OLEH
HITA RADHANI
P07120019014
KELAS 2.1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
D-III JURUSAN KEPERAWATAN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HEMOROID DENGAN
PEMENUHAN KEBUTHAN ELIMINASI : KONSTIPASI
DI RUANG ANGSA RSUD NEGARA
TANGGAL 5-7 NOVEMBER 2020
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
: Ny.C
Nama
: 164710
No RM
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Hindu
Status : Menikah
Tanggal MRS : 4 November 2020
Tanggal Pengkajian : 5 November 2020 Pukul 10.00 WITA
B. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di daerah anus dan mengalami susah BAB
dan lemas
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya dengan kecelakaan
lalu lintas pada 3 tahun yang lalu, klien tidak memiliki alergi.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan dibawa oleh keluarganya ke RSUD Negara pada
tanggal 4 November 2020. Pada saat di UGD pasien mengeluh
beraknya berisi darah dan keras, mual dan lemas, namun pada saat
pengkajian di ruangan, klien megatakan tidak mual lagi, tapi klien
mengalami susah BAB, lemas, dan nyeri pada anus. Pasien
mengatakan belum BAB selama 3 hari. Pada saat pengkajian dilakukan
pemeriksaan TTV diperoleh hasil TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/menit,
S : 36,5 0C, dan R : 19x/menit.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit hemoroid atau penyakit keturunan.
D. Fisiologis
1. Respirasi
A Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
PCO2 meningkat/menurun ............ Dispnea
Tidak mampu batuk Sulit bicara
Sputum berlebih Ortopnea
Mengi, wheezing dan/atau ronkhi Gelisah √
kering
Mekonium di jalan napas Sianosis
Bunyi napas menurun
Frekuensi napas berubah .......X /
menit
Pola napas berubah
B Gangguan Penyapihan Ventilator
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Frekuensi napas meningkat .........x/ Lelah √
menit
Penggunaan otot bantu napas Kuatir mesin rusak
Napas megap-megap (gasping) Fokus meningkat pada
pernapasan
Upaya napas dan batuan ventilator Gelisah √
tidak sinkron
Napas dangkal Auskultasi suara inspirasi
menurun
Agitasi Warna kulit abnormal (mis.
pucat, sianosis)
Nilai gas darah arteri abnormal Napas paradoks abdominal
Diaforesis
Ekspresi wajah takut
Tekanan darah meningkat .........
mmHg
Frekuensi nadi meningkat ........x/
menit
Kesadaran menurun (GCS ........)
c Gangguan Pertukaran Gas
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Dispnea Pusing √
Terpasang trakeostomi atau endotracheal tube
Trauma/pembedahan leher, mulut, dan/atau wajah
Efek agen farmakologis
Ketidakmatangan koordinasi menghisap, menelan dan bernapas
2. Sirkulasi
Gangguan Sirkulasi Spontan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Tidak Berespon Suhu tubuh <34,5oC
Frekuensi nadi <50 kali/menit atau Tidak ada produksi urin dalam 6
>150 kali/menit .................x/menit jam .............cc ( ..............jam)
Tekanan darah sistolik <60 mmHg Saturasi oksigen <85%
atau 200 mmHg ................mmHg ................%
Frekuensi napas <6 kali/menit Gambaran EKG menunjukkan
atau>30 kali/menit aritmia letal (mis. Ventricular
....................x/menit Tachycardia (VT), Ventricular
Fibrillation (VF), Asistol,
Pulseless Electrical Activity
(PEA)
Kesadaran menurun atau tidak sadar Gambaran EKG menunjukkan
(GCS ...............) aritmia mayor (mis. AV block
derajat 2 tipe 2, AV block total,
takiaritmia/bradiaritmia,
Ventricular Extrasystole (VES)
simptomatik)
ETCO2 ,<35 mmHg
.....................mmHg
b Penurunan Curah Jantung
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
1) Perubahan irama jantung 1) Perubahan preload (tidak
a) Palpitasi tersedia)
2) Perubahan preload 2) Perubahan afterload (tidak
a) Lelah tersedia)
3) Perubahan afterload 3) Perubahan kontraktilitas
a) Dispnea (tidak tersedia)
4) Perubahan kontraktilitas 4) Perilaku/ emosional
a) Paroxymal Nocturnal a) Cemas
Dyspnea (PND) b) Gelisah
b) Ortopnea
c) Batuk
5) Perubahan irama jantung 5) Perubahan preload
a) Bradikardia/ takikardia a) Murmur jantung
...........x/menit b) Berat badan bertambah
b) Gambaran EKG aritmia c) Pulmonary Artery Wedge
atau gangguan konduksi Pressure (PAWP)
menurun
b Defisit nutrisi
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Berat badan menurun minimal 10% Cepat kenyang setelah makan
dibawah rentang ideal (............kg)
Kram/nyeri abdomen √
Nafsu makan menurun
Bising usus hiperaktif
Otot pengunyah lemah
Membran mukosa pucat
Sariawan
Serum albumin turun
Rambut rontok berlebihan
Diare
c Diare
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Defekasi lebih dari tiga kali dalam Urgency
24 jam (...........kali)
Feses lembek atau cair Nyeri/kram abdomen
Frekuensi peristaltik meningkat
Bising usus hiperaktif
e Hipervolemia
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Ortopnea Distensi vena jugularis
Dispnea Terdengar suara nafas tambahan
Paroxismal Nocturnal Dyspnea Hepatomegali
(PND)
Edema anasarka dan/atau edema Kadar Hb/Ht menurun
perifer (.............gr/dl)
Berat badan meningkat dalam waktu Oliguria (............cc/ ...........jam)
singkat (............kg)
Jugular Venous Pressure (JVP) Intake lebih banyak dari output
dan/atau Central Venous Pressure (balans cairan positif)
(CVP) meningkat
Reflek hepatojugular positif Kongesti paru
f Hipovolemia
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Frekuensi nadi meningkat Merasa lemah √
Nadi teraba lemah Mengeluh haus
Tekanan darah menurun Pengsian vena menurun
Tekanan nadi menyempit Status mental berubah
Tugor kulit menyempit Suhu tubuh meningkat (........0C)
Tugor kulit menurun Konsentrasi urin meningkat
Berat badan turun tiba-
Membran mukosa kering
tiba(............kg)
Volume urine menurun
Hematokrit meningkat
j Obesitas
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
IMT > 27 kg/m2 (pada dewasa) atau Tebal kulit trisep > 25 mm
lebih dari persentil ke 95 untuk
usia dan jenis kelamin (pada anak)
4. Eliminasi
a Gangguan Eliminasi Urin
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Desakan berkemih (urgensi)
Urin menetes (dribbling)
Sering buang air kecil
Nokturia
Mengompol
Enuresis
Distensi Kandung kemih
Berkemih tidak tuntas (hesitancy)
Volume residu urin meningkat
b. Inkontinensia Fekal
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Tidak mampu mengontrol Bau feses
pengeluaran feses
Tidak mampu menunda defekasi Kulit perianal kemerahan √
Feses keluar sedikit-sedikit dan
sering
j. Konstipasi
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Defekasi kurang dari 2 kali seminggu Mengejan saat defekasi √
Pengeluaran feses lama dan sulit √ Distensi abdomen
Feses keras √ Kelemahan umum
Peristaltik usus menurun Teraba massa pada rektal
k. Retensi Urin
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Sensasi penuh pada kandung kemih Dribbling
Disuria/anuria Inkontinensia berlebih
Distensi kandung kemih Residu urin 150 ml atau lebih
m Risiko Konstipasi
Faktor Risiko
Fisiologis
Penurunan motilitas gastrointestinal
Pertumbuhan gigi tidak adekuat
Ketidakcukupan diet
Ketidakcukupan asupan serat
Ketidakcukupan asupan cairan
Aganglionik (mis. Penyakit hircsprung)
Kelemahan otot abdomen
Psikologis
Konfusi
Depresi
Gangguan emosional
Situasional
Perubahan kebiasaan makan (mis. Jenis makanan, jadwal makan)
Ketidakadekuatan toileting
Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
Penyalahgunaan laksatif
Efek agen farmakologis
Ketidakteraturan kebiasaan defekasi
Kebiasaan menahan dorongan defekasi
Perubahan lingkungan
c Intoleransi Aktivitas
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh lelah Dispnea saat/setelah aktivitas
Frekuensi jantung meningkat > 20% Merasa tidak nyaman setelah
dari kondisi istirahat beraktivitas
Merasa lemah
Tekanan darah berubah >20%
dari kondisi istirahat
Gambaran EKG menunjukkan
aritmia saat/setelah aktivitas
Gambaran EKG menunjukkan
iskemia
Sianosis
