Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan Islam di Dunia

Oleh kelompok 5

1. Perkembangan Islam di Benua Afrika

a. Afrika Selatan(1,5% 659,967 jiwa)

Agama Islam masuk ke wilayah Afrika sejak abad ke-17. Salah satu penyebarnya adalah warga negara
keturunan Indonesia, yakni Syekh Yusuf Makassar. Hingga saat ini, umat Islam di Afrika Selatan mencapai
1,25 juta jiwa atau sekitar tiga persen dari total penduduknya yang berjumlah 49 juta jiwa. Kendati
minoritas, mereka ada di salah satu pusat pertumbuhan Islam terpesat di Benua Afrika saat ini. Sebagai
ilustrasi, di Kota Soweto, tak jauh dari Johannesburg, pada pertengahan 1970-an, cuma ada 10 orang
Muslim. Namun, pada awal 2002, jumlahnya berlipat seribu kali menjadi sekitar 10 ribu orang.
Masjid dan madrasah sangat mudah dijumpai. Jumlah orang di berbagai townships, pusat-pusat
permukiman penduduk berkulit hitam dan miskin, semakin hari terus bertambah yang menjadi Muslim.
Setiap tahun berlangsung “Festival Syahadat” yang diprakarsai oleh Syekh Dr Abdalqadir as-Sufi. Sejak
awal 2000, ratusan orang memeluk Islam. Terakhir, 22 Mei 2010, sebanyak 71 orang, khususnya dari
Suku Zulu, serentak kembali kepada Islam di Durban.
Mengapa Islam menarik mereka? Islam dirasakan sebagai jalan keluar dari ancaman gangsterisme dan
problem sosial lain, seperti obat terlarang, kekerasan seksual, wabah korupsi, dan dekadensi moral
masyarakat lain yang terus merebak di berbagai kawasan di Afrika Selatan. Perhatian Islam atas nasib
kaum miskin menarik hati mereka. Dalam situasi politik rasis puluhan tahun sebelumnya, agama Islam
telah dipandang sebagai salah satu bentuk resistensi dan penolakan atas tatanan masyarakat yang
didasarkan doktrin apartheid tersebut.
Perlu diketahui bahwa penyebaran agama Islam di Afrika Selatan dimulai terutama oleh para ulama,
bangsawan, dan para tahanan politik penjajah Belanda. Hal ini memberikan pengaruh khusus atas
perkembangan Islam di Afrika Selatan. Sejarah Islam di sana memang bersamaan dengan sejarah
kolonialisme. Islam telah berada di Afrika Selatan selamakurang lebih tiga ratus tahun lamanya. Meski
relatif kecil, peran mereka kini semakin besar dan penting.
Media massa Muslim, baik elektronik maupun cetak, sebagai satu indikasi yang mudah dilihat, telah
berkembang dan menempati posisi penting di mata publik. Di seluruh Afrika Selatan, pada 2005,
diperkirakan terdapat sekitar 455 masjid dan 408 lembaga-lembaga pendidikan mulai dari madrasah,
sekolah lanjutan, sampai universitas. Jumlah organisasi sosial dan kesejahteraan, lembaga budaya dan
perdagangan, serta media massa mencapai 465 lembaga. Sejak awal 2006, organisasi sosial
kemasyarakatan ini bahkan telah meningkat menjadi 1.328 lembaga.
Kaum Muslim di Afrika Selatan terpusat di dua kota besar, yaitu Durban dan Cape Town, selain di
Johannesburg, Port Eliazabeth, Pretoria, dan Soweto. Cape Town, khususnya, merupakan pusat
keberadaan kaum Muslim di Afrika Selatan. Di sini, jumlah Muslim sekitar 700 ribu orang atau 30 persen
dari jumlah penduduknya.

b. Al-Jazair(99% 32,999,884))

Bentuk pemerintahannya adalah republik, adapun ibukotanya adalah Al_jir, dan bahasa resminya adalah
bahasa Arab dan bahasa Perancis. Penduduknya yang beragama Islam berjumlah 99,1 % dari seluruh
penduduk.
Aljazair diperintah oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 SM, oleh Vandala dari tahun 429 – 534 SM,
oleh Bizantium dari tahun 534 – 690 SM, akhir abad ke-7 dikuasai umat Islam. Pada tahun 1830 M
Aljazair diduduki oleh Perancis, dan baru pada tanggal 3 Juli 1962 memperoleh kemerdekaan.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam, hal itu ditandai antara oleh :

1) Semangat kehidupan beragamanya meningkat ;


2) Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut minoritas
mitos industrilisasi sebagai satu-satunya kekuatan.

Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair, yakni The National Liberation Front (Front Pembebasan
Nasional) pada tanggal 27 – 31 Januari 1979, maka diadakan kegiatan-kegiatan :

a.     Mendirikan “Pusat Latihan Imam” di Meftah, sebelah Utara Al-Jir ;


b.    Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di Oran, mendirikan pusat perdagangan Ultra modern
di Oran, dan membangun pusat perdagangan serta kebudayaan Riyad Al-Feth yang bergaya Barat dan
kontroversial di Al-Jir ;
c.    Pembangunan Masjid-masjid.
Di Aljazir terdapat Kementerian Agama (Wizarah As-Syu’un Al-Diniyah), yang tugas utamanya
mengembakan studi Islam dan mengenalkan tradisi Islam serta ideologi Islam. Salah satu kegiatannya
adalah menyelenggarakan seminar tentang pemikiran Islam yang pertama di Batna (1969), kedua di
Aures (1978), dan ketiga di Al-Jir (1980).Nigeria(50% 67,515,582 jiwa)

c. Mesir(90-94% 72,301,532 - 75,514,933 jiwa)

Mesir terletak di pantai timur laut benua Afrika. Umat Islam di negeri ini merupakan mayoritas. Ibukota
Mesir ialah Kairo, dan bahasa resminya adalah bahasa Arab. Dan tahun 623 M - 1914 M, Mesir diperintah
o!eh kekhalifahan dan raja-raja Islam. Mesir menjadi protektorat Inggris dan tahun 1914 sampai tahun
1922 M. Mesir merdeka dari Inggris pada tahun 1922 M. Mesir biasa juga disebut: “Jumhuriyah Misr Al-
Arabiyah” (Republik Arab Mesir), luas daerahnya sekitar 997.739 km2 .
Setelah merdeka, Mesir merupakan negara yang bentuk pemerintahannya ialah monarki konstitusional.
Mesir menjadi negara Republik pada tanggal 18 Juni 1953, dengan presiden pertamanya Mayor Jenderal
Muhammad Naguib.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan,
pendidikan, dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang
tertua adalah Universitas Al-Azhä r di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar A1-Khatib As-Saqili pada tanggal 7
Ramadan 361 H (22 Juni 972 M). Selama berabad-abad, Universitas Al-Azhar ini menjadi pusat
pendidikan Islam dan tempat pertemuan puluhan ribu mahasiswa Muslim yang datang dari seluruh
dunia. Di bidang arsitektur, Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang memiliki nilai seni yang tinggi,
seperti :
a.     Al-Qasr Al-Garb (Istana Barat) ;
b.    Al Qasr Asy-Syarq (Istana Timur) ;
c.    Universitas Al-Azhar ;
d.    tembok yang mengelilingi istana, dan pintu-pintu gerbang yang terkenal dengan nama Bab An-Nasr
(pintu kemenangan) ;
e.     Bab Al-Fath (pintu pembukaan).
Selain itu, di Mesir juga terdapat masjid-masjid yang megah nan indah, misalnya :
a.     masjid A1-Azhar ;
b.    masjid Maqis ;
c.    masjid Rasyidah ;
d.    masjid Aqmar ;
e.     masjid Saleh ;
f.     masjid raya di Qairawan yang dibangun kembali pada tahun 862 M.

2. Perkembangan Islam di Benua Australia

Australia termasuk wilayah baru bagi agama Islam. Islam masuk ke wilayah ini dibawa oleh kaum
Muslimin imigran setelah perang dunia I dan II. Mereka berasal dari Turki, Mesir, negara-negara Timur
Tengah, dan daerah Balkan. Bahkan di antara umat Islam imigran itu, ada pula yang berasal dari Pakistan,
India, dan Indonesia. Umat Islam Australia tersebar di berbagai negara bagian, seperti Canberra, Victoria,
Australia Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, Australia Selatan, Northern Territory, dan Tasmania.
Selain itu, umat Islam terdapat pula di Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Samoa Barat, dan
Papua Nugini. Sebagaimana di negara-negara lain yang umat Islamnya sebagai pendatang, di Benua
Australia pun terdapat organisasi-organisasi Islam dan masjid-masjid yang didirikan oleh kelompok umat
Islam berdasarkan asal negaranya. Misalnya, umat Islam Turki lebih banyak berkelompok sesama Muslim
Turki dan kemudian membangun masjid yang dikelola berdasarkan kebiasaan Turki. Pada tahun 1976,
dibentuklah organisasi Islam yang bertaraf nasional, yaitu Australian Federation of Islamic Council
(AFIC), yang tugasnya melaksanakan koordinasi, khususnya dalam dakwah Islam di seluruh wilayah
Benua Australia. AFIC ini berkantor pusat di Sydney dan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti
berikut :
1) Membentuk Islamic Council yang berkedudukan di setiap negara bagian atau teritori yang bertugas
mengurus berbagai kegiatan Islam di wilayahnya ;
2) Menyelenggarakan perkawinan secara Islam, dengan mengambil tempat di masjid atau Islamic
Center ;
3) Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dalam penyembelihan hewan-hewan yang dagingnya
akan diekspor ke negara-negara Islam. ? Mengangkat imam-imam masjid yang ada di Australia. Imam-
imam masjid yang diangkat AFIC ini digaji oleh pemerintah Saudi Arabia;
4) Mengusahakan dana dari negara-negara Arab, terutama dari Saudi Arabia untuk pembangunan
masjid-masjid dan Islamic Center ;
5) Mengusahakan agar hukum-hukum Islam yang menyangkut keluarga, seperti perkawinan,
perceraian, kuburan Islam, hari libur, dan hari-hari besar Islam diakui oleh pemerintah. Hal lain yang
menggembirakan bahwa di negara federal Australia kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang,
dan juga toleransi antarumat beragama cukup tinggi. Selain AFIC di Australia, terdapat organisasi
mahasiswa Islam yang disebut Australian Students Organization, yang giat melakukan dakwah di
berbagai perguruan tinggi.

