PENGKAJIAN ANAK 09 JUNI 2020 (No.12)
PENGKAJIAN ANAK 09 JUNI 2020 (No.12)
2. Resume (Ditulis mulai pasien masuk ruang perawatan meliputi pengkajian data focus
yang lalu, masalah keperawatan dan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi yang telah
dilakukan secara umum sebelum pengkajian oleh mahasiswa)
Pada tanggal 14/04/20 An.C datang ke IGD dibawa orangtuanya dengan keluhan batuk dan
sesak nafas sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit, ibu pasien mengatakan anaknya saat ini
batuk, sulit tidur, mata tampak cekung, pucat, tampak sesak nafas, dan sulit bernafas, anak juga
susah makan dan selalu memuntahkan makanannya. Di IGD dilakukan pemeriksaan fisik : KU :
TTS, Kes. : CM, TTV : TD : 100/680, N : 110 x/menit, P : 35 x/menit,S : 37ºC, BB : 28 kg
TB : 125 cm. Kolaborasi dalam pengambilan darah untuk pemeriksaan elektrolit. Memasang infus
Dextrose 5% ½ NaCl 1000 cc/24 jam (14 tts/ menit), dan ditemukan diagnosa pneumonia.
Perawat mengantar ke ruangan anggrek pada pukul 22.20 wib. Diruangan dilakukan mengkaji
pasien baru, orangtua pasien mengatakan anaknya anaknya saat ini batuk, sulit tidur, mata
tampak cekung, pucat, tampak sesak nafas, dan sulit bernafas, anak juga susah makan dan
Page 1 of 20
2
selalu memuntahkan makanannya, hasil auskultasi nafas terdengar suara nafas tambahan ronchi
dan dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital : KU : TTS, Kes. : CM, TTV : TD : 100/80, N : 110
x/menit, P : 35 x/menit,S : 37ºC, BB : 28 kg TB : 125 cm. Dan pemeriksaan perifer : hemoglobin
12,0 g/dl, hematokrit 39,9 %, trombosit 276 ribu/ul, eritosit 5,60 juta/ul, monosit 10,8 %,
neutrofil 3,25 juta/ul, limfosit 7,79 juta/ul. Dan ditemukan diagnosa keperawatan bersihan jalan
nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif dan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Diruangan
bekolaborasi dengan dokter dalam pemberian medikasi yaitu : infus Dextrose 5% ½ NaCl 1000
cc/24 jam (14 tts/ menit, diet lunak, Dexametazole2 mg 2x1 per iv, Amoxycilin 1 ½ ctg 3x1 per oral,
Cefotaxime 300 mg 3x1per iv, O2 Nassal 3 L/menit.
Neonatal
1) Cacat congenital : tidak
2) Ikterus : tidak
3) Kejang : ya
4) Paralisis : tidak
5) Perdarahan : tidak ada
Page 2 of 20
3
Page 3 of 20
4
2) Pola tidur
a) lamanya tidur siang/malam : 2/8-10 jam
b) kelainan waktu tidur : sesak
c) kebiasaan anak menjelang tidur: minum susu, menonton TV dan
main HP
(1) membaca : tidak
(2) mendengar cerita : tidak
(3) lain-lain : tidak ada
d) kebiasaan yang membuat anak nyaman saat tidur: dielus-elus
3) Pola aktifitas/latihan/OR/bermain/hobi : main mobil-mobilan
4) Pola kebersihan diri
a) Mandi
(1) Frekuensi: 2 x/hari
(2) Sabun : (-) Tidak (√) Ya
(3) Bantuan: (-) Tidak (√) Ya, oleh : ibu
b) Oral Hygiene
(1) Frekuensi: 2 x/hari
(2) Waktu : (√) pagi (√) sore (-)