d Keletihan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Merasa energi tidak pulih walaupun Merasa bersalah akibat tidak
telah tidur mampu melaksanakan tanggung
jawab
Merasa kurang tenaga Libido menurun
Mengeluh lelah Kebutuhan istirahat meningkat
Tidak mampu mempertahankan
aktivitas rutin
Tampak lesu √
6. Neurosensori
a Disrefleksia Otonom
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Sakit Kepala Nyeri dada
Tekanan darah sistolik meningkat Pandangan kabur
>20%
Bercak merah pada kulit di atas Kongesti konjungtiva
lokasi cedera
Diaforesis diatas lokasi cedera Kongesti nasal
Parastesia
Sensasi logam di mulut
Pucat di bawah lokasi cedera Menggigil
Sindrom Horner
Refleks pilomotorik
Bradikardia dan/atau takikardia Dilatasi pupil
Penile erection
Semen emission
b Gangguan Memori
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Melaporkan pernah mengalami Lupa melakukan perilaku pada
pengalaman lupa waktu yang telah dijadwalkan
Tidak mampu mempelajari
keterampilan baru
Tidak mampu mengingat informasi
faktual
Tidak mampu mengingat prilaku Merasa mudah lupa
tertentu yang pernah dilakukan
Tidak mampu mengingat peristiwa
Tidak mampu melakukan
kemampuan yang
dipelajari sebelumnya
c Gangguan Menelan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh sulit menelan Oral :
Batuk sebelum menelan Bolus masuk terlalu cepat
Batuk setelah makan atau minum Refluks nasal
Tersedak Tidak mampu membersihkan
rongga mulut
Makanan tertinggal di rongga mulut Makanan jatuh dari mulut
Makanan terdorong keluar dari
mulut
Sulit mengunyah
Muntah sebelum menelan
Bolus terbentuk lama
Waktu makan lama
Porsi makan tidak habis
Fase oral abnormal
Mengiler
Faring:
Menolak makan
Muntah
Posisi kepala kurang elevasi
Menelan berulang-ulang
Esofagus:
Mengeluh bangun dimalam hari
Nyeri epigastrik
Hematemesis
Gelisah
Regugirtasi
Odinofagia
Bruksisme
d Konfusi Akut
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Kurang motivasi untuk Salah persepsi
memulai/menyelesaikan
perilaku
berorientasi tujuan
Kurang motivasi untuk Halusinasi
memulai/menyelesaikan
perilaku terarah
Fluktuasi fungsi kognitif Gelisah
Fluktuasi tingkat kesadaran
Fluktuasi aktivitas psikomotorik
e Konfusi Kronis
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Kurang motivasi untuk Salah persepsi
memulai/menyelesaikan
perilaku berorientasi tujuan
Kurang motivasi untuk Gangguan otak organik
memulai/menyelesaikan perilaku
terarah
Fungsi berubah progresif
Memori jangka pendek dan/atau
panjang berubah
Interpretasi berubah
Fungsi sosial terganggu
Respon terhadap stimulus berubah
D. Psikologis
1. Nyeri dan Kenyamanan
a Gangguan Rasa Nyaman
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh tidak nyaman √ Mengeluh sulit tidur
Tidak mampu rileks
Mengeluh kedinginan/kepanasan
Merasa gatal
Mengeluh mual
Mengeluh lelah
Gelisah Menunjukan gejala distres
Tampak merintih/ menangis
Pola eliminasi berubah
Postur tubuh berubah
Iritabilitas
b Nausea
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh mual Merasa asam dimulut
Sensasi panas/dingin
Merasa ingin muntah Sering menelan
Saliva meningkat
Pucat
Tidak berminat makan Diaforesis
Takikardia
Pupil dilatasi
c Nyeri Akut
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh nyeri Tekanan darah meningkat
Tampak meringis Pola napas berubah
Bersikap protektif (mis. Waspada, Nafsu makan berubah
posisi menghindari nyeri)
Gelisah Proses berfikir terganggu
Frekuensi nadi meningkat Menarik diri
Sulit tidur Berfokus pada diri sendiri
Diaforesis
d Nyeri Kronis
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh nyeri Merasa takut mengalami cedera
berulang
Merasa depresi (tertekan) Bersikap protektif (mis. Posisi
menghindari nyeri)
Tampak meringis Waspada
Gelisah Pola tidur berubah
Tidak mampu menuntaskan aktivitas Anoreksia
Fokus menyempit
Berfokus pada diri sendiri
2. Integritas Ego
a Ansietas
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Merasa bingung Mengeluh pusing
