Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PEMBAHASAN

1.LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam pembuatan Miniriset ini penulis merumuskan beberapa latar belakang


perkembangan emosional karena perkembangan emosional individu berawal dari kelahiran
hingga rentang usia yang dimiliki individu tersebut,emosi ketika masa bayi atau masa awal
kehidupan individu tersebut. Terlihat dalam bentuk yang sederhana tetapi terlampau hebat
bagi rasangan yang menimbulkannya. Misalnya perasaan marah dan takut pada seseorang
akan sangat kuat Namun berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, apabila ada
rangsangan lain yang dapat mengalihkan perhatian emosi bayi.

Pola emosi pada masa bayi ini lebih mudah dibiasakan dari pada masa periode lainnya,
misal awal masa kehidupan pendidikan utama bagi orang tua dan anak tersebut untuk
memberikan pendidikan emosi yang tepat. Memasuki masa sekolah, pola emosi juga akan
berubah, dengan perubahan emosi yang semakin berubah atau bahkan berkurang seiring
waktu dengan kemampuan individu tersebut dalam memahami norma – norma di masyarakat.
Sehingga individu tersebut akan lebih mengutamakan penerimaan lingkungan terhadap reaksi
emosinya tersebut, yaitu suatu penekanan emosi tertentu yang dilakukan oleh anak ntuk
meredama diri nya dalam mengatasi masalah emosi individu tersebut..

Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan, penulis menemukan beberapa permasalahan
yang menyangkut masalah perkembangan emosi seorang individu,yakni mulai dari pelajar
pada akhir –akhir ini, dikarenakan banyak tuntutan yang harus dipenuhinya pada masa
sekarang yakni masa – masa pandemic Covid yang melanda Dunia,memacu timbulnya
kesulitan - kesulitan emosi pada kalangan pelajar, salah satunya yakni kurang mampu
memposisikan emosi sesuai dengan waktu dan tempat yang tepat dalam mengungkapkan
emosi tersebut.

Penulis juga membaca dari survey sumber Golmen (2007:329-330), tentang adanya
kecenderungan yang sama di seluruh dunia,yakni generasi sekarang lebih banyak mengalami
kesulitan emosional dibandingkan generasi sebelunya. Mereka menampilkan sikap – sikap
yang lebih kesepian dan pemurung, lebih gugup dan mudah cemas,lebih implus dan agresif.
Kemudian menurut Thomas Acbenbach,pisikologi University of Vermort (Golmen , 2007)
menyatakan bahwa penurunn kecerdasan emosi anak anak dalam masa sekarang ini dapat di
lihat dari semakin bertambahnya jumlah anak yang terlibat dalam penyalah guna barang –
barang berjenis narkotika, kriminalitas, dan kekerasan. Di samping itu tingkat anak – anak
yang mengalami depresi semkin banyak. Padahal pada dasarnya keberhasilan anak
merupakan dambaan semua orang tua dan kalangan masyarakat juga Negara, karena anak
merupakan penerus bagi orang tua dan negaranya

Selain itu penting nya perkembangan social emosional pada individu,karena


perilaku emosi – social ada hubungannya dengan aktivitas dalam kehidupan
individu tersebut, Karenna semakin kuat emosi memberikan teknanan, akan
semakin kuat menguncang keseimbangan tubuh untuk melakukan aktivitas
tertentu, kemudian menurut Garden (1995), keadaan positif yang dialami
menyukai, menekuni, dan merasa terlibat dengan apa yang di pelajari,akan
ditekuni dan dikembangkan kompetensi yang lebih optimal. Dengan membangun
social emosional yang menciptakan kesenangan dalam belajar, menjalin
hubungan,dan menyinkirkan ancaman dalam suasana belajar,akan meningkatkan
peran aktif siswa dalam kegiatan belajar.

Sosial emosional pada anak penting dikembangkan. Terdapat beberapa hal mendasar yang
mendorong pentingnya pengembangan sosial emosional tersebut yakni makin kompleknya
permasalahan kehidupan sekitar individu tersebut, termasuk juga perkembangan IPTEK yang
memberi beban bagi individu tersebut yang mempengaryuhi sosial emosional , kemudian ada
penanaman kesadaran terhadap individual tersebut sebagai investasi masa depan yang perlu
dipersiapkan maksimal, kemudian rentang usia jadi harus di sediakan dan difasilitasi agar
tidak ada satupun fase terlewatkan.kemudian individu tidak bisa hidup dan berkembang
kemampuan nya dan masi banyak lagi .

Dari uraian latar belakang di atas penulis telah melakukan penelitian lewat Google Forum
yang di bgikan bentuk angket kepada para mahasiswa atau masyarakat umum ,agar penulis
menemukan apa itu perkembangan emosional dan lain sebagainya.

2.RUMUSAN MASALAH.

Adapun rumusan dalam pembuatan laporan hasil Mini Riset berdasarkan latar belakang dan
identfikasi masalah tersebut di atas dapat dirumuskan nasalah penelitian Mini Riset ini yakni
apa itu perkembangan emosional, berdasarkan hasil penelitian lewat Google Forum yang
telah penulis sediakan dan sebarkan sebagai alat bantu pembuataan Mini Riset ini

3.TUJUAN .

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka Mini Riset ini bertujuan
untuk :

1. Tujuan khusus
Untuk mengetahui meningkatkan perkembangan emosi individu.
2. Tujuan umum
Memberi pemahaman kepada semua masyarakat dan setiap individu tentang
perkembangan emosional individu.

4.MANFAAT

Berdasarkan tujuan penelitian Miniriset ini yang hendak di capai, maka penulis ini
mengharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan dan masyarakat. Adapun manfaat
penelitian Miniriset ini yakni:

a. Menambah wawasan kita terhadap perkembangan emosional individu.


b. Memberi pemahaman bagi para mahasiswa atau guru – guru mengenai perkembangan
emosional.
c. Memebrikan wujud kontribusi penulis untuk topic perkembangan emosional individu.

Anda mungkin juga menyukai