malam (-) setelah makan
(3) Cara : (√) Sendiri (-) dibantu
(4) Menggunakan pasta gigi : (√) Ya (-)
Tidak
c) Cuci rambut
(1) Frekuensi: 4 x/minggu
(2) Shampo : (√) sendiri (-) dibantu
d) Berpakaian : (√) sendiri (-) dibantu
5) Pola eliminasi
a) BAB
(1) Frekuensi: 1 x/hari
(2) Waktu : (-) pagi (-) siang (-) sore
(-) malam (√) tidak tentu
(3) Warna : kuning khas
(4) Bau : bau khas feses
(5) Konsistensi : padat
(6) Cara : mandiri ke toilet
(7) Keluhan : tidak ada
(8) Penggunaan laxatif / pencahar: tidak memakai
(9) Kebiasaan waktu BAB: sambil main game
b) BAK
(1) Frekuensi : 5-7 x/hari
Page 4 of 20
5
Keterangan :
: Meninggal
: Orang tua
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
Page 5 of 20
6
Page 6 of 20
7
Page 7 of 20
8
(4) Nocturia
(4): tidakkateter
ada : tidak
(5) Dysuria
(5): lain-lain : tidak ada
(6) Hematuria
(6) : frekuensi : 5-7 x/hari
(7) Inkontinensia: ya
d) Rectum/Anus
(1) iritasi : tidak
(2) Atresia ani : tidak ada
(3) Prolaps : tidak ada
(4) Lain-lain : tidak ada
5) Aktivitas / latihan 5) Aktivitas / latihan
a) Tingkat kekuatan / ketahanan : kurang a) keseimbangan berjalan : normal
b) Kemampuan untuk memenuhi b) kekuatan menggenggam :
kebutuhan sehari-hari : dibantu oleh (1) tangan kiri : 5
orangtua (2) tangan kanan : 5
c) Adakah kekakuan pergerakan sendi : c)bentuk kaki : normal
tidak ada d) otot kaki : baik
d) Rasa nyeri pada sendi : tidak ada e) kelemahan : tidak ada
f) Kejang : ya
g) lain-lain : tidak ada
6) Sensori persepsi 6) Sensori persepsi (sesuaikan dgn kasus)
a) Pendengaran : baik a) reaksi terhadap rangsangan :
b) Penglihatan : baik baik
c) Penciuman : baik b) Orientasi : baik
d) perabaan : baik c) Pupil : isokor
e) pengecap : baik d) Konjungtiva/warna : baik/
merah muda
e) Pendengaran : baik
f) Penglihatan : +/+
g) Lain-lain : tidak ada
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
7) Konsep Diri 7) Konsep Diri
Apakah penyakit tersebut mempengaruhi a) Kontak mata : baik
pasien ? ya, pasien jadi sering diam b) Postur tubuh : baik
c) Perilaku : suka nangis saat
dikunjungi dokter dan perawat
8) Tidur/istirahat 8) Tidur / istirahat
a) jika tidur apakah merasa a) tanda-tanda kurang tidur :
nyenyak : tidak mata tampak cekung
b) Masalah atau gangguan waktu b) lain-lain : tidak ada
tidur : susah tidur karena merasa sesak
Page 8 of 20
9
c. Dampak Hospitalisasi
1) Pada anak : Anak merasa tidak nyaman jika banyak orang dan
takut jika dilakukan pemeriksaan, takut disuntik, merasa bosan dan tidak bisa bermain
dan sekolah
Pada keluarga : Keluarga merasa cemas, lelah dan sedih ketika anaknya batuk dan
sesak nafas
d. Tingkat Perkembangan sat ini
1) Motorik kasar : dapat berjalan dan berlari, dapat berpindah arah saat
berjalandan berlari secara cepat, dapat naik tangga dengan kaki bergantian, dapat
lompat dengan satu kaki dan bisa menjaga keseimbangan.