Anoreksia
Merasa khawatir dengan akibat Palpitasi
dari kondisi yang dihadapi Merasa tidak berdaya
Sulit berkonsentrasi Frekuensi napas meningkat
Frekuensi nadi meningkat
Tampak gelisah Tekanan darah meningkat
Diaforesis
Tampak tegang Tremor
Muka tampak pucat
Suara bergetar
Sulit tidur Kontak mata buruk
Sering berkemih
Berorientasi pada masa lalu
b Berduka
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Merasa sedih Mimpi buruh atau pola mimpi
berubah
Merasa bersalah atau menyalahkan Merasa tidak berguna
orang lain
Tidak menerima kehilangan Fobia
Merasa tidak ada harapan marah
Menangis Tampak panik √
Pola tidur berubah Fungsi imunitas terganggu
Tidak mampu berkonsentrasi
c Distress Spiritual
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mempertanyakan makna/tujuan Menyatakan hidupnya terasa
hidupnya tidak/kurang tenang
Mengeluh tidak dapat menerima
(kurang pasrah)
Menyatakan hidupnya terasa Merasa bersalah
tidak/kurang bermakna Merasa terasing
Menyatakan telah diabaikan
Merasa menderita/tidak berdaya Menolah berinteraksi dengan
orang terdekat/pemimpin
Tidak mampu beribadah Tidak mampu berkreativitas
(mis. Bernyanyi,mendengarkan
musik,menulis)
Koping tidak efektif
Marah pada tuhan Tidak berminat pada
alam/literature spiritual
i Keputusasaan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengungkapkan keputusasaan Sulit Tidur
Berperilaku Pasif Selera makan menurun
Afek datar
Kurang inisiatif
Meninggalkan lawan bicara
Kurang terlibat dalam aktivitas
perawatan
Mengangkat bahu sebagai respon
terhadap lawan bicara
m Ketidakberdayaan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Menyatakan frustasi atau tidak Merasa diasingkan
mampu melaksanakan aktivitas Menyatakan keraguan tentang
sebelumnya kinerja peran
Menyatakan kurang control
Bergantung pada orang lain Menyatakan rasa malu
Merasa tertekan (depresi)
Tidak berpartisipasi dalam
perawatan
pengasingan
o Koping Defensif
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Menyalahkan orang lain Meremehkan orang lain
Melemparkan tanggung jawab
Menyangkal adanya masalah Tawa permusuhan
Sikap superior terhadap orang
lain
Menyangkal kelemahan diri Tidak dapat membedakan
realitas
Merasionalisasi kegagalan Kurang minat mengikuti
perawatan/pengobatan
Hipersensitif terhadap kritik Sulit membangun atau
mempertahankan hubungan
Stress
V Risiko Harga Diri Rendah Kronis
Faktor Risiko
Gangguan psikiatrik
Kegagalan berulang
Ketidaksesuaian budaya
Ketidaksesuaian spiritual
Ketidakefektifan koping terhadap kehilangan
Kurang mendapat kasih sayang
Kurang keterlibatandalam kelompok/masyarakat
Kurang penghargaan dari orang lain
Ketidakmampuan menunjukkan perasaan
Perasaan kurang didukung orang lain
Pengalaman traumatik
X Risiko Ketidakberdayaan
Faktor Risiko
Perjalanan penyakit yang berlangsung lama atau tidak dapat diprediksi
Harga diri rendah yang berlangsung lama
Status ekonomi rendah
Ketidakmampuan mengatasi masalah
Kurang dukungan social
Penyakit yang melemahkan secara progresif
Menginalisasi social
Kondisi terstigma
Penyakit terstigma
Kurang terpapar informasi
Kecemasan
Z Waham
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengungkapkan isi waham Merasa sulit berkonsentrasi
Merasa khawatir
Curiga berlebihan
Menunjukkan perilaku sesuai isi Waspada berlebihan
waham Bicara berlebihan
Sikap menentang atau
permusuhan
Isi pikir tidak sesuai realitas Wajah tegang
Pola tidur berubah
Tidak mampu mengambil
keputusan
Isi pembicaraan sulit dimengerti Fight of idea
Produktifitas kerja menurun
Tidak mampu merawat diri
Menarik diri
E. Perilaku
1. Kebersihan Diri
a Defisit Perawatan Diri
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Menolak melakukan perawatan
Tidak mampu mandi/menegenakan
pakaian/makan/ke toilet/berhias
secara mandiri
Minat melakukan perawatan diri
kurang
b Defisit Pengetahuan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Menanyakan masalah yang dihadapi Menjalani pemeriksaan yang
tidak tepat
Menunjukkan perilaku tidak sesuai Menunjukkan perilaku
anjuran berlebihan (mis. apatis,
Menunjukkan persepsi yang keliru bermusuhan, agitasi, histeria)
terhadap masalah
e Ketidakpatuhan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Menolak menjalani Tampak tanda/gejala
perawatan/pengobatan penyakit/masalah
Menolak mengikuti aturan kesehatan masih ada atau
Perilaku tidak mengikuti program meningkat
Tampak komplikasi
perawatan/program penyakit/masalah kesehatan
Perilaku tidak menjalankan anjuran menetap atau meningkat
F. Relasional
1. Interaksi Sosial
a. Gangguan Interaksi Sosial
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Merasa tidak nyaman dengan situasi Sulit mengungkapkan kasih
sosial sayang
Merasa sulit menerima atau Gejala cemas berat
mengkomunikasikan perasaan
Kurang responsif atau tertarik pada Kontak mata kurang
orang lain
Tidak berminat melakukan kontrak Ekspresi wajah tidak responsif
emosi dan fisik
Tidak kooperatif dalam bermain
dan berteman dengan sebaya
Perilaku tidak sesuai usia
G. Lingkungan
1. Keamanan dan Proteksi
a Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Kerusakan jaringan dan/atau lapisan Nyeri
kulit Perdarahan
Kemerahan
Hematoma
b Hipertermia
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Suhu tubuh di atas nilai normal Kulit merah
Kejang
Takikardi
Takipnea
Kulit terasa hangat
c Hipotermia
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Kulit teraba dingin Akrosianosis
Menggigil Bradikardi
Suhu tubuh di bawah nilai normal Dasar kuku sianosik
Hipoglikemia
Hipoksia
Pengisian kapiler > 3 detik
Konsumsi oksigen meningkat
Ventilasi menurun
Piloereksi
Takikardi
Vasokonstriksi perifer
Kutis memorata ( pada neonatus)
d Perilaku Kekerasan
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengancam Mata melotot atau pandangan
tajam
Mengumpat dengan kata-kata kasar Tangan mengepal
Suara keras Rahang mengatup
Bicara ketus Wajah memerah
Postur tubuh kaku
f Risiko Alergi
Faktor Risiko
Makanan (mis. alpukat, pisang, kiwi, kacang, makanan olahan laut, buah
tropis, jamur)
Terpapar zat alergen (mis. zat kimia, agen farmakologis)
Terpapar alergen lingkungan (mis. debu, serbuk sari)
Sengatan serangga
j Risiko Hipotermia
Faktor Risiko
Berat badan ekstrem
Kerusakan hipotalamus
Mengosumsi alkohol
Kurangnya lapisan lemak subkutan
Suhu lingkungan rendah
Malnutrisi
Pemakaian pakaian tipis
Penurunan laju metabolisme
Terapi radiasi
Tidak beraktivitas
Transfer panas. (mis. Konduksi, konvesi, evaporasi, radiasi)
Trauma
Prematuritas
Penuaan
Bayi baru lahir
Berat badan lahir rendah
Kurang terpapar informasi tentang pencegahan hipotermia
Efek agen farmakologis
m Risiko Jatuh
Faktor Risiko
Usia > 65 tahun (pada dewasa) atau < 2 tahun (pada anak)
Riwayat jatuh
Anggota gerakan bawah prostesis (buatan)
Penggunaan alat bantu berjalan
Penuruanan tingkat kesadaran
Perubahan fungsi kognitif
Lingkungan tidak aman (mis. Licin, gelap, lingkungan asing)
Kondisi pasca operasi
Hipotensi ortostatik
Perubahan kadar glukosa darah
Anemia
Kekuatan otot menurun
Gangguan pendengaran
Gangguan keseimbangan
Gangguan penglihatan ( mis. Glukoma, katarak, ablasio retina, neuritis
optikus)
Neuropati
Efek agen farmakologis ( mis. Sedasi, alkohol, anastesi umum)
ANALISIS DATA
- RR: 18 kali/menit
Tinja mengeras dan
- S : 36,7℃
mengering
Konstipasi
3. Agar
3. Anjurkan diet tinggi
konstipasi pasien
serat
menurun
4. Anjurkan 4. Agar
peningkatan asupan konstipasi pasien
cairan menurun
6. Kolaborasi
6. Untuk
penggunaan obat
mempercepat
pencahar
penurunan
konstipasi
PELAKSANAAN
DS : Pasien
6/11/20 Meriksa tanda dan mengatakansudah
10.00 gejala konstipasi bisa BAB
WITA
DO :Pasien tampak
rileks
Frekue nsi BAB keras
EVALUASI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Edisi I. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Edisi I. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi
I. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.