3. Perkembangan Islam di Benua Asia

Pertumbuhan jumlah umat Islam di dunia, akhir-akhir ini begitu cepat, Islam tersebar ke seluruh pelosok
dunia dan berkembang di berbagai benua. Agama Islam lahir pada abad ke-7 M di Wilayah Asia Barat, tepatnya
di kota suci Mekah, Arab Saudi. Dari kota suci Mekah ini, Islam menyebar ke berbagai wilayah di benua Asia,
yakni di wilayah-wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Pada tahun 1990, negara-negara di Asia penduduknya mayoritas Islam adalah : Brunei Darussalam,
Indonesia,Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turmenistan, Azerbaijan,
Kirghistan, Malaysia, Tadzikistan, dan Uzbekistan.

a.      Proses Masuknya Islam di Asia

Menurut Uka Tjandra Sasmita, prorses masukya Islam ke Asia yang berkembang ada enam, yaitu:

1.      Saluran perdagangan

Pada taraf permulaan, proses masuknya Islam adalah melalui perdagangan. Kesibukan lalu-lintas
perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 membuat pedagangpedagang Muslim (Arab, Persia dan India)
turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian Barat, Tenggara dan Timur Benua
Asia.Saluran Islamisasi melaui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawan
turut serta dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan saham.Mereka
berhasil mendirikan masjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga jumlah mereka menjadi
banyak, dan karenanya anak-anak Muslim itu menjadi orang Jawa dan kaya-kaya.Di beberapa tempat
penguasa-penguasa Jawa yang menjabat sebagai Bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir Utara Jawa
banyak yang masuk Islam, bukan karena hanya faktor politik dalam negeri yang sedang goyah, tetapi
karena factor hubungan ekonomi

2.      Saluran perkawinan

Dari sudut ekonomi, para pedagang Muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan
pribumi, sehingga penduduk pribumi terutama puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi isteri
saudagar-saudagar itu.Sebelum dikawin mereka diislamkan terlebih dahulu.Setelah mereka mempunyai
keturunan, lingkungan mereka makin luas, akhirnya timbul kampung-kampung, daerah-daerah dan
kerajaan Muslim.

Dalam perkembangan berikutnya, ada pula wanita Muslim yang dikawini oleh keturunan bangsawan;
tentu saja setelah mereka masuk Islam terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini jauh lebih menguntungkan
apabila antara saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena raja dan
adipati atau bangsawan itu kemudian turut mempercepat proses Islamisasi. Demikianlah yang terjadi
antara Raden Rahmat atau sunan Ampel dengan Nyai Manila, Sunan Gunung Jati dengan puteri
Kawunganten, Brawijaya dengan puteri Campa yang mempunyai keturunan Raden Patah (Raja pertama
Demak) dan lain-lain.

3.      Saluran Tasawuf
Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi mengajarkan teosofi yang bercampur dengana jaran yang sudah
dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Mereka mahir dalam soal magis dan mempunyai kekuatan-
kekuatan menyembuhkan. Diantara mereka juga ada yang mengawini puteri-puteri bangsawab setempat.
Dengan tasawuf, “bentuk” Islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan
dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah
dimengerti dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran yang mengandung
persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh, Syekh Lemah
Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini masih dikembangkan di abad ke-19 M
bahkan di abad ke-20 M ini.

4.      Saluran prendidikan

Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh
guru-guru agama, kiai-kiai dan ulama.Di pesantren atau pondok itu, calon ulama, guru agama dan kiai
mendapat pendidikan agama.Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang ke kampung masing-masing
atau berdakwak ketempat tertentu mengajarkan Islam.Misalnya, pesantren yang didirikan oleh Raden
rahmat di Ampel Denta Surabaya, dan Sunan Giri di Giri.Kleuaran pesantren ini banyak yang diundang ke
Maluku untuk mengajarkan Agama Islam.

