Anda di halaman 1dari 2

Dalam pelaksanaan good governance suatu entitas baik entitas publik maupun swasta,

transparansi merupakan salah satu faktor penting untuk mendorong pimpinan atau pengelola atau
pegawai suatu organisasi dalam memberikan kontribusi yang bermanfaat dan bernilai tambah
(added value) baik bagi organisasi maupun pemangku kepentingan. Terdapat berbagai metode
atau cara dalam implementasi transparansi untuk mendukung efektivitas pelaksanaan good
governance, salah satu metode dimaksud adalah Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) atau
whistleblowing system (WBS).

Whistleblowing dapat dipergunakan sebagai jalan untuk memelihara dan meningkatkan


integritas dengan mengucapkan yang sesungguhnya benar dan tidak benar. Sehingga sangat
penting untuk memberikan definisi yang jelas terhadap whistleblowing sebagai komponen dari
kebijakan organisasi yang membentuk good governance. Bahwa whistleblowing relevan dan
memiliki peran penting dalam good governance. Disadari bahwa pihak pertama yang akan
menyadari adanya pelanggaran adalah karyawan, bukan pimpinan atau direktur. Whistleblowing
dapat berupa kewajiban ataupun kesukarelaan yang didasari oleh prinsip kesadaran bahwa
mereka adalah pihak yang dirugikan, sehingga perlu untuk melakukan pengaduan.

Bahwa Whistleblowing System sangat terkait erat dengan good governance. Whistleblowing
System merupakan salah satu implementasi dari seluruh asas good public governance khususnya
asas transparansi dan akuntabilitas.

Whistleblowing System di suatu perusahaan dan Penyelenggaraan Good public


governance Whistleblowing system sangat terkait erat dengan good governance. Hubungan
antara Whistleblowing system dan karakteristik yang harus melekat pada penyelenggaraan good
public governance yang diasampaikan Daniri (2008) dapat dilihat sebagai berikut:

 Dalam praktek good public governance terkandung nilai-nilai yang membuat


penyelenggara negara, pelaku usaha maupun masyakarat pada umumnya dapat lebih
efektif bekerja dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Apabila Whistleblowing System
di suatu perusahaan berjalan dengan baik, serta kerja sama dari berbagai pihak untuk
mewujudkannya terlaksana secara optimal, maka pada akhirnya akan membuat kinerja
dan efektivitas perusahaan tersebut meningkat, karena tidak ada lagi pelanggaran baik
dalam kode etik maupun pelanggaran seperti tindak pidana korupsi maupun fraud. Hal
inilah yang diharapkan dari penerapan whistleblowing system, yaitu dapat mencegah dan
mengurangi pelanggaran yang terjadi sehingga akhirnya dapat mengantarkan perusahaan
pada suatu kondisi dimana pegawai perusahaan tersebut tidak perlu lagi melaporkan
suatu pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai perusahaan karena memang tidak ada
lagi pelanggaran yang dapat dilaporkan karena budaya perusahaan tersebut telah menjadi
budaya transparan dan malu melakukan pelanggaran yang akhirnya tentu saja berimbas
pada kinerja perusahaan tersebut.
 Praktek good public governance adalah praktek penyelenggaraan negara yang bersih dan
bebas dari korupsi serta berorientasi pada kepentingan publik. Karena itu praktek
penyelenggaraan negara dinilai baik jika mampu mewujudkan transparansi, budaya
hukum, dan akuntabilitas publik. Dengan meningkatnya standar dan perbaikan kontrol
untuk efektifitas dan kemajuan organisasi suatu perusahaan, maka peran penting dari
whistleblowing system menjadi semakin jelas dalam menunjang pelaksanaan good public
governance. Dengan adanya saluran untuk pegawai menyampaikan laporan mereka maka
dapat diketahui bahwa komitmen perusahaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai dasar
sebuah perusahaan sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai