Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HILDA RAMADHANTI

NIM : 21068
MATA KULIAH : SANITASI TEMPAT – TEMPAT UMUM

SOAL
1. Kapan dan dimana pertama kali pertunjukan film di dalam ruangan/bioskop?
2. Kapan dan dimana bioskop permanen pertama kali lahir?
3. Di Indonesia kapan film mulai masuk/ada?
4. Kapan, dimana dan ada berapa bioskop permanen pertama kali lahir? Jelaskan
5. Apa yang dimaskud dengan bioskop?
6. a) tuliskan dan jelaskan macam – macam bioskop
b) tuliskan dan jelaskan golongan/ tipe bioskop

JAWAB
1. Pertujunkkan film di dalam ruangan/ bioskop yang diakui sebagai sinema pertama di
dunia tersebut pertama kali diputar di Boulvard des Capucines, Paris, Pranciss oleh
Aguste dan Louis Lumiere dengan judul Workes Leaving the Lumiere’s Factory pada
tanggal 28 Desember 1895 yang kemudian detetapkan sebagai hari lahirnya
sinematografi atau hari film Internasional

2. Bioskop permanen pertama kali lahir di negara Amerika Serikat tepatnya di Los
Angeles, California tahun 1902 dengan nama Tallys Electric Theater. Bioskop ini
dirancang khusu untuk pemutaran film dan merupakan bangunan permanen.

3. Film mulai masuk di Indonesia diawali dengan berdirinya bioskop pertama kali
didirikan di Jakarta Pusat (dulu Batavia) Jl. Tanah Abang 1, pada tanggal 5 Desember
1900. Dengan nama Gambar Idoep yang menayangkan berbagai film bisu. Pemutaran
film dijadwalkan pada jam 7 malam, di sebelah tokoh mobil Fuch. Awalnya bisokop
ini masih belum mempunyai nama dan kemudian diberi nama The Roijal Bioscope.
Film pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu tahun 1926
yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G.Kruger dan
L.Heuveldrop. Saat film ini dibuat dan di rilis, Negara Indonesia belum ada dan masih
merupakan Hindia – Belanda, wilayah jajahan kerajaan belanda. Film ini dibuat
dengan didukung oleh actor local oleh perusahaan film jawa NV di Bandung dan
muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember 1926 di teater elite dan majestic,
bandung.

4. Bioskop permanen pertama kali lahir di negara Amerika Serikat tepatnya di Los
Angeles, California tahun 1902 dengan nama Tallys Electric Theater. Bioskop ini
dirancang khusu untuk pemutaran film dan merupakan bangunan permanen.
Sedangkan Bioskop pertama di Indonsia yaitu berada Batavia (Jakarta) berdiri pada
Desember 1900, di jalan Tanah Abang I, Jakarta pusat. Pertama kali terdapat 5
bioskop permanen, yaitu bernama Elite, Deca Park, Capitol, Rialto, satu di kawasan
senen dan satu lagi di Tanah Abang.

5. Bioskop dari bahasa yunani adalah bioscoop, dimana bios yang artinya hidup dan
oko𝜋𝑜𝑐 , skopos yang artinya melihat adalah tempat untuk menonton pertinjukan film
dengan menggunakan layar lebar. Gambar film diproyeksikan ke layar menggunakan
proyektor. Padanan kata dari bioskop yaitu gambar hidup.

6. a) Macam – macam bioskop sebagai berikut :


1. Film theater : tempat pertunjukan film biasa, di Indonesia ini disebut
bioskop.
2. Drive in theater : tempat pertunjukan film dimana para penonton dapat
memasukan mobilnya sekaligus keruang tempat pertunjukan dan menonton
dari atas mobil yang dibawanya.
3. Cyclo rama : tempat pertunjukan fikm dimana para penonton seolah
– olah berada d tengah- tengah kejadian cerita dalam film yang dipertunjukan.

b). Golongan/Tipe bioskop sebagai barikut :


1. Kota cinema mall ( PT. Bio Organik Nusantara),bioskop ini dibangun secara
“standalone” alias tidak berada dalam suatu bnagunan mall. Di komples ini
berdiri sebuah bangunan besar yang merupakan bioskop dengan 2 studio yang
memiliki kapasitas 200-an tempat duduk.
2. Cinepolis ex, Cinemaxx (PT Cinemaxx Global Pasifik), di buka pada tanggal
17 agustus 2014 di plza semanggi. Pada bulan September 2014, cinemaxx
membuka bioskop fx sudurman dan Palembang icon. Cinemaxx Palembang
icon akan menjadi bioskop terbesar di Indonesia dengan jumlah 15 layar
pertunjukan dalam satu gedung.
3. Cinema 21/XXI (PT Nusantara Sejahtera Raya), adalah pelopor bioskop di
Indonesia pertama sejak tahun 1989. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa
kota besar di anjaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan fil, - film
yang di dukung dengan teknologi tata suara Dolby Digital Surround 7.1 Dolby
Atmos dan THX.
4. CGV (PT Graha Layar Prima), berdiri pada tangga 16 Oktober 2006 yang
bekerja sama dengan CGV. CGV adalah jaringan bioskop terbesar berbasis di
korea selatan dengan lebig dari 1000 layar dan telah melakukan ekspansi ke
beberapa Negara.

Anda mungkin juga menyukai