5.      Saluran kesenian

Saluran Islamisasi melaui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang.Dikatakan, Sunan
Kalijaga adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah meminta upah
pertunjukan, tetapi ia meminta para penonton untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat.
Sebagian besar cerita wayang masih dipetik dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi dalam serita itu
di sisipkan ajaran nama-nama pahlawan Islam.Kesenian-kesenian lainnya juga dijadikan alat Islamisasi,
seperti sastra (hikayat, babad dan sebagainya), seni bangunan dan seni ukir.

6.      Saluran politik

Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih
dahulu.Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini.Di samping itu, baik di
Sumatera dan Jawa maupun di Indonesia Bagian Timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan
Islam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam.Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak
menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.

a. Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi diproklamasikan secara resmi oleh Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa’ud pada
tahun 1932. Kerajaan ini meliputi 80% wilayah Jazirah Arab yang terdiri dari empat wilayah geografis
dan budaya.Empat wilayah tersebut disatukan melalui penaklukan Abdul Aziz pada seperempat pertama
abad ke020.wilayah timur adalah al-Hasa. Sedangkan Asir merupakan wilayah Hijaz di penting bersejarah
umat Islam.Mekah dan Madinah, terletak diwilayah Hijaz di tepi Laut Merah.Wilayah keempat adalah
Najd yang terletak di Arabia Tengah.Wilayah ini merupakan kampung halaman penguasa as-Sa’ud dan
pusat gerakan Wahabiyah.

Sebagai tempat lahirnya agama Islam, Arab Saudi mempunyai peranan yang sangat penting dalam
pengembangan agama Islam, yaitu

a. sebagai tempat lahirnya Islam, khususnya Mekah dan Madinah;

b. sebagai pusat ilmu pemngetahuan Islam sejak zaman klasik samapi zaman modern;

c. sebagai tempat lahirnya konstitusi Negara Islam yang dikenal dengan Misaq Madinah (Piagam
Madinah) di Madinah;

d. sebagai tempat lahirnya seorang tokoh pembaru yang sangat berjasa terhadap umat Islam di seluruh
dunia, yaitu Muhammad bin Abdul Wahab;

e. banyak membantu dunia Islam dalam bidang perekonomia.


Arab Saudi mempunyai sumbangan yang penting dalam bidang pendidikan.Pada periode wal Islam, Kota
Mekah dan madinah merupakan pusat ilmu agama Islam. Umat Islam dari seluruh dunia mempelajari
agama Islam di kota ini. Lebih dari itu, Arab saudi memiliki peranan penting dalam menyulut kebangkitan
negara-negara muslim yang terjajah untuk melepskan diri dari penjajahan, termasuk Indonesia. Dewasa
ini, Arab saudi telah berdiri beberapa universitas yang besar, yaitu Universitas King Sa’ud di Riyadh,
Universitas Perminyakan dan Mineral di Zahran yang merupakan perguruan tinggi perminyakan paling
modern dan lengkap di seluruh dunia, Universitas King Abdul Aziz di Jedah, Universitas Ummul-Qura di
Mekah dan universitas Madinah di Madinah.

Penduduk Arab Saudi kesemuanya muslim. Berdasarkan data pada tahun 2001 jumlah penduduk Arab
Saudi adalah 21.500.000 jiwa.Kaum minoritas Syiah menghuni wilayah al-Hasa yang merupakan pusat
isdustri minyak.Kaum Sunni menghuni Mekah dan Madinah di wilayah Hijaz. Mereka mencapai 70% dari
jumlah penduduk kota pelabuhan Jedah.

b. Irak

Irak ditaklukkan oleh tentara Arab Islam pada tahun 633-637 dengan membawa bahasa Arab dan ajaran
Islam.

Penyebaran agama islam dipusatkan di kota kembar Basrah Kufah yang dibangun pada masa Khalifah
Umar bin Khottab. Khlaifah Umar bin Khattab mengirim Abu Musa al-Asy’ari ke Basrah dan Abdullah bin
mas’ud ke Kufah. Ulama-ulama dari Madinah juga berdatangan ke kota ini.

Pada masa bani Abbasiyah, pusat pemerintahan Islam berada di Bagdad, yaitu sejak tahun 750-1258.Kota
ini dibangun oleh Abu Ja’far al-Mansur.Kerajaan bani Abbasiyah berakhir setelah Bagdad dihancurkan
Hulagu Khan.Pada tahun 1258.pada tahun 1401, Irak dikuasai Timur Lenk. Pada tahun 1508, Irak
dikuasai oleh Kerajaan Safawi Persia di bawah pimpinan Isma’il Safawi dan pada tahun 1683 dikuasai
oleh Kerajaan Turki Usmani.

