DOSEN PEMBIMBING :
OLEH :
HILDA RAMADHANTI
21068
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyebarkannya dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lainnya. Vektor
Infectious agent dari sumber Infeksi kepada induk semang yang rentan. Bagi dunia
Penyakit yang ditularkan melalui vektor masih menjadi penyakit endemis yang dapat
menimbulkan wabah atau kejadian luar biasa serta dapat menimbulkan gangguan
Sedangkan nyamuk sendiri termasuk dalam kelas insekta (hexapoda) dan ordo
diphtera. Kelas ini disebut kelas hexapoda karena mempunyai 6 kaki. Pada prinsipnya
morfologi dan susunan tubuh kelas insekta ini sesuai dengan ciri-ciri umum dari filum
arthropoda yaitu kepala, toraks, abdomen dengan bagian tubuhnya mempunyai batas
batas yang jelas. Contoh nyamukaedes aegypti, anopheles, culex dan mansoni.
Nyamuk dapat berkembang biak di tempat-tempat air yang tergenang. Beda tempat
dusun kemirikebo, girikerto turi ini terdapat banyak pohon salak dan bambu, dan letak
dari rumah satu dengan yang lainya berjarak kira-kira 3-5 meteran. Kemungkinan
nyamuk yang ada dilingkungan tersebut antara lainAnopheles sp, Aedes sp, dan culex
B. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Nyamuk Dewasa
bergantung dari spesies nyamuknya. Berikut sifat-sifat umum yang dimiliki adalah:
hal tersebut dipengaruhi oleh kelembaban udara. Penyebaran dari nyamuk itu
3. Nyamuk juga memiliki waktu yang spesifik dalam mencari mangsa. Misalnya
hari
Nyamuk dewasa hidup diluar air, setelah dari larva dan hinggap di tempat atau
Besar tubuh 6 mm, bentuk mulut memanjang untuk menusuk dan menghisap
sepasang sayap pada dada tengah (Mesothorax) urat-urat sayap bersisik, demikian
Pada dada belakang (Metathorax) terdapat sepasang halter yaitu sayap yang
adalah Tribus Culicini dan Anophelini. Tribus anophelini di antaranya yang paling
penting adalah genus anopheles sedangkan dari Tribud culaini yang penting adalah
Genus Aedes, Culex, dan Mansonia. Pada tiap ruas dada terdapat sepasang kaki yang
panjang.
Mansonia, Culex, dan Armigeres. Bagian-bagian tubuh nyamuk yang di pakai untuk
c. Bentuk, jumlah dan warna sisik atau bulu-bulu yang terdapat pada bagian-bagian
tubuh nyamuk.
Siklus hidup nyamuk, sejak dari telur hungga menjadi nyamuk dewasa sama
siklus hidup nyamuk terdapat empat stadia, yaitu : Stadium dewasa → telur →
pupa / kepompong. Keterangan : Stadium dewasa sebagai nyamuk yang hidup dialam
bebas, sedangkan ketiga stadium yang hidup dan berkembang didalam air.
nyamuk yaitu :
a) Nyamuk yang aktif pada waktu malam hari misalnya : Anopheles dan
Culex
Untuk tiap jenis nyamuk tipe breeding places yang berlainan. Nyamuk Culex
dapat berkembang disembarang tempat air, Aedes hanya mau di tempat air yang
airnya cukup bersih dan tidak kontak langsung dengan tanah. Mansonia senang di
1. Nyamuk Culex :
d) Kai depan tarsel 1 tidak lebih panjang dari gabungan tarsel II-V
2. Nyamuk Mansonia :
a) Sayapnya bintik-bintik
3. Nyamuk Aedes :
c) Fedding Habitat Jam 09.00-11.00 Wib (Pagi) dan 16.00-17.00 Wib (Sore)
4. Nyamuk Anopheles :
b) Sayap bernoda
C. Perilaku Nyamuk
1. Nyamuk Anopheles sp
Perilaku mencari darah nyamuk ini dapat ditinjau dari beberapa segi yaitu:
yang tertentu, ada spesies yang aktif mulai senja hingga menjelang tengah
didalam dan diluar rumah maka dari hasil penangkapan tersebut dapat
didalam rumah.
antropofilik apabila lebih senang darah manusia, dan zoofilik apabila nyamuk
lebih senang menghisap darah binatang dan golongan yang tidak mempunyai
pilihan tertentu.
2) Frekuensi menusuk
Telah diketahui bahwa nyamuk betina biasanya hanya kawin satu kali
Tiap sekian hari sekali nyamuk akan mencari darah. Interval tersebut
48-96 jam.
3) Perilaku Istirahat.
sementara yaitu pada waktu nyamuk sedang aktif mencari darah. Meskipun
pada umumnya nyamuk memilih tempat yang teduh, lembab dan aman untuk
beristirahat tetapi apabila diteliti lebih lanjut tiap species ternyata mempunyai
nyamuk yang masuk kedalam rumah hanya untuk menghisap darah orang dan
kemudian langsung keluar. Ada pula yang baik sebelum maupun sesudah
2. Nyamuk Culex sp
Nyamuk Culex mempunyai kebiasaan mengisap darah pada malam hari. Jarak
terbang biasanya pendek mencapai jarak rata- rata beberapa puluh meter saja. Umur
nyamuk Culex baik di alam maupun di laboratorium sama seperti Anopheles, biasanya
kira- kira dua minggu.Culex sp. bertindak sebagai vektor Filariasis, Japanese
Encephalitis, dan demam Chikungunya. Japanese encephalitis adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus.Virus ini disebarkan melalui tusukan nyamuk Culex. Bila
nyamuk mengisap darah penderita yang mengandung bibit filariasis, maka cacing dari
penderita tersebut bisa terbawa dan ditularkan pada orang lain lewat gigitannya.
