Pengakjian Anak 18 Mei 2020
Pengakjian Anak 18 Mei 2020
2. Resume (Ditulis mulai pasien masuk ruang perawatan meliputi pengkajian data focus
yang lalu, masalah keperawatan dan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi yang telah
dilakukan secara umum sebelum pengkajian oleh mahasiswa)
Pada tanggal 14/04/20 An.A datang ke IGD dibawa orangtuanya dengan keluhan demam tinggi
sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit dan kejang < 15 menit, badan lemas dan teraba
hangat, kepala rasa pusing, malas makan, dan bibir kering. Di IGD dilakukan pemeriksaan fisik :
KU : TTS, Kes. : CM, TTV : TD : 120/60, N : 128 x/menit, P : 27 x/menit,S : 38,7, BB : 28 kg TB :
125 cm. Kolaborasi dalam pengambilan darah untuk pemeriksaan elektrolit. Memasang infus D5
½ Ns 500 cc (15 tts/menit) dan ditemukan diagnosa kejang demam sederhana. Perawat
mengantar ke ruangan anggrek pada pukul 00.20 wib. Diruangan dilakukan mengkaji pasien
baru, orangtua pasien mengatakan anaknya demam tinggi sejak satu hari sebelum masuk
rumah sakit dan kejang < 15 menit, badan lemas dan teraba hangat, kepala rasa pusing, malas
makan, dan bibir kering, dan dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital : KU : TTS, Kes. : CM, TTV
: TD : 100/60, N : 128 x/menit, P : 27 x/menit,S : 38,6, BB : 28 kg TB : 125 cm. Dan
Page 1 of 21
2
pemeriksaan perifer :hemoglobin 12,3 g/dl, hematokrit 35,9 %, trombosit 239 ribu/ul, leukosit
18,8 ribu/ul, elektrolit : natrium 140 mmol/L, kalium 4,4 mmol/L, clorida 115 mmol/L. Dan
ditemukan diagnosa keperawatan hipertermi, resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan
ansietas. Diruangan bekolaborasi dengan dokter dalam pemberian medikasi yaitu : infus D5 ½
Ns 500 cc (15 tts/menit), diet lunak, MM/ Cefriaxone 3x1 1 gram, PCT Drip 3x1 350 mg,
Diazepam 3x1 5 mg, vit B6 3x1 ½ tab, O2 Nassal 3 L/menit (kalau perlu/kejang).
Neonatal
1) Cacat congenital : tidak
2) Ikterus : tidak
3) Kejang : ya
4) Paralisis : tidak
5) Perdarahan : tidak ada
Page 2 of 21
3
Page 3 of 21
4
2) Pola tidur
a) lamanya tidur siang/malam : 2/8-10 jam
b) kelainan waktu tidur : tidak ada
c) kebiasaan anak menjelang tidur: minum susu, menonton TV dan
main HP
(1) membaca : tidak
(2) mendengar cerita : tidak
(3) lain-lain : tidak ada
d) kebiasaan yang membuat anak nyaman saat tidur: dielus-elus
3) Pola aktifitas/latihan/OR/bermain/hobi : main mobil-mobilan
4) Pola kebersihan diri
a) Mandi
(1) Frekuensi: 2 x/hari
(2) Sabun : (-) Tidak (√) Ya
(3) Bantuan: (-) Tidak (√) Ya, oleh : ibu
b) Oral Hygiene
(1) Frekuensi: 2 x/hari
(2) Waktu : (√) pagi (√) sore (-)
malam (-) setelah makan
(3) Cara : (√) Sendiri (-) dibantu
(4) Menggunakan pasta gigi : (√) Ya (-)
Tidak
c) Cuci rambut
(1) Frekuensi: 4 x/minggu
(2) Shampo : (√) sendiri (-) dibantu
d) Berpakaian : (√) sendiri (-) dibantu
5) Pola eliminasi
a) BAB
(1) Frekuensi: 1 x/hari
(2) Waktu : (-) pagi (-) siang (-) sore
(-) malam (√) tidak tentu
