daftar isi

APA ITU SKSO ? 3

TEMA DAN KONSEP 4
SINOPSIS LAGU 5
PEMBINA 13
CONDUCTOR 14
PEMBINA 15
SELURUH PANITIA 18
SELURUH PLAYER 40
 Apa itu SKSO?
SKSO adalah komunitas ansambel gesek di SMM
Yogyakarta. Ansambel gesek adalah sekelompok
orang yang berkumpul menjadi satu lalu memainkan
alat musik gesek. Yang terdiri dari Violin,
Viola, Cello, dan ContraBass.

Kepanjangan SKSO adalah Sawo Kecik String

Orkestra. Nama ini berasal dari inspirasi anak
murid karena banyaknya pohon sawo kecik di
lingkungan sekolah. Dalam filosofi jawa "Sawo
kecik" yang berarti "Sawo kecik" yaitu menebar
kebaikan.

SKSO Pertama kali di dirikan pada angakatan 2014

walau hanya sekedar "wacana" dan konser perdana
SKSO#1 pada tahun 2017.Namun kemudian, angkatan
selanjutnya melanjutkan pikiran mereka dan
menjadikan SKSO sebagai konser tahunan sampai
sekarang
 TEMA DAN KONSEP

Pada kesempatan kali ini, Sawo Kecik String Orchestra

#6 (SKSO #6) akan membawa dan mengulang kembali memori
para penonton terhadap film-film yang populer pada
masanya melalui original soundtrack dari film tersebut.
Mulai dari film animasi hingga film action. Lagulagu
ini akan dikemas dengan komposisi yang menarik dan juga
dapat membuat kita mengingat kembali akan film
tersebut. Para penonton bisa menikmati soundtrack film
tersebut dengan format string orchestra yang menarik
dan dapat merasakan atmosfir/suasana musik orkestra
secara langsung yang terdiri dari instrument violin,
viola, cello, contrabass, serta instrument pelengkap
lainnya. Sawo Kecik String Orchestra #6 mengangkat tema
“Musica Evidenziata”. Musica Evidenziata berasal dari
Bahasa Italia dengan arti musik yang disorot. Tema ini
diangkat bertujuan untuk membawakan lagu dari film-film
terkenal seperti film Aladdin, Mission: Impossible,
Superman, dan sebagainya dengan menggunakan format
String Orchestra. Konsep ini akan divisualisasikan
dengan awalan monolog yang menceritakan isi dan latar
belakang lagu dari film. Konser ini akan melibatkan
satu narator, beberapa solist vocal, dan solist dari
instrument string, dengan membawakan lagu-lagu pilihan
yang mengisi film film layar lebar.
 SINOPSIS LAGU
Ecce Homo Qui Est Faba

Diambil dari opening film Mr.Bean karya Rowan

Atkinson dan Richard Curtis yang menceritakan
saat Mr.Bean jatuh dari langit dalam sorotan
cahaya dengan paduan suara bernyanyi sebagai
latar belakang.
Saat dia jatuh, paduan suara menyanyikan
baris Latin, "Ecce homo qui est faba", yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai
"Lihatlah pria yang merupakan kacang".
Kemudian diakhiri dengan "Vale homo qui est
faba", yang berarti "Selamat tinggal, manusia
kacang".
 Main Theme Superman

Lagu ini adalah official musik yang dibuat

oleh John Williams untuk film Superman dari
studio DC Comic menceritakan orang yang
selamat dari kehancuran planet Krypton yang
mendarat di Bumi dan mengembangkan
kemampuan manusia super karena perbedaan
lingkungan antara planet dan sistem
bintangnya masing-masing.

He's a Pirate ( Pirates of the Caribbean)

He's a Pirate " adalah lagu tahun

2003 yang disusun oleh Klaus Badelt
dan Hans Zimmer untuk film Disney
tahun 2003 Pirates of the Caribbean:
The Curse of the Black Pearl karya
Jerry Bruckheimer yang menceritakan
Pada tahun 1720, Gubernur Weatherby
Swann dan putrinya, Elizabeth ,
berlayar dengan kapal HMS Dauntless .
Awak kapal Letnan Norrington
menemukan korban selamat yang karam ,
Will Turner . Elizabeth mengambil
medali emas dari leher Will sebelum
melihat sebuah kapal dengan layar
hitam.
 Never Enough
Lagu ini diambil dari film The
Greatest Showman karya Michael Gracey,
yang menceritakan sebuah pesan tentang
perasaan seseorang yang sangat
mencintai seseorang lainnya. Lebih
banyak ketenaran, uang, atau cinta,
tetap saja tidak cukup.

