Anda di halaman 1dari 46

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
PENGETAHUAN TEATER
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

2
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENGETAHUAN TEATER SMK/MAK
KELAS: X

MATA PELAJARAN PENGETAHUAN TEATER.

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan sejarah perkembangan 4.1 Menyaji data perkembangan teater Barat
teater Barat konvensional Konvensional

3.2 Menjelaskan sejarah perkembangan 4.2 Menyaji data perkembangan teater Barat
teater Barat modern Modern
3.3 Menjelaskan sejarah 4.3 Menyaji data perkembangan
perkembangan teater tradisional teater tradisional Indonesia
Indonesia
3
3.4 Menjelaskan sejarah 4.4 Menyaji data perkembangan
perkembangan teater modern Indonesia teater modern Indonesia
3.5 Menjelaskan kaitan antarunsur 4.5 Menyaji data kaitan antarunsur
pokok teater pokok teater

3.6 Menjelaskan fungsi unsur 4.6 Menyaji data fungsi unsur


pendukung teater pendukung teater dalam pementasan

3.7 Menerapkan formula dramaturgi 4.7 Memproses proses dasar


penciptaan teater dengan menggunakan
formula dramaturgi
3.8 Menganalisis jenis dan bentuk 4.8 Merumuskan jenis dan bentuk
pertunjukan teater pertunjukan teater
3.9 Menganalisis ciri gaya teater beserta 4.9 Merumuskan ciri dan tokoh gaya
tokohnya pementasan teater

4
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
DASAR PEMERANAN

5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

6
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
DASAR PEMERANAN SMK/MAK

KELAS: X
MATA PELAJARAN DASAR PEMERANAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik pernafasan dalam 4.1 Mendemostrasikan teknik pernafasan
seni teater dalam seni teater

3.2 Menjelaskan fungsi olah tubuh dalam 4.2 Menyaji data fungsi olah tubuh dalam
teater teater
3.3 Menerapkan teknik olah tubuh 4.3 Mencobakan olah tubuh dasar
dasar sesuai teknik
7 4.4 Menyaji data fungsi olah suara
3.4 Menjelaskan fungsi olah suara
dalam teater dalam teater

3.5 Menerapkan teknik olah suara 4.5 Memproduksi suara sesuai


teknik
dasar

3.6 Menerapkan fungsi pancaindera 4.6 Mencobakan latihan


dalam teater pancaindera dalam teater

3.7 Menerapkan teknik role play berbasis 4.7 Melaksanakan role play berbasis teks
teks
3.8 Menerapkan teknik role play 4.8 Melaksanakan role play improvisatoris
improvisatoris
3.9 Menganalisis pementasan role play 4.9 Merumuskan unsur dan teknik dasar
sebagai bentuk pelatihan peran pemeranan dalam role play

8
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
DASAR TATA ARTISTIK

9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

10
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
DASAR TATA ARTISTIK SMK/MAK

KELAS: X

MATA PELAJARAN DASAR TATA ARTISTIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan alat dan bahan tata rias 4.1 Memilah alat bahan tata rias korektif,
korektif, ras/suku, clown dan fantasi ras/suku, clown, dan fantasi
3.2 Menjelaskan alat dan bahan tata busana 4.2 Memilah alat dan bahan tata busana
padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi
3.3 Menerapkan teknik tata rias 4.3 Mendemonstrasikan tata rias
korektif korektif
3.4 Menerapkan teknik tata busana 4.4 Mendemontsrasikan tata busana
padu padan 11 padu padan
3.5 Menerapkatan teknik tata rias 4.5 Mendemonstrasikan tata rias
ras/suku ras/suku
3.6 Menerapkan teknik tata busanas 4.6 Mendemonstrasikan tata busana
ras/suku ras/suku
3.7 Menerapkan teknik tata rias 4.7 Mendemonstrasikan tata rias
clown clown
3.8 Menerapkan teknik tata busana 4.8 Mendemonstrasikan tata busana
clown clown
3.9 Menerapkan teknik tata rias 4.9 Mendemonstrasikan tata rias
fantasi fantasi
3.10 Menerapkan teknik tata busana fantasi 4.10 Mendemonstrasikan tata busana fantasi

3.11 Menganalisis tata rias dan busana 4.11 Merumuskan kebutuhan tata rias dan
korektif, suku, clown dan fantasi busana korektif, suku, clown dan fantasi

12
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
TATA RIAS DAN BUSANA

13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


TATA RIAS DAN BUSANA SMK/MAK

KELAS: XI

MATA PELAJARAN TATA RIAS DAN BUSANA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan alat dan bahan14 tata rias 4.1 Memilah alat bahan tata rias korektif,
korektif, ras/suku, clown dan fantasi ras/suku, clown, dan fantasi

