MATA PELAJARAN
PENGETAHUAN TEATER
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
2
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENGETAHUAN TEATER SMK/MAK
KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Menjelaskan sejarah perkembangan 4.1 Menyaji data perkembangan teater Barat
teater Barat konvensional Konvensional
3.2 Menjelaskan sejarah perkembangan 4.2 Menyaji data perkembangan teater Barat
teater Barat modern Modern
3.3 Menjelaskan sejarah 4.3 Menyaji data perkembangan
perkembangan teater tradisional teater tradisional Indonesia
Indonesia
3
3.4 Menjelaskan sejarah 4.4 Menyaji data perkembangan
perkembangan teater modern Indonesia teater modern Indonesia
3.5 Menjelaskan kaitan antarunsur 4.5 Menyaji data kaitan antarunsur
pokok teater pokok teater
4
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
DASAR PEMERANAN
5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
6
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
DASAR PEMERANAN SMK/MAK
KELAS: X
MATA PELAJARAN DASAR PEMERANAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Menjelaskan fungsi olah tubuh dalam 4.2 Menyaji data fungsi olah tubuh dalam
teater teater
3.3 Menerapkan teknik olah tubuh 4.3 Mencobakan olah tubuh dasar
dasar sesuai teknik
7 4.4 Menyaji data fungsi olah suara
3.4 Menjelaskan fungsi olah suara
dalam teater dalam teater
3.7 Menerapkan teknik role play berbasis 4.7 Melaksanakan role play berbasis teks
teks
3.8 Menerapkan teknik role play 4.8 Melaksanakan role play improvisatoris
improvisatoris
3.9 Menganalisis pementasan role play 4.9 Merumuskan unsur dan teknik dasar
sebagai bentuk pelatihan peran pemeranan dalam role play
8
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
DASAR TATA ARTISTIK
9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
10
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
DASAR TATA ARTISTIK SMK/MAK
KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Menjelaskan alat dan bahan tata rias 4.1 Memilah alat bahan tata rias korektif,
korektif, ras/suku, clown dan fantasi ras/suku, clown, dan fantasi
3.2 Menjelaskan alat dan bahan tata busana 4.2 Memilah alat dan bahan tata busana
padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi
3.3 Menerapkan teknik tata rias 4.3 Mendemonstrasikan tata rias
korektif korektif
3.4 Menerapkan teknik tata busana 4.4 Mendemontsrasikan tata busana
padu padan 11 padu padan
3.5 Menerapkatan teknik tata rias 4.5 Mendemonstrasikan tata rias
ras/suku ras/suku
3.6 Menerapkan teknik tata busanas 4.6 Mendemonstrasikan tata busana
ras/suku ras/suku
3.7 Menerapkan teknik tata rias 4.7 Mendemonstrasikan tata rias
clown clown
3.8 Menerapkan teknik tata busana 4.8 Mendemonstrasikan tata busana
clown clown
3.9 Menerapkan teknik tata rias 4.9 Mendemonstrasikan tata rias
fantasi fantasi
3.10 Menerapkan teknik tata busana fantasi 4.10 Mendemonstrasikan tata busana fantasi
3.11 Menganalisis tata rias dan busana 4.11 Merumuskan kebutuhan tata rias dan
korektif, suku, clown dan fantasi busana korektif, suku, clown dan fantasi
12
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
TATA RIAS DAN BUSANA
13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Menjelaskan alat dan bahan14 tata rias 4.1 Memilah alat bahan tata rias korektif,
korektif, ras/suku, clown dan fantasi ras/suku, clown, dan fantasi
3.2 Menjelaskan alat dan bahan tata busana 4.2 Memilah alat dan bahan tata busana
padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi padu padan, ras/suku, clown, dan fantasi
3.3 Menerapkan teknik tata rias korektif 4.3 Melaksanakan tata rias korektif
3.4 Menerapkan teknik tata busana padu 4.4 Melaksanakan tata busana padu padan
padan
3.5 Menerapkatan teknik tata rias ras/suku 4.5 Melaksanakan tata rias ras/suku
3.6 Menerapkan teknik tata busanas ras/suku 4.6 Melaksanakan tata busana ras/suku
3.7 Menerapkan teknik tata rias clown 4.7 Melaksanakan tata rias clown
3.8 Menerapkan teknik tata busana clown 4.8 Melaksanakan tata busana clown
3.9 Menganalisis tata rias fantasi 4.9 Melaksanakan tata rias fantasi
3.10 Menganalisis tata busana fantasi 4.10 Melaksanakan tata busana fantasi
15
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
TATA SUARA
16
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
17
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA SUARA SMK/MAK
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami peralatan dan perlengkapan 4.1 Menunjukan peralatan dan perlengkapan