A Dream Is A Wish Your Heart Makes

A Dream Is A Wish Your Heart Makes" adalah lagu yang
ditulis dan disusun oleh Mack David, Al Hoffman dan
Jerry Livingston untuk film Walt Disney Cinderella
(1950). Dalam lagu tersebut, Cinderella (disuarakan
oleh Ilene Woods) mendorong teman-teman binatangnya
untuk tidak pernah berhenti bermimpi, dan tema
tersebut berlanjut sepanjang cerita.
 Mission Impossible Theme
Lagu ini adalah main theme yang dibuat
oleh Lalo Schifrin untuk film Mission
Impossible yang menceritakan Ketika sebuah
misi IMF berjalan di luar rencana,
keselamatan dunia terancam. Ethan Hunt
beraksi sendiri sesuai arahan awal, dan
CIA mulai mempertanyakan loyalitas dan
motifnya. Hunt harus berpacu melawan
waktu, diburu para pembunuh dan mantan
rekan misinya, untuk mencegah sebuah
ancaman global.

Merry go Round of Life

Diambil dari Film Howl Moving
Castle karya Hayao Miyazaki dan
penata musik Joe Hisaishi.
Menceritakan Sophie seorang
perajin topi suatu hari bertemu
dengan Howl seorang penyihir
misterius. Howl menyelamatkan
Sophie dari lumpur hidup jahat
kiriman dari seorang penyihir
lain berjuluk "Penyihir
Pembuangan". Sophie pun bingung
apa yang terjadi lantaran
setelah itu howl pergi tanpa
berkata-kata.
 Arabian Nights

Lagu ini diambil dari film Aladdin karya

Guy Ritchie yang menceritakan tentang
kumpulan cerita tradisional Timur Tengah
yang ditulis dalam bahasa Arab .
Scheherezade menikahi seorang raja yang
membunuh istri-istrinya setelah malam
pertama mereka bersama. Dia bertahan
dengan menceritakan kisah yang berbeda
setiap malam.
 Medley Up & Pinochio

Lagu Married Life karya Michael Giaccino pada film

animasi Up yaitu membantu merangkai adegan,
mengarahkan perhatian penonton kepada adegan-adegan
penting pada layar, menunjukan suasana batin tokoh,
menunjukan suasana waktu dan tempat, mengiringi
adegan dengan emosi tertentu, menghidupkan
simbolisasi antara kejadian sekarang atau lampau
dengan mendapatkan kembali tema yang sudah terjadi
sesuai dengan background waktu maupun tempat,
membentuk suatu ketegangan dramatis, memperdalam
narasi, meningkatkan kepekaan atau kesan realitas
atau membuat penonton seperti memasuki dunia atau
kejadian kedalam film itu secara emosional dan
imajinatif , serta mengiringi susunan kerabat kerja

Lagu Married Life karya Michael Giaccino pada film

animasi Up yaitu membantu merangkai adegan, mengarahkan
perhatian penonton kepada adegan-adegan penting pada
layar, menunjukan suasana batin tokoh, menunjukan
suasana waktu dan tempat, mengiringi adegan dengan
emosi tertentu, menghidupkan simbolisasi antara
kejadian sekarang atau lampau dengan mendapatkan
kembali tema yang sudah terjadi sesuai dengan
background waktu maupun tempat, membentuk suatu
ketegangan dramatis, memperdalam narasi, meningkatkan
kepekaan atau kesan realitas atau membuat penonton
seperti memasuki dunia atau kejadian kedalam film itu
secara emosional dan imajinatif , serta mengiringi
susunan kerabat kerja
 Medley MARVEL

Medley Marvel adalah gabungan dari Soundtrack Main Titles 3

Film dari The avangers,Spider-Man 3,dan Thor:The Dark World.

THE AVANGERS
The Avengers (Original Motion Picture Soundtrack) adalah musik film
untuk film Marvel Studios The Avengers yang disusun dan dibawakan
oleh Alan Silvestri. Album ini dirilis oleh Hollywood Records pada 1
Mei 2012. Album soundtrack dan konsep terpisah bertajuk Avengers
Assemble (Musik dari dan Terinspirasi oleh Film), oleh berbagai
artis juga dirilis pada tanggal yang sama.

THOR : THE DARK WORLD

Thor: The Dark World adalah musik film untuk film Marvel Studios,
Thor: The Dark World karya Brian Tyler, yang dirilis oleh Hollywood
Records di Eropa pada 28 Oktober 2013. Album ini dirilis secara
digital di Amerika Serikat pada 5 November , diikuti dengan rilis CD
pada 12 November 2013.

