ABSTRACT
Geographic Information System (GIS) that technology is an invaluable tool and is essential to store, manipulate, analyze
and display back natural conditions with the help of data and spatial attributes. Bengkulu city is a student city in the
province of Bengkulu, there are many universities both public and private sector are spread across the city, but not eve-
ryone knows about college lay in Bengkulu city, especially the location or the location of the college. The purpose of this
research is to create a geographic information system directory of colleges in the city of Bengkulu that can be used by the
institution and the community to support the development of education in the city of Bengkulu. Research conducted at
the University Dehasen which began in January to February 2015. In this research, data collection is done by using the
method of observation, interviews, and literature. From the results of this study indicate that the presence of a geographic
information system directory of colleges in the city of Bengkulu, can provide significant benefits for students and new
students determines the location and profile of universities in the city of Bengkulu.
Keyword: System, Information, Geographic, Google, Maps
INTISARI
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) yaitu teknologi yang menjadi alat bantu
dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam
dengan bantuan data atribut dan keruangan. Kota Bengkulu merupakan Kota Pelajar di Propinsi Bengkulu, banyak ter-
dapat perguruan tinggi baik swasta maupun negeri yang tersebar di kota ini, namun tidak semua orang awam tahu tentang
perguruan tinggi di Kota Bengkulu terutama letak atau lokasi perguruan tinggi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah
membuat sistem informasi geografis direktori perguruan tinggi di Kota Bengkulu yang dapat digunakan oleh pihak lem-
baga maupun masyarakat untuk mendukung pengembangan pendidikan di Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan di Uni-
versitas Dehasen yang dimulai pada bulan Januari sampai dengan Februari 2015. Pada penelitian ini pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa dengan adanya sistem informasi geografis direktori perguruan tinggi di Kota Bengkulu, dapat memberikan manfaat
yang cukup berarti bagi calon mahasiswa dan mahasiswa baru untuk mengetahu lokasi dan profil perguruan tinggi yang
ada di Kota Bengkulu.
Kata Kunci: Sistem, Informasi, Geografis, Google, Maps
Menurut Soeherman (2008:5), sistem informasi format titik lokasi kecelakaan, letak pohon, lokasi
merupakan serangkaian komponen berupa manusia, gedung.
prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) yang Garis merupakan bentuk linier yang akan
digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk menghubungkan beberapa titik atau paling sedikit
menghasilkan informasi yang bernilai untuk dua titik. Biasanya digunakan untuk menggambarkan
pengambilan keputusan. Sistem informasi melekat suatu objek berdimensi satu.Contoh penggunaan
dan merupakan infrastruktur penunjang keberhasilan garis pada SIG adalah jaringan jalan, jaringan saluran
bagi setiap organisasi (dalam mencapai tujuannya). air, jaringan telepon dan lain sebagainya.Format garis
Sebagai contoh, dalam organisasi bisnis, laporan memiliki ciri-ciri yaitu koordinat titik awal dan akhir,
omzet penjualan dibuat sebagai bahan evaluasi dan mempunyai panjang, tanpa luasan. Contoh dari
dasar pengambilan keputusan untuk melakukan format garis : jalan, sungai.
perbaikan bagi pihak internal. Bentuk poligon biasanya digunakan untuk
Dari pengertian sistem informasi di atas, maka mempresentasikan suatu objek berdimensi dua.
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi Suatuwilayah penggunaan lahan suatu tempat adalah
adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang entitas yang umumnya digambarkan dengan bentuk
memproses data sedemikian rupa sehingga dapat poligon. Formatpoligon memiliki ciri-ciri yaitu
menghasilkan informasi yang bermanfat agar dapat koordinat dengan titik akhir sama dengan titik awal,
digunakan untuk mengambil suatu keputusan yang mempunyai panjang, mempunyailuasan. Contoh dari
tepat. format poligon : persil tanah, wilayah,tutupan lahan
dan lain-lain.
B) Sistem Informasi Geografis Data atribut adalah data yang mendeskripsikan
Menurut Riyanto (2009:35) Sistem Informasi data spasial. Biasanya data atribut adalah data
Geografis (SIG) adalah sistem informasi khusus yang berbentuk teks. Data atribut dapat dideskripsikan
mengelola data yang memiliki informasi spasial dengan dua cara, yaitu kualitatif dan kuantitatif.
(bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih Dalam deskripsi kualitatif maka data atribut akan
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki mendeskripsikan tipe atau klasifikasi suatu objek.
kemampuan untuk membangun, menyimpan, Sedangkan secara kuantitatif, data atribut akan
mengelola dan menampilkan informasi bereferensi dideskripsikan berdasarkan tingkatan.
geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. C) Peta
Sedangkan menurut Budiyanto (2005, 2) Sistem Menurut Riyanto (2009:3) Peta merupakan
Informasi Geografis adalah kumpulan yang penyajian grafis dari permukaan bumi dalam skala
terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, tertentu dan digambarkan pada bidang datar melalui
data geografi, dan personel yang didesain untuk pada bidang datar melalui sistem proyeksi peta
memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memani- dengan menggunakan simbol-simbol tertentu sebagai
pulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk perwakilan dari objek-objek spasial dipermukaan
informasi yang bereferensi geografi. bumi.
Data sistem informasi geografis adalah salah satu Sebuah peta harus memiliki syarat-syarat sebagai
komponen krusial dan penting. Di dalam SIG terdapat berikut:
dua jenis data yaitu data spasial dan data atribut/non 1) Peta tidak boleh membingungkan. Dalam hal ini
spasial. peta perlu dilengkapi:
Data spasial adalah data yang menggambarkan a) Keterangan atau legenda
suatu dimensi ruang. Beberapa tipe data spasial antara b) Skala peta
lain titik, garis, dan polygon. c) Judul peta
Titik merupakan representasi grafis yang paling d) Bagian dunia mana
sederhana. Representasi ini tidak memiliki dimensi 2) Peta harus dengan mudah dpat dimengerti atau
tetapi dapat diidentifikasi di atas peta dan dapat ditangkap maknanyaoleh si pemakai peta.
ditampilkan pada layar monitor. Pada skala tertentu Supaya mudah dimengerti atau ditangkap
biasanya titik digunakan untuk menggambarkan letak maknanya, digunakan:
suatu kota, letak suatu bangunan atau ojek-objek a) Tata warna
lainnya b) Simbol
Format titik memiliki ciri-ciri yaitu koordinat c) Sistem proyeksi atau sistem koordinat
tunggal, tanpa panjang, tanpa luasan. Contoh dari
3) Peta harus memberikan gambaran yang dinamis sehingga maintenancesitus web tersebut
sebenarnya. Ini berarti peta itu harus cukup teliti menjadi lebih mudah dan efisien.
sesui dengan tujuannya.
Klasifikasi peta dapat dibedakan dan ditinjau dari F) Database MySQL
4 segi: Menurut Hariyanto (2008:206)MySQL merupakan
1) Macam peta ditinjau dari segi jenis DBMS (Database Management System) kecil yang
a) Peta Foto, peta yang dihasilkan dari mosaik kompak, cocok untuk aplikasi berbasis web keperluan
foto udara/foto yang dilengkapi garis kontur, minimal dan menengah. MySQL dikelola,
nama dan legenda. didistribusikan dan didukung oleh MySQL AB.
b) Peta Garis, peta yang meyajikan detil alam MySQL AB adalah perusahaan komersil yang
dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis didirikan oleh pengelola MySQL. Saat ini MySQL
dan luasan. dapat didownloadsecara gratis di www.mysql.com.
2) Macam peta ditinjau dari skala MySQL merupakan perangkat lunak open
a) Peta skala besar, yaitu peta dengan skala sourceyang artinya perangkat lunak tersebut dapat
(1:50.000) atau lebih besar (1:25.000). digunakan dan dikembangkan oleh siapapun. Setiap
b) Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala orang dapat mengunduh aplikasi tersebut dari
1:500.000 atau lebi kecil. internet dan tanpa dikenakan biaya apapun.Dan jika
3) Macam peta ditinjau dari fungsinya kita mau kita bisa mempelajari source codedari
a) Peta umum, merupakan peta yang berisi MySQLdan memodifikasinya sesuai dengan
penampakan-penampakan umum. kebutuhan kita. (Madcoms, 2013:223)
b) Peta tematik, merupakan peta yang Sebagai database serveryang memiliki konsep
menunjukkan hubungan ruang dalam bentuk database modern, MySQL memiliki banyak sekali
atribut tunggal atau hubungan atribut. keistimewaan antara lain:
c) Kart, merupakan peta yang didesain untuk 1. Portabilitas, dapat berjalan stabil pada
keperluan navigasi, nautical, dan berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux,
aeronautical. MacOS, dan lain-lain.
