Anda di halaman 1dari 12

MV - Short

Movie
Christopher Devon (00000044331)
William Ezekiel Rasher (00000044213)
Gerald Julio (00000052943)
Hammam Nafis (00000053557)
Muhammad andiva dimas pranoto (00000051326)
Violetta Autama (000000046830)
JOB DESC
Producer: Devon
Co producer: Violetta
Director: William Ezekiel
Scriptwritter: Devon
DoP: Dimas Pranoto
Gaffer: Nafis
Penata Suara: Gerald Julio
Editor: William Winarto
Covid girl/boy: Violetta, Nafis
Concept
Konsep yang kami gunakan untuk saat ini adalah
menggabungkan antara 2 elemen menjadi satu yaitu Short movie
dan Music video.
Song: Local trio feat Raben-Tebar pesona

Video naratif selama 4 menit. 20 detik pertama video tanpa


musik, lalu digabungkan dengan audio lagu (awal-akhir) setelah
20 detik pertama. Cerita dibuat berdasarkan makna lagu yaitu
seorang yang jatuh hati pada pandangan pertama, bahkan
sebelum berkenalan.
TARGET PASAR Remaja-Anak muda (16-21), laki-laki dan
perempuan.
BACKGROUND
Lagu “Tebar Pesona - Local Trio”. Menceritakan tentang seorang
yang jatuh hati pada pandangan pertama, namun orang tersebut
kesulitan untuk berkenalan.

Sinopsis cerita:Seorang pria yang memiliki kehidupan


membosankan tiba-tiba bertemu dengan tetangga baru yang
merupakan wanita dengan paras yang cantik, dan membuat pria
tersebut jatuh hati. Pria tersebut memiliki sifat pemalu serta
tidak memiliki banyak teman sehingga membuatnya kesulitan
untuk bergaul. Namun dia tetap bersikeras untuk memberanikan
diri berkenalan dengan tetangganya tersebut, meski beberapa
kali gagal dalam mencobanya.
SWOT
Strength : pesan cerita lebih mudah tersampaikan karena
terdapat lirik lagu yang bisa menjelaskan isi cerita

Weakness : bentuk cerita lebih terbatas karena terpaku oleh


lagu yang dipilih (durasi, makna lagu)

Opportunity : musik menjadi salah satu entertainment yang


digemari banyak orang, sehingga kombinasi short movie dan MV
bisa mencakup audience yang lebih besar

Threats: Covid-19 yang bisa mengenai siapapun sehingga


membuat proses produksi terhambat.
CONCEPT TREATMENT
Gaya visual:
Konsep directing : Shot di scene awal menunjukkan rutinitas dari si pria,
dan menujukkan ekspresi yang melas, lalu perubahan terjadi ketika ia
melihat tetangga barunya. ekspresi aktor, warna suasana serta bahasa
tubuh aktor, menjadi penuntun cerita agar penonton bisa relate dengan
karakter.
Sound and music: lagu “Tebar Pesona - Local Trio” setelah 20 detik
pertama
Editing: Menggunakan pace yang cepat antar shot, sequence, scene.
CINEMATOGRAPHY
OPENING SCENE ENDING SCENE

Wide Shot memperlihatkan kamar & pemeran di atas kasur Extreme close up:
dengan bertujuan untuk memperkuat expresi si pemeran
Close up memperlihatkan wajah si pemeran utama (karna perempuan dan pria
terkejut mendengar suara mobil dari luar rumah), kegiatan
yang menunjukkan usahanya dalam mendekati si wanita Close up to wide shot
(membungkus kado, mengetuk pintu, dll) dengan tujuan memperlihatkan kedekatan antara
pemeran perempuan dan pria
Medium Close up: menunjukkan body language yang gelisah,
usaha-usahanya dalam mendekati si wanita.

Esthablished shot: rumah pemeran utama tampak depan dan


rumah tetangga wanita.
CINEMATOGRAPHY REFERENCES
ARTISTIC
Latar tempat:
berlatarkan di sebuah kompleks perumahan, terfokus pada
2 rumah (pemeran utama dan si wanita tetangganya), gaya
rumah yang digunakan adalah rumah modern, kedai dan
jalan.

Suasana: Ketenangan saat dirumah, beberapa orang saja


saat di kedai

Kostum:
Pria: pakaian tidur, pakaian rapi casual, pakaian rumah
Wanita: pakaian rapi casual (kantoran), pakaian casual,
pakaian tidur

Waktu: Pagi, sore, malam


ARTISTIC
COLOR PALETTE

Di awal scene kami akan menggunakan warna yang blue warm dengan bertujuan untuk mengasi
kesan kalau pemeran utama ini sedang tidak baik-baik saja,Tetapi disaat pemeran utama
melihat dan berkenalan dengan pemeran perempuan warna akan pelan-pelan berubah menjadi
colorful.

Anda mungkin juga menyukai