Anda di halaman 1dari 20

1

Nama Mhs : Maria Magdalena


NIM : 1863030015
PRODI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS VOKASI UKI

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


Tanggal Pengkajian / Jam: 9 Juni 2020 / 10.00 wib
Tanggal Masuk RS : 9 Juni 2020
Jam Masuk RS : 21.00 wib
Ruangan / Kelas : Anggrek / III
Nomor Register : 00.09.27.51
Diagnosa Medis : Pneumonia
1. PENGKAJIAN
1. Data Biografi
a. Identitas Klien
Nama Klien (inisial) : An. C
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Panggilan : Cinta
Agama : Kristen
Tempat/Tgl Lahir (umur) : Jakarta, 05 september 2014 (5 tahun)
Suku bangsa : Jawa
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : TK
b. Identitas Orangtua/Wali (Inisial)
Ibu Ayah Wali
Nama : Ny. K Tn.U ……………………………….
Usia : 30 Tahun 32 Tahun ……………………………….
Pendidik an : SMP SMA ……………………………….
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta ……………………………….
Agama : Kristen Kristen ……………………………….
Suku Bangsa : Jawa Jawa ……………………………….
Alamat Rumah (yang bisa dihubungi) : Cipinang Muara rt 01 rw 14, Jakarata Timur

2. Resume (Ditulis mulai pasien masuk ruang perawatan meliputi pengkajian data focus
yang lalu, masalah keperawatan dan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi yang telah
dilakukan secara umum sebelum pengkajian oleh mahasiswa)

Pada tanggal 14/04/20 An.C datang ke IGD dibawa orangtuanya dengan keluhan batuk dan
sesak nafas sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit, ibu pasien mengatakan anaknya saat ini
batuk, sulit tidur, mata tampak cekung, pucat, tampak sesak nafas, dan sulit bernafas, anak juga
susah makan dan selalu memuntahkan makanannya. Di IGD dilakukan pemeriksaan fisik : KU :
TTS, Kes. : CM, TTV : TD : 100/680, N : 110 x/menit, P : 35 x/menit,S : 37ºC, BB : 28 kg
TB : 125 cm. Kolaborasi dalam pengambilan darah untuk pemeriksaan elektrolit. Memasang infus
Dextrose 5% ½ NaCl 1000 cc/24 jam (14 tts/ menit), dan ditemukan diagnosa pneumonia.
Perawat mengantar ke ruangan anggrek pada pukul 22.20 wib. Diruangan dilakukan mengkaji
pasien baru, orangtua pasien mengatakan anaknya anaknya saat ini batuk, sulit tidur, mata
tampak cekung, pucat, tampak sesak nafas, dan sulit bernafas, anak juga susah makan dan

Page 1 of 20
2

selalu memuntahkan makanannya, hasil auskultasi nafas terdengar suara nafas tambahan ronchi
dan dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital : KU : TTS, Kes. : CM, TTV : TD : 100/80, N : 110
x/menit, P : 35 x/menit,S : 37ºC, BB : 28 kg TB : 125 cm. Dan pemeriksaan perifer : hemoglobin
12,0 g/dl, hematokrit 39,9 %, trombosit 276 ribu/ul, eritosit 5,60 juta/ul, monosit 10,8 %,
neutrofil 3,25 juta/ul, limfosit 7,79 juta/ul. Dan ditemukan diagnosa keperawatan bersihan jalan
nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif dan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Diruangan
bekolaborasi dengan dokter dalam pemberian medikasi yaitu : infus Dextrose 5% ½ NaCl 1000
cc/24 jam (14 tts/ menit, diet lunak, Dexametazole2 mg 2x1 per iv, Amoxycilin 1 ½ ctg 3x1 per oral,
Cefotaxime 300 mg 3x1per iv, O2 Nassal 3 L/menit.

3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


a. Riwayat kehamilan dan kelahiran (dilakukan hanya pada anak-anak dengan
kasus-kasus tertentu, pada neonatus dan bayi)
Antenatal
1) Kesehatan ibu waktu hamil Tidak Ya
a) Hiperemesis Gravidarum(√) (-)
b) Perdarahan pervagina (√) (-)
c) Anemia (√) (-)
d) Penyakit Infeksi (√) (-)
e) Pre Eklamsi / Eklamsi (√) (-)
f) Gangguan kesehatan (√) (-)
2) Pemeriksaan kehamilan Tidak Ya
a) Teratur (-) (√)
b) Diperiksa oleh (-) (√) Bidan
c) Tempat pemeriksaan (-) (√) Rumah sakit
d) Hasil pemeriksaan (-) (√) janin dalam
keadaan baik
e) Imunisasi (-) (√)
3) Riwayat pengobatan selama kehamilan : tidak ada
Masa natal
1) Usia kehamilan saat kelahiran : 9 bulan
2) Cara persalinan :
a. Normal : (√)
b. Tidak : (-) operasi
3) Ditolong oleh : Bidan
4) Keadaan bayi saat lahir : sehat
5) BB, PB, Lingkar kepala waktu lahir: 2800 gram, 45 cm
6) Pengobatan yang didapat: vitamin