4) Macam peta yang ditinjau dari macam persoalan 2. Open source, didistribusikan secara gratis
(maksud dan tujuan), ada banyak sekali dibawah lisensi GPL(General Public License).
macamnya. Misalnya: peta kadaster, peta 3. Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa
geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami
kependudukan, peta tata guna tanah, dan masalah.
sebagainya. 4. Performance Tuning, memiliki kecepatan
yang menakjubkan dalam menangani query yang
D) Google Map API sederhana, dapat memproses lebih banyak SQL per
Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan satuan waktu.
oleh Google dan sangat popular.Google Mapsadalah 5. Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas
suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk seperti level subnet mask, nama host, izin akses user
melihat suatu daerah. Dengan kata lain,Google dengan sistem perizinan yang mendetail serta
Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat passwordyang terenskripsi.
dengan menggunakan suatu browser. Kita dapat 6. Scalability and limits, mampu menangani
menambahkan fiturGoogle Maps dalam web yang databasedalam skala besar, dengan jumlah
telah kita buat atau pada blog kita yang berbayar recordlebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
maupun gratis sekalipun denganGoogle Maps miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
API.Google Maps APIadalah suatu library yang ditampung mencapai 32 indekspada tiap tabelnya.
berbentuk JavaScript. (Kindarto, 2008). 7. Connectivity, dapat melakukan koneksi
dengan clientmenggunakan protocol TCP/IP, Unix
E) Bahasa Pemprograman PHP socket(Unix), atau Named pipes(NP).
Menurut Peranginangin (2006 : 2)PHP merupakan 8. Localisation, dapat mendeteksi pesan
singkatan dari PHP Hypertext Processor, yang kesalahan pada clientdengan menggunakan lebih dari
digunakan sebagai bahasa scriptdalam pengem- 20 bahasa.
bangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. 9. Interface, memiliki antarmuka (interface)
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat terhadap beberapa aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan menggunakan fungsi API (Application 3) Membuat desain aliran kerja manajemen dan
Programming Interface). desain pemrograman yang diperlukan untuk
10. Clients and tools, dilengkapi dengan pengembangan sistem.
berbagai tool yang dapat digunakan untuk 4) Tahap pengembangan sistem dengan menulis
administrasi database, dan pada setiap toolyang ada program yang diperlukan.
disertakan petunjuk online. 5) Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah
dibuat.
G) Adobe Dreamweaver CS.6 6) Menerapkan dan memelihara sistem yang telah
Adobe Dreamweaver CS6 adalah versi terbaru dari dibuat.
Adobe Dreamweaver yang merupakan bagian dari
Adobe Creative Suite 6. Adobe Dreamweaver sendiri B) Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML Guna untuk mendukung penelitian ini maka
editor profesional untuk mendesain web secara perangkat lunak yang digunakan penulis untuk
profesional. (Madcoms, 2013 : 2). mendukung pembuatan aplikasi ini adalah:
1) Sistem operasi Windows 7 SP 1
H) Konsep Perancangan Database 2) Web Server : Xampp
Menurut Pahlevi (2013:1), Database adalah 3) Scripting Engine : PHP
“informasi yang diorganisasikan dan disimpan 4) Database Server : MySQL
dengan cara tertentu”. Prinsip utamanya adalah 5) Adobe Dreamweaver CS6
pengaturan data atau arsip dan tujuan utamanya Perangkat keras yang digunakan penulis adalah
adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
kembali data atau arsip. Secara mudahnya database 1) Prosesor Intel Pentium Core 2 Duo 3.5 GHz
bisa dibayangkan seperti sebuah lemari arsip. Arsip- 2) Memory DDR 32 GB
arsip yang disimpan dalam lemari tersebut tentu saja 3) DVD-ROM
akan disimpan berdasarkan kelompok atau jenisnya 4) Hardisk320 GB
dan ditempatkan dengan suatu aturan dan cara 5) Monitor 15 Inch
tertentu. 6) Modem
Database adalah kumpulan datanya, sedang
program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu C) Metode Perancangan Sistem
paket program yang komersial untuk membaca data, 1) Analisa Sistem Aktual
mengisi data, menghapus data, melaporkan data Kota Bengkulu merupakan Kota Pelajar di
dalam database. Propinsi Bengkulu, banyak terdapat perguruan tinggi
baik swasta maupun negeri yang tersebar di kota ini,
I) Entity Relationship Diagram (ERD) namun tidak semua orang awam tahu tentang
Menurut Al Fatta (2007:121) ERD adalah perguruan tinggi di Kota Bengkulu terutama profil
“gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dan letak atau lokasi perguruan tinggi tersebut.
dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem Masih sedikit aplikasi yang ada untuk membantu
bisnis”. ERD merupakan suatu model untuk para calon mahasiswa mengetahu profil dan lokasi
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kampus idaman mereka. Ketika mereka merencakan
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai untuk kuliah atau sekolah di Kota Bengkulu, maka
hubungan antar relasi. sangat sedikit sekali informasi online yang dapat
mereka akses untuk mengetahui perguruan tinggi apa
III. METODOLOGI PENELITIAN saja yang ada di Kota Bengkulu serta letak lokasi
A) Metode Penelitian perguruan tinggi tersebut.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam 2) Analisa Sistem Baru
penelitian ini adalah metode pengembangan, Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan,
langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam permasalahan-permasalahan yang terjadi pada calon
penelitian adalah: mahasiswa baru, terutama masalah kurangnya
1) Membuat analisis aliran kerja manajemen yang informasi lokasi membutuhkan jalan keluar yang bisa
sedang berjalan. menangani masalah tersebut dengan cepat dan
2) Melakukan perincian mengenai apa saja yang mudah. Untuk itu dibuatlah analisa kebutuhan sistem,
dibutuhkan dalam pengembangan sistem. yaitu kebutuhan akan sebuah sistem yang dapat
mengolah data geografis.
1) Halaman Pengunjung
a) Halaman Beranda
Gambar 2. ERD
tipe perguruan tinggi yaitu: universitas, sekolah dalam database sistem. Kemudian untuk melihat
tinggi, akademi, institut, dan politeknik. profil lengkap dari satu perguruan tinggi maka
pengunjung cukup menekan tombol view maka
halaman profil dari perguruan tinggi yang terpilih
akan tampil.
b) Halaman Direktori
d) Halaman Login
Halaman ini digunakan untuk masuk ke halaman
administrasi, ketika halaman login aktif maka user
Gambar 7. Halaman Direktori
Halaman ini digunakan untuk melihat informasi akan diminta untuk memasukan Username dan
mengenai direktori perguruan tinggi yang ada di Kota Password kemudian klik tombol login, apabila
Bengkulu, pada halaman awal akan menampilkan username dan password ada pada sistem maka user
daftar perguruan tinggi yang sudah tersimpan di akan masuk ke halaman administrasi, tetapi jika
username tidak terdaftar maka akan ada
ISSN 1858 – 2680 Pemanfaatan Google Map…
Jurnal Media Infotama Vol. 11 No. 2, September 2015 125
2) Halaman Administrasi
Halaman administrasi sistem informasi geografis
direktori perguruan tinggi terdiri dari menu Beranda,
Data Perguruan Tinggi, Data Fakultas, Data Program
Studi, Data Lokasi Perguruan Tinggi dan menu
Logout.
Gambar 13. Halaman Tambah Data Perguruan Tinggi
B) Hasil Pengujian
1) Pengujian Kotak Hitam (Black Box Testing)
Setelah tahap pengembangan sistem selesai
dilaksanakan maka dilakukan proses pengujian,
Gambar 16. Halaman Data Fakultas
berikut adalah uraian hasil pengujian yang dilakukan
terhadapsistem baik secara off-line maupun on-line.
a) Pengujian secara off-line dilakukan
menggunakan Web Server Lokal yaitu Xampp
Web Serverdengan browser Google Chrome,
pengujian dilakukan dengan mengakses setiap
menu, sub menu, halaman dan mencoba
menjalankan fungsi-fungsi yang telah dibuat dan
melihat hasil setiap menu, sub menu, halaman
dan fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan dengan
baik dan interaktif.
b) Setelah di uji secara off-line, selanjutnya
Gambar 17. Halaman Tambah Data Fakultas dilakukan proses upload ke webserver yang
dipilih dalam hal ini www.0fees.us, adapun proses
d) Halaman Data Program Studi uploadnya adalah sebagai berikut:
1) Tahap pertama yang harus dilakukan adalah
membuka website pada www.0fees.us.
2) Masuk pada sign in masukan user name,
password, dan email, kemudian register
kalau belum mempunyai akun.
3) Masuk ke www.Cpanel.0fees.us, kemudian
pilih manager file.
4) Pilih file yang akan di upload.
5) Kemudian tekan tombol upload agar file-file
yang telah dipilih masuk ke web server.
6) Tunggu sampai seluruh file selesai di
Gambar 18. Halaman Data Program Studi upload..
7) Upload selesai dilakukan.
Setelah proses upload berhasil maka proses
pengujian mulai dilakukan pertama masuk ke
halaman www.sigdirektoript.0fees.us kemudian semua Menarik, 50% atau 4 orang responden memberi jawa-
menu, sub menu, halaman, dan fungsi di uji semua ban Sangat Menarik, sedangkan untuk jawaban Tidak
untuk mengetahui apakah ada kendala apa tidak. Menarik tidak ada responden yang memilih. Artinya
Hasil lengkap pengujian black box testing untuk butir pertanyaan kedua sebagian besar re-
ditampilkan pada Tabel 1 dan Tabel 2. sponden menyatakan program ini menarik untuk di-
jadikan sebagai media informasi lokasi letak dan
2) Pengujian Sistem direktori perguruan tinggi yang ada di kota bengkulu.
Pengujian sistem dilakukan dengan menyebarkan
kuisioner kepada beberapa mahasiswa universitas
dehasen dan mendemonstrasikan sistem informasi
geografis yang sudah dibuat untuk dilakukan
penilaian, jumlah responden adalah sebanyak 8
orang, dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5 butir
pertanyaan. Dikarenakan dari lima butir pertanyaan
yang ada memiliki jawaban yang tidak seragam pada
kuisioner untuk masing-masing butir pertanyaan
maka hasil jawaban responden akan dikelompokkan
berdasarkan pertanyaan.
sponden yang memilih. Artinya untuk butir pertan- Dari kelima ulasan di atas dapat ditarik sebuah
yaan keempat semua responden menyatakan program kesimpulan bahwa sebagian besar responden puas
ini menarik dari sisi tampilan, menu dan sub dengan program ini, dan jika diaplikasikan dapat
menunya. membantu penginformasian lokasi dan daftar
perguruan tinggi yang ada di Kota Bengkulu.
V. PENUTUP
A) Kesimpulan
Sistem informasi geografis direktori perguruan
tinggi di Kota Bengkulusebagai inovasi baru dalam
penyajian informasi yang menawarkan banyak
keunggulan dapat dimanfaatkan sebagai media
penyampaian informasi yang memenuhi aspek
keterkinian (up to date), kecepatan dan jangkauan
yang luas. Melalui sistem informasi geografis
Gambar 24. Grafik Distribusi Pertanyaan Kelima direktori perguruan tinggi di Kota Bengkulu
diharapkan penyampaian informasi lokasi dan
Dari grafik kelima diatas dapat ditarik kesimpulan direktori perguruan tinggi yang ada di Kota
bahwa 100% atau 4 orang responden memberi jawa- Bengkulukepada para calon mahasiswa dan
ban Iya, sedangkan untuk jawaban Tidak Menarik mahasiswadapat dilakukan secara cepat, mudah, dan
dan Belum Maksimal tidak ada responden yang mem- luas.
ilih. Artinya untuk butir pertanyaan kelima semua re- Membangun sebuah sistem informasi online
sponden menyatakan dengan program ini informasi dalam hal ini sistem informasi geografis direktori
letak dan direktori perguruan tinggi yang ada di Kota perguruan tinggi yang ada di Kota Bengkulu, yang
Bengkulu dapat dimanfaatkan menjadi media menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
informasi bagi para calon mahasiswa baru. database MySQL, serta memanfaatkan Google Maps
Api, memungkinkan terbangunnya sebuah sistem