tata suara sound system
3.2 Mengklasifikasikan jenis dan karakter 4.2 Menunjukan jenis dan karakter
mikrophone microphone
3.3 Membedakan karakteristik, 4.3 Menentukan karakteristik,
sumber dan jenis bunyi sumber dan jenis bunyi
3.4 18 sound
Menentukan instalansi 4.4 Menyajikan instalansi sound
system system
3.5 Menentukan tata suara untuk 4.5 Menyajikan tata suara untuk
play back sound paly back sound dalam teater
3.6 Memahami recording 4.6 Menerapkan recording
19
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
TATA CAHAYA
20
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
21
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA CAHAYA SMK/MAK
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami arus listrik dalam tata cahaya 4.1 Menunjukan arus listrik dalam tata
cahaya
3.2 Membedakan rangkaian seri dan paralel 4.2 Menunjukan rangkaian seri dan parallel
23
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
TATA PANGGUNG
KEMENTERIAN 24
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA PANGGUNG SMK/MAK
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami alat dan bahan tata 4.1 Menentukan alat dan bahan tata
panggung panggung
3.2 Mengklasifikasikakn jenis panggung 4.2 Menunjukan jenis panggung
26
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
TATA RIAS DAN BUSANA
27
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
28
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA RIAS DAN BUSANA SMK/MAK
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Menjelaskan alat dan bahan tata rias 4.1 Memilah alat dan bahan tata rias usia,
usia, karakter teater konvensional Asia, karakter teater konvensional Asia, Barat,
Barat, dan karakter realis dan karakter realis
3.2 Menjelaskan alat dan bahan tata busana 4.2 Memilah alat dan bahan tata busana
sesuai usia, karakter teater konvensional sesuai usia, karakter teater konvensional
29
Asia, Barat, dan karakter realis Asia, Barat, dan karakter realis
3.3 Menerapkan teknik tata rias usia 4.3 Melaksanakan teknik tata rias usia
3.4 Menerapkan tata busana sesuai 4.4 Melaksanakan tata busana sesuai usia
usia tokoh tokoh
3.5 Menerapkan teknik tata rias 4.5 Melaksanakan teknik tata rias karakter
karakter teater konvensional Asia teater konvensional Asia
3.6 Menerapkan teknik tata busana 4.6 Melaksanakan teknik tata busana
karakter teater konvensional Asia karakter teater konvensional Asia
3.7 Menerapkan teknik tata rias 4.7 Melaksanakan teknik tata rias karakter
karakter teater konvensional Barat teater konvensional Barat
3.8 Menerapkan teknik tata busana 4.8 Melaksanakan teknik tata busana
karakter teater konvensional Barat karakter teater konvensional Barat
3.9 Menerapkan teknik tata rias 4.9 Melaksanakan teknik tata rias karakter
karakter realis realis
3.10 Menerapkan tata busana 4.10 Melaksanakan tata busana karakter realis
karakter realis
3.11 Menganalisis tata rias dalam 4.11 Melaksanakan tata rias dalam produksi
produksi teater teater
3.12 Menganalisis tata busana dalam 4.12 Melaksanakan tata busana dalam
produksi teater produksi teater
3.13 Mengevaluasi pola kerja tata 4.13 Merumuskan pola kerja tata rias dalam
rias dalam produksi teater produksi teater
3.14 Mengevaluasi pola kerja tata busana 4.14 Merumuskan pola kerja tata busana
dalam produksi teater dalam produksi teater
30
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
TATA SUARA
31
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA SUARA SMK/MAK
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
33
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
34
MATA PELAJARAN
TATA CAHAYA
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami tata letak lampu dan arah 4.1 Menata lampu dan mengarahkan cahaya
cahaya
3.2 Membedakan jenis cahaya 4.2 Menunjukan jenis lampu
36
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai 38 cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
39
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
42
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF
43
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
44
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF SMK/MAK
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Menjelaskan struktur kerja organisasi 4.1 Menyaji data struktur organisasi produksi
produksi seni teater seni teater
3.2 Menjelaskan komunikasi kerja dalam 4.2 Menyaji data prosedur komunikasi dalam
produksi kerja produksi
46