Neonatal
1) Cacat congenital : tidak
2) Ikterus : tidak
3) Kejang : ya
4) Paralisis : tidak
5) Perdarahan : tidak ada

Page 2 of 20
3

6) Trauma persalinan : tidak


7) Penurunan BB : tidak
8) Pemberian minum / ASI : ya
9) Lain-lain : tidak ada
b. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
Apakah ada gangguan dalam proses tumbuh kembang anak (jalaskan)
Tidak ada masalah
c. Penyakit – penyakit yang pernah diderita
Bayi waktu lahir pernah mengalami kejang
d. Pernah dirawat di RS
Pernah (Flek paru) pengobatan tuntas 6 bulan
e. Obat—obat
Sanmol sirup bila demam
f. Tindakan (misalnya : operasi)
Tidak ada
g. Alergi
Tidak ada
h. Kecelakaan
Tidak ada
i. Immunisasi
Imunisasi lengkap : HB 0, BCG, Polio I
j. Kebiasaan sehari-hari (keadaan sebelum dirawat)
Sekolah, bermain
1) Pola pemenuhan nutrisi
a) ASI dan atau susu buatan (bila menyusui)
(1) lamanya pemberian : 1 jam
(2) waktu pemberian : pagi, siang, malam
(3) jenis susu buatan : SGM
(4) adakah kesulitan : tidak ada
b) Makanan padat
(1) kapan mulai diberikan: 4 tahun
(2) cara pemberian : disuapin
c) Vitamin
(1) jenis vitamin : tidak ada
(2) berapa lama diberikan : tidak ada
d) Pola makan dan minum
(1) frekwensi makan : 3x/ hari
(2) jenis makanan : diet lunak
(3) makanan yang disenangi: ayam goreng
(4) alergi makanan : tidak ada
(5) kebiasaan makan : cuci tangan dan berdoa
(a) makan bersama keluarga : ya
(b) makan sendiri : tidak
(c) disuapi oleh : ibu
(d) dll : tidak ada

Page 3 of 20
4

(6) waktu makan : pagi, siang, malam


(7) jumlah minum/hari : 300 cc x/hari
(8) frekuensi umum : tak tentu
(9) kebiasaan minum : kopi : tidak

2) Pola tidur
a) lamanya tidur siang/malam : 2/8-10 jam
b) kelainan waktu tidur : sesak
c) kebiasaan anak menjelang tidur: minum susu, menonton TV dan
main HP
(1) membaca : tidak
(2) mendengar cerita : tidak
(3) lain-lain : tidak ada
d) kebiasaan yang membuat anak nyaman saat tidur: dielus-elus
3) Pola aktifitas/latihan/OR/bermain/hobi : main mobil-mobilan
4) Pola kebersihan diri
a) Mandi
(1) Frekuensi: 2 x/hari
(2) Sabun : (-) Tidak (√) Ya
(3) Bantuan: (-) Tidak (√) Ya, oleh : ibu
b) Oral Hygiene
(1) Frekuensi: 2 x/hari
(2) Waktu : (√) pagi (√) sore (-)
malam (-) setelah makan
(3) Cara : (√) Sendiri (-) dibantu
(4) Menggunakan pasta gigi : (√) Ya (-)
Tidak
c) Cuci rambut
(1) Frekuensi: 4 x/minggu
(2) Shampo : (√) sendiri (-) dibantu
d) Berpakaian : (√) sendiri (-) dibantu
5) Pola eliminasi
a) BAB
(1) Frekuensi: 1 x/hari
(2) Waktu : (-) pagi (-) siang (-) sore
(-) malam (√) tidak tentu
(3) Warna : kuning khas
(4) Bau : bau khas feses
(5) Konsistensi : padat
(6) Cara : mandiri ke toilet
(7) Keluhan : tidak ada
(8) Penggunaan laxatif / pencahar: tidak memakai
(9) Kebiasaan waktu BAB: sambil main game
b) BAK
(1) Frekuensi : 5-7 x/hari

Page 4 of 20
5

(2) Warna : kuning bening


(3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK: tidak ada
(4) Kebiasaan ngompol : tidak ada
6) Kebiasaan lain
a) menggigit jari : tidak
b) menggigit kuku : ya
c) menghidap jari : tidak
d) mempermainkan genital: tidak
e) mudah marah : tidak
f) lain-lain : tidak ada
7) Pola asuh : baik
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Susunan Keluarga (genogram 3 generasi hanya pada kasus-kasus tertentu)