(3) Warna : kuning khas
(4) Bau : bau khas feses
(5) Konsistensi : padat
(6) Cara : mandiri ke toilet
(7) Keluhan : tidak ada
(8) Penggunaan laxatif / pencahar: tidak memakai
(9) Kebiasaan waktu BAB: sambil main game
b) BAK
(1) Frekuensi : 5-7 x/hari
Page 4 of 21
5
Keterangan :
: Meninggal
: Orang tua
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
Page 5 of 21
6
Page 6 of 21
7
Page 7 of 21
8
c) BAK c) BAK
(1) Jumlah(1)
: Kepekatan : jernih
(2) Frekuensi
(2) : warna : kuning jernih
(3) Sakit :(3) bau : khas
(4) Nocturia
(4): tidakkateter
ada : tidak
(5) Dysuria
(5): lain-lain : tidak ada
(6) Hematuria
(6) : frekuensi : 5-7 x/hari
(7) Inkontinensia: ya
d) Rectum/Anus
(1) iritasi : tidak
(2) Atresia ani : tidak ada
(3) Prolaps : tidak ada
(4) Lain-lain : tidak ada
5) Aktivitas / latihan 5) Aktivitas / latihan
a) Tingkat kekuatan / ketahanan : kurang a) keseimbangan berjalan : normal
b) Kemampuan untuk memenuhi b) kekuatan menggenggam :
kebutuhan sehari-hari : dibantu oleh (1) tangan kiri : 5
orangtua (2) tangan kanan : 5
c) Adakah kekakuan pergerakan sendi : c)bentuk kaki : normal
tidak ada d) otot kaki : baik
d) Rasa nyeri pada sendi : tidak ada e) kelemahan : tidak ada
f) Kejang : ya
g) lain-lain : tidak ada
6) Sensori persepsi 6) Sensori persepsi (sesuaikan dgn kasus)
a) Pendengaran : baik a) reaksi terhadap rangsangan :
b) Penglihatan : baik baik
c) Penciuman : baik b) Orientasi : baik
d) perabaan : baik c) Pupil : isokor
e) pengecap : baik d) Konjungtiva/warna : baik/
merah muda
e) Pendengaran : baik
f) Penglihatan : +/+
g) Lain-lain : tidak ada
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
7) Konsep Diri 7) Konsep Diri
Apakah penyakit tersebut mempengaruhi a) Kontak mata : baik
pasien ? ya, pasien jadi sering diam dan tidur b) Postur tubuh : baik
c) Perilaku : suka nangis saat
dikunjungi dokter dan perawat
8) Tidur/istirahat 8) Tidur / istirahat
a) jika tidur apakah merasa a) tanda-tanda kurang tidur :
nyenyak : ya tidak ada
b) Masalah atau gangguan waktu b) lain-lain : tidak ada
tidur : tidak ada
Page 8 of 21
9
a) wanita : a) Wanita
(1) menstruasi : tidak (1) benjolan pada buah dada : tidak
(2) pemeriksaan buah dada :tidak b) Pria
b) Pria : (1) kelainan skrotum : tidak ada
(1) tidak dapat ereksi : belum dapat (2) hyposphadia : tidak ada
(2) Sakit pada waktu BAK :tidak (3) fimosis : tidak ada
(4) lain-lain : tidak ada
c. Dampak Hospitalisasi
1) Pada anak : Anak merasa tidak nyaman jika banyak orang dan
takut jika dilakukan pemeriksaan, takut disuntik, merasa bosan dan tidak bisa bermain
dan sekolah
Pada keluarga : Keluarga merasa cemas, lelah dan sedih ketika anaknya kejang dan
demam, kurang paham tentang penyakit anaknya.
d. Tingkat Perkembangan sat ini
1) Motorik kasar : dapat berjalan dan berlari, dapat berpindah arah saat
berjalandan berlari secara cepat, dapat naik tangga dengan kaki bergantian, dapat
lompat dengan satu kaki dan bisa menjaga keseimbangan.
