kolom yang sama.
misalkan penyesuaian kriteria dengan tujuan entitas Sebagai contoh bobot dari (Kriteria 1;Kriteria 1 ) = 1/
auditee, dengan tujuan pemeriksaan, dll (1+4+2) = 0,143 , (kriteria 2; kriteria 1) = 4 / (1+4+2) =
Sebagai contoh, misalkan dalam pemeriksaan kinerja 0,571. Dengan perhitungan yang sama bobot prioritas tabel
pada Rumah Sakit X, pemeriksa telah menetapkan 3 kriteria di atas menjadi:
kriteria, yaitu kriteria 1, kriteria 2 dan kriteria 3, maka atas
kriteria – kriteria tersebut dibuat matriks perbandingan Uraian Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Jumlah
ketiga kriteria tersebut. Ketua tim membuat suatu kuisioner Kriteria 1 0,143 0,167 0,091 401

mengenai tingkat kepentingan antar kriteria kepada para Kriteria 2 0,571 0,667 0,727 1,965
Kriteria 3 0,286 0,167 0,182 635
anggota tim, untuk kemudian dibuat pembagian rata – rata
atau berdasarkan diskusi.

Tabel Prioritas Langkah berikutnya adalah mencari nilai bobot untuk


masing-masing kriteria. Caranya adalah dengan melakukan
penjumlahan setiap nilai bobot prioritas pada setiap baris
Uraian Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
tabel kriteria dibagi dengan jumlah kriteria. Sehingga
Kriteria 1 1  1/2
diperoleh bobot (vector eigen) masing-masing kriteria
Kriteria 2 4 1 4
adalah:
Kriteria 3 2  1
Jumlah 7 1 1/2 5 1/2
a. Kriteria 1 = (0,143 + 0,167 + 0,091) / 3 = 0,1335 (13,35
%)
b. Kriteria 2 = (0,571 + 0,667 + 0,727) / 3 = 0,6551 (65,51
Cara mengisinya adalah dengan menganalisa prioritas %)
antara kriteria baris dibandingkan dengan kriteria kolom. c. Kriteria 3 = (0,286 + 0,167 + 0,182) / 3 = 0,2114 (21,14
Dalam prakteknya kita hanya perlu menganalisa prioritas %)
kriteria yang terdapat dibawah pada garis diagonal (kotak
dengan warna dasar putih) yang ditunjukan dengan warna Sehingga jumlah total bobot semua kriteria = 1 (100%),
biru atau diatas garis diagonal yang ditunjukan dengan sesuai dengan kaidah pembobotan dimana jumlah total
kotak warna kuning. Dengan fokus yang diperbandingkan bobot harus bernilai 100.
adalah baris dibandingkan kolom, untuk kriteria pada kolom,
digunakan perbandingan terbalik, Dengan penjelasan 3. Uji Konsistensi Indeks dan Rasio
sebagai berikut: Salah satu utama model Analytic Hierarchy Process
a. Jika kriteria 2 berdasarkan kesepakatan ternyata diatas (AHP) yang membedakannya dengan model – model
moderate importance tapi dibawah strong importance pengambilan keputusan yang lainnya adalah tidak adanya
dibandingkan kriteria 1, maka pada baris kriteria 2 syarat konsistensi mutlak. Pengumpulan pendapat antara
dibawah kolom kriteria 1 diberi nilai 4, untuk itu kolom satu faktor dengan yang lain adalah bebas satu sama
kriteria 2 diisi ¼. lain, dan hal ini dapat mengarah pada ketidakkonsistenan
b. Jika kriteria 3 berdasarkan kesepakatan ternyata diatas jawaban yang diberikan responden. Namun, terlalu banyak
same importance tapi dibawah moderate importance ketidakkonsistenan juga tidak diinginkan. Pengulangan
dibandingkan kriteria 1, maka pada baris kriteria 3 wawancara pada sejumlah responden yang sama kadang
dibawah kolom kriteria 1 diberi nilai 2, untuk itu kolom diperlukan apabila derajat tidak konsistensinya besar.
kriteria 3 diisi ½. Langkah – langkah dalam penentuan uji konsistensi
c. Jika kriteria 2 berdasarkan kesepakatan ternyata diatas adalah sebagai berikut:
moderate importance tapi dibawah strong importance a. 0HQHQWXNDQQLODLHLJHQPDNVLPXP Țmax), didapat
dibandingkan kriteria 3, maka pada baris kriteria 2 dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom
dibawah kolom kriteria 3 diberi nilai 4, untuk itu kolom pada tabel prioritas dengan bobot (vector eigen),
kriteria 2 diisi ¼. sehingga diperoleh nilai :
 Ț max = (7,000 x 0,1335) + (1,500 x 0,6551) + (5,500 x
2. Perhitungan Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua 0,2114) = 3,07972
Kriteria b. Menentukan Consistency Index (CI) dengan rumus :
Selanjutnya adalah menentukan bobot pada tiap

NOVEMBER 2013 Warta BPK 45


 max - n
CI =
n-1
Berdasarkan perhitungan diatas, diketahui bahwa nilai
Dimana n merupakan ordo matriks atau jumlah kriteria, yaitu 3 CR < 0,100, maka hasil pembobotan dapat diterima atau
dipertanggungjawabkan. Jika tidak, maka pengambilan
3,07972 - 3
CI =
3–1 keputusan harus meninjau ulang masalah dan merevisi
matrik perbandingan berpasangan.
0,07972
CI =
2 Berdasarkan uraian diatas, penulis berusaha
memberikan alternatif lain dalam pembobotan kriteria pada
CI = 0,03986
pemeriksaan kinerja, namun demikian, kajian ini mungkin
masih belum sempurna dan diperlukan kajian lain yang
c. Menentukan Consistency Ratio (CR) lebih lengkap. ***
Consistency Ratio (CR) merupakan rasio yang
*) Sutaryono Hadiwibowo, SE, Ak
menentukan apakah pembobotan yang telah dilakukan 19770920 200708 1 002
konsisten atau tidak jika nilai CR lebih kecil dari 0,100 Sub Auditoriat Lampung I
BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung
maka ketidakkonsistenan pendapat dari decision maker
masih dapat diterima, jika tidak maka penilaian perlu
diulang, dengan rumus :
CI
CR
RI
CI = Consistency Index
RI = Random Index
(didapatkan dari suatu eksperimen oleh Oak Ridge
National Laboratory kemudian dikembangkan oleh
Wharton School)

Tabel Random Index

Ordo Ordo Ordo


RI RI RI
Matrik Matrik Matrik

1 0 6 1,24 11 1,51
2 0 7 1,32 12 1,48
3 0,58 8 1,41 13 1,56
4 0,9 9 1,45 14 1,57
5 1,12 10 1,49 15 1,59

(Sumber: Saaty, Thomas L., and Luis G. Vargas, 1994,


The Analytical Hierarchy Process Vol. VII : “Decision
Making in Economic, Political, Social, Technological
Environments, 1st Edition, RWS Publications, Pittsburgh,
p.9)
Berdasarkan tabel diatas, untuk n = 3, RI = 0,58,
sehingga diperoleh angka :

0,03986
CR =
0,58

CR = 0,069

46 Warta BPK NOVEMBER 2013


Opini
:JI1
D<E>FGK@D8CB8E
D8E=88KB<?8;@I8E
G<ILJ8?88E
Sanggul Hamonangan Siburian
Pemeriksa pada Perwakilan Papua, Sub Auditorat Papua II

ASTERIX dan teman–teman dari suku Galia adalah TNCs -termasuk Freeport- bukanlah solusi bijak, berbagai
pahlawan gagah berani. Tidak ada yang bernyali mengusik masalah akan muncul termasuk kemungkinan arbitrase
ketenangan desa mereka. Berkat ramuan ajaib yang internasional dan iklim investasi yang memburuk.
mampu melipatgandakan kekuatan, mereka mengusir Menyadari hal ini, berbagai pihak mengajukan Coorporate
pasukan Kaisar Romawi yang mencoba menginvasi. Social Responsibility (CSR) secara solusi.Tulisan di bawah
Hanya satu yang mereka takutkan, yakni jika langit LQLKHQGDNPHPEDKDVEDJDLPDQDPHQLODLHIHNWL¾WDV&65
runtuh menimpa kepala mereka. Sayangnya, langit itu WHUVHEXWPHPLWLJDVL´ODQJLWUXQWXKµVHKLQJJDPDV\DUDNDW
runtuh. Tidak menimpa suku Galia –yang hanya ada di lebih merasakan manfaat positif kehadiran perusahan.
komik itu – tetapi suku Amungme dan Kamoro, masing-
masing pemilik tradisional dataran tinggi dan rendah ‘Binatang’ Macam Apakah CSR itu?
Mimika di Papua. Langit runtuh itu berupa aktivitas legal Konsep CSR dijabarkan dengan baik oleh ISO 26000
PT Freeport Indonesia yang menumpahkan 230.000 – Guidance on Social Responsibility3, namun John Elkington
240.000 ton tailing (limbah padat dari bijih batuan berwujud membuatnya simpel dengan memperkenalkan Tripple
lumpur) setiap harinya1 ke dalam sungai mereka, untuk Bottom Lines. Pak John Elkington menganalogikan CSR
mendapatkan emas dan tembaga. ideal ibarat lebah yang bekerja dengan prinsip tanpa
7DQSDPHQD¾NDQGDPSDNSRVLWLI´ODQJLWUXQWXKµ merusak apapun yang terlibat dalam menghasilkan madu.
tersebut berupa pendapatan negara milyaran rupiah dan Lebah justru menumbuhkan dan menjaga keberlanjutan
menyediakan ribuan lapangan pekerjaan, dampak negatif tanaman yang sari bunganya diambil. Jenis koorporasi
yang ditimbulkan sektor industri ekstraktif semacam ini inilah menjadi bentuk ideal perusahaan, dimana orientasi
luar biasa. Dampak negatif tersebut cenderung eksesif di pada 3UR¾W (keuntungan), People (kesejahteraan
negara-negara yang menghadapi kendala ketidakefektifan masyarakat) dan Planet (pelestarian lingkungan) dalam
sistem pemerintahan serta ketiadaan regulasi yang SRUVL\DQJVHLPEDQJPHQMDGL¾ORVR¾SHUXVDKDDQVHUWD
memadai. Dari 61.000 perusahaan transnasional (TNCs) motor penggerak usaha. Sayangnya, perusahaan
GDQSHUXVDKDDQ\DQJEHUD¾OLDVLGHQJDQ71&V yang banyak beredar adalah korporasi ”belalang”
yang pernah disurvei, hanya 3,2 persen yang punya yang cenderung untuk mengerumun, mirip iklan salah
laporan dampak sosial dan lingkungan2. Alamak, berarti satu merek rokok, asyiknya rame-rame mengerubuti
sebagian terbesar perusahaan – perusahaan tersebut makananan sehingga melampaui daya dukung sistem
hanya peduli pada keuntungan saja. Tetapi mengusir ekologi dan secara kolektif menghasilkan dampak regional
1 PT Ecostar: Kajian Dampak Pembuangan Tailing PT FI;2008, halaman III-5 3 Terminologi ISO 26000 adalah Social Responsibility, yang menunjukkan bahwa penggunaan
2 Paul Rahmat, Tanggung jawab Sosial Korporasi, Kompas, 4 Agustus 2007 ISO 26000 tidak hanya terbatas pada korporat, tetapi juga beragam organisasi.

NOVEMBER 2013 Warta BPK 47


dan bahkan global. Beberapa korporasi yang termasuk gabungan suku Amungme dan Kamoro justru minoritas).
jenis ini antara lain Freeport-McMoran Copper & Gold4. Padahal, mereka Ikut Republik Indonesia Anti Netherland
(IRIAN, singkatan yang diberikan Presiden Soekarno), agar
Bagaimana kita bisa menilai suatu perusahaan sejahtera, bukannya termajinalisasi.
telah melakukan CSR ? (3) Bagaimana perusahaan memperlakukan
Apakah klaim PT Freeport dan sederet perusahaan lingkungan?
besar telah melakukan CSR dapat diterima?. Ketentuan P yang berikutnya adalah Planet atau lingkungan.
CSR dalam UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan menilai perlakuan perusahaan adalah dengan melihat
Terbatas, dan PP Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung peringkat Proper perusahaan tersebut. Proper atau
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, tidak Program Penilaian Peringkat Pengelolaan lingkungan
mencerahkan, terlalu normatif. Mengingat spirit CSR pada perusahaan merupakan instrumen yang digunakan
adalah beyond compliance, maka pertanyaan dasar yang oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengukur
harus terjawab dalam menilai CSR perusahaan adalah: tingkat ketaatan perusahaan berdasarkan peraturan
(1) berapa besar anggaran yang disisihkan perusahaan yang berlaku. Proper diumumkan secara rutin kepada
untuk program CSR? masyarakat dengan pemeringkatan berdasarkan warna,
Pertanyaan ini berkaitan dengan P yang pertama mulai dari terbaik, Emas, Hijau,Biru, Merah, sampai ke
GDULWULSOH33UR¾W/RJLNDHNRQRPLSHUXVDKDDQELVD yang terburuk, Hitam. Jika perusahaan memenuhi seluruh
menganggap anggaran ini sebagai biaya atau bentuk peraturan tersebut maka akan diperoleh peringkat Biru,
pajak baru sehingga perlu ditekan seminimal mungkin. jika tidak, maka Merah atau Hitam, tergantung kepada
Akan tetapi, perusahaan semacam ini bisa jadi hanya aspek ketidak-taatannya. Untuk mencapai peringkat Hijau
ingin menjadi free riders di negara ini. Pada satu sisi atau Emas, maka diperlukan penerapan jauh melebihi dari
mereka menuntut deregulasi atas berbagai aturan, yang yang ditetapkan oleh peraturan (beyond compliance) baik
pada dasarnya berarti hidup matinya negeri ini tidak boleh terhadap peraturan maupun dengan penerapan perangkat
lagi tergantung pada pemerintah, tetapi ketika apa yang sukarela lainnya seperti Sistem Manajemen Lingkungan,
menjadikan negeri ini hidup (yakni keberpihakan kepada Pengembangan Masyarakat dan Pemanfaatan
pembangunan berkelanjutan), mereka menyerahkan Sumberdaya alam dan Limbah. Jika perusahaan telah
sepenuhnya kepada pemerintah. Nah, alangkah eloknya memperoleh peringkat Hijau atau Emas, hal tersebut telah
jika perusahaan menganggarkan CSR dari laba bersihnya. mengindikasikan perusahaan telah memperlakukan CSR
Jika Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR nya aspek lingkungan dengan baik.
BUMN) sebagai rujukan, maka penyisihan 2% dari laba
bersih telah dapat dianggap memadai. Penutup
(2) bagaimana perlakuan terhadap masyarakat lokal “Langit runtuh” akibat kehadiran perusahaan selalu ada.
\DQJWHUNHQDµODQJLWUXQWXKµGDQPHPLOLNLDNVHVWHUEDWDV CSR menjadi salah satu instrumen memitigasi dampak
untuk mendapat dampak positif kehadiran perusahaan? negatif tersebut agar desa “Galia” tetap bisa tersenyum.
Pertanyaan ini mengacu pada P yang kedua, People. Sebagai kebijakan perusahaan yang telah menjadi
CSR bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat kewajiban hukum, dengan ketentuan yang mengaturnya
yang rentan (vulnerable groups within community), sangat lentur, CSR rentan hanya perias wajah perusahaan
yakni kelompok yang terkena dampak negatif operasi yang sebenarnya berperilaku tidak baik. Kita tahu LSM
perusahaan dan paling sedikit memiliki akses ke dampak terkadang sarkastis mewartakan dampak negatif suatu
positif. Dalam kasus Freeport, penyebab utama protes korporasi, sedangkan perusahaan dengan santun melebih-
komunitas yang terkena langsung dampak negatif, yakni lebihkan manfaat kehadiran mereka, sementara Pemda
suku Amungme dan Kamoro, adalah kegagalan Freeport yang tata kelolanya buruk memperlakukan perusahaan
dalam menyediakan porsi lapangan kerja yang memadai menjadi sapi perah. Rasanya, BPK bisa berperan penting
buat mereka (hanya 20% tenaga tambang Freeport yang dalam mendudukkan permasalahan ini secara jernih
berasal dari beragam suku Papua, dan yang berasal dari dengan audit berperspektif lingkungannya. Ayo kita bisa!
***
4 Sebagaimana dikutip Budi Widianarko Guru Besar Toksikologi Lingkungan, Unika
Soegijapranata, Semarang, Kompas, 22 Juli 2004