Keterangan :
: Meninggal
: Orang tua
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien

b. Riwayat penyakit keluarga


Riwayat penyakit Ayah/Ibu Saudara kandung Anggota keluarga lain
Penyakit yang pernah diderita Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penyakit yang sedang diderita Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Analisa factor peny. (ginjal,
jantung, DM, hipertensi, kanker, Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ggn mental, alergi, dll)
c. Coping Keluaga : hubungan klien dengan keluarga sangat baik karena
banyaknya keluarga yang mengunjungi klien
d. Sistem nilai : sistem nilai agama tidak ada yang mempengaruhi
kesehatan
e. Spiritual : keluarga klien hanya bisa mendoakan untuk
kesembuhan klien

Page 5 of 20
6

5. Riwayat Kesehatan Lingkungan


a. Resiko Bahaya Kecelakaan
1) Rumah : bersih dan rapi
2) Lingkungan rumah: bersih dan sejuk
b. Polusi
Kemungkinan bahaya akibat polusi : tidak ada
c. Tempat Bermain : bersih

6. Riwayat Kesehatan Sekarang


a. Riwayat Penyakit Sekarang
Tanggal mulai sakit : 8 juni 2020 Pukul : 21.00 wib
Keluhan utama : Batuk dan sesak nafas
1) Terjadinya : Sulit bernafas
2) Lamanya : Demam dan batuk 1 hari
3) Faktor pencetus : Bakteri
4) Upaya untuk mengurangi : Didawa ke RS UKI
5) Cara waktu masuk : Pasien dibawa orang tua dari rumah langsung
ke rumah sakit
Dikirim oleh : (-) dokter (-) puskesmas (-) RS (-) lain-lain
b. Pengkajian Fisik secara Fungsional
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
Orang tua pasien mengatakan anaknya 1) Data Klinik
mengalami batuk, sulit tidur karena sesak dan a) suhu : 37ºC
sulit bernafas b) nadi : 110 x/menit
c) Pernafasan : 35x/menit
d) Tek. Darah : 100/80 mmHg
e) Kesadaran : compos mentis
(usia 0 – 1 tahun dan sesuai kasus)
f) Lingk. Kepala : 58 cm
g) Lingk. Dada : 65 cm
h) Lingk. Lengan atas : 18 cm
2) Nutrisi dan metabolisme 2) Nutrisi dan metabolisme
a) nafsu makan /menyusui : a) mukosa mulut :
kurang / tidak (1) warna : pucat
b) Penurunan & peningkatan BB : (2) lesi : tidak ada
28 – 5 (3) Kelembaban :kering
(penurunan BB) (4) kelainan palatum :
c) Diit : lunak tidak ada
d) Kulit :merah (5) bibir : kering
(1) perubahan warna : (6) gusi : baik
tidak (7) lidah : putih
(2) Gangguan b) Gigi
penyembuhan : tidak (1) kelengkapan gigi :
e) Intake dalam sehari : 400 cc tidak lengkap
(1) makan : 100 cc (2) karang gigi : tidak

Page 6 of 20
7

(2) minum :200 cc ada


(3) lain-lain : susu (3) Karies : ada
formula : 100 cc c) BB :28 kg TB :125 cm
f) Mual : ada d) Obesitas : tidak
g) Dysphagia : tidak e) Kulit : baik
h) Muntah : ya (1) integritas : halus
Jumlah :100 cc (2) turgor : sedang
(3) tekstur : baik
f) Sonde / NGT : tidak
3) Respirasi / Sirkulasi 3) Respirasi / Sirkulasi
a) Pernafasan a) suara pernafasan :
(1) sesak nafas : ya ronchi
(2) Sputum : tidak ada b) Batuk : ada
(3) Batuk : ada c) batuk darah : tidak
b) Sirkulasi ada
(1) sakit dada : ya d) sputum : tidak ada
(2) udema : tidak e) ikterus : tidak ada
f) sianosis : tidak ada
g) penggunaan obat
bantu nafas : O2 nasal
h) pernafasan cuping
hidung : ya
i) Edema : tidak ada
j) Palpitasi : tidak ada
k) pengisian kapiler : < 3
dtk
l) temperatur suhu :
38,6ºC
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
4) Eliminasi 4) Eliminasi
a) Abdo a) Abdomen
men (1) Lemas : ya
(1) kembung
(2) tegang/kaku
: : tidak
(2) Mules (3)
: kembung : ada
(3) Sakit /(4)
nyeri
bising
: usus : 7x/menit
(5) lingk. Perut: 54 cm
b) BAB b) BAB
(1) Bau : (1) bau : khas
(2) Warna(2)
: Warna :kuning
(3) Lendir(3)
: Lendir : tidak
(4) Diare :(4) Konsistensi : padat
(5) Konsistensi
(5) Melena : tidak
(6) Frekuensi
(6) : Frekuensi : 1 x/hari
c) BAK c) BAK
(1) Jumlah(1)
: Kepekatan : jernih
(2) Frekuensi
(2) : warna : kuning jernih
(3) Sakit :(3) bau : khas