Pada perang Dunia I, Inggris merebut Irak dari Kerajaan Turki Usmani.Pada tahun 1920, Liga bangsa-
Bangsa memberi mandat kepada Inggris atas Irak dan pada tahun 1921 Inggris membantu para
pemimpin Irak untuk membentuk pemerintahan.

Pada tahun 1958, kelompok militer mengambil alih kekuasaan dan menyatakan Irak sebagai negara
Republik. Sejak 1979, Saddam Husain, seorang pimpinan Partai Ba’at menjadi presiden Irak. Dalam
perkembangan selanjtunya, Saddam Hussein membawa Irak terlibat dalam tiga perang besar.  Tiga
perang tersebut adalah melawan Iran pada tahun 1980-1990 karena masalah perbatasan, melawan
Tentara Sekutu di bawah pimpinan Amerika Serikat pada tahun 1992, karena invasinya ke Kuwait.Perang
yang terakhir adalah melawan Amerika Serikat dan Iggris yang terjadi pada tahun 2003 yang lalu.Perang
ini terjadi karena kepemilikan enjata pemusnah masal Irak dan mengakhiri kepemimpinan Saddam
Hussein.

c. Iran

Sejarah Iran dimulai pada tahun 637, pada waktu invasi Arab menggantikan agama Zoroaster dengan
Islam.Meskipun memeluk Islam, bangsa Iran tetap mempraktikkan tradisi mereka.Selama seribu tahun,
Iran menjadi wilayah kekhalifahan. Selama itu pula, Iran memberikan andil yang luar biasa pada
perkembangan sastra, seni, arsitektur,filsafat, matematika, astronomi, kedokteran, dan ilmu-ilmu Islam
lainnya.

Pada awal abda ke-16, iran dikuasai Kerajaan Safawi yang menganut Syiah. Dinasti Zand berkuasa dalam
kurun waktu 30 tahun setelah itu.Dinasti Qajar menguasai Iran pada akhir abad ke-19.setelah itu Dinasti
Pahlevi berkuasa mulai tahun 1925-1979. revolusi Iran pada tahun 1979 meruntuhkan Dinasti Pahlevi
dan Iran memasuki era modern dengan bentuk negara republik.

Setelah revolusi Iran berubah dari sistem kerajaan menjadi sistem republik Islam. Sistem republik Islam
iran berlandaskan konsep wilayah al-faqih, yaitu kekuasaan tertinggi di tangan ulama yang mampu
memimpin sertta disetujui mayoritas umat. Pemegang kekuasaan ini disebut wali faqih atau rahbar.Wali
faqih yang pertama adalah Ayatullah Khoeini.Untuk jajaran eksekutif, kekuasaan tertinggi dipegang oleh
residen yang dipilih langsung oleh rakyat.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, Iran melahirkan banyak tokoh besar. Tokoh-tokoh itu adalah al-Biruni,
Umar Khayyam, Abu Bakar al-Juwaini, Ibnu Sina, Gazali, Bukhari, Muslim dan Abu Hanifah.

Jumlah penduduk Iran pada tahun 2001 adalah 64.650.00 jiwa.Dari jumlah itu 95% adalah penganut
Syiah.Sisanya menganut Sunni dan agama minoritas lainya.

d. India

Sebelum meraih kemerdekaanya dari Inggris pada tahun 1947, wilayah India meliputi wilayah-wilayah
yang kita kenal sebagai Pakistan, India, dan bangladesh saat ini. Masuknya Islam ke India terjadi dalam
tiga gelombang yang terpisah.Orang Arab masuk pada abad ke-8, orang Turki pada awal abad ke-12, dan
orang Afgan pada abad ke-16.

e. Pakistan

Sejarah negara Pakistan dimulai pada 14 Agustus 1947.hal ini terjadi karena adanya pemisahan dengan
India. Keunikan Pakistan dibandingkan negara-negara muslim lainnya adalah dalam hal hubungannya
dengan Islam. Pakistan satu-satunya negara muslim yang didirikan atas nama Islam. Munculnya negara
Pakistan berawal dari gerakan Aligarh yang dipimpin Sayyid Khan untuk memperjuangkan identitas
politik yang terpisah bagi kaum muslim di India. Pada tahun 1960, berdiri Liga Muslim se-India. Melaui
organisasi ini, Muhammad Labal pada tahun 1930, mencetuskan ide berdirinya negara muslim yang
tersendiri. Pada tahun 1940, rapat tahunan Liga Muslim se-India memutuskan vbahwa tujuan perjuangan
mereka adalah terbentuknya negara tersendiri bagi umat Islam.Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1947,
Inggris menyerahkan kekuasaan kepada Dewan Konstitusi Pakistan.