48 Warta BPK NOVEMBER 2013


PROFESI

untuk menjadi konsultan HKI, calon


BFEJLCK8E?B@K@;8B konsultan harus terlebih dahulu
mengikuti pendidikan HKI yang

:LD8KLB8E>;8=K8I diselenggarakan Direktorat Jenderal


(Ditjen) HKI. Pendidikannya, sekitar
tiga bulan. Namun agar dapat
diangkat menjadi konsultan lanjut
PROFESI KONSULTAN HKI (HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL) MASIH Justisiari, calon konsultan HKI harus
mengajukan permohonan tertulis ke
DIPANDANG SEBELAH MATA OLEH SEBAGIAN MASYARAKAT.
Ditjen HKI Kementerian Hukum dan
PADAHAL PROFESI YANG BERNAUNG DI ASOSIASI KONSULTAN HAM.
HKI INDONESIA ITU TIDAK HANYA SEBAGAI TUKANG DAFTAR HKI. Sedang tugas yang mesti
diemban konsultan HKI, tambah
KONSULTAN HKI TERLIBAT MULAI IDENTIFIKASI, PENDAFTARAN
Justisiari, yakni membantu pemilik
HINGGA PERLINDUNGAN HKI DAN MENGAWAL PRODUK APABILA hak kekayaan intelektual untuk
ADA PELANGGARAN. mendapatkan perlindungan hukum
atas HKI-nya. Tugas lainnya adalah
membantu pemilik HKI untuk

P
ROFESI mendaftarkan di kantor Ditjen HKI.
konsultan Setelah didaftarkan dan memperoleh
Hak perlindungan HKI, kemudian si
Kekayaan konsultan membantu pemeriksa HKI
Intelektual (HKI) untuk melakukan komersialisasi.
memang masih Seperti men-drafting perjanjian lisensi
belum banyak dilirik dan royalti.
masyarakat. Maklum Namun diakui Justisiari, tugas
profesi ini memang konsultan HKI juga tergantung dari
tidak sepopuler profesi si pemilik HKI sendiri. Sebab ada
hukum lainnya. Sebut pemilik HKI yang meminta bantuan
saja misalnya pengacara dari konsultan HKI hanya separuh
atau notaris. Bayangkan dari rangkaian tugas konsultan.
sejak Asosiasi Konsultan Tapi, ada juga pemilik HKI yang
HKI, wadah bagi memanfaatkan jasa konsultan hingga
profesi konsultan HKI, ketika ada terjadinya pelanggaran
didirikan tahun 2006 HKI.
keanggotaan Asosiasi Justisiari Kusuma mengakui
Konsultan HKI (AKHKI) menjadi konsultan HKI memiliki
hanya berjumlah sekitar tantangan tersendiri. Selain itu juga
506 orang. Tentu saja memiliki banyak pengalaman. Ia
jumlah ini masih jauh mencontohkan ketika ada penemuan
dari cukup. Apalagi saat baru, konsultan HKI bertugas
ini kisruh kepemilikan memberikan perlindungan untuk
merek di pengadilan Justisiari P Kusuma didaftarkan. Dengan begitu konsultan
terus meningkat. HKI juga mesti belajar banyak dari
Padahal menurut penemuan baru tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Konsultan HKI. Sebab konsultan HKI Namun Justisiari menyayangkan
Konsultan HKI Indonesia Justisiari P adalah orang yang memiliki keahlian kalau saat ini ada masyarakat yang
Kusuma, untuk menjadi konsultan di bidang hak kekayaan intelektual memandang sebelah mata terhadap
HKI tidak sulit. Konsultan HKI tidak dan secara khusus memberikan jasa profesi konsultan HKI. Masyarakat
harus berlatar belakang sarjana di bidang pengajuan dan pengurusan ada yang berpandangan konsultan
hukum. Calon konsultan HKI bisa permohonan HKI dan terdaftar HKI hanya sebagai tukang daftar.
dari beragam disiplin ilmu. Bahkan sebagai konsultan. Padahal tugas konsultan HKI tidak
seorang insinyur pun bisa menjadi Hanya saja lanjut Justisiari terbatas itu saja. Konsultan HKI

NOVEMBER 2013 Warta BPK 49


PROFESI

WHUOLEDWPXODLLGHQWL¾NDVLSHQGDIWDUDQ dilakukannya komersialisasi. Karena


hingga perlindungan HKI dan dengan begitu, proses yang terjadi
mengawal produk apabila ada pada akhirnya akan lebih mudah.
pelanggaran. Didik menjelaskan, agar terdapat
Sejatinya menurut Justisiari, hubungan yang baik antara Ditjen
maju atau tidaknya perlindungan HKI dan para konsultan, pihak
HKI tergantung pada terjamin atau Kemenkumhan selalu mengadakan
tidaknya perlindungan hukum di pertemuan rutin di antara keduanya.
Indonesia. Atas dasar itu pula Dalam pertemuan, lanjutnya, yang
yang membuat investor tertarik dibicarakan mengenai permasalahan
untuk datang. Karena jika sudah yang dihadapi konsultan HKI itu
terjamin perlindungan hukum HKI sendiri. Karena bagaimanapun,
tersebut, para investor akan tenang pelayanan Ditjen HKI terhadap para
berinvestasi di Indonesia. Di dunia konsultan menjadi prioritas tanggung
Menurut Justisiari, ada cara internasional, jawab pihaknya.
ampuh agar dapat menumbuh- Bukan hanya itu, pihak Ditjen
kembangkan kesadaran masyarakat HKI merupakan HKI juga menampung seluruh
terhadap pentingnya HKI. Yakni salah satu masukan dari para konsultan.
dengan cara membuat grand strategy Terlebih mengenai persoalan isu-
dengan menumbuhkan kesadaran bidang yang isu nasional dan internasional yang
tersebut sejak dini. Seperti di negara menjadi isu sedang berkembang mengenai HKI.
Jepang, ada suatu program bagi “Itu (hubungan Ditjen HKI dengan
anak-anak Sekolah Dasar (SD) hangat. Para konsultan) kan di bawah pembinaan,
yang dinamakan invention week. investor atau di bawah bidang HKI. Kita selalu ada
Jadi, di hari minggu itu, anak SD pertemuan rutin dengan konsultan
tersebut memamerkan penemuan- pemilik merek, HKI, terutama dengan pengurus-
penemuannya dan dinilai oleh guru akan sangat pengurus asosiasinya,” tukasnya.
mereka. Sementara Direktur Kerjasama
Dengan cara inilah, lanjut terbantu apabila dan Pengembangan HKI,
Justisiari, proses tumbuh kembang menyerahkan Mohammad Adri mengatakan,
dan menstimulir untuk mencipta hingga kini manfaat keberadaan
dan dihargai oleh orang lain. Maka, mekanisme konsultan HKI sudah banyak
pemerintah harus bisa memasukkan pendaftaran dirasakan masyarakat. Apalagi, lanjut
program seperti ini ke dalam Adri, pemerintah selalu mendukung
kurikulum pembelajaran sejak dini hingga kegiatan-kegiatan AKHKI di seluruh
dan dibuat secara sistematis, bukan dilakukannya Indonesia.
secara parsial. Menurut Adri keberadaan
Sementara Kasubdit Pelayanan komersialisasi. konsultan sangat membantu Ditjen
Hukum Direktorat Merek Ditjen HKI dalam mensosialisasikan
HKI Kementerian Hukum dan HAM HKI di Indonesia. Karena dalam
Didik Taryadi menilai keberadaan Undang-Undang juga disebutkan
konsultan HKI masih bertumpu pada bahwa, ketika orang asing ingin
kota-kota besar. Karena di wilayah mendaftarkan HKI, mereka harus
itu, terdapat beragam pemilik HKI melalui konsultan HKI. Dengan
yang membutuhkan jasa konsultan. kata lain, konsultan HKI menjadi
Karena itu Didik melihat jembatan antara Dirjen HKI dan
pentingnya peran profesi konsultan pendaftar. Lebih jauh, keberadaan
HKI. Apalagi, di dunia internasional, konsultan HKI juga tidak hanya
HKI merupakan salah satu bidang membantu dalam pendaftaran.
yang menjadi isu hangat. Para Secara moral, konsultan HKI
investor atau pemilik merek, akan memilliki tugas mensosialisasikan
sangat terbantu apabila menyerahkan kepada masyarakat mengenai HKI
mekanisme pendaftaran hingga itu sendiri. (bw)

50 Warta BPK NOVEMBER 2013


INTERNASIONAL

Para Delegasi ASEANSAI berfoto bersama.

SERAH TERIMA JABATAN KETUA


ASEANSAI DARI KETUA BPK RI
KEPADA AUDITOR GENERAL JABATAN
AUDIT BRUNEI DARUSSALAM

K
ETUA BPK RI dan Dalam General Assembly
selaku Head of Meeting disepakati bahwa
ASEANSAI, Hadi sebelum didirikannya sekretariat
Poernomo didampingi permanen dan kantor
Anggota BPK RI, Bapak Agus Joko administrasi maka akan ada masa
Pramono dan Sekretaris Jenderal transisi sebelum dilakukannya
BPK RI selaku Head of Secretariat penandatanganan Amandement
ASEANSAI, Hendar Ristriawan ASEANSAI Agreement. BPK
melakukan serah terima Jabatan RI akan meneruskan tugas
ASEANSAI kepada Auditor General sekretariat yaitu mengatur
Jabatan Audit Brunei Darussalam, urusan keuangan dan rekening
Pengiran Haji Abdul Rahman Bin bank, penyimpanan dokumen,
Pengiran Haji Mat Salleh sebagai dan melakukan komunikasi
Ketua ASEANSAI periode 2013- dengan donor. Sementara
2015 pada acara ASEANSAI itu, DGPLQLVWUDWLRQRI¾FH akan
General Assembly Meeting yang mendukung tugas Executive
dilaksanakan tanggal 6-7 November Committee ASEANSAI yang akan
2013 di Brunei Darussalam. diselenggarakan oleh Jabatan
Dalam acara yang juga di hadiri Audit Brunei Darussalam. Hendar
oleh Ketua Lembaga Pemeriksa se- Ristriawan akan melanjutkan
ASEAN, Perwakilan dari INTOSAI, Pertukaran dokumen antara ASENSAI dan GIZ. tugasnya dalam mendukung
perwakilan dari Bank Dunia dan ASEANSAI sebagaimana di
perwakilan Sekretaris Jenderal diputuskan oleh Assembly dan
ASEAN ini juga dilakukan Matali bin Haji Md. Yusof dipilih
pengesahan Strategic Plan untuk mengatur dukungan
ASEANSAI 2014-2017, Rules and Procedures ASEANSAI, administrasi Executive Committee ASEANSAI.
Workplan Komite Knowledge Sharing 2014-2017, Di sela-sela pertemuan ASEANSAI General Assembly
Training Plan ASEANSAI 2012-2017, ASEANSAI Song, Meeting, Ketua BPK RI juga melakukan penandatangan
ASEANSAI Logo, dan penandatanganan Memorandum of MOU kerjasama antara BPK RI dengan Jabatan Audit
Understanding kerjasama dengan Deutsche Gesellschaft Brunei Darussalam dan melakukan Temu Masyarakat
Fur Internationale Zusammenarbeit Gmbh (GIZ). Indonesia yang bermukim di Brunei Darussalam.

NOVEMBER 2013 Warta BPK 51


INTERNASIONAL

KUNJUNGAN
AUDITOR GENERAL
ARGENTINA KE BPK RI Wakil Ketua BPK RI Hasan Bisri dan Anggota BPK RI Ali Masykur
Musa, didampingi pejabat BPK lainnya bersama delegasi SAI
Argentina Vicente Mario Brusca dan Vilma Castillo.

PADA tanggal 10 Oktober 2013, BPK RI menerima dengan Auditor General Argentina, Wakil Ketua BPK RI
kunjungan Auditor General Argentina yaitu Vicente Mario menyampaikan bahwa BPK RI akan menjadi Ketua INTOSAI
Brusca dan Vilma Castillo. Delegasi diterima oleh Wakil WGEA periode work plan 2014-2016. Pertemuan ini juga
Ketua BPK RI Hasan Bisri dengan didampingi oleh Anggota membahas mengenai inisiatif rencana Memorandum of
BPK Ali Masykur Musa, Sekjen BPK RI Hendar Ristriawan Understanding (MoU) antara BPK RI dengan SAI Argentina
dan Kepala Biro Humas dan Luar Negeri Bahtiar Arif. Tujuan dalam bidang pemeriksaan kehutanan. Kegiatan dilanjutkan
kunjungan tersebut adalah untuk tukar menukar pengalaman dengan diskusi dengan counterpart mengenai audit
tentang audit lingkungan dan e-KTP. Counterpart utama lingkungan dan e-KTP. Dengan adanya kunjungan ini,
kegiatan ini adalah AKN IV, terkait audit lingkungan dan AKN diharapkan hubungan kedua lembaga pemeriksa semakin
V terkait e-KTP. dekat dan diskusi yang dilakukan dapat memberikan
Agenda kegiatan diawali dengan Courtesy Call para pandangan baru tentang pelaksanaan audit di Argentina.
delegasi dengan Wakil Ketua BPK RI. Dalam pembicaraan (*)

KEIKUTSERTAAN KETUA BPK RI


DAN DELEGASI DALAM XXI INCOSAI
KETUA BPK RI Hadi Poernomo, dengan didampingi Commision on Audit (COA) Filipina, penandatanganan MoU
Anggota BPK RI, Sapto Amal Damandari, Ali Masykur Musa, tentang peer review dengan 3ROLVK6XSUHPH$XGLW2I¾FH
Sekjen BPK Hendar Ristriawan dan Tim teknis menghadiri Polandia. BPK RI juga menyelenggarakan INTOSAI WGEA
Kongres INTOSAI ke-21 (XXI INCOSAI) yang dilaksanakan Cocktail Reception sebagai forum untuk memperkenalkan
pada 22 s.d 26 Oktober 2013 di Beijing, Cina. Tema yang BPK RI sebagai ketua INTOSAI WGEA kepada SAI anggota,
diangkat dalam kongres tiga tahunan ini adalah National dan menyelenggarakan 2nd ASEANSAI Assembly Meeting.
Audit and National Governance sebagai Tema I dan The Partisipasi BPK RI dalam XXI INCOSAI akan semakin
Role of SAIs and Safeguarding Long Term Sustainability memperluas pergaulan BPK RI di kancah internasional
of Finance Policies sebagai Tema II dan BPK RI menjadi dan juga mempererat hubungan BPK RI, baik dengan SAI
moderator diskusi dalam Tema I. Selain itu, BPK RI juga lain, organisasi regional di bawah INTOSAI dan organisasi
memberikan laporan tentang pelaksanaan parallel audit internasional lainnya yang terkait. (*)
on Rehabilitation and Reconstruction di bawah kerangka
kelompok kerja audit dana bantuan bencana (Working
Group on Accountability for and Audit of Disaster-related Aid/
WGAADA).
Dalam INCOSAI XXI, dilakukan serah terima jabatan dari
SAI Afrika Selatan ke SAI Cina (&KLQD1DWLRQDO$XGLW2I¾FH/
CNAO). Keputusan penting lain adalah ditetapkannya BPK
RI sebagai Ketua INTOSAI WGEA periode workplan 2014 –
2016 menggantikan SAI Estonia dan disepakatinya Beijing
Declaration yang menyepakati pelaksanaan Resolusi PBB
tentang penguatan kapasitas SAI.
Di sela – sela mengikuti acara tersebut, BPK
RI menyelenggarakan beberapa side meeting yaitu
penandatanganan MoU kerjasama bilateral dengan Suasana Kongres INTOSAI ke-21 (XXI INCOSAI) yang dilaksanakan
pada 22 s.d 26 Oktober 2013 di Beijing, Cina.
52 Warta BPK NOVEMBER 2013
;8P8J<I8G8E>>8I8E2
D8J@?I<C<M8EB8?6
anggaran menjadi salah satu tolok ukur dengan input rencana. Jika input
‘keberhasilan’ instansi pemerintah pusat realisasi yang digunakan untuk
maupun daerah dalam pengelolaan melaksanakan satu kegiatan tertentu
keuangan negara. Sebetulnya tolok ukur dan menghasilkan output yang sesuai
daya serap ini tidaklah sinkron dengan tujuan, lebih kecil/sedikit dari input
anggarannya sendiri yang katanya rencana, maka dikatakan ekonomis.
disusun berbasis kinerja atau dikenal (¾VLHQVLPHQJXNXUSHUEDQGLQJDQ
dengan Penganggaran Berbasis Kinerja antara output realisasi dengan input
(PBK). realisasi yang digunakan untuk
Penganggaran berbasis kinerja menghasilkan output tersebut.
Oleh : Wahyu Priyono
adalah metode penganggaran yang 'LNDWDNDQH¾VLHQMLNDGHQJDQ
Kepala Bagian Publikasi dan Layanan Informasi
mengaitkan setiap pendanaan yang menggunakan input yang sesuai
dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan yang direncanakan, dapat
dengan separangkat tujuan dan sasaran menghasilka output sesuai dengan yang

