Anda di halaman 1dari 18

BAGIAN DALAM

TATA ARTISTIK

Nafiza Aulia
XI-bc
TATA ARTISTIK

• Tata Artistik Televisi adalah bagian dari kru televisi, di


beberapa stasiun televisi, Tata Artistik masuk ke dalam
Departemen Artistik atau Art Departement. Di dalam
departemen ini terbagi atas: Unit Dekorasi, Unit Properti,
Unit Grafika, serta Unit Tata Rias dan Busana.
Tanggung Jawab TATA ARTISTIK
Semua benda yang dilihat penonton saat menyaksikan sebuah
film atau tayangan sebuah acara. Pembuatan set, atau setting dari
sebuah adegan menjadi tanggung jawab penata artistic.
Kewajiban Tata artistik
Kewajiban Tata Artistik adalah berbagai aspek administratif dalam art
department, seperti pembagian tugas pada tiap personel, penyiapan budget
dan scheduling dan juga mengatur dan menjaga quality control.
Planning Meeting
• penata artistik menguraikan rencana tata artistic untuk mendukung acara
tersebut, uraian ini dipaparkan dalam bentuk floor plan. Kebutuhan set
dekorasi, property,serta grafika adalah hal-hal yang sangat serius
diperhitungkan secara detail oleh penata artistik.
Production Meeting
Dalam meeting produksi, penata artistik sudah harus mengajukan
anggaran yang diperlukan dalam tata artistik. Technical Meeting Ini
merupakan pertemuan terakhir, dimana masalah teknis dibahas. Segala
kebutuhan produksi harus selesai dilakukan alias segala sesuatunya ready
to use.
Pre production.
Melakukan bedah skenario. Ini untuk mengetahui
semua set yang diperlukan untuk semua adegan
Merinci apa saja yang dibutuhkan. yang termasuk dalam sebuah film, Jadi setiap
adegan, setiap percakapan yang mengaitkan pada
Jika sudah tahu set apa saja yang sebuah keadaan (misal berbicara di sebuah
dibutuhkan maka ia sudah dapat memulai bandara udara), maka art director harus mulai
membuat checklist benda-benda apa saja membuat list set apa saja yang diperlukan.
yang dibutuhkan. Tak hanya properti yagn
kecil sebagai pemanis dari sebuah ruangan,
namun juga set panggung misalnya

Merinci budget yang dibutuhkan


Tentu saja setelah merinci apa saja yang dibutuhkan, ia juga perlu merinci
bujet yang harus dikeluarkan, jika memang bujet terbatas, maka dengan
sendirinya ia harus pintar-pintar membagi bujet sesuai kebutuhan.
Production
maka tiap scene pun art director perlu ada dan berada
di dekat sutradara untuk memastikan gambar yang
diambil sesuai dengan yang diharapkan, sesuai
dengan skenaro dan dalam tampakkan gambarnya
pun terlihat nyata.

Komposisi Tata Artistik

Memahami komposisi dalam tata artistik adalah suatu keharusan,


karena komposisi adalah suatu unsur yang sangat penting dalam
penciptaan karya seni.
Golden Section

Istilah golden section biasanya digunakan


untuk menentukan proporsi yang tepat
Balance
antara panjang serta lebar pada empat
persegi panjang. Teori ini sebenarnya
Balance atau keseimbang merupakan
merupakan temuan bangsa Yunani Kuno
kesamaan unsure- unsur yang berlawanan
yang digunakan selama berabad-abad. atau bertentangan. Walaupun kelihatan
bertentangan, dalam sebuah karya seni
sebetulnya saling berkaitan antara satu
dengan lainnya.
Ritme Pengulangan bidang dan
bentuk atau garis dengan
Dalam karya seni, Irama terbentuk karena jarak dan bentuk yang
pengulangan atau repetition dan gerakan sama
atau movement. Paling tidak, ada tiga hal
yang menjadikan terjadinya ritme atau
irama:

Perbedaan ukuran/bentuk yang teratur


kontras adalah perbedaan keadaan dan berkelanjutan
yang satu dengan yang lainnya Perbedaan jarak dan ruang yang terus
secara mencolok atau berlebihan. menerus antara bentuk dan bidang
Misalnya perbedaan tinggi rendah yang selaras dalam gerak.
suatu obyek, vertical horizontal
garis.
Make up adalah seni menggunakan bahan-bahan
kosmetika untuk mewujudkan wajah yang
diperankan. Sebagai bagian dari tata artistic, make-
up mempunyai peranan yang sangat penting.

ada juga yang seperti ini :


Moisturizer, Sunblock, Concealer
Bluch on cream, Bedak padat buat bawah mata,
Bedak tabur buat muka, Eyeshadow, Eyeliner
Mascara, Pensil alis, Sikat alis, Brow gel,
Bronzing/shimering di apple cheek, Lipbalm
Make Up Karakter
untuk menampilkan watak tertentu bagi
seseorang aktor dan aktris di panggung. Rias
wajah karakter dimaksudkan untuk membantu
aktor menggambarkan suatu peran dengan
membuat wajahnya/ mukanya menyerupai
muka peranan watak yang akan dimainkan.
Rias wajah karakter ini
mempunyai ciri-ciri antara
lain:
(a) garis-garis rias wajah
yang tajam,
(b) warna-warna yang
dikenakan dipilih yang
menyolok dan kontras,
(c) alas bedak yang
digunakan lebih tebal.
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam merias wajah karakter yaitu:

(a) menganalisa gambaran watak yang diinginkan,


(b) mewujudkan gambaran watak tersebut dengan mempertimbangkan 8 faktor yang
menentukan yaitu

1 ) keturunan/ras/genetik,
6 ) mode busana, tidak rias
2 ) usia/umur,
wajahnya saja, tetapi juga tatanan 8 ) pendidikan seseorang yang
3 ) kepribadian misalnya
rambutnya, busana dan berasal dari kalangan terpelajar
berwatak keras, ramah,
perlengkapannya yang akan tampil beda dengan yang
berwibawa, lucu, atau manja,
menunjang, kurang terpelajar baik dalam hal
4 ) kesempurnaan jasmani, atau
7 ) lingkungan, seorang yang tata rias wajah, rambut maupun
adanya cacat yang menonjol,
hidup di daerah tropis tentunya busana dan dan perlengkapannya.
5 ) kesehatan, apakah tokoh itu
beda dengan mereka yang hidup
orang yang akan ditampilkan
di daerah sub tropis,
sakit- sakitan,
Selain 8 faktor di atas ada 4 prinsip rias wajah karakter pada umumnya yaitu
sebagai berikut.

3. Make up seorang pemain


1. Karakter tata rias adalah menggarap tata rias kelihatan dari jauh yaitu di
pada wajah untuk merubah wajah sesuai dengan atas panggung di bawah
peran yang dimainkan jangan sampai terlihat di sinar lampu, harus
tata rias, dilihat dari arah penonton. Ia harus mempertimbangkan faktor
kelihatan wajar, jadi harus memberikan gambaran (stage lighting) dan jarak
yang nyata kepada penonton. antara penonton dan
2. Tata rias jangan sampai mengganggu wajah pemain.
pemain, crepe hair jangan sampai mengikat 4. Tata rias yang baik
kebebasan urat-urat muka/wajah. Jadi jangan memberikan bantuan besar
memberikan tata rias yang menganggu sekali pada pemain, jadi
kenyamanan wajah pemain itu sendiri. mempergunakan tata rias
sebagai bantuan yang
penting pada acting tetapi
tidak sebagai pengganti
untuk acting.
Pokok-pokok aksen yang perlu dalam penggarapan rias wajah karakter adalah
sebagai berikut:
1. Pipi perlu diberi shadow.
2. Dahi, banyak kerutan.
3. Dagu ada kantongan.
3. Pelipis akan mendalam, maka perlu diberi shadow.
4. Pangkal hidung ada kerut-kerut.
5. Mulut banyak pecah-pecah.
6. Mata, penonjolan mata dan kantong mata.
5. Nose Putty
10.Mary Quant Crayons
Alat berupa lilin lembut
Bahan-bahan make up Untuk membuat garis-garis
tidak berminyak untuk watak.
karakter adalah:
menambah hidung/dagu. 11.Latex Gum
6. Adhesive/spirit gum Karet yang mempunyai perekat
1. Adhesive tape
Perekat rambut untuk untuk membuat garis kerut.
Pita perekat ± Alternatif kosmetik lain yang
pembuat jenggot,
berukuran 3 cm bisa dipakai untuk rias
jambang atau kumis.
gunanya untuk karakter:
7. Crape Hair
memudahkan Nose putty bisa diganti dengan
Rambut untuk membuat malam mainan.
bermacam-macam
jenggot, jambang, kumis Adhesive/spirit gum bisa
keperluan.
atau alis. diganti dengan lem, lem bulu
2. Shadow
8. Non-fleksible mata atau kanji (lem yang
Untuk memberikan
Callodion terbuat dari tepung kanji yang
bayangan. dimasak hingga jadi lem).
Alat untuk membuat
3. Eye brow pencil Crape hair bisa diganti dengan
bekas luka.
untuk memberikan benang wool.
9. Hair Whitener
aksen-aksen. Hair whitener bisa diganti
Untuk membuat dengan pasta gigi atau lilin
4. Tooth enamel
uban/memutihkan pelangi warnaputih.
rambut.
Macam-macam rias
wajah karakter:

1. Rias karakter dasar


(tengkorak)
2. Rias karakter orang tua
(sedih/menderita dan
gembira)
3. Rias karakter dewas
pria
4. Rias karakter
cacat/luka
5. Rias karakter
lucu/badut
6. Rias karakter binatang
7. Rias karakter nenek
sihir
THANK YOU, NEXT

Anda mungkin juga menyukai