SAP (FajarDN) (1902086) 2C
SAP (FajarDN) (1902086) 2C
NIM : 1902086
Kelas : 2C
I. Tujuan Umum
a. Metode pembelajaran
1. Ceramah
b. Media dan alat bantu pembelajaran
1. Power point
2. Laptop
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari – hari yang mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
mencegah masalah gizi. Manfaat pedoman gizi seimbang bagi balita adalah
sebagai berikut :
penyakit
1. Memelihara kesehatan
ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktifitas fisik, berat badan dan tinggi
badan. Antara asupan gizi dan pengeluarannya harus ada keseimbangan
sehingga diperoleh status gizi yang baik. Status gizi balita dapat dipantau
dengan menimbang anak setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju
Sehat (KMS).
1. Kebutuhan Energi
usia.
Kebutuhan air bayi dan balita dalam sehari berfluktuasi seiring dengan
bertambahnya usia.
gangguan langsung ganguan gizi, khususnya gangguan gizi pada bayi dan
anak usia dibawah lima tahun (balita) adalah tidak sesuai jumlah gizi yang
Banyak bahan makan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak
yang tidak baik terhadap bahan makanan itu. Penggunaan bahan makanan
genier, daun turi, bahkan daun ubi kayu kaya akan zat besi, vitamin A dan
menderita gangguan gizi oleh karena ibu sedang hamil lagi atau adiknya
yang baru telah lahir, sehingga ibunya tidak dapat merawatnya secara
baik.
5. Sosial ekonomi
1. Gizi kurang
berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kekurangan zat
gizi adaptif bersifat ringan sampai dengan berat. Gizi kurang banyak terjadi
pada anak usia kurang dari 5 tahun.Gizi buruk adalah kondisi gizi kurang
hingga tingkat yang berat dan di sebabkan oleh rendahnya konsumsi energi
dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup
Gizi kurang biasanya terjadi pada anak balita dibawah usia 5 tahun. Gizi
kurang umumnya terjadi pada balita dengan keadaan lahir BBLR (bayi berat lahir
rendah) atau dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Tidak tercukupinya
makanan dengan gizi seimbang serta kondisi kesehatan yang kurang baik dengan
kurang yang dapat bertambah menjadi gizi buruk atau kurang energi kalori.
biokimia dan rendahnya zat gizi dalam tubuh berupa rendahnya kadar
hemoglobin serum vit A dan karoten, apabila keadaan ini berlangsung lama maka
akan terjadi perubahan fungsi tubuh seperti tanda tanda syaraf kelemahan,
a. Kecerdasan kurang
b. Kurang darah
e. Kurang bersemangat
f. Mata pucat
g. Mudah lelah
h. Mudah beraktivitas
i. Cengeng
2. Gizi lebih
Faktor penyebab:
hepatitis, empedu.
kecerdasan anak. Oleh karenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu
diperkenalkan sejak dini, antara lain dengan pengenalan jam – jam makan dan
e. Evaluasi
Adapun evaluasi dari kegiatan penyuluhan yaitu ibu – ibu balita mengerti
tentang gizi seimbang anak balita agar dapat mengurangi status gizi kurang
pentingnya gizi seimbang anak balita. Penyuluhan dihadiri oleh 2 orang ibu –
ibu balita.
a. Struktur
Januari 2021 pada pukul 16.00 WIB– selesai, jadwal ini sesuai
penyaji
c. Hasil
karena banyaknya ibu – ibu balita yang bertanya tentang materi yang telah
1. Hasil Kegiatan
adalah tidak semua ibu – ibu balita yang diundang mengikuti kegiatan
penyuluhan.
yang disampaikan
2. Pembahasan
Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan jajanan gizi seimbang anak
balita, penyaji memberikan materi seperti pengertian gizi seimbang, jenis
– jenis gizi seimbang,fungsi zat gizi, manfaat gizi bagi anak balita dan
dampak tidak menerapkan gizi seimbang, serta contoh menu gizi
seimbang anak balita. Antusias ibu – ibu balita pada materi yang
disampaikan sangat tinggi. Pengetahuan ibu – ibu balita tentang gizi
seimbang anak balita menjadi meningkat, kegiatan dilakukan dengan
lancar dan ada sedikit kendala yang bisa teratasi.
h. Penutup
1. Simpulan
2. Saran
Yulianti, Rita. 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Edisi ke-2. Jakarta