A
DA fenomena di setiap
bulan november-desember yang diharapkan, termasuk di dalamnya diinginkan, sesuai dengan standar atau
atau menjelang tutup tahun H¾VLHQVLHIHNWL¾WDVGDQHNRQRPLV lebih baik/besar/banyak/berkualitas dari
anggaran, hotel-hotel di dalam pencapaian hasil dari keluaran standar yang ditetapkan.
Indonesia dan penerbangan garuda tersebut. Keluaran dan hasil tersebut (IHNWL¾WDVPHQJXNXURXWSXW\DQJ
Indonesia dipenuhi oleh sebagian dituangkan dalam target kinerja pada direalisasikan dibandingkan dengan
pegawai negeri baik pusat maupun setiap unit kerja. output yang direncanakan. Dikatakan
daerah yang sedang melakukan Berdasarkan pengertian PBK di efektif jika output yang dihasilkan dari
kegiatan konsinyering, rapat kerja, atas, sangatlah jelas bahwa tolok ukur suatu kegiatan dengan menggunakan
rapat koordinasi, studi banding, keberhasilan pelaksanaan anggaran input yang tersedia, minimal sama
perjalanan dinas dan kegiatan lain adalah keluaran (output) dan hasil dengan output yang direncanakan
yang menggunakan anggaran negara (outcome) yang merupakan salah satu baik dari segi jumlah, ukuran, maupun
maupun anggaran daerah. indikator kinerja. Jumlah dana yang kualitasnya, serta dapat dimanfaatkan
Selain itu juga, realisasi penyerapan dianggarkan hanyalah salah satu input untuk kepentingan pemerintah.
belanja modal dan barang/jasa yang dikelola oleh pemerintah untuk Sebenarnya ukuran efektif tidak
mengalami lonjakan yang cukup besar menghasilkan keluaran dan hasil yang hanya sampai output, tapi juga
menjelang akhir tahun anggaran. telah ditetapkan dalam tujuan dan semestinya melihat juga outcome,
Belanja pemeliharaan gedung sasaran kegiatan. LPSDFWGDQEHQH¾WQ\DEDJLLQVWDQVL
dan kendaraan, pengadaan ATK, Jadi tolok ukur keberhasilan dalam yang bersangkutan dan pemerintah
pengadaan perlengkapan kantor, sistem PBK bukanlah pada besar secara umum. Meskipun output yang
jamuan tamu, dan lain sebagainya kecilnya jumlah anggaran yang dapat dihasilkan sudah sesuai, namun jika
tersedot di bulan november-desember. direalisaikan sampai akhir tahun, tetapi tidak berpengaruh positif dan tidak ada
Jika dilihat ke laporan keuangan sampai sejauh mana pengelolaan manfaat buat pemerintah/negara/rakyat
masing-masing pemerintah daerah dan anggaran tersebut telah dilakukan akan menjadi percuma, sia-sia atau
kementerian/lembaga negara, realiasi VHFDUDHNRQRPLVH¾VLHQGDQHIHNWLI mubadzir.
penyerapan anggaran terjadi kenaikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang Dengan menjadikan indikator kinerja
ekstrim pada bulan november- telah ditetapkan. Sehingga jika di akhir HNRQRPLVH¾VLHQGDQHIHNWLIWRORNXNXU
desember atau di penghujung akahir tahun masih ada sisa anggaran tetapi keberhasilan pengelolaan anggaran,
tahun anggaran. Alasan klasik yang target output telah tercapai, itu bukanlah bukan pada besarnya daya serap
menjadi penyebab hal ini, ‘untuk kegagalan. anggaran, maka peluang penyimpangan
mengejar target penyerapan anggaran Dengan demikian mestinya ada atau penyalahgunaan anggaran
sebagai tolok ukuran keberhasilan tiga indikator kinerja keberhasilan untuk kegiatan yang tidak jelas, tidak
kinerja satuan kerja’. pengelolaan anggaran, yaitu ekonomis, EHUPDQIDDWGDQDWDX¾NWLIGDSDW
Saat ini pemerintah masih H¾VLHQVLGDQHIHNWL¾WDV(NRQRPLV dihindari atau ditekan menjadi sekecil
menggunakan realisasi penyerapan mengukur input realisasi dibandingkan mungkin.Semoga. (wepe)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 53


PANTAU

Judicial Review UU Keuangan Negara dan UU BPK

Prof. Dr. Sri Edi Swasono:

>L>8K8EP8E>K@;8BN8A8I
;8EK@;8BD8JLB8B8CJ<?8K
JUDICIAL REVIEW UU KEUANGAN NEGARA DAN UU BPK OLEH menghadirkan Guru Besar Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia Sri
FORUM HUKUM BUMN INI, DIANGGAP SRI EDI SWASONO Edi Swasono untuk memberikan
SEBAGAI TIDAK TEPAT WAKTU, SALAH MONGSO, TIDAK keterangan ahli.
Sidang lanjutan judicial review
WAJAR, TIDAK MASUK AKAL SEHAT, DAN MENGADA-ADA. Undang-Undang (UU) No. 17
Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan UU No. 15 Tahun 2006

S
ETELAH sebelumnya MK mengundang ahli dari KPK untuk tentang BPK ini dihadiri juga oleh
Pemerintah memberikan keterangan ahli, maka Kaditama Binbangkum BPK Nizam
menghadirkan pakar tata pada sidang lanjutan berikutnya, Burhanuddin. Sementara itu, hakim
negara Saldi Isra, dan Rabu, 16 Oktober 2013, Pemerintah konstitusi sendiri tidak semuanya

54 Warta BPK NOVEMBER 2013


PANTAU

hakim konstitusi, karena ada bahwa maksud dan tujuan pendirian sebagai wujud cabang-cabang
panggilan dari KPK, maka sidang kali BUMN adalah, pertama, memberikan produksi yang penting bagi negara
ini disepakati sebagai sidang pleno. sumbangan bagi perkembangan dan yang menguasasi hajat hidup
Dalam keterangannya, Sri Edi perekonomian nasional pada orang banyak, bukanlah semata-mata
Swasono menyitir inti alasan gugatan umumnya dan penerimaan negara mencari untung.
yang diajukan Forum Hukum BUMN. pada khususnya. “Oleh karena itu, masalah
Dimana, lingkup keuangan negara Kedua, mengejar keuntungan. H¾VLHQVLGDQHIHNWLYLWDVQ\DKDUXV
hanyalah Anggaran Pendapatan Ketiga, menyelenggarakan diawasi dengan seksama oleh
dan Belanja Negara (APBN). kemanfaatan umum berupa badan pengawas, yang dalam hal ini
Sementara kekayaan negara di penyediaan barang dan/atau jasa tentulah BPK,” terang Sri Edi.
luar APBN, seperti kekayaan yang yang bermutu tinggi dan memadai Terkait dengan pendapat
dipisahkan pada perusahaan bagi pemenuhan hajat hidup orang penggugat yang menyatakan
negara atau daerah; dan kekayaan banyak. keuangan negara hanyalah APBN,
lain yang dikuasai pemerintah Keempat, menjadi perintis Sri Edi juga menentangnya dengan
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan-kegiatan usaha yang belum keras. Menurutnya, pendapat itu
tugas pemerintahan dan/atau dapat dilaksanakan oleh sektor keliru dan mengada-ada. Ia juga
kepentingan umum bukanlah swasta dan koperasi. Kelima, turut mempertanyakan tujuan yang ekslusif
keuangan negara. Berdasarkan hal aktif memberikan bimbingan dan ini patut dipertanyakan itikad baiknya
itu, maka kewenangan BPK dalam bantuan kepada pengusaha golongan untuk apa.
pemeriksaan pengelolaan dan ekonomi lemah, koperasi, dan Padahal, kekayaan/keuangan
tanggung jawab keuangan negara masyarakat. %801WHODKVHVXDLGHQJDQGH¾QLVL
juga hanya terbatas pada keuangan keuangan negara yang benar, betul-
negara yang ditetapkan APBN. betul sesuai dengan benar, yaitu
Sri Edi Swasono menolak keras UU No. 17 Tahun 2003 tentang
alasan tersebut. Menurutnya, gugatan Keuangan Negara. Selain itu, sesuai
itu tidak tepat waktu, salah mongso, pula dengan paham demokrasi
tidak wajar dan tidak masuk akal ekonomi dan hak sosial rakyat yang
sehat. Bahkan, tanpa malu-malu tertanam di dalamnya, sebagaimana
menolak mekanisme dan sistem yang tertulis pada Pasal 33 UUD
pengawasan serta pemeriksaan 1945.
antikorupsi. Padahal, saat ini Oleh karena itu, Sri Edi
masyarakat tengah kehilangan menduga gugatan ini berindikasi
kepercayaan pada pemerintah dan kuat terkontaminasi semangat
hampir seluruh lembaga negara neoliberalisme yang bertentangan
yang disebutnya telah berubah dengan konstitusi negara UUD
menjadi monster korup. “Pendapat ini Sri Edi Swasono 1945. UUD 1945 sendiri menolak
seenaknya sendiri,” tegas Sri Edi. liberalisme, kapitalisme, dan
Gugatan ini, lanjutnya, telah imperalisme, yang secara implisit
terang-terangan berniat menolak Lebih dari itu, tugas BUMN terdapat pada Pasal 33 Ayat 1, 2, dan
pemeriksaan oleh BPK. Dengan dalam pemikiran pembangunan 3 UUD 1945.
begitu, berarti menolak pemeriksaan ekonomi (development economics) Pada Ayat 1 dinyatakan,
oleh kekuasaan auditori negara, adalah suatu leading sector untuk perekenomian disusun sebagai
sekaligus merupakan fenomena membukakan kegiatan-kegiatan usaha bersama berdasar atas asas
penggawatan budaya korupsi in ekonomi baru sebagai agent of kekeluargaan. Ayat 2 menegaskan,
optima forma. Berseberangan development dan agent of progress. cabang-cabang produksi yang
dengan memuncaknya kemarahan Tujuannya untuk menggerakkan penting bagi negara dan yang
rakyat yang mendekati ambang batas kemandegan-kemandegan (rigidities) menguasai hajat hidup orang banyak
toleransi terhadap tak terbendungnya ekonomi dan untuk socio-economic dikuasai oleh negara. Dan, Ayat
korupsi. empowerments di garis-garis depan 3 berbunyi: “Bumi, dan air, dan
Sri Edi kemudian menjelaskan mobilisasi kekuatan ekonomi atau kekayaan alam yang terkandung di
tujuan didirikannya BUMN. Sesuai untuk menggerakkan ekonomi dalamnya dikuasai oleh negara dan
dengan Pasal 2 ayat (19) Tahun economische macht-vorming. dipergunakan untuk sebesar-besar
2003 tentang BUMN disebutkan Dengan demikian, tugas dari BUMN kemakmuran rakyat.”

NOVEMBER 2013 Warta BPK 55


PANTAU

Dalam Demokrasi Ekonomi Pasal yang akan menimbulkan prahara


33 itu ditegaskan bahwa produksi besar di dalam pemerintahan serta
dikerjakan oleh semua untuk semua, pemerintahan dan birokrasinya akan
di bawah pimpinan dan penilikan mengalami kekalangkabutan yang
anggota-anggota masyarakat. menimbulkan a serious devastating
Jangan sampai tampuk produksi situation.
jatuh ke tangan orang-seorang Adapun kelima dampak negatif
yang berkuasa dan rakyat banyak besar itu, pertama, tidak sejalan
ditindasinya. Penilikan inilah yang Gugatan ini, dengan upaya pemberantasan
ditransformasikan sebagai tugas BPK korupsi yang sedang gencar
suatu kekuasaan auditori dalam good terang-terangan dilakukan oleh pemerintah, maupun
governance. berniat menolak partisipasi masyarakat madani.
Good governance sendiri adalah Kedua, lembaga pemerintah yang
cita-cita kemerdekaan Indonesia. pemeriksaan dibentuk dengan undang-undang
Good governance telah diorbitkan oleh BPK. dan di dalamnya diatur bahwa
di dalam sidang BPUPKI tanggal 15 kekayaannya adalah kekayaan
Juli 1945 dengan istilah perlunya Berarti menolak negara yang dipisahkan (LPS, BPJS,
dibentuk negara pengurus. Dan, pemeriksaan OJK, BI) dengan sendirinya bukan
negara pengurus itu tak lain adalah lagi merupakan bagian keuangan
negara yang mengurusi, sehingga oleh kekuasaan negara.
terbentuklah good governance. auditor negara. Ketiga, kekayaan negara yang
Jika alasan indikatif untuk dipisahkan pada BUMN/BUMD bukan
memajukan BUMN dengan Berseberangan lagi bagian dari keuangan negara,
menghilangkan pengawasan dari BPK dengan tapi masuk kategori keuangan privat.
dan agar bisa berkiprah lebih leluasa Semua tindakan korupsi yang terjadi
dari usaha-usaha swasta, maka memuncaknya pada perusahaan privat tidak masuk
perlu dipertanyakan, apakah alasan- kemarahan rakyat kategori TPK dan TPU.
alasan tersebut tepat? Bukankah “Ini sangat berbahaya. Kalau
tidak majunya BUMN justru karena yang mendekati BPK tidak masuk, maka link antara
%801WLGDNH¾VLHQEXNDQNDUHQD ambang batas pemerintah daerah dan pemerintah
GLDZDVLROHK%3.NDUHQDWLGDNH¾VLHQ pusat akan mengendur dan ini
Dengan dibubarkannya Migas oleh toleransi bisa dibayangkan apa akibatnya
MK, jelas MK menegaskan karena terhadap tak terhadap Negara Kesatuan Republik
WLGDNPDPSXH¾VLHQ'DQNHPXGLDQ Indonesia,” jelasnya.
ada kenyataan diperiksa oleh KPK terbendungnya Keempat, dikhawatirkan
karena terindikasi korupsi. korupsi. pemerintah daerah atau masyarakat
Lebih dari itu, BUMN sering akan menggugat bahwa keuangan
mengabaikan prinsip meritokrasi, daerah juga bukan bagian dari
tidak berdasar merit sistem. keuangan negara. Gugatan ini
Mengabaikan prinsip the right barangkali sebentar lagi orang
man in the right place, masuknya menjadi ikut-ikutan.
vested interest group, termasuk Kelima, BPK tidak punya
persekongkolan penguasa dan partai kewenangan lagi melakukan
di BUMN untuk menggerogoti BUMN, pemeriksaan terhadap BUMN dan
VHKLQJJD%801VXOLWPHQMDGLH¾VLHQ kekayaan negara yang dipisahkan
“Justru dengan pengawasan dari dan dengan sendirinya BPK tidak
BPK, maka BUMN mendapatkan punya kewenangan lagi untuk
suatu pengarahan dan tuntunan untuk mengevaluasi kantor akuntan publik
maju,” ucap Sri Edi. yang melakukan pemeriksaan
Dengan apa yang diutarakannya terhadap kekayaan negara yang
itu, Sri Edi meminta MK agar menolak dipisahkan, khususnya BUMN. Maka,
gugatan ini. Jika tidak, menurutnya, negara ini menjadi negara yang sama
ada lima hal yang bisa terjadi, sekali tidak beraturan. (and)