Budaya keilmuwan di Pakistan telah melahirkan sejumlah ilmuwan muslim berkaliber internasional.
Beberapa ilmuwan tersebut adalah Muhammad Iqbal, Abu A’la al–Maududi, Dr. Abdus Salam (pemenang
nobel fisika tahun1979), dan Fazlurrahamn (guru besar agama Islam universitas Chicago Amerika
Serikat).

Berdasarkan data pada tahun 2001, jumlah penduduk Pakistan adalah 141.450.000 jiwa.Mayoritas, atau
sekita 97% dari jumlah tersebut beragama Silam. Minoritas nonmuslim adalah kristen, Hindu, dan Parsi.
Di antara penduduk yang beraga Islam, 10 – 15 % penganut Syiah. Bangsa Pakistan terdiri lima kelompok
etnis utama, yaitu Pinjabi, Sindhi, Pathan, Baluch, dan Muhajir.

f. Asia Tenggara

Islam masuk ke kawasan Asia Tenggara pada abad ke-7 dan ke-8 Masehi atau abad ke1- dan ke-2
Hijriyah. Islam pertama kali masuk ke malaysia dan Indonesia, terutama di daerah pesisir Selat Malaka.
Hal itu disebabkan Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang penting.Penyebarluasan Islam
terutama melaui jalur perdagangan yang dilakukan pedagang-pedagang dari Arab, Parsi, dan Gujarat.Cara
penyebaranlainya adalah similasi penduduk dengan perkawinan.

Saat ini, Asia tenggara meliputi negara-negara Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Singapura,
Indonesia, Brunei Darussalam dan filipina. Kecuali Thailand, negara-negara di Asia Tenggara merupakan
bekas kolonial negara-negara Eropa selama kurang lebih 3 abad terakhir.Islam dianut oleh sekitar 220
juta dari sekitar 520 juta penduduk Asia Tenggara.

Bahasa melayu menjadi sarana pengungkapan beberapa literatur tentang Islam dari abad ke-16 sampai
abad ke-19.literatur tersebut berisi tentang sejarah kerajaan, penjelasan tentang dunia, dogma agama,
serta petunjuk kehidupan. Bentuk-bentuk luteratur Melayu, antara lain sejarah, hikayat, terjemahan,
cerita kehidupan Nabi Muhammad saw., dan cerita kehidupan raja-raja. Beberapa ilmuwan yang terkenal
adalah Hamzah Fansuri yang menulis kitab Syarb –Asikin dan Asar al-Arifin, Syams ad-Din yang menulis
kitab Miras al-Mu’min, Nuruddin ar-Raniri yang menulis kitab Bustanus-Salatin, dan Syekh Daud Patani
yang menjadi seorang penerjemah bahasa Arab.

4. Perkembangan Islam di Benua Eropa

Perkembangan agama Islam tidak terbatas hanya di Asia saja, tetapi merata ke seluruh dunia termasuk
ke benua Eropa
.Sudah tentu perkembangan Islam di benua Eropa tidak seperti di Asia dan Afrika, karena sulitnya berdakwah
terhadap masyarakat Eropa yang umumnya beragama Kristen dan penganut paham sekularisme.Namun berkat
keteguhan dan kesungguhan para Mubalig Islam dalam berdakwah, agama Islam di Benua Eropa makin
bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

a.      Spanyol (Andalusia)

            Spanyol (Andalusia) pernah diperintah oleh penguasa – penguasa Islam, selama kurang lebih 8 abad, yaitu dari
semenjak Thariq bin Ziad membebaskan Spanyol tahun 711 M sampai dengan penguasa Islam terakhir dari
Dinasti Bani Umayyah II yakni Abu Abdullah menyerah dan terpaksa takluk kepada pasukan Kristen pada
tahun 1492 M.
Selama umat Islam berkuasa di Spanyol banyak kemajuan yang telah dicapai antara lain sebagai berikut.

            Dalam bidang ilmu pengetahuan agama, banyak bermunculan ulama besar, misalnya dalam ilmu hadist, ilmu
fiqih, ilmu kalam, dan ilmu tasawuf. Imam Al-Auzai seorang ulama besar dalam ilmu fiqih, Ibnu Arabi ulama
besar dalam bidang tasawuf, Ubnu Rusyd, Ibnu Bajah dan Ibnu Ibnu Tufail dalam bidang filsafat.

            Dalam bidang ilmu pengetahuan umum banyak pula bermunculan kaum cendikiawan, misalnya dalam bidang
ilmu tumbuh – tumbuhan, kedokteran, kesusastraan, dan astronomi. Sebagai contoh ahli astronomi terkenal pada
saat itu seperti, nama Al-Majriti dari Cordoba, Al-Larqali dari Toledo, dan Ibnu Aflah dari Seville.

