Anda di halaman 1dari 4

MODUL TATA ARTISTIK FILM

Kelas : XI
Mata Pelajaran : TATA ARTISTIK FILM

ALOKASI
SEMESTER NO KOMPETENSI DASAR KET
WAKTU
I 3.1 Memahami elemen-elemen tata artistik film 24
(Ganjil) 4.1 Menyajikan elemen-elemen tata artistik film
3.2 Memahami dasar-dasar perancangan gambar 18
4.2 Menyajikan dasar-dasar perancangan gambar
3.3 Menganalisis skenario untuk menentukan property, 18
set dekor, tata rias, kostum, tata rambutdidalam
setting kamar dan rumah tingggal
4.3 Meelaksanakan bedah skenario untuk menentukan
property, set dekor, tata rias, kostum, tata
rambutdidalam setting kamar dan rumah tingggal
3.4 Menerapkan gambar desain properti, set dekor, 12
kostum, tata rambut, dan tata rias dari segi bentuk
warna dan bahan didalam setting interior kamar dan
rumah tinggal
4.4 Membuat gambar desain properti, set dekor, kostum,
tata rambut, dan tata rias dari segi bentuk warna dan
bahan didalam setting interior kamar dan rumah
tinggal
3.5 Menerapkan langkah pengadaan dalam bidang 30
properties, set dekor, kostum, tata rambut, dan
tata rias dengan setting interior kamar dan rumah
tinggal

4.5 Melaksanakan langkah pengadaan dalam bidang


properties, set dekor, kostum, tata rambut, dan
tata rias dengan setting interior kamar dan rumah
tinggal

3.6 Menerapkan kontiniti dalam bidang properti, set 30


dekor, kostum, tata rambut, dan tata rias dengan
setting interior kamar dan rumah tinggal
4.6 Melaksanakan pengawasan kontiniti dalam bidang
properti, set dekor, kostum, tata rambut, dan tata rias
dengan setting interior kamar dan rumah tinggal
3.7 Menganalisis skenario untuk menentukan 30
properti, kostum tata rambut dan tata rias dengan
setting interior lingkungan kerja yang sederhana.
4.7 Melaksanakan bedah skenario untuk menentukan
properti, kostum tata rambut dan tata rias dengan
GENAP setting interior lingkungan kerja yang sederhana.
3.8 Menerapkan gambar desain properti, set dekor, 30
kostum, tata rambut dan tata rias dari segi
bentuk, warna dan bahan dengan setting interior
dan eksterior lingkungan kerja yang sederhana.
4.8 Membuat Menerapkan gambar desain properti, set
dekor, kostum, tata rambut dan tata rias dari
segi bentuk, warna dan bahan dengan setting
interior dan eksterior lingkungan kerja yang
sederhana.
3.9 Menerapkan langkah pengadaan dalam bidang 12
properties, set dekor, kostum, tata rambut, dan
tata rias dengan setting interior kamar dan rumah
tinggal
4.9 Melaksanakan langkah pengadaan dalam bidang
properties, set dekor, kostum, tata rambut, dan
tata rias dengan setting interior kamar dan rumah
tinggal
Jumlah
Ruang lingkup materi yang akan dipelajari dalam bidang studi perfilman yakni meliputi:
1. Penataan property
2. Lokasi/set
3. Kostum
4. Tata rias
5. Tata rambut dan Special effect

Sehingga capaian pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa terpenuhi.

Tata artistic adalah salah satu aspek kreatif produksi yang mengakut perencanaan, pelaksanaan
atau pengadaan lingkungan fisik sebuah cerita film atau televisi yang terdiri dari setting,
property, kostum, tata rias dan tata rambut juga efek khusus atau special effect.

A. Element – Element Tata Artistik


Penataan artistic berkaitan dengan keseluruhan lingkungan fisik, baik yang direncanakan
dan dibangun du=I studio maupun penggunaan bangunan dan pemandangan alam yang ada.
Sedangkan yang dimaksud lingkungan fisik atau setting adalah tempat dan waktu
berlangsung atau terjadinya cerita. Sedangkan personil yang bertugas melaksanakan ini
semua disebut Tim tata artistic atau kadang bisa disebut Art Department, yakni dikepalai
oleh seorang art director. ( Joang, H, Revo, 2017:13)
Unsur-unsur di bidang Tata Artistik adalah setting , properti, tata rias dan kostum, serta
special effect. Pada masing-masing bidang tersebut memerlukan tenaga profesional yang
memahami tentang bidang artistik secara profesional.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur tersebut:

1) Set/lokasi/dekor dan property


Desain yang ditetapkan mengacu pada penataan dekorasi dari himpunan berbagai
barang yang ada didalam sebuah set, terdiri dari perabotan, properti, dan warna set itu
sendiri. Tidak hanya menempatkan benda-benda, penata artistik juga harus memahami
bagaimana elemen-elemen ini dapat memberi makna penting pada tingkat yang lebih
dalam, sekaligus juga menekankan tema, menciptakan citra, dan pemikiran.

“Setting adalah waktu dan tempat di mana cerita sebuah film berlangsung” menurut
Joang, H Revo (2017:18)

Secara sederhana setting dipahami sebagai keseluruhan latar peristiwa bersama


dengan benda-benda yang ada di dalamnya (properti) yang bisa menjadi petunjuk
ruang dan waktu. Dengan kata lain setting adalah dimana dan kapan sebuah peristiwa
terjadi. Namun sebenarnya setting masih mungkin untuk difungsikan lebih dari itu
sebab bila kita melihat gambar di atas, maka sebenarnya penonton bisa menduga
status sosial (stratifikasi sosial) tokohnya, tanpa harus diucapkan dalam dialog (Kusen D
Hermasyah.).
“Properti adalah barang-barang yang digunakan untuk mendukung setting dan adegan”.
Joang, H Revo (2017:18)

a) Fungsi setting dan properti Kusen D Hermansyah menuliskan setting berfungsi


untuk (1) Menujukkan ruang, (2) Menujukan waktu, (3) Mengungkapkan status
sosial tokoh, setting juga dapat berfungsi (4) Menjadi motif penggerak bagi
tokohnya (5) Pendukung aktif adegan, (6) Membangun suasana.

Contoh gambar dan penjelasan dari masing-masing fungsi akan dijelaskan sebagai
berikut:
• Menunjukkan ruang
Setting /lokasi yang ditunjukkan pada gambar 1 menunjukkan di mana ruang
kejadian berlangsung yakni di ruang makan. Terlihat meja besar dengan kursi untuk
berkumpulnya keluarga yang didukung dengan properti perkakas makan.

Setting lokasi berikutnya pada gambar 2 memperlihatkan sebuah ruangan kelas tua
dan sederhana. Dilengkapi dengan properti bangku dan meja sekola, peta dunia,
buku tulis. 8 Gambar 7 Cuplikan adegan Laskar Pelangi Sumber gambar: layar.id) •
Menunjukkan waktu Gambar 3 menunjukkan lokasi, properti yang mendukung
waktu kejadian yakni pada tahun 1800-an. Gambar 8 Cuplikan adegan film Kartini
Sumber gambar : beritagar.id, jawapos.com Gambar 9. Menunjukkan suasana pagi
untuk acara televisi “Pagi-pagi” (Sumber: https://www.pinterest.com/pin/56611
B.
C.

Anda mungkin juga menyukai