56 Warta BPK NOVEMBER 2013


HUKUM

yang diduga melakukan tindak pidana


Rancangan UU MD3 harus mendapat persetujuan tertulis
dari Presiden.
RUU MD3 menghapus ayat 2
yang berbunyi “dalam hal persetujuan

@Q@EGI<J@;<E tertulis sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) tidak diberikan oleh
Presiden dalam waktu paling lambat

B<D98C@;@LJLCB8E 30 hari terhitung sejak diterimanya


permohonan, proses pemanggilan
dan permintaan keterangan untuk
PASAL 220 AYAT (1) RUU MD3 MENDAPAT REAKSI penyidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dilakukan.”
BERBAGAI KALANGAN. PASAL YANG TELAH DIHAPUSKAN Pengecualian izin Presiden untuk
MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) ITU DINILAI TIDAK PRO PADA memeriksa anggota DPR diatur
dalam ayat 3. Substansinya sama
PEMBERANTASAN KORUPSI. TAPI SEJUMLAH ANGGOTA dengan UU MD3, yakni jika anggota
KOMISI III DPR RI KEKEUH MEMPERTAHANKAN KARENA DPR tertangkap tangan melakukan
tindak pidana atau disangka
MERASA MEMILIKI HAK IMUNITAS. melakukan tindak pidana kejahatan
yang diancam dengan pidana mati
atau pidana seumur hidup atau
tidak pidana kejahatan terhadap
kemanusiaan dan keamanan negara
berdasarkan bukti permulaan yang
cukup.
Pasal 220 itu menurut anggota
Panja RUU MD3 dari FPG Azhar
Romli sengaja dimasukkan karena
banyaknya anggota DPR yang
dipanggil dan digeledah KPK.
Padahal sesuai UUD 1945 anggota
DPR memiliki hak imunitas.
“Anggota DPR punya hak
imunitas dan diatur berdasarkan UUD
1945. Sementara KPK kan hanya
diatur berdasarkan UU. Penegak
hukum juga harus menghargai
martabat anggota DPR. Dari 560
anggota DPR, yang melakukan
tindak pidana korupsi kurang dari 10
persen,” tegas Azhar Romli.
Anggota Panja RUU MD3 dari FPG Azhar Romli. Menurut Azhar, permintaan
izin tertulis kepada Presiden ini
dijamin tidak akan mengganggu

R
ANCANGAN Undang- pemeriksaan anggota DPR oleh proses hukum. Izin ini sifatnya
undang tentang MPR, penegak hukum dinilai sebagai hanya administrasi. Jadi tidak akan
DPR, DPRD dan DPD pengulangan pasal yang telah PHQLPEXONDQNRQ¿LNNHSHQWLQJDQ
(RUU MD3) yang sudah dihapuskan Mahkamah Konstitusi. Kalau sudah jadi presiden,
disahkan sebagai usul inisiatif DPR Dalam pasal 220 ayat (1) RUU imbuhnya, pasti semua angggota
dalam Rapat Paripurna mendapat MD3 disebutkan “pemanggilan DPR diperlakukan sama, termasuk
reaksi keras para pakar hukum. dan permintaan keterangan untuk anggota DPR yang satu partai
Dimasukkannya pasal yang mengatur penyidikan terhadap anggota DPR dengan presiden.

NOVEMBER 2013 Warta BPK 57


HUKUM

Sebelumnya, Nudirman Munir


juga dari FPG juga ngotot meminta
agar izin presiden terhadap anggota Penegak hukum termasuk Komisi
DPR yang diperiksa penegak
hukum, dimasukkan kembali ke Pemberantasan Korupsi (KPK), tak perlu
dalam RUU MD3. “Saat ini anggota
DPR diperiksa, dijadikan tersangka, meminta izin Presiden untuk memeriksa
dilakukan penyidikan. Kita jadi korban
character assasination,” tandas anggota DPR yang melakukan tindak
Nudirman saat membahas RUU
MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) pidana.
di Badan Legislasi (Baleg), Rabu
(9/10).
Menurut Nudirman, di mana pun
di dunia, anggota Parlemen punya presiden tersebut, sudah pernah terlibat tindak pidana seharusnya
hak imunitas. “Kalau pejabat negara diatur dalam Undang-Undang (UU) memenuhi prosedur hukum ini,
melanggar Undang-undang harus Nomor 23 Tahun 2003 mengenai dimana sudah diterapkan oleh KPK,”
ada izin presiden,” tegasnya. Karena Susunan dan Kedudukan Anggota katanya.
itu Nudirman tidak ingin ruang kerja DPR, DPRD, dan DPD. Namun Hal yang senada diungkapkan
anggota Parlemen diacak-acak dan hal itu sudah dihapus Mahkamah pakar Hukum Pidana dari
digeledah seenaknya. Konstitusi (MK) dan sudah direvisi Universitas Indonesia (UI), Gandjar
Sedangkan Anggota Badan oleh MK menjadi UU Nomor 27 Tahun Laksmana Bonaprapta. Dia menilai,
Legislasi DPR, Harry Witjaksono 2009 tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, jika prosedur izin presiden itu
tak memungkiri bahwa pihaknya dan DPRD),” kata Mudzakkir. diterapkan kembali, maka bisa
ikut mengusulkan agar penegak Di dalam UU MD3, jelas dinilai diskriminatif dan melanggar
hukum harus mendapat persetujuan Mudzakkir, sudah mengatur persamaan di depan hukum.
Presiden, sebelum memeriksa khusus dugaan keterlibatan tindak Oleh karena itu Gandjar
anggota dewan dalam suatu kasus pidana korupsi dan terorisme, menyatakan, usulan DPR yang
pidana. Namun menurut politikus dari baik Kejaksaan Agung (Kejagung) hendak memasukkan kembali
Demokrat itu, dimasukkannya pasal maupun Kepolisian RI (Polri) berhak prosedur tersebut, wajib ditolak
220 tersebut masih sebatas usulan. memeriksa langsung tanpa harus ada masyarakat, karena sudah menjadi
“Usulan penegak hukum harus izin atau persetujuan dari presiden. kewajiban setiap orang tanpa
mendapat izin presiden untuk “Itu sudah dibatalkan oleh MK. syarat administratif apa pun untuk
memeriksa anggota dewan itu baru Normanya sama dan intinya pejabat memenuhi panggilan penegak
dalam bentuk draf. Nantinya draf itu yang dijadikan tersangka tidak hukum.
akan didiskusikan dalam rapat-rapat perlu izin presiden. Itu wewenang “Sangat tidak perlu (izin presiden
Pansus (panitia khusus) dengan penyidik, tidak perlu izin siapa pun, untuk periksa anggota dewan),
pihak pemerintah sehingga hasilnya termasuk presiden,” kata Mudzakkir tidak ada satu alasan logis yang
RUU ini masih bisa berubah dan menegaskan. bisa diterima, apalagi dibenarkan.
berkembang. Jadi belum pasti pasal Mudzakkir lantas mengingatkan, Ketentuan seperti itu merupakan
itu diterima atau tidak. Itu dinamis bahwa putusan MK tersebut upaya mengebiri penegakan hukum.
sekali,” kata Harry. berkekuatan hukum tetap dan Tidak diragukan lagi,” kata Gandjar
mengikat. Sehingga para penegak saat dihubungi terpisah.
Pendapat Pakar hukum tidak bisa diganggu gugat Sebelum adanya putusan MK,
Sementara itu Pakar Hukum ataupun dipengaruhi, dengan penanganan kasus yang melibatkan
Pidana dari UII (Universitas Islam memandang jabatan apa pun pejabat, khususnya terkait tindak
Indonesia) Yogyakarta, Mudzakkir termasuk DPR sendiri yang membuat pidana korupsi, kerap terhambat
menyatakan bahwa penegak hukum UU. lantaran lambannya proses izin dari
termasuk Komisi Pemberantasan Dia justru memberi imbauan Presiden. Dengan adanya putusan
Korupsi (KPK), tak perlu meminta izin pada pihak DPR yang saat ini tengah MK itu, aparat penegak hukum
Presiden untuk memeriksa anggota berupaya memasukkan kembali bisa langsung memeriksa para
DPR yang melakukan tindak pidana. aturan izin presiden tersebut, ke pejabat dalam penyelidikan maupun
Pasalnya prosedur meminta izin dalam draf revisi UU MD3. “Yang penyidikan. (bd)

58 Warta BPK NOVEMBER 2013


LINTAS PERISTIWA

BANYAK INVESTOR JOKOWI MINTA BPK AUDIT


KELUHKAN PAJAK PROGRAM CSR
JAKARTA -- Pemerintah terus memperbaiki iklim investasi JAKARTA -- Gubernur DKI Joko Widodo
di dalam negeri. Dari sisi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), (Jokowi) mengakui pihaknya meminta Badan
sektor pajak menjadi hal utama yang harus segera dibenahi. Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa
Menkeu Chatib Basri mengakui sulitnya membenahi hal tersebut. program-program Corporate Social Responsibility
Ada beberapa hal yang menghambat pembenahan di sektor (CSR). Jokowi menilai langkah itu diperlukan
tersebut. Salah satunya adalah korupsi di tubuh Ditjen Pajak. agar tak ada suara ‘sumbang’ tentang kinerjanya.
“Dari kantor saya yang dikeluhkan oleh para investor dan “Audit CSR memang kita yang minta. Supaya
banyak komplain itu pajak. Tapi gimana, belum mau benerin tidak ada ada suara QJDDQJQJXXQJQJDDQJ
sudah ketangkap lagi satu,” ujar Chatib kepada wartawan di
QJXXQJ,” ujar Jokowi di kebun bibit Ragunan,
kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2013), sebagaimana dikutip dari
Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, sebagaimana
detikFinance.
dilansir detik.com.
Poin yang menjadi keluhan investor adalah ketika penyertaan
Jokowi juga menilai positif langkah audit
dokumen dalam pembayaran pajak harus dilakukan berkali-
Kartu Jakarta Sehat (KJS) oleh BPKP DKI.
kali. Sehingga dibuatlah sistem H¾OOLQJ.”Kalau bayar pajak kan
berkali-kali harus bawa dokumen, kalau 12 bulan kan 12 kali juga Dengan begitu, menurutnya, akan dapat
siapin dokumennya. Akhirnya dibuatlah cara untuk bayar pajak diketahui titik-titik kelemahan di programnya
itu sekali saja. Secara RQOLQHGDQH¾VLHQEDJLLQYHVWRU³SDSDU tersebut. Sehingga perbaikan bisa segera
Chatib. dilakukan.”Ya bagus, semuanya yang berkaitan
Hal tersebut, menurutnya membantu dalam menurunkan dengan anggaran. Semakin diaudit akan baik,”
biaya dari sebuah usaha. Seperti yang diketahui, dalam GRLQJ lanjut Jokowi.
business, Indonesia masih berada dalam peringkat di atas 100. “Nanti kan di akhir tahun, CSR ketahuan
Jauh tertinggal dibandingkan negara lainnya. “Jadi tujuannya barang-barangnya di sini, di sini. Taman
bagaimana iklim investasi dan kegiatan usaha itu biayanya (program CSR) di sini, di sini. TV untuk rusun ini
UHQGDKGDQH¾VLHQ³VHEXWQ\D *** ini,” ujarnya. ***

DPD MINTA BPK AUDIT KEMENDAGRI & KPU


JAKARTA -- Anggota Dewan Menurut Subadi, audit
Perwakilan Daerah (DPD) itu juga bisa dilakukan untuk
Ahmad Subadi meminta Badan melihat bagaimana penggunaan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dana terkait pemilu mengingat
untuk melakukan audit kinerja lebih dari Rp6 triliun dana yang
Kementerian Dalam Negeri digunakan untuk pemutakhiran
dan Komisi Pemilihan Umum data pemilih. Dia menilai
(KPU) terkait berlarut-larutnya masih banyaknya data pemilih
kisruh Daftar Pemilih Tetap bermasalah menunjukkan
Pemilu 2014. Menurutnya, audit Kemendagri dan KPU tidak
itu diperlukan untuk melihat serius melakukan pendataan
bagaimana sebenarnya proses penduduk dan pemutakhirannya.
pemutakhiran data pemilih yang selama ini dilakukan. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas
Pasalnya, Kemendagri memiliki versi sendiri terkait Indonesia Andrinof Chaniago menilai Daftar Pemilih
data pemilih, sedangkan KPU juga punya versi lain, Tetap (DPT) Pemilu 2014 bermasalah, karena sistem
sehingga menimbulkan kisruh. “Saya minta BPK administrasi kependudukan di Indonesia yang dikelola
mengaudit kinerja dan data untuk melihat sajian data Kementerian Dalam Negeri, masih jauh dari sempurna.
mana yang benar terkait pemutakhiran data,” ujarnya. ***/dr

NOVEMBER 2013 Warta BPK 59


LINTAS PERISTIWA

BANYAK INVESTOR KELUHKAN PAJAK


JAKARTA -- Pemerintah terus dilakukan berkali-kali. Sehingga
memperbaiki iklim investasi di dalam dibuatlah sistem H¾OOLQJ.”Kalau
negeri. Dari sisi Kementerian Keuangan bayar pajak kan berkali-kali harus
(Kemenkeu), sektor pajak menjadi hal bawa dokumen, kalau 12 bulan kan
utama yang harus segera dibenahi. 12 kali juga siapin dokumennya.
Menkeu Chatib Basri mengakui sulitnya Akhirnya dibuatlah cara untuk bayar
membenahi hal tersebut. Ada beberapa pajak itu sekali saja. Secara RQOLQH
hal yang menghambat pembenahan di GDQH¾VLHQEDJLLQYHVWRU³SDSDU
sektor tersebut. Salah satunya adalah Chatib.
korupsi di tubuh Ditjen Pajak. Hal tersebut, menurutnya
“Dari kantor saya yang dikeluhkan membantu dalam menurunkan biaya
oleh para investor dan banyak komplain dari sebuah usaha. Seperti yang
itu pajak. Tapi gimana, belum mau diketahui, dalam GRLQJEXVLQHVV,
benerin sudah ketangkap lagi satu,” Indonesia masih berada dalam
Menteri Keuangan Chatib Basri.
ujar Chatib kepada wartawan di peringkat di atas 100. Jauh tertinggal
kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2013), dibandingkan negara lainnya. “Jadi
sebagaimana dikutip dari detikFinance. tujuannya bagaimana iklim investasi
Poin yang menjadi keluhan investor adalah ketika GDQNHJLDWDQXVDKDLWXELD\DQ\DUHQGDKGDQH¾VLHQ³
penyertaan dokumen dalam pembayaran pajak harus sebutnya. ***

131 PEGAWAI KEMENKEU DIJATUHI SANKSI


TERLIBAT TRANSAKSI MENCURIGAKAN
JAKARTA -- Sebanyak telah selesai ditindaklanjuti,
131 pegawai Kementerian sebanyak 66 laporan (83
Keuangan dijatuhi sanksi nama) telah dilakukan
terkait transaksi keuangan audit dan investigasi
mencurigakan (TKM). dengan hasil terbukti ada
Berdasarkan informasi penyimpangan dan/atau
yang dirilis laman resmi penyalahgunaan wewenang.
Sekretariat Kabinet RI, Jumat Untuk itu, Kemenkeu telah
(1/11/2013), sejak 2007- merekomendasikan hukuman
2013, Kemenkeu melalui kepada 83 pegawai tersebut.
Inspektorat Jendral (Itjen) Namun demikian,
telah memroses 95 laporan Yudi melanjutkan, setelah
TKM dari Pusat Pelaporan melakukan tindak lanjut
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dan pengembangan, Itjen Kemenkeu justru
melibatkan 127 pegawai. merekomendasikan hukuman kepada 129 pegawai
Kabiro Komunikasi dan Layanan Informasi lainnya yang turut terlibat.
Kemenkeu Yudi Pramadi menguraikan dari 95 laporan “Kini, dari seluruh nama yang telah
tersebut, sebanyak 88 laporan yang menyangkut 112 direkomendasikan untuk diberikan hukuman tersebut
nama telah selesai ditindaklanjuti. Kemudian sebanyak sebanyak 131 pejabat/pegawai telah dijatuhi hukum
7 laporan (15 nama) masih dalam proses tindak lanjut. disiplin,” ujarnya sebagaimana dikutip www.setkabri.
Kemenkeu menemukan dari 88 laporan yang go.id, Jumat (1/11/2013). ***/dr

60 Warta BPK NOVEMBER 2013


UMUM

Pada kesempatan yang sama,

I<E:8E8LK8E> Wakil Menteri Keuangan Anny


Ratnawati menyatakan, penarikan
utang dilakukan menggunakan prinsip

G<D<I@EK8?)'(+ H¾VLHQELD\DWLGDNPHQJLNDWGDQ
menyesuaikan dengan kebutuhan
belanja. Oleh karena itu, rencana

Ig*+,KI@C@LE penyerapan anggaran yang disusun


kementerian dan lembaga negara
mesti realistis.
”Termasuk perkiraan penerimaan
RENCANA UTANG PEMERINTAH PUSAT PADA TAHUN 2014 tahun 2014 akan menentukan
besarnya kebutuhan pembiayaan
MENCAPAI Rp345 TRILIUN. RINCIANNYA, SENILAI Rp205 (utang) per bulan. Dari situlah dilihat
TRILIUN DITARIK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA apakah SBN rupiah atau valas dan
bagaimana komposisinya,” kata Anny.
NEGARA GUNA MENUTUP DEFISIT FISKAL TAHUN 2014. Posisi total utang pemerintah pusat
SISANYA SEKITAR Rp140 TRILIUN ADALAH UTANG UNTUK per 30 September 2013 mencapai
Rp2.274 triliun. Ini terdiri dari pinjaman
MELUNASI UTANG YANG JATUH TEMPO. senilai Rp684 triliun dan penerbitan
SBN senilai Rp1.590 triliun. Dari total
utang yang jatuh tempo pada tahun

D
IREKTUR Jenderal 2014, sebanyak 33 persen berupa
Pengelolaan Utang pinjaman dan 67 persen berupa
Kementerian Keuangan penerbitan SBN.
Robert Pakpahan,
dalam keterangan pers di Jakarta, Pengelolaan Utang Negara
menyatakan, penerbitan Surat Terkait utang negara, BPK telah
Berharga Negara (SBN) bruto tahun melakukan pemeriksaan kinerja atas
2014 adalah Rp345 triliun. Jika asumsi pengelolaan utang negara. BPK
kurs adalah Rp10.500 per dollar AS, mencatat, sejak tahun 1970 saldo
target penerbitan SBN bruto tahun utang negara dari tahun ke tahun
2014 adalah 32,8 miliar dollar AS. semakin meningkat. Sampai tahun
”Kami belum menetapkan berapa 1998, pemerintah hanya memiliki
persisnya (SBN valuta asing) karena utang berupa pinjaman luar negeri.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang
angka target penerbitan SBN baru Baru sejak 1999, pemerintah memiliki
Kementerian Keuangan Robert Pakpahan.
disahkan. Kami akan buat strateginya utang dalam negeri. Dalam periode
dulu. Namun, prinsipnya adalah tahun 2000 s/d 2011, porsi utang
maksimal 20 persen dari penerbitan ”Berapa detailnya masing-masing dalam negeri lebih besar dibandingkan
SBN bruto 32,8 miliar dollar AS atau belum bisa disampaikan karena dengan pinjaman luar negeri.
sama dengan 6,5 miliar dollar AS,” VWUDWHJLEHOXPGL¾QDONDQ³NDWD5REHUW Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan
kata Robert. Terkait dengan Sukuk berbasis Semester I/2013 diungkapkan,
Komposisi utang yang akan proyek, Robert mengatakan, ada pada periode 2007-2011, jumlah
ditarik, kata Robert, sama dengan tiga proyek senilai total Rp1,5 utang negara terus meningkat dari
tahun-tahun sebelumnya. Sumber triliun. Pertama adalah proyek rel semula Rp1.385,55 triliun pada 2007
penerbitan SBN terutama berasal dari ganda untuk kereta api jurusan menjadi Rp1.804,37 triliun pada
Surat Utang Negara (SUN). SUN akan Cirebon-Kroya di Jawa Tengah yang 2011. Pemerintah secara bertahap
didominasi oleh SUN rupiah. Sisanya merupakan kelanjutan dari proyek mengurangi pinjaman luar negeri
berupa surat utang global dalam dollar yang sudah dimulai pada tahun 2013. sehingga porsi SBN dari keseluruhan
AS dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Kedua adalah pembangunan asrama utang negara semakin besar. Saldo
SBN lainnya adalah sukuk rupiah yang haji untuk Kementerian Agama. Ketiga SBN per 31 Desember 2007 senilai
dilelang per dua minggu sekali, global DGDODKHOHNWUL¾NDVLVDODKVDWXMDOXU Rp799,19 triliun atau 57,68%
sukuk, dan sukuk ritel (Sukri). kereta api di Pulau Jawa. meningkat menjadiRp1.183,08 triliun

NOVEMBER 2013 Warta BPK 61


UMUM

atau 65,57% per 31 Desember 2011. (rata-rata biaya riil yang ditanggung penetapan besaran OE; menyusun
Untuk mengetahui kinerja pemerintah dalam pelaksanaan dan menetapkan; 1) pedoman teknis
pemerintah dalam mengelola utang pinjaman atau penerbitan obligasi) penetapan struktur portofolio, effective
negara, BPK melakukan pemeriksaan dan kupon/imbalan SBN ritel; 3) cost, OE SUN, dan kupon/imbalan
kinerja periode 2010-Oktober 2012 pemerintah belum memiliki kerangka SBN ritel; 2) kerangka kerja, struktur
dengan tujuan untuk menilai; 1) kerja penyelarasan aset dan organisasi dan SOP terkait ALM (asset
apakah kerangka kerja makro utang dalam Neraca Pemerintah liability management) mikro, serta
pengelolaan utang negara telah Pusat, 4) pemerintah belum tahapan-tahapan pembangunan dan
didesain dan dilaksanakan secara memiliki strategi dan kebijakan penerapannya; dan (3) mekanisme
efektif untuk menjaga kesinambungan memadai untuk mempertahanakan koordinasi antara Kementerian
¾VNDO DSDNDKVWUDWHJLSHQJHORODDQ kepemilikan individu pada SBN ritel Keuangan dan Kementerian PPN/
utang negara telah didesain dan dan mengembangkan pasar surat Bappenas dalam pelaksanaan
dilaksanakan secara efektif untuk berharga syariah negara (SBSN) atau evaluasi bersama. Menerapkan
PHQMDJDNHVLQDPEXQJDQ¾VNDO Sukuk Negara. strategi untuk mempertahankan basis
Hasil pemeriksaan atas investor individu dalam SBN Ritel
pengelolaan utang negara serta langkah-langkah pengembangan
menunjukkan, desain dan “Hasil pemeriksaan atas pasar obligasi syariah yang dalam dan
pelaksanaan kerangka kerja pengelolaan utang negara likuid.
ekonomi makro pengelolaan utang menunjukkan, desain dan Sementara rekomendasi
negara, belum efektif untuk menjaga BPK terkait kelemahan yang
pelaksanaan kerangka
NHVLQDPEXQJDQ¾VNDO7HUGDSDW perlu diperbaiki dalam desain
kerja ekonomi makro dan pelaksanaan kerangka kerja
tiga hal yang berpengaruh secara
VLJQL¾NDQDWDVHIHNWLYLWDVNHUDQJND pengelolaan utang negara, ekonomi makro pengelolaan utang
ekonomi makro pengelolaan utang belum efektif untuk menjaga negara, yakni; Menteri Keuangan
negara. NHVLQDPEXQJDQ¾VNDO³ agar menyusun peraturan mengenai
Yakni; (1) belum adanya dasar pengelolaan dan monitoring kewajiban
hukum pengelolaan kewajiban kontijen serta pembagian tugas,
kontinjen, (2) belum seluruh BPK merekomendasikan kewenangan, dan koordinasi pihak-
XQVXUXQVXUNHVLQDPEXQJDQ¾VNDO pemerintah, dalam hal ini Menteri pihak terkait. Menyusun peraturan
dipertimbangkan dalam penyusunan Keuangan agar memperbaiki mengenai langkah-langkah,
APBN, dan (3) belum adanya strategi pengelolaan utang negara pembagian tugas/tanggung jawab
kerangka kerja penyelarasan aset dan di antaranya dengan; memperbaiki pihak-pihak terkait, dan mekanisme
XWDQJ\DQJGLNHORODRWRULWDV¾VNDOGDQ strategi pengelolaan utang jangka pengambilan keputusan pengadaan
moneter. menengah dengan mencantumkan pinjaman siaga dalam penanganan
Sementara itu, desain dan target-target tahunan dan strategi krisis.
pelaksanaan strategi pengelolaan pengelolaan kewajiban kontinjen, Menyempurnakan PMK tentang
utang negara telah efektif untuk berkoordinasi dengan Kementerian sinergi tugas dan proses bisnis di
PHQMDJDNHVLQDPEXQJDQ¾VNDO PPN/Bappenas dan KL sebagai ELGDQJNHELMDNDQ¾VNDOGDQ5$3%1
Namun demikian, BPK masih executing agency (entitas pelaksana untuk memperjelas tugas, tanggung
menemukan permasalahan yang proyek-proyek yang dibiayai dari jawab, dan koordinasi unit-unit
perlu diperbaiki dalam desain dan pinjaman luar negeri) untuk ketertiban kerja dalam penyusunan anggaran
pelaksanaan strategi pengelolaan penyampaian data disbursement plan pembiayaan, khususnya yang
utang negara, di antaranya; (1) (rencana /jadwal penarikan pinjaman bersumber dari utang.
strategi pengelolaan utang jangka luar negeri) dan mendokumentasikan Menyusun peraturan guna
menengah belum komprehensif dan penyesuaian yang dilakukan atas data memastikan penyusunan anggaran
reviu strategi yang bersifat kualitatif disbursement plan. pembiayaan telah mempertimbangkan
belum dilakukan; (2) pemerintah Rekemendasi lainnya adalah; risiko terkendali dan biaya optimum,
belum mendokumentasikan seluruh mengungkapkan pencapaian daya serap pasar, anggaran
faktor yang mempengaruhi keputusan strategi pengelolaan utang yang belanja produktif, dan kemampuan
penetapan owner’s estimate surat bersifat kualitatif dalam reviu penyerapan, dan, berkoordinasi
utang negara (OE SUN) serta belum atas strategi pengelolaan utang; dengan BI untuk menyusun konsep
memiliki pedoman teknis penetapan mendokumentasikan seluruh faktor kerangka kerja ALM Makro terkait
struktur portofolio, effective cost yang mempengaruhi keputusan pengelolaan utang. (*/dr)

62 Warta BPK NOVEMBER 2013


UMUM

daerah, Kementerian Dalam Negeri


A<C8E>G<D@CLB8;8# sebenarnya telah mengatur dengan
mengeluarkan Peraturan Menteri

98EJFJ;8E?@98? Dalam Negeri (Permendagri) No.


39 Tahun 2012. Dimana, dalam
peraturan tersebut, Bansos dan
E8@B;I8JK@J hibah diberikan kepada pihak yang
menerima risiko sosial.
Khusus untuk Bansos, unsur risiko
BPK MENGIDENTIFIKASI ADANYA PENINGKATAN DANA sosialnya ini yang dipertanyakan BPK.
Itu belum termasuk adanya modus
BANTUAN SOSIAL (BANSOS) DAN HIBAH MENJELANG bahwa Bansos diberikan kepada
PEMILIHAN UMUM DAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH orang-orang yang berkelompok,
sengaja dibentuk untuk menerima
(PEMILUKADA). dana tersebut.
“Tapi, kita belum bisa buktikan itu,
kita sedang melakukan Pemeriksaan
dengan Tujuan Tertentu (PDTT),
khususnya pada daerah-daerah yang
nilai Bansosnya itu besar sekali,” ujar
Agung.
Soal Bansos dan hibah, dalam
hasil pemeriksaan BPK sebelumnya,
memang banyak temuan khususnya
temuan ketidakpatuhan, seperti pada
sistem pengendalian internalnya.
BPK sendiri melihat bagaimana
sulitnya Pemerintah Daerah (Pemda)
membuktikan dana Bansos itu
memang diberikan kepada mereka
yang benar-benar menerima risiko
sosial. Pemberian Bansos juga
tidak tanggung-tanggung, sekali
memberikan Bansos ada yang Rp50
juta sampai lebih dari Rp400 juta.
Kalau pemberian Bansos ini
Para mahasiswi melakukan aksi demo terkait bansos bermasalah.
tidak disikapi segera, maka jumlah
anggaran untuk Bansos dan
hibah, menurut Agung, bisa saja

A
NGGARAN dana Bansos Nah, ini sudah kita anggap sebagai mengambil proporsi 30-40 persen
dan Hibah menjelang sesuatu yang rawan,” ucap Agung dari total Anggaran Pendapatan
Pemilu 2014 dan Anehnya, ketika Pemilukada dan Belanja Daerah (APBD). Jika
Pemilukada tiba-tiba naik berakhir dana Bansos dan hibahnya mengambil proporsi sebesar itu,
tajam. Hal ini disampaikan Anggota justru menjadi sedikit. Lebih bisa dibayangkan bagaimana
BPK Agung Firman Sampurna, bergerak ke arah belanja modal dan dengan pembangunan daerahnya.
Selasa (29/10), di Kantor Pusat BPK. barang. Walau begitu, di beberapa Seharusnya alokasi anggaran
Menurutnya, sebelum Pemilukada daerah justru tetap besar walaupun lebih besar diarahkan pada belanja
terselenggara, di sejumlah daerah Pemilukada telah berakhir. modal karena berkaitan erat dengan
provinsi, kabupaten, dan kota, jumlah Kondisi tersebut membuat pelayanan kepada masyarakat,
belanja Bansos dan hibah meningkat BPK mempertanyakan kepatuhan khususnya belanja untuk infrastruktur
drastis. terhadap ketentuan peraturan ¾VLNSHQGLGLNDQGDQNHVHKDWDQ
“Tinggi sekali, 100 persen, 200 perundang-undangan yang mengatur Mengenai ketentuan yang
persen, dan bahkan lebih dari itu. Bansos. Untuk Bansos di daerah- mengatur tentang pemberian

NOVEMBER 2013 Warta BPK 63


UMUM

Aturan Bansos dan Hibah di Daerah


KETENTUAN yang mengatur pemberian Bansos (2) Bantuan sosial yang direncanakan sebagaimana
dan hibah terdapat dalam Permendagri No. 39 Tahun dimaksud pada ayat (1) dialokasikan kepada
2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri individu dan/atau keluarga yang sudah jelas nama,
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman alamat penerima dan besarannya pada saat
Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber penyusunan APBD.
Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. (3) Bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan
Mengenai hibah dijelaskan dalam Pasal 11 ayat 1,2, sebelumnya sebagaimana dimaksud pada
dan,3 yang berbunyi: ayat (1) dialokasikan untuk kebutuhan akibat
(1) Hibah berupa uang sebagaimana dimaksud dalam risiko sosial yang tidak dapat diperkirakan pada
Pasal 10 ayat (1) dianggarkan dalam kelompok saat penyusunan APBD yang apabila ditunda
belanja tidak langsung, jenis belanja hibah, obyek penanganannya akan menimbulkan risiko sosial
belanja hibah, dan rincian obyek belanja hibah pada yang lebih besar bagi individu dan/atau keluarga
PPKD. yang bersangkutan.
(2) Objek belanja hibah dan rincian objek belanja hibah (4) Pagu alokasi anggaran yang tidak dapat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: direncanakan sebelumnya sebagaimana dimaksud
a. Pemerintah; pada ayat (3) tidak melebihi pagu alokasi anggaran
b. Pemerintah daerah lainnya; yang direncanakan sebagaimana dimaksud pada
c. Perusahaan daerah; ayat (2).
d. Masyarakat; dan Kemudian Pasal 30 Ayat 1, 2, dan 3, yang berbunyi:
e. Organisasi kemasyarakatan. (1) Bantuan sosial berupa uang dianggarkan dalam
(3) Hibah berupa barang atau jasa sebagaimana kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) dianggarkan bantuan sosial, obyek belanja bantuan sosial, dan
dalam kelompok belanja langsung yang rincian obyek belanja bantuan sosial pada Pejabat
diformulasikan ke dalam program dan kegiatan, Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).
yang diuraikan ke dalam jenis belanja barang dan (2) Objek belanja bantuan sosial dan rincian objek
jasa, obyek belanja hibah barang atau jasa dan belanja bantuan sosial sebagaimana dimaksud
rincian obyek belanja hibah barang atau jasa yang pada ayat (1) meliputi:
diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat pada a. individu dan/atau keluarga;
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) b. masyarakat; dan
c. lembaga non pemerintahan.
Sementara Bansos dijelaskan pada Pasal 23A Ayat 1, 2, (3) Bantuan sosial berupa barang dianggarkan dalam
3, 4, yang berbunyi: kelompok belanja langsung yang diformulasikan
(1) Bantuan sosial berupa uang kepada individu dan/ kedalam program dan kegiatan, yang diuraikan
atau keluarga sebagaimana dimaksud dalam kedalam jenis belanja barang dan jasa, obyek
Pasal 23 huruf a, terdiri dari bantuan sosial kepada belanja bantuan sosial barang dan rincian obyek
individu dan/atau keluarga yang direncanakan dan belanja bantuan sosial barang yang diserahkan
yang tidak dapat direncanakan sebelumnya. kepada pihak ketiga/masyarakat pada SKPD.

