Anda di halaman 1dari 2

Page 1 of 4 Page 2 of 4

hati, roh, jiwa, dan seluruh tenaga kami. Kami juga tidak mengasihi sesama kami manusia
sebagaimana Kristus telah mengasihi kami. Memang Engkau di dalam kami, tetapi nafsu kami
membuat kami lupa akan kehendak-Mu. Ampunkan kami Bapa dan tolonglah kami agar kami
bertobat dari dosa-dosa kami dan dari hidup kami yang salah itu. Pimpinlah kami dengan Roh-Mu
agar kami dapat berlaku seperti yang Engkau kehendaki. Sehingga kami dapat masuk kedalam
kemuliaan yang sempurna daripada ciptaan-Mu, demi Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin

6. Bernyanyi : “Jiwaku Terbuka Untuk-Mu Tuhan”


1. Saat Teduh Jiwaku Terbuka Untukmu Tuhan
2. Panggilan Beribadah S’lidiki Nyatakan S’gala Perkara
L : Bagaikan musafir yang berjalan jauh, kita berkelana mencari makna bersama sang Singkapkan Semua Yang Terselubung
waktu yang menemani. Siang dan malam, pagi maupun senja, putaran waktu terus Supaya Ku Layak Di Hadapanmu Tuhan.
berjalan. 7. Resposoria : Mazmur 23 : 1 – 6
J : Perjumpaan demi perjumpaan terjadi, namun tak jarang perpisahan pun tak 8. Gloria Patri : Mulia Bagi Bapa . . .
terhindari. Kita di tinggalkan namun tak pernah sendirian 9. Pengakuan Iman Rasuli : Aku percaya . . .
L : Kini sang waktu membawa kita tiba pada sebuah akhir perjalanan untuk melangkah 10. Bernyanyi : NRM No. 145 : “’Ku Berbahagia Yakin teguh” (sambil mennumpulkan
pada jalan yang baru, hari yang baru, tahun yang baru. persembahan)
J : Banyak cerita dan peristiwa yang akan menjadi kenangan dan membuat kita bersyukur  ‘Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!
sebab Tuhan sungguh baik. TanganNya telah menopang kita melalui tahun 2020 ini. Aku warisNya, 'ku ditebus, ciptaan baru Rohulkudus.
L : Marilah kita datang kepadaNya, seraya mensyukuri penyertaan- Nya di sepanjang Reff : Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
tahun 2020 ini. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
3. Votum : Pertolongan kepada kita adalah didalam nama Allah yang menjadikan langit dan bumi,  Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi limpahiku.
turunlah kiranya atas kita sekalian anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa, Anak-Nya Lagu malaikat amat merdu;kasih dan rahmat besertaku. Reff : . . .
Yesus Kristus dan Roh Kudus.  Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku hatiku teduh.
4. Bernyanyi NRM No. 23 : 1 & 4 “Pujilah Tuhan Sang Raja” Sambil menyongsong kembaliNya, 'ku diliputi anugerah. Reff : . . .
 Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia! 11. Khotbah :
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Hidup Dalam Rencana Tuhan (Keluaran 14 : 9 – 15)
Datang berkaum, ’brilah musikmu bergaung,
Musa adalah seorang yang dipersiapkan oleh Tuhan sejak awal untuk memimpin umat
Angkatlah puji-pujian! Israel keluar dari Tanah Mesir, dari kekejaman perbudakan seorang Raja Firaun. Sebagai seorang
 Pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan Pemimpin, Musa benar-benar dipersiapkan oleh Tuhan, ia memiliki keberanian, ia juga memiliki
jauh melebihi doamu dan yang kau rindukan. kepekaan akan ketidak-adilan, ia seorang yang memiliki kecerdasan, selalu mengambil langkah-
Ingat teguh: Ia berkuasa penuh! langkah yang sistematis dalam setiap keputusannya. Roh Tuhan ada padanya. Sekalipun
KasihNya t'rus kautemukan. demikian, Tuhan tetap izinkan Musa lalui masa sukar dalam hidupnya. Ketika orang-orang Israel,
5. Pengakuan Dosa yaitu mulai dari anak-anak, dewasa sampai para lansia, mereka HAMPIR berhasil keluar dari
Di sepanjang tahun 2020, banyak hal yang sudah kita lakukan. Baik atau buruk, benar atau perbudakan Mesir...ternyata ANCAMAN datang bersamaan dengan PELUANG YANG
salah, menyenangkan atau menyakiti, menggembirakan atau menyedihkan, sengaja atau tidak HAMPIR BERHASIL tersebut. Pada ayat 9 ditegaskan bahwa segala kuda dan kereta Firaun,
sengaja dan lain sebagainya. Semua itu harus dipertanggungjawabkan di hadapan orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar Musa dan orang-orang Israel. Pada saat itu
Tuhan. Saat ini, mari kita datang kepadaNya dalam doa pengakuan dosa… kita berdoa. : mereka diperhadapkan dengan pilihan simalakama yaitu bahwa jika mereka mundur, maka
Bapa kami yang di Sorga, dengan kasih-Mu Engkau telah menjadikan kami, dan dengan kasih-Mu mereka akan habis oleh pasukan Mesir dan Raja Firaun. Tetapi jika mereka terus maju, maka
Engkau telah menjaga kami, dan dengan kasih-Mu Engkau juga hendak menjadikan kami mereka akan habis juga oleh sapuan Laut Teberau yang menghadang tepat di hadapan mereka.
Sungguh suatu kondisi yang “bagaikan tak punya pilihan” lagi. Dalam ketakutan yang hebat dan
sempurna. Dengan rendah hati kami mengaku bahwa kami tidak mengasihi-Mu dengan segenap
Page 3 of 4 Page 4 of 4

