PENGENALAN FILM
C. Klasifikasi Film
1. Menurut Jenis Film
a. Film Cerita (Fiksi)
Film cerita merupakan film yang dibuat atau diproduksi berdasarkan cerita yang dikarang
dan dimainkan oleh aktor dan aktris.
1
c. Komedi
Tema film komedi intinya adalah mengetengahkan tontonan yang membuat penonton
tersenyum, atau bahkan tertawa terbahak-bahak. Film komedi berbeda dengan lawakan,
karena film komedi tidak harus dimainkan oleh pelawak, tetapi pemain biasa pun bisa
memerankan tokoh yang lucu.
d. Tragedi
Film yang bertemakan tragedi, umumnya mengetengahkan kondisi atau nasib yang
dialami oleh tokoh utama pada film tersebut. Nasib yang dialami biasanya membuat
penonton merasa kasihan / prihatin / iba.
e. Horor
Film bertemakan horor selalu menampilkan adegan-adegan yang menyeramkan sehingga
membuat penontonnya merinding karena perasaan takutnya. Hal ini karena film horor
selalu berkaitan dengan dunia gaib / magis, yang dibuat dengan special affect, animasi,
atau langsung dari tokoh-tokoh dalam film tersebut.
2
D. Unsur/Bagian dalam Film
Unsur-unsur yang ada di dalam film adalah sebagai berikut;
1. Produser (Producer)
Produser adalah seseorang yang membuat film dan bertanggung jawab atas filmnya secara
langsung dan melaksanakannya secara sadar, serta membiayai seluruh pembuatan film
sampai dengan promosi dan pemasarannya.
Tugas seorang produser dinyatakan selesai setelah film release/dinyatakan selesai.
Tugas dan Tanggung jawab Produser:
Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi.
Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film.
Menyusun rancangan produksi.
Menyusun rencana pemasaran.
Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi.
Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari semua
departemen.
Bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai pihak dalam
produksi yang dikelola.
Bertanggung jawab atas seluruh produksi.
3. Sutradara (Director)
Sutradara berperan sebagai pemegang posisi tertinggi dari segi artistik dalam pembutan film.
Ia memimpin pembuatan film tentang bagaimana yang harus tampak oleh penonton.
Sutradara harus mampu membuat film dengan wawasan, sense of art, serta pengetahuan
tentang medium film, untuk mengontrol film dari awal produksi sampai dengan tahap
penyelesaian.
4. Aktor/Aktris
Aktor/aktris merupakan pemain dalam sebuah film beserta selruh lakuan/aktingnya.
7. Penyuntingan (Editing)
Editing adalah proses penyusunan gambar-gambar film yang dilakukan oleh seorang editor.
proses editing dilakukan setelah selruh proses pengambilan gambar/film selesai dari awal
hingga akhir.
3
E. Tahap-tahap dalam Produksi Film
1. Development
Biasa di sebut juga pengembangan, tahapam ini membahas tentang ide, synopsis, treatment
dan scenario. Melibatkan Sutradara, produser dan penulis scenario
2. Pra-produksi
Membahas tentang kesiapan equipment, lokasi, budgeting, schedule, casting dll. Yang
melibatkan semua crew inti dari tiap department
3. Produksi
Shooting. Melibatkan semua/seluruh crew inti, assisten, unit produksi dll.
4. Pasca-Produksi
Melibatkan editor, ass.editor, computer grafik, sound desiner, pemusik, unit, sutradara dan
produser.
5. Distribusi
Menyangkup semua hal tentang penyaluran hal-hal untuk siap di tayangkan, menyangkup
promosi dll.
6. Eksebisi
Penayangan di beberapa tempat, baik itu bioskop (Theaterical Release) maupun di ajang-
ajang festival baik itu kompetisi ataupun eksebisi. Sedangkan pada golongan non theatrical
release berupa penayangan dalam bentuk home video (DVD, VCD, Video on demand,
Internet, Transportasi, Kampus-kampus dll..)