2) Motorik halus : dapat membangun menara dari balok-balok,
menggambar gari-garis silang dang lingkaran, menggunakan peralatan makan, meniru
gambar seperti bentuk dasar (kotak, segitiga, lingkaran) dan mulai menulis beberapa
huruf capital yang mudah (seperti: I, A, O, T, L)
3) Bahasa : baik
4) Sosialisasi : baik
9. Data Fokus
Nama K lien / Umur : An. A / 6 tahun
Ruangan / kamar : Anggrek / 2
Page 9 of 21
10
Hipertermi
Page 10 of 21
11
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
Page 11 of 21
12
2 Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 14 April 2020 16 April 2020 Maria Magdalena
C. RENCANA KEPERAWATAN
(meliputi tindakan keperawatan indepen den dan interdependen
Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / Anggrek
Page 12 of 21
13
Page 13 of 21
14
Page 14 of 21
15
15.00
Page 15 of 21
16
Memberikan kompres air hangat kepada pasien dan menganjurkan keluarga agar
mengganti kompres yang dingin Maria
1
Hasil : panas pasien tanpa berkurang dan keluarga melakukan apa yang di Magdalena
instruksikan perawat
17.45
Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tetapi sering untuk mengembalikan
rasa selera makan dan dan meminta keluarga menemani pasien serta Maria
2
memberikan makanan kesukaan pasien Magdalena
Hasil : pasien dapat memakan makanan yang diberikan meski masih 3 sendok
Kamis
16/04/202
Merapikan dan membersihkan tempat tidur pasien
0 Maria
1,2,3 Hasil :
09.00 Magdalena
Tempat tidur klien tampak bersih dan lingkungan rapi, pasien tampak nyama
Page 16 of 21
17
Menganti cairan infus pasien yang habis dengancairan D5 ½ Ns 500 cc (15 tetes
Maria
11.30 1,2,3 /menit)
Magdalena
Hasil : supaya kebutuhan cairan klien bertambah
Jumat
Melakukan perbeden
17/04/202 Maria
1,2 Hasil : tempat tidur klien tampak bersih dan rapi
0 Magdalena
09.00
Mencabut selang infus pasien karena dikonfirmasikan dokter pulang nanti sore Maria
10.30 1,3
Hasil : bekas infus tampak rapi dan tidak terjadi luka dan tidak ada darah keluar Magdalena
Page 17 of 21
18
E. EVALUASI
Nama Klien / Umur : An. A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / Anggrek
No Hari / Tgl Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
Dx Waktu Mengacu pada tujuan Nama Jelas
1 S : klien mengeluh demam tinggi dan badan teraba hangat
Page 18 of 21
19
O:
KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 100/60 mmHg Maria
N : 128 x/menit Magdalena
P : 27 x/menit
S : 38,6ºc
Pasien tampak lemas
Bada pasien teraba hangat
Bibir pasien pucat dan kering
Rabu
/15/04/2020 A : hipertermi belum teratasi
20.00 P : intervensi 1-6 dilanjutkan
2 S : klien mengeluh sakit kepala dan merasa muntah dan pasien malas pasien
O:
BB : 28 kg
TB : 125 cm
Selera makan berkurang dengan frekuensi 3 kali sehari dan tidak dihabiskan (3
sendok
Klien tampak lemas
Bibir pucat dan kering
Trombosit : 239 ribu/ ul
A : resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi
P : intervensi 1- 5 dilanjutkan
3 S : klien merasa cemas karena jantungnya selalu berdebar-debar dan tidak ingin
berlama-lama di rumah sakit
O:
KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 128 x/menit
P : 27 x/menit
S : 38,6ºc
Klien tampak murung dan lemas
A : ansietas belum teratasi
P : intervensi 1-5 dilanjutkan
Page 19 of 21
20
3 S : orang tua mengatakan rasa cemas sudah berkurang tetapi anaknya merasa
bosan dirumah sakit dan ingin sembuh dan pergi sekolah dengan teman-teman
O:
KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 25 x/menit
S : 37,6ºC
Klien tampak segar dan tidak lemas
Klien sudah dekat dengan dokter dan perawat
A : ansietas sudah teratasi
Page 20 of 21
21
Page 21 of 21