Anda di halaman 1dari 35

Mengulas Secara Kritis Film

dan Drama

Disusun Oleh : Rojaki, M.Pd

SMA NEGERI 2 SEKAYU


Definisi menurut UU 8/1992, adalah
karya cipta seni dan budaya yang
PENGERTIAN FILM.... merupakan media komunikasi masa
pandang dengar yang dibuat
Film adalah gambar hidup atau juga sering
disebut movie. Secara kolektif sering disebut berdasarkan asas sinematografi
juga sinema (cinema) dengan direkam pada pita seluloid,
pita video , piringan video, dan
bahan hasil penemuan teknologi
Secara harfiah film (sinema) adalah lainnya dalam segala bentuk jenis
cinemathographie yang berasal dari Cinema
+ Tho = Phytos (cahaya) + Graphie = Grhap dan ukuran.
(tulisan = citra), jadi pengertiannya adalah
melukis gerak dengan cahaya, kita harus
menggunakan alat khusus, yang biasa
disebut kamera
SEJARAH FILM... Film pertama kali dipertontonkan untuk khalayak
umum dengan membayar, berlangsung di Grand
Cafe Boulevard de Caoucines (Paris) pada 28
Desember 1895. Peristiwa ini sekaligus menandai
lahirnya film dan bioskop di dunia

Walaupun usaha untuk membuat film


sudah dimulai sebelum 1895, namun dunia
internasional mengakui bahwa peristiwa
Grand Cafe inilah yang menandai film
pertama di dunia
FILM SEBAGAI KOMODITAS
INDUSTRI....

Akhirnya film
dipandang sebagai
komoditas industri
oleh...
SALAH SATU CONTOH
FILM INDONESIA
Pada tanggal 19 Desember
2009 Film Laskar Pelangi
meraih penghargaan sebagai
Film terbaik se Asia-pasifik di
Festival Film Asia-pasifik yang
diselengarakan di Taiwan
KLASIFIKASI FILM...
MENURUT JENIS FILM
Film Cerita (Fiksi) Film Non-Cerita (Non-Fiksi)
Merupakan film yang dibuat atau Merupakan film yang mengambil
diproduksi berdasarkan cerita yang kenyataan sebagai subjeknya.
dikarang dan dimainkan oleh aktor dan Terbagi menjadi dua Yakni:
aktris dan bersifat komersial. Film Aktual (News Real)
Pengertian komersial adalah film Film Dokumenter (Tergantung pada
dipertontonkan di bioskop dengan si pembuat film)
harga karcis tertentu
LANJUTAN... MENURUT TEMA FILM
Action...
Drama... Mengetengahkan adegan-adegan
Menekankan pada sisi human perkelahian, pertempuran dengan
interest yang bertujuan mengajak senjata, atau kebut-kebutan.
penonton ikut merasakan kejadian
yang dialami sang tokoh

Horor...
Selalu menampilkan adegan-adegan
Tragedi.... yang menyeramkan sehingga
Mengetengahkan kondisi atau nasib menbuat penontonnya merinding
yang dialami oleh tokoh utama pada karena perasaa takut.
film tersebut.
Karakteristik film mainstream...
FILM MAINSTREAM.... Non-Teknis ;
Ide atau tema yang dipakai adalah yang
sedang populer di masyarakat.
Pengertian... Alur cerita dibagi menjadi empat yakni
Istilah film mainstream pembuka, tengah, Klimaks, dan babak
penutup
ditunjukkan pada film-film yang
diproduksi oleh studio-studio Teknis:
besar yang bertujuan Menggunakan bahan seluloid
Memiliki jaringan kerja sama yang jelas
menhibur masyarakat dengan
Modal disediakan oleh orang tertentu
meraup keuntungan sebesar- Menggunakan sistem bintang (pemain yang
besarnya. sudah terkenal
PARA PELAKU INDUSTRI FILM...
PRODUSER

SUTRADARA

PENULIS SEKENARIO

PENATA FOTOGRAFI

PENYUNTING

PENATA ARTISTIK

PEMERAN

PUBLICITY MANAGER
FILM INDEPENDEN (INDIE)...