Page 7 of 20
8

(4) Nocturia
(4): tidakkateter
ada : tidak
(5) Dysuria
(5): lain-lain : tidak ada
(6) Hematuria
(6) : frekuensi : 5-7 x/hari
(7) Inkontinensia: ya
d) Rectum/Anus
(1) iritasi : tidak
(2) Atresia ani : tidak ada
(3) Prolaps : tidak ada
(4) Lain-lain : tidak ada
5) Aktivitas / latihan 5) Aktivitas / latihan
a) Tingkat kekuatan / ketahanan : kurang a) keseimbangan berjalan : normal
b) Kemampuan untuk memenuhi b) kekuatan menggenggam :
kebutuhan sehari-hari : dibantu oleh (1) tangan kiri : 5
orangtua (2) tangan kanan : 5
c) Adakah kekakuan pergerakan sendi : c)bentuk kaki : normal
tidak ada d) otot kaki : baik
d) Rasa nyeri pada sendi : tidak ada e) kelemahan : tidak ada
f) Kejang : ya
g) lain-lain : tidak ada
6) Sensori persepsi 6) Sensori persepsi (sesuaikan dgn kasus)
a) Pendengaran : baik a) reaksi terhadap rangsangan :
b) Penglihatan : baik baik
c) Penciuman : baik b) Orientasi : baik
d) perabaan : baik c) Pupil : isokor
e) pengecap : baik d) Konjungtiva/warna : baik/
merah muda
e) Pendengaran : baik
f) Penglihatan : +/+
g) Lain-lain : tidak ada
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
7) Konsep Diri 7) Konsep Diri
Apakah penyakit tersebut mempengaruhi a) Kontak mata : baik
pasien ? ya, pasien jadi sering diam b) Postur tubuh : baik
c) Perilaku : suka nangis saat
dikunjungi dokter dan perawat
8) Tidur/istirahat 8) Tidur / istirahat
a) jika tidur apakah merasa a) tanda-tanda kurang tidur :
nyenyak : tidak mata tampak cekung
b) Masalah atau gangguan waktu b) lain-lain : tidak ada
tidur : susah tidur karena merasa sesak

9) Seksualitas / Reproduksi 9) Seksualitas / Reproduksi


a) wanita : a) Wanita
(1) menstruasi : belum (1) benjolan pada buah dada : tidak
(2) pemeriksaan buah dada :tidak b) Pria
b) Pria : (1) kelainan skrotum : tidak ada

Page 8 of 20
9

(1) tidak dapat ereksi : tidak (2) hyposphadia : tidak ada


(2) Sakit pada waktu BAK :tidak (3) fimosis : tidak ada
(4) lain-lain : tidak ada

c. Dampak Hospitalisasi
1) Pada anak : Anak merasa tidak nyaman jika banyak orang dan
takut jika dilakukan pemeriksaan, takut disuntik, merasa bosan dan tidak bisa bermain
dan sekolah
Pada keluarga : Keluarga merasa cemas, lelah dan sedih ketika anaknya batuk dan
sesak nafas
d. Tingkat Perkembangan sat ini
1) Motorik kasar : dapat berjalan dan berlari, dapat berpindah arah saat
berjalandan berlari secara cepat, dapat naik tangga dengan kaki bergantian, dapat
lompat dengan satu kaki dan bisa menjaga keseimbangan.
2) Motorik halus : dapat membangun menara dari balok-balok,
menggambar gari-garis silang dang lingkaran, menggunakan peralatan makan, meniru
gambar seperti bentuk dasar (kotak, segitiga, lingkaran) dan mulai menulis beberapa
huruf capital yang mudah (seperti: I, A, O, T, L)
3) Bahasa : baik
4) Sosialisasi : baik

7. Pemeriksaan Penunjang (Pemeriksaan diagnostik yang menunjang masalah)


Nama pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 12,0 g/dl
Eritrosit 5,60 juta/ul
Hematokrit 39,9 %
Trombosit 276 ribu/dl
Monosit 10,8 %
Limfosit 7,79 juta/ul
Neutrofil 3,25 juta/ul

8. Penatalaksanaan (Terapi / pengobatan termasuk diet yang menunjang masalah)


Tirah baring
IVFD : Dextrose 5% ½ NaCl 1000 cc/24 jam (14 tts/ menit)
Diet lunak
O2 Nassal 3 L/menit
Nama obat Dosis Waktu dan cara
pemberian
Dexametazole 2 mg 2x1 per iv
Amoxycilin 1 ½ ctg 3x1 per oral
Cefotaxime 300 mg 3x1per iv

9. Data Fokus
Nama K lien / Umur : An. C / 5 tahun
Ruangan / kamar : Anggrek / 2
Data Subyektif Data Obyektif
Ibu klien mengatakan ananknya mengalami batuk-batuk KU : TTS
namun tidak dapat mengeluarkan dahak Kes. : CM
TTV : TD : 100/80 mmHg