            Sumbangan besar lainnya dari umat Islam di Spanyol ialah didirikannya banyak universitas, misalnya
Universitas Cordoba, Sevilla, Malaga, dan Granada.

b.      Yugoslavia

            Kegiatan dakwah Islam di Yugoslavia dilaksanakan oleh majlis ulama, yang diketuai oleh Prof. Dr.
Ahmad Smajlovic.Sasaran dakwah terutama adalah masyarakat yang masih menganut atheisme dan
sekularisme.

            Majelis ulama Yugoslavia telah melakukan kegiatan – kegiatan dakwah dengan berbagai cara antara lain

         Membangun lebih kurang 700 buah masjid,


         Menerbitkan majalah dakwah yang tersebar ke seluruh wilayah Yugoslavia yang bernama “AL-
HALAGH” dan yang berbahasa Arab bernama “ATS-TSAQAFAH ISLAMIYAH” (kebudayaan Islam),
         Menerbitkan majalah tengah bulanan dengan nama “AL-BA’TSUL ISLAM” (kebangkitan Islam)
beroplag 10.000 eksemplar, dan
         Mendirikan lembaga – lemabag pendidikan Islam antara lain Madrasah dakwah di Sarvino, Ma’had
Islami di Scotland, dan perguruan Islam di Brisna.

c.       Belanda

            Di negeri Belanda jumlah umat Islam sebanyak 800.000 jiwa lebih. Umat Islam di negeri Belanda terbanyak
berasal dari Maroko dan Turki

            Di kota Amelo telah didirikan sebuah masjid yang megah dan indah. Juga telah terbentuk organisasi –
organisasi Islam yang bergabung menjadi satu federasi organisasi Islam yang dipimpin oleh orang Belanda asli
yang bernama Abdul Wahid Van Bommel.Salah satu usaha organisasi ini ialah memperjuangkan kaum
muslimin agar diberi kesempatan salat sewaktu bekerja. Drs. B.J. Bothe kepala direktorat kesejahteraan
minorotas di Belanda pada tanggal 14 Oktober 1983 telah memulai membangun masjid untuk masyarakat Islam
Maluku di kota “RIDDERKER”. Masjid ini dapat menampung lebih kurang 500 jamaah, dan dilengkapi dengan
ruang diskusi, ruang tamu, ruang mengambil air wudhu, dan lain – lain. Biaya pembangunan masjid ini
seluruhnya dari pemerintah Belanda.

5. Perkembangan Islam di Benua Amerika

               Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode,antara lain:


  Bersamaan dengan ditemukannya Benua Amerika oleh ChristoperColumbus tahun 1492 melalui kaum
muslim Spanyol.
  Bersama dengan kedatangan budak-budak dari Afrika padapertengahan abad ke-15 dan ke-19.
  Bersamaan dengan datangnya Imigran Muslim dari berbagai negara diTimur Tengah, Afrika, dan Asia pada
tahun 1875 M.
               Meskipun generasi awal dari umat islam yang mendiami benua Amerika banyak yang murtad, tetapi generasi
berikutnya kaum imigran secara bergelombang memasukiBenua Amerika.

1.      Kaum imigran Muslim Benua Amerika sejak tahun 1875 M – sekarang. Adapun kegiatan Muslim Imigran
sbb:
  Membangun masjid-masjid dan pusat kegiatan islam
  Membentuk organisasi-organisasi Islam. Tahun 1952 dibentuk IMS(Internasional Muslim Society)

2.      Tahun 1963 M para mahasiswa muslim berkumpul di Universitas Illinois, Champaga, Urbana untuk
mendirikan himpunan mahasiswa Muslim yangbernama Muslim Student Association(MSA). Usaha-usaha
organisasi ini sbb:
  Memberikan kesempatan pada para mahasiswa untuk mempelajari islamdalam konteks modern.
  1967 MSA mendirikan Islamic Medical Association.
  1972, MSA mendirikan organisasi Association of muslim Social Scientits

3.      Tahun 1982, MSA mendirikan Islamic Society of North Amerika yang berpusat di Plainfield,
Indiana.Kegiatan ISNA:
  Mengadakan pertemuan tahunan organisasi
  Mengadakan ceramah dan diskusi tentang islam
  Mengadakan pameran buku, kaset-kaset, busana-busana islami dll.