3.2 Menjelaskan alat dan bahan tata busana 4.2 Memilah alat dan bahan tata busana
padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi

3.3 Menerapkan teknik tata rias korektif 4.3 Melaksanakan tata rias korektif

3.4 Menerapkan teknik tata busana padu 4.4 Melaksanakan tata busana padu padan
padan
3.5 Menerapkatan teknik tata rias ras/suku 4.5 Melaksanakan tata rias ras/suku

3.6 Menerapkan teknik tata busanas ras/suku 4.6 Melaksanakan tata busana ras/suku

3.7 Menerapkan teknik tata rias clown 4.7 Melaksanakan tata rias clown

3.8 Menerapkan teknik tata busana clown 4.8 Melaksanakan tata busana clown

3.9 Menganalisis tata rias fantasi 4.9 Melaksanakan tata rias fantasi

3.10 Menganalisis tata busana fantasi 4.10 Melaksanakan tata busana fantasi

15
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
TATA SUARA

16
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

17
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA SUARA SMK/MAK

KELAS: XI

MATA PELAJARAN TATA SUARA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami peralatan dan perlengkapan 4.1 Menunjukan peralatan dan perlengkapan
tata suara sound system

3.2 Mengklasifikasikan jenis dan karakter 4.2 Menunjukan jenis dan karakter
mikrophone microphone
3.3 Membedakan karakteristik, 4.3 Menentukan karakteristik,
sumber dan jenis bunyi sumber dan jenis bunyi
3.4 18 sound
Menentukan instalansi 4.4 Menyajikan instalansi sound
system system
3.5 Menentukan tata suara untuk 4.5 Menyajikan tata suara untuk
play back sound paly back sound dalam teater
3.6 Memahami recording 4.6 Menerapkan recording

3.7 Menentukan teknik recording 4.7 Menyajikan teknik recording

3.8 Menganalisis proses studio 4.8 Melaksanakan praktek studio


recording recording
3.9 Mengkonsep penataan sound system 4.9 Melaksanakan penataan sound system
untuk pertunjukan live atau langsung untuk pertunjukan live atau langsung

19
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
TATA CAHAYA

20
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

21
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA CAHAYA SMK/MAK

KELAS: XI

MATA PELAJARAN TATA CAHAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami arus listrik dalam tata cahaya 4.1 Menunjukan arus listrik dalam tata
cahaya
3.2 Membedakan rangkaian seri dan paralel 4.2 Menunjukan rangkaian seri dan parallel

3.3 Menentukan peralatan dan 4.3 Menyajikan peralatan dan


perlengkapan tata cahaya perlengkapan tata cahaya
3.4 Mengklasifikasikan 22
lampu 4.4 Menunjukan lampu panggung
panggung
3.5 Menentukan komponen lampu 4.5 Menunjukan komponen lampu
3.6 Mengklasifikasikan perkabelan 4.6 Menyajikan perkabelan tata
tata cahaya cahaya
3.7 Mengorganisasikan dimer tata 4.7 Mengendalikan dimer tata
cahaya cahaya
3.8 Menganalisis proses lighting 4.8 Menyajikan proses lighting
control control
3.9 Mengkonsep tata cahaya 4.9 Menerapkan tata cahaya general
general

23
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
TATA PANGGUNG

KEMENTERIAN 24
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA PANGGUNG SMK/MAK

KELAS: XI

MATA PELAJARAN TATA PANGGUNG

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami alat dan bahan tata 4.1 Menentukan alat dan bahan tata
panggung panggung
3.2 Mengklasifikasikakn jenis panggung 4.2 Menunjukan jenis panggung

3.3 Mengklasifikasikan 4.3 Menyajikan perlengkapan


perlengkapan panggung panggung
3.4 Menentukan jenis perabot 4.4 Menunjukan jenis perabot
panggung panggung
25
3.5 Membedakan perabot tata 4.5 Menunjukan perabot tata
panggung panggung
3.6 Memilih teknik pembuatan set 4.6 Menentukan teknik pembuatan
gantung dan piranti tangan berdasarkan set gantung dan piranti tangan
teks lakon berdasarkan teks lakon
3.7 Mengklasifikasikan set gantung 4.7 Membuat set gantung

3.8 Mengklasifikasikan piranti 4.8 Membuat piranti tangan


tangan
3.9 Menganalisis set gantung dan 4.9 Membuat set gantung dan
piranti tangan berdasarkan teks lakon piranti tangan berdasarkan teks lakon

26
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
TATA RIAS DAN BUSANA

27
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

28
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA RIAS DAN BUSANA SMK/MAK