SPIDER-MAN 3
Musik dari dan Terinspirasi oleh Spider-Man 3 adalah album
soundtrack untuk film Sam Raimi tahun 2007 Spider-Man 3. Album ini
dirilis pada tanggal 1 Mei 2007. Versi edisi khusus hanya tersedia
di situs resmi soundtrack tersebut. Edisi digital dari album ini
juga sedang dalam tahap perencanaan, dengan tanggal rilis akan
diumumkan. Situs web soundtrack memungkinkan pengguna untuk
mendengarkan lagu pertama dari soundtrack tersebut. Berbeda dengan
dua rilisan soundtrack Spider-Man pertama, album ini tidak
menampilkan musik film Christopher Young. Konsep keseluruhan dari
soundtrack ini adalah bahwa setiap lagu ditulis (atau direkam dalam
kasus The Flaming Lips) untuk soundtrack secara eksklusif, dengan
pengecualian hit tahun 1960 milik Chubby Checker "The Twist".
 Mr.Bean Animated

Lagu ini diambil dari series

Mr.Bean Animated sebagai lagu
penutup yang dibuat oleh Howard
Goodall yang menceritakan Mr
Bean, penjaga keamanan pemalas,
dikirim ke Amerika Serikat untuk
membawa lukisan berharga ke
museum di Los Angeles. Namun,
kekacauan terjadi selama
perjalanan dan menyebabkan
rentetan kekonyolan.
 PEMBINA
ELOK SHINTA MEILINA AGUS
Lahir dan besar dari keluarga musik,
mendalami musik secara formal di Sekolah
Menengah Musik Yogyakarta dengan instrumen
mayor biola di bawah bimbingan Kiki
Kwintanada, dan juga belajar dengan Pipin
Garibaldi pada saat melanjutkan studi S1 di
Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta.
Sejak 1994-2006 aktif bermain di beberapa
orkestra tanah air seperti Twilite
Orchestra, Magenta Orchestra, Erwin Gutawa
Orchestra, Nusantara Chamber Orchestra,
Indonesia Phillharmonic Orchestra dsb.
Terlibat dalam rekaman untuk film scoring,
antara lain : Laskar Pelangi, Sang Pemimpi,
Soegijo dll.
Pengalaman bermain musik lainnya adalah, mengikuti ASEAN Youth Music
Workshop di Bangkok, Thailand pada tahun 1996, terlibat dalam konser
Star Musical bersama musisi-musisi dari mancanegara di Kuala Lumpur
pada tahun 2000, Beberapa kali menjadi juri kompetisi biola tingkat
nasional di beberapa kota besar seperti Surabaya dan Yogyakarta.
Tahun 2016 - Sekarang menjadi salah satu pelatih lokal pada kegiatan
Workshop Musik yang bekerja sama dengan Melbourne Symphony Orchestra.
diselenggarakan Dinas Kebudayaan Yogyakarta. Tahun 2020 menjadi solis
biola di monumen Serangan Oemoem 1 Maret diiringi orkestra SMM.
Tahun 2021 menjadi conductor pada acara peringatan Hari Pendidikan
Nasional di Kantor Kemendikbud Jakarta. Tahun 2021 menjadi conductor
program kolaborasi orkestra SMM dengan Bapak Wikan Sakarinto, Dirjen
Pendidikan VokasiKemendikbud. Tahun 2021 hingga sekarang aktif sebagai
pengurus dan pemain biola di Royal Orchestra Jogjakarta.
Saat ini aktif sebagai pengajar di SMKN 2 Kasihan Bantul (Sekolah
Menengah Musik Yogyakarta), pemilik Omah Musik Elok, menjadi asisten
conductor di Ansambel Musik Anak dan Remaja Indonesia (AMARI) Jogja.
 Conductor

gilby raga bandi

Gilby Raga Bandi, Lahir dikota Pemalang ,Jawa Tengah

,6 november 2005. Mulai belajar dirana seni terutama
seni musik di umur 3 tahun,yakni belajar Piano, dan
di usia 5 tahun mulai belajar drum,gitar,gitar bass
dan bernyanyi. Diusia 14 tahun mencoba belajar alat
musik gesek terutama Biola, karena merasa tertarik
dan penasaran. Seusai selesai menempuh pendidikan di
kota Pemalang. Lalu melanjutkan pendidikan formal
musik di Sekolah Menengah Musik di Yogyakarta, sampai
saat ini masih konsisten di rana instrument gesek
yakni instrument Violoncello dan keluarga viol
lainnya.
 SOLIST
Alexandre N Armaputra
Alexandre N Armaputra adalah seorang pemain
cello dari Yogyakarta, yang merintis karir di
bidang musik sebagai pemain orkestra
profesional sejak sebelum ia menyelesaikan
studi akademisnya dan telah berkesempatan untuk
tampil di berbagai negara, termasuk Jepang,
Belanda, Malaysia, dan Indonesia. Ia menjadi
anggota dari beberapa orkestra besar di
Indonesia, seperti Twilite Orchestra, Jakarta
Concert Orchestra, Bandung Philharmonic,
Jakarta City Philharmonic, Magenta Orchestra,
Jakarta Sinfonietta, dan Yogyakarta Royal
Orchestra. Ia juga berkesempatan untuk
berpartisipasi dalam sesi rekaman untuk film
scoring, single, dan album untuk penyanyi dan
produksi teater musikal.

