Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

STUDI KASUS

Mata Kuliah : ISBD


Semester : I (Satu) Jalur Reguler
Dosen : Veby Fransisca Rozi, SKM, M.Kes
Waktu : Take Home

Kasus 1
Terjadinya rasisme antar umat yang berbeda agama , padahal Indonesai merupakan negara
yang sangat menjujung tinggi nilai keagamaan , dan juga Indonesia memiliki Bhineka
Tunggal Ika, namun masih ada saja oknum-oknum yang membuat keributan soal agama
hanya karena masalah sepele yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Kasus 2
Bencana Gempa Bumi di Bengkulu. Hal tersebut merupakan suatu kejadian yang pastinya
sangat tidak diinginkan oleh setiap orang. Kehilangan orang-orang tercinta dan harta benda
karena bencana alam merupakan suatu penderitaan yang dapat menyisakan trauma dan
mengganggu psikis seseorang, khususnya adalah anak-anak. Hingga saat ini kerusakan
infrastruktur pun masih terus terjadi. Kegiatan pendidikan yang terganggu merenggut hak
anak-anak untuk terus menimba ilmu. Manusia dan penderitaan merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan. 

Kasus 3
Kenaikan BBM Picu Sakit Jiwa Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan menilai
kenaikan harga BBM dapat menaikkan angka pengidap gangguan jiwa, tindak kriminalitas,
dan bunuh diri. "Itu tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tapi juga akan terjadi pada
keluarga kaya," kata direktur LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus di Surabaya, Jumat (6/6).
Menurut dia, kenaikan harga BBM akan menambah tingkat stres masyarakat yang sehari-hari
sudah memiliki beban hidup cukup besar. "Stres itu dapat berdampak pada kondisi kejiwaan
bagi masyarakat, kecuali masyarakat yang mampu mengendalikan diri dan pasrah kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya. Bahkan, katanya, seorang teman yang suka berkelakar
menyatakan, kenaikan harga BBM harus didukung, karena kenaikan harga BBM akan
mengurangi jumlah rakyat miskin. "Tapi, hal itu hanya kelakar seorang teman saja, karena
jumlah rakyat miskin akan berkurang akibat stres dan mati gara-gara kenaikan harga BBM
itu," katanya.  Namun, kelakar itu harus disikapi pemerintah dengan langkah-langkah
yangserius untuk mengurangi penderitaan masyarakat akibat kenaikan harga BBM. 
"Pemerintah harus mengurangi penderitaan masyarakat miskin dengan memberikan bantuan
kepada mereka, sesuai dengan daftar masyarakat miskin yang terdata," katanya
menambahkan. Dengan data yang terprogram itu, pemerintah dapat membantu masyarakat
miskin yang sulit berobat akibat mahalnya obat, masyarakat miskin yang sulit
menyekolahkan anaknya akibat mahalnya biaya sekolah, dan sebagainya.

Pertanyaan
Bagaimana opini saudara terhadap kasus di atas ?

-SELAMAT MENGERJAKAN-

Anda mungkin juga menyukai