2) Motorik halus : dapat membangun menara dari balok-balok,
menggambar gari-garis silang dang lingkaran, menggunakan peralatan makan, meniru
gambar seperti bentuk dasar (kotak, segitiga, lingkaran) dan mulai menulis beberapa
huruf capital yang mudah (seperti: I, A, O, T, L)
3) Bahasa : baik
4) Sosialisasi : baik
9. Data Fokus
Nama K lien / Umur : An. C / 5 tahun
Ruangan / kamar : Anggrek / 2
Data Subyektif Data Obyektif
Ibu klien mengatakan ananknya mengalami batuk-batuk KU : TTS
namun tidak dapat mengeluarkan dahak Kes. : CM
TTV : TD : 100/80 mmHg
Page 9 of 20
10
Page 10 of 20
11
Leukositosis
B. IAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / anggrek
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Teratasi Paraf dan Nama
Ditemukan Jelas
1 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan 09 Juni 2020 11 Juni 2020 Maria Magdalena
dengan mukus berlebihan
2 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan 09 Juni 2020 11 Juni 2020 Maria Magdalena
keletihan otot pernafasan
3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan 09 Juni 2020 11 Juni 2020 Maria Magdalena
tubuh berhubungan dengan asupan makanan
kurang
Page 11 of 20
12
Page 12 of 20
13
Page 13 of 20
14
Page 14 of 20
15
Rabu / 10
Maria
juni 2020
Melayani injeksi cefotaxime 300 mg/iv Magdalena
09.00 1,2,3
Hasil :pasien tampak diam dan pemberian melalui selang infus dan lancar
Melayani terapi nebulisasi dengan NaCl 0,95% dan combivent ¼ vial Maria
09.30 1,2
Hasil : pasien menjadi lebih rileks Magdalena
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Hasil :
KU : tampak sakit sedang
Kes : compos mentis Maria
10.00 1,2,3
TTV: TD : 110/70 mmHg Magdalena
RR :33 x/menit
S : 36,5ºC
N : 100x/menit
Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tetapi sering untuk mengembalikan
rasa selera makan dan dan meminta keluarga menemani pasien serta Maria
10.45 3
memberikan makanan kesukaan pasien Magdalena
Hasil : pasien dapat memakan makanan yang diberikan ½ porsi
Mengobservasi kecepatan, irama, retraksi dinding dada
Maria
11.00 1,2 Hasil : irama nafas tidak teratur, ada retraksi dinding dada dan penggunaan
Magdalena
otot bantu nafas
Kamis / 11
Maria
juni 2020 Merapikan dan mengganti laken klien
Magdalena
09.00 1,2,3 Hasil : tempat tidur tampak bersih dan rapi, klien tampak nyaman
Melayani terapi nebulisasi dengan NaCl 0,95% dan combivent ¼ vial Maria
09.30 1,2
Hasil : dilakukan selama 30 menit dan pasien menjadi lebih rileks Magdalena
Melakukan fisioterapi dada Maria
10.00 1,2
Hasil : pasien lebih rileks Magdalena
10.30 1,2,3 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital Maria
Hasil : Magdalena
Page 15 of 20
16
E. EVALUASI
Nama Klien / Umur : An. C / 5 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / Anggrek
No Hari / Tgl Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
Dx Waktu Mengacu pada tujuan Nama Jelas
1 Selasa /09 S : Ibu klien mengatakan anaknya mengalami batuk-batuk namun tidak dapat
juni 2020 mengeluarkan dahak
14.00 wib O: Maria
KU : TTS Magdalena
Kes. : CM
TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 110 x/menit
P : 35 x/menit
S : 37ºC
Terdengar bunyi nafas ronchi pada paru kanan lobus bawah
A : bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi
P : lajnutkan intervensi 1-7
1. Monitor saluran pernafasan dan respirasi
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Auskultasi suara nafas
4. Lakukan fisioterapi dada
5. Ajarkan melakukan batuk efektif
6. Ajarkan keluarga dan pasien dalam menggunakan oksigen yang
memudahkan
7. Kolaborasi pemberian O2
2 Selasa /09 S : ibu klien mengatakan anaknya mengalami sesak nafas
juni 2020 O:
14.00 wib KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 110 x/menit Maria
P : 35 x/menit Magdalena
S : 37ºC
Terpasang O2 Nassal 3 L/menit
Page 16 of 20
17
Sulit tidur
Tampak sesak dan sulit bernafas
limfosit 7,79 juta/ul
A : pola nafas tidak efektif belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-6
1. irama nafas pasien
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Observasi pergerakan dada
4. Auskultasi suara nafas
5. Monitor aliran oksigen
6. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai penggunaan perangkat oksigen
3 Selasa /09 S : Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu memuntahkan makanannya
juni 2020 O:
14.00 wib BB : 28 kg
TB : 125 cm
Selera makan berkurang dengan frekuensi 3 kali sehari dan tidak dihabiskan Maria
(3 sendok Magdalena
Klien tampak lemas dan murung
Mata tampak kecung
Bibir pucat dan kering
Trombosit : 276 ribu/ ul
A : nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-6
1. Beri makanan yang lunak dan lembek
2. Anjurkan untuk banyak istirahat
3. Anjurkan untuk memberikan makanan kesukaannya selama jauh dari
kontraindikasi
4. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
5. Timbang berat badan pasien
6. Berikan edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi pasien
1 Rabu / 10 S : Ibu klien mengatakan anaknya mengalami batuk-batuk namun tidak dapat
juni 2020 mengeluarkan dahak
13.30 O:
KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 100 x/menit
Maria
P : 33 x/menit
Magdalena
S : 36,5ºC
Terdengar bunyi nafas ronchi pada paru kanan lobus bawah
A : bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian
P : lajnutkan intervensi 1-7
1. Monitor saluran pernafasan dan respirasi
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Auskultasi suara nafas
4. Lakukan fisioterapi dada
5. Ajarkan melakukan batuk efektif
6. Ajarkan keluarga dan pasien dalam menggunakan oksigen yang
memudahkan
Page 17 of 20
18
7. Kolaborasi pemberian O2
2 Rabu / 10 S : ibu klien mengatakan anaknya mengalami sesak nafas
juni 2020 O:
13.30 KU : TTS
Kes. : CM Maria
TTV : TD : 110/70 mmHg Magdalena
N : 100 x/menit
P : 33 x/menit
S : 36,5ºC
Terpasang O2 Nassal 3 L/menit
Sudah dapat tidur meski belum sepenuhnya
Tampak sesak dan sulit bernafas
limfosit 7,00 juta/ul
A : pola nafas tidak efektif teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-6
1. irama nafas pasien
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Observasi pergerakan dada
4. Auskultasi suara nafas
5. Monitor aliran oksigen
6. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai penggunaan perangkat oksigen
3 Rabu / 10 S : Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu memuntahkan makanannya
juni 2020 O:
13.30 BB : 28 kg
TB : 125 cm
Pasien sudah dapat menghabiskan makanannya ½ porsi
Klien tampak lemas dan murung Maria
Mata tampak kecung sudah berkurang Magdalena
Bibir pucat dan kering
Trombosit : 234 ribu/ ul
A : nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 1-6
1. Beri makanan yang lunak dan lembek
2. Anjurkan untuk banyak istirahat
3. Anjurkan untuk memberikan makanan kesukaannya selama jauh dari
kontraindikasi
4. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
5. Timbang berat badan pasien
6. Berikan edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi pasien
1 Kamis / 11 S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak terlalu sering batuk lagi dan bisa
juni 2020 mengluarkan dahak
13.00 wib O: Maria
KU : TTS Magdalena
Kes. : CM
TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
Page 18 of 20
19
P : 28 x/menit
S : 36ºC
Terdengar bunyi nafas vesikuler (normal)
A : bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi
P : intervensi dihentikan dan rencana pulang
2 Kamis / 11 S : ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak mengalami sesak lagi
juni 2020 O: Maria
13.00 wib KU : TTS Magdalena
Kes. : CM
TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36ºC
Sudah bisa tidur dengan nyenyak
Pasien tidak sesak bernafsa lagi
A : pola nafas tidak efektif teratasi
P: intervensi dihentikan
3 Kamis / 11 S : Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu memuntahkan makanannya
juni 2020 O:
13.00 wib BB : 28 kg Maria
TB : 125 cm Magdalena
Pasien sudah dapat menghabiskan makanannya 1 porsi
Klien tampak ceria dan senang
Mata tidak cekung
Bibir tidak pucat dab kering
A : nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi
P : intervensi dihentikan
b. Penyebab
Menurut Nugroho T (2011), pneumonia dapat disebabkan oleh bermacam-macam etiologi,
seperti :
Bakteri : stapilococus, aeruginosa
Virus : virus influenza
Micoplasma pneumonia
Jamur : candida albicans
Benda asing
Faktor lain adalah daya tahan tubuh yang menurun, misalnya akibat Malnutrisi Energi
Protein (MEP), penyakit menahun, trauma pada paru, anestesia, aspirasi dan
pengobatan dengan antibiotok yang tidak sempurna (Ngastiyah, 2015).
c. Tanda dan gejala
Page 19 of 20
20
Takipnea
Demam
Batuk disertai penggunaan otot bantu nafas abnormal
d. komplikasi
pleurisi
atelektasis
empiema
abses paru
edema pulmonary
infeksi super perikarditis
meningitis
arthritis
REFERENSI :
Smeltzer, Suzzane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth vol 1
ed 8. Jakarta : EGC.
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan,
Salemba Medika , Jakarta.
http://repository.poltekeskupang.ac.id/549/1/KTI%20%28%20ASKEP%PNEUMONIA
%20PADA%20An.%20R.%20F%29%2020119.pdf
Page 20 of 20