Alexandre meraih gelar Sarjana Seni dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta
dan telah belajar dengan guru-guru ternama di Indonesia seperti Brigida
Berta, Budi Kartono, Budhi Ngurah, dan Asep Hidayat. Ia juga telah mengikuti
masterclass dengan pemain cello kelas dunia seperti Caroline Kang (Belanda),
Leslie Tan (Singapura), Jose Miguel (Spanyol), Hee-Young Lim (Korea), Jeroen
den Herder (Belanda), dan Joachim Eijlander (Belanda). Selain itu, ia juga
berkesempatan untuk mengikuti akademi di Zutphen Cello Academy di Zutphen,
Belanda.Musik kamar menjadi salah satu kecintaanya selain orkestra, bersama
dengan Lidya Evania, Iqbal Harja Maulana, dan Bravandy Wijaya, ia membentuk
dan telah mengadakan resital bersama The Openstring Quartet di Jakarta dan
Bandung. Mereka juga telah berkolaborasi dengan Leslie Tan, mantan anggota
T'ang Quartet dan profesor cello di Yong Siew Toh Conservatory,
Singapura.Alexandre dipercaya untuk mengemban tugas sebagai associate
principal cellist di Bandung Philharmonic dan Jakarta City Philharmonic, co-
principal cellist di Twilite Orchestra dan Jakarta Concert Orchestra, dan
saat ini ia menjadi principal cellist di Yogyakarta Royal Orchestra.Saat ini,
ia juga menjadi salah satu mentor di orkestra mahasiswa Universitas
Indonesia.
 SOLIST
Elgar Putrandhra

Elgar Putrandhra, lahir di Bantul 15 November 1993. Mulai menekuni biola

dibawah naungan Bapak Indra Sakti sejak tahun 2003 yang pada saat itu
Elgar masih berusia 10 tahun. Menempuh pendidikan musik secara formal di
SMK Negeri 2 Kasihan pada tahun 2009 dengan bimbingan Bapak Fajar Ganif.
Melanjutkan studi di Institut Seni Indonesia dengan program studi Seni
Musik dibawah bimbingan Ayu Tresna Yunita, Danny Ceri, Pipin Garibaldi..
Elgar juga banyak mengikuti masterclass masterclass dengan mentor yang
hebat seperti ; Finna Kurniawati, Bagus Wismakarma, Ayke Agus, Sarah
Curro, Monica Curro, Kanako Abe, Hansen dan Dale Barltop. Pada acara Youth
Music Camp MSO 2016 beliau menjadi Ass CM dan CM. Lalu pada Youth Music
Camp MSO 2019 ia menjadi solis. Saat Melbourne Symphony Orchestra
Internship 2017 beliau menjadi biola 1 dan solis. Beliau juga terlibat di
dalam F-Hole String Orchestra pada tahun 2012-2017 sebagai Biola 1, biola
2, principle dan concert master. Pada tahun 2021 sampai sekarang, beliau
juga mengikuti Yogyakarta Royal Orchestra sebagai Concert Master dan
Solis. Beliau juga terlibat di banyak kegiatan orkestra seperti ; GBN
2012, Sa'unine String Orkestra 2011-2014, Orkes Kerontjong Moeda 2012,
Jakarta Philharmonic Orchestra 2013-2015, Orkes Simfoni Jakarta 2012,
Orkes Mahasiswa 2012-2017, IYSO 2015-2016, Jakarta Concert Orchestra,
Bandung Philharmonic 2017, Jakarta City Philharmonic 2018-2019, Surabaya
Symphony Orchestra, Tour Japan Jakarta City Philharmonic 2019 dan masih
banyak lagi.
 SOLIST
AUDY MUTIARA