Nyamuk ini menggigit pada malam hari. Terdapat di lingkungan yang kotor seperti di
got atau saluran air yang keru.Culex sp. bertindak sebagai vektor Filariasis, Japanese
Encephalitis, dan demam Chikungunya. Japanese encephalitis adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus. Virus ini disebarkan melalui tusukan nyamuk Culex.
3. Nyamuk Mansonia
Nyamuk Mansonia berasosiasi dengan rawa-rawa, sungai besar di tepi hutan
atau dalam hutan; larvae dan pupa melekat dengan sifonnya pada akar-akar atau
ranting tanaman air, spt enceng gondok, teratai,kangkung,dsb. Bersifat
zoofilik/antropofilik, eksofagik, eksofilik, nokturnal. Sebagai pengganggu: sifatnya
yang antropofilik, nokturnal, eksofagik, mengganggu tidur atau aktivitas manusia di
luar rumah sewaktu malam.Sebagai vektor filariasis: Filariasis malayi, disebabkan
oleh Brugia malayi.
3. Pupa
Setelah berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi. Fase ini
dinamakan "fase pupa". Pada fase ini, nyamuk sangat rentan terhadap kebocoran
pupa. Agar tetap bertahan, sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir
kalinya, 2 pipa nyamuk muncul ke atas air. pipa itu digunakan untuk alat
pernafasan. Kepala dan dada digabung menjadi cephalothorax dengan perut
melengkung di bawahnya.
Seperti halnya larva, pupa harus datang ke permukaan sering untuk
bernapas, yang mereka lakukan melalui sepasang terompet pernafasan pada
cephalothorax tersebut. Selama tahap ini pupa tidak makan. Setelah beberapa hari,
pupa naik ke permukaan air, nyamuk dewasa muncul. Nyamuk harus keluar dari
air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga hanya kakinyalah menyentuh
permukaan.
4. Dewasa
Nyamuk memiliki mulut yang disesuaikan untuk menembus kulit
tumbuhan dan hewan. Sementara laki-laki biasanya nektar dan jus tanaman,
wanita perlu mendapatkan gizi dari menghisap darah sebelum dia dapat
menghasilkan telur.
Durasi dari telur menjadi dewasa bervariasi antara spesies dan sangat
dipengaruhi oleh suhu lingkungan.. Nyamuk dapat berkembang dari telur menjadi
dewasa dalam sebagai hanya lima hari, tetapi biasanya 10-14 hari dalam kondisi
tropis. Variasi ukuran tubuh nyamuk dewasa tergantung pada kerapatan populasi
larva dan suplai makanan di dalam air. Panjang dewasa bervariasi tetapi jarang
lebih besar dari 16 mm (0,6 in) , dan berat sampai dengan 2,5 mg. Semua nyamuk
memiliki tubuh langsing dengan tiga bagian:kepala , dada dan perut.
Nyamuk betina juga akan memakan sumber gula untuk energi tetapi
biasanya memerlukan darah untuk pengembangan telur. Setelah menghisap darah,
nyamuk betina akan beristirahat selama beberapa hari untuk pematangan telur.
Proses ini tergantung pada suhu, namun biasanya berlangsung 2-3 hari dalam
kondisi tropis.
Kepala memiliki mata, banyak-tersegmentasi antena . antena ini untuk
mendeteksi bau host. Pada nyamuk betina, bagian mulutnya
memiliki probosis panjang untuk menembus kulit untuk menghisap darah.
Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur, kebanyakan
nyamuk betina perlu menghisapdarah untuk mendapatkan protein yang
diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut
yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Nyamuk betina dari satu
genus,Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk besar ini
merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.
BAB III
METODE PENELITIAN
C. Cara Kerja
1. Menentukan wilayah yang akan disurvey kepadatan nyamuk
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk survei kepadatan nyamuk
dewasa
3. Memasang umpan orang ( tidak menggunakan lotion anti nyamuk atau parfum)
4. Melakukan pengamatan kepadatan nyamuk pada pagi hari dan malam hari
5. Nyamuk yang tertangkap dimasukkan ke dalam paper cup. Sebelum dilakukan
penghitungan kepadatan nyamuk dewasa paper cup harus diberi label tentang lokasi,
jam, tanggal dan nama collector.
6. Survey dilakukan selama 3 waktu dan tempat, dengan 1 jam
7. Lakukan pencatatan hasil nyamuk yang telah di dapatkan pada form survei kepadatan
nyamuk
8. Lakukan kegiatan tersebut secara berulang sampai pada 10 rumah
9. Kemudian hitung kepadatan nyamuk dengan rumus MHD dan MBR, lalu catat hasil
perhitungan kepadatan nyamuk pada form survei
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil