Posted on 27. Aug, 2009 by Kusen Dony Herm... Tag: film dokumenter
27081 reads
Sesungguhnya kata ini muncul dari tulisan John Grierson ketika menanggapi film-
film karya Robert Flaherty, terutama sekali Nanook of the North. Film yang berdurasi
kurang lebih 1,5 jam itu tidak lagi mendongeng ala Hollywood. Grierson kemudian
menyampaikan pandangannya bahwa apa yang dilakukan oleh Flaherty tersebut
merupakan sebuah perlakuan kreatif terhadap kejadian-kejadian actual yang ada
(the creative treatment of actuality).
1. Paul Rotha :
Definisi Dokumenter bukan merujuk pada subyek atau sebuah gaya, namun
dokumenter adalah sebuah pendekatan. Pendekatan dalam dokumenter dalam film
berbeda dari film cerita. Bukan karena tidak dipedulikannya aspek kriya / kerajianan
(craftsmanship) dalam pembuatannya, tetapi dengan sengaja justru
memperlihatkan bagaimana kriya tersebut digunakan.
2. Paul Wells :
Pembuatan film yang subyeknya adalah masyarakat, peristiwa atau suatu situasi
yang benar-benar terjadi di dunia realita dan di luar dunia sinema.
5. Frank Beaver :
Sebuah film non-fiksi. Film Dokumenter biasanya di-shoot di sebuah lokasi nyata,
tidak menggunakan actor dan temanya terfokus pada subyeksubyek seperti
sejarah, ilmu pengetahuan, social atau lingkungan. Tujuan dasarnya adalah untuk
memberi pencerahan, member informasi, pendidikan, melakukan persuasi dan
memberikan wawasan tentang dunia yang kita tinggali.
6. Louis Giannetti :
7. Timothy Corrigan :
Sebuah film non-fiksi tentang masyarakat dan peristiwanya, seringkali mengabaikan
struktur naratif yang tradisional.
8. Michael Rabinger :
Dokumenter harusnya dibuat dengan hati dan bukan hanya dengan pikiran kita
saja. Film dokumenter ada untuk mengubah cara kita merasakan sesuatu.
Suatu jenis film yang melakukan interpretasi terhadap subyek dan latar belakang
yang nyata. Terkadang istilah ini digunakan secara luas untuk memperlihatkan
aspek realistiknya dibandingkan pada film-film cerita konvensional. Namun istilah
ini juga telah menjadi sempit karena seringkali hanya menyajikan rangkaian gambar
dengan narasi dan soundtrack dari kehidupan nyata.
Sebuah film yang berkaitan langsung dengan suatu fakta dan non-fiksi yang
berusaha untuk menyampaikan kenyataan dan bukan sebuah kenyataan yang
direkayasa. Film-film seperti ini peduli terhadap perilaku masyarakat, suatu tempat
atau suatu aktivitas.
Sebuah film non-fiksi yang menata unsur-unsur faktual dan menyajikannya, dengan
tujuan tertentu.
Justru yang menarik adalah apa yang dikatakan oleh David Bordwell dan Kristin
Thompson dalam Film Art: An Introduction, Edisi Ke-5. Menurutnya bahwa inti dari
film dokumenter adalah untuk menyajikan informasi yang faktual tentang dunia di
luar film itu sendiri. Bedanya dengan fiksi adalah dalam pembuatannya tidak ada
rekayasa baik dari tokohnya (manusia), ruang (tempat), waktu dan juga
peristiwanya.
15. Misbach Yusabiran
Perihal Dokumenter
inShare
Comments
stephanie samudra
saya ingin menanyakan beberapa hal untuk penunjang tugas akhir saya , yaitu :
2. apakah film yang akan saya buat dengan tujuan galang dana harus berupa karya
dokumenter ( dalam artian mensyuting kejadian dengan waktu , pemeran , kejadian
sesungguhnya dan tidak boleh menggunakan talent / reka ulang kejadian
sebenarnya )?
Tomy W. Taslim
1. Dokudrama merupakan salah satu tipe dokumenter selain profil, biografi, diary,
sejarah, dll. Lazimnya tipe ini berkembang untuk dunia pertelevisian.
2. Saya kira tidak harus, dalam bentuk fiksi juga bisa. Ada yang menyebutnya
dengan 'proposal visual'. Yang perlu diperhatikan adalah kepada siapa film yg anda
bikin ditujukan? Siapa calon penontonnya? Ini bisa sebagai salah satu pertimbangan
sebelum menentukan bentuk maupun gaya filmnya.
Untuk menambah referensi coba cari buku Dokumenter; dari ide sampai produksi,
terbitan FFTV IKJ Press. Barangkali di toko buku terdekat anda bisa didapatkan.
Anda bisa juga cari e-book di www.library.nu tentang dokumenter dan sekitarnya.
Misalnya buku Writing, Directing, and Producing Documentary Films and Videos
Third Edition By Alan Rosenthal atau Introduction to Documentary By Bill Nichols.