kegentaran yang besar, orang-orang Israel menjadi MARAH atas kehidupan yang sedang mereka El Shadai, El Shadai Allah Maha Kuasa
jalani, ayat 10 : “Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk BerkatNya melimpah, El Shadai
mati di padang gurun ini...?”. Sebuah kemarahan dalam Aksi Protes yang ditujukan kepada 13. Penutup :
Musa, Pemimpin mereka. Keadaan mereka bagaikan sudah tak punya harapan lagi, seolah-olah a. Doa syafaat + Doa Bapa Kami (Kepala keluarga)
itulah akhir hidup dari generasi mereka. Mereka sungguh-sungguh tak berdaya. b. Doxology : Kepada Alllah ‘bri puji . . .
Dalam situasi itu, maka Allah berfirman dengan tegas pada Musa :”...katakanlah kepada c. Doa berkat : TUHAN memberkati kita dan melindungi kita,
orang Israel, supaya mereka BERANGKAT...” (ayat 15b). Sebuah perintah yang sangat tegas
TUHAN menyinari kita dengan wajahNya dan memberi kita kasih karunia;
dan keras agar semua orang Israel segera angkat kami dan berjalan menuju arah Laut Teberau
TUHAN menghadapkan wajahNya kepada kita dan memberi kita damai sejahtera!
yang membentang. Bukankah ini adalah sebuah tindakan konyol dan sia-sia? Karena
sesungguhnya, Allah telah mempersiapkan Laut Teberau tersebut justru menjadi JALAN AMIN.
penyelamatan bagi orang Israel. Tuhan memang sempurna dalam karya-Nya, di tangan-Nya, IA d. Bapa terimakasih . . .
mengubah KENDALA menjadi PELUANG, sepanjang kita memang benar-benar PERCAYA
kepadaNya!!! Saudara/saudariku...kita tidak pernah benar-benar tahu akan apa yang terjadi di
depan kita. Sekali waktu kita melihat bahwa masa depan kita baik-baik saja, di lain waktu, tiba-
tiba kita melihat bahwa jurang kebinasaan sedang membentang di hadapan kita. Kita tidak tahu KINI TIBA SAATNYA
lagi apa yang harus dilakukan, rasa-rasanya INGIN MATI saja. Semua orang mengalami jalan
hidup yang pasang-surut, jatuh-bangun, sukses-gagal, suka-duka, tawa-air mata, dan sebagainya.
Sebagian orang memilih jalan pintas untuk lari atau mungkin bunuh diri, sebagian lagi memilih
untuk TERUS PERCAYA kepada pertolongan Tuhan. Yang pasti selalu ada Mujizat dibalik Kini tiba saatnya kita untuk berpisah
sikap orang yang Percaya, Seperti Allah menolong orang Israel saat mereka percaya, begitu
jugalah pertolongan Allah untuk kita. Seperti Allah menyatakan mujizat pada orang Israel saat S'lamat tinggal tahun yang lama penuh kenangan
mereka percaya, begitu jugalah mujizat Allah bagi kita.
Pada saat ini...IA mengizinkan kita menjalani Tahun 2020 di dalam anugerah-Nya, Semoga di tahun yang baru Tuhan memberkati
Maka IA jugalah yang akan memampukan kita untuk menjalani Tahun 2021 di dalam anugerah-
Nya. Bersahabatlah dengan waktu, karena Allah bekerja di dalam waktu dan Allah bekerja di kebahagiaan yang lebih dari tahun yang silam
dalam Tahun 2021 untuk memberkati, terus memberkati dan selalu memberkati di dalam CARA
ALLAH yang luar biasa. Selamat menyongsong Tahun Baru 2021, Tuhan Allah bersama dengan
kita...Amen
(GI. Ganesa Manurung)

12. Pengutusan
Tatkala menit demi menit perlahan bergeser meninggalkan tahun 2020, ada sejuta
perasaan yang terlukiskan. Ada syukur dan sukacita, namun ada pula bimbang dan ragu.
Biarlah dalam tangan kasihNya kita melangkah dengan hikmat dan bijaksana sehingga
kehidupan yang masih dipercayakanNya dapat sungguh dijalani dengan penuh tanggung
jawab kepada Tuhan. Kiata nynyikan pujian yang berjudul “El Shadai” (sambil
mengumpulkan persembahan)
Tak usah ku takut Allah menjagaku
Tak usah ku bimbang, Yesus p'liharaku
Tak usah ku susah, Roh Kudus hiburku
Tak usah ku cemas, Dia memberkatiku
El Shadai, El Shadai Allah Maha Kuasa
Dia besar, Dia besar El Shadai, Mulia

Anda mungkin juga menyukai