Page 9 of 20
10

Ibu klien mengatakan anaknya mengalami sesak nafas N : 110 x/menit


P : 35 x/menit
Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu S : 37ºC
memuntahkan makanannya  Terpasang IVFD Dextrose 5% ½ NaCl 1000 cc/24
jam (14 tts/ menit)
 Terpasang O2 Nassal 3 L/menit
 Klien tampak lemas dan murung
 Mata tampak kecung
 Sulit tidur
 Tampak sesak dan sulit bernafas
 Hasil auskultasi nafas ronchi
BB : 28 kg
TB : 125 cm
Hasil pemeriksaan perifer :hemoglobin 12,0 g/dl,
hematokrit 39,9 %, trombosit 276 ribu/ul, eritosit 5,60
juta/ul, monosit 10,8 %, neutrofil 3,25 juta/ul, limfosit
7,79 juta/ul

10. Analisa Data


Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 2 / Anggrek
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Ibu klien mengatakan Virus
ananknya mengalami batuk-batuk
namun tidak dapat mengeluarkan Kuman patogen mencapai bronkioli,
dahak terminalis merusak sel epitel bersilia,
DO : sel goblet
KU : TTS Bersihan jalan nafas tidak
Kes. : CM efektif Cairan edema + leukosit ke alveoli
TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 110 x/menit Konsulidasi paru
P : 35 x/menit
S : 37ºC Kapasitas vital, compliance menurun
Terdengar bunyi nafas ronchi pada dan hemoragik
paru kanan lobus bawah
Bersihan jalan nafas tidak efektif
2 DS : bu klien mengatakan anaknya Saluran nafas bagian bawah
mengalami sesak nafas pneumokokus

DO : Eksudat masuk ke alveoli


 Terpasang O2 Nassal 3 Pola nafas tidak efektif
L/menit Sel darah merah leukosit,
 Sulit tidur pneumokokus mengisi alveoli
 Tampak sesak dan sulit
bernafas Leukosit + fibrin mengalami konsolidasi
 limfosit 7,79 juta/ul

Page 10 of 20
11

Leukositosis

Pola nafas tidak efektif


3 DS : Ibu klien mengatakan susah Konpensasi tubuh pusing
makan dan selalu memuntahkan
makanannya Merangsang sistem imun tubuh

DO : Resiko nutrisi kurang dari Dipersepsikan ke otak


BB : 28 kg kebutuhan tubuh
TB : 125 cm Mempengaruhi pusat keseimbnagn dan
 Selera makan berkurang hipothalamus
dengan frekuensi 3 kali
sehari dan tidak dihabiskan Rangsangan mual dan muntah
(3 sendok
 Klien tampak lemas dan Absorbsi usus menurun
murung
 Mata tampak kecung Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
 Bibir pucat dan kering tubuh
 Trombosit : 276 ribu/ ul

B. IAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / anggrek
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Teratasi Paraf dan Nama
Ditemukan Jelas
1 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan 09 Juni 2020 11 Juni 2020 Maria Magdalena
dengan mukus berlebihan

2 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan 09 Juni 2020 11 Juni 2020 Maria Magdalena
keletihan otot pernafasan
3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan 09 Juni 2020 11 Juni 2020 Maria Magdalena
tubuh berhubungan dengan asupan makanan
kurang

Ket. : Diisi berdasarkan prioritas masalah


C. RENCANA KEPERAWATAN
(meliputi tindakan keperawatan indepen den dan interdependen
Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / Anggrek

Page 11 of 20
12

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Paraf dan


Tanggal No Rencana Tindakan
(PES) Hasil Nama Jelas
09 Juni 1 Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan 1. Monitor saluran
2020 efektif berhubungan tindakan pernafasan dan respirasi
R : sebagai data dasar
dengan keperawatan selama
perkembangan klien
Mukus berlebihan 3x24 jam diharapkan 2. Posisikan pasien semi
DS : Ibu klien mengatakan jalan nafas tidak
fowler
R : untuk membantu pasien
ananknya mengalami efektif dapat teratasi bernafas dengan mudah
batuk-batuk namun tidak dengan kriteria 3. Auskultasi suara nafas
R : untuk mengetahui suara
dapat mengeluarkan dahak hasil : nafas klien
DO : 4. Lakukan fisioterapi
 Frekuensi dada
KU : TTS R : membantu
pernapasan
Kes. : CM mengeluarkan sputum
normal (20- 5. Ajarkan melakukan
TTV : TD : 100/80 mmHg Maria
30 x/menit)
batuk efektif
N : 110 x/menit R : agar pasien bisa Magdalena
 Irama mengeluarka sputum yang
P : 35 x/menit
pernapasan mengganjal
S : 37ºC 6. Ajarkan keluarga dan
normal pasien dalam
 Terdengar bunyi
 Pasien dapat menggunakan alat
nafas ronchi pada oksigen
melakukan R : agar keluarga dan
paru kanan lobus
batuk efektif pasien tidak kebingungan
bawah
7. Kolaborasi pemberian
 Tidak ada
O2
suara nafas R : untuk menguranmgi
tambahan rasa sesak yang dirasakan
pasien
 Tidak ada
batuk