               Tahun 1931 M, atas prakarsa Wallace Fard Muhammad didirikanlah Black Muslim di Detroit yang dikenal
dengan Nation of Islam (NOI = Bangsa Hitam) dan kemudian di pimpin oleh Elijah Muhammad (1897-1975
M).Elijah Muhammad meninggal pada 25 Februari 1975. Jasa-jasa Elijah Muhammad adalah sbb:

  Membangun banyak mesjid dan sekolah


  Meninggalkan jamaah yang besar dan teratur
  Mewariskan uang senilai lebih kurang 80 juta dolar yang ditanam di berbagai perusahaan
  Berhasil mengangkat martabat Kaum muslim Negro dalambidang sosial, ekonomi dan pendidikan.
Pengganti Elijah adalah putranya bernama Waris Deen Muhammad.Usaha-usahanya sbb:
1)      Meningkatkan usaha dakwah islam
2)      Meluruskan ajaran-ajaran yang kurang tepat yang telah di ajarkan oleh para pendahulunya
3)      Mendorong para pengikutnya untuk mengambil bagian dalamkehidupan sosial dan politik yang lebih luas
4)      Mengubah NOI menjadi World Community of Islam in the west tahun 1976
5)      Membentuk majelis imam tahun 1976
6)      Membenahi tata tertib di dalam masjid
7)      Mengganti nama “World Community of Islam in the West” menjadi “American Moslem Mission
(AMM)” tanggal 30 April 1980

               Usaha-usaha tersebut disambut baik olehpara pemimpin dunia Islam, sehingga 1978 MWarisuddin diundang
untuk menghadiriKonferensi Menteri Luar Negeri Negara-NegaraIslam. Dan Ia mendapat gelar “Mujaddid”,
yangarinya pembaharu.Islamic Center Detroit adalah masjid yangpaling besar yang terletak di Detroit
yangdibangun tahun 1962-1968.Sedangkan, salah satu masjid yang tertua diAmerika Serikat adalah Masjid Ar-
Rasyid diEdmonton Alberta tahun 1931 M.

Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam di Dunia

a.     Dapat memberikan gambaran bahwa Islam merupakan agama fitrah dan berkembang ke pelosok dunia
tidak melalui kekerasan atau peperangan ;

b.    Dengan melihat perkembangan Islam yang menyebar ke pelosok dunia, umat Islam akan terdorong untuk
meningkatkan kualitas, baik secara pribadi maupun umum, agar mampu berperan dalam percaturan dunia
yang semakin global ;

c.    Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang perkembangan peradaban umat Islam di berbagai belahan
dunia ;
d.    Memiliki saudara seiman dengan jumlah mencapai 1 milyar ;

e.     Merasa gembira dengan torehan prestasi dan kemajuan saudaranya sekaligus merasa sedih dan
menderita terhadap penderitaan saudaranya yang seiman ;

f.     Semakin yakin keimanan muslim akan kebenaran agamanya meskipun telah dihambat, dinodai, dan
dihalangi dengan berbagai cara oleh mereka yang tidak menyukai Islam.

Kesimpulan

Perkembangan masuknya islam di berbagai benua memiliki cara yang berbeda-beda diantaranya melalui
perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian, dan politik. Namun perbedaan tersebut tidak
mempengaruhi masuknya agama islam di berbagai benua, sehingga agama islam tetap menjadi agama yang
paling banyak dianut di dunia.

o    Islam berkembang pesat di seluruh penjuru dunia ;

o    Persebaran Islam dilakukan melalui jalur-jalur yang damai sehingga Islam dapat diterima dengan mudah
oleh masyarakat ;

o    Islam diminati karena Islam merupakan agama perdamaian, agama yang menyejukan hati, pikiran, dan
perasaan manusia ;

o    Tidak ada perbedaan di dalam Islam antara si kaya dan si miskin, si kuat dan si lemah, laki-laki dan
perempuan, semuanya sama di hadapan Allah ;

o    Banyak lahirnya kerajaan-kerajaan Islam ;

o    Banyak tokoh-tokoh yang mempunyai peran penting dalam Islam ;

o    Masih ada beberapa negara yang kurang akses pendidikan mengenai keislaman karena minimnya
aktivis dakwah.

Daftar Pustaka

a. http://khalissofi.blogspot.co.id/2015/02/perkembangan-islam-di-duni.html
b. http://dimasday90muslim.blogspot.co.id/2013/12/perkembangan-islam-dan-pengetahaun-
umum.html
c. https://amrizalmuttaqin.files.wordpress.com/2017/05/bab-6-perkembangan-islam-di-afrika-
amerika-eropa-dan-australia.pdf

d. Abdullah, Amin. 1996. Studi Islam Normativitas atau Historisitas.(Yogyakarta)


e. Abuddin Nata, 2004. Metodologi Studi Islam, (Jakarta: RajaGrapindo Persada)
f. Jamali, Al, Fadhil. 1992. Menerabas Krisis Pendidikan Dunia Islam. (Jakarta: Golden Terayon
Press)
g. Khadhar, Lathifah Ibrahim. 2005. Ketika Barat Memfitnah Islam. (Jakarta: Gema Insani)
h. Lari, Mujtaba. 2001. Budaya Yang Terkoyak. (Jakarta: Islamic Centre Al Huda)

Anda mungkin juga menyukai