dana Bansos dan hibah, Agung terhadap ketentuan perundang- Bansos dan hibah. Tujuannya untuk
memandang peraturan yang ada undangan yang berkaitan dengan memastikan bagaimana agar Bansos
sekarang sudah tidak memadai untuk Bansos dan hibah. Yang jelas, yang dan hibah ini diberikan kepada
mengatasi permasalahan pemberian perlu diatur itu proporsi Bansos dan masyarakat yang menerima risiko
dana Bansos dan hibah tersebut. hibah terhadap total APBD,” ucapnya. sosial.
Khususnya untuk di daerah-daerah. Daerah-daerah yang dijadikan
Selain juga belum membatasi PDTT prioritas untuk pemeriksaan dengan
jumlah besaran dana Bansos yang Melihat pentingnya untuk tujuan tertentu terkait Bansos ini,
dikeluarkan. menyikapi permasalahan Bansos pertama yang material. Jadi, kalau
“Sekarang pun saya katakan dan hibah di daerah-daerah, BPK daerah punya anggaran Rp1 triliun,
bahwa harus ada pemutakhiran tengah melakukan PDTT terkait dana ternyata dana Bansosnya itu Rp10

64 Warta BPK NOVEMBER 2013


UMUM

Risiko Sosial
DALAM peraturan tersebut disebutkan istilah risiko fenomena alam dan bencana alam yang jika tidak
sosial. Risiko sosial ini pada dasarnya adalah kejadian diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk
atau peristiwa yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar.
rumah tangga (masyarakat) yang disebabkan oleh Keadaan yang memungkinkan adanya risiko sosial di
pembebanan tambahan permintaan atas sumber daya. antaranya:
Pengertian lain disebutkan bahwa risiko sosial terkait
dengan kerentanan, yaitu kemungkinankejadian atau 1. Wabah penyakit yang apabila tidak ditanggulangi
peristiwa yang membuat rumah tangga (masyarakat) maka akan meluas dan memberikan dampak yang
yang saat ini tidak termasuk miskin akan jatuh di bawah memburuk kepada masyarakat.
garis kemiskinan, atau jika saat ini berada di bawah 2. Wabah kekeringan atau paceklik yang bila tidak
garis kemiskinan, akan tetap berada di bawah garis ditanggulangi akan membuat petani/nelayan
kemiskinan atau semakin jauh terperosok di bawah garis menjadi kehilangan penghasilan utamanya.
kemiskinan.  &DFDW¾VLNGDQDWDXPHQWDO\DQJELODWLGDNGLEDQWX
Risiko sosial merupakan potensi atau kemungkinan tidak akan bisa hidup secara mandiri.
terjadinya guncangan dan kerentanan sosial yang 4. Penyakit kronis yang bila tidak dibantu tidak akan
akan ditanggung oleh seseorang, keluarga, kelompok, bisa hidup secara mandiri.
dan/atau masyarakat, sebagai dampak dari penyakit 5. Usia lanjut yang bila tidak dibantu tidak akan bisa
sosial berupa ketakpedulian, ketakacuhan, indisipliner, hidup secara mandiri.
fatalitas, VHO¾VKQHVV, egoisme dan immoralitas yang jika 6. Putus sekolah yang bila tidak dibantu akan semakin
tidak dilakukan pemberian belanja bantuan sosial oleh terpuruk dan tidak dapat hidup secara mandiri,
pemerintah maka seseorang, keluarga, kelompok, dan/ 7. Kemiskinan yang bila tidak dibantu akan semakin
atau masyarakat tersebut akan semakin terpuruk dan terpuruk dan tidak dapat hidup secara wajar.
tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. 8. Keterisolasian tempat tinggal karena kurangnya
Dengan demikian risiko sosial adalah kejadian atau akses penghubung yang mempersulit
peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya perkembangan masyarakat di suatu daerah.
kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, 9. Bencana yang bila tidak ditanggulangi akan
keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai mengancam dan mengganggu kehidupan dan
dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, penghidupan masyarakat. (and)

- Rp15 miliar, itu nilainya tidak Tapi, kita akan


material. Tapi, kalau daerah lihat sejauh mana
punya anggaran Rp8 triliun, penyimpangan
Bansosnya Rp1,4 triliun, itu yang dilakukan
material. sesuai dengan
“Walaupun saya paham dana ketentuan perundang-
Bansos besar karena dana BOS undangan,” ucap
ditumpangkan di situ, tetapi, Agung.
pastinya itu nilainya (BOS) itu Tetapi Yang
tidak mayoritas. Hanya sebagian akan kita lakukan
saja,” terang Agung. pemeriksaan kita
Kedua, BPK juga akan fokuskan pada
melihat daerah-daerah yang daerah-daerah
sebelumnya menyelenggarakan yang sebelumnya
Pemilukada, seperti Sumatera hubungannya atau tidak dengan melakukan
Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Pemilukada. Pemilukada seperti Sumatera
Jawa Tengah, yang nilainya dianggap “Sudah barang tentu saya tidak Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat,
cukup material. Tujuannya, untuk men-judge bahwa bansos yang Jawa Tengah, yang nilai-nilainya kita
melihat apakah Bansos ini ada diberikan dalam konteks itu salah. anggap cukup material. (and)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 65


TOKOH

Sekjen BPK

Hendar
Ristriawan
66 Warta BPK NOVEMBER 2013
“Cintai
Pekerjaan
diManapun Kita
Ditempatkan”
SEKITAR 36 TAHUN SEKJEN BPK HENDAR RISTRIAWAN MENITI KARIER DI BPK.
PERJALANAN KARIERNYA DIJALANI DENGAN HANYA SATU KUNCI: BERUPAYA
MENCINTAI PEKERJAAN DI MANA PUN IA DITEMPATKAN.

S
EBAGAIMANA kebanyakan pejabat karier Prinsip tersebut coba dipegang teguh Hendar sedari
di suatu instansi, selalu mengawalinya dari pertama kali masuk BPK. Saat menjadi staf Bendahara
bawah. Jika dianggap pimpinan selalu bekerja Rutin, ia mencoba membagi waktu antara pekerjaan dan
dengan baik, karier pun kemudian merangkak kuliah. Pagi sampai sore bekerja sebagai pegawai, sore
naik, setahap demi setahap. Hal ini juga dialami Hendar sampai malam ia menimba ilmu hukum (Strata 1) pada
Ristriawan. Memulai karier sebagai staf administrasi, tahun 1979, di Universitas Indonesia dengan tugas kuliah
sampai kemudian menduduki salah satu jabatan penting di yang menumpuk.
BPK: Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK. “Nah, saya punya kiat waktu itu, setiap kali pulang
Hendar masuk BPK sejak tahun 1978, setelah tamat kuliah, bahan-bahan kuliah itu, entah itu catatan, atau text
dari bangku SMA. BPK adalah instansi yang pertama kali book itu saya baca dan saya rekam. Jadi, sambil tiduran
dilamar dan memang seperti “berjodoh”, ia pun lulus dan saya baca, saya rekam. Jadi, pagi, setelah sholat shubuh,
diterima sebagai pegawai BPK. “Terus-terang saja karena itu saya setel, saya dengerin (rekaman) itu. Jadi, sambilan
faktor biaya. Saya dari keluarga besar, tujuh bersaudara. tiduran lagi, saya dengerin. Tapi, itu efektif, karena
Waktu itu, memang komitmen orang tua hanya membiayai kemudian saya tahu habis ini saya ngomong apa. Itu jadi
sampai level SMA. Biar semua dapat SMA, gitu kan. Saya cepat masuk. Habis ini saya ngomong apa, tahu saya itu.
coba-coba melamar di BPK waktu itu, dan alhamdulillah Jadi, hafal kan. Alhamdulillah lima tahun selesai,” papar
diterima. Itu pertama kali saya melamar pekerjaan. Dan, Hendar.
tes waktu itu di Senayan, rame-rame,” kenang Hendar. Bagaimana pekerjaannya sebagai staf Bendahara
Perjalanan karier Hendar yang berwarna dijalani Rutin? Pekerjaan sehari-harinya sebagai juru ketik.
dengan segenap hati, sekuat kemampuannya. Di mana Ia mengetik untuk blanko potongan pajak dan surat
pun ditempatkan, ia berusaha mencintai pekerjaan. permintaan pembayaran. Selain itu, ia juga sebagai kurir
Bentuk dari mencintai pekerjaan adalah berupaya untuk mengantar blanko potongan pajak dan SPT ke
menguasai pekerjaan yang dipegang; memahami aturan Kantor Kas Negara waktu itu namanya.
main pekerjaan tersebut; dan melaksanakan pekerjaan “Pekerjaannya itu, ya, tetapi kita nikmatilah pekerjaan
semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuannya. itu. Nggak ada keluhan, nggak ada apa,” ungkapnya.
Dengan mencintai pekerjaan tersebut, hasil pekerjaan akan Pekerjaan tersebut ia tekuni dan jalani selama delapan
baik dan ada hasil karya ketika memegang jabatan yang tahun. Semasa di sana, tiga atasannya silih berganti. Jika
memungkinkan untuk mengeluarkan kebijakan. teman-temannya sudah mulai menjadi pemeriksa, ia masih

NOVEMBER 2013 Warta BPK 67


berkutat sebagai juru ketik dan kurir. Kalimantan Selatan. BPK Perwakilan seluruh pegawai dapat langsung
Kesempatan sebagai pemeriksa yang ia pimpin waktu itu meliputi berkomunikasi dengannya. Hanya
akhirnya datang juga. Setelah seluruh Kalimantan. saja, memang ada complain pejabat
menyelesaikan pendidikan penilik, Waktu itu, Banjarbaru maupun struktural di BPK Perwakilan yang ia
ia mendapatkan mutasi. Tempat Banjarmasin masih terbilang belum pimpin karena merasa melangkahi
pekerjaan selanjutnya adalah di cukup ramai dan maju. Sehingga pejabat strukturalnya.
oditorat H membidangi pemeriksaan tidak ada yang bisa dilakukan “Tapi, kembali kita bertanya,
pemerintah daerah Jawa Barat. Hendar untuk mengisi waktu luang kenapa kok mereka sampai
Setelah menjadi pemeriksa, atau libur. Bahkan, saluran hobinya melangkahi strukturalnya, ya tadi teori
pekerjaan yang sesuai dengan untuk mengunjungi toko buku dan komunikasi, manakala komunikasi
disiplin ilmunya akhirnya didapat. Ia membaca buku pun sulit. Sampai itu tersumbat, maka orang akan
diangkat sebagai Kepala Subbagian akhirnya, ia memilih berolahraga mencari saluran komunikasi lain.
Hukum pada Biro Hukum. Pada untuk mengisi waktu kosongnya. Intinya adalah, kita sebagai pimpinan
waktu ditempatkan di sana, Olahraga yang dipilih adalah tenis di setiap level harus bisa mendengar.
Hendar memang menggeluti betul lapangan. Karena yang sulit bagi kita biasanya
bidang hukum. Sampai ia bercita- Selama menjadi Kepala BPK adalah mendengar, yang paling
cita menjadi Kepala Biro Hukum, Perwakilan, Hendar membuat mudah itu ngomong sebetulnya,
mendengar itu susah. Nah, itulah
yang mungkin menjadi diapresiasi
oleh mereka,” ungkapnya.
Kebijakan kedua yang diambilnya
ketika menjadi Kepala BPK
Perwakilan adalah mengadakan
pertemuan ‘Reboan’. Dimana, setiap
hari Rabu, ia mengumpulkan semua
pemeriksa untuk berdiskusi terkait
pemeriksaan. Diadakannya hari Rabu
karena bersamaan dengan Sidang
Badan yang juga dilaksanakan hari
Rabu. Sehingga diharapkan hari itu
tidak ada perintah dari BPK Pusat ke
BPK Perwakilan yang dipimpinnya.
Para pemeriksa pun leluasa untuk
berdiskusi.
Tujuan diadakan pertemuan
tersebut karena Hendar melihat ada
ketimpangan kemampuan antara
pemeriksa senior dan pemeriksa
muda. Oleh karena itu, perlu ada
Sekjen BPK Hendar Ristriawan saat diwawancarai wartawan Warta BPK transfer knowledge dari pemeriksa
senior ke pemeriksa muda.
Pertemuan ‘Reboan’ inilah yang
walau cita-cita tersebut tidak kebijakan populis. Pertama, ia menjadi media untuk mewujudkan
sepenuhnya kesampaian karena Biro membuka diri untuk berkomunikasi transfer knowledge tersebut.
Hukum kemudian menjadi satuan dengan para pegawai perwakilan, Dalam pertemuan tersebut,
kerja eselon I bernama Ditama dari mulai pejabat struktural sampai Hendar meminta agar pemeriksa
Binbangkum, dimana nantinya ia staf biasa. Kebijakan yang dikenal senior memaparkan pengalaman
pimpin juga akhirnya. dengan sebutan politik pintu terbuka. pemeriksaan. Pengalaman
Semasa Ketua BPK Satrio Sebutan tersebut tercantum dalam pemeriksaan tersebut terkait
Budiharjo Joedono, Hendar laporan dari Algemene Rekenkamer dengan entitas mana saja yang
mendapat promosi sebagai Kepala Belanda yang pernah melakukan harus dikunjungi ketika memeriksa
BPK Perwakilan di Kalimantan peer review atas BPK. pendapatan daerah; dokumen
yang berkedudukan di Banjarbaru, Kebijakan itu diterapkan agar apa yang diminta pada tiap-tiap