Page 12 of 20
13

2 Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan 1. Observasi kecepatan


09 Juni berhubungan dengan tindakan
irama nafas pasien
R : sebagai data dasar
2020 keletihan otot pernafasan keperawatan selama 2. Posisikan pasien semi
3x24 jam diharapkan fowler
DS : bu klien mengatakan Pola nafas tidak
R : agar pasiern merasa
nyaman saat bernafas
anaknya mengalami sesak efektif dapat teratasi 3. Observasi pergerakan
nafas dengan kriteria dada
R : untuk mengetahui
hasil : apakah terdapat edema
DO : 4. Auskultasi suara nafas
 Frekuensi R : untuk mengetahui suara
KU : TTS nafas klien
pernapasan
Kes. : CM 5. Monitor aliran oksigen
normal (20- R : agar pasien tidak
TTV : TD : 100/80 mmHg
30 x/menit)
mengalami oksigen yang
N : 110 x/menit berlebihan
 Irama 6. Ajarkan pasien dan Maria
P : 35 x/menit
pernapasan keluarga mengenai Magdalena
S : 37ºC penggunaan perangkat
normal oksigen
 Terpasang O2
 Suara nafas R : agar keluarga tidak
Nassal 3 L/menit kebingungan dan mengetahui
 Sulit tidur normal cara menggunakan alat
(vesikuler) oksigen
 Tampak sesak dan
sulit bernafas  Tidak

limfosit 7,79 juta/ul menggunaka


n otot bantu
nafas
 Tidak ada
pernafasan
cuping
hidung

Page 13 of 20
14

09 Juni 3 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan 1. Beri makanan


2020 kebutuhan tubuh tindakan yang lunak dan lembek
berhubungan dengan keperawatan selama R : dengan makanan yang
asupan makan kurang 3x24 jam diharapkan lunak dan lembek dapat
Pola nafas tidak memudahkan pencernaan
DS : Ibu klien mengatakan efektif dapat teratasi hingga bebankerja usus
susah makan dan selalu dengan kriteria berkurang
memuntahkan hasil : 2. Anjurkan untuk banyak
makanannya istirahat
 Asupan kalori
R : menghindari
adekuat
DO : peningkatan kerja lambung
 Asupan
BB : 28 kg 3. Anjurkan untuk
protein
TB : 125 cm memberikan makanan
adekuat
 Selera makan kesukaannya selama
 Mata tidak
berkurang dengan jauh dari kontraindikasi
kecung lagi
frekuensi 3 kali R : agar menambah nafsu
 Nafsu makan Maria
sehari dan tidak makan pasien
kembali Magdalena
dihabiskan (3 4. Anjurkan untuk makan
dengna 1
sendok sedikit tapi sering
porsi
 Klien tampak R : dapat mengurangi rasa
lemas dan murung penuh dilambung
 Mata tampak 5. Timbang berat badan
kecung pasien
 Bibir pucat dan R : untuk mengetahui
kering pertumbuhan dan
 Trombosit : 276 perkembangan pasien
ribu/ ul 6. Berikan edukasi
tentang pentingnya
nutrisi bagi pasien
R : menambah
pengetahuan keluarga
tentang nutrisi

Ket. : Diisi berdasarkan prioritas

D. PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)


Nama Klien / Umur : An.A / 6 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / Anggrek
Hari,
No. Paraf dan
Tanggal Tindakan Keperawatan dan hasil
Dx Nama Jelas
Waktu
Selasa/
09/06/202

Page 14 of 20
15

0 Merapikan dan mengganti laken klien Maria


1,2,3
09.00 Hasil : tempat tidur tampak bersih dan rapi, klien tampak nyaman Magdalena
09.45 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Hasil :
KU : tampak sakit sedang
Kes : compos mentis Maria
1,2,3
TTV: TD : 100/80 mmHg Magdalena
RR :35 x/menit
S : 37ºC
N : 110x/menit
Melakukan fisioterapi dada Maria
10.30 1,2
Hasil : pasien tenang tidak rewel saat melakukan fisioterapi dada Magdalena
mengobservasi adanya bunyi nafas tambahan Maria
10.45 1,2
hasil : terdengar bunyi nafas ronchi pada paru kanan lobus bawah Magdalena
Mengobservasi kecepatan, irama, retraksi dinding dada
Maria
11.00 1,2 Hasil : irama nafas tidak teratur, ada retraksi dinding dada dan penggunaan
Magdalena
otot bantu nafas
Mengatur posisi semi fowler Maria
11.20 1,2,3
Hasil : menjadi lebih tenang dan ekspansi paru meningkat Magdalena