KELAS: XII

MATA PELAJARAN TATA RIAS DAN BUSANA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu melaksanakan tugas spesifik di
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bawah pengawasan langsung
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan alat dan bahan tata rias 4.1 Memilah alat dan bahan tata rias usia,
usia, karakter teater konvensional Asia, karakter teater konvensional Asia, Barat,
Barat, dan karakter realis dan karakter realis

3.2 Menjelaskan alat dan bahan tata busana 4.2 Memilah alat dan bahan tata busana
sesuai usia, karakter teater konvensional sesuai usia, karakter teater konvensional
29
Asia, Barat, dan karakter realis Asia, Barat, dan karakter realis
3.3 Menerapkan teknik tata rias usia 4.3 Melaksanakan teknik tata rias usia
3.4 Menerapkan tata busana sesuai 4.4 Melaksanakan tata busana sesuai usia
usia tokoh tokoh

3.5 Menerapkan teknik tata rias 4.5 Melaksanakan teknik tata rias karakter
karakter teater konvensional Asia teater konvensional Asia

3.6 Menerapkan teknik tata busana 4.6 Melaksanakan teknik tata busana
karakter teater konvensional Asia karakter teater konvensional Asia

3.7 Menerapkan teknik tata rias 4.7 Melaksanakan teknik tata rias karakter
karakter teater konvensional Barat teater konvensional Barat

3.8 Menerapkan teknik tata busana 4.8 Melaksanakan teknik tata busana
karakter teater konvensional Barat karakter teater konvensional Barat

3.9 Menerapkan teknik tata rias 4.9 Melaksanakan teknik tata rias karakter
karakter realis realis

3.10 Menerapkan tata busana 4.10 Melaksanakan tata busana karakter realis
karakter realis

3.11 Menganalisis tata rias dalam 4.11 Melaksanakan tata rias dalam produksi
produksi teater teater

3.12 Menganalisis tata busana dalam 4.12 Melaksanakan tata busana dalam
produksi teater produksi teater

3.13 Mengevaluasi pola kerja tata 4.13 Merumuskan pola kerja tata rias dalam
rias dalam produksi teater produksi teater
3.14 Mengevaluasi pola kerja tata busana 4.14 Merumuskan pola kerja tata busana
dalam produksi teater dalam produksi teater

30
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

MATA PELAJARAN
TATA SUARA

31
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA SUARA SMK/MAK

KELAS: XII

MATA PELAJARAN TATA SUARA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu melaksanakan tugas spesifik di
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bawah pengawasan langsung
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami live recording 4.1 Melaksanakan live recording

3.2 Membedakan karakter bunyi32


dari 4.2 Menyaji karakter bunyi dari berbagai
beragam instrument ragam instrumen
3.3 Membedakan pengaturan 4.3 Menentukan penaturan
frekuensi pada setiap instrumen frekuensi pada setiap instrument
3.4 Memahami perekaman bunyi 4.4 Menyajikan perekaman bunyi
instrument instrument
3.5 Merancang tata suara dalam 4.5 Menerapkan tata suara dalam
teater teater
3.6 Mengatur tata suara dalam 4.6 Mengoperasikan tata suara
teater dalam teater
3.7 Menentukan tata letak sound 4.7 Menunjukan tata letak sound
control control
3.8 Mengklasifikasikan 4.8 Memilih perlengkapan sound
perlengkapan sound system system
3.9 Merancang tata suara dalam 4.9 Melaksanakan tata suara dalam produksi
produksi teater teater

33
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK

34
MATA PELAJARAN
TATA CAHAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA CAHAYA SMK/MAK

KELAS: XII

MATA PELAJARAN TATA CAHAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
35
konseptual, prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu melaksanakan tugas spesifik di
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bawah pengawasan langsung
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami tata letak lampu dan arah 4.1 Menata lampu dan mengarahkan cahaya
cahaya
3.2 Membedakan jenis cahaya 4.2 Menunjukan jenis lampu

3.3 Menentukan karakter lampu 4.3 Menunjukan karakter lampu

3.4 Menetukan rangkaian tata 4.4 Menunjukkan rangkaian tata


cahaya cahaya
3.5 Menentukan rangkaian tata 4.5 Menata tata cahaya general
cahaya general
3.6 Menentukan rangkaian tata 4.6 Menata tata cahaya special
cahaya special
3.7 Menentukan rangkaian tata 4.7 Menata tata cahaya practical
cahaya practical
3.8 Menentukan rangkaian tata 4.8 Menata tata cahaya efek
cahaya efek
3.9 Membuat rancangan tata cahaya dalam 4.9 Melaksanakan tata cahaya dalam
produksi teater produksi teater

36
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
37
Paket Keahlian : TATA ARTISTIK
MATA PELAJARAN
TATA PANGGUNG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA PANGGUNG SMK/MAK