Pengertian....
Kata Independen artinya merdeka,
kata indie dalam film indie artinya
kebebasan dan kemandirian. Jadi
film independen adalah film yang
diproduksi dan didistibusikan tanpa
mengikuti kaidah perfilman yang
telah baku (konvensional)
Pengertian....
Adalah pengamatan, penilaian, dan APRESIASI FILM....
penghargaan ataupun pengenalan Tahapan-Tahapan Apresiasi....
terhadap suatu karya seni (sastra Pemahaman
drama, prosa, puisi, film, teater) Penikmatan
Apakah itu film utuh?
Apakah semua unsur menyatu?
Penghargaan
Seberapa jauh kita mendapatkan
Nilai-nilai apresiasi pengalaman batin?
Nilai hiburan Seberapa jauh pandangan kita terhadap
Nilai pendidikan suatu aspek kehidupan lebih diperdalam?
Nilai artistik
Budaya
Agama
Sosial
Kemanusiaan
PERBEDAAN SENI PERAN FILM DENGAN SENI TEATER
Seni teater....
Seni peran film.... Perlu pengucapan vokal yang kuat
Tidak perlu pengucapan vokal yang kuat
(ada micropon)
Emosi atau perasaa harus ekstream,
Emosi tidak perlu kuat karena akan karena penampilan dilakukan di atas
diperkuat oleh kamera (short shot atau panggung
close up)
Make up cukup tipis karena akan diperkuat
Make up harus ektreeem
oleh kamera Adegan dari awal sampai akhir harus
Pengambilan adegan secara partial atau sempurna karena tidak ada
sebagian-sebagian dipotong menjadi
sangat pendek-pendek sesuai dengan yang
pemotongan adegan atau
akan diceritakan pengulangan
Apresiasi [Ulasan Film]
Penilaian secara objektif terhadap sebuah
karya (film)
Kritik terhadap sebuah film
Bagaimana dengan tokoh dan
karakternya?
Setting (waktu, suasan, tempat)
Bagaimana dengan pengambilan gambar?
Bagaimana dengan alur yang disajikan?
APRESIASI FILM MAINSTREAM
Memahami struktur teks ulasan sebagai
wujud apresiasi film
Orientasi (orientation)
Tafsiran isi (interpretative recount)
Evaluasi (evaluation)
Rangkuman (evaluative summation)
Orientasi (Orientation)
Gambaran umum dari film yang akan diulas
Paparan tentang jenis film, tema yang diangkat, dan
terkait dengan isi dari film tersebut termasuk tokoh
dan setting yang ambil
Sejarah film (kahadiran film yang diulas) tahun
atau film tersebut apakah diadaptasi dari sebuah
novel, cerpen, drama atau kisah nyata based on
true story?
Bagaimana genre film yang diulas ?
Contoh : Halaman 57 (buku paket)
Tafsiran isi
(interpretative Recount)
Pandangan pengulas film tersebut (dengan bantuan)
referensi film yang sejenis atau adanya unsur
kesamaan pada film lain.
Membandingkan dengan karya yang lain (unsur
kemiripan, isi cerita, alur, tokoh dan karakter tokoh dll.)
Menilai kekurangan dan kelebihan dari film yang diulas.
Temukan hal-hal yang dirasa unik (unsur yang berbeda
dengan film sebelumnya:
film seri (Taken 1, 2,3), The Raid 1 dan 2) kcb 1, 2, dan Laskar
Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor)
Bagaimana kehadiran sosok tokoh saat berperan.
Sudahkan dirasa pantas memerankan tokoh itu?
Halaman 58 (buku paket)
Evaluasi
Apakah terjadi perbedaan yang mencolok jika film itu diangkat dari sebuah
novel/cerpen?
Bagian tiap cerita, ciri khusus, kualitas karya (film tersebut)
Bagaimana dengan setting yang diambil?
Bagaimana dengan sosok tokohnya? Apakah kuat karakter yang
dimainkannya?
Bagaimana pengambilan gambar? Apakah sudah bagus?
Mampukan film ini memberikan hiburan kepada penonton, nilai plusnya itu
dimana?
Adakah pengalaman batin di hati penonton dengan melihat film tersebut?
Halaman 59 (buku paket)
Rangkuman
Ulasan berupa akhir yakni simpulan
dari film yang akan diulas
Simpulan merupakan ulasan umum
dari paparan tafsiran isi dan tidak
terlalu panjang.
Hanya terdiri dari beberapa kalimat
(satu paragraf.
DAFTAR 10 FILM YANG BISA DIANALISIS

1) NEGERI 5 MENARA
2) 5 CM
3) TENGGELAMANYA KAPAL VAN DERWICK
4) PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN
5) GIE
6) RECTOVERSO
7) TAARE ZAMEEN
8) LASKAR PELANGI
9) LIFE OF PIE
10) CHAPIE
Produksi Film Pendek
(Short Movie)
Bangga Menjadi Calon Sineas Muda
Sma Negeri 2 Unggu Sekayu
Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Langkah Memproduksi Film Pendek
(Short Movie)

Temukan Ide cerita (tema)


Lakukan penyusunan naskah skenario
Mari lakukan penentuan tokoh/pemain
Segera penentuan lokasi syuting film
Siapkan perlengkapan kostum dan kesesuaian karakter
Pahami pembagian peran/tugas dan tanggung jawab
Jangan lupakan Perlengkapan make-up (menguatkan karakter tokoh)
IDE CERITA ?
Bagaimana dengan ide cerita?
Tema/masalah yang diangkat harus menarik
Penyusunan naskah skenario film harus
matang baru lakukan pengambilan gambar
Naskah hanya dijadikan panduan pemain untuk
akting.
Jadi, susun naskah dengan segera!
Siapa penulis skenario film ini?
LOKASI SYUTING
Dimana lokasi syutingnya ?
Sekolah, kantin, pasar, Sungai Musi,
ruang kelas, belakang sekolah, lapangan, kuburan,
sumur tua?

Pastikan lokasi syuting mudah dijangkau dan


tidak bising! Jadi hasilnya bisa bagus

Semua bisa diatur untuk masalah lokasi yang


terpenting adalah konfirmasi dan izin sama
pihak terkait.

Ok. Tidak ada masalah untuk lokasi ya!


PERALATAN
YA! Ini sangat penting? Tiap kelas minimal ada
satu atau dua kamera khan? Jangan takut kalo
gak ada karena bisa pinjam sama teman kelas
lain. Yang penting dirawat, dijaga dan tanggung
jawab.
Kamera pastikan bahwa baterainya oke dan gak
mati saat syuting.
Gunakan tripod sehingga hasilnya jelas dan
bagus.
Gunakan teknik short shoot (untuk adengan
tertentu)
EDITING
Efek suara harus pastikan oke.
Efek suara harus sesuai dengan adegan yang
berlangsung.
Durasi ini penting (film pendek pastikan hanya
20-25 menit) malah kalau bisa hanya 10-15
menit saja.
Yang terpenting konsep cerita sangat jelas
Pastikan adegan jangan terlalu lama dan
monoton!
Cut/potong saja adegan yang dirasa kurang
mendukung.
PENGUMPULAN TUGAS
Pengumpulan hasil karya
CD film, tempat CD yang sudah dilengkapi cover/gambar
Buat semenarik mungkin
Guru Pembimbing: Rojaki, M.Pd.
Jadwal Pelaksanaan Projek
No Kegiatan Keterangan

1 Sosialiasi projek dan materi Bulan April 2016

2 Penentuan tema dan penyusunan naskah film Bulan April 2016


pendek

3 Latihan peran (rolling action) Bulan Mei 2016

4 Pengambilan gambar (syuting) Bulan Mei 2016

5 Editing Bulan Mei 2016

6 Penyerahan tugas kepada guru minggu pertama


Juni 2016
CONTOH STORY BOARD
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai