Khutbah I
Ucapan syukur marilah kita haturkan kepada Allah SWT, Dzat yang telah
melimpahkan nikmat karunia-Nya. Shalawat serta salam selalu kita curahkan
kepada baginda nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan rahmat yaitu Addinul Islam.
Melalui mimbar yang mulia ini, khatib berwasiat kepada diri kami pribadi,
dan umumnya kepada jama’ah, untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan
kepada Allah ta’ala. Dengan cara menjalankan perintah-Nya, serta menjahui
larangan-Nya.
Melihat sahabat ini, sahabat-sahabat lain kemudian bergerak, pulang ke rumah dan
kembali menghadap Rasulullah dengan membawa sedekah. Rasulullah senang
melihat Bani Mudhar terbantu. Lantas beliau bersabda:
اإل ْسالَ ِم ُسنَّةً َح َسنَةً فَلَهُ أَجْ ُرهَا َوأَجْ ُر َم ْن َع ِم َل بِهَا بَ ْع َدهُ ِم ْن َغي ِْر
ِ َم ْن َس َّن فِى
ُ َ ُأَ ْن يَ ْنق
ِ ص ِم ْن أج
ُور ِه ْم َش ْى ٌء
Barangsiapa mempelopori kebiasaan yang baik dalam Islam, maka baginya pahala
dan pahala orang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (HR.
Muslim)
Surat Al Hasyr ayat 18 ini adalah ayat yang memerintahkan kita untuk melakukan
muhasabah. Namun Allah mengawalinya dengan perintah taqwa. Karena taqwa
inilah janji kita. Taqwa inilah manifestasi dari muahadah kita kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Sebelum lahir ke dunia, kita telah diambil janji setia kepada Allah. Kita semua lupa
perjanjian di alam ruh itu, tapi Al Quran mengingatkan kita.
KHUTBAH KEDUA
DOA
Terakhir Lanjut Kebawah
ص فُ ْو َن َ ،و َس الَ ٌم َع لَ ى ْال ُم رْ َس لِ ي َْن
ِّك َر بِّ ْال ِع َّز ِة َع مَّا يَ ِ
ان َر ب َ
سُب َْح َ