68 Warta BPK NOVEMBER 2013


entitas; dan ketika dokumen sudah
terkumpul, akan diapakan dokumen
tersebut. Hendar Ristriawan salah satu dari sedikit
“Sederhana. Tapi, yang pegawai “produk” BPK yang menjadi Sekjen BPK.
ingin saya dapat dari situ bukan
sekadar knowledge transfer, tetapi Sepanjang sejarah BPK, kebanyakan jabatan
juga kemampuan seseorang Sekjen dipegang oleh orang yang berasal dari luar
menyampaikan ide, pendapat, dan
pengalamannya. Itu kesatu. Yang lembaga BPK.
kedua adalah kemampuan juga
dari yang lain untuk mengkritisi
pendapat itu, karena tidak mudah
orang berbicara di depan orang Kalimantan juga, Hendar pernah Ketua BPK Alm. Abdullah Zainie
banyak. Dan, itu saya berikan terlibat dalam pemeriksaan memanggilnya ke Jakarta. Kembali
reward angka kredit. Mereka yang investigasi di Kabupaten Kutai Timur. Hendar ditawari lagi jabatan di Kantor
paparan kita berikan angka kredit Banyak kendala yang menghadang, BPK Pusat.
serta mereka yang bertanya, kita termasuk para pemeriksa mengalami Akhirnya, diketahui bahwa
juga berikan angka kredit. Itu jalan. mental down, sehingga Hendar jabatan yang akan dipegangnya
Dan, kita nggak pernah melaporkan harus terjun langsung ke lapangan. adalah Staf Ahli Bidang Keuangan
kegiatan itu (ke pusat). Tapi, kegiatan Pemeriksaan investigasi ini kemudian Daerah. Menjadi staf ahli memang
itu sampai ke Jakarta (Pusat),” hasilnya salah satu yang terbesar membuat Hendar sedikit shock. Tak
paparnya. setelah temuan Bantuan Likuiditas heran memang, dari sebelumnya ia
Kebijakan ketiga, Hendar mulai Bank Indonesia (BLBI) dari sisi memimpin sebuah kantor perwakilan
menerapkan perangkat teknologi nilainya. dengan banyak staf, kemudian
informasi (TI) yang sederhana dalam Kebijakan-kebijakan yang bekerja sendiri tanpa ada satu pun
pelaksanaan pekerjaan, khususnya dikeluarkan Hendar saat menjadi staf yang membantu pekerjaannya.
pemeriksaan. Ia melihat ada banyak Kepala BPK Perwakilan akhirnya “Kemudian saya mencoba
staf perwakilan yang memiliki terdengar sampai ke BPK Pusat memahami, apa sih pekerjaan Staf
kemampuan TI. Kemampuan tersebut walau ia sendiri belum pernah Ahli ini,” ujarnya.
dirasa bisa dimaksimalkan dengan melaporkan. Beberapa pegawai Saat menjadi Staf Ahli itulah,
mengumpulkan aturan-aturan di BPK Perwakilan juga sempat Hendar melontarkan gagasan
bidang pengelolaan keuangan daerah menyampaikan laporan terkait memberikan penghargaan kepada
sebagai database komputer di BPK kepemimpinan Hendar pada saat pemerintah daerah yang meraih opini
Perwakilan dan harus bisa diakses ke Wakil Ketua BPK Alm. Abdullah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
semua pemeriksa. Zainie dan Anggota BPK Baharuddin Gagasan tersebut diterima Sidang
Selain itu, Hendar juga membuat Aritonang berkunjung ke Banjarbaru. Badan. BPK pun menyelenggarakan
kebijakan supervisi by email. Saat kunjungan Wakil Ketua Alm. pemberian penghargaan kepada
Kebijakan ini diperuntukkan bagi Abdullah Zainie dan Anggota BPK pemerintah daerah yang meraih opini
pemeriksa BPK yang melakukan Baharuddin Aritonang inilah ia WTP.
pemeriksaan di lapangan saat ditawari jabatan baru. Jabatan yang Tidak lama sebagai Staf Ahli,
pemeriksaan laporan keuangan atau membawanya kembali ke Kantor BPK Hendar kemudian dimutasi ke
pemeriksaan lainnya. Dimana, setiap Pusat. Inspektorat Utama sebagai pimpinan
minggu pemeriksa BPK diwajibkan Suatu malam, Hendar dipanggil di sana. Tak lama sebagai Inspektur
melaporkan perkembangannya Wakil Ketua BPK saat itu Alm. Utama, Hendar kembali dimutasikan
melalui email. Sementara Hendar di Abdullah Zainie di hotel tempatnya sebagai Kaditama Binbangkum.
Kantor BPK Perwakilan membentuk menginap. Ia menawarkan jabatan Saat menjadi Kaditama
tim khusus untuk membahas setiap baru di Kantor BPK Pusat. Tanpa Binbangkum inilah Hendar mulai
email yang masuk itu. Dengan pikir panjang, Hendar pun menerima menginisiasi pembangunan Jaringan
begitu, ketika tim pemeriksa kembali, walau tidak mengetahui jabatan apa Dokumentasi dan Informasi Hukum
pekerjaan tidak lagi berat karena yang nanti akan dipegangnya. (JDIH) yang user friendly. “Ditama
mereka sudah mengikuti dari awal Tawaran itu kemudian Binbangkum pada waktu itu juga
perkembangannya. ditindaklanjuti di tingkat pusat. Ketua sudah punya JDIH. Tapi masih belum
Saat masih di BPK Perwakilan BPK Anwar Nasution dan Wakil seperti sekarang. Pembangunan

NOVEMBER 2013 Warta BPK 69


JDIH, waktu itu saya cuma minta kepada
teman-teman di sana, tolong dong bangun
JDIH itu berbasis IT, tetapi user friendly. Menjaga Keseimbangan
Orang nggak perlu hafal nomor peraturan,
tahun peraturan, bahkan judul peraturan, dan Komunikasi
tetapi mereka bisa cari, gimana caranya.
Untunglah saya didukung staf yang bagus
keluarga, menurutnya
waktu itu, di Ditama Binbangkum, sehingga
penting agar keluarga
mereka mampu membuat JDIH seperti yang
tidak mencari saluran
sekarang ini,” paparnya.
komunikasi ke orang atau
Hendar juga membangun ¾OHVKDULQJ
tempat lain.
yang pernah ia terapkan di BPK Perwakilan.
“Artinya, komunikasi
File sharing ini digunakan agar tidak
itu menjadi hal penting,
bergantung pada satu pegawai saja. Kalau
bukan saja di tempat
pegawai itu kemudian bertugas, tetapi ada
pekerjaan, tetapi juga di
pekerjaan yang harus ditangani, orang lain
rumah, di rumah tangga.
bisa mengerjakan. Jadi, pekerjaan-pekerjaan
Karena kalau kemudian
yang sudah dilakukan itu disimpan dalam komunikasi ini tidak
¾OH, tetapi ¾OH itu bisa diakses oleh semua lancar, biasanya orang
pegawai di Ditama Binbangkum. akan mencari saluran
Selain itu, selama di Ditama komunikasi yang lain.
Binbangkum, telah disusun standar Manakala anak kita
pemberian pendapat hukum yang sesuai tidak bisa berkomunikasi
dengan praktik-praktik di tingkat nasional. dengan orang tuanya, dia
Sebelumnya, standar pemberian pendapat akan mencari teman lain
hukum belum ada. Sekjen BPK Hendar Ristriawan
untuk curhat,” ungkap
Nah, di Ditama Binbangkum juga Hendar.
tekanan kerja mulai terasa kuat. Pekerjaan Hal yang sama juga
menumpuk. Belum lagi tuntutan dari MEMBAGI waktu untuk komunikasi di kantor.
pimpinan waktu itu. Sehingga Hendar pekerjaan, keluarga, dan Menurutnya, kalau atasan
mulai merasakan tekanan yang terasa olahraga memang tidak mudah. tidak mampu berkomunikasi
sampai di rumah. Akhirnya, salah satu jalan Tapi, bagi Hendar, hal itu harus dengan bawahan, maka
keluarnya, ia menyempatkan diri untuk dilakukan sebagai kunci utama pegawai itu akan mencari
¾WQHVV. Seminggu bisa sampai lima kali ia dalam menjalankan hidup. Ia saluran komunikasi lain untuk
¾WQHVV. Dengan melakukan ¾WQHVV, efek menyebutnya “keseimbangan”. menyampaikan keinginannya.
positifnya mulai terasa. Tekanan pekerjaan Dalam komunikasi juga harus Baik ke pejabat yang lebih
bisa berkurang. “Kebetulan di dekat rumah ada keseimbangan, antara atas, maupun ke rekan sekerja.
itu ada tempat ¾WQHVV, pulang kantor saya komunikasi di lingkungan Biasanya ini akan membuat
selalu ¾WQHVV. Untuk menghilangkan itu pekerjaan dan keluarga. suasana kerja tidak kondusif.
semua (tekanan pekerjaan),” ungkapnya. Walau bejibun pekerjaan “Sama dengan di
Tak lama saat kepemimpinan BPK dan sampai dibawa ke pekerjaan, kalau kita tidak
periode 2009-2014 mulai bekerja, pada rumah pun, pria yang tengah mampu berkomunikasi,
5 November 2010, Hendar kemudian menyelesaikan S3 hukum terutama dengan bawahan kita,
dipercaya mengisi jabatan Sekjen BPK, ini selalu meluangkan waktu maka dia akan mencari saluran
menggantikan Dharma Bhakti yang untuk keluarga. Ayah dari dua komunikasi yang lain, untuk
memasuki masa purnabakti. Hendar salah putri ini sepulang dari kantor, menyampaikan keinginannya,
satu dari sedikit pegawai “produk” BPK yang selalu bercengkerama dengan ke orang yang lebih atas dari
menjadi Sekjen BPK. Sepanjang sejarah istri dan dua putrinya, tanpa kita. Biasanya seperti itu. Atau,
BPK, kebanyakan jabatan Sekjen dipegang membicarakan pekerjaan bahkan mungkin ke samping
oleh orang yang berasal dari luar lembaga di kantor. Hari libur pun ia untuk berkembang menjadi
BPK. Terakhir kalinya adalah Alm. Drs. gunakan sebaik-baiknya untuk rumor dan sebagainya,”
Suwandhi pada masa Ketua BPK M. Jusuf. keluarga. Komunikasi dengan ungkapnya lagi. (and)
(and)

70 Warta BPK NOVEMBER 2013


TEMPO DOELOE

Tiga Dasawarsa TP TGR


Sejak BPK Berdiri

T
UGAS penting BPK adalah melakukan digunakan adalah Indische Comptabiliteitswet (ICW). Dalam
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung ICW inilah fungsi yudikatif yang melekat pada fungsi BPK
jawab keuangan negara atau fungsi operatif. diatur.
BPK juga memberikan rekomendasi atas hasil Tuntutan Perbendaharaan diatur dalam ICW pada Pasal
pemeriksaannya untuk bisa ditindaklanjuti dan diperbaiki 77 dan 79. Terkait dengan fungsi peradilan quasi BPK itu,
oleh auditee atau fungsi rekomendatif. dalam ICW Pasal 58 dinyatakan: “Keputusan BPK, dimana
Selain itu, BPK punya fungsi yudikatif atau dikenal ditetapkan suatu jumlah uang, yang dalam hal menyangkut
dengan peradilan quasi. Peradilan quasi dalam konteks ini pengurusan bendaharawan, harus diganti kepada negara,
adalah melakukan peradilan komtabel melalui penelitian, atau dimana dikenakan suatu denda bagi seorang
pemeriksaan, dan pengambilan keputusan terhadap bendaharawan, dikeluarkan atas nama keadilan atau atas
masalah-masalah yang berhubungan dengan Tuntutan nama Negara Republik Indonesia.”
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP TGR). Sementara untuk Tuntutan Ganti Rugi yang dilakukan
Fungsi yudikatif yang dimiliki BPK tersebut sebenarnya Pemerintah terhadap pegawai negeri yang salah, lalai, atau
sudah sejak dulu ada yang kemudian mengalami banyak alpa, sehingga mengakibatkan kerugian negara, diatur juga
perubahan mengikuti perkembangan zaman. Pada saat dalam ICW Pasal 74 dan Staatsblad 1904 No. 241. Dalam
BPK berdiri, dalam melaksanakan tugasnya, berpijak pada aturan ini, BPK hanya memberikan pertimbangan kepada
peraturan produk kolonial Belanda. Salah satu produk pemerintah dalam proses Tuntutan Ganti Rugi.
hukum kolonial yang paling penting dan paling lama Berdasarkan hal tersebut, maka pada fungsi yudikatif,

NOVEMBER 2013 Warta BPK 71


TEMPO DOELOE

mengadakan crash program (program


jangka pendek dan mendadak) untuk
menanggulanginya.
Ada tiga cara untuk menanggulangi
kendala itu yang coba dieliminir
dengan crash program tersebut.
Pertama, semua peristiwa kerugian
negara yang terjadi sebelum
tahun 1950 dihentikan proses
penyelesaiannya. Hal ini disebabkan
banyak alamat pihak penyebab
kerugian negara, yang sudah tidak
diketahui lagi.
Kedua, peristiwa kerugian negara
yang terjadi antara tahun 1950 sampai
tahun 1955, proses penyelesaian
kerugiannya dilakukan secara
selektif. Hanya terhadap mereka yang
alamatnya benar-benar diketahui
dan jumlah kerugiannya dianggap
memadai untuk diproses.
Ketiga, peristiwa kerugian negara
yang terjadi sejak tahun 1956, diproses
secara intensif. Dengan langkah yang
intensif, diharapkan proses Tuntutan
Perbendaharaan dapat berjalan lebih
yang secara langsung menjadi tugas BPK adalah lancar.
Tuntutan Perbendaharaan. Sedangkan Tuntutan Ganti Fungsi yudikatif BPK terkait dengan TP TGR ini
Rugi, dilakukan oleh pemerintah dengan memperhatikan kemudian mulai menyurut dalam perjalanan waktu.
pertimbangan yang diberikan BPK. Sejak tahun 1964, pelaksanaan fungsi yudikatif ini
Mengenai proses penyelesaian kerugian diam-diam menghilang dan terhenti. Baru tahun 1970,
negara/daerah, yang dalam hal ini proses tuntutan BPK kembali menggiatkan kembali fungsi yudikatifnya.
perbendaharaan, BPK mulai aktif melakukannya sejak Tapi, dalam hal pemantauan pelaksanaan pelaporan
tahun 1950. Untuk melaksanakan proses Tuntutan Ganti kerugian-kerugian negara yang terjadi pada setiap
Rugi tersebut, BPK membentuk dua meja: Meja I dan Kementerian/Lembaga.
Meja II.
Meja I dan Meja II ini yang menyelenggarakan Majelis Tuntutan Perbendaharaan
proses Tuntutan Perbendaharaan pada tingkat Kemudian sejak dikeluarkannya UU No. 5 Tahun
pertama menurut pembidangan pengurusan dan 1973, kewenangan BPK hanya terbatas pada
pertanggungjawaban keuangan masing-masing. Tugas Tuntutan Perbendaharaan yang pada hakikatnya
ini dibantu oleh suatu panitia (unit kerja) yaitu Urusan merupakan suatu proses pertanggungjawaban dari
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi pengurusan uang dan barang yang telah dilakukan oleh
(Urusan TP dan TGR). bandaharawan.
Walau proses yudikatif yang dimiliki BPK Berpatokan pada undang-undang BPK tersebut,
ini merupakan salah satu tugasnya, tetapi BPK menindaklanjutinya dengan mengeluarkan dua
penyelenggaraannya tidak berjalan lancar. Banyak peraturan internal. Pertama, Surat Keputusan (SK)
kendala yang dialami sehingga proses TP TGR yang BPK No. 18/SK/K/1974 tertanggal 24 April 1974 Jo.
dilakukan BPK tersebut tidak berjalan sesuai ketentuan No. 12/SK/K/1975 tertanggal 17 Maret 1975. SK BPK
yang berlaku pada saat itu. Masalah penyelesaian tersebut pada dasarnya mengenai penetapan tata Kerja
kerugian negara yang berlarut-larut karena banyak Majelis Tuntutan Perbendaharaan. Kedua, SK BPK No.
yang tidak dapat diselesaikan. Akibatnya pelaksanaan 19/SK/K/1974 tertanggal 24 April 1974. SK tersebut
Tuntutan Perbendaharaan menjadi terbengkalai. Dalam mengenai penetapan susunan Majelis-Majelis Tuntutan
kondisi seperti itu, pada tahun 1958, BPK pernah Perbendaharaan.

72 Warta BPK NOVEMBER 2013


TEMPO DOELOE

pihak-pihak yang bersangkutan.


Kasus Tuntutan Perbendaharaan
Susunan keanggotaan panitera dan
panitera pengganti tersebut ditetapkan
Tindak Lanjut Penyelesaian Kasus
Tahun Jumlah dengan SK Ketua BPK No. 248/
No Belum
Diterima Kasus Selesai Sidang Siap Pengumpulan Pendapat
Dapat BP/1974 tertanggal 1 November 1974.
Sidang Tunda Sidang Data Hukum Terkait adanya permintaan banding
Diproses
1 2000 1 1 0 0 0 0 0 atas suatu keputusan majelis tingkat
2 2001 1 1 0 0 0 0 0 pertama, maka pemeriksaan dilakukan
3 2005 1 1 0 0 0 0 0 majelis tingkat pertama lainnya.
4 2006 2 2 0 0 0 0 0 Keputusannya ditetapkan dalam Sidang
5 2007 3 3 0 0 0 0 0 BPK sebagai majelis tingkat banding.
6 2008 46 10 31 2 2 0 1 Selanjutnya, dengan surat BPK
7 2009 7 7 0 0 0 0 0 No.K.448/IV/4/1974 tanggal 10
8 2010 12 11 0 0 1 0 0 April 1976, BPK telah menyarankan
9 2011 18 6 1 4 7 0 0 kepada Presiden Soeharto agar
10 2012 32 0 0 5 2 25 0 ditunjuk beberapa pegawai yang
11 2013 2 0 0 0 0 2 0 diserahi tugas menyelesaikan masalah
kerugian negara yang terdapat di
Jumlah 125 42 32 11 12 27 1 lingkungan kerjanya masing-masing.
Di sisi lain, dalam surat tersebut, BPK
juga menyarankan agar dikeluarkan
pedoman kerja baru sebagai pengganti
atau penyempurnaan pedoman kerja
Berdasarkan surat keputusan BPK yang telah ada tetapi tidak sesuai lagi
tersebut, BPK membagi dua majelis dengan ketatanegaraan Indonesia.
yang masing-masing berfungsi sebagai Surat ini juga disertai naskah Petunjuk
Majelis Tingkat Pertama, yaitu: Majelis
Walau proses
Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan
Tingkat Pertama A dan Majelis Tingkat yudikatif yang dan Tuntutan Ganti Rugi tahun 1976.
Pertama B. Pada tahun 1976, BPK telah
Majelis Tingkat Pertama A dimiliki BPK ini menugaskan Inspektur Utama
melaksanakan proses tuntutan Perencanaan Operasional (Irtama
merupakan salah
perbendaharaan yang terjadi di Renops) untuk membentuk suatu
lingkungan BPK, Departemen satu tugasnya, tetapi unit kerja yang akan membantu BPK
Keuangan, bank-bank pemerintah, dalam menyelenggarakan proses
Departemen Dalam Negeri, termasuk penyelenggaraannya penyelesaian kerugian negara atau
pemerintah daerah otonom. proses Tuntutan Perbendaharaan.
tidak berjalan lancar.
Majelis Tingkat Pertama B Selang tiga tahun kemudian, tahun
melaksanakan proses tuntutan Banyak kendala yang 1979, BPK membentuk satuan kerja
perbendaharaan yang terjadi di baru, yaitu Biro Urusan Kerugian
lingkungan lembaga-lembaga tertinggi dialami sehingga Negara. Satuan kerja ini diserahi tugas
dan tinggi negara serta entitas lain proses TP TGR sebagai panitera dalam proses tuntutan
yang tidak dicakup pada Majelis Tingkat perbendaharaan yang dilakukan BPK.
Pertama A. yang dilakukan Pada tahun 1990-an, BPK
Susunan setiap majelis tingkat mengeluarkan SK BPK No. 11/
pertama terdiri dari seorang ketua
BPK tersebut tidak
SK/K/1993 tentang Organisasi dan
dan dua anggota. Mereka ditetapkan berjalan sesuai Tata Kerja Pelaksana BPK. Dalam
dengan Keputusan Ketua BPK. SK BPK tersebut, tugas mengenai
Masing-masing majelis juga dibantu ketentuan yang penyelesaian masalah kerugian negara
seorang panitera dan seorang panitera diserahkan kepada Inspektorat Utama
berlaku pada saat itu.
pengganti. Tugasnya mempersiapkan Pengawasan Intern dan Khsusus
surat-surat keputusan majelis dan yang dalam hal ini adalah Inspektorat
membuat salinan keputusan-keputusan Pengawasan Kerugian Negara.
majelis untuk disampaikan kepada (and)

NOVEMBER 2013 Warta BPK 73


TiPS

MENJAGA KEHANGATAN
DAN KEHORMONISAN CINTA
DALAM RUMAH TANGGA
Oleh : Mohammad Wahyu Al-Fatih

B
ERDASARKAN pengamatan dan pengalaman dengan keikhlasan dari keduanya. Selayaknya makan dan
selama ini, ada korelasi terbalik antara sikap minum, hubungan intim pasutri adalah kebutuhan dasar/
seorang pejabat laki-laki di kantor dengan asasi yang harus dipenuhi dengan baik, sehat, sempurna,
kondisi atau situasi yang bersangkutan di rumah. dan bervariasi di dalam rumah, sehingga tidak terpikir lagi
Pejabat yang keras, pemarah dan suka menekan anak untuk mencari jenis makan lainnya di luar rumah. Isteri
buahnya di kantor, umumnya dia mengalami tekanan batin adalah lahan pertanian suami, maka selalu berusaha
di rumahnya karena sikap isterinya yang keras, cerewet, menjadi lahan yang baik, subur, dan menyenangkan adalah
pemarah dan selalu ingin menang atau mendominasi ibadah seorang isteri yang bernilai tinggi. Insya Allah
suaminya. Begitu pula seorang pejabat laki-laki yang dengan cara seperti ini suami tidak akan mencari lahan lain
gemar mencari cinta di luar rumah dari sekedar TTM yang illegal. Seorang suami pun bertangungjawab untuk
sampai dengan menikah sirih tanpa memanfaatkan dan mengelola lahan
sepengetahuan isteri, umumnya tersebut dengan baik, proporsional,
dia tidak mendapatkan kehangatan dan profesional sesuai kaidah-kaidah
dan keharmonisan cinta di dalam yang dibenarkan.
rumahnya. Makanya berusaha Membina rumah tangga harmonis
selalu menjaga kehangatan dan selain dilandasi dengan ikhlas, perlu
keharmonisan dalam rumah tangga juga ittiba’ atau mencontoh kapada
adalah suatu hal yang sangat esensi. keluarga riil yang telah terbukti oleh
Untuk menjaga kehangatan sejarah dan bahkan telah dijamin
dan kehormonisan cinta dalam oleh Allah SWT, yaitu keluarga
rumah tangga sedikitnya ada Rasulullah SAW. Tentu saja dengan
tiga hal yang mesti senantiasa berittiba’ kepada Rasulullah secara
ditumbuhkembangkan oleh pasangan otomatis kita telah ber ittiba kepada
suami-istri, yatu (1) Ikhlas, (2) Ittibia petunjuk dan ketentuanNya, termasuk
Rasul, dan (3) Islahul fardi. Ikhlas di dalamnya kehidupan berumah
artinya sumber motivasi dan tujuan tangga. Suritauladan yang diberikan
mencintai pasangan adalah karena Allah semata, sehingga Rasulullah bukan hanya sekedar ucapan dalam bentuk
jiwa kita selalu siap menerima kondisi pasangan secara hadits yang berisi ajakan, anjuran, perintah dan larangan.
VXNDUHODDSDDGDQ\D3HUXEDKDQNRQGLVL¾VLNSDVDQJDQ Tetapi ditunjukkan pula dalam realitas kehidupan harian
seperti peningkatan berat dan pelebaran bentuk badan, yang dapat dibaca, dikaji, dan diambil hikmahnya dari sirah
penuaan organ tubuh, penurunan vitalitas, pendengaran, atau kisah perjalanan hidupnya. Kisah kehidupan Rasulullah
SHQJOLKDWDQGDQVHQVLWL¾WDVSDVDQJDQWLGDNDNDQ bukanlah kisah kehidupan malaikat, tetapi kisah kehidupan
melunturkan rasa cinta kepadanya jika dilandasi dengan manusia yang dapat juga dirasakan dan dipraktikkan oleh
keikhlasan. Begitu pula kesibukan, keribetan, kelelahan, dan manusia lain.
kepenatan dalam melayani pasangan akan terasa ringan Kisah rumah tangga Rasulullah bukanlah kisah
dan menyenangkan jika dilandasi dengan keikhlasan. linier yang hanya diisi dengan segala sesuatu yang
+XEXQJDQFLQWDSDVXWULVHFDUDVSHVL¾NGLZXMXGNDQ menyenangkan saja, tetapi kisah rumah tangga penuh
dalam bentuk ‘hubungan intim’. Hubungan intim ini akan romantisme dan dinamika. Di dalamnya ada suka dan duka,
menumbuhkan dan memelihara cinta pasutri jika dilandasi ada tawa canda dan tangis derita, ada cemburu dan cinta,

74 Warta BPK NOVEMBER 2013


dan problematika lain seperti yang terus dapat membina kehangatan Kebiasaan keempat, saling
dialami oleh manusia biasa. Namun dan kehormonisan cinta adalah mengucapkan terima kasih.
kerena selalu digerakkan dalam keterbukaan. Keterbukaan hanya Tidak ada kesuksesan seorang
bingkai keikhlasan dan ketaatan maka dapat diwujudkan dengan kejujuran suami kecuali atas peran dan
yang tercipta adalah bahagia. dan komunikasi yang baik. Kejujuran bantuan sang isteri, begitu juga
Selain ikhlas dan ittiba Rasul akan menjauhkan pasutri dari dengan sebaliknya. Maka saling
dalam menjaga keharmonisan rumah pengkhianatan dan menjaga kesetiaan mengucapkan terima kasih adalah
tangga, diperlukan usaha yang seorang suami kepada isteri dan juga sebuah keniscayaan. Ucapan terima
sungguh-sungguh dan terus-menerus sebaliknya. Komunikasi yang baik kasih bukanlah sekedar ucapan basa-
dari masing-masing pasutri untuk akan menjauhkan kesalahpahaman, basi tetapi ungkapan tulus yang keluar
menjadikan diri dan rumah tangganya kecurigaan dan cemburu buta. dari sanubari.
semakin lama-semakin baik. Hal ini Komunikasi yang baik antara suami Kebiasaan kelima adalah tadabul
hanya akan terwujud jika masing- dan isteri akan menciptakan saling hadayah atau saling memberi
masing pribadi melakukan apa yang pengertian, perhatian, dan saling hadiah. Ungkapan terima kasih juga
dinamakan ishlahul fardi, perbaikan mengasihi. Komunikasi dikatakan baik dapat diwujudkan dengan saling
diri sendiri. Memperbaiki diri adalah jika ada dialog yang cair, informal, memberi hadiah pada momen-momen
kunci untuk bisa memperbaiki orang menyegarkan dan kontinyu diantara tertentu, seperti hari lahir, ultah
lain termasuk pasangan. Tidak suami dan isteri. pernikahan, hari raya, dan waktu lain
ada kebaikan kecuali akan dibalas Ada beberapa kebiasaan yang yang memiliki makna khusus. Hadiah
dengan kebaikan. Dalam interasksi seyogyanya dilakukan untuk menjalin juga bisa diberikan secara mendadak,
antara suami dengan isteri pun akan komunikasi yang baik antara suami
dan ini lebih suprise. Hadiah tidak
menemui onak dan duri yang dapat dan isteri. Pertama, menggunakan
harus berujud barang, bisa juga dalam
mengganggu harmonisasi keluarga. panggilan atau sapaan mesra,
bentuk lainnya yang berkesan.
Untuk itu selalu berupaya menjadikan seperti ‘Sayang’, ‘Cinta’, ‘Darling’, dan
Kebiasan keenam, mengirim
keluarga lebih baik dengan kesadaran kata-kata lainya yang menunjukkan
pesan-pesan ‘nakal’ kepada
perbaikan diri adalah sebuah kemesraan atau keintiman. Meskipun
pasangan. Seorang suami menggoda
keniscayaan. pernikahan sudah berlangsung
isteri dengan pesan nakal, menggoda
Dengan kesadaran akan puluhan tahun, sapaan-sapaan mesra
dan merayu via sms/bb/wa adalah
pentingnya perbaikan diri, kita tidak tersebut hendaknya tetap dipelihara
ibadah, begitu juga dengan sebaliknya.
akan mudah menghakimi kesalahan sampai maut memisahkan keduanya.
Pesan nakal ini juga akan menambah
suami/isteri. Sebaliknya kita akan Kebiasaan kedua, menanyakan
kehangatan, keharmonisan dan gairah
mudah memberi maaf dan menerima kabar pasangan ketika sedang tidak
cinta antara suami dan isteri. Namun
kekurangan pasangan, sehingga bersama melalui telepon, sms, bbm,
perlu diingat pesan nakal ini tidak perlu
saling pengertian dan menghargai dan media sosial lainnya. Misalnya
akan tumbuh dan terpelihara di tengah-tengah kesibukan suami dikirim setiap hari, cukup seminggu
sampai terpisahkan oleh mati. bekerja di kantor sempatkan diri untuk dua atau tiga kali.
Dengan demikian kehangatan dan sekedar telepon atau sms ke Isteri Kebiasaan ketujuh adalah
keharmonisan cinta dalam rumah yang sedang bekerja di rumah untuk berhubungan intim antara suami-
tangga bukanlah sekedar ilusi. menanyakan kondisi dan kegiatan isteri sedikitnya sekali dalam
Termasuk hal yang dapat yang sedang dilakukan. Begitu juga seminggu. Hubungan intim adalah
memupuk kehangatan dan sebaliknya. bukan tujuan utama dan bukan
keharmonisan cinta pasutri adalah Kebiasaan ketiga adalah segala-galanya dalam rumah tangga,
melakukan aktivitas berdua saja menyatakan cinta atau sayang namun hubungan intim yang rutin
tanpa melibatkan anak-anak dan kepada pasangan secara spontan dan dan berkualitas adalah salah satu
orang lain. Mencuci piring/pakaian berkala dengan ungkapkan seperti kunci tercapainya kehangatan dan
berdua, membersihkan lantai/halaman ‘aku cinta padamu’, ‘aku sayang keharmonisan rumah tangga. Banyak
berdua, bersepeda motor berdua pergi padamu’, ‘I love you’, ‘inni uhibbuki kasus perceraian karena disebabkan
ke tempat makan, tempat rekreasi ¾OODKµ dan ungkapan lain yang senada. masalah ini.
ataupun hanya sekedar jalan-jalan Ungkapan tersebut dapat dinyatakan Demikianlah, tips dari kami
adalah contoh aktivitas yang dapat secara lisan langsung kepada untuk menjaga kehangatan dan
dilakukan. pasangan dalam momen-momen keharmonisan cinta dalam rumah
Satu hal yang juga sangat tertentu maupun via sms, bbm, dan tangga berdasarkan pengalaman
penting dimiliki oleh pasutri untuk lainnya. selama ini. Semoga bermanfaat. ***

NOVEMBER 2013 Warta BPK 75


GALLERY FOTO

Ketua BPK Hadi Poernomo menghadiri pertemuan Ketua Lembaga Negara di Istana Negara, pada 13 November 2013.

Ketua BPK Hadi Poernomo didampingi sejumlah Anggota BPK saat menyerahkan IHPS I Tahun 2013 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di Istana Negara, pada 11 November 2013.

76 Warta BPK NOVEMBER 2013


Ketua BPK Hadi Poernomo menerima kunjungan Kapolri Sutarman di Kantor Pusat BPK, pada 12 November 2013.

Anggota BPK Bahrullah Akbar saat


mengikuti simposium internasional yang
bertajuk Efesiensi Audit Bank di Kantor BPK,
pada 31 Oktober 2013.

NOVEMBER 2013 Warta BPK 77


Wakil Ketua
BPK Hasan Bisri
saat menjadi
keynote speaker
pada acara 2nd
Asia-America-
Africa-Australia
Public Finance
Management
Conference
(2nd A4-PFM
Conference), yang
diselenggarakan
di Universitas
Terbuka
Convention
Center (UTCC),
Tangerang Selatan
pada 21 Oktober
2013.

Anggota BPK, Agus Joko Pramono saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Kriteria dalam Rangka Pemeriksaan
Kinerja atas Kegiatan APIP, yang berlangsung pada 22 Oktober 2013 di Auditorium BPK, Jakarta.

78 Warta BPK NOVEMBER 2013


Ketua BPK Hadi
Poernomo dan
Wakil Ketua
BPK Hasan Bisri
serta sejumlah
Anggota BPK
saat membuka
Porseni
dalam rangka
memperingati
HUT BPK ke-67.

Ketua BPK Hadi


Poernomo dan
Wakil Ketua
BPK Hasan Bisri
saat menghadiri
kegiatan
sosialisasi
Peer Review
tahun 2014,
di Auditorium
Tower Kantor
Pusat BPK, pada
11 November
2013.

NOVEMBER 2013 Warta BPK 79


Membaca Dunia dari Pustaka Sekolah

Penggunaan Anggaran Pendidikan yang Bijak Ikut Mewujudkan Mimpi-mimpi Mereka


dan Membangun Masa Depan Pendidikan di Indonesia Lebih Baik..

BPK RI Memastikan Anggaran Pendidikan


di Indonesia digunakan Secara Benar
Independensi Integritas Profesionalisme www.bpk.go.id
80 Warta BPK AGUSTUS 2013

Anda mungkin juga menyukai