Audy Mutiara Alexandria, Semarang 28 Juli 2006, mulai

menekuni bermain biola pada tahun 2020 di usia 14 tahun,
mulai pendidikan musik formal nya pada tahun 2021 di SMM
dibawah bimbingan Pupik Yeti Viviyanti.
Memiliki banyak prestasi yang sangat menarik seperti :
- Pemain biola di Gedung Agung Kepresidenan Yogyakarta
dalam rangka memperingati HUT RI ke-77
- Pemain biola di Pulau Biak Papua dalam rangka
memperingati HUT RI ke-78
- Pemain biola acara Hari Anak Nasional di Semarang yang
dihadiri Bapak Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin dan Bapak
Gubernur Ganjar Pranowo.
Serta masih banyak lagi.
PANITIA
SKSO #6
 PIMPINAN
PRODUKSI

ALLERAYA BUISANGLINTAR
HOUSE MANAGER

URSULLA PURUHITA S
sekertaris

EMBUN QURATTA A
 BENDAHARA

JESSYCA KRISANTIN AZIZTA DEWI S

ART DIRECTOR
Timothy Anazao

Gabriella Luxina
MUSIC DIRECTOR
Jonathan Desandra

Celyco Alethea
SIE ACARA

KADEK VIDHI N
STAGE MANAGER

MARCELLO PRAMANA P A

TIARA LARASATI
 PUBLIKASI
AUDREY ZHANINBITA N AUGUSTA ADINDA P

CHATALINA FERNANDA
KOOR ticketing

Diah
KOOR LO

Pratiwi
KOOR AMONG

Tittaneva
Koor dekor

Dista Wisnu
sponsorship

Taffany
koor danus

Adhelia
KONSUMSI

Iklima
KOOR PLAYER

Daniel Paskah
KOOR keamanan

Parama Rasendriya
KOOR PERKAP

Revangga
STAFF PANITIA
• Ticketing :
Cherish Coo Shalom
Grace Sela Victori Anne
Naomi Lisang Kusuma
Refida Surya Samudra
Bernadine Larasati Tanasale
• LO :
Etheldreda Joanita Rianes
Nuur’aini Annisa Salma
Pinkan Kenyo Putri Aryandani
Abigail Amankila Adyomi
• Among :
Imanuelia Agispipa Mayanti
Ratih Chandra Dewi
Afia Nayla Rifahiyah
Marcella Damai Pasaribu
• Dekorasi :
Iqbal Firmansyah
Fausta Teugu Agatha
Dea
Kinan
Restu
Dona
Yehuda Dhita
Daniel Christanto
STAFF PANITIA
• Sponsorship :
Stephanie Cornelia
• Dana Usaha :
Stri Ratna Standila
Shanty
Yoel
Selaksa
Bimbi
Yoryn
• Keamanan :
Muhammad Naufal
Rozak Noor Rahman
Selaanatiar Maulana
Dzaky Irhab Sananta
• Perkap :
Satura Ajie Putra
Justro Primadaya Adjie
Arvian Rizky Edward Ananda
Adriel Nardo : Permadi Ngudi
Adestones Refantora Abe
Gabriel Febrian
Fahrudin Akbar
Mu’afa Andrean
SELURUH
PLAYER
SKSO #6
 VIOLIN 1

Audy Abi Sabina Clara

Violin 1 Violin 1 Violin 1 Violin 1

Lidya Floren Tyas Rizqi

Violin 1 Violin 1 Violin 1 Violin 1

Jennyfer Excel Chatlin Tosan

Violin 1 Violin 1 Violin 1 Violin 1

Bening Fransisca Aileen

Violin 1 Violin 1 Violin 1
 violin 2

Audrey Arya Odil Nada

Violin 2 Violin 2 Violin 2 Violin 2

Rafli Ocha Bebby Cely

Violin 2 Violin 2 Violin 2 Violin 2

Kinan Revangga Iqbal Dewi

Violin 2 Violin 2 Violin 2 Violin 2

Sander Gladys Abigail

Violin 2 Violin 2 Violin 2
viola & cello

Daniel Dhani Lintang

Viola Viola Viola

Rachel Joenathan Bonbon

Viola Viola Viola

Giosia Benno Laras Dina

Cello Cello Cello Cello

Abel Adam Maigty Theo

Cello Cello Cello Cello
Contrabass

Dista
Contrabass

Denta Wiwaha
Contrabass Contrabass
 Tiup

Hizkia El
Flute Flute

Sasa Tuti
Horn Trumpet

Alden
Trombon
perkusi

Rana Yoel Mahsa

Bagas
Perkusi TrompetPerkusi
Perkusi

Dewa
Yuka Tia Ilalang
Horn
Perkusi Perkusi Perkusi

Abram Ibanez
Perkusi Perkusi
COMBO

David
Bass Elektrik

Ziven Gusti
Piano Gitar