Rabu / 10
Maria
juni 2020
Melayani injeksi cefotaxime 300 mg/iv Magdalena
09.00 1,2,3
Hasil :pasien tampak diam dan pemberian melalui selang infus dan lancar
Melayani terapi nebulisasi dengan NaCl 0,95% dan combivent ¼ vial Maria
09.30 1,2
Hasil : pasien menjadi lebih rileks Magdalena
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Hasil :
KU : tampak sakit sedang
Kes : compos mentis Maria
10.00 1,2,3
TTV: TD : 110/70 mmHg Magdalena
RR :33 x/menit
S : 36,5ºC
N : 100x/menit
Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tetapi sering untuk mengembalikan
rasa selera makan dan dan meminta keluarga menemani pasien serta Maria
10.45 3
memberikan makanan kesukaan pasien Magdalena
Hasil : pasien dapat memakan makanan yang diberikan ½ porsi
Mengobservasi kecepatan, irama, retraksi dinding dada
Maria
11.00 1,2 Hasil : irama nafas tidak teratur, ada retraksi dinding dada dan penggunaan
Magdalena
otot bantu nafas
Kamis / 11
Maria
juni 2020 Merapikan dan mengganti laken klien
Magdalena
09.00 1,2,3 Hasil : tempat tidur tampak bersih dan rapi, klien tampak nyaman
Melayani terapi nebulisasi dengan NaCl 0,95% dan combivent ¼ vial Maria
09.30 1,2
Hasil : dilakukan selama 30 menit dan pasien menjadi lebih rileks Magdalena
Melakukan fisioterapi dada Maria
10.00 1,2
Hasil : pasien lebih rileks Magdalena
10.30 1,2,3 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital Maria
Hasil : Magdalena

Page 15 of 20
16

KU : tampak sakit sedang


Kes : compos mentis
TTV: TD : 120/80 mmHg
RR :28 x/menit
S : 36ºC
N : 90x/menit
Mengatur posisi semi fowler Maria
11.00 1,2,3
Hasil : pasien tampak nyaman dan tenang Magdalena
Menjelaskan tentang penyakit pneumonia, menjelaskan tentang penyebabnya,
tanda dan gejala, cara penularan, cara pencegahan, dan menjelaskan cara
Maria
11.30 1,2,3 penanganan dirumah
Magdalena
Hasil : keluarga pasien tampak memahami dan dapat mengulangkan apa yang
kita jelaskan

E. EVALUASI
Nama Klien / Umur : An. C / 5 tahun
No. Kamar / Ruang : 3 / Anggrek
No Hari / Tgl Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
Dx Waktu Mengacu pada tujuan Nama Jelas
1 Selasa /09 S : Ibu klien mengatakan anaknya mengalami batuk-batuk namun tidak dapat
juni 2020 mengeluarkan dahak
14.00 wib O: Maria
KU : TTS Magdalena
Kes. : CM
TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 110 x/menit
P : 35 x/menit
S : 37ºC
Terdengar bunyi nafas ronchi pada paru kanan lobus bawah
A : bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi
P : lajnutkan intervensi 1-7
1. Monitor saluran pernafasan dan respirasi
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Auskultasi suara nafas
4. Lakukan fisioterapi dada
5. Ajarkan melakukan batuk efektif
6. Ajarkan keluarga dan pasien dalam menggunakan oksigen yang
memudahkan
7. Kolaborasi pemberian O2
2 Selasa /09 S : ibu klien mengatakan anaknya mengalami sesak nafas
juni 2020 O:
14.00 wib KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 110 x/menit Maria
P : 35 x/menit Magdalena
S : 37ºC
 Terpasang O2 Nassal 3 L/menit

Page 16 of 20
17

 Sulit tidur
 Tampak sesak dan sulit bernafas
limfosit 7,79 juta/ul
A : pola nafas tidak efektif belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-6
1. irama nafas pasien
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Observasi pergerakan dada
4. Auskultasi suara nafas
5. Monitor aliran oksigen
6. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai penggunaan perangkat oksigen
3 Selasa /09 S : Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu memuntahkan makanannya
juni 2020 O:
14.00 wib BB : 28 kg
TB : 125 cm
 Selera makan berkurang dengan frekuensi 3 kali sehari dan tidak dihabiskan Maria
(3 sendok Magdalena
 Klien tampak lemas dan murung
 Mata tampak kecung
 Bibir pucat dan kering
 Trombosit : 276 ribu/ ul
A : nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-6
1. Beri makanan yang lunak dan lembek
2. Anjurkan untuk banyak istirahat
3. Anjurkan untuk memberikan makanan kesukaannya selama jauh dari
kontraindikasi
4. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
5. Timbang berat badan pasien
6. Berikan edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi pasien
1 Rabu / 10 S : Ibu klien mengatakan anaknya mengalami batuk-batuk namun tidak dapat
juni 2020 mengeluarkan dahak
13.30 O:
KU : TTS
Kes. : CM
TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 100 x/menit
Maria
P : 33 x/menit
Magdalena
S : 36,5ºC
Terdengar bunyi nafas ronchi pada paru kanan lobus bawah
A : bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian
P : lajnutkan intervensi 1-7
1. Monitor saluran pernafasan dan respirasi
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Auskultasi suara nafas
4. Lakukan fisioterapi dada
5. Ajarkan melakukan batuk efektif
6. Ajarkan keluarga dan pasien dalam menggunakan oksigen yang
memudahkan

Page 17 of 20
18

7. Kolaborasi pemberian O2
2 Rabu / 10 S : ibu klien mengatakan anaknya mengalami sesak nafas
juni 2020 O:
13.30 KU : TTS
Kes. : CM Maria
TTV : TD : 110/70 mmHg Magdalena
N : 100 x/menit
P : 33 x/menit
S : 36,5ºC
 Terpasang O2 Nassal 3 L/menit
 Sudah dapat tidur meski belum sepenuhnya
 Tampak sesak dan sulit bernafas
limfosit 7,00 juta/ul
A : pola nafas tidak efektif teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-6
1. irama nafas pasien
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Observasi pergerakan dada
4. Auskultasi suara nafas
5. Monitor aliran oksigen
6. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai penggunaan perangkat oksigen
3 Rabu / 10 S : Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu memuntahkan makanannya
juni 2020 O:
13.30 BB : 28 kg
TB : 125 cm
 Pasien sudah dapat menghabiskan makanannya ½ porsi
 Klien tampak lemas dan murung Maria
 Mata tampak kecung sudah berkurang Magdalena
 Bibir pucat dan kering
 Trombosit : 234 ribu/ ul
A : nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 1-6
1. Beri makanan yang lunak dan lembek
2. Anjurkan untuk banyak istirahat
3. Anjurkan untuk memberikan makanan kesukaannya selama jauh dari
kontraindikasi
4. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
5. Timbang berat badan pasien
6. Berikan edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi pasien
1 Kamis / 11 S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak terlalu sering batuk lagi dan bisa
juni 2020 mengluarkan dahak
13.00 wib O: Maria
KU : TTS Magdalena
Kes. : CM
TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit

Page 18 of 20
19

P : 28 x/menit
S : 36ºC
Terdengar bunyi nafas vesikuler (normal)
A : bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi
P : intervensi dihentikan dan rencana pulang
2 Kamis / 11 S : ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak mengalami sesak lagi
juni 2020 O: Maria
13.00 wib KU : TTS Magdalena
Kes. : CM
TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36ºC
 Sudah bisa tidur dengan nyenyak
 Pasien tidak sesak bernafsa lagi
A : pola nafas tidak efektif teratasi
P: intervensi dihentikan
3 Kamis / 11 S : Ibu klien mengatakan susah makan dan selalu memuntahkan makanannya
juni 2020 O:
13.00 wib BB : 28 kg Maria
TB : 125 cm Magdalena
 Pasien sudah dapat menghabiskan makanannya 1 porsi
 Klien tampak ceria dan senang
 Mata tidak cekung
 Bibir tidak pucat dab kering
A : nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi
P : intervensi dihentikan

Materi tentang pneumonia


a. Pengertian
Pneumonia adalah salah satu penyakit saluran pernapasan bawah akut dengan gejala
batukdan disertai dengan sesak nafas yang disebabkan agen infeksius seperti virus, bakteri,
mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi benda asing, berupa radang paru-paru yang disertai
eksudasi dan konsulidasi (Nurarif, 2015).
Pneumonia adalah inflamasi paru yang ditandai dengan konsulidasi karena eksudat yang
mengisi alveoli dan bronkiolus (Terry & Sharon, 2013).

b. Penyebab
Menurut Nugroho T (2011), pneumonia dapat disebabkan oleh bermacam-macam etiologi,
seperti :
 Bakteri : stapilococus, aeruginosa
 Virus : virus influenza
 Micoplasma pneumonia
 Jamur : candida albicans
 Benda asing
 Faktor lain adalah daya tahan tubuh yang menurun, misalnya akibat Malnutrisi Energi
Protein (MEP), penyakit menahun, trauma pada paru, anestesia, aspirasi dan
pengobatan dengan antibiotok yang tidak sempurna (Ngastiyah, 2015).
c. Tanda dan gejala

Page 19 of 20
20

 Takipnea
 Demam
 Batuk disertai penggunaan otot bantu nafas abnormal
d. komplikasi
 pleurisi
 atelektasis
 empiema
 abses paru
 edema pulmonary
 infeksi super perikarditis
 meningitis
 arthritis

REFERENSI :
Smeltzer, Suzzane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth vol 1
ed 8. Jakarta : EGC.

Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan,
Salemba Medika , Jakarta.

http://repository.poltekeskupang.ac.id/549/1/KTI%20%28%20ASKEP%PNEUMONIA
%20PADA%20An.%20R.%20F%29%2020119.pdf

Page 20 of 20

Anda mungkin juga menyukai