Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN IN HOUSE TRAINING TENTANG PELATIHAN


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DASAR
DI RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan jasa yang memberikan
pelayanan di bidang kesehatan kepada indivudu, keluarga dan masyarakat. Sesuai
dengan meningkatnya status perekonomian masyarakat dan kemudahan dalam
berkomunikasi serta peningkatan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan, semakin
meningkatnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan, semua itu akan meningkat
pula tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu, ramah, serta sanggup
memenuhi kebutuhan mereka baik di bidang teknis maupun administrasi. Rumah
sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah
ditentukan (Depkes RI, 2007).

Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama


dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba
patogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Akibat
lainnya yang juga cukup merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah,
beban biaya menjadi semakin besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen
pelayanan medis rumah sakit kurang bermutu (Darmadi, 2008).

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan


pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi
nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau
datang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al
Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien
rawat inap di rumah sakit seluruh dunia (Pedoman PPI Depkes RI, 2008).

II. LATAR BELAKANG


Kementerian Kesehatan menetapkan rumah sakit di Indonesia untuk
melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sebagai salah
satu komponen penilaian akreditasi rumah sakit versi 2012. Program PPI
mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan diantara
pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, dan pengunjung. Risiko infeksi dapat
berbeda dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya tergantung kegiatan klinis dan
pelayanan rumah sakit, populasi pasien yang dilayani, lokasi geografi, jumlah
pasien dan jumlah pegawai.
Program akan efektif apabila mengadakan pelatihan bagi staf untuk metode
mengidentifikasi dan proaktif pada tempat berisiko infeksi, kebijakan dan prosedur
yang memadai. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI), yaitu program pelatihan (diklat) pencegahan dan
pengendalian penyakit menular.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dengan menambah keterampilan
petugas dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di RS Langit Golden
medika.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan umber
daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga
dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit
infeksi.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan


lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi.

c. Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari


penyakit infeksi yang berbahaya

d. Menurunkan angka kejadian HAIs

IV. MATERI
A. Untuk petugas umum
1. Pre test
2. Pengertian PPI
3. Tujuan Program PPI
4. Fokus program PPI
5. Teori rantai Infeksi
6. Segi tiga epidemiologi
7. Penerapan kewaspadaan standar
- Hand hygiene
- Penggunaan APD
- Manajemen pengolahan linen
- Pemilahan dan penanganan limbah
- Kebersihan lingkungan
- Program kesehatan karyawan
- Etika batuk
8. Kewaspadaan isolasi transmisi
- Droplet
- Airborne
- kontak
9. simulasi hand hygiene

B. Untuk petugas medis dan para medis


1. Pretest
2. Pengertian PPI
3. Tujuan Program PPI
4. Fokus program PPI
5. Teori rantai Infeksi
6. Segi tiga epidemiologi
7. Penerapan kewaspadaan standar
- Hand hygiene
- Penggunaan APD
- Dekontaminasi alat
- Manajemen linen
- Pemilahan dan penanganan limbah
- Kebersihan lingkungan
- Praktik penyuntikan aman
- Program kesehatan karyawan
- Etika batuk
- Penempatan pasien isolasi
- Lumbal fungsi
8. Kewaspadaan isolasi transmisi
- Droplet
- Airborne
- Kontak
9. Survailans infeksi
10. Penerapan bundles infeksi
11. Post test

V. SASARAN
Seluruh Karyawan Baru Rumah Sakit langit golden medika

VI. METODE
1. Ceramah dan Tanya jawab
2. Diskusi dan praktek
3. Pre tes dan post test

VII. NARASUMBER
1. Ns.Nurmaini, S.Kep (IPCN RS.Langit Golden Medika)
VIII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu kegiatan : Hari Selasa
Tanggal : 11 Juni 2019
Tempat : Ruang Manajemen RS Langit Golden Medika

IX. PEMBIAYAAN
Penggunaan anggaran pelatihan PPI Dasar dengan rincian sebagai berikut:
1. Biaya Sertifikat = Rp. 7.000,- x 25 orang = Rp. 175.000,- +
Total = Rp. 175.000,-
X. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM
1. Setelah di lakukan pelatihan PPI dasar, terjadi persentase kenaikan nilai pre
test dan post test sebesar %.
2. Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti pelatihan.
3. Evaluasi pelaksanaan yang bersifat teori oleh pemateri dan Tim PPI
4. Rangkuman laporan evaluasi dikirim ke Direktur.

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. TIM PPI mencatat Karyawan Baru Rumah Sakit yang telah mengikuti In House
Training tentang pelatihan PPI Dasar.
2. Pelaporan kegiatan training dilaporkan sesudah pelaksanaan ke Direktur.
3. Dokumenetasi seluruh pelaksanaan kegiatan In House Training PPI Dasar
(materi, surat undangan, daftar hadir, dll).

Sarolangun, 12 Juni 2019

Menyetujui, Mengetahui,
Direktur Ketua Tim PPI

dr. Mahyuddin Hasan Siregar Dr. Meta Fitri mustika


NIKRS. 05061992 201808 1 002 NIKRS. 310319932019012006

Anda mungkin juga menyukai