KELAS: XII

MATA PELAJARAN TATA PANGGUNG

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai 38 cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu melaksanakan tugas spesifik di
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bawah pengawasan langsung
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengklasifikasikan teknik pembuatan 4.1 Menentukan teknik pembuatan


background tata panggung background tata panggung

3.2 Mengkonsepkan pembuatan background 4.2 Membuat background tata panggung


tata panggung
3.3 Memahami tata panggung 4.3 Menentukan tata panggung
simbolis simbolis

3.4 Mengkonsepkan tata panggung 4.4 Membuat tata panggung


simbolis simbolis

3.5 Memahami tata panggung realis 4.5 Menentukan tata panggung


realis
3.6 Mengkonsepkan tata panggung 4.6 Membuat panggung realis
realis
3.7 Memahami tata panggung non 4.7 Menentukan tata pangggung
realis non realis

3.8 Mengkonsepkan tata panggung 4.8 Membuat tata panggung non


non realis realis

3.9 Menganalisis tata panggung 4.9 Melaksanakan tata panggung dalam


dalam produksi teater produksi teater

39
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : PEMERANAN

MATA PELAJARAN
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
40
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF SMK/MAK

KELAS: XI

MATA PELAJARAN BERMAIN PERAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR 41 KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan perencanaan pengelolaan 4.1 Menyaji data perencanaan kerja
gedung (house managing) pada produksi pengelolaan gedung (house managing)
seni teater
3.2 Menjelaskan ruang lingkup tugas 4.2 Menyaji data tugas dan fungsi
pengelola gedung (house manager) seni pengelolaan gedung (house managing)
teater pertunjukan teater
3.3 Menelaah komunikasi dalam pengelolaan 4.3 Merumuskan prosedur komunikasi dalam
gedung pengelolaan gedung
3.4 Menelaah mekanisme kerja pengelolaan 4.4 Merumuskan kerja pengelolaan gedung
gedung (house managing)

3.5 Menjelaskan perencanaan 4.5 Menyaji data perencanaan kerja


pengelolaan panggung (stage managing) pengelolaan panggung (stage managing)
pada produksi seni teater
3.6 Menjelaskan ruang lingkup 4.6 Menyaji data daftar tugas dan
tugas pengelola panggung (stage fungsi pengelolaan panggung (stage
manager) seni pertunjukan managing) pertunjukan
3.7 Menganalisis komunikasi dalam 4.7 Merumuskan prosedur komunikasi dalam
pengelolaan panggung seni pertunjukan pengelolaan panggung pertunjukan

3.8 Menganalisis mekanisme kerja 4.8 Merumuskan kerja pengelolaan panggung


pengelolaan panggung

3.9 Menerapkan tugas dan fungsi 4.9 Mendemonstrasikan tugas dang


kerja pengelolaan gedung dan panggung fungsi kerja pengelolaan gedung dan
panggung
3.9 Menganalisis hasil kerja pengelolaan 4.10 Merumuskan hasil kerja pengelolaan
gedung dan panggung pertunjukan teater gedung dan panggung pertunjukan teater

42
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : SENI


Program Keahlian : SENI TEATER
Paket Keahlian : PEMERANAN

MATA PELAJARAN
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF

43
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
44
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF SMK/MAK

KELAS: XII

MATA PELAJARAN BERMAIN PERAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu melaksanakan tugas spesifik di
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bawah pengawasan langsung
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan struktur kerja organisasi 4.1 Menyaji data struktur organisasi produksi
produksi seni teater seni teater

3.2 Menjelaskan komunikasi kerja dalam 4.2 Menyaji data prosedur komunikasi dalam
produksi kerja produksi

3.3 Menerapkan pengetahuan perencanaan 4.3 Membuat perencanaan produksi seni


kerja produksi seni teater teater

3.4 Menelaah proses penjalinan kerjasama 4.4 Merumuskan konsep penjalinan


dalam produksi kerjasama dalam produksi

3.5 Menerapkan strategi proses45 4.5 Melaksanakan proses penggalangan


penggalangan dana (fund raising) dana sesuai strategi
3.6 Menerapkan pengetahuan pemasaran 4.6 Melaksanakan pemasaran

3.7 Menerapkan konsep pelaksanaan 4.7 Melaksanakan produksi pertunjukan


produksi pertunjukan teater teater

3.8 Menelaah kebutuhan riset 4.8 Melaksanakan riset pengembangan


pengembangan produksi pertunjukan produksi pertunjukan

3.9 Menganalisis produksi pertunjukan 4.9 Merumuskan pola kerja produksi


teater pertunjukan teater

3.10 Mengevaluasi pelaksanaan produksi 4.10 Merancang produksi pertunjukan teater


pertunjukan teater berdasar hasil evaluasi

46

Anda mungkin juga menyukai